• Tidak ada hasil yang ditemukan

STANDAR MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "STANDAR MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG"

Copied!
88
0
0

Teks penuh

(1)

STANDAR MUTU

(2)

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ... 2

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN ... 4

FORMULIR KOMPETENSI LULUSAN ... 7

FORMULIR EVALUASI KOMPETENSI LULUSAN ... 9

STANDAR ISI PEMBELAJARAN... 10

FORMULIR EVALUASI KURIKULUM ... 14

FORMULIR EVALUASI KURIKULUM ... 18

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN ... 19

FORMULIR PERENCANAAN PROSES PEMBELAJARAN ... 29

FORMULIR PELAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN ... 31

FORMULIR BEBAN BELAJAR MAHASISWA ... 33

STANDAR PELAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN ... 35

FORMULIR PEMANTAUAN JENIS, JUMLAH, DAN PEMELIHAAAN PERALATAN RUANG KULIAH DI LINGKUNGAN ... 39

STANDAR PENGAWASAN PROSES PEMBELAJARAN ... 40

FORMULIR PEMANTAUAN JENIS, JUMLAH, DAN PEMELIHAAAN PERALATAN RUANG KULIAH DI LINGKUNGAN ... 45

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN ... 46

FORMULIR EVALUASI PENILAIAN PENDIDIKAN ... 51

FORMULIR EVALUASI PENILAIAN PENDIDIKAN ... 54

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN ... 56

STANDAR SARANA DAN PRASARANA ... 61

FORMULIR PEMERIKSAAN BANGUNAN ... 72

FORMULIR PEMERIKSAAN BANGUNAN BAGIAN LUAR ... 73

FORMULIR PEMERIKSAAN BANGUNAN BAGIAN DALAM ... 74

STANDAR MUTU RUANG/TEMPAT/KELAS UNTUK MENUNJANG PROSES PEMBELAJARAN ... 75

FORMULIR EVALUASI MUTU RUANG/TEMPAT/KELAS UNTUK MENUNJANG PROSES PEMBELAJARAN ... 79

(3)

STANDAR PEMBIAYAAN PEMBELAJARAN ... 80 FORMULIR EVALUASI KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN ... 86

(4)

UNIVERSITAS

MUHAMMADIYAH MALANG

Kode/ No : KEB/SPMI-UMM/001 Tanggal :

KEBIJAKAN MUTU

Revisi : 0

Halaman :

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

Proses Penanggung Jawab

Nama Jabatan Tandatangan

1. Perumusan Tim Mutu

2. Pemeriksaan Ketua Tim

3. Persetujuan Wakil Rektor

4. Penetapan Senat

(5)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG Kode/ No : STD/SPMI-UMM/A.01 Tanggal : 25 - 11 – 2015 STANDAR MUTU Revisi : 0 Halaman :

Visi dan Misi UMM Visi

Menjadi Universitas Terkemuka dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) Berdasarkan Nilai-nilai Islam, dengan Target Pencapaian 2030.

Misi

(1) Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran secara profesional berbasis penelitian dan perkembangan IPTEKS.

(2) Menyelenggarakan penelitian yang berkontribusi pada perkembangan IPTEKS.

(3) Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat berbasis penelitian untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

(4) Menyelenggarakan kerjasama dengan pihak lain yang saling menguntungkan.

(5) Menyelenggarakan pembinaan dan pengembangan terhadap sivitas akademika berlandaskan nilai-nilai Islam dan Kemuhammadiyahan. (6) Menyelenggarakan tata kelola kelembagaan Universitas secara

profesional berdasarkan nilai-nilai Islam.

Rasional Sebuah prosedur untuk mengatur dan membakukan hasil pembelajaran untuk melihat standar kompetensi lulusan.

Pihak yang

Bertanggungjawab untuk Memenuhi Isi Standar

1. Dekan.

2. Ketua KKMA (ex officio Pembantu Dekan I). 3. Ketua Program Studi di lingkungan UMM. 4. Alumni

Definisi Istilah 1. Lulusan adalah seseorang yang dihasilkan dari proses pembelajaran perguruan tinggi selama jangka waktu tertentu.

2. Kualifikasi kemampuan lulusan adalah pencapaian perilaku benar, berbudaya, pengetahuan, dan ketrampilan akibat proses pembelajaran di Perguruan Tinggi.

Pernyataan Isi Standar 1. Kualifikasi lulusan harus terpenuhi dalam proses pembelajaran sesuai jenis dan ciri khas UMM sebagaimana ditetapkan oleh PR 1 UMM. 2. Lulusan harus mencapai kualifikasi sikap, pengetahuan, dan ketrampilan

sebagaimana ditetapkan dalam Permendikbud no. 49 tahun 2014

3. Setiap pembelajaran di Program Studi ditujukan untuk mencapai Capaian Pembelajaran sebagaimana ditetapkan dalam stadar KKNI.

4. Fakultas dan Program Studi bertanggung jawab atas pelaksanaan capaian pembelajaran dengan pengawasan dilakukan oleh BKMA dan PR 1.

(6)

yang ditetapkan PR 1.

Strategi 1. Melakukan sosialisasi kepada semua pihak yang bertanggungjawab untuk memenuhi standar kualifikasi lulusan

2. Mewajibkan semua pihak yang bertanggungjawab untuk memenuhi isi standar agar membuat standar kualifikasi dan evaluasi lulusan.

3. Melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan kompetensi kualifikasi lulusan sebagai proses pembelajaran.

4. Melakukan evaluasi terhadap hasil pemantauan bersama dengan semua pihak yang bertanggungjawab untuk memenuhi isi standar.

5. Melakukan perbaikan terhadap pelaksanaan pemenuhan isi standar berdasarkan hasil evaluasi.

Indikator 1. Telah tercapainya kompetensi lulusan sesuai dengan visi dan misi institusi.

2. Telah terpenuhinya komponen kompetensi lulusan berdasarkan Capaian Pembelajaran.

3. Telah dilakukannya evaluasi penilaian kompetensi lulusan hasil belajar secara berkala dan berkesinambungan sesuai dengan yang ditetapkan oleh Dekan.

Dokumen Terkait 1. Kuesioner evaluasi kompetensi lulusan yang diisi oleh lulusan.

2. Kuesioner evaluasi kompetensi lulusan yang diisi oleh Program Studi.

Referensi 1. Peraturan Pemerintah RI No. 32 tahun 2013 tentang Perubahan PP No. 19 tahun 2005 Standar Nasional Pendidikan.

2. Permendikbud no. 49 tahun 2014 tentang Standar Nasional Perguruan Tinggi.

3. Permendikbud nomor 73 tahun 2013 tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang Pendidikan Tinggi.

4. Statuta dan Renstra UMM

Verifikasi Standar kualifikasi lulusan ini bisa terlaksana jika dosen melaksanakan sesuai standar Capaian Pembelajaran.

(7)

FORMULIR KOMPETENSI LULUSAN

Universitas Muhammadiyah Malang

Instrumen Standar Kompetensi Lulusan ( Angket Diisi oleh Alumni)

Nama dosen : --- Nama Matakuliah : --- Jumlah Mahasiswa : --- Program studi/ Fakultas : --- Ruang Kuliah : Ruang --- (Multimedia/Tidak Multimedia)

:

PETUNJUK:

Beri tanda Lingkaran (0) pada salah satu angka/skor sesuai penilaian Saudara!

No. Aspek Penilaian Skor

SIKAP (perilaku benar, berbudaya)

1 Institusi mengajarkan perilaku mana yang benar dan sesuai dengan standar kaidah ilmiah 1 2 3 4 2 Institusi mengajarkan pentingnya etika, moral, dan nilai-nilai keislaman dalam proses

pembelajaran

1 2 3 4

3 Institusi mengajarkan pentingnya menghargai dan melestarikan budaya daerah dan nasional selama pembelajaran

1 2 3 4

4 Institusi memberikan soft skills selama pembelajaran 1 2 3 4

PENGETAHUAN (penguasaan konsep, teori, metode, falsafah bidang ilmu)

1 Institusi mengajarkan metode pengambilan keputusan tepat berdasar analisis informasi dan data yang benar serta akurat

1 2 3 4

2 Institusi memberikan bekal teori selama proses pembelajaran sehingga dapat mengambil keputusan dengan tepat

1 2 3 4

3 Institusi memberikan bekal keilmuan yang diperlukan sehingga mampu berpikir logis. 1 2 3 4 4 Institusi memberikan kesempatan untuk mengikuti seminar selama pembelajaran 1 2 3 4 5 Institusi memberikan kesempatan untuk melakukan lokakarya selama pembelajaran 1 2 3 4 6 Institusi memberikan kesempatan untuk melakukan pertukaran mahasiswa dengan institusi lain

selama pembelajaran

1 2 3 4

7 Institusi memberikan kesempatan untuk melakukan pembelajaran mandiri selama pembelajaran 1 2 3 4 8 Institusi mendorong untuk menghasilkan karya ilmiah selama proses pembalajaran 1 2 3 4

KETRAMPILAN (sesuai tingkat program dan jenis PT, sesuai dengan bidang keilmuwan Prodi)

