• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peta dakwah di kelurahan kota besi hulu kecamatan kota besi kabupaten Kotawaringin Timur

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Peta dakwah di kelurahan kota besi hulu kecamatan kota besi kabupaten Kotawaringin Timur"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

PETA DAKWAH DI KELURAHAN KOTA BESI HULU KECAMATAN KOTA BESI KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR

SKRIPSI

Diajukan untuk Melengkapi dan Memenuhi sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sosial

Oleh

SADIRI NIM: 1303110352

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PALANGKA RAYA FAKULTAS USHULUDDIN, ADAB DAN DAKWAH

JURUSAN DAKWAH DAN KOMUNIKASI ISLAM PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

(2)

ii

PERSETUJUAN SKRIPSI

JUDUL : PETA DAKWAH DI KELURAHAN KOTA BESI HULU KECAMATAN KOTA BESI KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR

NAMA : SADIRI

NIM : 1303110352

FAKULTAS : USHULUHUDDIN, ADAB DAN DAKWAH

JURUSAN : DAKWAH

PROGRAM STUDI : KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM JENJANG : STRATA SATU (S.1)

Palangka Raya, 26 Oktober 2018 Menyetujui,

Pembimbing I

Drs. H. Abd. Rahman, M.ag NIP. 196206041989031010

Pembimbing II

Hakim Syah, MA NIP. 197902242006041002

Mengetahui :

Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Ushuluddin Adab dan

Dakwah

Drs. H. Abd. Rahman, M.Ag NIP. 19620604 198903 1 010

Ketua Jurusan

Dakwah dan Komunikasi Islam

Syairil Fadli, S.Ag., M.Hum NIP. 196711282006041005

(3)

iii

NOTA DINAS

Hal : Mohon Diuji Skripsi Palangka Raya, 26 Oktober 2018

Saudara Sadiri

Kepada

Yth. KetuaJurusan Dakwah FUAD IAIN Palangka Raya

di -

Palangka Raya Assalamu’alaikumWr.Wb.

Setelah membaca, memeriksa dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka kami berpendapat bahwa skripsi saudara:

Nama : SADIRI

NIM : 1303110352

Judul Skripsi : PETA DAKWAH DI KELURAHAN KOTA BESI HULU

KECAMATAN KOTA BESI KABUPATEN

KOTAWARINGIN TIMUR

Sudah dapat diujikan untuk memperoleh gelar Sarjana Komunikasi dan Penyiaran Islam. Demikian atas perhatiannya diucapkan terimakasih.

Wassalamu’alaikum Wr Wb.

Pembimbing I

Drs. H. Abd. Rahman, M.Ag. NIP. 19620604 198903 1 010

Pembimbing II

Hakim Syah, MA NIP. 197902242006041002

(4)
(5)
(6)

vi

PETA DAKWAH DI KELURAHAN KOTA BESI HULU KECAMATAN KOTA BESI KABUPATEN KOTA WARINGIN TIMUR

ABSTRAK

Salah satu pendukung keberhasilan dakwah adalah”peta dakwah. Peta dakwah adalah deskripsi pelaksanaan dakwah yang mencakup informasi tentang, bentuk dakwah,

da’i, materi dakwah, strategi dakwah, metode dakwah dan media dakwah.

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif daskriptif, dengan mengambil latar Di Kelurahan Kota Besi Hulu, Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotawaringin Timur. Teknik Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan analisis kualitatif. Untuk menentukan jumlah sampel menggunakan teknik sampling jenuh.

Penelitian ini Menunjukkan.1) Peta Dakwah Di Kelurahan Kota Besi Hulu, Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotawaringin Timur terdiri dari pandangan sistematis subjek, objek, dan sekitarnya. Pada dakwah geografis Seperti, komposisi agama yang dianut, keadaan da‟i, sarana ibadah, latar belakang pendidikan da‟i, dan majelis taklim, Dengan data peta dakwah ini, pembuat kebijakan daerah dapat membuat rencana kegiatan dengan sasaran yang lebih tepat, dan agen dakwah yang menggunakannya sebagai rujukan untuk merancang strategi dakwah sesuai dengan kondisi sosial. 2) pelaksanaan kegiatan dakwah Islam di Kelurahan Kota Besi Hulu dilakukan dengan cara : bimbingan baca tulis Al-qur‟an, fiqih, sejarah tentang keagamaan, tadarus, taman pendidikan Al-qur‟an, muamalah, akhlak, dan tasawuf. dan perayaan hari besar islam. 3) kendala pelaksanaan kegiatan dakwah islam di Kelurahan Kota Besi Hulu adalah faktor ekonomi, masyarakat masih awam akan pengetahuan agama, kurangnya sosialisasi masalah kegiatan dakwah islam dan tidak ada pondok pesantren atau gerakan pesantren.

