• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMILIHAN TEKNIK ANALISIS PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMILIHAN TEKNIK ANALISIS PENELITIAN"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

PEMILIHAN TEKNIK ANALISIS

PENELITIAN

Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.

Reference : Rai Utama, I Gusti Bagus. (2016). Metodologi Penelitian Pariwisata & Hospitalitas (dilengkapi studi kasus penelitian). Denpasar: Pustaka Larasan

(2)

Pengertian Statistika

metode yang berhubungan dengan penyajian dan

penafsiran kejadian yang bersifat peluang dalam

suatu penyelidikan terencana atau penelitian ilmiah

Dalam statistika tercakup dua pekerjaan penting,

yaitu : Penyajian dan penafsiran....DATA...informasi

(3)

Peranan Statistika dalam Ekonomi

DATA : ukuran suatu nilai

Data bentuk jamak (plural)

Datum bentuk tunggal (singular)

Informasi : data yang telah diproses

Dalam banyak pengambilan keputusan dalam bidang

bisnis, manajemen dan ekonomi, statistik (data) atau

statistika (metode) berperan sangat penting seperti

:…

(4)

Jenis-jenis data :

Berdasarkan sumber-nya data dibedakan menjadi :

Data primer : data yg didapatkan atau dikumpulkan

sendiri, misal dgn melakukan wawancara, observasi atau

penelitian lapangan/laboratorium

Data sekunder : data yg didapat dari pihak lain, misal dari

(5)

Berdasarkan jenisnya data dibedakan menjadi :

Data Numerik (kuantitatif) → dinyatakan dalam besaran

numerik (angka), Misalnya : Data pendapatan per kapita,

pengeluaran, harga, jarak, dll.

Data Kategorik (Kualitatif) → diklasifikasikan berdasarkan

kategori/kelas tertentu Misalnya :

Kategori Mahasiswa Berprestasi dan Tidak Berprestasi,

Kategori kota kecil, sedang dan besar,

(6)

Pengolahan Data dengan Statistika mensyaratkan

bentuk data numerik, untuk itu data Kategorik

terlebih dahulu harus diubah ke bentuk numerik

dengan memberi bobot pada setiap kategori.

Salah satu alasan diperlukannya statistik adalah

generalisasi akan parameter suatu populasi yang

dapat diambil dengan hanya meneliti sebagian

kecil anggota populasi (sampel). Generalisasi ini

bukan tanpa kesalahan, tetapi secara statistik,

kesalahan generalisasi dan hal lain yang

berhubungan dengan sampel, pengambilan data,

rumus (perhitungan) dan lain-lain selalu dapat

diprediksi.

(7)

Fungsi teknik statistik

Teknik statistik mampu melakukan tiga tugas

penting dalam ilmu pengetahuan, yaitu

menerangkan gejala, meramalkan kejadian dan

mengontrol keadaan. Statistik deskriptif

merupakan bagian statistik yang memikul tugas

untuk menerangkan suau gejala. Statistik

inferensia merupakan bagian laindari statistik

yang membuat ramalan dan mengontrol

kejadian.

(8)

SKALA PENGUKURAN

Empat tingkat Skala/Pengukuran berikut

karakteristiknya:

(a) Nominal : Tidak ada urutan, urutan tidak

menunjukkan tingkatan (rangking) Tidak ada titik

awal Tidak ada perbedaan

Misalnya : Apa warna favorit anda :

1. Ungu 2. Abu-abu 3. Coklat 4. Putih

(B) Ordinal : Ada urutan. urutan menunjukkan

tingkatan (rangking) Tidak ada titik awal Tidak ada

perbedaan

(9)

Misalnya : Bagaimana prestasi belajar anda semester

lalu?

1. Sangat Baik

2. Baik

3. Sedang-sedang saja

4. Buruk

5. Sangat Buruk

Skala Nominal dan Ordinal digunakan berkaitan

dengan data kategorik/kualitatif.

(10)

Contoh pertanyaan yang jawabannya berbentuk

kata atau kalimat adalah:

1. Berbelanja di toko ini lebih sering lebih baik, supaya

dapat harga diskon untuk produk-produk tertentu :

[ ] sangat setuju[ ] setuju [ ] netral

[ ] tidak setuju

[ ] sangat tidak setuju

2. Sebutkan gerai ritel modern yang sering anda

kunjungi: ...

3. Sebutkan alasan kenapa anda memilih gerai

tersebut (jawaban no.2):

...

...

(11)

Skala ordinal dan nominal

Pertanyaan di atas mempunyai jawaban dalam

bentuk kata atau kalimat, meskipun pernyataan

nomor satu sudah menyediakan pilihan jawaban.

