• Tidak ada hasil yang ditemukan

STANDAR PENILAIAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH SORONG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "STANDAR PENILAIAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH SORONG"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

STANDAR PENILAIAN

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH SORONG

(2)

STANDAR PENILAIAN

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

No. Dok. 300/8/8A.4/1/2019

Status Dokumen : Master Nomor Revisi : 01

Tanggal Terbit : 19 Oktober 2019 Jumlah halaman : 8

Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh :

Nama Abdul Hafid, M.Pd. Nama Nursalim, M.Pd. Jabatan Ketua LPM Jabatan Dekan FKIP Tanggal 11 Oktober 2019 Tanggal 17 Oktober 2019

Disetujui Oleh :

Nama Dr. Rustamadji, M.Si.

Jabatan Rektor

(3)

STANDAR PENILAIAN PkM

1. Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, dan Strategi Visi

Visi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong Sorong menjadi menjadi Lembaga Pendidik dan Tenaga Kependidikkan yang Menghasilkan Tenaga Pendidik yang Bertakwa, Profesional, dan Unggul Berbasis Edu-tourismpreneur se-Indonesia Timur pada Tahun 2022.

Misi

Misi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong adalah:

1. Menyelenggarakan pendidikan, pembelajaran dan pembinaan sivitas akademika di lingkungan FKIP UNIMUDA Sorong untuk menghasilkan tenaga pendidik yang profesional, unggul dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2. Mengelenggarakan penelitian, pengabdian kepada masyarakat untuk kemajuan IPTEKS dan menunjang kesejahteraan masyarakat.

3. Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak (stakeholders) dalam mengembangkan caturdharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah.

Tujuan

Tujuan yang akan dicapai oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong adalah sebagai berikut: 1. Menghasilkan tenaga pendidik yang unggul, profesional dan bertakwa

kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2. Menghasilkan penelitian yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran.

(4)

3. Menghasilkan pengabdian pada masyarakat yang terkait dengan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pendidikan dan kewirausahaan.

Sasaran

Untuk menjadi Lembaga Pendidik dan Tenaga Kependidikkan yang Menghasilkan Tenaga Pendidik yang Bertakwa, profesional, dan Unggul se-Indonesia Timur. Indikator keberhasilannya adalah:

1. Penguatan reputasi FKIP UNIMUDA Sorong melalui kinerja penyelenggaraan pendidikan, kinerja penyelenggaraan penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

2. Penguatan kualitas lulusan untuk meningkatkan daya saing lulusan di dunia kerja.

3. Implementasi Al-Islam dan Kemuhammadiyahan dalam kehidupan akademik.

4. Pemantapan kinerja manajemen kelembagaan yang meliputi bidang manajemen sumber daya insani, keuangan, sumber daya fisik, pengembangan kampus, administrasi akademik, pengembangan perpustakaan, dan teknologi informasi.

5. Budaya organisasi dan iklim akademik. 6. Jaringan kerja sama (networking).

Untuk mencapai enam sasaran strategis tersebut, FKIP UNIMUDA Sorong merumuskan sembilan kebijakan strategis sebagai berikut :

1. Kebijakan pertama. Memperkuat tatakelola dan sistem penjaminan mutu fakultas secara komprehensif.

2. Kebijakan kedua. Mendorong proses pendidikan dan pembelajaran yang kondusif untuk menghasilkan lulusan yang cerdas, terampil, dan berkarakter sebagai sarana peningkatan kualitas umat.

3. Kebijakan ketiga. Mengembangkan pusat unggulan berbasis riset dan relevansi riset perguruan tinggi

4. Kebijakan keempat. Menyelenggarakan pengabdian pada masyarakat yang berorientasi pada kebutuhan umat berdasarkan tuntunan ajaran Islam.

5. Kebijakan kelima. Menyelenggarakan dan mendorong kegiatan wirausaha bagi civitas akademika.

(5)

6. Kebijakan keenam. Meningkatkan aksesibilitas mahasiswa yang mempunyai kemampuan akademis tetapi kurang mampu secara ekonomi.

7. Kebijakan ketujuh. Meningkatkan kegiatan kerja sama di bidang keilmuan, teknologi, dan kesenian dengan perguruan tinggi lain, instansi, dunia usaha dan industri, serta masyarakat.