(7)

vii

THE MAP OF DA’WAH IN KOTA BESI HULU SUBDISTRICK KOTA BESI DISTRICK EAST WARINGIN CITY REGENCY

ABSTRACT

One of the supporters of the succes of da‟wah is the da‟wah map. Da‟wah which includes information about, forms of da‟wah, preaching, propaganda material, da‟wah strategies, methods of da‟wah and media propaganda.

This research is descriptive qualitative research, taking the background in Kota Besi Hulu Sub-district, Kota Besi District, East Kotawaringin Regency. Data collection techniques are carried out using observation, in-depth interviews, and documentation. Data analysis was carried out by qualitative analysis. To determine the number of samples using sampling jenuh technique.

This Research Shows.1) Da'wah Map In Kota Besi Hulu Sub-District, Kota Besi District, East Kotawaringin Regency consists of a systematic view of the subject, object, and surroundings. On geographical da'wah such as the composition of the religion, the condition of the preacher, the means of worship, the educational background of the preacher, and the ta'lim council, with this da'wah map data, regional policy makers can plan activities with more precise targets, and agents Da'wah that uses it as a reference for designing da'wah strategies according to social conditions. 2) the implementation of Islamic da'wah activities in Kota Besi Hulu Sub-District is carried out by means of reading and writing Al-quran, fiqh, history of religion, tadarus, Al-qur'an, muamalah, akhlak, and tasawuf education parks. and the celebration of Islamic holidays. 3) the constraints on the implementation of Islamic da'wah activities in the Kota Besi Hulu Sub-District are economic factors, the community is still unfamiliar with religious knowledge, lack of socialization on the issue of Islamic da'wah activities and no Islamic boarding school or pesantren movement.

(8)

viii

KATA PENGANTAR

Bissmillaahirrohmaanirrahiim

Segala puji bagi Allah yang telah melimpahkan rahmat-Nya kepada semesta

alam. Sholawat dan salam bagi Nabi Muhammad saw yang telah membimbing

manusia kepada kebenaran. Dalam kesempatan ini, saya bersyukur kepada Allah swt

yang telah memberikan taufiq, hidayah dan inayah-Nya sehingga saya dapat

menyelesaikan skripsi ini. Penyelesaian skripsi ini juga tidak lepas dari bantuan dan

dorongan dari sejumlah pihak. Oleh sebab itu, saya akan berterima kasih kepada

semua pihak yang secara langsung mau tidak langsung telah berkontribusi dalam

proses pendidikan saya dan khususnya dalam penulisan skripsi ini. Skripsi ini tidak

akan berhasil tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, penulis

mungucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada:

1. Bapak Dr. Ibnu Elmi AS Pelu, S.H, M.H., Rektor IAIN Palangka Raya.

2. Bapak Dr H. Abubakar, HM. M.Ag., selaku Dekan Fakultas Ushuluhuddin Adab

dan Dakwah.

3. Bapak Drs. H. Abd. Rahman, M.Ag., Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas

Ushuluhuddin Adab dan Dakwah IAIN Palangka Raya dan selaku pembimbing I

dan sekaligus dosen penasehat akademik, yang telah banyak memberikan nasehat,

masukan dan bimbingan selama jalannya perkuliahan dan juga memberikan arahan

(9)

ix

4. Bapak Syairil Fadli, S.Ag. M.Hum, selaku ketua Jurusan Dakwah dan Komunikasi

Islam.

5. Bapak Hakim Syah, M.A. selaku pembimbing II yang telah banyak memberikan

nasehat, masukan dan bimbingan selama jalannya perkuliahan dan juga

memberikan arahan dan masukan sehingga penulisan skripsi ini dapat

terselesaikan.

Penulis juga mengucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada

semua pihak yang turut membantu dalam proses penelitian ini secara moril maupun

materil.

