• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Persepsi Guru Dalam Penggunaan Dan Pengembangan Teknologi Pada Pembelajaran Tematik SD Di Era Revolusi Industri 4.0

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Analisis Persepsi Guru Dalam Penggunaan Dan Pengembangan Teknologi Pada Pembelajaran Tematik SD Di Era Revolusi Industri 4.0"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PENGGUNAAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PADA PEMBELAJARAN TEMATIK SD DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0.

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata 1 pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Oleh :

ANGGI WAHYU ALFIKASENA A510160109

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2020

(2)
(3)
(4)
(5)

1

PENGGUNAAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PADA PEMBELAJARAN TEMATIK SD DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0.

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan dan pengembangan teknologi pada pembelajaran tematik SD di Era Revolusi Industri 4.0. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pada penelitian ini menggunakan subjek penelitian yaitu guru kelas maupun guru bidang studi yang berada di wilayah Kabupaten Grobogan. Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan angket yang dibagikan secara online melalui google form kepada guru sekolah dasar yang tersebar di wilayah Kabupaten Grobogan. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu dengan cara reduksi data. Untuk menguji keabsahan data digunakan uji kredibiltas dengan triangulasi sumber yaitu dengan meguji kredibilitas data dengan cara mengecek data yang telah diperoleh dengan beberapa sumber.

Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa guru sudah memahami tentang penggunaan dan pengembangan teknologi pada era revolusi industri 4.0, namun masih banyak hambatan dan tuntutan yang harus dihadapi guru dalam penggunaan dan pengembangan teknlogi pada pembelajaran di era revolusi industri 4.0 sehingga penggunaan dan pengembangan teknologi belum berjalan secara maksimal.

Kata Kunci : Revolusi Industri, Teknologi, Pemanfaatan Teknologi, Pengembangan Teknologi, Hambatan.

Abstract

This study aims to determine the use and developmentn technology in elementary thematic learning in the Industrial Revolution Era 4.0. This research uses a qualitative approach. In this study, using research subjects, namely class teachers and field teachers who are in the Grobogan Regency area. In data collection, researchers used questionnaires that were distributed online via google form to elementary school teachers who were scattered in the Grobogan Regency area. The data analysis technique used in this study was data reduction. To test the validity of the data, the credibility test with source triangulation was used, namely by testing the credibility of the data by checking the data that had been obtained with several sources.

Based on the results of this study, it can be concluded that the teacher already understands the use and development of technology in the era of the industrial revolution 4.0, but there are still many obstacles and demands that must be faced by teachers in the use and development of technology in learning in the era of the industrial revolution 4.0 so that the use and development of technology has not. running to its full potential.

Keywords: Industrial Revolution, Technology, Technology Utilization, Technology Development, Resistance.

1. PENDAHULUAN

Pada saat ini pendidikan di Indonesia telah sampai pada pendidikan di Era Revolusi Industri 4.0. Menurut pendapat (Yusnaini & Slamet, 2019) dengan

(6)

2

adanya revousi industri 4.0 ini maka diharapkan kurikulum dalam dunia pendidikan dapat ditambahkan dengan lima kompetensi untuk memasuki era revolusi industri 4.0.Revolusi industri 4.0 merupakan suatu perubahan perkembangan teknologi yang semakin pesat berkembang. Menurut pendapat Menurut Weng dalam (Delenogare, Santos, & Dkk., 2018) industri 4.0 dapat diartikan sebagai tahap industri yang baru dimana terdapat integrasi antara sistem operasi manufaktur dan TIK sedangkan menurut (Fonseca, 2018) revolusi Industri ke-4 dapat ditandai dengan adanya digitalisasi dan integrasi pada industri manufaktur yang maju dan proses logistik, serta penggunaan internet dan mesin. Dari pendapat tersebut dapat diartikan bahwa revolusi industri sangat erat kaitannya dengan kemajuan teknologi yang sangat pesat.

