• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Kesalahan Siswa MA Al-Falah Branta Tinggi dalam Menyelesaikan Soal UN Matematika Pokok Bahasan Statistika Kelas XI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Analisis Kesalahan Siswa MA Al-Falah Branta Tinggi dalam Menyelesaikan Soal UN Matematika Pokok Bahasan Statistika Kelas XI"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

56

ANALISIS KESALAHAN SISWA MA AL-FALAH BRANTA TINGGI DALAM

MENYELESAIKAN SOAL UN MATEMATIKA POKOK BAHASAN

STATISTIKA KELAS XI

Muammanah 1, Agus Subaidi2 , dan Lili Supardi3 1,2,3Program Studi Pendidikan Matematika, FKIP,

Universitas MaduraInstansi Penulis Pertama 1e-mail: muammanah896@gmail.com

Abstrak

Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, sebab penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menghasilkan gambaran yang jelas dan terperinci mengenai jenis kesalahan dan faktor penyebab kesalahan siswa MA Al-Falah Branta Tinggi terhadap materi statistika kelas XI. Latar belakang penelitian ini ialah menurunnya capaian rata-rata UN semenjak tiga tahun terakhir, serta didasari oleh pengalaman peneliti dan hasil wawancara dengan guru bidang studi matematika yang lain, pada umumnya dari beberapa materi yang di UN-kan, materi statistika merupakan materi yang dianggap sulit. Subjek dalam penelitian ini ialah dua siswa MA Al-Falah Branta Tinggi yang memenuhi kriteria. Hasil penelitian yang diperoleh ialah sebagai berikut: (1) Jenis kesalahan yang meliputi: kesalahan konsep, kesalahan notasi, kesalahan prosedur, dan kesalahan algoritma; dan (2) Faktor penyebab siswa melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal UN matematika pokok bahasan statistika yang ditemukan dalam penelitian ini meliputi: Kurangnya kemampuan kognitif siswa tentang materi statistika, lupa, serta kurang teliti dan terburu-buru dalam menghitung.

Kata Kunci: Kesalahan, Penyelesaian Soal UN Matematika dan Statistika

Abstract

This research includes to descriptive research with qualitative approach, because its goal is to descrribe and produce cleared and detailed description of the types errors and factors causing the errors of MA Al-Falah Branta Tinggi students to class XI of statisticalmaterial. The background of this study is the decline in the average achievement of the UN since the last theree years, as well as based on the experience of researchers and interviews with teachers of other fields of mathematic studies, generally from some materials in the UN, statistical material is a material that is considered difficult. Subjects in this research are two students of MA Al-Falah Branta Tinggi who meet the criteria. The results obtained are as follows: (1) Types of errors include: concept errors, notation errors, procedural errors, and algorithm errors; and (2) Factors causing students to make mistakes in solving the problem of mathematics UN subject of statistics found in this research include: Lack of cognitive ability of student about statistical material, forgot, and less careful and hasty in calculating.

Keywords: Errors, Solving the problem of mathematics UN and Statistics

1

Pendahuluan

Subaidi dan Maufiroh (2016:6-7) mengatakan bahwa dalam kehidupan pendidikan sangat penting dan tidak dapat dipisahkan. Mengingat hal tersebut, untuk memperoleh hasil yang diharapkan maka

(2)

57 pendidikan harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Menurut Hasbullah (2009:144) sarana utama untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia ialah pendidikan, sehingga diperoleh sumber daya manusia yang berkualitas. Sumber daya manusia yang berkualitas sangat dibutuhkan dalam pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi. Meningkatkan kemampuan dalam bidang matematika menjadi salah satuusaha untuk meningkatkan kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, sebab matematika merupakan dasar bagi ilmu pengetahuan yang lain. Pintu masuk untuk mengusai sains dan teknologi ialah dengan cara Mengusai Matematika (Adha, 2015:1).

