• Tidak ada hasil yang ditemukan

Implementasi Algoritma K-nearest Neighbors untuk Menentukan Kemungkinan Tingkat Ketercapaian Kompetensi Pembelajaran Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Implementasi Algoritma K-nearest Neighbors untuk Menentukan Kemungkinan Tingkat Ketercapaian Kompetensi Pembelajaran Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

IMPLEMENTASI ALGORITMA

K-NEAREST NEIGHBORS

UNTUK MENENTUKAN KEMUNGKINAN

TINGKAT KETERCAPAIAN KOMPETENSI PEMBELAJARAN

KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI

Aa Zezen Zaenal Abidin

Jurusan Teknik Informatika STMIK Subang, Jawa Barat Jl.Marsinu no 5 Subang, 40112 telp (0260)417853

Email:[email protected]

Abstrak

Nilai keterampilan komputer, nilai matematika dan bahasa Inggris pada saat kelas 3 SMP yang tersimpan dalam basis data digunakan untuk menentukan tingkat ketercapaian kompetensi pembelajaran Keterampilan Komputer dan pengelolaan Informasi (KKPI) di kelas I SMK pada masa lampau. Nilai keterampilan komputer, nilai matematika dan bahasa Inggris pada masa sekarang digunakan untuk menentukan kemungkinan tingkat ketercapaian kompetensi pembelajaran KKPI di kelas I SMK pada masa sekarang sebagai informasi untuk meminimalisir dan mendiagnosa awal faktor-faktor yang bisa diantisipasi lebih dini. Sistem digunakan sebagai salah satu media komunikasi antar guru pembina dan guru muda dalam mengelola pembelajaran. Algoritma K-Nearest Neigbohr digunakan untuk menentukan kemiripan kondisi masa lampau dan kondisi sekarang dengan menggunakan rumus similarity. Kasus sekarang dibandingkan kasus lampau kemudian diukur similarity-nya. Nilai similarity tertinggi menunjukkan kemiripan antara kasus yang dibandingkan, sehingga menjadi dasar pengambilan kesimpulan kemungkinan tingkat pencapaian kompetensi. Hasil penelitian menunjukkan sistem dapat menghitung nilai similarity dan membuat kesimpulan kemungkinan pencapaian tingkat kompetensi KKPI berdasarkan pada nilai keterampilan komputer, nilai matematika dan bahasa Inggris. Sistem dapat digunakan sebagai model komunikasi guru muda dan guru pembina dalam proses pembelajaran.

Kata kunci:KKPI, algoritma K-Nearest Neigbohr, similarity

1. PENDAHULUAN

Kompetensi merupakan salah satu target kegiatan pembalajaran. Dalam kegiatan pembelajaran, pendidik merupakan perencana, pelaksana dan evaluator ketercapaian kompetensi. Pendidik dapat menggunakan alat bantu berupa perangkat lunak dalam menentukan kemungkinan ketercapaian kompetensi berdasarkan pada pengetahuan masa lampau. Pengetahuan masa lampau digunakan untuk menentukan kondisi sekarang.

Kompetensi dalam pembelajaran KKPI merupakan kompetensi dasar yang harus dimiliki oleh semua peserta didik SMK. Lebih jauh lagi dasar-dasar pembelajaran KKPI sebagai mata pelajaran dasar, ditunjang oleh mata pelajaran pada tingkat SMP yaitu mata pelajaran keterampilan komputer, matematika dan bahasa inggris. Relevansi mata pelajaran pada jenjang sebelumnya terhadap mata pelajaran KKPI dapat diamati dari data nilai mata pelajaran keterampilan komputer, matematika dan bahasa inggris.