1 Institusi membekali ketrampilan yang diberikan sesuai pada visi dan misi Program Studi 1 2 3 4 2 Institusi membekali ketrampilan sesuai dengan bidang keilmuan yang diminati 1 2 3 4 3 Institusi memberikan kesempatan untuk melakukan pelatihan kerja selama pembelajaran dan

mendapatkan sertifikat

1 2 3 4

4 Institusi memberikan kesempatan untuk melakukan kerja praktik selama pembelajaran dan mendapatkan sertifikat

1 2 3 4

5 Institusi memberikan kesempatan untuk melakukan praktik kerja lapangan selama pembelajaran dan mendapatkan sertifikat

1 2 3 4

6 Institusi memberikan kesempatan untuk melakukan praktikum selama pembelajaran 1 2 3 4 7 Institusi memberikan kesempatan untuk melakukan studi kasus selama pembelajaran 1 2 3 4

(8)

No. Aspek Penilaian Skor KOMENTAR / SARAN:

KETERANGAN : 1 = Buruk sekali 2 = Buruk 3 = Baik 4 = Baik sekali (^) = Coret yang tidak perlu

(9)

FORMULIR EVALUASI KOMPETENSI LULUSAN

Universitas Muhammadiyah Malang

(diisi oleh Prodi)

KEGIATAN MUTU PARAMETER MUTU STANDAR KINERJA CAPAIAN KINERJA

KATAGORI KET

SIKAP (perilaku benar, berbudaya)

Standar kaidah ilmiah Ada Pentingnya etika, moral,

dan nilai-nilai keislaman

Ada

Pentingnya menghargai dan melestarikan budaya daerah dan nasional

Ada

Memberikan soft skills

selama pembelajaran ≥ 1 PENGETAHUAN (penguasaan konsep, teori, metode, falsafah bidang ilmu)

Metode pengambilan keputusan tepat berdasar analisis informasi dan data yang benar serta akurat

Ada

Bekal teori sehingga dapat mengambil keputusan dengan tepat

Ada

Bekal keilmuan yang diperlukan sehingga mampu berpikir logis.

Ada

Mengikuti seminar ≥ 1 Mengikuti lokakarya ≥ 1 Pertukaran mahasiswa

dengan institusi lain

≥ 1 Pembelajaran mandiri Ada Menghasilkan karya ilmiah ≥ 1

KETRAMPILAN (sesuai tingkat program dan jenis PT, sesuai dengan bidang keilmuwan Prodi)

ketrampilan sesuai pada visi dan misi Program Studi

Ada

Ketrampilan sesuai dengan bidang keilmuan yang diminati

Ada

Melakukan pelatihan kerja ≥ 4 minggu

Kerja praktik ≥ 4 minggu Praktik kerja lapangan ≥ 4 minggu Praktikum selama

pembelajaran

Ada

Studi kasus selama pembelajaran

Ada

(10)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG Kode/ No : STD/SPMI-UMM/B.01 Tanggal : 25 - 11 – 2015 STANDAR MUTU Revisi : 0 Halaman :

STANDAR ISI PEMBELAJARAN

Proses Penanggung Jawab

Nama Jabatan Tandatangan

1. Perumusan Tim Mutu

2. Pemeriksaan Ketua Tim

3. Persetujuan Wakil Rektor

4. Penetapan Senat

(11)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG Kode/ No : STD/SPMI-UMM/B.01 Tanggal : 25 - 11 – 2015 STANDAR MUTU Revisi : 0 Halaman :

Visi dan Misi UMM Visi

Menjadi Universitas Terkemuka dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) Berdasarkan Nilai-nilai Islam, dengan Target Pencapaian 2030.

Misi

1) Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran secara profesional berbasis penelitian dan perkembangan IPTEKS.

2) Menyelenggarakan penelitian yang berkontribusi pada perkembangan IPTEKS.

3) Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat berbasis penelitian untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

4) Menyelenggarakan kerjasama dengan pihak lain yang saling menguntungkan.

5) Menyelenggarakan pembinaan dan pengembangan terhadap sivitas akademika berlandaskan nilai-nilai Islam dan Kemuhammadiyahan. 6) Menyelenggarakan tata kelola kelembagaan Universitas secara

profesional berdasarkan nilai-nilai Islam.

Rasionale Setiap jenjang program studi di lingkungan Universitas Muhammadiyah Malang harus mencapai standar isi pembelajaran sesuai dipersyaratkan SN-PT

Pihak yang

Bertanggungjawab untuk Memenuhi Isi Standar

1. Rektor

2. Pembantu Rektor 1 3. Dekan

4. Pembantu Dekan I 5. Ketua Program Studi

6. Dosen pengampu Mata Kuliah

Definisi Istilah 1) Standar isi adalah ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi yang dituangkan dalam kriteria tentang kompetensi tamatan, kompetensi bahan kajian, kompetensi mata pelajaran, dan silabus pembelajaran yang harus dipenuhi oleh peserta didik pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. 2) Standar isi pembelajaran merupakan kriteria minimal tingkat kedalaman

dan keluasan materi pembelajaran.

3) Kedalaman dan keluasan materi pembelajaran mengacu pada capaian pembelajaran lulusan.

4) Kedalaman dan keluasan materi pembelajaran pada program profesi, magister, dan doktor, wajib memanfaatkan hasil penelitian dan hasil pengabdian kepada masyarakat.

(12)

pendidikan, dirumuskan dengan mengacu pada deskripsi capaian pembelajaran lulusan dari KKNI.

Tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran sebagai berikut: lulusan program diploma tiga paling sedikit menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu secara umum;

Lulusan program profesi paling sedikit menguasai teori aplikasi bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu;

Lulusan program magister, paling sedikit menguasai teori dan teori aplikasi bidang pengetahuan tertentu;

Lulusan program doktor, paling sedikit menguasai filosofi keilmuan bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu.

Tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran bersifat kumulatif dan/atau integratif.

Tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran harus dituangkan dalam bahan kajian yang distrukturkan dalam bentuk mata kuliah.

Strategi 1) Melakukan sosialisasi kepada semua yang bertanggungjawab dalam pemenuhan standar isi

2) Mewajibkan peda semua program studi untuk merumuskan capaian pembelajaran sesuai dengan jenjang masing-masing

3) Mewajibkan program studi untuk melakukan penyelarasan kurikulum untuk memastikan tercapainya capaian pembelajaran / learning outcome

yang ditetapkan

4) Mewajibkan seluruh pengajar untuk menyusun Rancangan Pembelajaran Semester (RPS) yang dilengkapi dengan rumusan capaian pembelajaran. 5) Mewajibkan seluruh pengajar untuk menyusun Rancangan Pembelajaran

Praktikum Semester (RPPS) yang dilengkapi dengan rumusan capaian pembelajaran.

6) Memonitor pelaksanaan standar isi mulai dari perencanaan, pelaksanaan. 7) Melakukan evaluasi capaian standar isi disetiap akhir semester

8) Menyusun laporan hasil evaluasi pelaksanaan standar isi untuk melakukan tindak lanjut perbaikan

9) Setiap prodi wajib melakukan tracerstudy secara periodik minimal 2 tahun sekali

Indikator 1) Ketercapaian relevansi bidang pekerjaan lulusan dengan standar capaian pembelajaran yang telah ditetapkan oleh prodi (Harus ada data relevansi bidang kerja dengan CP antara baseline dengan setelah dilaksanakan pengendalian standar isi)

2) Semakin pendek masa tunggu keterserapan lulusan pada bidang kerja 3) Meningkatnya income awal lulusan

Dokumen Terkait 1) Hasil lokakarya sosialisasi penjaminan mutu akademik 2) Evaluasi Kurikulum program studi

3) Hasil lokakarya pengembangan kurikulum 4) Evaluasi RPS dan RPPS

5) Evaluasi pembelajaran dosen pengajar mata kuliah 6) Hasil tracerstudy program studi

7) Hasil evaluasi stakeholder 8) Form evaluasi standar isi

(13)

2) Permendikbud No. 049 Tahun 2014 tentang SNPT 3) Buku panduan akademik UMM

4) SK Rektor

Verifikasi Standar isi pembelajaran ini telah melalui proses pemeriksaan, pengeditan, pengujian atau verifikasi dan dinyatakan lolos sehingga dapat dilaksanakan.

