• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB V SIMPULAN DAN SARAN"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

167 5.1. SIMPULAN

Dari penelitian yang sudah peneliti lakukan, beberapa simpulan yang dapat penulis sampaikan:

1. Masalah yang dihadapi Rabbani adalah pandangan masa lalu yang terbentuk tentang hijab syar’i adalah hijab yang masih mempunyai batasan-batasan yang jauh dari modernitas seperti model, variasi, dan warna. Namun ini dijadikan tantangan bagi Rabbani untuk mengubah persepsi tentang hijab syar’i tersebut. Rabbani membangun corporate brand sebagai hijab syar’i yang menerapkan nilai-nilai islami yang disandingkan dengan kesejajaran produk, model, variasi, dan warna yang menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Sehingga customer melihat Rabbani sebagai perusahaan yang berbeda dengan perusahaan sejenis lainnya. Rabbani menterjemahkan hijab syar’i diera modern seperti sekarang ini sebagai hijab yang tetap memiliki batasan seperti longgar tidak ketat, lebar yang menutup sampai dada, dan tidak transparan namun tetap mengikuti model dan variasi yang beragam. Serta Rabbani mengembangkan warna-warna yang soft selain warna utama biru dongker dan hitam seperti merah muda, biru muda, caramel, coklat muda, hijau muda dan ungu muda sehingga tidak mencolok dan menarik lawan jenis. Dan produk untuk laki-laki

(2)

Rabbani menyediakan baju yang mengkombinasikan kemeja sebagai baju formal dan baju koko yang biasanya untuk acara non formal dan ibadah. Sehingga baju tersebut bisa multifungsi selain untuk kegiatan formal bisa juga digunakan untuk kegiatan informal. Nilai syar’i yang diterapkan dalam produk laki-laki adalah dengan batasan panjang lengan baju yang pendek sampai siku tangan tidak diatas batas siku tangan.

2. Proses tahapan dalam membangun corporate brand meliputi membuat corporate identity yang menjadi pembeda dengan perusahaan sejenis lainnya. Rabbani berhasil membuat tanda pengenal yang menjadi ciri khas Rabbani yang tidak didapat di perusahaan manapun seperti tampilan logo, tagline, seragam karyawan yang syar’i, treatment audio tilawah dan lagu pop religi yang diperdengarkan didalam gerai Rabbani, serta aktivitas perusahaan yang selalu bernuansa islami menjadi identitas Rabbani yang berbeda dengan perusahaan lainnya. Namun proses tahapan dalam membangun corporate brand ini tidak dilakukan secara sistematis. Sehingga dari identitas perusahaan seperti logo dan tagline masih perlu dikomunikasikan kepada customer akan makna yang terkandung dalam logo dan tagline Rabbani tersebut. Dengan perkembangan produk yang semakin beragam, Corporate Brand Rabbani juga harus bisa menyesuaikan dengan perkembangan produk Rabbani saat ini. Salah satunya adalah tagline Rabbani yang

(3)

tidak hanya mencerminkan salah satu produk saja melainkan harus bisa mencerminkan semua produk Rabbani.

3. Sasaran dan tujuan yang hendak dicapai dari program komunikasi yang direncanakan dalam membangun corporate brand Rabbani adalah untuk mewujudkan visi dan misi perusahaan. Dimana visi perusahaan saat ini memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi untuk diraih karena begitu tingginya visi yang ditetapkan oleh perusahaan yaitu menjadi perusahaan kerudung terbaik dan terbesar di dunia tahun 2020. Jika dilihat dari visi yang begitu tinggi ini Rabbani harus membutuhkan waktu yang tidak singkat untuk mewujudkannya. Serta dengan berkembanganya jenis produk yang dijual oleh Rabbani menjadi bergeser dari tujuan semula yaitu perusahaan kerudung. Saat ini produk yang dijual oleh Rabbani sudah beragam bukan hanya kerudung melainkan ada gamis dresslim, baju kemko, sarung, kaos tunik, sajadah, dan mukenah. Maka didalam proses perjalanan menuju visi perusahaan Rabbani melakukan pergeseran yang cukup signifikan yang akan menjauhkan dari terwujudnya visi tersebut. Sedangkan sasaran customer yang hendak dicapai adalah sudah dikategorikan menjadi beberapa segmentasi yaitu segmentasi anak, segmentasi pelajar, segmentasi remaja, segmentasi ibu-ibu muda dan segmentasi orang tua.

(4)

4. Perencanaan dan pembuatan program komunikasi Public Relations yang dilakukan CV. Rabbani dalam membangun corporate brand sebagai Hijab Syar’i di jakarta adalah dengan mempublikasikan Rabbani melalui media televisi di sinetron, acara dakwah dan film layar lebar serta penunjukan salah satu public figur yang menjadi brand ambassador Rabbani. Walaupun Rabbani tidak memiliki strategi yang sistematis namun Rabbani mempunyai cara untuk menjangkau target sasaran customernya yang sudah dipetakan dengan membuat program yang menyesuaikan dengan segmentasi customernya. Publikasi yang intens dilakukan oleh Rabbani dimedia televisi sehingga customer mengetahui dan mengenal Rabbani melalui berbagai acara dan sinetron di televisi. Cara ini sangat efektif untuk membangun corporate brand Rabbani karena banyak customer mengetahui logo Rabbani karena sering muncul di televisi.

