. Evaluasi. dan Pengukuran Persepsi Publik

atas Kinerja 100 Hari Kabinet Indonesia Maju

INDONESIA

POLITICAL OPINION

Jakarta, 8 Februari 2020

Evaluasi dan Pengukuran

Persepsi Publik

.

INDONESIA

POLITICAL OPINION

Sekapur Sirih

Lembaga riset sosial dan opini berbasis kajian

akademik. Untuk pertama kalinya melakukan

penelitian dalam bidang media, demokrasi, isu

gender dan politik sejak tahun 2017. Indonesia

Political Opinion (IPO) dalam kemajuannya

fokus pada riset sosial terkait politik dan opini

publik. IPO berkantor pusat di Jl. Tebet Raya,

No. 2D, Jakarta. dan telah memiliki perwakilan

tetap di Bandung, Yogyakarta, dan Batam.

Selain melakukan riset sosial dan kajian opini

publik dengan tema civil society, IPO juga telah

melayani para calon peserta dan peserta

Pemilihan Kepala Daerah (PIlkada) 2020.

Direktur Eksekutif

INDONESIA

POLITICAL OPINION

Urgensi Survei

Menandai adanya perbaikan dalam sistem politik

Demokrasi adalah dengan melibatkan publik sebesar

mungkin. Indonesia sejauh ini hanya libatkan publik

pada saat Pemilu, momentum lain yang tidak terlalu

berdampak adalah reses, pertemuan parlemen dan

pemilih dalam ruang dan waktu terbatas. Untuk itu,

menghimpun opini publik merupakan salah satu

upaya pelibatan publik dalam praktik politik

Indonesia yang terbuka, dan menghargai setiap

pandangan umum..

Pendapat-pendapat publik yang sulit mengemuka

karena ketiadaan akses, dapat dikemukakan melalui

survei sosial. Dan survei pendapat publik

menyangkut kinerja 100 hari pertama pemerintah ini

adalah salah satunya.

Mass Deliberation

Pemerintah tidak dapat menafikkan adanya timbal

balik warga negara dalam bentuk respon, opini, dan

penilaian-penilaian umum yang dirasakan secara

langsung maupun tidak. Pemerintahan terbuka

seperti Indonesia, memerlukan sudut pandang

publik dalam pengambilan kebijakan, atau

sekurang-kurangnya menjadikan pendapat publik sebagai

bagian dari materi pertimbangan.

Apakah pendapat publik harus diprioritaskan? Tidak.

Tetapi sekurang-kurangnya, pemerintah

menyediakan waktu untuk sekedar memahami apa

yang sedang berkembang di wilayah publik. Dengan

demikian, pemerintahan akan berjalan dengan

dukungan publik.

INDONESIA

POLITICAL OPINION

Rumusan Masalah

Rumusan ini diperlukan setidaknya untuk

dua hal; 1. menjadi acuan penelusuran opini

yang menjadi materi utama kajian serta

rekomendasi atas hasil penelitian. 2. menjadi

batasan survey sosial menyangkut persepsi

publik terhadap kinerja 100 hari pertama

Kabinet Indonesia Maju.

Selain sebagai pertanyaan utama, rumusan

ini menjadi natural reality dari apa yang

hendak dicari. Yakni mengukur kinerja

berbasis perspektif, dan menghimpun

pendapat-pendapat publik terhadap

ketokohan, aktifitas, hingga kepercayaan

publik pada Kabinet Indonesia Maju.

Seberapa besar perhatian dan

pengetahuan publik pada kinerja Kabinet

Indonesia Maju beserta peran Presiden

dan Wakil Presiden dalam menjalankan

pemerintahan?

INDONESIA

POLITICAL OPINION

Metodologi

Survei opini publik ini menggunakan teknik wellbeing purposive

sampling (WPS), pengarsipan data WPS memungkinkan pendapat

publik tersimpan dengan model spiral majority (daerah dengan

populasi besar mendapat porsi besar pula pengambilan sample), di

mana setiap surveyor mendistribusikan questionnaire secara ganjil.

Pengukuran keabsahan data menggunakan triangulasi bertingkat,

yakni membandingkan antar data terinput, dengan analisis coder

expert dan pengecekan ulang melalui wawancara via telepon

sejumlah 20 persen dari total populasi sample. Validitas data

dengan metode ini dalam rentang minimum 94 persen, dan

maksimum 97 persen.