(14)

FORMULIR EVALUASI KURIKULUM

(diisi oleh alumni)

Universitas Muhammadiyah Malang

KEGIATAN MUTU PARAMETER MUTU STANDAR KINERJA CAPAIAN KINERJA KE T KATAGORI 4 3 2 1 0 Kerangka dasar dan struktur kurikulum Capaian pembelajaran Lulusan Capaian pembelajaran lulusan dirumuskan secara jelas dan lengkap Sangat jelas dan lengkap jelas dan lengkap cukup jelas dan lengkap Kurang jelas dan lengkap Capaian pembelajaran berorientasi masa depan dan telah sesuai dengan visi-misi Prodi Berorientas i masa depan dan sesuai visi-misi Prodi Sesuai visi-misi Prodi namun berorientasi masa kini Kurang sesuai visi-misi Prodi Tidak sesuai visi-misi Prodi Struktur Kurikulum Penyajian MK dan urutannya sesuai dengan standar capaian pembelajaran Prodi yang berorientasi masa depan. Sangat sesuai sesuai cukup sesuai kurang sesuai Standar penilaian dari capaian pembelajaran setiap Mata Kuliah mengintegrasikan berbagai komponen tugas. ≥ 50 % 40 - 49 % 31 - 39 % ≤ 30 Setiap Mata Kuliah dilengkapi dengan deskripsi Mata Kuliah, capaian pembelajaran , Silabus dan RPS ≥ 90 % 80 - 89 % 70 - 79 % ≤ 70 Setiap Mata kuliah Praktikum dilengkapi dengan Modul dan didukung dengan demonstrasi di laboratorium ≥ 90 % 80 - 89 % 70 - 79 % ≤ 70 Peninjauan Kurikulum Peninjauan Kurikulum dilakukan maksimal 5 tahun sekali Prodi melakukan peninjauan kurikulum dengan melibatkan pemangku kepentingan, memperhatikan Pengemban gan kurikulum dilakukan secara mandiri dengan Pengemban gan dilakukan bekerjasam a dengan perguruan tinggi lain Pengemban gan mengikuti perubahan di perguruan tinggi lain Pengemba ngan mengikuti perubahan di perguruan tinggi lain

(15)

KEGIATAN MUTU PARAMETER MUTU STANDAR KINERJA CAPAIAN KINERJA KE T KATAGORI 4 3 2 1 0 visi dan misi sera

umpan balik prodi melibatkan pemangku kepentinga n baik internal maupun eksternal, memperhat ikan visi-misi dan umpan balik Prodi tetapi tidak melibatkan pemangku kepentinga n eksternal lainnya walaupun menyesuai kan dengan visi, misi, dan umpan balik. yang disesuaikan dengan visi, misi, dan umpan balik. tanpa penyesuaia n. Penyesuaian kurikulum dengan perkembangan Ipteks dan kebutuhan Pengguna Prodi melakukan penyesuaian kurikulum dengan perkembangan IPTEKS dan kebutuhan pengguna Pembaharu an kurikulum telah menyesuai kan perkemban gan ilmu setiap prodi serta pemangku kepentinga n Pembaharu an kurikulum dilakukan sesuai dengan perkemban gan ilmu di bidangnya, tetapi kurang memperhat ikan kebutuhan pemangku kepentinga n. Pembaharu an hanya menata ulang kurikulum yang sudah ada, tanpa disesuaikan dengan perkemban gan. Tidak ada pembaharu an kurikulum selama 5 tahun terakhir. Beban belajar: Dosen dalam melakukan kegiatan pembelajaran 1 (satu) sks tatap muka mencakup: a. kegiatan belajar dengan tatap muka 50 (lima puluh) menit per minggu per semester;

1. Dosen memenuhi waktu kegiatan belajar tatap muka sesuai standar ≥ 50 menit 49 - 40 menit 39 - 30 menit < 30 menit b. kegiatan belajar dengan penugasan terstruktur 50 (lima puluh) menit per minggu per semester; dan

2. Dosen memberikan penugasan terstruktur dan mandiri sesuai standar ≥ 90% 89 - 70% 69 - 50% < 49% c. kegiatan belajar mandiri 60 (enam puluh) menit per minggu per semester. 3. Dosen memenuhi frekuensi kehadiran dalam pembelajaran sesuai standar ≥ 90% 89 - 70% 69 - 50% < 49% Dosen melakukan pembelajaran seminar atau bentuk pembelajaran lain yang sejenis mencakup:

(16)

KEGIATAN MUTU PARAMETER MUTU STANDAR KINERJA CAPAIAN KINERJA KE T KATAGORI 4 3 2 1 0 tatap muka 100 (seratus) menit per minggu per semester; dan

memenuhi waktu kegiatan belajar tatap muka sesuai

standar

menit menit menit

b. kegiatan belajar mandiri 60 (enam puluh) menit per minggu per semester. 2. Dosen memberikan penugasan terstruktur dan mandiri sesuai standar ≥ 60 menit 59 - 50 menit 49 - 40 menit < 40 menit Dosen melakukan pembelajaran praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara, adalah 160 (seratus enam puluh) menit per minggu per semester. Dosen memenuhi waktu kegiatan belajar praktikum ≥ 160 menit 159 - 150 menit 149 - 140 menit < 140 menit Mahasiswa telah menempuh Capaian pembelajaran sesuai beban belajar Minimal dan waktu belajar sesuai standar: Waktu mahasiswa menyelesaikan studi Mahasiswa D-3 mampu menyelesaikan beban belajar dan waktu belajar sesuai standar

3 tahun 3,1-3,6

tahun 3,7-4 tahun > 4 tahun

Mahasiswa S-1 mampu

menyelesaikan beban belajar dan waktu belajar sesuai standar

4 tahun 4,1-4,6

tahun 4,7-5 tahun > 5 tahun

Mahasiswa profesi mampu menyelesaikan beban belajar dan waktu belajar sesuai standar

1 tahun 1,1-1,6

tahun 1,7-2 tahun > 2 tahun

Mahasiswa Magister mampu menyelesaikan beban belajar dan waktu belajar sesuai standar

1,5 tahun 1,6 - 1,8

tahun 1,9-2 tahun > 2 tahun

(17)

KEGIATAN MUTU PARAMETER MUTU STANDAR KINERJA CAPAIAN KINERJA KE T KATAGORI 4 3 2 1 0 Doktor mampu menyelesaikan beban belajar dan waktu belajar sesuai standar tahun tahun Produktifitas lulusan tepat waktu ≥ 70% 60- 70% 50-59% <50% Capaian pembelajaran sesuai beban belajar Minimal sesuai dengan prodi: Mahasiswa D-3 mencapai sks sesuai capaian pembelajaran program studi; 108 -120 sks 108 sks Mahasiswa S-1 mencapai sks sesuai capaian pembelajaran program studi; 144-160 sks 144 sks Mahasiswa Profesi mencapai sks sesuai capaian pembelajaran program studi; 36-40 sks 36 sks Mahasiswa S-2 mencapai sks sesuai capaian pembelajaran program studi; 72-80 sks 72 sks Mahasiswa S-3 mencapai sks sesuai capaian pembelajaran program studi; 72-80 sks 72 sks Distribusi beban belajar mahasiswa pada setiap semester Distribusi beban belajar mahasiswa per semester 18 - 20 sks 18-20 sks 21 sks 22 sks > 22

(18)

FORMULIR EVALUASI KURIKULUM

Universitas Muhammadiyah Malang

(Diisi oleh Auditor Mutu Internal Akademik)

Program Studi/ Fakultas : ---

PETUNJUK:

Beri tanda Lingkaran (0) pada salah satu angka/skor sesuai penilaian Saudara!

No. Aspek Penilaian Skor

KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR KURIKULUM

1. capaian pembelajaran lulusan dirumuskan secara jelas dan lengkap 1 2 3 4 2. Capaian pembelajaran berorientasi masa depan dan telah sesuai dengan visi-misi Prodi 1 3 3 4 3. Penyajian MK dan urutannya sesuai dengan standar capaian pembelajaran Prodi yang

berorientasi masa depan.

1 2 3 4

4. standar penilaian dari capaian pembelajaran setiap Mata Kuliah mengintegrasikan berbagai komponen tugas.

1 2 3 4

5. standar penilaian dari capaian pembelajaran setiap Mata Kuliah mengintegrasikan berbagai komponen tugas.

1 2 3 4

6. Setiap Mata Kuliah dilengkapi dengan deskripsi Mata Kuliah, capaian pembelajaran , Silabus dan RPS

1 2 3 4

7 Setiap Mata kuliah Praktikum dilengkapi dengan Rancangan Pembelajaran Praktikum semester (RPPS), Modul dan didukung dengan demonstrasi di laboratorium

1 2 3 4

BEBAN BELAJAR

1 Dosen dalam melakukan kegiatan pembelajaran 1 (satu) sks tatap muka mencakup:

a. Kegiatan belajar dengan tatap muka 50 (lima puluh) menit per minggu per semester; 1 2 3 4 b. Kegiatan belajar dengan penugasan terstruktur 50 (lima puluh) menit per minggu per semester 1 2 3 4 c. Kegiatan belajar mandiri 60 (enam puluh) menit per minggu per semester. 1 2 3 4

2

Dosen melakukan pembelajaran seminar atau bentuk pembelajaran lain yang sejenis mencakup:

a.Kegiatan belajar tatap muka 100 (seratus) menit per minggu per semester; 1 2 3 4 b. Kegiatan belajar mandiri 60 (enam puluh) menit per minggu per semester. 1 2 3 4

3

Dosen melakukan pembelajaran praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara, adalah 160 (seratus enam puluh) menit per minggu per semester.