5. Aktivitas komunikasi yang dilakukan Rabbani selama program publikasi melaui sinetron, acara dakwah, film layar lebar dan menunjuk public figure sebagai brand ambassador adalah dengan membuat spanduk, poster, brosur dengan menampilkan berbagai sinetron yang pernah menampilkan logo Rabbani dalam bentuk “As Seen On TV”. Ini menjadi penarik perhatian customer yang belum megetahui Rabbani menjadi lebih mengenal Rabbani. Logo yang ditampilkan terus menerus melalui sinetron, acara dakwah, film layar lebar, dan dalam aktivitas brand ambassadornya menjadikan coporate

(5)

brand Rabbani semakin dikenal oleh customer. Isi pesan yang disampaikan kepada customer seperti tutorial hijab syar’i Rabbani yang menjelaskan bagaimana cara menggunakan hijab Rabbani yang syar’i pada saat hijab class, selain itu penyampaian batasan-batasan syar’i kepada customer yang masih awam dan anak-anak sekolah sehingga memakai hijab yang syar’i mulai ditanamkan dari usia remaja, dan penyampaian informasi logo Rabbani yang bisa dilihat di sinetron dan acara-acara dakwah di televisi oleh Customer Service kepada customer yang datang langsung ke Bungker Rabbani Rawamangun. Sedangkan isi pesan yang disampaikan melalui media majalah adalah dengan mengirimkan cerita-cerita dan kisah islami yang mencerminkan Rabbani sebagai perusahaan yang islami. Sedangkan isi pesan yang dikemas melalui media Radio biasanya terkait dengan publikasi event Rabbani dan memperkenalkan Rabbani sebagai perusahaan hijab syar’i.

6. Keterlibatan dan umpan balik serta hasil dan evaluasi dari program komunikasi public relations dalam membangun corporate brand Rabbani adalah melalui keterlibatan customer dalam proses membangun corporate brand Rabbani. Keterlibatan customer dalam menilai corporate brand Rabbani juga memberikan pengaruh bagi Rabbani untuk bisa mengevaluasi atas program yang sudah direncanakan. Pandangan-pandangan yang bersumber dari customer menjadi view yang berbeda bagi perusahaan dimana akan lebih

(6)

memaksimalkan dan memenuhi apa yang diinginkan oleh customer. Biasanya pandangan-pandangan customer disampaikan kepada Rabbani dalam bentuk saran, kritik dan komplain kepada perusahaan. Dalam menanggapi masukan yang bersumber dari customer, Rabbani segera merespon atas pesan yang mereka sampaikan. Dan hasil dari keterlibatan customer didalam proses membangun corporate brand Rabbani adalah menciptakan program-program yang selalu memiliki karakter dan background yang bernuansa islami serta konsisten didalamnya. Dan evaluasi dari program yang dijalankan Rabbani adalah bersumber dari saran, kritik, dam komplain yang masuk melalui hot line sms curtomer service yang dipantau oleh tim Public Relations Rabbani dikantor pusat. Rabbani sudah cukup responsif dalam proses penanganan pesan yang disampaikan oleh customer terkait komplain yang mereka sampaikan. Rabbani segera bertindak dan melakukan perubahan jika hal tersebut diharapkan dan sudah menjadi kesepakatan tim menejerial Rabbani. Rabbani tidak menutup diri dari saran, dan kritik dari customer karena saran dan kritik dari customer dijadikan sebagai bahan motivasi untuk menjadi perusahaan lebih baik.

(7)

5.2. SARAN

Selama melakukan wawancara kepada key informan dan beberapa informan serta melakukan observasi, evaluasi dari program komunikasi yang dijalankan oleh public relations Rabbani sudah cukup berhasil dalam membangun corporate brand Rabbani, namun ada beberapa hal yang dinilai perlu peneliti sampaikan sebagai berikut :

1. Teoritis

Penelitian ini dapat berguna bagi pengembangan ilmu pengetahuan mengenai evaluasi program komunikasi yang dilakukan oleh Public Relations. Dalam proses tahapan membangun corporate brand sangat penting untuk melakukan proses audit identitas, karena melalui proses ini Rabbani bisa mengetahui apa yang diharapkan oleh customer kepada Rabbani sehingga pandangan-pandangan untuk kemajuan perusahaan bisa maksimal diterapkan pada proses membangun corporate brand Rabbani. Selain itu dari program komunikasi yang direncanakan Rabbani dalam membangun corporate brand yaitu melalui proses publikasi di sinetron, acara dakwah, film layar lebar, dan menunjuk salah satu publik figur sebagai brand ambassador. Selain dari publikasi dimedia televisi, Rabbani perlu membuat majalah eksternal untuk melengkapi kebutuhan customer akan informasi tentang Rabbani. Keberhasilan dan aktivitas Rabbani bisa diinformasikan secara maksimal kepada customer melalui majalah eksternal tersebut.