Akhirnya kepada Allah SWT penulis menyerahkan segala persoalan dan

semoga para pihak yang ikut membantu penyelesaian laporan penelitian berupa

skripsi ini diterima amal baiknya oleh Allah SWT. Dan semoga skripsi ini

bermanfaat. Aamin

Palangka Raya, 25 Oktober Penulis,

(10)

x

PERSEMBAHAN

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT dan dengan rasa cinta

skripsi ini ku persembahkan kepada:

1. Ibunda saya tercinta Misrayah binti Aswar, Ayahanda Supenuh bin Anwar,

Adinda saya yang tercinta Mulyadi dan kakak saya tersayang yaitu dari

Ibunda saya Aswar, dari ayahanda saya al-marhum Anwar bin Asyiken,

paman saya Jasuli bin Anwar, Ahmadi bin Anwar dan juga semua keluarga

saya dengan hormat tidak dapat di sebutkan satu persatu yang selalu

memberikan cinta dan kasih sayang, nasehat, motivasi serta do‟a yang tak

terhingga sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

2. Ayahanda angkat Habib Muhammad Shahab Assegaf pengasuh pondok

pesantren Al-furqon di tanah emas, dan Bapak Suriansyah, S.Pd., Ibu Zalehah,

S.Pd, sebagai guru SMP sekaligus tetangga saya yang telah memberi

dukungan semangat sepirit dan membantu saya menyelesaikan studi program

Strata 1.

3. Semua pihak yang telah membantu memberikan sumbangan pemikiran dalam

penyelesaian skripsi ini. Semoga segala bantuannya dapat di balas oleh Allah

(11)

xi

MOTO

َوُه َكَّبَر َّنِإ ُنَسْحَأ َيِه يِتَّلاِب ْمُهْلِداَجَو ِةَنَسَحْلا ِةَظِعْوَمْلاَو ِةَمْكِحْلاِب َكِّبَر ِليِبَس ىَلِإ ُعْدا

َنيِدَتْهُمْلاِب ُمَلْعَأ َوُهَو ِهِليِبَس ْنَع َّلَض ْنَمِب ُمَلْعَأ

.

Serulah (Manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih

mengetahui orang-orang yang mendapatkan petunjuk.1

.

(QS. An-Nahl : 125)

1Depertemen Agama Republik Indonessia, Alwasim Al-Qur’an Tajwid Kode Transliterasi Per Kata Terjemah Per Kata, Penerbit Cipta Bagus Segara: Bekasi 2013, hal. 281.

(12)

xii

TRANSLITERASI ARAB-LATIN

Transliterasi Arab-Latin yang dipakai dalam penyusunan skripsi ini

berpedoman pada Surat Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri Pendidikan

dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 158/1987 dan 0543b/U/1987, tanggal

22 Januari 1988.

A. Konsonan

Daftar huruf bahasa Arab dan transliterasinya ke dalam huruf Latin dapat

dilihat pada tabel berikut:

Huruf Arab Nama Huruf Latin Nama

ا

Alif Tidak dilambangkan Tidak dilambangkan

ب

ba‟ B Be

ت

ta‟ T Te

ث

ṡa ṡ es (dengan titik di atas)

ج

Jim J Je

ح

ḥa ḥ ha (dengan titik di

bawah)

خ

Kha Kh ka dan ha

د

Dal D De

ذ

ẑal ẑ zet (dengan titik di atas)

(13)

xiii

ز

Zai Z Zet

س

Sin S Es

ش

Syin Sy es dan ye

ص

ṣad ṣ es (dengan titik di

bawah)

ض

ḍad ḍ de (dengan titik di

bawah)

ط

ṭa‟ ṭ te (dengan titik

dibawah)

ظ

ẓa‟ ẓ zet (dengan titik di

bawah)

ع

„ain „ koma terbalik (di atas)

غ

Gain G Ge

ف

fa‟ F Ef

ق

Qaf Q Qi

ك

Kaf K Ka

ل

Lam L El

م

Mim M Em

ى

Nun N En

و

Wawu W We

ه

Ha H Ha

(14)

xiv

ء

Hamzah „ Apostrof

ي

ya‟ Y Ya

Hamzah (

ء

) yang terletak di awal kata mengikuti vokalnya tanpa diberi tanda apa pun. Jika ia terletak di tengah atau di akhir, maka ditulis dengan tanda (‟).

B. Vokal

Vokal bahasa Arab, seperti vokal bahasa Indonesia, terdiri atas vokal tunggal

atau monoftong dan vokal rangkap atau diftong.