Menuurut (Stosic, 2015) Educational technology is a systematic and organized process of applying modern technology to improve the quality of

education (efficiency, optimal, true, etc.) yang dimana teknologi pendidikan

bersifat sistematis dan proses terorganisir penerapan modern teknologi untuk meningkatkan mutu pendidikan (efisiensi, optimal, benar, dsb). Adapun kajian TIK menurut (Diat, Prasojo, & Lantif, 2011) adalah sebagai berikut : 1) e-Learning; 2) manajemen informasi; 3) teknologi informasi; 4) teknologi komputer; 5) sistem informasi mamajemen; 6) internet; 7) teknologi telekomunikasi(handpone, telepon, teknologi kabel dan nirkabel); 8) teknologi jaringan komputer; 9) Sitem keamanan jaringan komputer; 10) sistem basis data. Dengan demikian dapatlah dikatakan bahwa TI merupakan bagian dari bidang ilmu TIK yang pada implementasinya saling terkait satu sama lainnya.

Menurut (Brown, Martin, 2017) pada bidang pendidikan Revolusi industri 4.0 lebih mengutamaan pengembangan kompetensi abad 21. Peserta didik sebagai konektor, creator, dan koonstruktivitas dalam rangka produksi dan aplikasi pengetahuan serta inovasi merupakan salah satu ciri peserta didik pada pendidikan 4.0. Perubahan teknologi tersebut dapat mengubah paradigma di dunia pendidikan yang semula menggunakan kertas dapat beralih menggunakan teknologi berbasis komputer. Menurut (Budiaman, 2017) peran teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran, selain membantu siswa dalam

(7)

3

belajar juga memiliki peran yang cukup berpengaruh bagi guru terutama dalam pemanfaatan fasilitas untuk kepentingan memperkaya kemampuan mengajarnya.

Guru yang menjadi ujung tombak sebuah pendidikan harus mampu berkreasi dan berinovasi dengan media dan sumber belajar yang akan disampaikan agar siswa lebih antusias dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Menurut (Abduh, 2015) Guru secara prinsip tidak lagi hanya berceramah di depan kelas, melainkan guru juga bertindak sebagai fasilitator, motivator dan starter jalannya pembelajaran di kelas. Pada saat pembelajaran guru tidak hanya berfokus pada buku sebagai bahan ajar melainkan guru juga harus mampu meggunakan media pembelajaran agar siswa dapat memahami pembelajaran dengan mudah. Menurut (Nurhayati, 2016) kemampuan dasar guru dalam bidang TIK masih rendah, ketersediaan fasilitas TIK yang masih belum memadahi, sekolah tidak mengharuskan guru menggunakan TIK dalam proses pembelajaran, anggapan guru yang menganggap bahwa materi yang ada di buku sudah cukup untuk mengajarkan siswa dengan baik sehingga tidak diperlukan menggunakan Tik.

Dalam era revolusi industri saat ini terutama di wilayah kabupaten Grobogan masih banyak instansi pendidikan yang belum menggunakan atau mengembangkan teknologi dalam kegiatan pembelajaran. Hal tersebut dikarenakan masih banyaknya guru yang belum memahami pentingnya penggunaan teknologi dalam pembelajaran. Selain hal tersebut, kurangnya sarana dan prasarana pada sekolah dasar merupakan salah satu hambatan yang dihadapi dalam penggunaan dan pengembangan teknologi pada era revolusi industri 4.0.

Hasil penelitian relevan sebelumnya yang sesuai dengan penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan oleh (Nurhayati, 2016) tentang problematika guru dalam menguasai TIK pada pembelajaran pendidikan agama islam dan solusinya di MI Al-Asy’ari Kuniaran Batangan Kabupaten Pati. Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang akan dilakukan adalah mengkaji tentang penggunaan teknologi dalam kegiatan pembelajaran. Perbedaan antara penelitian ini dengan penelitian yang terdahulu adalah dilihat dari bidang kajiannya, jika penelitian yang terdahulu meneliti tentang problematika guru dalam penggunaan TIK sedangkan penelitian yang akan dilakukan peneliti tentang penggunaan dan

(8)

4

pengembangan teknologi dalam pembelajaran pada era revolusi industri 4.0. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan dan pengembangan teknologi pada pembelajaran tematik SD di Era Revolusi Industri 4.0.

2. METODE

Pada penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Hal tersebut sama dengan pendapat (Sugiyono, 2015: 15) yang berpedapat bahwa metode penelitian kualitatif merupakan sebuah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah. Penelitian kualitatif menghasilkan hasil yang berubah-ubah dan mampu berkembang dengan adanya selang waktu. Menurut (Tohirin, 2011) menyatakan bahwa Menyatakan penelitian kualitatif merupakan penelitian yang menggunakan pendekatan naturalistik untuk mencari dan menemukan pengertian atau pemahaman tentang fenomena dalam suatu latar yang khusus. Berdasarkan penjelasan di atas maka jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dimana penelitian dilaksanakan pada kondisi objek yang alamiah dan menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.