Sehubungan dengan hal tersebut Sujono (dalam Adha, 2015:1) ber-pendapat bahwa matematika menjadikan semua ilmu pengetahuan lebih sempurna, oleh sebab itu matematika memegang peranan sangat penting. Tanpa matematika semuanya akan sulit memperoleh kemajuan yang berarti.

Matematika memiliki fungsi: (1) Mengembangkan kemampuan berkomunikasi dengan simbol; (2) Mengembangkan ketajaman penalaran; dan (3) Mengembangkan kemampuan berpikir matematis, logis, kritis, dan kreatif. Kemampuan-kemampuan tersebut sangat dibutuhkan dalam berbagai bidang kehidupan.ujian nasional atau biasa disingkat dengan UN. Tilaar (dalam Suky, 2014:1) mengatakan bahwa UN adalah upaya pemerintah untuk mengevaluasi tingkat pendidikan secara nasional dengan menetapkan standarisasi nasional pendidikan.

Dalam ayat 1 pasal 68 peraturan pemerintah No. 19 tahun 2005, dijelaskan secara terperinci bahwa hasil ujian nasional digunakan sebagai salah satu pertimbangan untuk: (1) Pemetaan mutu program dan/atau satuan pendidikan; (2) Dasar seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya; (3) Penentuan kelulusan peserta didik dari program dan/atau satuan pendidikan; dan (4) Pembinaan dan pemberian bantuan bantuan kepada satuan pendidikan dalam upayanya untuk meningkatkan mutu pendidikan. Akan tetapi pada rapat kerja menteri pendidikan dan kebudayaan dengan komisi X DPR RI tahun 2015 dinyatakan bahwa hasil UN digunakan sebagai pertimbangan untuk tiga pemanfaatan saja, yaitu: pemetaan mutu program dan/atau satuan pendidikan, dasar seleksi masuk jenjeang pendidikan berikutnya, dan pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan dalam upayanya untuk meningkatkan mutu pendidikan. Berdasarkan pasal diatas hasil UN bisa digunakan untuk melihat kemampuan siswa dalam materi pelajaran yang di UN-kan, sehingga menjadi salah satu pertimbangan untuk seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya.

Namun kenyataannya berdasarkan data dari kemendikbud, capaian rata-rata nilai UN tahun 2017 untuk jenjang SMA/MA mengalami penurunan mulai dari dua tahun sebelumnya. Rata-rata nilai UN SMA Negeri dan swasta tahun 2015-2016 adalah 61,93 dan 55,03 (http://dindik.babelprov.go.id), pada tahun 2017 ialah 50,93 (http://penilaian.kemdikbud.go.id). Sedangkan rata-rata nilai UN MA negeri dan swasta tahun 2015-2016 adalah 58,99 dan53,92 (http://dindik. babelprov.go.id), pada tahun 2017 ialah 48,45 (http://penilaian.kemdikbud.go.id). Hal serupa juga terjadi di wilayah pamekasan khususnya di MA Al-Falah Branta Tinggi. Di MA Al-Falah Branta Tinggi juga mengalami penurunan capaian rata-rata nilai, tidak terkecuali pada mata pelajaran matematika. Rata-rata nilai UN MA

(3)

Al-58 Falah Branta Tinggi pada mata pelajaran matematika tahun 2015; 2016; dan 2017 berturut-turut adalah 84,47; 19,75; dan 16,91 (https://puspendik. kemdikbud.go.id/hasil-un/)

Hal ini menunjukkan bahwa ternyata masih banyak hambatan yang dialami siswa dalam melaksanakan kegiatan UN matematika. Kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal dapat menjadi petunjuk sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi pelajaran. Oleh karena itu, dengan mengetahui kesalahan-kesalahan tersebut dapat menjadi langkah awal dalam usaha memperbaikikualitas pembelajaran, khususnya pembelajaran matematika di sekolah.