1 2 3 4

4

Mahasiswa telah menempuh Capaian pembelajaran sesuai beban belajar Minimal sesuai standar:

a. 108 sks untuk program diploma tiga; 1 2 3 4

b. 144 sks untuk program sarjana; 1 2 3 4 c. 36 sks untuk program profesi; 1 2 3 4 d. 72 sks untuk program magister 1 2 3 4

e. 72 sks untuk program doctor 1 2 3 4

5 Mahasiswa telah menempuh Capaian pembelajaran sesuai waktu belajar normal

a. Prodi diploma (D-3) ditempuh 3 tahun 1 2 3 4 b. Prodi sarjana (S-1) ditempuh 4 tahun 1 2 3 4 c. Prgram profesi ditempuh 1 tahun 1 2 3 4 d. Program Magister (S-2) ditempuh 2 tahun 1 2 3 4 e. Program Doktor (S-3) ditempuh 3 tahun 1 2 3 4 6 Produktifitas lulusan tepat waktu ≥ 70 % 1 2 3 4

KOMENTAR / SARAN:

(19)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG Kode/ No : STD/SPMI-UMM/C.01 Tanggal : 25 - 11 – 2015 STANDAR MUTU Revisi : 0 Halaman :

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

Proses Penanggung Jawab

Nama Jabatan Tandatangan

1. Perumusan Tim Mutu

2. Pemeriksaan Ketua Tim

3. Persetujuan Wakil Rektor

4. Penetapan Senat

(20)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG Kode/ No : STD/SPMI-UMM/C.01 Tanggal : 25 - 11 – 2015 STANDAR MUTU Revisi : 0 Halaman :

Visi dan Misi UMM Visi

Menjadi Universitas Terkemuka dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) Berdasarkan Nilai-nilai Islam, dengan Target Pencapaian 2030.

Misi

1. Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran secara profesional berbasis penelitian dan perkembangan IPTEKS.

2. Menyelenggarakan penelitian yang berkontribusi pada perkembangan IPTEKS.

3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat berbasis penelitian untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

4. Menyelenggarakan kerjasama dengan pihak lain yang saling menguntungkan.

5. Menyelenggarakan pembinaan dan pengembangan terhadap sivitas akademika berlandaskan nilai-nilai Islam dan Kemuhammadiyahan. 6. Menyelenggarakan tata kelola kelembagaan Universitas secara

profesional berdasarkan nilai-nilai Islam.

Tujuan

Tujuan penyelenggaraan pendidikan di UMM adalah :

1. Menghasilkan sivitas akademika yang mampu menguasai dan mengembangkan IPTEKS berbasis penelitian;

2. Menghasilkan produk penelitian yang berkontribusi pada perkembangan IPTEKS;

3. Menghasilkan produk pengabdian berbasis penelitian untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat;

4. Mewujudkan berbagai kerjasama di bidang IPTEKS bertaraf Internasional;

5. Menghasilkan sivitas akademika yang memiliki perilaku yang sesuai nilai-nilai Islam dan Kemuhammadiyahan;

6. Mewujudkan profesionalitas kelembagaan Universitas berdasarkan nilai-nilai Islam.

(21)

Rasionale Proses pembelajaran harus mengikuti perkembangan ipteks, kebutuhan para pemangku kepentingan (dalam dan luar negeri); memiliki kearifan dan keunikan lokal; m enumbuhkan jiwa kewirausahaan; mendasarkan diri pada falsafah Pancasila dan nilai-nilai Islam;

Pihak yang

Bertanggungjawab untuk Memenuhi Isi Standar

1. Pembantu Rektor I UMM. 2. Pembantu Dekan I UMM.

3. Ketua dan Sekretaris Program Studi di lingkungan UMM. 4. Dosen Pengampu Mata Kuliah

Definisi Istilah 1. Standar Proses Pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang pelaksanaan pembelajaran pada program studi untuk memperoleh capaian pembelajaran lulusan.

2. Standar Proses Pembelajaran mencakup 4 aspek, yaitu: 3. Karakteristik Proses Pembelajaran

4. Perencanaan Proses Pembelajaran 5. Pelaksanaan Proses Pembelajaran 6. Beban Belajar Mahasiswa

7. Interaktif, menyatakan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih dengan mengutamakan proses interaksi dua arah antara mahasiswa dan dosen.

8. Holistik, menyatakan bahwa proses pembelajaran mendorong terbentuknya pola pikir yang komprehensif dan luas dengan menginternalisasi keunggulan dan kearifan lokal maupun nasional. 9. Integratif, menyatakan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih

melalui proses pembelajaran yang terintegrasi untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan secara keseluruhan dalam satu kesatuan program melalui pendekatan antardisiplin dan multidisiplin.

10. Saintifik, menyatakan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses pembelajaran yang mengutamakan pendekatan ilmiah sehingga tercipta lingkungan akademik yang berdasarkan sistem nilai, norma, dan kaidah ilmu pengetahuan serta menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan kebangsaan.

11. Kontekstual, menyatakan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses pembelajaran yang disesuaikan dengan tuntutan kemampuan menyelesaikan masalah dalam ranah keahliannya.

12. Tematik, menyatakan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses pembelajaran yang disesuaikan dengan karakteristik keilmuan program studi dan dikaitkan dengan permasalahan nyata melalui pendekatan transdisiplin.

(22)

13. Efektif, menyatakan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih secara berhasil guna dengan mementingkan internalisasi materi secara baik dan benar dalam kurun waktu yang optimum.

14. Kolaboratif, menyatakan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses pembelajaran bersama yang melibatkan interaksi antar individu pembelajar untuk menghasilkan kapitalisasi sikap, pengetahuan, dan keterampilan

15. Berpusat pada mahasiswa, menyatakan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses pembelajaran yang mengutamakan pengembangan kreativitas, kapasitas, kepribadian, dan kebutuhan mahasiswa, serta mengembangkan kemandirian dalam mencari dan menemukan pengetahuan.

16. Semester merupakan satuan waktu kegiatan pembelajaran efektif selama 16 (enam belas) minggu.

17. Indeks Prestasi Semester merupakan ukuran keberhasilan kemajuan belajar dalam 1 (satu) semester

Pernyataan Isi Standar 1. Proses pembelajaran m e n ga c u visi, misi, tujuan pendidikan dan etika akademik universitas/ fakultas/ program studi.

2. Karakteristik Proses Pembelajaran terdiri atas sifat interaktif, holistik, integratif, saintifik, kontekstual, tematik, efektif, kolaboratif, dan berpusat pada mahasiswa

3. Perencanaan Proses Pembelajaran dituangkan dalam dokumen yang mudah dibaca dan dimengerti oleh pihak-pihak yang terkait.

4. Dokumen Proses Pembelajaran meliputi Rencana Pembelajaran Semester (RPS), Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Rancangan Pembelajaran Laboratorium (RPL), dan Rancangan Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran Laboratorium (RPKPL).

5. Dokumen RPS dan RPP dibuat dan dilaksanakan oleh Dosen Pengampu dalam bentuk pembelajaran kuliah, responsi, tutorial, dan seminar. Sedangkan dokumen RPL dan RPKPL dibuat dan dilaksanakan oleh Dosen Pengampu dalam bentuk pembelajaran praktikum, praktik studio, praktik bengkel dan praktik lapangan. 6. Rencana Pembelajaran Semester (RPS) setidak-tidaknya memuat

c a p a i a n p e m b e l a j a r a n p a d a m a t a k u l i a h , Kemampuan akhir yang diharapkan, indikator, materi pokok (bahan kajian), bentuk pembelajaran (bentuk pembelajaran dan pengalaman belajar); penilaian (jenis, kriteria,bobot); daftar referensi.

(23)

7 . Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), setidak-tidaknya memuat c a p a i a n p e m b e l a j a r a n , k e m a m p u a n a k h i r y a n g d i h a r a p k a n , i n d i k a t o r , t u j u a n p e m b e l a j a r a n , m a t e r i p o k o k ( b a h a n k a j i a n ) , k e g i a t a n p e m b e l a j a r a n ( t a h a p , k e g i a t a n p e m b e l a j a r a n , a l o k a s i w a k t u , s u m b e r b e l a j a r / b a h a n a j a r / m e d i a , p e n i l a i a n ) , d a f t a r r e f e r e n s i .

8. Rancangan Pembelajaran Laboratorium (RPL) setidak-tidaknya memuat nama praktikum, kemampuan akhir yang diharapkan, materi pembelajaran, bentuk pembelajaran, kriteria penilaian, dan bobot. 9. Rancangan Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran Laboratorium (RPKPL)

setidak-tidaknya memuat mata praktikum, tujuan praktikum, s u m b e r b e l a j a r / b a h a n a j a r / m e d i a , uraian tugas praktikum (obyek praktikum, yang harus dikerjakan dan batasan-batasan, metode/cara/prosedur praktikum, deskripsi laporan praktikum), dan kriteria penilaian.

10. Nama program studi, nama dan kode mata kuliah, s k s , s e m e s t e r , n a m a d o s e n p e n g a m p u , harus tercantum dalam Dokumen Rencana Proses Pembelajaran.

11. Dokumen Rencana Proses Pembelajaran harus dibahas bersama mahasiswa di awal perkuliahan.

12. Dokumen Proses Pembelajaran dilakukan peninjauan ulang secara berkala maksimal 3 tahun.

13. Pelaksanaan Proses Pembelajaran berlangsung dalam bentuk interaksi antara dosen, mahasiswa dan sumber belajar dalam lingkungan belajar tertentu.

14. Proses pembelajaran dilaksanakan sesuai dengan dokumen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Rancangan Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran Laboratorium (RPKPL).

15. Proses pembelajaran melalui kegiatan kurikuler wajib dilakukan secara sistematis dan terstruktur melalui berbagai mata kuliah dan dengan beban belajar yang terukur.

16. Proses pembelajaran wajib menggunakan metode pembelajaran yang efektif sesuai dengan karakteristik mata kuliah untuk mencapai capaian pembelajaran yang ditetapkan dalam matakuliah dalam rangkaian pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.