Pada penelitian ini dilaksanakan pada saat pandemic covid-19 , sehingga peneliti belum mampu menyebarkan angket secara langsung kepada bapak / ibu guru. Penelitian ini dilaksanakan di beberapa Sekolah Dasar Negeri maupun Swasta yang tersebar di wilayah Kabupaten Grobogan. Adapun sumber data yang diperolehpeneliti dari penelitian ini merupakan hasil angket yang disebarkan melalui google form secara online.

Permasalahan yang muncul yang menjadikan fokus utama pada penelitian ini adalah kurangnya penggunaan dan pengembangan teknologi pada pembelajaran tematik sd di era revolusi industri 4.0. Pembagian angket dilakukan melalui google form secara online kepada bapak / ibu guru. Pemilihan subjek penelitian secara acak kepada bapak / ibu guru yang mengajar di sekolah dasar Negeri maupun swasta yang tersebar di Kabupaten Grobogan. Keabsahan data yang diperoleh peneliti melalui triangulasi sumber. Data yang sudah diperoleh peneliti kemudian dianalisis sehingga dapat menghasilkan suatu kesimpulan melalui poses reduksi data.

(9)

5 3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Dalam pengumpulan data yang diperoleh melalui google form. Angket tersebut ditujukan kepada Bapak / Ibu Guru Sekolah Dasar yang berada di wilayah Kabupaten Grobogan. Tujuan dari penyebaran angket tersebut adalah untuk mengkaji penggunaan dan pengembangan teknologi pada pembelajaran tematik SD di era revolusi industri 4.0.

3.1 Teknologi dan Manfaatnya Bagi Kehidupan Sehari – Hari.

Dalam penggunaan dan pengembangan teknologi terdapat berbagai macam persepsi guru tentang pengertian teknologi. Pengertian teknologi yang diutarakan oleh bapak / ibu guru yaitu teknologi merupakan suatu alat/ benda yang dibuat oleh manusia yang dapat mempermudah pekerjaan mannusia yang dapat digunakan dalam dunia pendidikan yang berkembang seiring perkembangan zaman. Adapula pendapat lain yang menyatakan bahwa teknologi yaitu wadah untuk menyediakan apa - apa yang kita perlukan. Temuan ini sesuai dengan pendapat (Ozdamli, 2017) yang menyatakan bahwa teknologi merupakan suatu produk atau proses yang meminimalkan kesulitan yang dihadapi.

Manfaat teknologi dapat dijumpai dikehidupan sehari – hari dan dunia pendidikan. Dalam kehidupan sehari – hari manfaat teknologi bagi bapak / ibu guru yaitu dapat berupa mempermudah pekerjaan, mempercepat pekerjaan, dan berkomunikasi. Sedangkan dalam dunia pendidikan manfaat teknologi dapat mempermudah penyampaian materi, mempermudah pembelajaran bahwkan dengan adanya teknologi dapat membuat pembelajaran lebih menyenangkan. Hal ini sesuai dengan pendapat dari (Budiana dkk, 2015) berpendapat bahwa manfaat teknologi dalam pembelajaran antaralain : (1) meningkatkan kualitas pembelajaran; (2) memperluas akses terhadap pendidikan dan pembelajaran; (3) membantu memvisualisasikan ide-ide abstrak; (4) mempermudah pemahaman materi yang sedang dipelajari; (5) menampilkan materi pembelajaran menjadi lebih menarik; dan (6) memungkinkan terjadinya interaksi antara pembelajaran dengan materi yang sedang dipelajari.