Vokal tunggal bahasa Arab yang lambangnya berupa tanda atau harakat,

transliterasinya sebagai berikut:

Tanda Vokal Nama Huruf Latin Nama

َ

Fathah A A

َ

Kasrah I I

َ

Dammah U U

Vokal rangkap bahasa Arab yang lambangnya berupa gabungan antara

harakat dan huruf, transliterasinya berupa gabungan huruf, yaitu:

Tanda Nama Huruf Latin Nama

(15)

xv

و

َ

Fathah dan Wau Aw a-w

Contoh:

ل ْو ق

ditulisqaulun

فٍْ ك

dituliskaifa

C. Syaddah

Syaddah atau tasydid yang dalam penulisan Arab dilambangkan dengan sebuah tanda tasydid (

َ

) dalam transliterasi ini dilambangkan dengan perulangan huruf (konsonan ganda) yang diberi tanda syaddah. Contoh:

انَّب ر

ditulis rabbana>

رِبلا

ditulis al-birru

Jika huruf

ي

ber-tasydid diakhir sebuah kata dan didahului oleh baris kasrah

(

َ

), maka diransliterasi seperti huruf maddah (i>).

ًِل ع

ditulis a’li>

ًِب ر ع

ditulis a’rabi>

D. Maddah

Maddah atau vokal panjang yang lambangnya berupa harkat dan huruf, transliterasinya berupa huruf dan tanda, yaitu:

Tanda Nama Huruf Latin Nama

ا

Fathah dan alif a> a dengan garis di atas

(16)

xvi

ي َِ

Kasrah dan ya‟ i> i dengan garis di atas

و َ

Ḍamah dan wawu u> u dengan garis di atas

Contoh:

تا ه

ditulis ma>ta

ما ر

ditulis ra>ma

E. Ta Marbu>t}ah

Transliterasi untuk ta marbu>t}ah ada dua, yaitu:ta marbu>t}ah yang hidup atau mendapat harkat fath}ah, kasrah, dan d}ammah, transliterasinya adalah [t]. Sedangkan ta marbu>t}ah yang mati atau mendapat harkat sukun, transliterasinya adalah [h].

Kalau pada kata yang berakhir dengan ta marbu>t}ah diikuti oleh kata yang menggunakan kata sandang al- serta bacaan kedua kata itu terpisah, maka ta marbu>t}ahitu ditransliterasikan dengan ha (h). Contoh:

ةَّن جْلا ة ض ْو ر

ditulis raud}ah al-jannah

ِنْلِعْلا ة نٌِْد ه

ditulis madinah al-i’lmi F. Kata Sandang

Kata sandang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan huruf (alif lam ma‘arifah). Dalam pedoman transliterasi ini, kata sandang ditransliterasi seperti biasa, al-, baik ketika ia diikuti oleh huruf syamsiah maupun huruf qamariah. Kata sandang tidak mengikuti bunyi huruf langsung yang mengikutinya. Kata sandang

(17)

xvii

ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya dan dihubungkan dengan garis mendatar

(-). Contoh:

سْوَّشلا

ditulis al-syamsu

ر و قلا

ditulis al-qamaru

G. Penulisan Kata Arab yang Lazim Digunakan dalam Bahasa Indonesia

Kata, istilah atau kalimat Arab yang ditransliterasi adalah kata, istilah atau

kalimat yang belum dibakukan dalam bahasa Indonesia. Kata, istilah atau kalimat

yang sudah lazim dan menjadi bagian dari pembendaharaan bahasa Indonesia, atau

sudah sering ditulis dalam tulisan bahasa Indonesia, tidak lagi ditulis menurut cara

transliterasi di atas. Misalnya kata Al-Qur’an (dari al-Qur’a>n), Sunnah, khusus

dan umum. Namun, bila kata-kata tersebut menjadi bagian dari satu rangkaian teks Arab, maka mereka harus ditransliterasi secara utuh. Contoh:

ِىا ءْر قْلا

ىِف

ditulis fi al-Qur’a>n

ِةَّن سلا لْه ا

ditulis ahl al-sunnah H. Hamzah

Aturan transliterasi huruf hamzah menjadi apostrof (‟) hanya berlaku bagi

hamzah yang terletak di tengah dan akhir kata. Namun, bila hamzah terletak di awal

kata, ia tidak dilambangkan, karena dalam tulisan Arab ia berupa alif. Contoh:

ء ًْ ش

ditulis syai’un

ى ْو نِه ْؤ ت

ditulis tu’minu>na

(18)

xviii

Kata “Allah” yang didahului partikel seperti huruf jarr dan huruf lainnya atau berkedudukan sebagai frasa nominal, ditransliterasi tanpa huruf hamzah.

