• Tidak ada hasil yang ditemukan

s ind 056094 chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "s ind 056094 chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Chitra La Risa, 2013

Analisis Wacana Kritis Tentang Pemberitaan Perempuan Dalam Teks Berita Tabloid Realita

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB 5

SIMPULAN DAN SARAN

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh bagaimana realitas media di Indonesia yang

menunjukkan adanya bias gender dalam representasi perempuan dalam media, baik

media cetak maupun elektronik. Hal yang tidak bisa dibantah bila media massa

mempunyai peran sangat signifikan dalam proses sosialisasi kesetaraan dan keadilan

gender.

Signifikasi peran media massa juga terletak pada eksistensinya sebagai salah satu

tonggak demokrasi, yang sekarang menjadi mainstream. Salah satu pilar demokrasi

adalah adanya ruang publik yang bebas dan penghargaan terhadap hak azasi manusia.

Salah satu perwujudannya adalah penghargaan terhadap hak-hak perempuan dan

persamaan. Tidak dipungkiri bahwa media memiliki kekuasaan untuk mengidentifikasi

objek dan peristiwa serta menjadi mediua yang dapat membentuk subjek dalam teks.

Diakui, potret diri perempuan di media massa, seperti surat kabar, majalah, film,

televisi, iklan dan buku, masih memperlihatkan stereotipe yang merugikan. Perempuan

masih digambarkan sebagai sosok yang pasif, tergantung pada laki-laki, didominasi,

menerima keputusan yang dibuat laki-laki, dan terutama melihat dirinya sebagai simbol

seks. Karakteristik media massa yang manipulatif dan kurang memiliki sensitifitas gender

seringkali juga merugikan perempuan. Kehormatan perempuan seringkali juga menjadi

(2)

Chitra La Risa, 2013

Analisis Wacana Kritis Tentang Pemberitaan Perempuan Dalam Teks Berita Tabloid Realita

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Penelitian ini berangkat dari asumsi bahwa media massa khususnya Tabloid

Realita memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi posisi perempuan dalam teks berita

yang bisa tercitrakan secara negatif dan dimarjinalkan oleh narasi wartawan dalam teks

berita tersebut. Dengan menggunakan pendekatan Analisis Wacana Kritis Model Sarra

Mills, penelitian ini mendeskripsikan aspek-aspek kebahasaan yang menunjukkan

nilai-nilai ideologis dan keberpihakan, posisi subjek-objek perempuan, dan bagaimana

perempuan direpresentasikan dalam teks berita.

Setelah melakukan analisa pada tujuh buah teks berita Tabloid Realita periode

April-Juni 2009, dapat disimpulkan bahwa dalam teks berita Tabloid Realita perempuan

sering direpresentasikan dengan pencitraan yang negatif. Hal tersebut tergambar dari

penggunaan aspek-aspek kebahasaan yang berpotensi memarjinalkan posisi perempuan,

misalnya pada penggunaan diksi ‘PSK’ yang dalam masyarakat kita saat ini masih

berkonotasi negatif dan tabu. Teks berita pada Tabloid Realita dapat disimpulkan sebagai

teks feminis atau pemberitaan perempuan yang memposisikan perempuan sebagai objek

penceritaan sehingga ia tidak memiliki kesempatan untuk menampilkan diri serta

gagasannya. Sehingga posisi objek tersebut kehadirannya diceritakan oleh orang lain.

5.2 Saran

Setelah menarik kesimpulan atas penelitian yang dilakukan pada tujuhu

(3)

Chitra La Risa, 2013

Analisis Wacana Kritis Tentang Pemberitaan Perempuan Dalam Teks Berita Tabloid Realita

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

ini bermanfaat bagi perkembangan kajian bahasa pada khususnya dan pada

masyarakat pada umumnya.

1. Tabloid Realita sebaiknya menjadi media yang melaporkan berita

secara apa adanya sesuai dengan fakta dan informasi dari narasumber, lengkap,

dan tidak memihak pada pihak yang berkuasa dan dominan.

2. Masyarakat agar lebih bisa membuka mata terhadap peristiwa-peristiwa

yang berhubungan dengan perempuan karena pemarjinalan terhadap perempuan

dalam banyak aspek dapat ditanggulangi bersama.

3. Masyarakat sebaiknya lebih kritis dalam mengkaji teks media, salah

satunya yaitu dengan teliti untuk mengkaji aspek-aspek kebahasaannya, agar tidak

terarah pada persepsi yang akan menguntungkan pihak-pihak dominan dalam

media massa.

4. Masyarakat agar lebiih mengapresiasi, mengakseptasikan berita

diharapkan agar tidak mudah untuk terprovokasi oleh pemberitaan dalam media

massa.

5. Tabloid Realita sebaiknya menjadi media yang berfungsi sebagai

pembela pihak-pihak yang tersubordinasi dan termarjinalkan.

6. Tabloid Realita sebaiknya menjadi media yang berfungsi sebagai

medium kritik sosial.

7. Masyarakat diharapkan lebih jeli dalam menyeleksi konsumsi media

Referensi

Dokumen terkait

Makalah Seminar Technical Cooperation Project for Development of Mathematics and Science for Primary and Secondary Education in Indonesia.. Principles of

Whole m ole crabs w ere divided individually int o four port ions including a fresh sam ple and port ions t o be boiled, st eam ed, or grilled.. St

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN MOTIVASI ANAK UNTUK BERSEKOLAH DI KELURAHAN SUKAGALIH KECAMATAN SUKAJADI KOTA BANDUNG.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

TRADISI HAJAT BUMI DI DÉSA JAGABAYA KACAMATAN PANAWANGAN KABUPATÉN CIAMIS PIKEUN BAHAN PANGAJARAN MACA ARTIKEL BUDAYA DI SMA.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

[r]

 Students became excited to participate  Songs improved students’ motivation. Related Studies about motivation

Kajian Tingkat Bahaya Erosi Permukaandi Sub Daerah Aliran Sungai Cirompang.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Age, working during sickness, using handphone while driving, work duration, fatigue, smoking behavior and reaction time are related statistically. While experience