Mengukur kemiripan antar kasus sekarang yang dikonsultasikan dengan kasus lampau dapat menggunakan algoritma K-NN. K-NN merupakan algoritma yang dapat menentukan tingkat kemiripan kasus baru terhadap kasus lama sebagai pengetahuan yang sudah tersedia dalam sistem. Dengan K-NN diharapkan dapat menentukan kemungkinan pencapaian kompetensi peserta didik pada saat pertama kali masuk pembelajaraan KKPI, untuk mendiagnosa awal kemungkinan penghambat pencapaian kompetensi dan menentukan strategi yang paling tepat untuk meningkatkan pencapaian tingkat kompetensi pemebalajaran KKPI.

Class kompetensi meliputi tercapai dan tidak tercapai, merupakan klasisfikasi ketercapaian siswa kelas I SMK dalam kompetensi materi pembelajaran KKPI. Algoritma K-NN sebagai algoritma klasifikasi digunakan Romeo dkk(2008) dalam mengklasifikasi mahasiswa dalam akses terhadap media pembelajaran moodle di Universitas

Cordoba. Paramter yang digunakan adalahnumerical data,categorical datadanrebalanced data.

Guru pembina dapat menetapkan basis pengetahuan, guru yang muda dapat mengkonsultasikan kemungkinan tingkat ketercapaian kompetensi pada sistem. Konsultasi dilakukan guru muda dengan cara meng-inputkan nilai mata pelajaran keterampilan komputer, matematika dan bahasa inggris. Media komunikasi diperlukan dalam rangka pembinaan guru muda. Media bantu diperlukan untuk mendiagnosa awal kemungkinan-kemungkinan yang dapat menghambat pencapaian tingkat kompetensi yang menjadi target pembelajaran.

(2)

2. TINJAUAN PUSTAKA

Wu dan Kumar (2009) menyampaikan sepuluh algoritma data mining yang banyak digunakan adalah C 4.5,

K-mean, SVM, Apriori, EM,PageRank,AdaBoost, K-NN,Naive Bayesdan CART. K-NN merupakan salah satu

teknik klasifikasi yang mudah dimengerti dan diimplementasikan. Pal dan Shiu (2003) dalam case retrievall

terdapat empat macam yaituNeirest-Neighbor Retrieval,Inductive Approach, Knowledge Guided Approachdan

Validated Retrieval. Neirest-Neighbor Retrieval menggunakan K-NN dalam menentukan fitur yang cocok melalui nilai jarak. Menurut Watson(1997) demikian juga menurut Kusrini dan Luthfi (2009) kimiripan dapat ditentukan menggunakan Rumus 1.

...1) Dimana:

T:kasus baru

S:kasus lama yang tersimpan dalam data base N:jumlah atribut dalam setiap kasus

i:atribut individu antara 1 s/d n

f:fungsi similarity atribut i antara kasus T dan kasus S w:bobot yang diberikan pada atribut ke-i

Sarkar dan Leong (2007) menyampaikan enam keunggulan algoritma K-NN, sebagai berikut:

1) simple to implement.

2) works fast for small training sets.

3) KNN does not need any a priori knowledge about the structure of the data in the training set. 4) Its performance asymptotically approaches the performance of the Bayes classifier

5) KNN does not need any retraining if the new training pattern is added to the existing training set.

6) The output of the K-NN algorithm can be interpreted as an a posteiory probability of the input pattern belonging to a particular class. Thus the output provides the relative class confidence levels.

3. METODE PENELITIAN

Penelitian dilakukan dengan cara studi literatur yang berkaitan dengan algoritma K-NN, pengambilan data lapangan, analisis terhadap parameter-parameter kemiripan berupa nilai keterampilan komputer, nilai matematika dan nilai bahasa inggris yang diambil dari nilai raport di kelas 3 SMP dan nilai KKPI diambil dari nilai KKPI pada tahun pertama di SMK Al-Mufti Subang. Hubungan antar parameter diperlihatkan dalam Gambar 1. Dalam kegiatan analisi data, nilai-nilai parameter seperti pada Tabel 1, dikonversi menjadi niai kualitatif tinggi dan rendah seperti diperlihatkan dalam Tabel 2. Nilai tinggi untuk nilai lebih besar atau sama dengan 78 dan nilai rendah untuk nilai di bawah 78.