17. Metode pembelajaran untuk pelaksanaan pembelajaran mata kuliah antara lain: diskusi kelompok, simulasi, studi kasus, inkuiri, discovery

(24)

learning, pembelajaran kolaboratif, pembelajaran kooperatif, pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran berbasis masalah, atau metode pembelajaran lain, yang dapat secara efektif memfasilitasi pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.

18. Setiap mata kuliah dapat menggunakan satu atau gabungan dari beberapa metode pembelajaran dan diwadahi dalam suatu bentuk pembelajaran. 19. Bentuk pembelajaran dapat berupa:

20. kuliah;

21. responsi dan tutorial; 22. seminar; dan

23. praktikum, praktik studio, praktik bengkel, atau praktik lapangan; 24. Bentuk pembelajaran berupa penelitian wajib dilaksanakan pada

Program Pendidikan Sarjana, Program Profesi, Program Magister, Program Spesialis, Program Doktor,

25. Bentuk pembelajaran berupa penelitian dibawah bimbingan Dosen dalam rangka pengembangan pengetahuan dan ketrampilan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya saing bangsa.

26. Bentuk pembelajaran berupa pengabdian kepada masyarakat wajib dilaksanakan pada Program Pendidikan Sarjana, Program Profesi, Program Magister, Program Spesialis, Program Doktor

27. Bentuk pembelajaran berupa pengabdian kepada masyarakat dibawah bimbingan Dosen dalam rangka memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan masyarakat.

28. Proses pembelajaran yang terkait dengan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa mengacu pada Standar Nasional Penelitian dan Standar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat. 29. Beban Belajar Mahasiswa dinyatakan dalam besaran Satuan Kredit

Semester (SKS)

30. Semester merupakan satuan waktu kegiatan pembelajaran efektif selama 16 (enam belas) minggu.

31. Setiap Mata Kuliah paling sedikit memiliki bobot 1 SKS yang setara dengan 160 (seratus enam puluh) menit kegiatan belajar perminggu per semester.

32. Bentuk pembelajaran kuliah, reponsi dan tutorial, beban 1 (satu) SKS mencakup kegiatan belajar tatap muka 50 (lima puluh) menit, penugasan terstruktur 50 (lima puluh) menit, kegiatan belajar/tugas mandiri 60

(25)

(enam puluh) menit per minggu per semester.

33. Bentuk pembelajaran seminar atau bentuk pembelajaran lain yang sejenis, beban 1 (satu) SKS mencakup kegiatan belajar tatap muka 100 (seratus) menit, kegiatan belajar /tugas mandiri 60 (enam puluh) menit per minggu per semester.

34. Bentuk pembelajaran praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan, beban 1 (satu) SKS setara dengan 100 menit tatap muka dan 60 menit kegiatan belajar /tugas mandiri

35. Bentuk pembelajaran penelitian dan pengabdian masyarakat, beban 1 (satu) SKS setara dengan 160 (seratus enam puluh) menit per minggu per semester.

36. Beban normal belajar mahasiswa adalah 8 (delapan) sampai 9 (sembilan) jam per hari atau 48 (empat puluh delapan) sampai 54 (lima puluh empat) jam per minggu dengan 18 (delapan belas) sampai 20 SKS per semester.

37. Beban belajar mahasiswa berprestasi akademik dengan Indeks Prestasi Semester (IPS) ≥ 3,25 sampai <3,50, setelah 2 (dua) semester tahun pertama dapat menempuh beban belajar 22 (dua puluh dua) SKS per semester.

38. Beban belajar mahasiswa berprestasi akademik dengan Indeks Prestasi Semester (IPS) ≥ 3,50, setelah 2 (dua) semester tahun pertama dapat menempuh beban belajar hingga 64 (enam puluh empat) jam per minggu setara dengan 24 (dua puluh empat) SKS per semester

39. Untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan, mahasiswa wajib menempuh beban belajar 108-112 SKS untuk program Diploma III, 144 – 148 SKS untuk program Sarjana, 36 -40 SKS untuk program Profesi, dan 72-76 SKS untuk Program Magister dan Doktor.

40. Masa studi bagi mahasiswa untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan yaitu program Diploma selama 3 (tiga) – 4 (empat) tahun, program Sarjana selama 4 (empat) – 5 (lima) tahun, program Profesi selama 1 (satu) – 2 (dua) tahun, program Magister selama 1,5 (satu koma lima) – 4 (empat) tahun, program Doktor selama 3 (tiga) – 5 (lima) tahun.

41. Mahasiswa Program Sarjana yang memiliki prestasi akademik tinggi, dapat menyelesaikan masa studi selama 3,5 tahun.

42. Mahasiswa Program Sarjana yang memiliki prestasi akademik tinggi dan berpotensi menghasilkan penelitian yang sangat inovatif sebagaimana

(26)

ditetapkan senat perguruan tinggi dapat mengikuti program magister bersamaan dengan penyelesaian program sarjana paling sedikit setelah menempuh program sarjana 3 (tiga) tahun.

43. Mahasiswa yang memiliki prestasi akademik tinggi dan berpotensi menghasilkan penelitian yang sangat inovatif sebagaimana ditetapkan senat perguruan tinggi dapat mengikuti program doktor bersamaan dengan penyelesaian program magister paling sedikit setelah menempuh program magister 1 (satu) tahun.

Strategi 1. Melakukan sosialisasi kepada semua pihak yang bertanggungjawab untuk memenuhi isi standar beserta seluruh staf yang ada.

2. Mewajibkan semua pihak yang bertanggungjawab untuk memenuhi isi standar agar membuat Dokumen Proses Pembelajaran.

3. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan pemenuhan standar proses pembelajaran bersama dengan semua pihak yang bertanggungjawab untuk memenuhi isi standar.

4. Melakukan perbaikan terhadap pelaksanaan pemenuhan isi standar berdasarkan hasil evaluasi.

5. Badan Kendali Mutu Akademik(BKMA), Komisi Kendali Mutu Akademik (KKMA) dan Tim Koordinasi Kegiatan Akademik (TKKA) berkewajiban melakukan audit mutu standar Proses Pembelajaran Indikator 1. Adanya Proses pembelajaran y a n g mempertimbangkan visi, m isi,

tujuan pendidikan dan etika akademik universitas/ fakultas/ jurusan/ program studi.;

2. Adanya Proses pembelajaran yang dituangkan dalam dokumen yang mudah dibaca dan dimengerti oleh pihak-pihak yang terkait;

3. Adanya Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan setidak-tidaknya memuat c a p a i a n p e m b e l a j a r a n , Kemampuan akhir yang diharapkan, indikator, materi pokok (bahan kajian), bentuk pembelajaran (bentuk pembelajaran dan pengalaman belajar), penilaian (jenis, kriteria,bobot), daftar referensi.

4. Adanya Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), setidak-tidaknya memuat c a p a i a n p e m b e l a j a r a n , k e m a m p u a n a k h i r y a n g d i h a r a p k a n , i n d i c a t o r , t u j u a n p e m b e l a j a r a n , m a t e r i p o k o k ( b a h a n k a j i a n ) , k e g i a t a n p e m b e l a j a r a n ( t a h a p , k e g i a t a n p e m b e l a j a r a n , a l o k a s i w a k t u , s u m b e r b e l a j a r / b a h a n a j a r / m e d i a , p e n i l a i a n ) .

5. Adanya Rancangan Pembelajaran Laboratorium (RPL) setidak-tidaknya memuat nama praktikum, kemampuan akhir yang diharapkan,

(27)

materi pembelajran, bentuk pembelajaran, kriteria penilaian, dan bobot. 6. Adanya Rancangan Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran Laboratorium

(RPKPL) setidak-tidaknya memuat mata praktikum, tujuan praktikum, s u m b e r b e l a j a r / b a h a n a j a r / m e d i a , uraian tugas praktikum (obyek praktikum, yang harus dikerjakan dan batasan-batasan, metode/cara/prosedur praktikum, deskripsi laporan praktikum), dan kriteria penilaian.

7. A d a n y a Rencana Pembelajaran Semester (RPS), Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Rancangan Pembelajaran Laboratorium (RPL) dan Rancangan Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran Laboratorium (RPKPL) y a n g m e n c a n t u m k a n Nama program studi, nama dan kode mata kuliah, s k s , s e m e s t e r , n a m a d o s e n p e n g a m p u , harus tercantum pada Dokumen Proses Pembelajaran.

8. Adanya Rencana Pembelajaran Semester (RPS), Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Rancangan Pembelajaran Laboratorium (RPL) dan Rancangan Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran Laboratorium (RPKPL) yang dibahas bersama mahasiswa di awal perkuliahan.

9. Adanya Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan Rancangan Pembelajaran Laboratorium (RPL) mata kuliah yang dimuat dalam buku pedoman akademik mahasiswa yang dibahas bersama mahasiswa di awal perkuliahan.

10. Semua indikator di atas disesuaikan dengan pernyataan isi standar. Dokumen Terkait 1. Dokumen Rencana Pembelajaran Semester (RPS), Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP), Rancangan Pembelajaran Laboratorium (RPL) dan Rancangan Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran Laboratorium (RPKPL) mata kuliah yang dibuat oleh dosen pengampu.

