3 KAS DAN SETARA KAS
Mata uang asing Ekuivalen Rupiah Mata uang asing Ekuivalen Rupiah Kas
Kas di Bank 120,715,900 98,902,700
Pihak ketiga: Rekening Rupiah
PT Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta 5,238,204,236 7,487,879,948
PT Bank Central Asia Tbk. 2,006,772,571 2,286,174,752
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 595,948,236 23,277,989,427
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. 1,136,000,790 1,135,342,668
PT Bank Resona Perdania 41,080,816,622 28,108,813,192
Citibank N.A., Jakarta 44,525,486 136,145,888
PT Bank Mizuho Indonesia 1,550,626,529 771,682,564
Jumlah saldo rekening Rupiah 51,652,894,470 63,204,028,439
Rekening Dollar Amerika Serikat
PT Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta 91,228 784,285,826 491,620 4,420,152,723
PT Bank Resona Perdania 402,057 3,456,486,006 1,387,135 12,471,730,066
Citibank N.A., Jakarta 4,802 41,280,043 4,806 43,209,038
PT Bank Mizuho Indonesia 2,752,375 23,662,171,658 3,669,597 32,993,350,943
Jumlah saldo rekening Dollar Amerika Serikat 3,250,462 27,944,223,533 5,553,158 49,928,442,770
Rekening Yen Jepang
PT Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta 26,628,570 2,841,800,990 27,891,087 3,076,107,985 PT Bank Resona Perdania 1,448,144 154,545,928 1,559,674 172,016,445 PT Bank Mizuho Indonesia 11,644,323 1,242,682,151 18,435,603 2,033,262,655
Jumlah saldo rekening Yen Jepang 39,721,037 4,239,029,069 47,886,364 5,281,387,085
Jumlah saldo kas di bank 83,836,147,072 118,413,858,294
Deposito berjangka dalam mata uang rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 127,500,000,000 80,000,000,000
PT Bank Resona Perdania - 5,000,000,000
Jumlah saldo deposito 127,500,000,000 85,000,000,000
Jumlah saldo kas dan setara kas 211,456,862,972 203,512,760,994
4 PIUTANG USAHA
Berikut ini adalah analisis piutang usaha menurut jenis mata uang : Keterangan
Mata uang asing Ekuivalen Rupiah Mata uang asing Ekuivalen Rupiah
Domestik Rupiah
PT Surya Pertiwi 282,918,622,965 229,756,586,703
PT Dian Surya Global 15,339,120 92,799,600
Jumlah piutang domestik 282,933,962,085 229,849,386,303
Luar Negeri Dollar Amerika Serikat
Toto Limited, Jepang 992,193 8,529,881,674 1,486,615 13,366,155,465
Toto Vietnam Co.,Ltd. 536,451 4,611,873,288 656,510 5,902,681,410 Taiwan Toto Co., Ltd. 173,448 1,491,128,845 93,886 844,129,026 Toto ( H.K ) Ltd. 457,519 3,933,288,178 154,454 1,388,695,914 Lainnya ( masing-masing di bawah Rp 1 milyar ) 120,133 1,032,786,066 83,438 750,191,058
2,279,744 19,598,958,051 2,474,903 22,251,852,873
31 Desember 2010
31 Desember 2010 30 Juni 2011
Tingkat bunga per tahun untuk kas bank selama tahun 2011 adalah berkisar antara 0,01% - 1,36% untuk rekening Rupiah ( 2010 : 0,02% - 3,96% ) dan 0,00% - 0,05% untuk rekening mata uang asing ( 2010 : 0,003% - 0,05% ).
