• Tidak ada hasil yang ditemukan

Fisika untuk Teknik Sipil Sifat-sifat Fisis Fluida

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Fisika untuk Teknik Sipil Sifat-sifat Fisis Fluida"

Copied!
45
0
0

Teks penuh

(1)

Sifat-sifat Fisis

Fluida

Fisika untuk Teknik Sipil

Fisik a u n tu k Tek n ik Sip il 1 -F eb -19

(2)

White, Frank M., 2011, Fluid Mechanics, 7

th

Edition, The McGraw-Hill Book

Co., New York.

Chapter 1, Section 1.4 to 1.9, pp. 6-39.

Young, D.F., Muncon, B.R., Okiishi, T.H., Huebsch, W.W., 2011, A Brief

Introduction to Fluid Mechanics, 5

th

Edition, J. Wiley & Sons, Inc., NJ.

Chapter 1, pp. 3-23. 1 -F eb -19 2 Fisik a u n tu k Tek n ik Sip il

Acuan

(3)

1 -F eb -19 Fisik a u n tu k Tek n ik Sip il

Pengantar

(4)

Apakah itu:

Fisika?

Teknik sipil?

Beri contoh atau ilustrasi!

Fisika di bidang teknik sipil, atau

kaitan fisika dan teknik sipil

1 -F eb -19 4 Fisik a u n tu k Tek n ik Sip il

(5)

1 -F eb -19 5 Fisik a u n tu k Tek n ik Sip il

Fisika dan Teknik Sipil

Teknik Si

pil

(U

GM)

Basah

Kering

Hidro

Struktur (d/h

Konstruksi)

Transportasi

Hidro

Struktur

Transportasi

Geoteknik

Hidro

Struktur

Transportasi

Geoteknik

Lingkungan

SDA Teknik Sungai Teknik Pantai Struktur Bahan Mankon Sistem Transportasi Teknik Transportasi

2001-sekarang s.d. 1970-an 1970-1990 1990-2000

(6)

Fisika di bidang hidro

mempelajari fluida dalam keadaan diam atau bergerak

1 -F eb -19 6 Fisik a u n tu k Tek n ik Sip il

Fisika dan Teknik Sipil Hidro

statika fluida

(fluid statics)

dinamika fluida

(fluid dynamics)

fluida  fluid {Cambridge dictionary: [noun, c or u] a substance that flows

and is not solid}

(7)

1 -F eb -19 Fisik a u n tu k Tek n ik Sip il

Fluida,

Dimensi dan Satuan

(8)

Zat

1 -F eb -19 Fisik a u n tu k Tek n ik Sip il 8

padat

cair

gas

fluida

flui

da

tak

-mampa

t

(i

nc

ompress

ibl

e

flui

d

)

flui

da

mamp

at

(c

ompress

ibl

e

flui

d

)

Apa ciri pembeda zat padat

dan fluida?

zat – sesuatu yang memiliki

massa dan menempati ruang

(9)

Zat Padat vs Fluida

1 -F eb -19 Fisik a u n tu k Tek n ik Sip il 9

• Cara yang lebih saintifik dalam pembedaan antara zat padat dan fluida adalah

menilik perilaku keduanya terhadap gaya (gaya luar) yang bekerja terhadapnya

F

sebuah batang baja (tulangan beton) ditarik di ujung; pangkalnya ditahan → batang mengalami

F

F

gaya bekerja pada permukaan fluida (timbul tegangan geser) → fluida bergerak (mengalir)

fluida so lid gaya (force) vektor permukaan fluida

gaya tangensial yang bekerja pada permukaan fluida → menimbulkan tegangan geser (shear stress)

(10)

Batang baja ditarik

Fluida di antara dua pelat

1 -F eb -19 Fisik a u n tu k Tek n ik Sip il 10

https://www.youtube.com/

watch?v=67fSwIjYJ-E

https://youtu.be/XVn-Yyu10Bg?t=46

Zat Padat vs Fluida

(11)

Telah dipaparkan pada slide #4 bahwa fisika di bidang hidro

mempelajari fluida diam atau bergerak

Parameter untuk mendeskripsikan fluida yang bergerak

• ukuran/dimensi →

• tekanan → p

• kecepatan aliran → v

1 -F eb -19 Fisik a u n tu k Tek n ik Sip il

Fluida Bergerak (Mengalir)

(12)

