• Tidak ada hasil yang ditemukan

Agroklim 5 Tekanan air pdam di

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Agroklim 5 Tekanan air pdam di"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

TEKANAN

UDARA

INDIKATOR KOMPETENSI

INDIKATOR KOMPETENSI

MAHASISWA MEMILIKI PENGUASAAN

MAHASISWA MEMILIKI PENGUASAAN

TENTANG PENENTU, FUNGSI, ZONASI, DAN

TENTANG PENENTU, FUNGSI, ZONASI, DAN

KEDUDUKAN TEKANAN DALAM IKLIM SEBAGAI

KEDUDUKAN TEKANAN DALAM IKLIM SEBAGAI

SISTEM DAN HUBUNGAN DENGAN SISTEM

SISTEM DAN HUBUNGAN DENGAN SISTEM

PERTANAMAN

(2)

Udara tidak terdistribusi merata di

permukaan bumi. Di suatu area dengan

kepadatan udara rendah (tipis/jarang),

tekanan udara permukaan juga rendah,

sebaliknya di area dengan kepadatan

udara tinggi (tebal/padat), tekanan di

permukaan juga tinggi. Udara bergerak

dari daerah bertekanan tinggi ke

daerah

bertekanan

rendah

yang

dipengaruhi oleh

Gaya Corriolis

.

KEPADATAN DAN TEKANAN UDARA

(3)

Tekanan udara adalah gaya berat kolom udara dari permukaan tanah sampai

puncak atmosfer per satuan luas P = m g/A

P: tekanan udara m: massa (r.V)

g: percepatan gravitasi A: luas

Hubungan perubahan tekanan (∆p) dengan perubahan ketebalan lapisan udara (∆z):

(4)

TEKANAN UDARA SEBAGAI

UNSUR DAN PENGENDALI

IKLIM

• Tekanan udara mempengaruhi perubahan kecepatan angin

• Angin berperan langsung terhadap

evapotranspirasi, suhu udara dan presipitasi (hujan)

• Tekanan udara sebagai pengendali iklim :

(5)

PENYEBAB PERUBAHAN DAN

PERBEDAAN TEKANAN UDARA

FAKTOR TERMAL

• Kerapatan (r) dan massa (m) udara bervariasi dengan suhu

Udara yang mendapat pemanasan (suhu

meningkat)  volume meningkat, kerapatan turun,

massa menjadi rendah sehingga tekanan berkurang

FAKTOR DINAMIK

Gaya Corriolis, gaya gesek

(6)

DISTRIBUSI TEKANAN

UDARA

Vertikal

• Atmosfer lapisan bawah memiliki kerapatan lebih besar  makin keatas (menjauhi bumi) tekanan

udara makin rendah

• Hubungan kerapatan, suhu dan tekanan udara:

dan

P: tekanan udara, V: volume udara, n: jumlah mol, m: massa udara kering, M: berat molekul udara kering,

(7)

• Gas yang dominan di udara adalah N2

(80%) dan O2 (20%) sehingga :

M = (0,8x2x14) + (0,2x2x16) = 28,8

• Dengan memperhitungkan gas-gas yang lain M= 28,97

• P = r Ru T

• Ru : tetapan gas untuk udara kering, besarnya = R/M = 8,3143/28,97

(8)

Penyebaran Horisontal

• Penyebaran horisontal berhubungan dengan gaya-gaya yang mengendalikan angin di atmosfer

• Isobar: garis yang menghubungkan tempat- tempat bertekanan udara sama

• Gradien tekanan: perbedaan tekanan secara horisontal, diukur dari tinggi ke rendah, tegak lurus isobar terdekat

• Pada peta tekanan udara, pola yang tergambar

(9)

PENGUKURAN TEKANAN

UDARA

• Suatu kolom udara dengan luas penampang 6,45 cm2 (1 inci persegi) pada permukaan

laut sampai puncak atmosfer, mempunyai berat sekitar 6,66 kg, setara dengan berat kolom Hg setinggi 760 mm

• Tekanan 760 mm Hg disebut tekanan normal • Standar tekanan atmosfer dapat dinyatakan

dalam 760 mm Hg atau 1013,3 mb. Jadi 1 mm Hg = 4/3 mb

(10)

ANGIN

• Angin merupakan udara yang bergerak, mempunyai arah dan kecepatan, timbul karena ada perbedaan kerapatan udara yang menyebabkan perbedaan tekanan udara

• Arah gerak udara adalah dari tempat bertekanan tinggi ke tempat bertekanan rendah

(11)

GAYA PENGGERAK

ANGIN

1. Gaya gradien tekanan: gaya yang terjadi karena perbedaan tekanan akibat

perbedaan suhu. Makin besar perbedaan tekanan makin besar kecepatan angin.