Deposito berjangka untuk rekening Rupiah memperoleh bunga selama tahun 2011 dari PT Bank Mandiri ( Persero ) Tbk berkisar antara 6,5% - 6,75% per tahun . Sedangkan pada tahun 2010, deposito berjangka dari PT Bank Mandiri ( Persero ) Tbk memperoleh bunga berkisar antara 5,25% - 7,00% per tahun dan PT Bank Resona Perdania berkisar antara 6,10% -
30 Juni 2011
4 PIUTANG USAHA (Lanjutan)
Mata uang asing Ekuivalen Rupiah Mata uang asing Ekuivalen Rupiah
Luar Negeri Yen Jepang
Toto Limited, Jepang 74,834,522 7,986,340,188 39,485,780 4,354,886,676 Lainnya 18,000 1,920,960 1,503,390 165,808,883
74,852,522 7,988,261,148 40,989,170 4,520,695,559
Jumlah piutang luar negeri 27,587,219,199 26,772,548,432
310,521,181,284 256,621,934,735
Pihak ketiga: Domestik
Rupiah 7,013,496,118 1,524,652,274
Luar Negeri
Dollar Amerika Serikat 752,641 6,470,450,120 1,032,184 9,280,366,344
Jumlah piutang usaha pihak ketiga, kotor 13,483,946,238 10,805,018,618
Dikurangi: Penyisihan penurunan nilai piutang (114,198,757) (206,219,113)
Jumlah piutang usaha pihak ketiga, bersih 13,369,747,481 10,598,799,505
Jumlah piutang usaha, bersih 323,890,928,765 267,220,734,240
Berikut ini adalah analisis umur (bulan) piutang usaha:
30 Juni 2011 31 Desember 2010
≤ 1 bulan 192,963,030,885 77,461,009,255
› 1 bulan - 3 bulan 94,936,341,224 153,606,947,863
› 3 bulan - 6 bulan 1,716,988,517 74,183,676
Lebih dari 6 bulan 331,097,577 231,897,783
289,947,458,203 231,374,038,577
30 Juni 2011 31 Desember 2010
≤ 1 bulan 29,155,023,505 31,011,009,042
› 1 bulan - 3 bulan 4,871,154,831 4,810,872,721
› 3 bulan - 6 bulan 29,879,131 227,362,070
Lebih dari 6 bulan 1,611,852 3,670,943
34,057,669,319 36,052,914,776
Jumlah piutang usaha, kotor 324,005,127,522 267,426,953,353
Dikurangi : Penyisihan penurunan nilai piutang (114,198,757) (206,219,113)
Jumlah piutang usaha, bersih 323,890,928,765 267,220,734,240
30 Juni 2011 31 Desember 2010
Saldo awal 206,219,113
-Penyisihan tahun berjalan (92,020,356) 206,219,113
Saldo akhir 114,198,757 206,219,113
5 PIUTANG LAIN-LAIN
30 Juni 2011 31 Desember 2010
Pihak berelasi: ( Catatan 27 )
Piutang dari penjualan barang bekas 7,921,675,215 8,848,245,083
Penggantian biaya operasi 10,643,000 317,335,780
Lainnya 287,603,765 268,796,591
Jumlah piutang lain-lain pihak berelasi 8,219,921,980 9,434,377,454
Pihak ketiga:
Piutang dari penjualan barang bekas 5,956,559,371 3,801,599,594
Lain-lain 413,018,475 256,492,584
Jumlah piutang lain-lain pihak ketiga 6,369,577,846 4,058,092,178
Jumlah piutang lain-lain 14,589,499,826 13,492,469,632
Pada tanggal 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010, tidak terdapat piutang usaha yang dijaminkan kepada pihak lain.