2. Dokumen RPS/RPP/RPL/RPKPL mata kuliah yang dibuat oleh dosen pengampu Mata Kuliah dibawah koordinasi Program Studi.

3. Dokumen lembar penilaian.

4. Dokumen lain berupa: presensi mahasiswa, presensi dosen, jurnal perkuliahan, bahan ajar, lembar kerja mahasiswa, dokumen tugas terstruktur, dokumen tugas mandiri, dokumen kontrak perkuliahan. Referensi 1. Undang-Uandang No.12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi

2. Peraturan Presiden RI No.8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.

3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No.49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

(28)

4. Peraturan Pemerintah RI No. 32 tahun 2013 tentang Perubahan PP No. 19 tahun 2005 Standar Nasional Pendidikan.

5. Peraturan Pemerintah RI No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

6. Statuta dan Renstra UMM

Verifikasi Standar proses pembelajaran ini telah melalui proses pemeriksaan, pengeditan, pengujian atau verifikasi dan dinyatakan lolos sehingga dapat dilaksanakan.

(29)

FORMULIR PERENCANAAN PROSES PEMBELAJARAN

Universitas Muhammadiyah Malang

KEGIATAN MUTU PARAMETER MUTU STANDAR KINERJA CAPAIAN KINERJA KATAGORI KETERANGAN Dokumen Perencanaan Pembelajaran Capaian Pembelajaran mata kuliah Dirumuskan dengan baik sesuai dengan Kurikulum Perguruan (KPT) Tinggi Dikti 2014 Kemampuan akhir yang diharapkan Dirumuskan dengan baik sesuai dengan KPT Dikti 2014 Indikator Dirumuskan dengan

baik sesuai dengan KPT Dikti 2014 Minimal 3 indikator setiap kemampuan akhir yang diharapkan

Materi Pokok Sesuai dengan kemampuan akhir yang diharapkan

Keluasan dan kedalam materi memadai Sesuai perkembangan IPTEKS Media Pembelajaran Sesuai dengan kemampuan akhir yang diharapkan Media pembelajaran termasa (sesuai dengan perkembangan IPTEKS) Bentuk Pembelajaran Bentuk pembelajaran sesuai dengan

kemampuan akhir yang diharapkan

Pengalaman belajar Sesuai dengan kemampuan akhir yang diharapkan

Penilaian jenis, kriteria dan bobot sesuai dengan indikator yang ingin dicapai

Referensi Sesuai perkembangan IPTEKS Hasil Penelitian dan/atau Pengabdian Dosen Pengampu minimal 1 Modul/Diktat/Buku Ajar minimal 1 Terbitan Buku referensi maksimal 5 tahun ke belakang Artikel jurnal ilmiah minimal 5

(30)

KEGIATAN MUTU PARAMETER MUTU STANDAR KINERJA CAPAIAN KINERJA KATAGORI KETERANGAN Peninjauan Dokumen Pembelajaran

Waktu peninjauan Maksimal 3 tahun

Perkembangan IPTEKS

Sesuai dengan perkembangan bidang ilmu

(31)

FORMULIR PELAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN

Universitas Muhammadiyah Malang

KEGIATAN MUTU

PARAMETER MUTU

STANDAR KINERJA CAPAIAN KINERJA KATAGORI KETERANGAN kegiatan pembelajaran dilakukan secara sistematis dan terstruktur Pelaksanaan pembelajaran

Kesesuaian waktu pada jadwal

Durasi mengajar sesuai dengan ketentuan Kesesuaian ruangan pada jadwal

beban belajar terukur.

Ketepatan waktu dalam memulai dan mengakhiri pembelajaran

Jumlah kehadiran Dosen ≥ 80 % Jumlah kehadiran mahasiswa ≥ 80 % Tingkat ketercapaian materi pembelajaran ≥ 80 % kegiatan pembelajaran menggunakan metode pembelajaran Setidaknya menggunakan 1 metode SCL dalam setiap pembelajaran Strategi Pembelajaran menggunakan beberapa variasi, minimal 5 metode pembelajaran dalam satu semester Bentuk pembelajaran Kesesuaian dengan capaian pembelajaran MK Bentuk pembelajaran penelitian dan/atau pengabdian Masyarakat minimal 1 kali dalam 1 semester

Kegiatan Pembelajaran

Tahap Awal Pemberian apersepsi (menggali pengetahuan awal mahasiswa) Pemberian Motivasi Pemberian acuan (penyampaian tujuan pembelajaran dan materi pembelajaran) Tahap Inti Observing (mengamati)

Questioning (menanya) Experimenting (Mengumpulkan data) Associating (Menalar) Comunicating (Mengkomunikasikan) Tahap Akhir Menyimpulkan materi

(32)

KEGIATAN MUTU

PARAMETER MUTU

STANDAR KINERJA CAPAIAN KINERJA

KATAGORI KETERANGAN

indikator Tindak lanjut

(33)

FORMULIR BEBAN BELAJAR MAHASISWA

Universitas Muhammadiyah Malang

KEGIATAN MUTU PARAMETER MUTU STANDAR KINERJA CAPAIAN KINERJA KATAGORI KETERANGAN Satuan Kredit Semester (SKS) Beban MK Minimal 1 SKS/MK

Mata Kuliah paling sedikit memiliki bobot 1 SKS. setara dengan 160 menit kegiatan belajar perminggu per semester

Beban pembelajaran 1 SKS kuliah, reponsi dan tutorial kegiatan belajar tatap muka 50 menit penugasan terstruktur 50 menit, kegiatan belajar mandiri 60 menit per minggu per semester.

1 SKS seminar atau bentuk pembelajaran lain yang sejenis

kegiatan belajar tatap muka 100 menit, kegiatan belajar mandiri 60 menit per minggu per semester.

1 SKS praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan,

kegiatan tatap muak 100 menit per minggu per semester, kegiatan belajar/tugas mandiri 60 menit per minggu per semester. 1 SKS pembelajaran penelitian dan pengabdian masyarakat kegiatan pembelajaran setara dengan 160 menit per minggu per semester. Beban normal belajar

mahasiswa

8 - 9 jam per hari atau 48 - 54 jam per minggu dengan 18 -20 SKS per semester. Beban belajar mahasiswa berprestasi akademik dengan IPS ≥ 3,25 sampai < 3,50 setelah 2 semester tahun pertama dapat menempuh beban belajar hingga 64 jam per minggu setara dengan 22 SKS per semester minimal 50 % dari jumlah mahsiswa dengan IPS ≥ 3,50 setelah 2 semester tahun pertama dapat

(34)

KEGIATAN MUTU PARAMETER MUTU STANDAR KINERJA CAPAIAN KINERJA KATAGORI KETERANGAN menempuh beban belajar hingga 64 jam per minggu setara dengan 24 SKS per semester minimal 5% dari jumlah mahasiswa mahasiswa wajib menempuh beban belajar paling sedikit 108-112 SKS untuk program Diploma, 144 -148 SKS untuk program Sarjana, 36 -40 SKS untuk program Profesi, dan 72 - 76 SKS untuk Program Magister dan Doktor.

Masa studi mahasiswa program Diploma selama 3 – 4 tahun, program Sarjana selama 4 – 5 tahun, program Profesi selama 1 – 2 tahun, program Magister selama 1,5 – 4 tahun, program Doktor selama 3 -5 tahun Mahasiswa yang memiliki prestasi akademik tinggi dan berpotensi

menghasilkan penelitian yang sangat inovatif sebagaimana ditetapkan senat perguruan tinggi Mahasiswa program Sarjana dapat mengikuti program Magister bersamaan dengan penyelesaian program sarjana paling sedikit setelah menempuh program sarjana 3 tahun minimal 1% dari jumlah mahasiswa Mahasiswa program Magister dapat mengikuti program doktor bersamaan dengan penyelesaian program magister paling sedikit setelah menempuh program magister 1 tahun minimal 1% dari jumlah mahasiswa

(35)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG Kode/ No : STD/SPMI-UMM/C.02 Tanggal : 25 - 11 – 2015 STANDAR TURUNAN Revisi : 0 Halaman :

STANDAR PELAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN

Digunakan untuk melengkapi

Standar Proses Pembelajaran

Proses Penanggung Jawab

Nama Jabatan Tandatangan

1. Perumusan Tim Mutu

2. Pemeriksaan Ketua Tim

3. Persetujuan Wakil Rektor

4. Penetapan Senat

(36)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG Kode/ No : STD/SPMI-UMM/C.02 Tanggal : 25 - 11 – 2015 STANDAR TURUNAN Revisi : 0 Halaman :

Visi dan Misi UMM Visi

Menjadi Universitas Terkemuka dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) Berdasarkan Nilai-nilai Islam, dengan Target Pencapaian 2030.

Misi

1. Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran secara profesional berbasis penelitian dan perkembangan IPTEKS.

2. Menyelenggarakan penelitian yang berkontribusi pada perkembangan IPTEKS.

3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat berbasis penelitian untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

4. Menyelenggarakan kerjasama dengan pihak lain yang saling menguntungkan.

5. Menyelenggarakan pembinaan dan pengembangan terhadap sivitas akademika berlandaskan nilai-nilai Islam dan Kemuhammadiyahan. 6. Menyelenggarakan tata kelola kelembagaan Universitas secara

profesional berdasarkan nilai-nilai Islam.

