• Tidak ada hasil yang ditemukan

STRATEGI KOMUNIKASI UMAT HINDU DAN UMAT KRISTEN DALAM MENJAGA KERUKUNAN DI BANJAR PENATARAN BUJAK, SEPANG KELOD, SINGARAJA - BALI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "STRATEGI KOMUNIKASI UMAT HINDU DAN UMAT KRISTEN DALAM MENJAGA KERUKUNAN DI BANJAR PENATARAN BUJAK, SEPANG KELOD, SINGARAJA - BALI"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

i

STRATEGI KOMUNIKASI UMAT HINDU DAN UMAT

KRISTEN DALAM MENJAGA KERUKUNAN DI BANJAR

PENATARAN BUJAK, SEPANG KELOD, SINGARAJA - BALI

Oleh:

NI GUSTI PUTU VITA ELVINA SUARDANA

362012025

SKRIPSI

Diajukan kepada

Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA 2016

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)

vii

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan kepada Tuhan Yesus Kristus, kepada kedua orang tua dan juga seluruh keluarga besar

MOTTO

“I believe in miracles, with GOD all things are possible”

(Matthew 19 : 26)

Kerjakan bagianmu dan biarkan Tuhan mengerjakan bagianNya. Yakin dan percaya bahwa semua akan indah pada waktuNya

(8)

viii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah menyertai langkah penulis dalam penyusunan skripsi dengan judul STRATEGI KOMUNIKASI UMAT HINDU DAN UMAT KRISTEN DALAM MENJAGA KERUKUNAN DI BANJAR PENATARAN BUJAK, SEPANG KELOD, SINGARAJA-BALI dapat terselesaikan dengan baik. Adapun skripsi ini dibuat untuk memenuhi syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi, Universitas Kristen Satya Wacana.

Dalam penyusunan skripsi ini penulis mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak dari awal hingga akhir. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Tuhan Yesus Kristus yang selalu memberikan berkat, kekuatan,

kesehatan dan selalu menyertai penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan setiap tahap dari penulisan proposal skripsi, melakukan penelitian hingga menyelesaikan skripsi ini.

2. Aji I Gusti Putu Suardana, Mama Martha Tandirerung, I Gusti Made

Fritz Reynaldo Suardana dan Ferdy Saputra selaku keluarga penulis

yang selalu memberikan support, semangat, dan doa sehingga skripsi

ini dapat terselesaikan.

3. Pak Pamerdi selaku pembimbing I dan Mas Sampoerno selaku

pembimbing II yang selalu meluangkan waktunya untuk berdiskusi, mengarahkan dan membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

4. Masyarakat Hindu dan Kristen dan seluruh nasrasumber di Banjar

Penataran Bujak, Sepang Kelod, Singaraja, Bali, yang telah memberikan izin melakukan penelitian dan memberikan informasi yang penulis perlukan untuk skripsi ini.

(9)

ix

5. Bapak Daru Purnomo, Mba Dewi, Mba Natalia, Mba Ester, Om Roy,

Bu Sri, Mas Seto, Mas Rully, dan seluruh staff pengajar serta Mba Sendy, Mas Depi, Pak Budi, dan seluruh staff karyawan FISKOM UKSW yang telah memberikan ilmu dan selalu siap membantu bila diperlukan.

6. Keluarga Besar Bali di Salatiga (KBBS) yang selalu mendukung,

memberikan semangat dan menjadi keluarga yang berjuang bersama di daerah rantauan.

7. Keluarga Kos RUDIVI, Bapak, Ibu, Vincent sebagai keluarga penulis

di Salatiga. Juga teman-teman kos Valentina, Apriani, Nindi, Indira, Mba Lia, Gracia, Ventha, Tata, Alvanni, Mba Fosa, Ditya, Ana, Novi, Adel yang selalu memberikan semangat untuk menyelesaikan skripsi ini.