Manajemen berkeyakinan bahwa saldo penyisihan penurunan nilai piutang tersebut memadai untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari tidak tertagihnya piutang usaha. 30 Juni 2011
Luar negeri:
31 Desember 2010
Pihak berelasi (Lanjutan):
Domestik
Jumlah piutang usaha pihak berelasi
5 PIUTANG LAIN-LAIN ( lanjutan )
6 PERSEDIAAN
30 Juni 2011 31 Desember 2010
Barang jadi 98,133,411,794 81,498,827,023
Barang dalam proses 31,503,811,460 29,058,523,666
Bahan baku 44,177,892,147 50,712,853,341
Suku cadang fittings 55,479,604,923 50,327,898,100
Bahan pembantu 13,824,797,967 11,961,079,149
243,119,518,291
223,559,181,279
Persediaan dalam perjalanan - 7,764,257,361
Jumlah persediaan 243,119,518,291 231,323,438,640
Dikurangi: Penyisihan persediaan usang dan penurunan nilai persediaan lainnya (7,584,075,262) (6,748,837,620)
Jumlah persediaan, bersih 235,535,443,029 224,574,601,020
7 PERPAJAKAN a. Pajak dibayar dimuka
30 Juni 2011 31 Desember 2010
Pajak pertambahan nilai masukan - bersih - 1,151,518,671 Jumlah Pajak di bayar di muka - 1,151,518,671 b. Hutang pajak
30 Juni 2011 31 Desember 2010
Pajak pertambahan nilai keluaran - bersih 4,501,983,770
-Pajak penghasilan badan 4,825,534,959 274,074,793
Pajak penghasilan pasal 21 1,352,415,202 2,907,790,143
Pajak penghasilan pasal 23/26 99,484,042 108,570,303
Pajak penghasilan pasal 4 (2) 266,008,267 22,621,235
Jumlah Hutang Pajak 11,045,426,240 3,313,056,474
Hutang pajak bersih 11,045,426,240 2,161,537,803
c. Komponen-komponen beban pajak penghasilan
30 Juni 2011 31 Desember 2010 43,719,831,198 39,905,496,740 -43,719,831,198 39,905,496,740
Pajak penghasilan atas penghasilan bersih dari kegiatan operasi untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:
Beban pajak penghasilan periode berjalan
Manfaat pajak tangguhan bersih berkaitan dengan pengakuan perbedaan temporer
Pada tanggal 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010, tidak terdapat persediaan Perusahaan yang dijaminkan kepada pihak lain.
Piutang dari penjualan barang bekas merupakan hasil penjualan barang-barang yang sudah tidak dipergunakan lagi oleh Perusahaan. Jumlah penjualan barang bekas, beban pokok penjualan dan laba penjualan barang bekas tahun 2011 masing-masing Rp 25.952.603.016, Rp 25.596.369.764 dan Rp 356.233.252 ( 2010: masing-masing Rp 38.009.140.462, Rp 36.730.065.478 dan Rp 1.279.074.984 )
Selama periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010, tidak terdapat piutang lain-lain yang dihapuskan. Manajemen berkeyakinan bahwa seluruh piutang lain-lain pada tanggal 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 dapat tertagih, sehingga penyisihan penurunan nilai piutang tidak diperlukan.
Perusahaan menyimpan persediaan di gudang pada tiga pabrik Perusahaan yang berlokasi di Cikupa, Serpong dan Pasar Kemis dan telah mengasuransikan terhadap risiko kerugian atas kebakaran dan risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 52.985.000.000 ( 2010 : Rp 54.955.000.000 ). Walaupun jumlah pertanggungan asuransi tersebut di bawah nilai saldo persediaan per tanggal neraca, namun manajemen berkeyakinan bahwa jumlah tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko-risiko tersebut mengingat karakteristik, kondisi dan penyimpanan berbagai jenis persediaan Perusahaan pada lokasi yang berbeda.
Berdasarkan peraturan perpajakan Indonesia, Perusahaan menghitung, menetapkan dan membayar sendiri jumlah pajak penghasilan yang terhutang. Direktorat Jenderal Pajak dapat menetapkan dan mengubah kewajiban pajak dalam batas waktu sepuluh tahun sejak tanggal terhutangnya pajak penghasilan.
Perusahaan mencadangkan beban pajak penghasilan badan untuk periode yang berakhir tanggal 30 Juni 2011, berdasarkan laba bersih sebelum pajak untuk periode yang berakhir tanggal 30 Juni 2011.
Manajemen berkeyakinan bahwa saldo penyisihan persediaan usang dan penurunan persediaan lainnya memadai untuk menutup kemungkinan kerugian akibat persediaan usang dan penurunan nilai lainnya.