Soal-soal UN matematika SMA/MA berisi soal yang diambil dari materi kelas X sampai kelas XII. Berdasarkan pengalaman peneliti dan hasil wawancara dengan guru bidang studi matematika yang lain, pada umumnya dari beberapa materi yang di UN-kan materi statistika merupakan materi yang dianggap sulit, karena dalam statistika terdapat banyak rumus yang berbeda-beda yang harus digunakan siswa untuk menyelesaikan soal-soal yang ada. Statistika juga menuntut ketelitian tinggi dalam prosedur menyelesaikan soal. Sehingga tidak sedikit siswa yang melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal-soal statistika. Oleh karena itu perlu untuk diketahui lebih dalam lagi mengenai sejauh mana tingkat kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal statistika khususnya soal UN berupa soal statistika, supaya menjadimeminimalisir kesalahan siswa dalam menjawab soal statistika.

Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang “Analisis Kesalahan Siswa MA Al-Falah Branta Tinggi dalam Menyelesaikan Soal UN Matematika Pokok Bahasan Statistika Kelas XI”. Sehingga dapat diketahui jenis-jenis kesalahan yang dilkaukkan siswa beserta faktor penyebabnya.

2

Metode

Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, sebab penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menghasilkan gambaran yang jelas dan terperinci mengenai jenis kesalahan dan faktor penyebab kesalahan siswa MA Al-Falah Branta Tinggi terhadap materi statistika kelas XI.Untuk memperoleh gambaran tersebut, Pemaparan hasil dan pembahasan dapat ditulis ke dalam beberapa sub judul yang relevan dengan hasil yang dijelaskan. Penjelasan hasil dapat diperkaya dengan tabel, grafik, atau gambar untuk memperjelas keterangan verbal. Pembahasan diberikan untuk menjawab tujuan penelitian serta mendiskusikannya berdasarkan referensi atau teori yang sudah ada. peneliti memberikan tes berupa soal-soal UN matematika materi statistika dan melakukan wawancara. Peneliti melakukan wawancara berdasarkan hasil tes siswa. Selama proses wawancara direkam menggunakan alat perekam suara melalui handphone kemudian hasilnya ditranskip dan dikodekan.

Untuk memperoleh data yang valid, peneliti melakukan dua kali tes yang terdiri dari Tes 1 dan Tes 2. Setiap tes diikuti wawancara. Selanjutnya data tersebut di triangulasi, dan hasilnya dianalisis untuk memperoleh kesimpulan. Teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

(4)

59 Subjek penelitian ini ialah dua siswa MA Al-Falah Branta Tinggi yang memenuhi kriteria sebagai berikut:

1. Banyaknya kesalahan yang dilakukan siswa dalam menjawab soal tes. 2. Variasi jenis jenis kesalahan yang dilakukan oleh siswa.

3. Bersedia untuk diwawancarai dan komunikatif

Dalam penelitian ini penulis menggunakan empat jenis kesalahan, yaitu: kesalahan konsep, kesalahan notasi, kesalahan prosedur, dan kesalahan algoritma. Untuk memudahkan penelitian, maka perlu diketahui indikator-indikator dari empat jenis kesalahan yang akan digunakan dalam penelitian ini.

Tabel 1 Indikator Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal UN Matematika Pokok Bahasan Statistika

Jenis Keselahan Indikator Kessalahan

1. Kesalahan Konsep Kesalahan dalam menentukan konsep atau definisi atau teorema dalam menyelesaikan soal

2. Kesalahan Notasi Kesalahan dalam menggunakan notasi

3. Kesalahan Prosedur Kesalahan langkah-langkah dalam menyelesaikan soal 4. Kesalahan Algoritma Kesalahan dalam menghitung

3

Hasil dan Pembahasan

1. Hasil

Berdasarkan hasil tes dan wawancara terhadap subjek penelitian diperoleh data sebagai berikut: a. Siswa tidak tepat dalam menggunakan konsep/rumus untuk menyelesaikan soal UN

matematika pokok bahasan statistika. Penyebabnya ialah karena kurangnya kemampuan kognitif siswa.

