• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aspirasi Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar Tentang Wacana GBHN Ditinjau dalam Perspektif Ideologi Pembangunan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Aspirasi Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar Tentang Wacana GBHN Ditinjau dalam Perspektif Ideologi Pembangunan"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Volume: 3

Nomoi

2, Juli - Desember 2016

ISSN:

2407-1765

e-ISSN:

2541-1306

"eD'r[tx{x5TR.*.RE

,a'4dl

"?'r&a4",

1eri*l

d44

?eqd

t4d^i,a,.hatl

?efuaatoua

Pelitrdung

Dekan Fakulias lLnu Sosial Universitas Negeri Makassar Penaaggung Jawab

Ketua Program Studi Pendiditan Administrasi Perkanloran Fakultas ILnu Sosial Universitas Negeri Makassar

Ketur Redaksi Dr. Risma Niswaty, SS., M Si

Penyunting Pehksanr Drs. Abd. Hafid Amirullah, M Pd.

Drs. M. NiPPi Tanbe, M Pd Muhammad Darwis, S Pd., M Pd

Sirajuddin Saleh, S.Pd., M Pd Jamaluddin. S Pd M.Si.

PenelaahAhli:

Prof Dr. Haedar Akib, M Si. (tlNM) Prof. Dr- Rifdan, M.Si (UNM) Dr. Muhanrmad Guntur, M Si. (Lil'{M)

Dr. H. Dahyar Daraba, M.Si (IPDN)

Dr. H. M. Said Saggaf, M.Si (STIA PRIMA, Sargkang) Redakii PelaLsana:

Rudi Salam, S.Pd M Pd Aris Baharuddin, S.Pd, M.AB.

Nasaruddin, S P4 M.Pd Syamsu Alam, S.Si, M.Si STAI' SEKRETARIAT

Haerul, S Pd.

A.

Armansyah ALAMdT REDAKSI

Progam Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran FIS UNM Kampus UNM Gunungsari Bam Makassar, Telp. (04i1) 5392333 Call Center: 085255641615/085299555515, Emai| rudisalam@unm ac id

(3)

Pengantar Redaksi

Slukur Alhamdulillah, kita haturkan kehadimt Ilahi Rabbi, karena atas Rakhmat

dan

Taufiq-Nya, sehingga

Jumal Ad'ministrare

Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantorar FIS [.INM dapat hadir

di

hadapan

kita

semua. Mempersiapkan

jumal

ilmiah

seperti

ini

tidak

mudah,

karena memedukan adanya

tim

keda

yaag

solid,

perencanaan

yang

matang, perhatian dan kerja sana yang cemat dalam m€milih dan menyajikan materi

yang akan diterbitkan. Oleh karena

itu,

saya ucapkan terima kasih kepada semua tim kerja yang telah belpartisipasi aktif dalam penerbitan perdana

ini.

Sebagai terbitan

Vol.

3 No. 2 periode Juli +Jesember 2016,

jumal ini

masih jauh dari kesempumaan, mudah-mudahan di masa yang akan datang

kehadiraniya

senantiasa disertai dengan peningkatan kualitas.

Jumal ini,

hsya

Allah

akan

diterbitkar

dua

kali

dalam

setahun

yang

akan menghadi*an tulisan ilmiah khusus dalam bidang administasi perkantomn.

Jumal

ini

adalah media

publikasi untuk

menyalurkan karya

ilmiah

bagi dosen, guru, praktisi di bidang administrasi, dan para pemerhati administrasi.

Jumal

ini

diterbitkan

oleh

Program

Studi

Pendidikan Administasi

Perkantoran Fakultas

Ilmu

Sosial Univesitas Negeri Makassar. Tulisan yang

dapat diterbitkan

melalui media

ini

dapat berupa

ide/pemikiran, hasil

penelitian, pengembangan, pengajaran,

tulisan

popular,

dan kajian

buku dalam bidang administrasi.

Akhimya, tak lupa kami memohon maaf atas segala kekurangan yang ada pada

jumal ini,

kami mena[ti

kritik

dan saran yang sifatnya membangun

dari

para

pembaca

yang

budiman.