Fisika untuk Teknik Sipil di bidang hidro mempelajari fluida

dalam keadaan diam atau bergerak (Slide #4)

akan banyak membahas sifat-sifat fluida (fisis, mekanis)

maka perlu cara untuk mendeskripsikan sifat-sifat fluida

baik deskripsi kualitatif, maupun kuantitatif

• deskripsi kualitatif sifat-sifat fluida → dikenal sebagai dimensi

– massa → M

– panjang → L

– waktu → T

– temperatur → Θ

1 -F eb -19 12 Fisik a u n tu k Tek n ik Sip il

Dimensi

dimensi utama,

dimensi dasar

(13)

Dari dimensi dasar, dapat dilakukan deskripsi kualitatif yang

merupakan gabungan dimensi dasar, misal

kecepatan gerak adalah panjang dibagi waktu,

dim[v] = LT

−1

percepatan gerak adalah perubahan kecepatan terhadap waktu,

dim[a] = LT

−2

gaya adalah massa dikalikan percepatan gerak,

dim[F] = MLT

−2 1 -F eb -19 Fisik a u n tu k Tek n ik Sip il

Dimensi

(14)

Tuliskanlah dimensi beberapa parameter di bawah ini

debit aliran, Q

tekanan, p

tegangan geser,

t

dll.

1 -F eb -19 14 Fisik a u n tu k Tek n ik Sip il

Dimensi

(15)

Dimensi, yang merupakan deskripsi kualitatif sifat fluida, perlu dilengkapi dengan

satuan yang merupakan deskripsi kuantitatif

Dalam fisika, sistem satuan yang banyak diikuti adalah sistem satuan metrik yang

dikenal pula sebagai sistem satuan SI (Système International) atau International System

of Units

Ada 7 satuan dasar dalam sistem satuan SI

massa → kilogram, kg

panjang → meter, m

waktu → detik, s (Perhatikan: bukan det, dtk, dt)

temperatur → kelvin, K (Perhatikan: tanpa notasi derajat, °)

arus listrik → ampere, A

jumlah molekul → mol, mol

intensitas cahaya → candela, cd

1 -F eb -19 Fisik a u n tu k Tek n ik Sip il

Satuan

(16)

Dari satuan dasar, dapat dilakukan deskripsi kuantitatif yang

merupakan gabungan satuan dasar, misal

satuan gaya adalah newton (N), diperoleh dari hukum Newton II

F = m a

1 N = 1 kg m/s

2 1 -F eb -19 16 Fisik a u n tu k Tek n ik Sip il

Satuan

Perhatikan: newton (tidak diawali dengan huruf kapital), notasi N (ditulis dengan huruf kapital).

Perhatikan: variabel massa, m, ditulis dengan huruf miring, satuan panjang meter, m, ditulis dengan huruf tegak.

Ini bukan sebuah keharusan, tetapi sangat disarankan untuk menghindari salah baca.

Catatan: dalam kasus tulis tangan, variabel ditulis dengan huruf tegak dan satuan ditulis di dalam kurung kotak, misal 1 [N] = 1 [kg m/s2].

(17)

satuan usaha adalah joule (J), diperoleh dari definisi usaha, yaitu

usaha (work) yang dilakukan oleh sebuah gaya 1 N untuk bergerak

sejauh 1 m dalam arah gaya tersebut,

W = F Δx

1 J = 1 N m

satuan daya adalah watt (W), yaitu usaha per satuan waktu

P = W/T

1 W = 1 J/s

1 -F eb -19 Fisik a u n tu k Tek n ik Sip il

Satuan

(18)

Satuan

Fisik a u n tu k Tek n ik Sip il 18 1 -F eb

-19

Awalan (prefix) dipakai untuk penyebutan angka yang merupakan kelipatan

sepuluh untuk penyederhanaan (pengurangan) jumlah angka

Awalan

Simbol

Kelipatan

Awalan

Simbol

Kelipatan

exa

E

10

18

deci

d

10

−1

peta

P

10

15

centi

c

10

−2

tera

T

10

12

milli

m

10

−3

giga

G

10

9

micro

μ

10

−6

mega

M

10

6

nano

n

10

−9

kilo

k

10

3

pico

p

10

−12

hecto

h

10

2

femto

f

10

−15

deka

da

10

atto

a

10

−18

(19)

1 -F eb -19 Fisik a u n tu k Tek n ik Sip il

Sifat-sifat Fisis

Fluida

(20)

