• Tidak ada hasil yang ditemukan

S MIK 1202918 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S MIK 1202918 Chapter5"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

142

Amalia Zahra Nafisah, 2016

PENGARUH PEMBELAJARAN PERSONAL HYGIENE TERHADAP PEMAHAMAN SISWA DALAM PROSES PRAKTIKUM SISWA SMK JURUSAN TATA BOGA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1Simpulan

a. Proses belajar di kelas merupakan proses belajar mengajar yang dilakukan

oleh guru mata pelajaran hygiene sanitasi. Metode yang dilakukan adalah

metode ceramah dimana guru menerangkan materi secara lisan kemudian

siswa mencatat hal-hal penting dari apa yang telah disampaikan guru tersebut.

Selain itu, setelah guru menerangkan materi pada hari itu, diadakan sesi tanya

jawab antara guru dan siswa. Dimana siswa menanyakan apa yang belum

mereka pahami mengenai materi yang disampaikan. Selain itu, proses belajar

dilakukan melalui proses diskusi. Dibentuk beberapa kelompok di setiap

kelas, kemudian setiap kelompok diberikan materi untuk didiskusikan

bersama kelompoknya dan siap untuk dipresentasikan di depan kelas. Pada

proses belajar praktikum, metode yang digunakan adalah metode

pembelajaran yang melibatkan siswa bekerja dengan benda-benda,

bahan-bahan dan peralatan laboratorium, baik secar perorangan ataupun kelompok.

Dalam mendukung proses belajar mengajar dibutuhkan fasilitas pendukung

dalam upaya menciptakan kondisi kelas yang nyaman diantaranya adalah

sarana dan prasarana yang memadai. Dilihat dari segi sarana seperti bangunan

dan juga ruang kelas tempat belajar, peneliti melihat keberadaannya sudah

cukup baik. Namun demikian, masih ada beberapa ruangan belajar yang

terasa kurang nyaman. Dan menurut informasi yang didapatkan dari ketua

jurusan tata boga sendiri, SMKN 3 Cimahi ini masih kekurangan ruangan

kelas untuk belajar. Akan tetapi, saat ini sedang dilakukan proses

pembangunan untuk menambah sarana belajar. Sedangkan dari segi bangunan

untuk ruang praktikum sudah cukup luas dan memadai, terdapat 4 ruangan

(2)

143

Amalia Zahra Nafisah, 2016

PENGARUH PEMBELAJARAN PERSONAL HYGIENE TERHADAP PEMAHAMAN SISWA DALAM PROSES PRAKTIKUM SISWA SMK JURUSAN TATA BOGA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Masakan Indonesia), Ruang Bakery, Ruang Praktek Kewirausahaan. Selain

sarana, dibutuhkan pula prasarana sebagai pendukung. Dari hasil penelitian

yang dilakukan Di SMKN 3 Cimahi prasarana yang disediakansudah baik,

namun ada beberapa hal yang sekiranya harus ditambahkan untuk

meningkatkan kualitas belajar siswa.

b. Dari hasil yang didapatkan, peneliti menenukan kesimpulan dimana

perhitungaannya dihasilkan dari data kuisioner yang diolah dan disimpulkan

dalam garis kontinum. Aspek kognitif menghasilkan skor 6921 dan berada

dalam garis kontinum sangat tahu, yang artinya sebagian besar siswa

mengetahui prinsip personal hygiene dengan baik. Sedangkan aspek afektif

menghasilkan skor 8000 dan berada dalam garis kontinum sangat suka

(antusiasme), yang artinya sebagian besar siswa suka dan antusias untuk

menerapkan prinsip personal hygiene dengan baik. Sedangkan aspek konatif

menghasilkan skor 3698 dan berada dalam garis kontinum kurang melakukan,

yang artinya sebagian besar siswa belum bisa mengaplikasikan prinsip

personal hygiene dengan baik ketika praktikum.

Gambar 5.1 Diagram Tingkat Pemahaman Siswa Sumber : Data diolah 2016

Kognitif Afektif Konatif

6921 8000

3698

Tingkat Pemahaman

(3)

144

Amalia Zahra Nafisah, 2016

PENGARUH PEMBELAJARAN PERSONAL HYGIENE TERHADAP PEMAHAMAN SISWA DALAM PROSES PRAKTIKUM SISWA SMK JURUSAN TATA BOGA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

c. Pembelajaran yang dilakukan dalam kelas sudah cukup baik, begitupula

pembelajaran di ruang praktikum. Hanya saja dari segi fasilitas tempat belajar

mengajar kurang memenuhi kepuasan dan kenyamanan siswa. Akan tetapi,

pengukurannya masih terbilang cukup baik. Jika dilihat dari garis kontinum,

tingkat pemahaman kognitif sendiri menunjukkan hasil yang baik, aspek

afektif sendiri menunjukkan hasil yang baik pula, sedangkan untuk aspek

konatif sendiri menunjukkan hasil yang kurang baik. Dapat disimpulkan

bahwa siswa memahami dan antusias terhadap aplikasi personal hygiene,

tetapi tidak diseimbangi dengan aksi yang baik dalam aplikasinya. Pengaruh

pembelajaran terhadap aspek pemahamannya dapat dilihat dari hasil analisis

data yang menunjukkan bahwa pengaruh pembelajaran terhadap pemahaman

kognitif dan afektif siswa SMK menunjukkan hasil yang signifikan.