Jawaban untuk ketiga pertanyaan tersebut harus

dikodekan terlebih dahulu. Pengkodean jawaban

pada nomor 1 harus mengikuti skala ordinal,

sedangkan nomor 2 dan 3 mengikuti skala

nominal.

(12)

Skala interval dan ratio

(c) Interval: Ada Urutan Ada Perbedaan Tidak ada titik awal

Misalnya:

• Temperatur atau suhu : 0°C bukan berarti tidak mempunyai

suhu.

• Tangga Nada

• IQ

(d) Rasio : Ada Urutan Ada Perbedaan Ada titik awal

Misalnya:

• Pendapatan (Rp. 135 245,23 per bulan): Pendapatan Rp. 0

berarti tidak ada (bandingkan dengan 0°C pada suhu)

Skala Interval dan Rasio digunakan berkaitan dengan data

numerik/kuantitatif.

(13)

Metode Statistika

Metode Statistika adalah prosedur-prosedur atau

cara-cara penyajian dan penafsiran data.

Penyajian data meliputi : pengumpulan,

pengorganisasian, peringkasan dan penyajian

data (data collection, organization,

summarization, presentation)

Penafsiran data meliputi : pendugaan, pengujian

dugaan dan penarikan kesimpulan (generalisasi).

(14)

Dua jenis Metode Statistika (Statistics)

a. Statistika Deskriptif (Descriptive Statistics)

Metode pengumpulan, peringkasan dan penyajian

data Descriptive : bersifat memberi gambaran

b. Statistika Inferensia = Statistika Induktif (Inferential

Statistics)

Metode analisis, peramalan, pendugaan dan penarikan

kesimpulan Inferential : bersifat melakukan

(15)

Contoh :

Contoh Masalah Statistika

Deskriptif

1. Tabulasi Data

2. Diagram Balok

3. Diagram Kue Pie

4. Grafik perkembangan

harga dari tahun ke

tahun

Contoh Masalah

Statistika Inferensia

1. Pendugaan Parameter

2. Pengujian Hipotesis

3. Peramalan dengan

Regresi/Korelasi

(16)

Contoh

Contoh 1

Ekonomia seorang mahasiswi FE-UG, mengumpulkan data untuk

penulisan ilmiahnya. Ia mewawancarai 10 pedagang asongan di depan kampus dan mengetahui bahwa rata-rata pendapatan kotor mereka adalah Rp. 97 523, 25. Hasil wawancara ini dilaporkannya dalam PI-nya. (Deskriptif, Primer, Numerik)

Contoh 2

Dari tayangan TV langsung dari Bursa Efek, Drs. Untung Selalu seorang pialang memperkirakan bahwa harga saham perusahaan-perusahaan blue-chip akan terus turun sampai minggu ke tiga bulan September. Perubahan akan bervariasi antara $ -2.35 sampai $ -5.60 per 100

lembar. (Inferensia, Sekunder, Numerik)

(17)

Contoh

Contoh 3

Bagian penelitian dan pengembangan produk

DONKING DONUT melakukan survei rasa

kesukaan (favorite favor) donatnya erhadap 1000

pelanggannya secara acak.Pelanggan yang

terpilih diharuskan melakukan penetapan

rangking terhadap 4 rasa donat yang baru (MINT,

PEACH, MOCCA, SUGAR-FREE). Hasil penelitian

disajikan dalam bentuk diagram pie. (Deskriptif,

Primer, Kategorik)

(18)

Populasi vs Sampel

Populasi : keseluruhan pengamatan

Sampel = Contoh = sample : himpunan bagian

populasi

Ukuran Populasi = N = banyak anggota populasi

Ukuran Sampel = n = banyak anggota sampel

Parameter : nilai yang menyatakan ciri populasi

Statistik (Statistic) : nilai yang menyatakan ciri

sampel

(19)

Tabel 1. Notasi Parameter Populasi dan

Statistik Sampel

Ciri Parameter Statistik

Rata-rata

μ = myu

x

Standar

Deviasi,Simpangan Baku

σ = sigma

s

Ragam, Variance

σ²

(20)

Bias suatu sampel: perbedaan ciri sampel dengan ciri

populasi tempat sampel diambil.

Sampel yang baik adalah sampel dengan bias

minimal.

Cara mendapatkan sampel dengan bias minimal

adalah dengan mengambil Sampel/Contoh acak.

(21)

Teknik analisis data secara

umum dibagi atas dua yaitu:

Teknik Analisis Data

Kualitatif dan Teknik Analisis

Data Kuantitatif.