Contoh:

ِ َّللَّاِب

ditulis billah

َِّ ِللَّ

ditulis lillah J. Huruf Kapital

Meskipun tulisan Arab tidak mengenal huruf kapital, tetapi dalam transliterasi

huruf kapital digunakan untuk awal kalimat, nama diri, dan sebagainya seperti

ketentuan dalam EYD. Awal kata sandang pada nama diri tidak ditulis dengan huruf

kapital, kecuali jika terletak pada permulaan kalimat. Contoh:

ى س ْو ه ا نْد عا و و

ditulis Wawa>’adna> Mu>sa>

ف س ْو ٌ ءا ج

ditulis Ja>’a

(19)

xix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

PERSETUJUAN SKRIPSI ... ii

NOTA DINAS ... iii

PENGESAHAN...iv

PERNYATAAN ORISINALITAS ... v

ABSTRAK ... vi

ABSTRACT ... vii

KATA PENGANTAR ... viii

PERSEMBAHAN ... x

MOTO ... xi

TRANSLITER ARAB-LATIN ... xiii

DAFTAR ISI ... xix

DAFTAR TABEL ... xxi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ...1

B. Rumusan Masalah ...7

C. Tujuan Penelitian ...7

D. Manfaat Penelitian ...7

E. Sistematika Penulisan ...8

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Penelitian Sebelumnya ...9

B. Kerangka Pemikiran ...12

1. Pengertian Peta Dakwah ...12

2. Pengertian Dakwah ...14

3. Tujuan Dakwah ...18

4. Unsur-unsur Dakwah ...19

a. Da‟i (pelaku dakwah) ...19

c. Maddah Dakwah (Materi Dakwah) ...20

d. Wasilah (media dakwah) ...20

e. Thariqah (metode dakwah) ...21

C. Objek Penelitian Dakwah ...21

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ...23

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ...23

C. Subyek Penelitian dan Obyek Penelitian ...24

(20)

xx

E. Teknik Pengumpulan Data ...24

F. Pengabsahan Data ...27

G. Analisis Data ...27

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penduduk Kelurahan Kota Besi Hulu ...30

B. Hasil Penelitian dan Analisis Data ...39

1. Pelaksanaan Aktifitas Dakwah ...39

a. Bentuk Dakwah ...40

b. Da‟i ...46

1). Kompetensi Da‟i ...49

2). Kesejahteraan Penyuluh Agama/da‟i ...54

c. Materi dan Strategi Dakwah ...57

1). Materi Dakwah ...57

2). Strategi Dakwah ...61

d. Metode dan Media Dakwah ...65

e. Kendala Pengembangan Dakwah ...68

C. Analisis Data ...71 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ...81 B. Saran ...83 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN

(21)

xxi DAFTAR TABEL

Tabel 1 Jumlah Penduduk ...31

Tabel 2 Penyebaran Penduduk Berdasarkan Keagamaan ...32

Tabel 3 Keadaan Da‟i/Penyuluh Agama ...33

Tabel 4 Rumah Ibadah ...34

Tabel 5 Jumlah Majelis Taklim ...35

Tabel 6 Jumlah Majelis Pengajian Binaan ...36

Tabel 7 Jumlah Peserta Pengajian Laki dan Perempuan ...37

Tabel 8 Jumlah Peserta Pengajian Sesuai Usia ...38

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan penelitian tentang strategi dakwah Fatayat NU PW Jawa Timur melalui media TV9 dapat disimpulkan yakni, ide dasar dakwah Fatayat memalui media TV 9 adalah adanya

Penelitian yang dilakukan di Vanuatu pada tahun 2002 menyatakan pengobatan massal dengan kombinasi dua obat tersebut dapat mengurangi prevalensi filariasis berdasarkan

pelengkap dalam penyelesaian tesis saya yang berjudul "ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA KANTOR KECAMATAN KOTA BESI KABUPATEN

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian (field reseach), yang berlokasi di Kelurahan Rejomulyo Kecamatan Kota, Kota Kediri. Data yang

Strategi pengembangan wisata Tuur Ma’asering di Kelurahan Kumelembuai, Kecamatan Tomohon Timur, Kota Tomohon, yang harus ditetapkan pada saat ini adalah

Dengan demikian ayah dan ibu si mayit di Kota Besi sebenarnya termasuk sebagai ahli waris yang berhak menerima bagian dari pembagian harta warisan karena mereka termasuk golongan

Petani Cabai di Kelurahan Pallantikang Kecamatan Pattallassang Kabupaten Takalar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode dakwah dalam mamotivasi kerja masyarakat

Strategi dakwah yang diperhatikan oleh para da‟i dalam meningkatkan pemahaman agama masyarakat tidak akan berhasil jika salah dalam mengambil model pendekatan, para da‟i juga harus jeli