8. Kebijakan kedelapan. Menyelenggarakan dan mendorong kegiatan kajian ke-Islaman dan kemuhammadiyahan.

9. Kebijakan kesembilan. Meningkatkan program-program pembinaan kepada mahasiswa, baik melalui pembinaan langsung maupun melalui pelibatan mahasiswa di tengah masyarakat.

2. Definisi Istilah

a. Penilaian merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dengan perencanaan dan pelaksanaan PkM. Penilaian PkM dilakukan pada proses dan hasil PkM dalam rangka menjamin mutu hasil PkM.

b. Peremenristek dikti menyatakan bahwa penilaian PkM dilakukan secara terintegrasi paling sedikit memenuhi unsur; edukatif, objektif, akuntabel, dan transparan.

c. Standar penilaian PkM adalah kriteria minimal penilaian terhadap proses dan hasil PkM yang dilakukan oleh sivitas akademik UNIMUDA Sorong.

d. Penilaian proses dan hasil PkM harus memenuhi prinsip penilaian dan memperhatikan kesesuaian dengan standar hasil,standar isi, dan standar proses PkM. oleh karena itu, perlu dibuat Penilaian yang terstandar harus dapat dilakukan terhadap:

- Standar Penilaian Proposal - Standar Penilaian Kemajuan - Standar Penilaian Laporan

3. Rasional

Standar proses PkM merujuk Pasal 46 Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 merupakan kriteria minimal tentang kegiatan penilaian PkM yang terdiri atas proses dan hasil PkM. Penilaian merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dengan perencanaan dan pelaksanaan PkM. Penilaian PkM dilakukan pada proses dan hasil PkM dalam rangka menjamin mutu hasil PkM.

Oleh karenanya, agar mutu proses PkM di UNIMUDA Sorong dapat terus maju, maka dibutuhkan standar proses penilaian PkM beserta standar turunannya.

(6)

4. Pernyataan Isi Standar

a. Proses dan hasil kegiatan PkM harus direview oleh tim ahli yang memiliki kualifikasi dalam bidang PkM yang sesuai bidang keilmuannya.

b. LP3M UNIMUDA Sorong harus menetapkan tim penilai proses dan hasil PkM berdasar kriteria kompetensi bidang PkM dan keahlian bidang.

c. Penilaian proses dan hasil PkM harus terintegrasi dan memenuhi unsur: o edukatif, merupakan penilaian untuk memotivasi pelaksana agar terus

meningkatkan mutu PkM;

o objektif, merupakan penilaian berdasarkan kriteria penilaian dan bebas dari pengaruh subjektivitas;

o akuntabel, merupakan penilaian yang dilaksanakan dengan kriteria dan prosedur yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan

o transparan, merupakan penilaian yang prosedur dan hasil penilaiannya dapat diakses oleh semua pemangku kepentingan. d. Penilaian proses dan hasil PkM harus memenuhi prinsip penilaian

sebagaimana dimaksud pada point (3) dan memperhatikan kesesuaian dengan standar hasil, standar isi, dan standar proses PkM.

e. Kriteria minimal penilaian hasil PkM sebagaimana point (3) meliputi: o Proses PkM sesuai dengan tahapan yang ditetapkan dalam panduan

PkM.

o Hasil PkM dipublikasikan pada jurnal-jurnal minimal Sinta 5 dan MORAREF.

o Bermanfaat bagi pengembangan pembelajaran dan pengabdian masyarakat, atau

o Bermanfaat sebagai pertimbangan pengambilan kebijakan bidang catur dharma.

f. Penilaian PkM harus dilakukan dengan menggunakan metode dan instrumen yang relevan, akuntabel, dan dapat mewakili ukuran ketercapaian kinerja proses serta kinerja hasil PkM.