Data kasus lama sebagai acuan penentuan kemungkianan pencapaian kompetensi diambil dari proses seleksi data

seperti diperlihatkan dalam Tabel 2. Hasil seleksi data diperlihatkan dalam Tabel 3, sedangkan tabel 4

menunjukkan data bahan analisis dalam implementasi K-NN, sebagai kasus lama. Implementasi menggunakan bahasa pemrograman PHP dan DBMS MYSQL.

Gambar 1.Hubungan parameter penentuan tingkat ketercapaian kompetensi

Tabel 1.Parameter nilai secara kuantitatif dan tingkat ketercapaian kompetensi

NO. NISN NAMA

Nilai Keterampilan Komputer Nilai Matematika Nilai B.inggris nilai KKPI Pencampaian Kompetensinya 1 9975250848 ANGGI NURSAFITRI

AZHARI 82 75 78 52.50 tidak tercapai

2 9974873489

ANISAH

RAHMAWATI 78 83 88 87.50 tercapai

3 985173984 BUDI MAULANA 76 75 75 87.50 tercapai

4 9975194580 DETI 77 68 72 75.00 tidak tercapai

(3)

6 9975239838 DEVI WULANSARI 70 67 64 82.50 tercapai

7 9970266500 DIAN WINASARI 83 85 80 92.50 tercapai

8 9965395501 DODI PRIATNA 86 85 78 97.50 tercapai

9 9971160317 DWI MARFIRA 92 92 95 65.00 tidak tercapai

10 968233665 EKA KANIA 80 80 75 92.50 tercapai

11 997487494 ERIKA 76 78 78 92.50 tercapai

12 9985095541

FEBBY SITI

WILIYANTI 76 77 77 75.00 tidak tercapai

13 9965338593 FENI FITRIYANTI 80 79 76 67.50 tidak tercapai

14 9965338578 IDA FANDINI 86 80 77 80.00 tercapai

15 9944912905 IIS ISMAWATI 85 75 80 90.00 tercapai

16 9965338579 JERI DESTIAN 80 77 75 50.00 tidak tercapai

17 9976491529 LIA SULIAWATI 76 70 78 95.00 tercapai

18 9965338522 MILA ANJANI 80 80 77 90.00 tercapai

19 9975239333 NURMILATI 80 79 80 45.00 tercapai

20 9975239321 NISA NUR AZIZAH 89 90 94 67.50 tidak tercapai

21 9955374714 POPON OKTAVIANI 65 66 70 15.00 tidak tercapai

22 9975190855 RAMA IRMANSYAH 80 80 75 67.50 tidak tercapai

23 9965393628 RISA RAHMAWATI 77 72 74 82.50 tercapai

24 9965339688 SELI MARLINA 78 72 75 67.50 tidak tercapai

25 9965570317 SEPRIATNA 67 82 80 87.50 tercapai

26 9985298612 SRI NAWANGSIH 85 85 87 67.50 tidak tercapai

27 9963375973 TASINI 83 79 82 82.50 tercapai

28 9976491521 TIA OKTALIA 70 61 73 40.00 tidak tercapai

29 9985095412

TIFA NABILA NUR

INTAN 75 82 76 75.00 tidak tercapai

30 9974598523 TUTIN MUSTOTINAH 81 90 76 87.50 tercapai 31 9975194527 VERRA ANGGRAENI 84 80 80 90.00 tercapai

Tabel 2.Parameter nilai secara kualitatif dan tingkat ketercapaian kompetensi

NO. NISN NAMA

Nilai Keterampilan Komputer Nilai Matematika Nilai B.inggris Pencampaian Kompetensinya 1 9975250848 ANGGI NURSAFITRI