Sifat-sifat Fisis Fluida

1 -F eb -19 Fisik a u n tu k Tek n ik Sip il 20

Massa dan bobot

Rapat massa

Berat volume

Berat jenis

Fluida gas

Kekentalan (viskositas)

Kekentalan dinamik

Kekentalan kinematik

Kompresibilitas fluida

Tekanan uap

Tegangan permukaan

(21)

Rapat Massa

1 -F eb -19 Fisik a u n tu k Tek n ik Sip il

Rapat massa fluida

Rapat massa fluida adalah massa fluida per satuan volume fluida

Simbol ρ

Satuan kg/m3

Nilai ρ berubah terhadap perubahan tekanan atau temperatur

• khususnya pada fluida gas → fluida mampat (compressible fluid)

• nilai ρ fluida cair tidak banyak berubah terhadap perubahan tekanan atau temperatur → fluida tak-mampat (incompressible fluid)

Rapat massa air dan gas

ρair≈ 103 ρ

gaspada tekanan 1 atm

ρair= 1000 kg/m3 pada 4°C dan hanya

meningkat 1% pada kenaikan tekanan 220 kali

Pada temperatur 20°C:

• ρhidrogen = 0.0838 kg/m3

• ρair = 998 kg/m3

• ρmerkuri = 13580 kg/m3

Fluida paling ringan: hidrogen

(22)

Berat volume, berat isi, bobot volume (specific weight)

Berat volume fluida adalah bobot fluida per satuan volume fluida

Simbol γ

Satuan N/m

3

Berat volume air pada 20°C: γ

air

= 998 × 9.81 N/m

3

= 9.79 kN/m

3

Mekanika tanah

• berat volume (berat isi) adalah bobot tanah per satuan volume tanah

• berat jenis adalah bobot tanah kering per satuan volume bagian padat tanah (tidak termasuk volume rongga)

• volume tanah terdiri dari volume bagian padat (Vs= Vsolid) dan volume rongga (Vv= Vvoid)

1 -F eb -19 22 Fisik a u n tu k Tek n ik Sip il

Berat Volume

γ = ρ g [kg/m

3

m/s

2

] = ρ g [N/m

3

]

(23)

Berat jenis (specific gravity)

Adalah rasio antara rapat massa fluida dan rapat massa fluida acuan (air untuk

fluida cair dan udara untuk fluida gas) pada temperatur tertentu

Simbol, SG atau G

s

atau BJ

Tidak bersatuan

Contoh, berat jenis merkuri pada temperatur 20°C adalah

1 -F eb -19 23 Fisik a u n tu k Tek n ik Sip il

Berat Jenis

SG

merkuri

= 13580 kg/m

3

1000 kg/m

3

=13.58

(24)

Pada fluida gas ideal, berlaku hubungan antara rapat massa, tekanan, dan

temperatur sbb.

p = ρRT atau

p tekanan absolut, ρ rapat massa, T temperatur absolut, dan R konstanta gas

tekanan absolut adalah tekanan yang diukur terhadap tekanan nol

tekanan nol adalah tekanan pada ruang hampa

Tekanan absolut dan tekanan relatif

Di bidang enjiniring, tekanan biasa dinyatakan sebagai tekanan relatif terhadap tekanan atmosfir setempat

Tekanan atmosfir di permukaan laut adalah 101.325 kPa ≈ 101 kPa atau 14.7 psi (1 atm = 101 kPa = 14.7 psi)

1 Pa = 1 N/m2 1 -F eb -19 24 Fisik a u n tu k Tek n ik Sip il

Fluida Gas

r = p

RT

(25)

Viskositas, kekentalan (viscosity)

Viskositas mencerminkan kemampuan fluida untuk menahan atau melawan gerak

(aliran)

Viskositas fluida menentukan laju regangan fluida akibat tegangan geser yang

bekerja pada fluida

Contoh

Kita dapat bergerak (berjalan) dengan mudah melalui udara

Di dalam air, pergerakan menjadi lebih sulit; viskositas air adalah 50 kali viskositas

udara

Ketika kita menggerakkan tangan dalam pelumas SAE 30, kita merasakan tahanan

oleh pelumas; viskositas pelumas SAE 30 adalah 300 kali lebih besar daripada

viskositas air

Demikian pula, gerak tangan akan lebih sulit dalam gliserin yang memiliki viskositas

5 kali lebih besar daripada viskositas pelumas SAE 30

1 -F eb -19 Fisik a u n tu k Tek n ik Sip il

Viskositas

(26)