5. Strategi Pencapaian Standar

a. Menyusun dan mengembangkan kebijakan penilaian PkM

b. Memperkuat metodologi PkM melalui workshop/seminar/diseminasi. c. Menyusun dan mensosialisasikan panduan penilaian PkM

d. Menyusun dan mensosialisasikan SOP Penilaian PkM e. Memonitor dan mengevaluasi proses PkM

6. Indikator Pencapaian Standar

Indikator Kinerja Utama Target Capaian

Adanya pedoman penilaian PkM 100% tersedia Penggunaan instrumen penilaian

yang telah memuat prinsip penilaian

(7)

edukatif, obyektif, akuntabel, dan transparan yang dilakukan secara terintegrasi

Adanya proses monitoring dan evaluasi pelaksanaan PkM

100% tersedia Proposal PkM direview/

diseminarkan

100% Hasil PkM direview/ diseminarkan 100% PkM memenuhi semua persyaratan

administrative sesuai pedoman

100% Proposal dan hasil PkM mendapatkan

nilai minimal 75.

100% Persentase ketercapaian tingkat

kepuasan masyarakat pada level 3 (skala 1-5) dari hasil survey kepuasan masyarakat (penerima atau peserta program)

85%

Persentase kepuasan suvey kepuasan

hasil pengabdian kepada masyarakat 100% Persentase kepuasan survey dampak

pengabdian kepada masyarakat 100% Persentase kepuasan teknologi tepat

guna yang dimanfaatkan oleh masyarakat secara bekelanjutan

100% Persentase kepuasan materi kuliah

mengakomodasi hasil pengabdian kepada masyarakat

30%

Indikator Kinerja Tambahan Target Capaian

Persentase ketercapaian peserta

kegiatan meningkat pengetahuannya 65% Persentase ketercapaian peserta

kegiatan mengalami perubahan sikap 35% Persentase ketercapaian peserta

kegiatan mengalami peningkatan ketrampilan.

30% Persentase ketercapaian peserta

kegiatan tetap mempraktekkan IPTEK yang diperolehnya

20% Persentase ketercapaian umpan balik

bahan pengayaan sumber belajar dari hasil pengembangan IPTEK di masyarakat

60% Persentase ketercapaian rekomendasi

kebijakan bagi pemangku kepentingan

40%

(8)

a. Pimpinan fakultas dan program studi. b. Ketua LP3M UNIMUDA Sorong c. Dosen

8. Dokumen Standar

a. Rencana Strategis FKIP UNIMUDA Sorong b. Rencana Strategis FKIP UNIMUDA Sorong c. Rencana Induk Penelitian UNIMUDA Sorong d. Rencana Strategis PkM UNIMUDA Sorong

9. Referensi

a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi.

b. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

c. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2016 Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.

d. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 69 Tahun 2016 Tentang Pedoman Pembentukan Komite Penilaian dan/atau Reviewer dan Tata Cara Pelaksanaan Penilaian PkM Dengan Menggunakan Standar Biaya Keluaran.

e. Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi tahun 2018, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Penjaminan Mutu.

f. Peraturan BAN-PT Nomor 59 tahun 2018 tentang Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri, Panduan Penyusunan Laporan Kinerja Perguruan Tinggi, dan Matriks Penilaian dalam Instrumen Akreditasi Perguruan Tinggi.

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Sugiyono (2010:59) variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh

Melukis dengan jari (finger painting) merupakan salah satu kegiatan teknik melukis dengan mengoleskan cat pada kertas basah menggunakan jari jemari yang dapat

Adapun tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana pesan dakwah yang terkandung dalam Program TV Wayang Kampung Sebelah Episode Diatas Musibah Mendulang

Dengan hasil uji hipotesa yang menunjukkan bahwa tidak adanya perbedaan antara pengendara yang memiliki SIM dan yang tidak memiliki SIM, terdapat indikasi bahwa

Mitra A adalah Penjual lisensi PayTren Langsung dari Mitra B, lalu Mitra B melakukan penjualan Paket Umrah Merdeka ke Mitra C. Maka Perusahaan Akan memberikan Ju’alah kepada Mitra A

• Cara yang lebih saintifik dalam pembedaan antara zat padat dan fluida adalah menilik perilaku keduanya terhadap gaya (gaya luar) yang bekerja terhadapnyaF. sebuah batang

Senyawa golongan fenol dan fenol terhalogenasi yang telah banyak dipakai antara lain fenol (asam karbolik), kresol, para kloro kresol dan para kloro.. Aplikasi proses

Berdasarkan uraian di atas, permasalahan yang akan diteliti adalah seberapa besar pengaruh dari pelayanan sistem pembelajaran dalam jaringan (daring) dimasa pandemi