8. Sahabat-sahabat penulis Tina, Anggy, Adit, Siti, Nico, Yeheskiel,

Basthen, Ariel, Amanda, dan Kak Bagus yang sejak semester awal sampai saat ini selalu memberikan dukungan, motivasi dan menjadi tempat untuk berbagi suka ataupun duka penulis.

9. Cah Fiskom 2012 yang selalu memberikan semangat. Semoga tetap

kompak dan semangat berjuang untuk meyelesaikan tanggung jawab kuliahnya.

10. Serta seluruh pihak-pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu

persatu, terimakasih untuk semangat dan dukungan yang diberikan kepada penulis.

Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi bidang pendidikan khususnya bidang komunikasi. Penulis menyadari bahwa dalam skripsi ini masih banyak kekurangannya, untuk itu penulis siap menerima kritik dan saran dari berbagai pihak. Tuhan Yesus Memberkati.

Salatiga, September 2016

(10)

x

SARIPATI

Kebudayaan dan agama memiliki kaitan yang erat, dimana agama memposisikan dirinya di tengah-tengah budaya dan terdapat hubungan saling memberi dan menerima diantara budaya dan agama. Namun dalam perkembangannya, banyak konflik yang mengatasnamakan agama sebagai alasannya. Konflik seperti ini terjadi hampir di setiap daerah, salah satunya di Singaraja, Bali. Konflik diantara umat Hindu dan umat Kristen terjadi pada awal umat Kristen datang ke daerah tersebut. Konflik ini ternyata tidak berlangsung lama, karena kedua pihak dengan cepat mampu untuk menerima keberadaan satu dengan yang lainnya. Saat ini, kehidupan diantara dua agama ini sangat baik. Untuk menjaga kerukunan tersebut, maka diperlukan strategi yang baik di dalamnya.

Penelitian ini dilakukan untuk menggambarkan strategi komunikasi umat Hindu dan umat Kristen dalam menjaga kerukunan di Banjar Penataran Bujak, Sepang Kelod, Singaraja, Bali. Lebih lanjut, penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dan menggunakan Teori Pertukaran Sosial.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi teori yang ada lebih banyak dilakukan oleh umat Hindu daripada umat Kristen. Untuk mempertahankan kerukunan diantara kedua agama, umat Hindu lebih berani melakukan pengorbanan dengan terlibat dalam kegiatan keagamaan yang diadakan umat Kristen, sedangkan interaksi yang dilakukan oleh umat Kristen baru sampai pada kegiatan sosial yang ada di lingkungan dan belum terlalu terlibat dalam kegiatan keagamaan umat Hindu.

(11)

xi

ABSTRACT

Culture and religion have a close relation, where religion has positioned itself in the middle of culture and there are a relation of mutual give and take between culture and religion. But in progress, many conflicts use religion as the reason. Conflict like this happen in almost every area, one of them is in Singaraja, Bali. Conflict between Hindus and Christians occurred at the beginning Christians came to that area. This conflict didnt take a long time, because both of them can receive and respect one and another with quickly. Now, both of Hindus and Christians can live in peace and harmony. To keep that harmony, it would require a good strategy in it.

This research is conducted to describe about communication strategies between Hinduism and Christian in maintaining their harmony in Banjar Penataran Bujak, Sepang Kelod, Singaraja, Bali. Furthermore, this study uses a descriptive qualitative research and also uses Social Exchange Theory.

The result of this research showing that the application of the theory is doing more by Hinduism than Christian. To maintain the harmony between them, Hinduism dare to make sacrifices to get involved when Christian have an activities, while the interaction of Christian just around the social activities and has not been too involved in Hinduism activities.