Wellbeing Purposive

5

RESEARCHER

25

CODER EXPERT

60

COORDINATOR

1600

RESPONDENT

Object Issue

R1

R2

R3

R4

R5

CE1

INDONESIA

POLITICAL OPINION

Identifikasi Responden

2020

GENDER

Pria

625

39.1%

Wanita

975

60.9%

PENDIDIKAN

Sekolah Menengah Atas

506

31.6%

Pendidikan Sarjana

901

56.3%

Pendidikan Magister

128

8%

Pendidikan Doktor

65

4.1%

PROFESI

MAHASISWA

415

26%

PENGUSAHA

94

5.8%

PENDIDIK

470

29.3%

ASN

62

3.8%

KARYAWAN SWASTA

248

15.5%

WARTAWAN

6

0.3%

FREELANCER

51

3.1%

KONSULTAN

12

0.7%

BURUH UMUM

73

4.5%

PETANI

26

1.6%

STAF HONORER

40

2.5%

LAINNYA

103

6.9%

PEMBAGIAN WILAYAH

INDONESIA BARAT

715

44.6%

INDONESIA TENGAH

582

36.5%

INDONESIA TIMUR

303

18.9%

PERIODE

10 JANUARI

31 JANUARI

POLITICAL OPINION

INDONESIA

Pengenalan Kabinet

PRABOWO SUBIANTO TITO KARNAVIAN MAHFUD MD ERICK THOHIR NADIEM MAKARIM RETNO LP MARSUDI SRI MULYANI YASONNA LAOLY FACHRUL RAZY AIRLANGGA HARTARTO BASUKI HADIMULJONO BUDI KARYA SUMADI JOHNY G PLATE LUHUT B PANDJAITAN WISHNUTAMA MUHADJIR EFFENDY TJAHJO KUMOLO TERAWAN PRATIKNO SUHARSO MONOARFA BAMBANG BRODJONEGORO TETEN MASDUKI

SYAHRUL YASIN LIMPO EDHY PRABOWO

AGUS GUMIWANG KARTASASMITA AGUS SUPARMANTO ARIFIN TASRIF JULIARI BATUBARA IDA FAUZIAH SITI NURBAYA ABDULHALIM ISKANDAR SOFYAN DJALIL

I GUSTI AYU BINTANG DARMAWATI ZAINUDIN AMALI

Q. Apakah responden mengenali

nama-nama Anggota Kabinet Indonesia Maju?

43% 43% 43% 41% 39% 37% 34% 32% 31% 29% 29% 27% 26% 25% 25% 23% 13% 92% 89% 85% 81% 79% 77% 76% 75% 74% 72% 72% 71% 69% 55% 51% 47% 45%

BEST OF FIVE

PRABOWO SUBIANTO

TITO KARNAVIAN

MAHFUD MD

ERICK THOHIR

NADIEM MAKARIM

92 89 85 81 79

FAKTOR KESUKAAN

KEPINTARAN

KETEGASAN

BERWIBAWA

RELIGIUS

RUPAWAN

LAINNYA

96% 94% 92% 91% 90% 86% 86% 84% 83% 82% 82% 81% 79% 73% 71% 68% 66%

POLITICAL OPINION

INDONESIA

Pengenalan Kabinet

ERICK THOHIR RETNO LP MARSUDI MAHFUD MD TITO KARNAVIAN SRI MULYANI PRABOWO SUBIANTO AIRLANGGA HARTARTO NADIEM MAKARIM LUHUT B PANDJAITAN MUHADJIR EFFENDY WISHNUTAMA AGUS GUMIWANG KARTASASMITA SYAHRUL YASIN LIMPO BASUKI HADIMULJONO BUDI KARYA SUMADI TERAWAN BAMBANG BRODJONEGORO JOHNY G PLATE PRATIKNO EDHY PRABOWO SUHARSO MONOARFA TETEN MASDUKI AGUS SUPARMANTO ARIFIN TASRIF TJAHJO KUMOLO JULIARI BATUBARA ZAINUDIN AMALI IDA FAUZIAH SITI NURBAYA ABDULHALIM ISKANDAR SOFYAN DJALIL FACHRUL RAZY

I GUSTI AYU BINTANG DARMAWATI YASONNA LAOLY

Q. Seberapa besar responden menyukai Anggota

Kabinet Indonesia Maju yang dikenali

53% 52% 52% 48% 47% 42% 42% 42% 37% 36% 35% 33% 33% 33% 32% 30% 24% 26 19 21 14 14 6