Semoga

Allah SWT

senantiasa

melimpakan

RaklmalNya

kepada

kita

semua

dan

semoga

jumal

ini

bermanfaat adanya. Amin.

Selamat membaca dan terima kasih

Makassar, 20 Desember 2016 Dewan Redaksi,

Dr. Risma

Niswatt

SS., M.Si. Pemimpin Umum

(4)

Volume: 3 Nomor: 2. Juli - Desember 2016

ISSN:

2107-1765

e-ISSN:

2541-1306

.*XTMItrtSTSARE

1. 4. 6.

/s,tcal

?.r.tltoun

qArdal

dat

?dd44tt

?Mo

/dtcawuatPofutcur

DAFTAR

ISI

MOTIVASI KERJA

PEGAWAI

DALAM

PELAYANAN

PUBLIK

DI

SEKRBTARIAT PEMERINTAH DAERAH

KABUPATEN

TAKALAR

Nurbiah Tahir

STRENGTHENING

LOCAL

ECONOMY

TIIROUGH

COMMUNITY-BASED

TOIJRISM

IN

GOVERNANCE

PERSPECTM

(Study

at

Sidomulyo

Tourism

Village, Batu

City)

Rilka Aulya, Lely Indah Mindarti, Fadillah

Amin

ANALISA KOMPREHENSIF TRANSPARANSI

DAI,AM

PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH

Akhmad

STIJDI

KOMPERATIF

MODEL

BUMDCS

DI

KABUPATEN BANTAENG

Andi Sansir

ANALISK

SISTEM

DAN

PROSEDUR PEMBERIAN

PEMBIAYAAN

UMKMK

PADA PT.

PNM

VENTURE

SYARIAH MAI(ASSAR

NuI Fadny Yuliani

ANALISIS

PENGARUH PERKEMBANGAN USAIIA

KR,CIL

DAN

MENENGAH

SEKTOR MANUFAKTUR

TERIIADAP PERTUMBUIIAN

EKONOMI

DI

KOTA

MAKASSAR

SiswatiRachman Halaman

1

t0

11-

30

31-44

45-58

59

-70

11

-82

(5)

7.

PENGARUH

PENJUALAN

SUKU

CADANG

ALAT

BERAT TERIIADAP PENINGKATAN

PENDAPATAN

PADA

PT.

TRAKTOR

NUSANTARA

CABANG

MA]LA.SSAR

Maryadi

8.

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR

PRODUKSI

PADA

USAHATANI

LADA DI

DESA

SWATANI

KECAMATAN

RILAU ALE KABUPATEN BULUKUMBA

Andi Annisa Sulolipu

9.

ANALISIS

KEPUASAN WISATAWAN

TERI{ADAP

DAYA TARIK

WISATA

MALIOBORO

KOTA

YOGYAKARTA

Alis

Baharuddin, Maya Kasmira, Rudi Salam

IO.PENGARUH

BAURAN

PEMASAR.AN

TERIIADAP

KEPUTUSAN KONSUMEN

PERAWATAN

KULIT

PADA

KLINIK

KECANTIKAN DRM

SKIN

CLINIC DI

MAKASSAR

Syarituddin

tuief

11.

ASPIRASI MAHASTSWA

FAKULTAS

ILMU

SOSIAL

UNIVERSITAS

NEGERI

MAKASSAR

TENTANG

WACANA GBHN DITINJAU

DALAM

PERSPEKTIF

IDEOLOGI PEMBANGUNAN

12.PENGARUH

PELATIHAN

DAN

PENGALAMAN

MENGAJAR

TtrRIIADAP

PROFESIONALITAS GURU

(Studi pada

Guru

IPS

Terpadu

yang

Memiliki

Latar

Belakang Pendidikan dalam Bidang Pendidikan Ekonomi) Muhammad Rakib, Arfina Rombe, Muchtar Yunus

83-94

95

-

106

107

lt2

ll3

-

132

(6)