b. Siswa melakukan kesalahan dalam penulisan isi konsep/rumus dalam menyelesaikan soal UN matematika pokok bahasan statistika. Penyebabnya ialah kurang teliti dan terburu-buru. c. Siswa salah dalam menentukan nilai dari hal-hal yang dibutuhkan untuk menyelesaikan soal

UN matematika pokok bahasan statistika (salah dalam menentukan L, f_k,p, dan lain-lain) dikarenakan kurangnya kemampuan kognitif siswa, dan siswa salah dalam menentukan nilai dari d_1,d_2, dan x_i dalam menyelesaikan soal UN matematika pokok bahasan statistika, dikarenakan salah dalam memaknai notasi-notasi/simbol-simbol yang ada pada

konsep/rumus.

d. Siswa salah dalam mengubah data histogram menjadi data tabel. Penyebabnya ialah kurangnya kemampuan kognitif siswa

e. Siswa salah dalam menentukan notasi/simbol dari apa yang ditanyakan pada soal UN matematika pokok bahasan statistika. Penyebabnya ialah kuranganya kemampuan kognitif siswa.

f. Siswa tidak menggunakan notasi/simbol dari apa yang ditanyakan pada soal UN matematika pokok bahasan statistika, meskipun tahu. Penyebabnya ialah siswa lupa karena terburu-buru.

(5)

60 g. Siswa salah menggunakan notasi pada isi konsep untuk menyelesaikan soal UN matematika

pokok bahasan statistika. Penyebabnya ialah karena siswa kurang teliti.

h. Siswa salah dalam melakukan operasi pada penyelesaian soal UN matematika pokok bahasan statistika, hal tersebut diakibatkan karena salah menuliskan isi konsep/rumus.

i. Langkah penyelesaian dari soal UN matematika pokok bahasan statistika kurang lengkap dan benar. Penyebabnya ialah karena siswa terburu-buru.

j. Siswa salah dalam melakukan perhitungan pada proses pengerjaannya, sehingga hasil akhirnya juga salah. Kesalahan tersebut berupa kesalahan dalam melakukan operasi yang meliputi: penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Penyebabnya ialah karena siswa kurang teliti dan terburu-buru.

2. Diskusi

Berdasarkan hasil di atas, maka dapat dibahas hasil penelitian ialah sebagai berikut: A. Letak Kesalahan

Letak kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal UN matematika pokok bahsan statistika kelas XI ialah sebagai berikut:

1) Kesalahan konsep, yang meliputi:

a. Tidak tepat dalam menggunakan konsep/rumus untuk menyelesaikan soal UN matematika pokok bahasan statistika.

b. Kesalahan dalam penulisan isi konsep/rumus dalam menyelesaikan soal UN matematika pokok bahasan statistika.

c. Salah dalam menentukan nilai dari hal-hal yang dibutuhkan untuk menyelesaikan soal UN matematika pokok bahasan statistika. Contoh: salah dalam menentukan L, f_k,p, dan lain-lain. d. Salah dalam menentukan nilai dari d_1,d_2, dan x_i dalam menyelesaikan soal UN matematika pokok bahasan statistika, dikarenakan salah dalam memaknai notasi-notasi/simbol-simbol yang ada pada konsep/rumus.

e. Salah dalam mengubah data histogram menjadi data tabel. 2) Kesalahan notasi, yang meliputi:

a. Kesalahan notasi, yang meliputi:

b. Salah dalam menentukan notasi/simbol dari apa yang ditanyakan pada soal UN matematika pokok bahasan statistika.

c. Tidak menggunakan notasi/simbol dari apa yang ditanyakan pada soal UN matematika pokok 3) Kesalahan prosedur, yang meliputi:

a. Salah dalam melakukan operasi pada penyelesaian soal UN matematika pokok bahasan statistika, hal tersebut diakibatkan karena salah menuliskan isi konsep/rumus.

b. Langkah penyelesaian dari soal UN matematika pokok bahasan statistika kurang lengkap dan benar.