AZHARI tinggi rendah tinggi tidak tercapai

2 9974873489

ANISAH

RAHMAWATI tinggi tinggi tinggi Tercapai

3 9975194580 DETI tinggi rendah rendah tidak tercapai

4 9975253196 DEVI ALFIANI tinggi rendah rendah Tercapai

5 9975239838 DEVI WULANSARI rendah rendah rendah Tercapai

6 9970266500 DIAN WINASARI tinggi tinggi tinggi Tercapai

7 9965395501 DODI PRIATNA tinggi tinggi tinggi Tercapai

8 9985095541

FEBBY SITI

WILIYANTI rendah rendah rendah tidak tercapai

9 9965338593 FENI FITRIYANTI tinggi tinggi rendah tidak tercapai

(4)

11 9944912905 IIS ISMAWATI tinggi rendah tinggi Tercapai

12 9965338579 JERI DESTIAN tinggi rendah rendah tidak tercapai

13 9976491529 LIA SULIAWATI rendah rendah tinggi Tercapai

14 9965338522 MILA ANJANI tinggi tinggi rendah Tercapai

15 9975239333 NURMILATI tinggi tinggi tinggi Tercapai

16 9955374714 POPON OKTAVIANI rendah rendah rendah tidak tercapai

17 9975190855 RAMA IRMANSYAH tinggi tinggi rendah tidak tercapai

18 9965393628 RISA RAHMAWATI rendah rendah rendah Tercapai

19 9965339688 SELI MARLINA tinggi rendah rendah tidak tercapai

20 9965570317 SEPRIATNA rendah tinggi tinggi Tercapai

21 9985298612 SRI NAWANGSIH tinggi tinggi tinggi tidak tercapai

22 9963375973 TASINI tinggi tinggi tinggi Tercapai

23 9976491521 TIA OKTALIA rendah rendah rendah tidak tercapai

24 9985095412

TIFA NABILA NUR

INTAN rendah tinggi rendah tidak tercapai

25 9974598523 TUTIN MUSTOTINAH tinggi tinggi rendah Tercapai

26 9975194527 VERRA ANGGRAENI 84 80 80 Tercapai

Tabel 3.Parameter nilai secara kualitatif dan tingkat ketercapaian kompetensi sebagai representasi kasus lama

NO. NISN NAMA

Nilai Keterampilan Komputer Nilai Matematika Nilai B.inggris Pencampaian Kompetensinya 1 9975250848 ANGGI NURSAFITRI

AZHARI tinggi rendah tinggi tidak tercapai

2 9974873489

ANISAH

RAHMAWATI tinggi tinggi tinggi Tercapai

3 9975194580 DETI tinggi rendah rendah tidak tercapai

5 9975239838 DEVI WULANSARI rendah rendah rendah Tercapai

9 9965338593 FENI FITRIYANTI tinggi tinggi rendah tidak tercapai

11 9944912905 IIS ISMAWATI tinggi rendah tinggi Tercapai

13 9976491529 LIA SULIAWATI rendah rendah tinggi Tercapai

20 9965570317 SEPRIATNA rendah tinggi tinggi Tercapai

24 9985095412

TIFA NABILA NUR

INTAN rendah tinggi rendah tidak tercapai

Tabel 4.Representasi kasus lama

No Nilai Keterampilan Komputer Nilai Matematika Nilai Bahasa Inggris Pencapaian Kompetensi

1 Tinggi Rendah Tinggi Tidak tercapai

2 Tinggi Tinggi Tinggi Tercaai

3 Tinggi Rendah Rendah Tidak tercapai

4 Rendah Rendah Rendah Tercapai

5 Tinggi Tinggi Rendah Tidak tercapai

6 Tinggi Rendah Tinggi Tercapai

7 Rendah Rendah Tinggi Tercapai

8 Rendah Tinggi Tinggi Tercapai

(5)

Pemberian bobot dilakukan terhadap parameter penelitian, seperti diperlihatkan dalam Tabel 5. Nilai kemiripan atau kesamaan dari nilai-nilai yang dimiliki parameter nilai keterampilan komputer, nilai matematika dan nilai bahasa Inggris diperlihatkan dalam tabel 6, 7 dan Tabel 8. Tabel 9 merupakan tabel salah satu data tes, diambil dari baris data nomor 4 dari Tabel 2.