ASPIRASI MAHASISWA FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR TENTANG WACANA GBHN

DITINJAU DALAM PERSPEKTIF IDEOLOGI PEMBANGUNAN

A. Aco Agus, Sangkala Ibsik, Firman Muin

Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Makassar

ABSTRAK

Wacana untuk mengembalikan GBHN perlu mendapatkan informasi tanggapan dan aspirasi dari kalangan mahasiswa sebagai warga kampus yang turut berkewajiban dan bertanggung jawab atas pelaksanaan pembangunann nasional Indonesia. Pemasalahan pokok GBNH adalah perlu tidaknya dihidupkan kembali sebagai pedoman dan pola dasar pembangunan nasional Indonesia. Rumusan masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah (1) bagaimna kondisi aspirasi mahasiswa FIS UNM tentang wacana dikembalikannya GBHN sebagai pedoman dan pola dasar pembangunan nasional Indonesia; (2) seberapa besar/tinggi tingkat aspirasi mahasiswa yang mendukung kembalinya GBHN sebagai pedoman dan pola dasar pembangunan. Tujuan penelitian ini adalah (i) untuk mengetahui kondisi aspirasi mahasiswa tentang wacana kembalinya GBHN; (ii) untuk mendapatkan data tinggi rendahnya aspirasi mahasiswa tentang dikembalikannya GBHN. Penelitian ini menggunakan pendekatan/metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa kuesioner, wawancara dan fokus group discussion.

Hasil penelitian ini menunjukkan (1) kondisi aspirasi mahasiswa FIS UNM menunjukkan respon yang sangat positif dan kesungguhan hati yang kuat mendukung kembali dihidupkannya GBHN, mahasiswa sangat memahami hakekat tujuan, isi, manfaat dan kelebihan suatu GBHN dan memahami siapa yang selayaknya menyusun, membuat, menetapkan, melaksanakan dan mempertanggung jawabkan GBHN. (ii) tingkat aspirasi mahasiswa dalam kategori sangat tinggi (mencapai 91%) untuk mendukung dikembalikannya GBHN sebagai pedoman dan pola dasar pembangunan nasional Indonesia.

Kata Kunci: Kondisi, Aspirasi, Wacana GBHN

PENDAHULUAN

Rancangan Pembangunan Jangka Menengah dan Panjang (RPJMP) ataupun Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN), merupakan merupakan pedoman, visi, peta jalan, arah ataupun target pembangunan Nasional yang sangat vital, strategis guna mencapai tujuan pembangunan nasional yang tepat sasaran, tepat waktu, produktif, sistematik, dan terukur. Dalam RPJMP dan GBHN terdapat tujuan, visi, misi, progrm, terget, sasaran, prioritas dan azas serta landasan yang diselengagarakan secara berlanjut dan berkesinambungan. Pada era reformasi ini berkembang wacana untuk menghidupkan kembali GBHN sebagai pedoman dan pola dasar pembangunan nasional Indonesia. Disadari bahwa wacana ini muncul bukan tanpa alasan dan

(7)

134

|

Ad’ministrare, Vol. 3 No. 2, 2016

pertimbangan, sebab GBHN sebagai pedoman pola dasar pembangunan pernah diterapkan dalam upaya pembangunan nasional Indonesia.

GBHN memiliki urgensi dan arti yang sangat strategis dalam ideologi dan pelaksanaan pembangunan nasional Indonesia. Wacana dikembalikannya GBHN sebagai pedoman dan pola dasar pembangunan nasional Indonesia, saat ini ramai dan hangat diperbincangkan terutama oleh kalangan birokrasi dan akademisi. Permasalahan pokok yang timbul adalah bagaimana tanggapan para akademisi (mahasiswa) sebagai WNI yang berkecimpun dalam kampus yang mempunyai hak, kewajiban dan tanggung jawab dalam rangka penyelenggaraan pembangunan nasonal Indonesia.