Viskositas

Fisik a u n tu k Tek n ik Sip il 26 1 -F eb -19

Situasi

• fluida ditempatkan di antara dua pelat

• pelat bawah diam, pelat atas bergerak dengan kecepatan konstan

di pelat bawah, fluida tidak bergerak, kecepatan nol (no slip condition)

(27)

Viskositas

1 -F eb -19 Fisik a u n tu k Tek n ik Sip il 27

Pada fluida seperti udara, air,

minyak

berlaku hubungan linear antara

tegangan yang bekerja pada

permukaan fluida dan laju

regangan

dari gambar a (gambar kiri),

tampak

jika δ sangat kecil, maka

sehingga

Dengan mengenalkan viskositas

dinamik μ

tµ dq

dt

tandq =

dudt

dy

dq

dt

= du

dy

tµ du

dy

t =m du

dy

Fluida Newton (newtonian fluid)

(28)

Angka Reynolds

Parameter yang menggambarkan perilaku fluida berkaitan dengan kekentalan

fluida newtonian

Angka tak berdimensi

V adalah kecepatan aliran dan L adalah skala panjang aliran

ν adalah kekentalan kinematik

1 -F eb -19 28 Fisik a u n tu k Tek n ik Sip il

Viskositas

Re =

rVL

m

= VL

n

n = m

r

dim[μ] = ML

dim[ν] = L

2

T

−1−1

T

−1

→ Ns/m

→ m

2

/s

2

(29)

Kompresibilitas fluida

Mencerminkan perilaku fluida terhadap perubahan tekanan

Fluida yang mudah mampat, volume dan rapat massa mudah berubah,

terhadap perubahan tekanan dinamai fluida mampat (compressible fluid),

misal udara

Fluida yang volumenya tidak atau sulit berubah terhadap perubahan tekanan

disebut fluida tak-mampat (incompressible fluid)

Parameter yang dipakai untuk mendeskripsikan kompresibilitas fluida adalah

bulk modulus (modulus elastisitas), E

v

1 -F eb -19 29 Fisik a u n tu k Tek n ik Sip il

Kompresibilitas Fluida

E

v

= - dp

dV V

= dp

dr r

(30)

Kompresibilitas Fluida

1 -F eb -19 Fisik a u n tu k Tek n ik Sip il 30 p + dp p + dp V − dV ρ + dρ

p

V

E

v

= - dp

dV V

E

v

= dp

dr r

dim[Ev] = ML −1T−2 N/m2atau Pa

tanda negatif karena peningkatan tekanan berakibat pada pengurangan volume

(31)

Tekanan uap (vapor pressure)

Fluida cair, misal air, akan menguap apabila air ditempatkan di wadah

terbuka (contoh: penguapan atau evaporasi air di waduk)

Evaporasi terjadi karena molekul-molekul zat cair di permukaan

mengandung momentum yang dapat mengalahkan gaya kohesi antar

molekul sehingga molekul zat cair lepas ke atmosfir

Di bidang teknik sipil hidro, tekanan uap ini penting karena berkaitan

dengan kavitasi

1 -F eb -19 Fisik a u n tu k Tek n ik Sip il

Tekanan Uap

(32)

Tekanan Uap

1 -F eb -19 Fisik a u n tu k Tek n ik Sip il 32

Sebuah bejana diisi zat cair, ditutup dengan sumbat sehingga tak ada udara di dalamnya.

Sumbat digeser ke atas pelan-pelan sedemikian sehingga tidak ada udara yang masuk.

Ada ruang di antara zat cair dan sumbat.

Timbul tekanan dalam ruang tsb karena adanya uap

yang timbul akibat pelepasan molekul-molekul zat cair.

Saat keseimbangan, yaitu jumlah molekul zat cair yang meninggalkan permukaan sama dengan jumlah molekul zat cair yang masuk ke permukaan, maka uap menjadi jenuh.

Tekanan pada uap jenuh tsb disebut tekanan uap (vapor pressure), pv.