Tabel 5 Representasi bobot atribut

Atribut bobot

Nilai keterampilan

computer 1

Nilai matematika 0,75

Nilai bahasa Inggris 0,5

Tabel 6Kedekatan nilai atribut nilai keterampilan komputer

nilai 1 nilai 2 kedekatan

Tinggi Tinggi 1

Rendah Rendah 1

Tinggi Rendah 0,5

Rendah Tinggi 0,5

Tabel 7kedekatan nilai atribut nilai matematika

nilai 1 nilai 2 kedekatan

Tinggi Tinggi 1

Rendah Rendah 1

Tinggi Rendah 0,5

Rendah Tinggi 0,5

Tabel 8Kedekatan nilai atribut nilai bahasa Inggris

nilai 1 nilai 2 kedekatan

Tinggi Tinggi 1

Rendah Rendah 1

Tinggi Rendah 0,5

Rendah Tinggi 0,5

Tabel 9Kedekatan nilai atribut nilai bahasa Inggris

No NISN Nama NKK NM NIB kompetensi

4 9975253196 DEVI ALFIANI tinggi rendah rendah tercapai

Perhitungan jarak kasus baru pada tabel 9 dengan kasus lama yang bernomor 1 di Tabel 4, diperoleh nilai parameter sebagi berikut :

a:kedekatan nilai atribut nilai keterampilan komputer ( tinggi dengan tinggi):1 b:bobot atribut nilai keterampilan komputer:1

c:kedekatan nilai atribut nilai matematika (rendah dengan rendah):1 d:bobot atribut nilai matematika:0,75

e:kedekatan nilai atribut nilai bahasa Inggris(rendah dengan tinggi):0,5 f:bobot atribut nilai bahasa Inggris:0,5

perhitungan kemiripan diperlihatkan dalam Rumus 2, sebagai representasi Rumus 1.

=0,89

(6)

a:kedekatan nilai atribut nilai keterampilan komputer ( tinggi dengan rendah):0,5 b:bobot atribut nilai keterampilan komputer:1

c:kedekatan nilai atribut nilai matematika (rendah dengan tinggi):0,5 d:bobot atribut nilai matematika:0,75

e:kedekatan nilai atribut nilai bahasa Inggris(rendah dengan rendah):1 f:bobot atribut nilai bahasa Inggris:0,5

=0,61

Seperti diperlihatkan pada Gambar 2, model data sistem, terdiri dari 7 entitas yaitu guru pembina, kasus lama, guru muda, kasus baru, kemiripan, atribut dan entitas nilai atribut. Atribut dari masing-masing entitas

disampaikan dalam katerangan dari Gambar 2. Model fungsional sistem, seperti diperlihatkan dalam diagram

usecase pada Gambar 3, terdapat dua aktor yaitu guru pembina dan guru muda.

Gambar 2. Model data pencapaian kompetensi Keterangan:

Atribut (no_atribut, nama, bobot)

nilai_atribut(no_nilai, no_taribut, nilai_atribut1, nilai_atribut2, kesamaan) guru_pembina (id_pembina, nama)

kasus_lama(no_kasus_lama, id_pembina, nilai_keterampilan_komputer, nilai_matematika, nilai_bahasa_inggris, kompetensi)

guru_muda (id_muda, nama, alamat, jenkel)

kasus_baru(no_kasus_lama, id_pembina, nilai_keterampilan_komputer, nilai_matematika, nilai_bahasa_inggris)

kemiripan(no_kemiripan, no_kasus_lama, no_kasus_baru, kedekatan_nilai_atribut_nkk,

bobot_atribut_nkk, kedekatan_nilai_atribut_nm, bobot_atribut_nm , kedekatan_nilai_atribut_nbi, bobot_atribut_nbi, jarak)

(7)