7 PERPAJAKAN (Lanjutan)
d. Aset dan kewajiban pajak tangguhan
30 Juni 2011 31 Desember 2010
Aset pajak tangguhan:
26,288,463,250 26,288,463,250
1,687,209,405 1,687,209,405
Penyisihan penurunan nilai piutang 51,554,778 51,554,778.00
Jumlah aset pajak tangguhan 28,027,227,433 28,027,227,433
Kewajiban pajak tangguhan:
Aset tetap dan hutang sewa pembiayaan (18,761,508,327) (18,761,508,327)
Keanggotaan klub berupa saham (876,500,000) (876,500,000)
Jumlah kewajiban pajak tangguhan (19,638,008,327) (19,638,008,327) Aset pajak tangguhan Perusahaan - bersih 8,389,219,106 8,389,219,106 8 ASET LANCAR LAIN-LAIN
30 Juni 2011 31 Desember 2010
Uang muka kepada pemasok 40,286,106,298 5,175,030,257
Bunga dibayar dimuka 251,972,953 340,046,181
Asuransi 938,551,861 170,438,643
Lainnya 2,519,981,126 853,655,103
Junlah aset lancar lain-lain 43,996,612,238 6,539,170,184
Penyisihan persediaan usang dan penurunan nilai persediaan lainnya Penyisihan imbalan kerja karyawan
10 ASET TIDAK LANCAR LAIN-LAIN
30 Juni 2011 31 Desember 2010
Keanggotaan klub berupa saham 4,100,000,000 4,100,000,000
Setoran deposit 535,607,040 535,607,040
Jumlah aset tidak lancar lainnya 4,635,607,040 4,635,607,040
11 PINJAMAN JANGKA PENDEK
Mata uang asing Ekuivalen Rupiah Mata uang asing Ekuivalen Rupiah Dalam mata uang Rupiah
Pihak ketiga:
PT Bank Resona Perdania - 40,000,000,000 - 40,000,000,000 The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd., Jakarta - 60,000,000,000 - 60,000,000,000 PT Bank Mizuho Indonesia - 35,000,000,000 - 35,000,000,000
135,000,000,000 135,000,000,000
Jumlah pinjaman jangka pendek 135,000,000,000 135,000,000,000
The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ Ltd., Jakarta a
PT Bank Mizuho Indonesia a.
PT Bank Resona Perdania, Jakarta a
31 Desember 2010 30 Juni 2011
Pinjaman dari PT Bank Resona Perdania sebesar Rp40.000.000.000 merupakan fasilitas kredit untuk modal kerja dengan tingkat bunga sebesar CoLF ditambah 2%, dan akan jatuh tempo pada tanggal 24 Desember 2011. Dalam perjanjian pinjaman ini, terdapat persyaratan bahwa tanpa persetujuan dari Bank, Perusahaan tidak diperkenankan memperoleh pinjaman baru, meminjamkan, menjual, memberikan atau menggadaikan asetnya kepada pihak ketiga.
Perusahaan memiliki keanggotaan klub berupa saham dengan harga perolehan sebesar Rp 594.000.000 dan dapat diperjual-belikan. Nilai wajar saham tersebut mengacu pada harga pasar antar para anggota klub. Selisih antara harga perolehan dan nilai wajar sebesar Rp 2.629.500.000, setelah dikurangi pajak tangguhan sebesar Rp 876.500.000, dicatat sebagai keuntungan yang belum direalisasi atas aset keuangan yang tersedia untuk dijual dalam komponen ekuitas.
Pinjaman sebesar Rp 60.000.000.000 merupakan fasilitas pinjaman dengan tingkat bunga sebesar Cost of Loanable Funds ("CoLF") ditambah 0,75% per tahun. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2011 dan dapat diperpanjang. Pinjaman ini dijamin dengan tanah dan bangunan milik Perusahaan di Cikupa ( Catatan 9 ). Dalam perjanjian pinjaman ini terdapat persyaratan bahwa tanpa persetujuan dari Bank, Perusahaan tidak diperkenankan memperoleh, menjual, menyewakan, mengalihkan, melepaskan atau menjaminkan aset Perusahaan, memperpanjang kredit kepada atau menerima kredit dari atau melakukan investasi kepada pihak lain, mengumumkan atau membayar dividen kepada pemegang saham Perusahaan dan melakukan penggabungan dan konsolidasi dengan pihak lain atau mengganti struktur modalnya atau memperbaharui akta pendirian Perusahaan.
Pinjaman sebesar Rp 35.000.000.000 yang merupakan saldo pinjaman dengan fasilitas maksimum pinjaman sebesar USD 9.500.000 dengan tingkat bunga sebesar 0,65% diatas Cost of Fund ("CoF") per tahun yang akan jatuh tempo pada tanggal 24 Desember 2011 dan dapat diperpanjang. Dalam perjanjian pinjaman ini tidak terdapat persyaratan tentang pembatasan tindakan Perusahaan.