Teknik Analisis Data

(22)

 Proses mengatur urutan data, mengorganisasiknnya ke dalam suatu pola, kategori dan satuan uraian dasar. Ia

membedakannya dengan penafsiran, yaitu memberikan arti yang signifikan terhadap analisis, menjelaskan pola uraian dan mencari hubungan di antara dimensi-dimensi uraian (Patton, 1980, Moleong, 2000)

 Proses yang merinci usaha secara formal untuk menemukan

tema dan merumuskan hipotesis (anggapan) seperti yang disarankn oleh data dan sebagai usaha untuk memberikan bantuan pada tema dan hipotesis itu (Bogdan dan Taylor, 1975, Moleong, 2000).

 Proses mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam

pola, kategori dan satuan uraian dasar sehingga dapat

ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti disarankn oleh data

Teknik analisis data kualitatif (1)

(23)

 Analisis data dilakukan dalam suatu proses, sejak pengumpulan data dilakukan dan dikerjakan secara intensif, yatu sesudah

meninggalkan lapangan.

 Dianjurkan agar analisis data dan penafsiran dilakukan

secepatnya oleh peneliti, jangan menunggu sampai data itu menjadi dingin dan bahkan membeku atau malah menjadi kadaluarsa.

 Pekerjaan menganalisis data memerlukan usaha pemusatan

perhatian dan pengerahan tenaga fisik dan pikiran peneliti.

 Selain menganalisis data, peneliti masih perlu mendalami

kepustakaan guna mengkonfirmasikan teori atau utk

menjastifikasikan adanya teori baru yang barangkali ditemukan.

Teknik analisis data kualitatif (2)

(24)

Proses analasis data kuantitatif dimulai dengan

menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai

sumber (wawancara, pengamatan, dokumen resmi,

gambar, foto, dan sebagainya), mereduksi data dengan

cara membuat abstraksi (rangkuman inti), menyusun

dalam satuan-satuan, dikategorisasi, koding, mengadakn

pemeriksanaan keabsahan data dan menafsirkn data

menjadi suatu teori substantif dg menggunakan

beberapa metode tertentu.

Proses analisis data kuantitatif secara garis besar dapat

dibagi ke dalam beberapa tahap, yaitu editing, coding,

frekuensi, tabulasi dan analisis data.

Teknik analisis data kuantitatif

(25)

Jenis Data dan Alat Analisisnya

(26)

Proses analisis data kuantitatif dimulai dengan

menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai

sumber (wawancara, pengamatan, dokumen resmi,

gambar, foto, dan sebagainya), mereduksi data

dengan cara membuat abstraksi (rangkuman inti),

menyusun dalam satuan-satuan, dikategorisasi,

koding, mengadakan pemeriksanaan keabsahan data

dan menafsirkan data menjadi suatu teori substantif

dengan menggunakan beberapa metode tertentu.

Proses analisis data kuantitatif secara garis besar

dapat dibagi ke dalam beberapa tahap, yaitu editing,

coding, frekuensi, tabulasi, dan analisis data.

Teknik analisis data kuantitatif

(27)

Teknik Analisis Data Teknik Analisis Data KUALITATIF Teknik Analisis Data KUANTITATIF Statistik Inferensia/ Induktif Statistik Deskriptif Rata-rata Hitung Median dan Modus

Varian dan Standard Deviasi

lainnya

Parametrik

Tabel (Silang, Frekuensi), Grafik, Diagram Batang dan

Diagram Lingkaran. dll

Non Parametrik

Analisis SWOT

P H A

Deskriptif Kualitatif

(Mengatur, Mengurutkn, Mengelompokkn, Memberi Kode, Mengkategorikan, mengartikan, dan Menginterpretasikan atau Menafsirkan)

Ekonometrika:

1. Model Simultan 2. Model Sederhana

Model Optimasi (Operation Research):

•Linear Program •Non Linear Programming •Integer Programming •Gooal Programmning •Dynamic Programming •Network, CPM dan PERT •Teori Antrean

•Teori Pengambilan Keputusan •Teori Permainan

•Simulasi

Model Makro Regional:

•Model Input-Output Leontief Regional dan Interregional •Model SAM Regional dan Interregional, CGE

•Location Quotion (LQ) •Teori Basis Export

Policy Analysis Matrix (PAM)

Uji-t, Uji Z

Regresi Sederhana dan Ganda

Uji Korelasi

One dan Two Way Anova

Multivariat:

Cluster, DIscriminant dan Factor Analysis, Priciple Component Analysis, Path analysis

SEM

(Structural Equation Model)

Sign Test

Chisquare Wilcoxon Test

Cochran Test

Korelasi Rank Spearrman

(28)

 Statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsi atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa maksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau menjeneralisasi

 Penelitian yang dilakukan pada populasi (tanpa diambil

sampelnya) jelas akan menggunakan statistik deskriptif dalam analisisnya.