(6)

61 Salah dalam melakukan perhitungan pada proses pengerjaannya, sehingga hasil akhirnya juga salah. Kesalahan tersebut berupa kesalahan dalam melakukan operasi yang meliputi: penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Penjelasan mengenai letak kesalahan siswa berdasarkan hasil tes ialah sebagai berikut:

Kesalahan Konsep : Kesalahan Notasi :

Kesalahan Prosedural: Kesalahan Algoritma :

HASIL TES 1 SUBJEK 1

1. (Mencari Kuartil Atas dari Data Kelompok Berbentuk Tabel)

2. (Mencari Modus dari Data Kelompok Berbentuk Histogram)

3. (Mencari Rata-rata dari Data Kelompok Berbentuk Histogram)

(7)

62 1. (Mencari Kuartil Atas dari Data Kelompok Berbentuk Tabel)

2. (Mencari Modus dari Data Kelompok Berbentuk Histogram)

3. (Mencari Rata-rata dari Data Kelompok Berbentuk Histogram)

B. Faktor Penyebab Terjadinya Kesalahan

Faktor penyebab siswa melakukkan kesalahan dalam menyelesaikan soal UN matematika pokokbahasan statistika yang ditemukan dalam penelitian ini meliputi:

1. Kurangnya kemampuan kognitif tentang materi statistika yang meliputi: kurang memahami tentang konsep yang terkait dengan soal, penafsiran makna soal yang salah, dan kurangnya memahami urutan langkah-langkah yang digunakan untuk menyelesaikan soal. Pada kasus soal nomer 1 kurangnya kemampuan kognitif siswa terjadi akibat gurunya. Berdasarkan wawancara yang peneliti lakukan, guru memang mengenalkan kepada siswa bahwa: kuartil bawah =Q_1, kuartil tengah =Q_2, dan kuartil atas =Q_3, akan tetapi guru tidak membiasakan siswa menggunakan istilah-istilah dari notasi tersebut.

(8)

63 2. Lupa

3. Kurang teliti dan terburu-buru dalam menghitung.

Hal ini kurang lebih diperkuat oleh penelitian yang dilakukan Lestari, dkk (2016:1). Dalam penelitiannya ia mengemukakan jenis-jenis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal statistika ialah kesalahan konsep, prosedural, komputasi, dan kesalahan kesimpulan akhir jawaban. Faktor penyebabnya ialah karena: siswa terbisa tidak memahami rumus, siswa belum paham makna tanda/simbol rumus dan salah menerjemahkan makna rumus, siswa belum bisa membedakan konsep-konsep statistika dari data berkelompok, siswa tidak teliti dan terburu-buru dalam proses pengerjaan soal, dan siswa melakukan perhitungan berdasarkan penalaran bukan pada konsep.

4

Simpulan dan Saran

Hasil penelitian dan pembahasannya menunjukkan bahwa jenis kesalahan yang dilakukan oleh subjek penelitian dari siswa MA Al-Falah Branta Tinggi dalam menyelesaikan soal UN matematika pokok bahasan statistika dan faktor penyebabnya sebagai berikut:

a. Jenis kesalahan yang meliputi: kesalahan konsep, kesalahan notasi, kesalahan prosedur, dan kesalahan algoritma.

b. Faktor penyebab kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal UN pokok bahasan statistika yang ditemukan dalam penelitian ini meliputi: Kurangnya kemampuan kognitif siswa tentang materi statistika, lupa, serta kurang teliti dan terburu-buru dalam menghitung.

Ucapan Terimakasih

Ucapan terima kasih kupersembahkan untuk: Bapakku Muafif dan Ibuku Halimatus Sa’diyah yang senantiasa mengiringi langkahku dengan doa dan kasih sayang, beserta Jenis kesalahan yang meliputi: kesalahan konsep, kesalahan notasi, kesalahan prosedur, dan kesalahan algoritma.Drs. Lili Supardi, M. M., dan Agus Subaidi, M. Pd., selaku dosen pembimbing dalam penyusunan artikel ini.