12 HUTANG USAHA
Berikut ini adalah analisi hutang usaha menurut jenis mata uang :
Mata uang asing Ekuivalen Rupiah Mata uang asing Ekuivalen Rupiah Pihak berelasi: ( Catatan 27 )
Dalam mata uang Rupiah
PT Dian Surya Global 2,862,359,048 2,465,142,450
Lainnya 17,985,200 12,083,500
2,880,344,248 2,477,225,950 Dalam mata uang Dolar Amerika Serikat
PT Dian Surya Global 731,164 6,119,356,575 544,670 4,897,127,970 Lainnya 4,949 42,357,588 11,198 100,681,218
736,113
6,161,714,163 555,868 4,997,809,188 Dalam mata uang Yen Jepang
Toto Limited, Jepang 46,784,232 4,922,600,869 20,594,346 2,271,350,420
13,964,659,280 9,746,385,558
Pihak Ketiga: Hutang usaha:
Rupiah 43,520,794,410 33,078,592,073
Dolar Amerika Serikat 2,669,561 23,113,833,669 1,569,207 14,108,740,137
Poundsterling Inggris Raya 26,364 375,078,455 15,327 212,950,272.00
Dolar Singapura 104,652 724,446,887 45,812 319,795,705
Euro 372,905 4,578,604,456 263,518 3,150,565,869
Yen Jepang 77,930,082 8,198,289,067 4,552,239 502,066,439
80,511,046,944 51,372,710,495
Usance Letter of Credit:
PT Bank Resona Perdania ( Catatan 30b )
Dolar Amerika Serikat - - 274,311 2,466,330,201 Poundsterling Inggris Raya - - 29,366 408,005,330
2,874,335,531 PT Bank Mizuho Indonesia ( Catatan 30b )
Dolar Amerika Serikat 4,306,765 37,426,688,924 4,895,693 44,017,175,763
Euro - - 188,389 2,252,339,322
Yen Jepang 159,821,771 16,659,635,256 148,859,129 16,417,673,337
Poundsterling Inggris Raya - - 3,174 44,098,921
54,086,324,180 62,731,287,343
Jumlah hutang usaha pihak ketiga 134,597,371,124 116,978,333,369
Jumlah hutang usaha 148,562,030,404 126,724,718,927
Berikut ini adalah analisis umur (bulan) hutang usaha berdasarkan domisili pemasok : 30 Juni 2011:
Domestik Luar negeri Jumlah
≤ 1 bulan 42,146,004,535 24,042,619,896 66,188,624,431 › 1 bulan - 3 bulan 18,308,318,560 20,401,733,164 38,710,051,724 › 3 bulan - 6 bulan 1,264,167,428 39,247,609,001 40,511,776,429 Lebih dari 6 bulan 1,076,599,394 2,074,978,426 3,151,577,820 Jumlah Hutang Usaha 62,795,089,917 85,766,940,487 148,562,030,404 31 Desember 2010 :
Domestik Luar negeri Jumlah
≤ 1 bulan 41,479,568,931 31,030,929,785 72,510,498,716 › 1 bulan - 3 bulan 4,078,801,871 31,070,600,587 35,149,402,458 › 3 bulan - 6 bulan 376,146,305 18,507,977,276 18,884,123,581 Lebih dari 6 bulan 133,643,353 47,050,819 180,694,172 Jumlah Hutang Usaha 46,068,160,460 80,656,558,467 126,724,718,927
13 BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR
30 Juni 2011 31 Desember 2010
Pihak berelasi:
Remunerasi komisaris dan direksi ( Catatan 27 ) 1,523,887,597 786,276,500
Pihak ketiga:
Gaji,upah dan bonus 28,972,902,530 26,533,930,468
Pembelian lain-lain - 584,978,819
Jasa profesional 431,350,564 457,660,497
Bunga 40,250,000 81,111,111
Lainnya 1,250,191,510 1,482,441,666
Jumlah biaya masih harus dibayar 32,218,582,201 29,926,399,061
31 Desember 2010
Pada tanggal 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010, tidak ada jaminan yang diberikan oleh Perusahaan atas hutang usaha tersebut. Hutang usaha merupakan hutang sehubungan dengan pembelian bahan baku, bahan pelengkap dan bahan pembantu lainnya.