Tujuan

Tujuan penyelenggaraan pendidikan di UMM adalah :

1. Menghasilkan sivitas akademika yang mampu menguasai dan mengembangkan IPTEKS berbasis penelitian;

2. Menghasilkan produk penelitian yang berkontribusi pada perkembangan IPTEKS;

3. Menghasilkan produk pengabdian berbasis penelitian untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat;

4. Mewujudkan berbagai kerjasama di bidang IPTEKS bertaraf Internasional;

5. Menghasilkan sivitas akademika yang memiliki perilaku yang sesuai nilai-nilai Islam dan Kemuhammadiyahan;

6. Mewujudkan profesionalitas kelembagaan Universitas berdasarkan nilai-nilai Islam.

(37)

akademika dan unsur-unsur pendukungnya. Proses pembelajaran dilaksanakan dengan mengacu kepada Standar Akademik Universitas muhammadiyah malang, namun masing-masing program studi harus memperhatikan dan menyesuaikan dengan perkembangan kebutuhan pemangku kepentingan. Terkait hal tersebut, dan sesuai dengan rambu-rambu yang tercantum dalam pasal 21 ayat (1) PP No. 19/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Universitas muhammadiyah malang perlu menetapkan Standar Pelaksanaan Proses Pem belajaran, yang mengatur antara lain:

a. Jumlah maksimal mahasiswa perkelas b. Beban mengajar maksimal perdosen c. Rasio maksimal buku teks permahasiswa d. Rasio jum lah mahasiswa dengan dosen

Pihak yang

Bertanggungjawab untuk Memenuhi Isi Standar

1. Pembantu Rektor I UMM. 2. Pembantu Rektor II UMM.

3. Pembantu Dekan II di lingkungan UMM

Definisi Istilah 1. Peralatan adalah sarana pembelajaran yang dapat dipindahkan dan berfungsi dalam kegiatan pembelajaran.

2. Standar keragaman peralatan ruang kuliah adalah jenis peralatan ruang kuliah minimal yang harus terpenuhi di ruang kuliah.

3. Standar jumlah peralatan ruang kuliah adalah jumlah minimal peralatan dalam satu ruang kuliah.

4. Standard pemeliharaan peralatan ruang kuliah adalah perawatan dilakukan secara berkala dan berkesinambungan.

Pernyataan Isi Standar 1. Jenis peralatan ruang kuliah yang harus terpenuhi di ruang kuliah UMM minimal adalah kursi mahasiswa, meja kusi dosen, LCD, layar LCD, remote control LCD, white borad, penghapus, spidol, dan kipas angin. 2. Jumlah peralatan ruang kuliah yang harus terpenuhi di ruang kuliah

UMM minimal adalah kursi mahasiswa (40 kursi ruang standar, 20 kursi ruang kecil), meja kusi dosen (1 buah), LCD (1 buah), layar LCD (1 buah), remote control LCD (1 buah), white borad (1 buah), penghapus (1 buah), spidol (1 buah), dan kipas angin (2 buah untuk kela standar, 1 buah untuk kelas kecil).

3. Pemeliharaan peralatan ruang kuliah dilakukan secara berkala dan berkesinambungan dua kali dalam sehari.

Strategi 1. Melakukan sosialisasi kepada semua pihak yang bertanggungjawab untuk memenuhi isi standar beserta seluruh staf yang ada.

(38)

2. Mewajibkan semua pihak yang bertanggungjawab untuk memenuhi isi standar agar membuat jadwal pengadaan dan pemeliharaan peralatan ruang kuliah.

3. Melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan pemenuhan standar peralatan ruang kuliah

4. Melakukan evaluasi terhadap hasil pemantauan bersama dengan semua pihak yang bertanggungjawab untuk memenuhi isi standar.

5. Melakukan perbaikan terhadap pelaksanaan pemenuhan isi standar berdasarkan hasil evaluasi.

Indikator 1. Telah terpenuhinya jenis peralatan ruang kuliah yang harus terpenuhi di ruang kuliah UMM minimal adalah kursi mahasiswa, meja kursi dosen, LCD, layar LCD, remote control LCD, white board, penghapus, spidol, dan kipas angin.

2. Telah terapainya jumlah peralatan ruang kuliah yang harus terpenuhi di ruang kuliah UMM minimal adalah kursi mahasiswa (40 kursi di ruang standar, 20 kursidi ruang kecil), meja kursi dosen (1 buah), LCD (1 buah), layar LCD (1 buah), remote control LCD (1 buah), white board (1 buah), penghapus (1 buah), spidol (1 buah), dan kipas angin (2 buah untuk kelas standar, 1 buah untuk kelas kecil).

3. Telah dilakukannya pemeliharaan peralatan ruang kuliah dilakukan secara berkala dan berkesinambungan dua kali dalam sehari.

4. Semua indikator di atas disesuaikan dengan pernyataan isi standar. Dokumen Terkait Formulir pemantauan jenis, jumlah, dan pemeliharaan peralatan ruang kuliah. Referensi 1. Peraturan Pemerintah RI No. 32 tahun 2013 tentang Perubahan PP No.

19 tahun 2005 Standar Nasional Pendidikan.

2. Peraturan Pemerintah RI No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

3. Statuta dan Renstra UMM

Verifikasi Standar peralatan ruang kuliah ini telah melalui proses pemeriksaan, pengeditan, pengujian atau verifikasi dan dinyatakan lolos sehingga dapat dilaksanakan.

(39)

FORMULIR PEMANTAUAN JENIS, JUMLAH, DAN PEMELIHAAAN

PERALATAN RUANG KULIAH DI LINGKUNGAN

Universitas Muhammadiyah Malang Nomor Ruang kuliah :

Spesifikasi Ruang : Ruang Standar / Ruang Kecil

Semester Pemantauan :

No Nama Peralatan Jumlah Alat Pemeliharaan Berkala (/hari) Baik Rusak

1 Kursi Mahasiswa

2 Meja Kursi Dosen

3 LCD 4 Layar LCD 5 Remote control LCD 6 White board 7 Penghapus 8 Spidol 9 Kipas Angin

Catatan: Jumlah peralatan ruang kuliah yang harus terpenuhi di ruang kuliah UMM minimal adalah kursi mahasiswa (40 kursi di ruang standar, 20 kursi di ruang kecil), meja kursi dosen (1 buah), LCD (1 buah), layar LCD (1 buah), remote control LCD (1 buah), white board (1 buah), penghapus (1 buah), spidol (1 buah), dan kipas angin (2 buah untuk kelas standar, 1 buah untuk kelas kecil).

Malang , ………. Mengetahui Pemantau,

PD II ………..

(40)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG Kode/ No : STD/SPMI-UMM/C.03 Tanggal : 25 - 11 – 2015 STANDAR TURUNAN Revisi : 0 Halaman :

STANDAR PENGAWASAN PROSES PEMBELAJARAN

Digunakan untuk melengkapi

Standar Proses Pembelajaran

Proses Penanggung Jawab

Nama Jabatan Tandatangan

1. Perumusan Tim Mutu

2. Pemeriksaan Ketua Tim

3. Persetujuan Wakil Rektor

4. Penetapan Senat

(41)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG Kode/ No : STD/SPMI-UMM/C.03 Tanggal : 25 - 11 – 2015 STANDAR TURUNAN Revisi : 0 Halaman :

Visi dan Misi UMM Visi

Menjadi Universitas Terkemuka dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) Berdasarkan Nilai-nilai Islam, dengan Target Pencapaian 2030.

Misi

1. Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran secara profesional berbasis penelitian dan perkembangan IPTEKS.

2. Menyelenggarakan penelitian yang berkontribusi pada perkembangan IPTEKS.

3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat berbasis penelitian untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

4. Menyelenggarakan kerjasama dengan pihak lain yang saling menguntungkan.

5. Menyelenggarakan pembinaan dan pengembangan terhadap sivitas akademika berlandaskan nilai-nilai Islam dan Kemuhammadiyahan. 6. Menyelenggarakan tata kelola kelembagaan Universitas secara

profesional berdasarkan nilai-nilai Islam.

Tujuan

Tujuan penyelenggaraan pendidikan di UMM adalah :

1. Menghasilkan sivitas akademika yang mampu menguasai dan mengembangkan IPTEKS berbasis penelitian;

2. Menghasilkan produk penelitian yang berkontribusi pada perkembangan IPTEKS;

3. Menghasilkan produk pengabdian berbasis penelitian untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat;

4. Mewujudkan berbagai kerjasama di bidang IPTEKS bertaraf Internasional;

5. Menghasilkan sivitas akademika yang memiliki perilaku yang sesuai nilai-nilai Islam dan Kemuhammadiyahan;

6. Mewujudkan profesionalitas kelembagaan Universitas berdasarkan nilai-nilai Islam.

(42)

adanya pengawasan pembelajaran untuk menjamin bahwa pembelajaran telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan.

Pihak yang

Bertanggungjawab untuk memenuhi Isi Standar

1. Pembantu Rektor I UMM.

2. Pembantu Dekan I di lingkungan UMM.

Definisi Istilah 1. Peralatan adalah sarana pembelajaran yang dapat dipindahkan dan berfungsi dalam kegiatan pembelajaran.

2. Standar keragaman peralatan ruang kuliah adalah jenis peralatan ruang kuliah minimal yang harus terpenuhi di ruang kuliah.