(10)

6

3.2 Penggunaan dan Pengembangan Teknologi dalam Pembelajaran

Penggunaan dan pengembangkan teknologi yang diterapkan bapak / ibu guru dalam pembelajaran sudah berjalan maksimal terutama pada saat ini karena ada wabah covid 19 yang mengharuskan pembelajaran dari rumah atau melalui daring. Namun masih terdapat sekolah yang belum menggunakan teknologi secara maksimal, terutama untuk sekolah yang berada di desa. Sekolah yang berada di desa penggunaan dan pengembangan teknologinya tidak begitu berkembang secara maksimal dikarenakan masih kurangnya sraana dan prasarana yang menunjang dalam penggunaan dan pengembangan teknologi, sehingga dalam pengembangan teknologipun menjadi terbatas. Hal tersebut sesuai dengan pendapat (Huda, 2020) berpendapat bahwa perkembangan teknologi semakin berkembang seiring berjalannya waktu dari berbagai macam aspek kehidupan. Perkembangan yang paling pesat salah satunya di bidang TIK.

Dalam kehidupan saat ini terutama dalam pembelajaran tentunya TIK memiliki peran penting dalam menunjang pembelajaran. Manfaat bagi bapak / ibu guru dalam penggunaan teknologi pada pembelajaran yaitu : (1) mempercepat penyampaian materi, (2) memperkaya media pembelajaran, (3) mempermudah dalam proses belajar, (4) memudahkan menyebar informasi materi, (5) menarik perhatian, (6) menarik minat belajar, (7) guru lebih mudah memberikan materi, (8) pembelajaran lebih menyenangkan, (9) pengisian rapor, (10) sekolah online. Pendapat tersebut selaras dengan pendapat (Budiana dkk., 2015) yang menyatakan bahwa manfaat penggunaan TIK pada pembelajaran disekolahyaitu: (1) meningkatkan kualitas pembelajaran; (2) memperluas akses terhadap pendidikan dan pembelajaran; (3) membantu memvisualisasikan ide-ide abstrak; (4) mempermudah pemahaman materi; (5) menampilkan materi pembelajaran menjadi lebih menarik. Dalam hal ini manfaat TIK sangat penting bagi kelangsungan proses pembelajaran di Sekolah terutama sebagai media pembelajaran.

Dalam penggunaan dan pengembangan teknologi di sekolah dasar terdapat berbagai macam kendala yang harus dihadapi oleh bapak /ibu guru. Kendala pengembangan teknologi tersebut berupa : (1) kurangnya sarana dan

(11)

7

prasarana, (2) fasilitas sekolah yang kurang memadahi, (3) kurangnya pemahaman teknologi, (4) SDM yang kurang mumpuni, (5) lokasi di pedalaman / di desa, (6) usia yang sudah lanjut merupakan beberapa faktor yang menjadi penghambat pengembangan teknologi. Seperti yang diungkapkan (Akbar & Noviani, 2019) Hambatan dan permasalahan yang dihadapi guru dalam penggunaan TIK di bidang pendidikan antara lain disebabkan oleh kurang meratanya infrastruktur dan tidak adanya kesiapan dari sumber daya manusia yang menunjang perkembangan teknologi itu sendiri. Kurang meratanya infrastuktur dapat terjadi di daerah daerah yang masih terpencil seperti di desa maupun dipelosok.

Dalam menghadapi permasalahan yang terjadi terdapat upaya – upaya yang dilakukan bapak / ibu guru dalam menghadapi permasalahan pengembangan teknologi yang dihadapinya. Hal tersebut antara lain : (1) mengikuti perkembangan zaman, (2) mencari informasi tentang teknologi, (3) memakai sarpras milik pribadi, (4) memulai dengan menampilkan vidio di kelas, (5) mengikuti diklat untuk peningkatan SDM, (6) pengadaan fasilitas teknologi, (7) memperkenalkan teknologi yang ada meskipun terbatas. Seperti pendapat dari (Akbar & Noviani, 2019) menyatakan bahwa upaya guru dalam menghadapi permasalahan teknologi antara lain : (1) Guru dan siswa harus memiliki akses terhadap teknologi digital dan internet. (2) Guru harus memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam menggunakan teknologi. (3) Harus ada anggaran khusus untuk mengadakan dan merawat teknologi.

4. PENUTUP

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan peneliti, maka dapat ditarik kesimpulan mengenai penggunaan dan pengembangan teknologi di era revolusi industri 4.0 bahwa guru sudah memahami tentang penggunaan dan pengembangan teknologi pada era revolusi industri 4.0, namun masih banyak hambatan dan tuntutan yang harus dihadapi guru dalam penggunaan dan pengembangan teknlogi pada pembelajaran di era revolusi industri 4.0 sehingga penggunaan dan pengembangan teknologi belum berjalan secara maksimal.