INDONESIA

POLITICAL OPINION

Kepercayaan publik pada

Kabinet Indonesia Maju

KEMENTERIAN LUAR NEGERI KEMENTERIAN PUPR KEMENTERIAN BUMN KEMENTERIAN DALAM NEGERI KEMENTERIAN PERTAHANAN KEMENTERIAN KEUANGAN KEM. PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEMENKO POLHUKAM KEMENPAREKRAF KEMENKO PEREKONOMIAN KEMENTERIAN KESEHATAN KEMENTERIAN PERHUBUNGAN KEMENTERIAN PERTANIAN KEMENKO MARITIM DAN INVESTASI KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS KEM. KOMUNIKASI DAN INFORMASI KEMENTERIAN KOORDINATOR PMK 84% 80.3% 77% 75.8% 74% 73.1% 68% 66.4% 65% 64.5% 64% 62% 61.8% 60.3% 59.2% 59% 57% KEMENTERIAN AGAMA

KEMENTERIAN HUKUM & HAM KEMENTERIAN SOSIAL

KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN KEMENTERIAN PERDAGANGAN KEMENTERIAN ESDM

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

KEMENTERIAN SEKRETARIS NEGARA KEMENTERIAN DESA DAN PDTT KEMENTERIAN ATR/BPN

KEMENTERIAN PAN-RB

KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM

KEMENTERIAN PEMB. PEREMPUAN - PERL. ANAK KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI

KEMENTERIAN TENAGA KERJA

KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

FAKTOR DIPERCAYA

HASIL KERJA PINTAR

KONSISTENSI STATEMEN TEGAS POPULARITAS LAINNYA

24

15

12

10

6

33

45% 44.6% 44% 43.8% 43% 42% 40% 40% 38% 35% 34% 32% 32% 29% 27% 24% 17%

Q. Dalam waktu 100 hari pertama ini, kementerian mana yang

FAKTOR DIPERCAYA

HASIL KERJA PINTAR

KONSISTENSI STATEMEN TEGAS POPULARITAS LAINNYA

INDONESIA

POLITICAL OPINION

Kepercayaan publik pada

Lembaga Negara RI

TENTARA NASIONAL INDONESIA BADAN SAR NASIONAL BNP BENCANA KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI KOMNAS HAM MAHKAMAH KONSTITUSI OMBUDSMAN RI KANTOR STAFF KEPRESIDENAN LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA BNP TERORISME 84% 80.3% 78% 75.8% 61% 56.7% 53% 51.4% 49% 47%

31

18

13

12

8

18

Q. Dalam persepsi publik, lembaga mana yang dipercaya

berkinerja baik

FAKTOR JAWABAN

ISU KORUPSI KEGADUHAN PARPOL TIDAK DIKENAL REKAM JEJAK LAINNYA

INDONESIA

POLITICAL OPINION

Pendapat publik pada Kabinet

Indonesia Maju

KEMENTERIAN PERTANIAN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS KEMENTERIAN SEKRETARIS NEGARA KEMENTERIAN KESEHATAN

KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI KEMENTERIAN DALAM NEGERI

KEMENKO MARITIM DAN INVESTASI KEMENTERIAN PERHUBUNGAN KEMENKO PEREKONOMIAN KEMENKO POLHUKAM KEMENPAREKRAF

KEM. PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEMENTERIAN KEUANGAN

KEMENTERIAN PERTAHANAN KEMENTERIAN BUMN

KEMENTERIAN PUPR

KEMENTERIAN LUAR NEGERI

Q. Dalam waktu 100 hari pertama ini, kementerian mana yang

kinerjanya dianggap buruk responden.

27.5% 25% 23.6% 23% 21% 20% 17% 16.5 16% 15.9 15.1% 14% 12% 11.7% 10% 10% 9.1% KEMENTERIAN AGAMA

KEMENTERIAN HUKUM & HAM KEMENTERIAN SOSIAL KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN KEMENTERIAN TENAGA KERJA KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN KEMENTERIAN KOORDINATOR PMK KEMENTERIAN DESA DAN PDTT KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM KEMENTERIAN PERDAGANGAN KEMENTERIAN PEMB. PEREMPUAN - PERL. ANAK KEM. KOMUNIKASI DAN INFORMASI KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN KEMENTERIAN ESDM KEMENTERIAN ATR/BPN KEMENTERIAN PAN-RB