(12)

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ... iii

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ... iv

MOTTO ... v

KATA PENGANTAR ... vi

SARIPATI ... viii

ABSTRACT ... ix

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR BAGAN& GAMBAR ... xiii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 9 1.3 Tujuan Penelitian ... 9 1.4 Manfaat Penelitian ... 9 1.5 Batasan Penelitian ... 10

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Komunikasi ... 11

2.1.1 Komunikasi Interpersonal... 11

2.1.2 Strategi Komunikasi ... 13

2.2 Teori Pertukaran Sosial ... 14

2.3 Penelitian Terdahulu ... 17

2.4 Kerangka Pikir ... 20

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian ... 22

3.2 Lokasi Penelitian ... 22

3.3 Unit Amatan dan Unit Analisis ... 22

(13)

xiii

3.5 Teknik Analisis Data ... 25

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

4.1 Pulau Bali ... 27 4.2 Sejarah Banjar Penataran Bujak ... 29 4.3 Sejarah Berdirinya Gereja ... 32

BAB V STRATEGI UMAT HINDU DAN UMAT KRISTEN DALAM MENJAGA KERUKUNAN DI BANJAR PENATARAN BUJAK, SEPANG KELOD, SINGARAJA - BALI

5.1 Kerukunan Umat Hindu dan Umat Kristen di Banjar Penataran Bujak, Sepang Kelod, Singaraja - Bali ... 35 5.2 Strategi Umat Hindu Dan Umat Kristen Dalam Menjaga Kerukunan Di Banjar Penataran Bujak, Sepang Kelod, Singaraja - Bali ... 39 5.3 Aplikasi Teori Pertukaran Sosial dalam konteks kerukunan antara umat Hindu dan umat Kristen di Banjar Penataran Bujak, Sepang Kelod, Singaraja - Bali ... 53 BAB VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan ... 55 6.2 Saran ... 55 DAFTAR PUSTAKA ... 56 LAMPIRAN-LAMPIRAN

(14)

xiv

DAFTAR TABEL

2.1 Penelitian Terdahulu ... 18 4.1 Data Penduduk Provinsi Bali tahun 2010 ... 28 4.2 Daftar Nama Kabupaten, Ibukota dan Luas Wilayah Bali ... 30

(15)

xv

DAFTAR BAGAN DAN GAMBAR

Bagan 1. Kerangka Penelitian ... 21

Gambar 1. Kelian Banjar Penataran Bujak Mengikuti Ibadah Natal ... 32

Gambar 2. Bentuk Gotong Royong Kedua Agama ... 33

Gambar 3. Anak-anak Hindu Bermain Drama di Gereja ... 46

Gambar 4. Anak Hindu Mengikuti Kegiatan Sekolah Minggu ... 47

Gambar 5. Anak-anak Hindu Berpartisipasi Saat Natal 2015 ... 48

Gambar 6. Pemberian Bingkisan Natal Kepada Anak-anak Hindu yang Berpartisipasi Saat Natal 2015 ... 48

Referensi

Dokumen terkait

Interpretasi: Tidak terdapat hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan perkembangan motorik kasar pada balita usia 7-36 bulan di Posyandu Mugi

Hasil validitas aplikasi menunjukkan bahwa aplikasi yang dibangun telah sesuai dengan fungsionalitas yang diinginkan yaitu me- nunjukkan hasil analisis proses

Di antaranya ketika masyarakat terpencil yang mengalami hambatan untuk datang ke kantor pengadilan karena alasan jarak, transportasi dan biaya, ternyata akses pada keadilan dapat

Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan dalam bab IV dapat disimpulkan sebagai berikut ini. a) Variabel independen partisipasi dan motivasi secara bersama-sama memberikan

Situasi kerja ini akan berpengaruh pada kinerja pelayanan, karena karyawan yang memiliki perilaku OCB memiliki sportivitas yang tinggi dalam bekerja, memiliki kesediaan

Penurunan kadar lemak diakibatkana adanya perendaman yang dapat mengaktifkan enzim , sehingga mampu mengubah lemak pada kacang lawa merah menjadi asam lemak bebas yang

Gejala yang paling dominan ialah mosaik kuning dan bergaris kuning yang diperoleh dari semua sampel bawang merah (Bandung, Bantul, Brebes, dan Cirebon), sedangkan jenis gejala

Dari penjelasan diatas maka penulis memberikan saran adanya kenaikan upah untuk pengrajin bordir serta sosialisasi kepada generasi muda agar program ini bisa dapat tetap