(8)

2. Praktis

a. Logo dan Tagline menjadi bagian dari corporate identity yang penting untuk menjadi pembeda Rabbani dengan perusahaan sejenis lainnya. oleh karena itu penting untuk mengevaluasi perkembangan design logo dan tagline Rabbani yang terbaru karena produk Rabbani pun sekarang sudah berkembang dan beragam tidak lagi hanya berfokus pada produk kerudung. Oleh sebab itu tagline Rabbani yang saat ini “Professor Kerudung Indonesia” menjadi kurang relevan dengan beragamnya produk Rabbani yang tidak hanya menyediakan kerudung saja. Oleh sebab itu public relations dan tim manajemen Rabbani perlu mendesign ulang taglinenya sehingga menjadi lebih fresh dan bisa mencerminkan semua produk Rabbani. Begitu pula dengan logo Rabbani yang masih banyak customer tidak mengetahui bentuk dari logo Rabbani yang hampir mirip dengan huruf antara “s” dan “r” yang sebenarnya logo Rabbani tersebut adalah kumpulan 3 huruf hijaiyah yaitu huruf “Ra”. Sehingga saran yang bisa disampaikan adalah dalam membuat logo untuk menjadi beda dengan perusahaan lain terkadang tidak harus selalu menggunakan huruf yang rumit melainkan huruf yang simple akan tetapi mudah dibaca dan dimaknai oleh customer adalah hal terpenting untuk bisa merebut hati customer agar selalu ingat dengan perusahaan tersebut.

(9)

b. Walaupun Public Relations Rabbani tidak memiliki strategi secara sistematis dalam membangun corporate brand namun public relations Rabbani perlu melakukan pengembangan teknis dalam mempublikasikan corporate brand Rabbani selain melalui media televisi seperti pemanfaatan media lain yang belum maksimal. Media internet, seperti website Rabbani dan media sosial facebook dan twiternya bisa dimanfaatkan secara maksimal dalam memperkenalkan corporate brand Rabbani. Isi konten website yang beragam dan informasi yang disajikan bisa di update setiap hari untuk menghindari kebosanan customer yang melihat isi konten yang sama dalam website tersebut. Serta pemanfaatan maksimal media sosial juga bisa menjadi strategi lainnya yang efektif dalam membangun corporate brand Rabbani jika dikelola dengan maksimal.

c. Memaksimalkan media publikasi selain melalui media televisi, public relations juga bisa memaksimalkan media komunikasi lainnya seperti media sosial instagram yang sedang naik daun dikalangan sosialita masyarakat Kota Jakarta untuk membangun corporate brand Rabbani. d. Meskipun program dan strategi yang direncanakan oleh public relations

Rabbani melibatkan divisi lain seperti HCD, Markom, Promosi dan Event hal ini diharapkan tidak menjadi kendala dan bisa bekerjasama menjadi satu tim work yang handal dalam membangun corporate brand Rabbani.

(10)

e. Dalam menghadapi tantangan perkembangan zaman yang terus berjalan diharapkan Rabbani tetap mempertahankan dan konsisten memiliki dan menerapkan nilai-nilai islami seperti mempertahankan kesyar’ian baik untuk semua produknya, karyawannya, dan di setiap aktivitas yang perusahaan lakukan. Dalam membangun coporate brand Rabbani, diharapkan public relations Rabbani berfokus pada visi utama perusahaan. Sehingga jalan yang ditempuh serta program dan strategi yang direncanakan bisa sejalan dan memudahkan perusahaan mewujudkan visinya.

Referensi

Dokumen terkait

Misalnya lagi ramadhan, dia bakal bikin konten yang untuk ramadhan gitu.Konten buat Ramadan tuh misalnya kayak tips and trik buat buka puasa biar tidak capek kayak gimana

participants in the chain can access the data in real time and can validate which increases trust between parties, our blockchain & IoT based food supply chain system

Sedang hasil penelitian menggunakan alat analisis IO adalah bahwa sektor industri makanan, minuman, tembakau memiliki nilai keterkaitan langsung dan tidak langsung

Hal ini membuktikan bahwa Bawang Putih 2% yang mempunyai khasiat anti jamur memiliki efektivitas yang setara dengan Ketokonazol 2% dalam menghambat pertumbuhan Malassezia

Pemenuhan kebutuhan masyarakat berkaitan dengan hasil belajar siswa, guna mendapatkan hasil belajar yang baik seseorang dalam hal ini pendidik hendaknya dapat

N: Kalau di bidang otomotif itu saya sangat suka sama trio Top Gear itu, karena menurut saya penampilan mereka juga nggak ganteng, mereka bukan kayak selebritis,

Jadi kita gk bisa handle tuh, itu bener” kendali dari panitia, apalagi ehh kita coba anitisipasi dengan adanya jokiplayer pakai videocall kan, itu juga salah satu

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwa fiber nanosisal dapat digunakan sebagai filler (bahan pengisi) resin komposit dengan melihat perbedaan kekerasan antara