3. Standar jumlah peralatan ruang kuliah adalah jumlah minimal peralatan dalam satu ruang kuliah.

4. Standar pemeliharaan peralatan ruang kuliah adalah perawatan dilakukan secara berkala dan berkesinambungan.

Pernyataan Isi Standar 1. Pengawasan kehadiran pengajaran dosen dilakukan setiap hari pada waktu pembelajaran, melalui pemantauan cctv untuk kelas yang terdapat cctv, sedangkan untuk kelas yang belum ada cctv menggunakan presensi perkuliahan.

2. Pengawasan waktu lamanya pengajaran, dilakukan setiap hari pada saat waktu pembelajaran, yaitu saat mulai pembelajaran sampai waktu pembelajaran berakhir untuk masing-masing mata kuliah.

3. Pelaporan hasil pegawasan kehadiran dosen dan waktu lamanya pembelajaran dosen dilakukan setiap sebulan selama satu semester penuh.

4. Pengawasan persiapan pembelajaran, proses pembelajaran, evaluasi penilaian pembelajaran, dan pengawasan kepribadian dan social dosen pengajar, dilakukan dengan menyebar kuesioner penilaian dosen kepada mahasiswa yang sedang menempuh perkuliahan dosen tersebut.

5. Pelaksanaan nomor 4 tersebut, dan pelaporannya dilakukan setiap 2 semester sekali.

6. Hasil pelaporan untuk meningkatkan kinerja akademik secara terus menerus.

7. Hasil pelaporan bias dijadikan sebagai sarana untuk menjamin mutu akademik mahasiswa.

8. Hasil pelaporan dilaporkan pada Rektor, Pembantu Rektor I, Dekan, Pembantu Dekan I, Ketua Jurusan dan dosen yang bersangkutan.

Strategi 1. Melakukan sosialisasi kepada semua pihak yang bertanggungjawab untuk memenuhi isi standar beserta seluruh staf yang ada.

(43)

2. Mewajibkan semua pihak yang bertanggungjawab untuk memenuhi isi standar agar membuat jadwal pengajaran untuk dijadikan sebagai waktu pengawasan pembelajaran.

3. Melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan pembelajaran di ruang perkuliahan

4. Melakukan evaluasi terhadap hasil pemantauan bersama dengan semua pihak yang bertanggungjawab untuk memenuhi isi standar.

5. Melakukan perbaikan terhadap pelaksanaan pemenuhan isi standar berdasarkan hasil evaluasi

6. Mengingatkan dosen yang bersangkutan apabila belum memenuhi standar agar dosen yang bersangkutan memenuhi standar.

Indikator 1. Adanya kaset cctv yang bisa dibuka setiap saat untuk melihat adanya kehadiran dan lama pengajaran dosen dilakukan setiap hari pada waktu pembelajaran, malalui pemantauan cctv untuk kelas yang terdapat cctv, sedangkan untuk kelas yang belum ada cctv menggunakan presensi perkuliahan

2. Adanya pelaporan hasil pengawasan kehadiran dosen dan waktu lamanya pembelajaran dosen selama satu semester penuh.

3. Adanya pelaporan hasil penilaian dosen oleh mahasiswa setiap tahun sekali Sebagai sarana untuk menjamin mutu akademik mahasiswa. 4. Adanya hasil pelaporan kinerja pembelajaran dosen yang telah diolah

sedemikian rupa, sehingga laporannya berupa nilai dosen yang bersangkutan, nilai rata-rata dosen suatu jurusan, nilai rata-rata dosen suatu fakultas, dan nilai rata-rata dosen di universitas.

5. Hasil penilaian dilaporkan pada Rektor, Pembantu Rektor I, Dekan, Pembantu Dekan I, Ketua Jurusan dan dosen yang bersasngkutan.

6. Semua indikator di atas disesuaikan dengan pernyataan isi standar. Dokumen Terkait 1. Kaset cctv

2. Hasil laporan pemantauan kehadiran dan lama waktu dosen mengajar secara tertulis

3. Kuesioner evaluasi pembelajaran dosen yang diisi oleh mahasiswa.. Referensi 1. Peraturan Pemerintah RI No. 32 tahun 2013 tentang Perubahan PP No.

19 tahun 2005 Standar Nasional Pendidikan.

2. Peraturan Pemerintah RI No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

3. Statuta dan Renstra UMM

(44)

camera cctv tidak rusak, dan listrik padam, sehingga pengawasan bias dilaksanakan kuliah ini telah melalui proses pemeriksaan, pengeditan, pengujian atau verifikasi dan dinyatakan lolos sehingga dapat dilaksanakan.

(45)

FORMULIR PEMANTAUAN JENIS, JUMLAH, DAN PEMELIHAAAN

PERALATAN RUANG KULIAH DI LINGKUNGAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

Nomor Ruang Kuliah :

Spesifikasi Ruang : Ruang Standar / Ruang Kecil

Semester Pemantauan :

No Nama Peralatan Jumlah Alat Pemeliharaan Berkala (/hari) Baik Rusak

1 Kursi Mahasiswa

2 Meja Kursi Dosen

3 LCD 4 Layar LCD 5 Remote control LCD 6 White board 7 Penghapus 8 Spidol 9 Kipas Angin

Catatan: Jumlah peralatan ruang kuliah yang harus terpenuhi di ruang kuliah UMM minimal adalah kursi mahasiswa (40 kursi di ruang standar, 20 kursi di ruang kecil), meja kursi dosen (1 buah), LCD (1 buah), layar LCD (1 buah), remote control LCD (1 buah), white board (1 buah), penghapus (1 buah), spidol (1 buah), dan kipas angin (2 buah untuk kelas standar, 1 buah untuk kelas kecil).

Malang , ………. Mengetahui Pemantau,

PD II ………..

(46)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG Kode/ No : STD/SPMI-UMM/D.01 Tanggal : 25 – 11 – 2015 STANDAR MUTU Revisi : 0 Halaman :

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN

Proses Penanggung Jawab

Nama Jabatan Tandatangan

1. Perumusan Tim Mutu

2. Pemeriksaan Ketua Tim

3. Persetujuan Wakil Rektor

4. Penetapan Senat

(47)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG Kode/ No : STD/SPMI-UMM/D.01 Tanggal : 25 – 11 – 2015 STANDAR MUTU Revisi : 0 Halaman :

Visi dan Misi UMM Visi

Menjadi Universitas Terkemuka dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) Berdasarkan Nilai-nilai Islam, dengan Target Pencapaian 2030.

Misi

1. Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran secara profesional berbasis penelitian dan perkembangan IPTEKS.

2. Menyelenggarakan penelitian yang berkontribusi pada perkembangan IPTEKS.

3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat berbasis penelitian untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

4. Menyelenggarakan kerjasama dengan pihak lain yang saling menguntungkan.

5. Menyelenggarakan pembinaan dan pengembangan terhadap sivitas akademika berlandaskan nilai-nilai Islam dan Kemuhammadiyahan. 6. Menyelenggarakan tata kelola kelembagaan Universitas secara

profesional berdasarkan nilai-nilai Islam.

Tujuan

Tujuan penyelenggaraan pendidikan di UMM adalah :

1. Menghasilkan sivitas akademika yang mampu menguasai dan mengembangkan IPTEKS berbasis penelitian;

2. Menghasilkan produk penelitian yang berkontribusi pada perkembangan IPTEKS;

3. Menghasilkan produk pengabdian berbasis penelitian untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat;

4. Mewujudkan berbagai kerjasama di bidang IPTEKS bertaraf Internasional;

5. Menghasilkan sivitas akademika yang memiliki perilaku yang sesuai nilai-nilai Islam dan Kemuhammadiyahan;

6. Mewujudkan profesionalitas kelembagaan Universitas berdasarkan nilai-nilai Islam.

Referensi

Dokumen terkait

TENJO CITY METROPOLIS DISCLAIMER : Seluruh data yang tercantum pada e-brosur ini berdasarkan situasi dan kondisi pada masa persiapan. Untuk pengembangan mutu dan desain dapat

dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral tentang Tata Cara Pemberian Izin Usaha Pertambangan Khusus Operasi

Siswa “WAJIB” menanyakan satu atau dua soal dari Questions of the Week (QOW) pada minggu yang bersangkutan atau materi yang sedang di pelajari di minggu bersangkutan satu kali

Kerajaan telah memperkenalkan dan melaksanakan Rukun Negara, Dasar-Dasar Pembangunan Negara (Dasar Ekonomi Baru, Dasar Pembangunan Nasional, Dasar Wawasan Negara), Dasar

Hasil penelitian memperlihatkan bahwa penambahan PIDPSS pada SMIB memberikan hasil bahwa terjadi penurunan overshoot tanggapan kecepatan rotor terhadap ketiga jenis

Oleh karena itu, pada proyek akhir ini dibangun sebuah aplikasi sistem E-Commerce berbasis web yang dapat membantu para pemilik toko di jaya plaza dalam mempromosikan

Dalam kebijakan pemilihan pelestarian, ada empat aspek yang harus dipertimbangkan (Harvey, 1993), yaitu kondisi fisik koleksi; intensitas penggunaan; faktor kelangkaan bahan

Wali Kota Malang Drs Sutiaji bersama isteri dan Sekda Kota Malang Drs Wasto SH MH datang melepas jenazah Prof Kustamar dari rumah duka di kawasan Jalan Simpang Sulfat