30 Juni 2011
14 HUTANG SEWA PEMBIAYAAN
30 Juni 2011 31 Desember 2010
Perusahaan sewa pembiayaan Capital lease:
PT ORIX Indonesia Finance Kendaraan bermotor dan perlengkapan
kantor 2,641,470,223 2,985,493,550 PT Resona Indonesia Finance Kendaraan bermotor 731,126,198 1,075,839,069 PT Mitsubishi UFJ Lease & Finance Mesin,Kendaraan bermotor dan perlengkapan 1,415,793,248 2,953,099,436
Indonesia kantor
PT Tunas Financindo Sarana Kendaraan bermotor 118,085,497 457,074,339 4,906,475,166
7,471,506,394 Dikurangi: jatuh tempo dalam satu tahun 2,537,773,329 5,348,138,412
Bagian jangka panjang 2,368,701,837 2,123,367,982
Pembayaran minimum kewajiban sewa pembiayaan di masa mendatang adalah sebagai berikut:
30 Juni 2011 31 Desember 2010
Pembayaran minimum kewajiban sewa pembiayaan di masa mendatang 5,229,956,176 7,968,161,396
Dikurangi: beban bunga (323,481,010) (496,655,002)
Jumlah hutang sewa pembiayaan 4,906,475,166 7,471,506,394
2,537,773,329 5,348,138,412 2011 - -
2012 1,717,326,623 1,611,238,896
2013 651,375,214 512,129,086
Jumlah hutang sewa pembiayaan 2,368,701,837 2,123,367,982 4,906,475,166 7,471,506,394 15 LIABILITAS LANCAR LAINNYA
30 Juni 2011 31 Desember 2010
Uang muka dari pelanggan 10,270,378,057 5,803,545,654
Dividen 489,565,482 467,507,385
Komisi 11,353,021 17,984,989
Lainnya 420,977,000 331,406,000
Jumlah kewajiban lancar lainnya 11,192,273,560 6,620,444,028
16 HUTANG KEPADA PIHAK BERELASI
30 Juni 2011 31 Desember 2010
Toto Limited, Jepang:
Jasa bantuan teknis 11,136,150,210 9,713,627,907
Penggantian beban operasional - 923,026,605
Sewa metal moulds 81,369,950 73,059,547
Biaya jaminan -
-11,217,520,160 10,709,714,059
Pihak-pihak lainnya dalam Group Toto :
Komisi 1,004,512,098 1,006,182,283
Jumlah hutang kepada pihak berelasi 12,222,032,258 11,715,896,342
Kewajiban sewa pembiayaan dijamin dengan aset sewaan yang bersangkutan dan ditambah syarat lain yang penting bahwa Perusahaan tidak diperbolehkan untuk menjual atau memindahkan hak atas aset sewaan tersebut ke pihak-pihak lain sebelum kewajibannya terlunasi.
Jatuh tempo dalam satu tahun Jatuh tempo lebih dari satu tahun:
Jenis aset sewa pembiayaan
Perusahaan terikat dengan berbagai perjanjian sewa pembiayaan untuk masa 36 bulan yang tidak dapat dibatalkan untuk mesin, peralatan pabrik, dan kendaraan bermotor, dan menggunakan mata uang Dolar Amerika Serikat dan Rupiah.