 Bila penelitian dilakukan pada sampel, analisisnya dapat

menggunakan statistik deskriptif ataupun inferensia.

 Statistik deskriptif dapat digunakan bila penelitian hanya

ingin mendeskripsikn data sampel dan tidak ingin membuat kesimpulan yang berlaku untuk populasi dimana sampel

diambil. Namun bila ingin membuat kesimpulan yang berlaku untuk populasi, maka teknik analisis yang digunakan adalah statistik inferensia.

Statistik Deskriptif

(29)

 Statistik yang digunakan untuk menganalisis data sampel dan hasilnya diberlakukan untuk menjeneralisasi populasi. Statistik ini akan cocok digunakan bila sampel yang diambil dari populasi yang jelas dan teknik pengambilan sampel juga benar serta

dilakukan secara random.

 Statistik ini disebut statistik probabilitas, karena kesimpulan

yang diberlakukan untuk populasi berdasarkn data sampel yang kebenarannya bersifat peluang (probabilitas)

kesalahan/keberanan dinyatakan dalam persentase. Bila taraf peluang kesalahan 5%, berarti taraf kebenaran/kepercayaan 95%, dan sebagainya, dan ini lazim disebut taraf signifikansi. Artinya fenomena itu berlaku benar 95% dari 100 sampel yang diambil dari populasi.

Statistik Inferensia

(30)

Perbedaan Statistik Parametrik dan

Non Parametrik

Statitik Parametrik Statistik Non Parametrik

1. Parameter populasi menyebar normal

1. Parameter populasi mengabaikan sebaran

2. Data berasal dari nilai-nilai pengamatan nyata yang bersifat angka (rasio) atau paling tidak dalam skala interval

2. Data berasal dari nilai-nilai yang tidak bersifat nyata, atau data nominal atau ordinal

(order=tingkatan=skala) 3. Umumnya sifat data

kuantitatif atau dapat

dijumlahkan, dikurangkan, dikalikan atau dibagi

3. Umumnya sifat data kualitatif, tetapi kemudian dikuantifikasi dengan

cara menskor atau kategori 4. memusatkan perhatian

pada perbedaan nilai tengah (mean)

4. Memusatkan perhatian pada perbedaan median

5. Sampel atau cuplikan relatif besar agar cenderung

menyebar normal (> 30 unit)

5. Dapat digunakan dalam sampel (cuplikan) kecil (< 30 unit)

(31)

Teknik analisis data dibagi atas dua

yaitu: Teknik Analisis Data Kualitatif dan

Teknik Analisis Data Kuantitatif

Teknik Analisis amat tergantung pada

jenis data: Data nominal dan ordinal

hanya dapat dianalisis secara terbatas

dengan statistik deskriptif. Jenis data

Rasio dan Interval dapat menggunakan

statistik inferensial (pengujian).

Kesimpulan

Gambar

Tabel 1. Notasi Parameter Populasi dan  Statistik Sampel
Diagram Lingkaran. dll

Referensi

Dokumen terkait

Ide ini disampaikan oleh Nasr meskipun belum menggunakan identitas atau label yang jelas, dilanjutkan al-Attas dan disebarluaskan oleh al-Faruqi dengan

26 Abigail Exelsis Deo SMPN 2 Sedati 58. 27 Amirudin Fajar SMP

Kalimat pengandaian tipe III menunjuk pada peristiwa yang akan terjadi di waktu lampau, digunakan untuk menyatakan sesuatu yang bertentangan dengan kenyataan pada waktu

Hasil penelitian dari 49 sampel data yang diperoleh untuk variabel pekerjaan sampingan menunjukkan bahwa sebagian besar petani sayur Dusun Jubelan Kabupaten Semarang

Berdasarkan permasalahan di atas dan mengingat membaca merupakan sesuatu yang sangat penting , maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang “ Meningkatkan

Indikator ini menjadi prospek negara Indonesia kedepannya dalam hal penyediaan energi terbarukan (renewable energy). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwasannya dasar pengelolaan

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi guru matematika SMP se-kecamatan Welahan kabupaten Jepara mengenai pengintegrasian pendidikan karakter dalam

[r]