(12)

8 DAFTAR PUSTAKA

Abduh, M. (2015). Pengembangan Media Pembelajaran Tematik - Integratif Berbasis Sosiokultural Bagi Siswa Kelas IV Sekolah Dasar. Jurnal Profesi

Pendidikan Dasar, 2(2), 121–132.

Akbar, A., & Noviani, N. (2019). Tantangan Dan Solusi Dalam Perkembangan Teknologi Pendidikan Di Indonesia. PENDIDIKAN PROGRAM

PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG.

Brown, Martin, G. (2017). Education and the fourth industrial revolution. Report for Groupe Media TFO .

Budiaman, H. (2017). Peran teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan. Jurnal Pendidikan Islam, 8.

Budiana, H. R., Sjafirah, N. A., & Bakti, I. (2015). Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Dalam Pembelajaran Bagi Para Guru Smpn 2 Kawali Desa Citeureup Kabupaten Ciamis. Jurnal Aplikasi Ipteks Untuk

Masyarakat, 4, No 1, 59–62.

Delenogare, Santos, L., & Dkk. (2018). The expected contribution of Industry 4.0 technologies for industrial performance. Journal of Department of Industrial Engineering, Universidade Federal Do Rio Grande Do Sul. Brazil.

Diat, Prasojo, & Lantif. (2011). Teknologi informasi Pendidikan. Yogyakarta: Gava Media.

Fonseca, L. M. (2018). Industry 4.0 and the digital society: concepts, dimensions and envisioned benefits. In Proceedings of the International Conference on

Business Excellence Journal, 12(1), 386–397.

Greenstein, L. (2012). Assessing 21 st Century skills: A guide to evaluating

mastery and authentic learning. Thoussand Oaks, CA: Corwin.

Huda, I. A. (2020). Perkembangan Teknologi Informasi Dan Komunikasi (Tik) Terhadap Kualitas Pembelajaran Di Sekolah Dasar. JURNAL PENDIDIKAN

Dan KONSELING, 1, 143–149.

Nurhayati, T. (2016). Problematika Guru dalam Menguasai TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) Pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Solusinya di MI Al-Asy’ari Kuniran Batangan Kabupaten Pati Tahun Ajaran 2015/2016. Jurnal Universitas Islam Walisongo Semarang.

Stosic, L. (2015). The Importance Of Educational Technology In Teaching. International Journal of Cognitive Research in Science, Engineering and Education, 3(1).

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Tohirin. (2011). Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah (Berbasis

Integrasi). Jakarta: PT RAJAGRAFINDO PERSADA.

Yusnaini, & Slamet. (2019). ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0: TANTANGAN DAN

PELUANG DALAM UPAYA MENINGKATKAN LITERASI PENDIDIKAN.

Referensi

Dokumen terkait

Teknik perlindungan investasi konstruksi terhadap serangan organisme perusak yang sudah banyak dilakukan oleh masyarakat, terutama pada kayu bangunan yang digunakan adalah

Menurut Andaya, tidak mustahil pada satu masa nanti akan lahir apa yang dinamakan satu bangsa Malaysia yang baru.. Pada pandangan anda, apakah ciri-ciri yang sepatutnya

Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, karunia serta ridho-Nya, penulis dapat menyusun dan menyelesaikan skripsi guna memenuhi persyaratan

BB081 -Adiatma Yudistira Manogar Siregar, SE.,MEconSt..

Hal pertama yang dilakukan adalah mengubah tabel pengelompokan setiap lima belas menit menjadi tabel pengolahan baru untuk setiap rentang lima belas menit untuk

Berkat limpahan dan rahmat-Nya kami mampu menyelesaikan proposal skripsi dengan judul “Hubungan Tingkat Aktivitas Fisik dengan Kontrol Asma di Wilayah Kerja Puskesmas

Era revolusi industri 4.0 adalah era yang memanfaatkan kecanggihan teknologi, kecerdasan buatan dan digital untuk menciptakan kondisi yang lebih efektif dan

Seminar dan Workshop Basic Life Support & Traumatology Tim Bantuan Medis FK USU tahun 2010.. Seminar dan Workshop Terapi Cairan dan Manajemen Luka Tim Bantuan Medis FK USU