17 KEWAJIBAN IMBALAN KERJA KARYAWAN
30 Juni 2011 31 Desember 2010
Kewajiban imbalan kerja karyawan 110,977,952,375 105,153,853,000
Metode penilaian: Projected Benefit Unit Credit
Tingkat diskon: 9%
Kenaikan gaji tahunan: 10%
Tabel tingkat kematian: Tabel Mortalita Indonesia 1999
Tingkat pengunduran diri 6% sampai dengan usia 30 tahun dan menurun secara linier sampai dengan 0% pada usia 52 tahun Umur pensiun: 55 (semua karyawan dianggap akan pensiun pada usia pensiun)
18 MODAL SAHAM
Persentase kepemilikan
Jumlah Saham tanggal 30 Juni 2011
Modal yang ditempatkan dan disetor - Rupiah
39.5% 19,557,734 19,557,734,000
25.3% 12,554,150 12,554,150,000
30.0% 14,859,382 14,857,078,000
Publik ( masing-masing dengan kepemilikan 5.2% 2,564,734 2,567,038,000
kurang dari 5% ) 100% 49,536,000 49,536,000,000
Persentase kepemilikan
Jumlah Saham tanggal 31 Desember 2010
Modal yang ditempatkan dan disetor - Rupiah
39.5% 19,557,734 19,557,734,000
25.3% 12,554,150 12,554,150,000
30.0% 14,857,078 14,857,078,000
Publik ( masing-masing dengan kepemilikan 5.2% 2,567,038 2,567,038,000
kurang dari 5% ) 100% 49,536,000 49,536,000,000
19 TAMBAHAN MODAL DISETOR
Rupiah
Jumlah agio yang timbul dari penawaran saham 28,462,000,000
Dikurangi: jumlah yang dikapitalisasi ke modal saham (28,036,000,000)
Jumlah tambahan modal disetor 426,000,000
20 CADANGAN UMUM
21 DIVIDEN
Berdasarkan Perjanjian Kerja Bersama ("PKB") antara Perusahaan dan karyawan, Perusahaan memberikan imbalan kepada karyawan yang telah mencapai usai pensiun normal pada umur 55 sesuai dengan Undang-Undang Tenaga Kerja No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 ("UUTK"). Imbalan tersebut tidak didanai.
Asumsi-asumsi utama yang dipakai dalam menentukan kewajiban imbalan kerja pada tanggal neraca adalah sebagai berikut:
Toto Limited, Jepang
Berdasarkan Rapat Umum Para Pemegang Saham Perusahaan tanggal 4 Juni 2010, telah diputuskan untuk pembagian dividen kas sebesar Rp 59.443.200.000 (Rp 1.200 per saham )yang diambil dari saldo laba Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2009.
Saham Perusahaan yang ditempatkan dan disetor penuh sejumlah 49.536.000 saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.
Pada tanggal 25 November 2010, Direksi Perusahaan dengan persetujuan dewan komisaris, telah mengumumkan pembagian dividen interim kepada pemegang saham Perusahaan sebesar Rp 34.675.200.000 ( Rp 700 per saham ) yang diambil dari saldo laba Perusahaan pada tanggal 30 September 2010 dan akan diperhitungkan dengan dividen yang akan diputuskan pada Rapat Umum Para Pemegang Saham Tahunan. Pembayaran dividen interim tersebut dijadwalkan akan dilakukan pada tanggal 5 Januari 2011.
Berdasarkan Rapat Umum Para Pemegang Saham Perusahaan tanggal 10 Juni 2011, telah diputuskan untuk pembagian dividen kas sebesar Rp 39.628.800.000 (Rp 800 per saham )yang diambil dari saldo laba Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2010.
PT Multifortuna Asindo
Berdasarkan Undang-undang Perseroan No. 40/2007, setiap tahun Perusahaan diwajibkan untuk menyisihkan sejumlah tertentu dari pendapatan bersihnya sebagai dana cadangan, hingga dana cadangan tersebut mencapai paling sedikit 20% dari jumlah modal yang ditempatkan. Pada tanggal 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010, Perusahaan telah menyisihkan saldo laba untuk cadangan umum sebesar Rp 9.907.200.000.