Sedangkan pengaruh pembelajaran terhadap pemahaman konatif

menunjukkan hasil yang tidk signifikan.

5.2 Saran

a. Untuk meningkatkan kenyamanan belajar dan efektivitas belajar tentunya

dibutuhkan peranan sarana dan prasarana yang baik, selain ruangan kelas juga

dibutuhkan sarana pembelajaran di dalam kelas. Misalnya adanya infocus

sebagai media audio visual.

b. Tingkat pemahaman siswa dilihat dari aspek kognitif dan afektif cukup baik,

akan tetapi dalam aspek konatifnya dibutuhkan lebih banyak perbaikan.

Siswa mengetahui bagaimana aturan personal hygiene yang baik, tetapi

dalam pelaksanaannya masih kurang sempurna. Peneliti menyarankan :

1. Pihak sekolah dan guru membuat standar grooming yang baku dan

terperinci bukan hanya secara garis besar saja, terdapat aturan yang

khusus untuk cara berpakaian siswa ketika praktikum. Dibuat dalam

bentuk potret secara langsung bagiamana standard grooming yang harus

dilakukan dan dijadikan acuan.

2. Tata tertib (rules) ketika praktikum seperti tata tertib yang spesifik

(4)

145

Amalia Zahra Nafisah, 2016

PENGARUH PEMBELAJARAN PERSONAL HYGIENE TERHADAP PEMAHAMAN SISWA DALAM PROSES PRAKTIKUM SISWA SMK JURUSAN TATA BOGA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

benar, hal tersebut dapat menjadi suatu usaha yang baik dalam

membentuk pembiasaan yang nantinya akan membentuk karakter siswa

bagaimana membiasakan pola hidup bersih dan sehat, bukan hanya ketika

praktikum saja, tetapi dapat menjadi pola kebiasaan dalam kehidupan

sehari-hari.

3. Meningkatkan fasilitas dalam pemenuhan personal hygiene di ruang

praktikum. Seperti menyediakan loker dan juga tempat khusus cuci

tangan sebagai media yang membantu aplikasi personal hygiene.

4. Pihak guru memberikan hukuman (punishment) yang tegas terhadap siswa

yang melanggar aturan personal hygiene. seperti grooming yang tidak

lengkap, kuku dalam keadaan panjang, berkumis atau berjenggot dan

lain-lain.

5. Proses kegiatan belajar di kelas ketika teori, hendaknya lebih aplikatif dan

komunikatif, sehingga siswa dapat dengan baik menangkap materi yang

disampaikan khususnya materi personal hygiene.

c. Dari hasil analisis data yang didapatkan terlihat bahwa pembelajaran

berpengaruh signifikan terhadap pemahaman siswa secara kognitif dan

afektif, namun tidak berpengaruh signifikan terhadap pemahaman konatifnya.

Peneliti menyarankan bahwa yang harus dilakukan adalah penekanan

pemahaman dari segi konatif yang didukung dengan pemenuhan fasilitas

ketika proses pembelajaran di dalam kelas, sehingga penerapannya ketika

proses praktikum akan lebih mudah serta dapat meningkatkan aspek konatif

Gambar

Gambar 5.1  Diagram Tingkat Pemahaman Siswa

Referensi

Dokumen terkait

Dengan kata lain, Capital Adequacy Ratio adalah rasio kinerja bank untuk mengukur kecukupan modal yang dimiliki bank untuk menunjang aktiva yang mengandung atau

[r]

produsen pakaian jadi di Cigondewah. Untuk mengetahui pengaruh perilaku kewirausahaan terhadap. pendapatan usaha produsen pakaian jadi di Cigondewah. 1.3.2

Method: Pooled EGLS (Cross-section random effects) Date: 05/11/16 Time: 20:55. Sample: 2012 2014 Included observations: 3 Cross-sections

Bahasa pemrogaman web PHP ternyata sangat mendukung untuk membuat suatu toko online, selain cukup kuat dan mudah dalam penggunaannya, pada bahasa pemrograman PHP terdapat fungsi

PENINGKATAN BERFIKIR KREATIF SISWA D ALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI PENERAPAN MED IA PHOTOGRAPHYA. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Aplikasi ini dibuat sebagai alternatif penyajian informasi yang mungkin diakses untuk pengguna tanpa batasan ruang dan waktu. Aplikasi dibuat dengan PHP, MySQL dan

model Problem Based Learning pada mata pelajaran Akuntansi Perusahaan. Dagang, agar dapat memperkaya hasil temuan berdasarkan penggunaan