System

guru muda guru pembina

input kasus lama input kasus baru

pilih kasus

ambil nilai kesamaan

hitung jarak <<include>> <<include>> buat kesimpulan tampilkan proses tampilkan kesimpulan <<extend>> simpan jarak <<include>> <<include>>

konversi nilai kasus baru

<<include>>

konversi nilai kasus lama

<<include>>

Gambar 3.Model fungsional sistem

4. IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

Implementasi basis data, sesuai dengan model data dalam Gambar 2, diperlihatkan dalam Gambar 4. Basis data diimplementasikan dalam DBMS MYSQL. Terdapat tabel guru_pembina, guru_muda, kasus_lama, kasus_baru, kemiripan, atribut dan table nilai_atribut. Gambar 5 merupakan tampilan atar muka untuk input parameter penetuan kemungkinan tingkat pencapaian kompetensi. Terdapat tiga proses utama yaitu proses pilih kasus dan proses ambil data parameter dari masing-masing kasus yang dihitung kemiripannya, proses mengambil dan menyimpan nilai kesamaan perbandingan atribut dan bobot atribut seperti pada Gambar 6.

Gambar 7 merupakan kode penghitungan kemiripan dan penyimpanannya, Gambar 8 merupakan tampilan hasil perhitungan kemiripan. Gambar 9 merupakan kode untuk menampilkan kesimpulan, Gambar 10 merupakan tampilan kesimpulan, penentuan kemiripan kasus baru, kasus pada Tabel 9 dengan kasus pada Tabel 4.

(8)

Gambar 5.Antar muka pengisian parameter penentuan kompetensi proses pilih kasus

Gambar 6.Antar muka pengisian parameter penentuan kompetensi proses input dan simpan data atribut

$jarak=($a*$b+$c*$d+$e*$f)/($b+$d+$f); $jarak_bulat=round($jarak,2);

mysql_query("INSERT INTO kemiripan

(no_kemiripan,no_kasus_baru,no_kasus_lama,kedekatan_nilai_atribut_nkk,bobot_atribut_nkk,kedekata n_nilai_atribut_nm,bobot_atribut_nm,kedekatan_nilai_atribut_nbi,bobot_atribut_nbi,jarak)VALUES('$ g','$h','$i','$a','$b','$c','$d','$e','$f','$jarak_bulat')");

(9)

Gambar8. Antar muka hasil perhitungan kemiripan

<tr><td><font size=5 color=red>nilai tertinggi jarak untuk kasus baru bernomor </font>"; //menampilkan nilai jarak tertinggi untuk kasus baru yang dipilih

$a="SELECT MAX(round(jarak,2)) as solusi FROM kemiripan where no_kasus_baru='$no_kasus_baru'";

$ja=mysql_query($a); $b=mysql_fetch_array($ja);

$k="SELECT no_kasus_baru FROM kemiripan where no_kasus_baru='$no_kasus_baru'"; $lk=mysql_query($k);

$l=mysql_fetch_array($lk);

$c="SELECT no_kasus_lama from kemiripan where jarak='$b[solusi]'"; $jc=mysql_query($c);

$d=mysql_fetch_array($jc);

$n="SELECT kompetensi FROM kasus_lama where no_kasus_lama='$b[solusi]'"; $jn=mysql_query($n);

$e=mysql_fetch_array($jn);

echo "<font size=5 color=red> $l[no_kasus_baru] adalah $b[solusi], mirip dengan kasus lama bernomor $d[no_kasus_lama] yaitu $e[kompetensi]</font>

Gambar 9.Kode penentuan kesimpulan

Gambar 10.Antar muka tampilan kesimpulan

Tabel 10.Representasi kasus lama

No Nilai Keterampilan Komputer Nilai Matematika Nilai Bahasa Inggris Pencapaian Kompetensi

1 Tinggi Rendah Tinggi Tidak tercapai

2 Tinggi Tinggi Tinggi Tercaai

3 Tinggi Rendah Rendah Tidak tercapai

4 Rendah Rendah Rendah Tercapai

5 Tinggi Tinggi Rendah Tidak tercapai

6 Tinggi Rendah Tinggi Tercapai

7 Rendah Rendah Tinggi Tercapai

8 Rendah Tinggi Tinggi Tercapai

(10)

Kesimpulan pada Gambar 11, menunjukkan kasus pada Tabel 9, memiliki kesamaan atau memiliki kemiripan dengan kasus ke 3 dalam Tabel 4, seperti diperlihatkan dengan blok warna biru pada tabel 10.