31

18

15

11

10

15

8.7% 8% 5.1% 3.7% 2% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%

FAKTOR JAWABAN

ISU KORUPSI HASIL KERJA KEGADUHAN TIDAK DIKENAL POLITIS LAINNYA

INDONESIA

POLITICAL OPINION

Keraguan publik pada lembaga

negara RI

70.5% 66% 63.7% 53% 47% 42% 38.1% 33.5 26% 21.2% KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA

PERSATUAN SEPAKBOLA SELURUH INDONESIA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT BNP2 TENAGA KERJA INDONESIA BADAN SIBER DAN SANDI NEGARA MAHKAMAH AGUNG DEWAN PERWAKILAN DAERAH BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA KOMISI PEMILIHAN UMUM BADAN NARKOTIKA NASIONAL

41

4

24

9

6

16

Q. Dalam persepsi publik, lembaga mana yang dianggap

berkinerja buruk

POLITICAL OPINION

INDONESIA

Pengetahuan Publik

CATATAN

Responden tidak

mengetahui kepemilikan atau sumber kementerian yang memiliki

program/ide populer.

Q. ide/Gagasan apa saja yang responden ketahui

dicanangkan oleh anggota kabinet Indonesia maju

MERDEKA BELAJAR PILKADA TIDAK LANGSUNG SERTIFIKASI PERNIKAHAN RESTRUKTURISASI BUMN SERTIFIKASI PENCERAMAH HAPUS UJIAN NASIONAL IBUKOTA BARU KARTU PRAKERJA LARANGAN NIQAB/CELANA CINGKRANG DIGITALISASI BIROKRASI PENGESAHAN RUU KPK EKSPOR BENIH LOBSTER PENENGGELAMAN KAPAL IMPOR PRODUK KEBUTUHAN RT

TIDAK TAHU 19% 15.1% 11% 8.3% 7% 5.9% 4.7% 3% 2% 1.7% 1.5% 1.2% 1% 0.5% 18.1

SUMBER GAGASAN

1. Mendikbud, NADIEM MAKARIM

2. Mendagri, TITO KARNAVIAN

3. Menag, FAHRUL RAZI

4. Menko PMK, MUHADJIR EFFENDY

5. Menteri LHK, SITI NURBAYA

6. Menko Ekonomi, AIRLANGGA HARTARTO

7. Menteri Kominfo, JOHNY G PLATE

8. Menteri Kumham, YASONNA LAOLY

9. Menteri KKP, EDHY PRABOWO

INDONESIA

POLITICAL OPINION

Pemahaman Ide/Program

Mengukur pendapat publik atas

ketercapaian program

TERCAPAI 32% TIDAK TERCAPAI 19% RAGU-RAGU 49%

SOAL TERTUTUP

MUDAH DIPAHAMI 21% SULIT DIPAHAMI 42% TIDAK TAHU 37%

SOAL TERTUTUP

Mengukur pendapat publik atas kemudahan

memahami program/ide

Tingginya pendapat publik

atas ketidaktahuan

dimungkinkan karena program

belum tersosialisasi dengan

baik, juga terkait wacana, di

mana program tersebut belum

benar-benar terimplementasi.

POLITICAL OPINION

INDONESIA

Persepsi Terkait Ide/Gagasan

Mengukur kelompok mana lebih

meyakinkan akan berkinerja baik

PILIHAN TERTUTUP

PARTAI POLITIK

PENGUSAHA

PROFESIONAL

INTELEKTUAL

AGAMAWAN

LAINNYA

17.9 22.5 31 9.2 8.7 10.7

Sebagian besar responden meyakini

kelompok Profesional akan bekerja lebih

baik, sementara Pengusaha menduduki

posisi kedua, Partai Politik masih

mendapat penilaian cukup baik dengan

score pendapat 17.9 persen. Sisanya,

kelompok agamawan lebih diyakini

lebih dapat diandalkan daripada

kelompok intelektual.