Akun ini timbul akibat dari perbedaan antara nilai nominal per saham dengan harga penawaran saham setelah dikurangi dengan jumlah yang dikapitalisasi ke modal saham yang perinciannya adalah sebagai berikut:
PT Suryaparamitra Abadi
Susunan pemegang saham, jumlah saham, dan modal yang ditempatkan dan disetor pada tanggal 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut: Pemegang saham
Toto Limited, Jepang PT Suryaparamitra Abadi
Pemegang saham PT Multifortuna Asindo
22 PENJUALAN BERSIH 30 Juni 2011 30 Juni 2010 Sanitary : Pihak berelasi: PT Surya Pertiwi 241,698,453,326 192,837,884,850 Grup Toto 72,484,915,732 66,241,573,366 Pihak ketiga: 21,400,401,607 26,074,324,563 Sub jumlah 335,583,770,665 285,153,782,779 Fittings : Pihak berelasi: PT Surya Pertiwi 232,959,040,902 169,315,171,110 Grup Toto 64,665,403,052 60,705,576,025 Pihak ketiga: 22,667,926,213 27,559,215,797 Sub jumlah 320,292,370,167 257,579,962,932
System Kitchen dan marlblite: Pihak berelasi: PT Surya Pertiwi 899,879,335 -Grup Toto 95,030,891 1,603,508,291 Pihak ketiga: 9,470,530,238 4,537,654,008 Sub jumlah 10,465,440,464 6,141,162,299 Jumlah 666,341,581,296 548,874,908,010 30 Juni 2011 30 Juni 2010 Sanitary: PT Surya Pertiwi (2011: 36.3%; 2010: 35,1%) 241,698,453,326 192,837,884,850 Fittings: PT Surya Pertiwi (2011: 35%; 2010: 30,8%) 232,959,040,902 169,315,171,110
23 HARGA POKOK PENJUALAN
30 Juni 2011 30 Juni 2010
Bahan baku,kemasan dan suku cadang yang digunakan 216,180,796,498 220,172,721,949
Upah langsung 72,152,186,472 57,018,031,971
Biaya pabrikasi 165,913,126,111 138,981,606,693
Jumlah biaya produksi 454,246,109,081 416,172,360,613
Ditambah: persediaan barang dalam proses awal tahun 29,058,523,666 22,089,495,405
Barang dalam pengolahan yang tersedia untuk diproduksi 483,304,632,747 438,261,856,018
Dikurangi: persediaan barang dalam proses akhir periode (31,503,811,460) (68,139,659,132)
Beban pokok produksi 451,800,821,287 370,122,196,886
Ditambah:
Persediaan barang jadi awal tahun 81,498,827,023 62,319,965,880
Pembelian selama tahun berjalan 3,951,794,443 2,245,580,909
Barang jadi yang tersedia untuk dijual 537,251,442,753 434,687,743,675
Dikurangi: Persediaan barang jadi akhir periode (98,133,411,794) (74,188,051,240)
439,118,030,959 360,499,692,435
24 BEBAN PENJUALAN
30 Juni 2011 30 Juni 2010
Jasa bantuan sehubungan dengan penjualan di luar Group Toto ( Catatan 27 ) 12,136,692,808 85,218,441
Iklan, Promosi dan Agen 3,357,090,620 2,450,825,794
Beban penjualan ekspor 4,151,773,264 4,284,473,904
Percetakan 907,810,000 305,030,000
Perjalanan dan angkutan 633,036,848 523,180,305
21,186,403,540 7,648,728,444
25 BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
30 Juni 2011 30 Juni 2010
Gaji dan tunjangan 14,895,655,009 12,374,015,521
Penyusutan 3,424,104,894 3,600,980,537
Pemeliharaan dan perbaikan 2,997,732,323 2,819,990,434
Penyisihan imbalan kerja karyawan 1,326,000,000 1,182,000,000
Sewa 2,110,109,315 1,898,286,087
Perlengkapan kantor 563,560,541 429,931,518
Telepon, air, dan listrik 1,004,969,708 860,800,466
Jasa profesional 459,522,099 1,066,115,411
Representasi 597,463,674 407,239,508
Pendidikan dan pelatihan 8,650,000 88,103,000
Lain-lain 2,210,967,655 1,660,532,997
29,598,735,218
26,387,995,479 Selama periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2011 dan 2010, penjualan kepada pelanggan individual yang melebihi 10% dari jumlah penjualan adalah sebagai berikut :
26 BEBAN DAN PENGHASILAN BUNGA a. Penghasilan bunga 30 Juni 2011 30 Juni 2010 Bunga deposito 2,644,675,267 1,303,128,127 Jasa giro 132,417,663 141,258,745 Jumlah 2,777,092,930 1,444,386,872 b. Beban bunga 30 Juni 2011 30 Juni 2010
Bunga pinjaman bank :
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ,Jakarta 2,411,416,668 401,820,259 PT Bank Mizuho Indonesia 1,336,756,944 262,581,337
PT Bank Resona Perdania 1,706,998,888 1,746,214,445
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ,Ltd.,Singapura - 4,844,398 Jumlah bunga pinjaman bank 5,455,172,500 2,415,460,439 Bunga penggunaan fasilitas letters of credit 708,656,903 826,168,344
Bunga sewa pembiayaan 236,146,494 316,653,200