KAJIAN TEORI Hakekat GBHN

Sejak tahun 2007, istilah GBHN tidak lagi dipakai sebagai acuan pembangunan nasional Indonesia, digantikan dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN). RPJPN yang berdurasi 20 tahunan disahkan melalui UU Nomor 17 tahun 2007. RPJPN merupakaan perencanaan pembangunan yang bersifat praktis dan detail, disusun dan dilaksanakan oleh pemerintah sebagai eksekutif. Dibandingkan dengan GBHN, RPJPN lebih fleksibel dalam arti jika terjadi perubahan kondisi bangsa, RPJPN dapat merubah seluruhnya.

GBHN sebagai produk birokrasi pemerintahan yang menjadi kekuatan dalam menjalankan pembangunan nasional secara profesional. Miftah Thoha (2010, p.155) mengemukakan, bahwa pejabat birokrasi yang terlatih secara profesional mempunyai kekuatan tersendirisebagai suatu pejabat yang permanen. Birokrasi bukan merupakan partisan politik, akan tetapi karena keahliannya mempunyai kekuatan untuk membuat kebijakan yang profesional.

GBHN dan Pembangunan Nasional

GBHN sebagai pedoman program strategi pembangunan, secara sistematis berisi tujuan, landasan, azas, modal dasar, ruang lingkup dan pola pelaksanaan yang telah didesain sedemikian rupa dan memiliki legitimasi yang kuat. GBHN mencerminkan bahwa pembangunan nasional adalah pembangunan dari, oleh dan untuk rakyat, dilaksanakan pada semua aspek kehidupan bangsa yang meliputi aspek – aspek: politik, ekonomi, sosial budaya, dan aspek – aspek pertahanan keamanan dengan senantiasa harus merupakan perwujudan wawasan nusantara serta memperkukuh ketahanan nasional yang diselenggarakan dengan membangun bidang – bidang pembangunan yang diselaraskan dengan sasaran jangka panjang yang ingin diwujudkan.

Pembangunan nasional Indonesia merupakan pencerminan kehendak seluruh rakyat untuk terus menerus meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat Indonesia secara adil dan

(8)

Aris Baharuddin, Maya Kasmita, Rudi Salam, Aspirasi Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri

Makassar tentang Wacana GBHN ditinjau dalam Perspektif Ideologi Pembangunan

|

135

merata, serta mengembangkan kehidupan masyarakat dan penyelenggara negara yang maju dan demokratis berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Pembangunan nasional menghendaki keselarasan hubungan antara manusia dengan Tuhannya, antara manusia dengan sesama manusia, dan antara manusia dengan lingkungan alam sekitarnya.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini berlokasi di kampus Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar Gunung Sari baru Jl. AP. Pettarani Makassar. Fokus penelitian yang dikaji adalah kondisi dan tingkat aspirasi mahasiswa FIS UNM tentang wacana kembalinya GBHN sebagai pedoman dan pola dasar pembangunan nasional Indonesia. Adapun model/rancangan survey yang bersifat deskriptif kualitatif, yaitu menggambarkan dan mendiskripsikan data yang diperoleh dalam bentuk uraian dan tabel, persentasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner, wawancara dan fokus group discussion, data/informan dikumpulkan dari 100 orang mahasiswa FIS UNM yang mewakili 5 jurusan/program studi yang ditarik secara proporsional sempling. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif, yaitu menganalisis dan menafsir data faktual yang dideskripsikan kaitannya dengan permasalahan penelitian ini.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Kondisi aspirasi mahasiswa FIS UNM, tentang wacana pengembalian GBHN

Respon sangat positif, menunjukkan kesungguhan hati dan pemahaman tentang; hakekat, tujuan, materi, manfaat, siapa yang sebaiknya menyusun, menetapkan, melaksanakan dan mempertanggung jawabkan GBHN. Gambaran pemahaman mahasiswa tentang siapa kelembagaan negara yang palin berhak menyusun/membuat GBHN, adalah sebagai berikut;

1. Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), (sebanyak 65 responden / 71,42%)

2. Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dan bersama Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) (sejumlah 15 responden /16,48%)

3. Legislatif bersama Eksekutif (Presiden) (sejumlah 5 responden / 5,49%)

4. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS), (sejumlah 5 responden/ 5,49%) 5. Dibuat/dibentuk oleh lembaga khusus atau tim kerja khusus (sejumlah 21 responden/