POLITICAL OPINION

INDONESIA

Penilaian kinerja nasional

MENINGKAT

Persepsi publik atas kinerja pemerintah

(PILIHAN TERBUKA)

INFRASTRUKTUR

SERTIPIKASI HAK TANAH

LAYANAN KESEHATAN PUBLIK

PEMINDAHAN IBU KOTA

REFORMASI BIROKRASI

KARTU INDONESIA PINTAR

KONTRA RADIKALISME

MENTERI MUDA

TIDAK TAHU/ TIDAK MENJAWAB

21.1%

15%

11.5%

10%

8.5%

7.5%

6%

5%

15.4%

PEMBERANTASAN KORUPSI

PENEGAKAN HUKUM DAN HAM

BAGI-BAGI KEKUASAAN

PERSATUAN BANGSA

KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

STABILITAS HARGA BAHAN POKOK

POSISI TOKOH DI KEMENTERIAN

REVOLUSI MENTAL

PENYERAPAN TENAGA KERJA

PENGENTASAN KEMISKINAN

TIDAK TAHU/ TIDAK MENJAWAB

MENURUN

24%

19%

14%

9.6%

7%

5%

3%

2.9%

2.7%

1.9

10.9%

16.3

OPTIMIS PESIMIS TIDAK BERPENDAPAT

59.1

24.7

POLITICAL OPINION

INDONESIA

Penilaian kinerja nasional

Persepsi publik atas kinerja pemerintah

(PILIHAN TERTUTUP)

BIDANG POLHUKAM

42

BAIK KURANG

BURUK TIDAK MENJAWAB

24

15

19

_{MARITIM DAN INVESTASI}

26

BAIK KURANG

BURUK TIDAK MENJAWAB

31

10

33

31

BAIK KURANG

BURUK TIDAK MENJAWAB

29

17

PEMBERDAYAAN MANUSIA

23

33

BAIK KURANG

BURUK TIDAK MENJAWAB

41

21

PEREKONOMIAN

POLITICAL OPINION

INDONESIA

Penyampaian pendapat

Q. Dengan kondisi yang

responden persepsikan,

perlukah Presiden

melakukan pergantian

menteri? (%)

42

PERLU

36

TIDAK

22

TT/TJ

MENAG RI, JEND. FACHRUL RAZI

MENKUMHAM RI, YASONNA H. LAOLY

MENKOMINFO RI, JOHNNY G. PLATE

MENTERI KP RI, EDHY PRABOWO

MENDIKBUD RI, NADIEM MAKARIM

MENPORA RI, ZAINUDIN AMALI

MENDAGRI RI, TITO KARNAVIAN

MENAKER RI, IDA FAUZIAH

MENSOS RI, JULIARI P. BATUBARA

MENTERI LHK, SITI NURBAYA

36

32

29

24 22 21 19 16 15 14

Q. Jika menjawab

PERLU, menteri mana

yang menurut responden

paling tepat diganti? (%)

POLITICAL OPINION

INDONESIA

Penyampaian pendapat

Q. Menurut publik,

perlukah keberadaan

Wakil Menteri? (%)

37

PERLU

21

TIDAK

42

TT/TJ

WAMEN BUMN, BUDI GUNADI SADIKIN

WAMEN BUMN, KARTIKA WIRJOATMOJO

WAMENPAR RI, ANGELA H. TANOESOEDIBJO

WAMENAG RI, ZAINUT TAUHID

WAMENDAG RI, JERRY SAMBUAGA

WAMENKEU RI, SUAHASIL NAZARA

WAMEN PUPR, JOHN WEMPI WETIPO

WAMEN LHK RI, ALUE DOHONG

WAMEN ATR/BPN, SURYA TJANDRA

29

29

27

19 14 10 8 4 2 0.9

WAMENLU RI, MAHENDRA SIREGAR

24

WAMENHAN, WAHYU SAKTI TRENGGONO

WAMENDES, BUDI ARIE SETIADIE

0.4

Q. Jika menjawab

PERLU, wakil menteri

mana yang menurut

responden paling tepat?

(%)

POLITICAL OPINION

INDONESIA

Penyampaian pendapat

Q. Pendapat responden, tokoh di

Kabinet Indonesia Maju mana yang

layak dijadikan pedoman/

role model

.

(TERTUTUP)

ERICK THOHIR

RETNO MARSUDI

BASUKI HADIMULJONO

AIRLANGGA HARTARTO

SRI MULYANI

MAHFUD MD

PRABOWO SUBIANTO

31.1%

25%

21.5%

18%

15%

14.5%

11%

TUJUH TERATAS

KESESUAIAN BIDANG

PROFESIONALITAS

HASIL KERJA

PINTAR

BERWIBAWA

TEGAS

LAINNYA

23 14 16 10 22 6 9

FAKTOR PILIHAN

Terimakasih

INDONESIA

POLITICAL OPINION

Jl. Tebet Raya, No. 2D Jakarta Selatan

Ph. 082110434281 | www.ipo.or.id