Tekanan uap bergantung pada temperatur.

zat cair sumbat

zat cair sumbat uap, pv

(33)

Kavitasi

Pada aliran air dalam pipa atau di saluran terbuka, kecepatan aliran menurunkan tekanan

Jika kecepatan aliran sangat besar, tekanan mengecil

Jika tekanan mencapai tekanan uap, maka terjadi boiling, yaitu terbentuknya gelembung udara dalam aliran air

Gelembung udara ini terbawa aliran

Ketika sampai di tempat yang bertekanan tinggi, gelembung udara pecah secara tiba-tiba

Ini disebut kavitasi

Kavitas dapat merusak pipa atau permukaan saluran

Contoh kasus

Aliran dalam pipa pesat, turbin PLTA

Aliran di saluran pelimpah (spillway) bendungan

1 -F eb -19 Fisik a u n tu k Tek n ik Sip il

(34)

https://www.youtube.com/watch?v=U-uUYCFDTrc

1 -F eb -19 34 Fisik a u n tu k Tek n ik Sip il

(35)

Tegangan permukaan (surface tension)

Tegangan terbentuk di bidang kontak antara zat cair dan gas, atau

antara dua fluida tak-campur (immiscible fluids).

Bidang kontak ini berperilaku seperti sebuah lapis membran.

Tegangan permukaan terjadi karena adanya ketidak-seimbangan

gaya-gaya kohesif yang bekerja pada permukaan kedua fluida.

Simbol σ

Satuan N/m

1 -F eb -19 Fisik a u n tu k Tek n ik Sip il

Tegangan Permukaan

(36)

Gaya Kapiler

1 -F eb -19 Fisik a u n tu k Tek n ik Sip il 36

Sebuah tabung kecil, terbuka di pangkal dan ujungnya, dimasukkan dalam air (Gbr.

a).

Muka air dalam tabung naik, menjadi lebih tinggi daripada muka air di luar tabung.

Tinggi kenaikan muka air dalam tabung, h, bergantung pada tegangan permukaan, σ, radius tabung, R, berat volume air, γ, dan sudut kontak antara air dan tabung, θ.

Dari free body diagram (Gbr. b), dapat diketahui imbangan gaya-gaya arah

vertikal, yaitu komponen vertikal tegangan permukaan dan berat air.

Dicuplik dari: Young, D.F., Muncon, B.R., Okiishi, T.H., Huebsch, W.W., 2011, A Brief Introdunction to Fluid Mechanics, 5th

(37)

Gaya Kapiler

1 -F eb -19 Fisik a u n tu k Tek n ik Sip il 37

gpR

2

h =2pscosq

h =

2s cosq

gR

Dicuplik dari: Young, D.F., Muncon, B.R., Okiishi, T.H., Huebsch, W.W., 2011, A Brief Introdunction to Fluid Mechanics, 5th

(38)

Fluida Temperatur [°C] Rapat massa, ρ [kg/m3] Berat volume γ [kN/m3] Kekentalan dinamik, μ [Ns/m2] Kekentalan kinematik, ν [m2/s] Tegangan permukaan1), σ [N/m] Tekanan uap (abs), pv[N/m2] Modulus2) (bulk), Ev[N/m2] Air laut 15.6 1030 10.1 1.20×10−3 1.17×10−6 7.34×10−2 1.77×103 2.34×109 Air tawar 15.6 999 9.8 1.12×10−3 1.12×10−6 7.34×10−2 1.77×103 2.15×109 Air raksa 20 13600 133 1.57×10−3 1.15×10−7 4.66×10−1 1.6×10−1 2.85×1010 1 -F eb -19 38 Fisik a u n tu k Tek n ik Sip il

Sifat-sifat Fisis Fluida Cair

*)

1)Tegangan permukaan pada bidang kontak dengan udara. 2)Isentropic bulk modulus dihitung dari kecepatan suara.

*) Dicuplik dari: Young, D.F., Muncon, B.R., Okiishi, T.H., Huebsch, W.W., 2011, A Brief Introdunction to Fluid Mechanics,

(39)

Fluida Temperatur [°C] Rapat massa, ρ [kg/m3] Berat volume γ [N/m3] Kekentalan dinamik, μ [Ns/m2] Kekentalan kinematik, ν [m2/s] Konstanta gas1), R [J/kg/K] Specific heat ratio2), k Udara 15 1.23 12 1.79×10−5 1.46×10−5 2.869×102 1.40 Karbon dioksida 20 1.83 18 1.47×10−5 8.03×10−6 1.889×102 1.30 Hidrogen 20 8.38×10−2 8.22×10−1 8.84×10−6 1.05×10−4 4.124×103 1.41 Nitrogen 20 1.16 11.4 1.76×10−5 1.52×10−5 2.968×102 1.40 Oksigen 20 1.33 13 2.04×10−5 1.53×10−5 2.598×102 1.40 1 -F eb -19 Fisik a u n tu k Tek n ik Sip il

Sifat-sifat Fisis Fluida Gas

*)

*) Dicuplik dari: Young, D.F., Muncon, B.R., Okiishi, T.H., Huebsch, W.W., 2011, A Brief Introdunction to Fluid Mechanics, 1)Konstanta gas tidak bergantung pada temperatur.