23,07%)

Tingkat aspirasi mahasiswa

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat aspirasi mahasiswa dalam mendukung wacana dikembalikannya GBHN sebagai pedoman dan pola dasar pembangunan nasional Indonesia mencapai 91%, hal ini menandai dan membuktikan kuatnya dukungan yang sangat

(9)

136

|

Ad’ministrare, Vol. 3 No. 2, 2016

tinggi oleh mahasiswa fakultas ilmu sosial UNM untuk mengembalikan GBHN sebagai pedoman dan pola dasar pembangunan nasional Indonesia di masa mendatang.

SIMPULAN

Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian ini, maka dapat dikemukakan kesimpulan hasil penelitian sebagai berikut:

1. Kondisi aspirasi mahasiswa FIS UNM, tentang wacana pengembalian GBHN menunjukkan respon sangat positif, dan kesungguhan hati yang kuat, pemahaman yang mendalam tentang; hakekat, tujuan, materi, manfaat, siapa yang sebaiknya menyusun, menetapkan, melaksanakan dan mempertanggung jawabkan GBHN

2. Tingkat aspirasi mahasiswa FIS UNM dalam mendukung wacana dikembalikannya GBHN sebagai pedoman dan pola dasar pembangunan nasional Indonesia mencapai 91%, hal ini menunjukkan dukungan yang sangat tinggi dan sangat berarti untuk mengembalikan GBHN sebagai pedoman dan pola dasar pembangunan nasional Indonesia masa kini dan masa mendatang.

DAFTAR PUSTAKA

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1998. UUD 45, P-4, GBHN dan Kewaspadaan Nasional (Bahan Penataran). Jakarta : Dirjen Dikti

Kompas. 2016. GBHN Membumikan Panduan. Kompas nomor 210 tahun ke-51, senin 1 Februari 2016.

Miftah Thoha. 2010. Birokrasi dan Politik di Indonesia. Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada Moleong, Lexy J. 1989. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Remadja Karya.

Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 1975. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Prawiroatmodjo Dendosurono. dkk, 1984. Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup Suatu Pengantar. Jakarta : IKIP Jakarta

Saldi Irsa. 2016. Wacana Menghidupkan GBHN. Kompas nomor 190 tahun ke-51, selasa 12 Januari 2016.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: CV.Alfabeta

Undang – undang RI Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Bandung : Fermana

Referensi

Dokumen terkait

Sasaga (Santri Saling Jaga) adalah santri yang mengisi catatan harian pada Buku Harian Santri Saling Jaga Peningkatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dalam

Hasil yang didapatkan yaitu tidak ada perbedaan signifikan pada kadar trigliserida berdasarkan domisili repsonden dengan nilai p= 0.154 yang artinya terdapat hubungan yang

Simpulan, latihan incentive spirometry lebih efektif dalam meningkatkan fungsi paru, kapasitas fungsional, dan kualitas hidup dibandingkan dengan pernapasan diafragma pada

Pada tahap ini yang dilakukan adalah melakukan analisis ransum ayam ras petelur, selanjutnya melakukan analisis proksimat limbah jamu dan tahapan teakhir adalah pembuatan

CREAMY merupakan produk krim ekstrak biji bengkuang dengan konsentrasi 2% sebagai alternatif obat antimyiasis yang aman, efektif, dan ekonomis.. Produk ini memanfaatkan

Pada sistem terjadi overshot dimana biru sampai 2.26, ungu sampai1.36 dan kuning sampai 1.19, settling time (waktu untuk mencapai kestabilan) untuk biru pada detik 1.06,ungu pada

adalah mahasiswa kumi yang sedang menyusun skripsi dengan judul "Kecemasan Dalam Menghadapi Masa Menopause Ditinjau Dari Konsep Did Pada War.ita Dewasa

Tabel 3 juga menunjukkan bahwa perlakuan umur semai 6 hari menghasilkan jumlah anakan produktif lebih banyak dan berbeda dengan pola tanam konvensional.. Laju