• Tidak ada hasil yang ditemukan

T IPA 1202014 Appendix5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T IPA 1202014 Appendix5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

191

Ambar Pangaribowosakti, 2014

Implementasi Pembelajaran Terpadu Tipe Shared Untuk M eningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis

dan M otivasi Belajar Siswa SM K Pada Topik Limbah Di Lingkungan Kerja Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

LAMPIRAN B.2

KISI-KISI SKALA MOTIVASI PESERTA DIDIK

ASPEK MOTIVASI

NOMOR PERNYATAAN KETERANGAN

Perhatian (attention)

1, 2, 3, 4, 5 Pembelajaran IPA mendorong

saya berusaha untuk

mendapatkan nilai yang terbaik

Positif

Pembelajaran IPA memotivasi saya bersaing dengan teman lain untuk memperoleh nilai terbaik

Positif

Pembelajaran IPA mendorong

saya untuk berusaha

menyelesaikan tugas

sebaik-baiknya

Positif

Saya mengulangi kembali

materi pembelajaran IPA yang telah disampaikan guru setelah dirumah

Positif

Saya selalu tepat waktu untuk

mengumpulkan tugas mata

pelajaran IPA

Saya menyukai pelajaran IPA

karena bermanfaat untuk

kehidupan saya di dunia

industri

Positif

Menyelesaikan tugas dalam

pembelajaran IPA membuat

saya merasa terbantu untuk meningkatkan

kemampuanpada kompetensi

kejuruan

Positif

Materi IPA yang saya pelajari

mendukung mata pelajaran

kompetensi kejuruan

Positif

Materi IPA yang saya pelajari relevan dengan kebutuhan saya di bidang industri

(2)

192

Ambar Pangaribowosakti, 2014

Implementasi Pembelajaran Terpadu Tipe Shared Untuk M eningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis

dan M otivasi Belajar Siswa SM K Pada Topik Limbah Di Lingkungan Kerja Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ASPEK MOTIVASI

NOMOR PERNYATAAN KETERANGAN

yang saya pelajari dengan apa yang saya ketahui pada mata pelajaran kompetensi kejuruan

Tugas-tugas dalam

pembelajaran IPA terkait

dengan mata pelajaran

kompetensi kejuruan

Positif

Pembelajaran IPA mampu

membuat saya terdorong untuk mengerjakan tugas yang lebih menantang

Positif

Saya berusaha bertanggung

jawab untuk mengerjakan

tugas yang diberikan dalam pembelajaran IPA

Positif

Pembelajaran IPA membuat

saya bersemangat untuk

mengikuti setiap kegiatannya

Positif

Cara pembelajaran IPA yang telah dilakukan membuat saya merasa aktif dan merasa tidak tertekan

Positif

Materi pada pembelajaran IPA

tidak terlalu sulit untuk dimengerti dalam pembelajaran IPA

Positif

Saya mempunyai harapan yang kuat bahwa hasil belajar IPA yang rendah dapat ditingkatkan

Positif

Kepuasan (satisfaction)

19,20, 21, 22, 23, 24

Pembelajaran IPA mendorong saya untuk mencari inspirasi dari berbagai sumber

Positif

Saya merasa senang jika

mengikuti pembelajaran IPA

Positif

(3)

193

Ambar Pangaribowosakti, 2014

Implementasi Pembelajaran Terpadu Tipe Shared Untuk M eningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis

dan M otivasi Belajar Siswa SM K Pada Topik Limbah Di Lingkungan Kerja Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ASPEK MOTIVASI

NOMOR PERNYATAAN KETERANGAN

mengikuti pembelajaran IPA

dalam belajar IPA

Pada pembelajaran IPA saya

tidak pernah mendapatkan

kesulitan untuk mempelajari

pokok bahasan tertentu

Positif

Saya merasakan adanya

penghargaan terhadap hasil

kerja saya ketka mengikuti pembelajaran IPA

Positif

Saya tidak pernah merasa putus asa jika hasil belajar IPA yang

diperoleh belum mencapai

sasaran

Referensi

Dokumen terkait

Faktor Internal dan Eksternal Pendidikan di Provinsi Jawa Barat 249.. Rasionalitas dan Urgensi Pengembangan

Coping merupakan suatu proses yang dipelajari, baik berupa perilaku (bertindak dalam menghilangkan stressor) maupun kognitif (memikirkan bagaimana cara menghilangkan

Pengambilan Keputusan Bagi Para Pemimpin, Proses Hirarki Analitik untuk Pengambilan Keputusan dalam Situasi yang Kompleks.. Pustaka

1) Industrialisasi yang terus berlangsung di Indonesia pada era perdagangan bebas, menuntut peningkatan kualitas pendidikan pada setiap jenjang dan jenis, baik

7: kriteria (A) sangat lebih penting (very strong importance) dibanding dengan (B) 9: kriteria (A) mutlak lebih penting (extreme importance) dibanding dengan (B) Dan

KECERDASAN EMOSI REMAJA PADA KELUARGA MODEL SIRKUMPLEKS. Novita Pahlawani, Siti

“Implementasi Kebijakan Otonomi Daerah dalam Bidang Manajemen Pendidikan: Studi Analisis Implementasi Kebijakan Otonomi Daerah dalam Bidang Pendidikan Berdasarkan

Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa dengan metode komtal penyandang tunarungu dapat berkomunikasi secara lebih mudah dan lebih baik dengan orang lain terutama bagi