(40)

Tekanan Fluida

1 -F eb -19 Fisik a u n tu k Tek n ik Sip il 40

Tekanan fluida dinyatakan dalam dua cara, yaitu tekanan absolut (absolute pressure) atau tekanan

ukur (gage pressure).

Tekanan absolut adalah tekanan relatif terhadap tekanan hampa udara (tekanan nol absolut).

Tekanan ukur adalah tekanan relatif terhadap tekanan atmosfir setempat.

Tekanan absolut selalu bernilai positif, tekanan ukur bernilai positif (lebih besar daripada tekanan atmosfir) atau negatif (lebih kecil daripada tekanan atmosfir).

(41)

Alat Ukur Tekanan

1 -F eb -19 Fisik a u n tu k Tek n ik Sip il 41

Prinsip pengukuran tekanan:

(1) Barometer air raksa (2) Piezometer

Barometer air raksa

Piezometer

p

atm

= g

Hg

h+ p

vapor

p

vapor

<< Þ p

atm

= g

Hg

h

γHg (T = 20°C) = 133 kN/m3

Piezometer

Barometer

p

A

= p

1

= g

1

h

1

p

A

g

1

=

p

1

g

1

= h

1

(42)

Alat Ukur Tekanan

1 -F eb -19 Fisik a u n tu k Tek n ik Sip il 42

Manometer tabung tipe U

Manometer tabung tipe U

p

A

-p

B

= g

2

h

2

+g

3

h

3

-g

1

h

1

p

A

= g

2

h

2

-g

1

h

1

(43)

Alat Ukur Tekanan

1 -F eb -19 Fisik a u n tu k Tek n ik Sip il

Manometer tabung miring

(44)

Buat tulisan yang memaparkan

Contoh fisika di bidang teknik sipil hidro, transportasi, struktur

Dimensi dan satuan besaran fisis: debit aliran, tekanan, gaya geser

Kavitasi, contoh kasus kavitasi

Newtonian fluid, non-newtonian fluid

Naskah

Format ditetapkan sendiri

Taati kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar

Ikuti kaidah tulisan ilmiah

Pakailah program aplikasi document processor, misal MSWord, dengan baik, efektif,

efisien

Tenggat penyerahan tugas

Rabu, 15 Februari 2017

1 -F eb -19 44 Fisik a u n tu k Tek n ik Sip il

Tugas

(45)

1 -F eb -19 Fisik a u n tu k Tek n ik Sip il

Referensi

Dokumen terkait

MCV način rada koji je temelj rails okruženja sastoji se od tri cjeline koje međudjelovanjem čine rails aplikaciju funkcionalnom (slika 3.1.). Modeli su definirani programskim

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan kecerdasan dengan hasil belajar biologi siswa kelas X MAN

KESIMPULAN DAN SARAN Rata-rata jumlah respiratory rate pasien TB Paru Di RSUD Kabupaten Pekalongan sebelum dan sesudah dilakukan posisi semi fowler menunjukkan bahwa

Sel surya juga mampu beroperasi dengan baik di hampir seluruh belahan bumi yang tersinari matahari tanpa menghasilkan polusi yang dapat merusak lingkungan sehingga lebih

Nutrisi &amp; Pengemuk untuk SAPI &amp; menghilangkan bau kotoran Nutrisi &amp; Pengemuk untuk BEBEK &amp; menghilangkan bau kotoran serta.. Meningkatkan

Pada Gambar 2.4 Component Diagram user, rancangan pada sistem terdapat splash screen untuk memulai aplikasi, lalu masuk ke menu utama pendaftaran, di dalamnya terdapat

Namun dengan tidak masuknya beberapa distrik yakni Distrik Amberbaken, Distrik Kebar, Distrik Mubrani, Distrik Senopi dan Distrik Moraid sebagaimana yang ada dalam

Mata kuliah ini adalah satu-satunya mata kuliah pada Prodi Matematika ITB yang diampu oleh paling tidak tujuh dosen matematika, oleh sebab itu sering dinyatakan sebagai kuliah