5. KESIMPULAN

Sistem dapat menghitung nilai similarity dan membuat kesimpulan kemungkinan pencapaian tingkat kompetensi KKPI berdasarkan pada nilai keterampilan komputer, nilai matematika dan bahasa Inggris. Nilai similarity yang diperoleh sistem sama dengan nilai similarity analisis perhitungan. Kesimpulan yang di hasilkan sistem sesuai dengan kesimpulan hasil analisis. Perangkat lunak dapat digunakan oleh guru muda dalam rangka konsultasi dengan guru pembina dalam proses pembelajran untuk mengoptimalkan pencapaian target pembelajaran.

DAFTAR PUSTAKA

Kusrini, Luthfi, E., T., 2009, Algoritma Data Mining, Andi Offset, Yogyakarta

Pal, S., K., Shiu, S., C., K., 2003,Foundations of Soft Case-Based Reasoning, Wiley

Romeo, C., Ventur, S., Espejo, P., G., Hervas, C., Data Mining Algorithms to Classify Students, Cordoba

University

Sarkar, M., Leong, T., Y., 2007, Application of K-Nearest Neighbors Algorithm on Breast Cancer Diagnosis

Problem, National University of sngapore, dapat diakses pada:

http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2243774/pdf/procamiasymp00003-0794.pdf

Watson, I., 1997,Applying Case-Based Reasoning, Morgan Kaufmann Publishers,Inc, San Francisco, California

Wu, X., Kumar, V., 2009,The Top Ten Algoritms in Data Mining, Taylor & Francis Group, LLC Chapman &

Gambar

Gambar 1. Hubungan parameter penentuan tingkat ketercapaian kompetensi Tabel 1. Parameter nilai secara kuantitatif dan tingkat ketercapaian kompetensi
Tabel 2. Parameter nilai secara kualitatif dan tingkat ketercapaian kompetensi
Tabel 4. Representasi kasus lama
Gambar 2. Model data pencapaian kompetensi Keterangan:
+4

Referensi

Dokumen terkait

Untuk data on-shore akan dianalisa dengan perbedaan teori dengan praktikum dan pengaruh ketebalan pada setiap plat terhadap daya yang dihasilkan, serta jumlah

Alasan ibu tidak mendukung jika pijat bayi dilakukan oleh ibu sendiri yaitu karena ibu tidak memiliki waktu atau ibu sibuk dengan pekerjaannya dan ibu meyakini

Ekstrak kasar daun mahkota dewa secara umum telah menyebakan kematian terhadap keong mas dari stadia awal, stadia lanjut, jantan dan betina.. Lama pe- nyimpanan ekstrak

Mahasiswa memahami pemrosesan dengan pipelining serta dapat melakukan pengolahan sederhana menggunakan teknik pipelining Setelah mempelajari pokok bahasan ini mahasiswa

Walaupun kamera memiliki memori yang terpasang di dalam yang dapat digunakan untuk menyimpan gambar dan film, Anda mungkin ingin membeli kartu memori yang dijual bebas untuk

PENGARUH STRATEGI THINK TALK WRITE TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA TEKS BAHASA ARAB.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Metode ekstraksi cara panas (sokletasi) merupakan metode ekstraksi terbaik untuk memperoleh hasil ekstrak yang banyak dan juga pelarut yang digunakan lebih sedikit

[3.12.3] Bahwa dalam persidangan terungkap fakta yang tidak dibantah oleh Pemohon, yaitu Termohon dipaksa oleh saksi dan Tim Sukses dari Pasangan Calon Nomor Urut 1 (Pemohon)