Fp = -1/r. dp/dz

Fp : gaya gradien tekanan , r: kerapatan

udara (1,2 kg/m3), dp/dz: perbedaan

tekanan pada jarak tertentu

2. Gaya Corriolis, timbul karena rotasi bumi 3. Gaya Sentrifugal

(12)

Angular momentum conservation

(konservasi momentum angular): suatu obyek yang berputar dekat dengan pusat putaran, putaran harus cepat utk

konservasi momentum angular.

Sebaliknya jika obyek berputar menjauhi pusat putaran, maka putaran melambat.

GAYA

(13)

Permukaan bumi melengkung mengakibatkan suatu obyek bergerak dengan kecepatan

berbeda tergantung pada latitud:

Di ekuator (latitud 0°), suatu obyek bergerak pada kecepatan sekitar 1700 km/jam

Di kutub (latitud 90°), suatu obyek bergerak lamban

(14)

Jika suatu benda diam bergerak dari

ekuator ke Utara

akan mendekati

pusat rotasi bumi,

dan akan

memperoleh

kecepatan searah

rotasi bumi. Ini mengakibatkan

pembelokan ke

kanan. Hal yang

sama, jika suatu

benda diam bergerak

dari ekuator ke

Selatan akan

(15)
(16)
(17)

Topan Katrina 2005

Udara bergerak ke tekanan rendah di pusat topan berbelok ke kanan, menghasilkan

(18)

SISTEM ANGIN

DUNIA

• Skala makro: pola angin umum dunia

• Skala meso: pola angin yang terjadi

hanya beberapa hari dan meliputi

daerah yang kecil, spt angin darat –

laut, angin lembah – gunung.

(19)

POLA ANGIN

UMUM

Teori Hadley (sirkulasi satu sel): udara hangat dari daerah equator yang bertekanan rendah naik dan mengalir ke arah kutub dan udara kutub yang berat turun dan mengalir di permukaan menuju ke equator. Dengan asumsi:

1. Tidak ada gaya Coriolis,

2. Permukaan bumi rata dan komposisi seragam

(20)
(21)

POLA ANGIN

LOKAL

Angin lokal terjadi akibat kondisi lokal karena perbedaan pemanasan (suhu udara) dan topografi. Contoh: angin Bohorok, gending, dsb

Angin Muson (Monsoon)

Angin darat dan angin laut

(22)

PERAN ANGIN BAGI

TUMBUHAN

Dalam klimatologi angin berfungsi pokok memindahkan panas, uap air dan CO2 serta

mengendalikan unsur cuaca: kelembaban udara, suhu, dan evapotranspirasi

Sehingga pada tanaman:

1. Transpirasi meningkat dengan peningkatan kecepatan angin

2. Absorpsi CO2

(23)

Klasifikasi tanaman berdasar tanggapan terhadap kondisi angin:

Exposure evader, toleran dan sensitif

Windbreaker atau shelterbelt :

- mengurangi kecepatan angin sehingga

bisa mengurangi erosi tanah dan kerusakan mekanik pada tanaman - mencegah fluktuasi suhu siang dan malam yang terlalu besar

Referensi

Dokumen terkait

*ata-rata masyarakat yang menggunakan jasa 1ank Mandiri masih dari kalangan menengah atas2 kalangan menengah ba0ah masih banyak yang menggunakan jasa 1ank Mandiri& 3al

JUMLAH KELUARA JUMLAH KELUARA DIPERIKSA DIPERIKSA JUMLAH KELUARA JUMLAH KELUARA MEMILIKI MEMILIKI.. 'se)utkan( JUMLAH TPM MAKAN RUMAH RESTORAN DEPOT AIR MINUM

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1)Apakah hasil belajar siswa pada aspek kemampuan pemecahan masalah matematika dengan pembelajaran CORE dapat mencapai

Fenomena yang terjadi di lapangan sehubungan dengan pelaksanaan pelatihan kerja oleh UPT-LK Wilayah I Provinsi Riau adalah keterbatasan instruktur pelatihan,

Berdasarkan hasil dari penelitian di atas, maka dapat diketahui bahwa metode frekuensi latihan pliometrik ini sangatlah berguna dan sangat baik apabila diterapkan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis bahan fermentasi dan lama fermentasi memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata terhadap kadar alkohol.Kadar alkohol

Penularan terjadi karena individu berkontak dengan tanah lembab yang telah terkontaminasi dengan kotoran anjing, kucing, atau sapi yang telah mengandung larva tersebut..

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan bukti empiris penga- ruh tindakan supervisi aspek kepemimpinan dan mentoring, supervisi aspek kondisi kerja, supervisi