Daftar pustaka

Adha, N. 2015. “Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Motivasi Belajar serta Sikap Siswa terhadap Matematika Melalaui Model Problem Based Learning Berbantuan Software Geogebra di SMP Aekkanopan”. (Online), (http://digilib.unimed.ac.id/). Diakses 30 Oktober 2017.

Depdiknas. 2005. Peraturan Pemerintah Nomor 19, Tentang Standar Nasional Pendidikan. (Online), (http://telkomuniversity.ac.id/). Diakses 01 November 2017.

Hasbullah. 2009. Dasar-dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Hasil UN. 2017. Rekap Hasil Ujian Nasional (UN) Tingkat Sekolah. (Online), (https://puspendik.kemdikbud.go.id/hasil-un/). Diakses 29 Oktober 2017.

Kemendikbud. 2016. Hasil Ujian Nasional 2016. (Online), (http://dindik. babelprov.go.id). Di akses 03 Juli 2018.

(9)

64 Kemendikbud . 2017. Laporan Pelaksanaan UN 2017 Jenjang SMA dan SMK. (Online),

(http://penilaian.kemdikbud.go.id). Di akses 03 Juli 2018.

Lestari, Lesi, dkk. 2016. Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Statistika Kelas XI IPS 2 MA Negeri 2 Lubuklinggau Tahun Pelajaran 2016/2017. (Online),

(http://mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/

Artikel%20Lesi%20Lestari%20(4013008).pdf). Diakses 01 Mei 2018.

Rapat Kerja Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dengan Komisi X DPR RI. 2015. Tiga Bentuk Pemanfaatan HasilUN. (Online), (www.kemdikbud.go.id). Diakses 30 Oktober 2017. Subaidi, Agus & Maufiroh, Wardatul. 2016. “Hasil Belajar Siswa Antara yang Diajar Menggunakan

Model Pembelajaran Terbimbing Strategi Kerja Kelompok Kecil dengan Model Pengajaran Langsung”. Jurnal Apotema. (Online), 2 (2): 6-9,

(stkippgri-bkl.ac.id/wpcontent/uploads/2017/04/ Apotema-vol-2-no-2-jul2016-.pdf). Diakses 30 Oktober 2017.

Suky, ADS. 2014. “Analisis Perbedaan Tingkat Kesulitan 20 Paket Soal Matematika Ujian Nasional Tingkat SMA/MA Jurusan IPA Tahun 2013”. (Online),

Referensi

Dokumen terkait

Secara parsial kemampuan manajerialdan motivasi kerjaberpengaruh positif signifikan terhadap kinerja guru pada SMA Negeri di Kota Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin, sedangkan

Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang model Petri net yang dapat menggambarkan kondisi eksisting dan didasarkan atas interaksi dan koordinasi antar holon

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa anomali magnetik total dapat dimodelkan dengan pendekatan benda anomali berbentuk

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dikemukakan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa motivasi siswa tunarungu pada pembelajaran pendidikan jasmani

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan mengambil suatu barang adalah berpindahnya suatu barang dari kekuasaan pemilik ke dalam kekuasaan pelaku, sedangkan yang

Skripsi yang berjudul Pengaruh Pemainan Ular Naga terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas II pada Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di MI Ulumul Qur`an Barito Kuala,

• Perlu dilaksanakannya Operational Level Agreement antara unit pengelola TI dengan unit-unit internal Ditjen Migas, namun kesepakatan itu harus disesuaikan dengan kapabilitas

Sebagian besar pembudidaya penelitian ini terdiri atas empat isolat, yaitu L.edodes di Indonesia melakukan penyi- isolat 1 asal Malang, isolat 2 asal Cianjur, langan