SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PADA PENENTUAN
PENERIMAAN KARTU PRAKERJA MENGGUNAKAN
METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Sarjana
Husni Nuryani HS
NIM : 15160393
Program Studi Ilmu Komputer Kampus Kota Sukabumi Fakultas Teknik dan Informatika
Universitas Bina Sarana Informatika 2020
ii
PERSEMBAHAN
Pada halaman ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Allah SWT atas Keridhoan-nya dan izin nya sehingga saya
mampu menyelesaikan kuliah dan skripsi saya.
2. Kedua orang tua yang telah banyak membantu baik dana serta
dukungan moral sehingga anaknya bias menyelesaikan study
Sarjana S-1. Semoga saya dapat membalas jasamu.
3. Kepada seluruh teman-teman seperjuangan yang telah
iii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : Husni Nuryani HS
NIM 15160393
Jenjang : Strata Satu (S1) Program Studi : Ilmu Komputer
Fakultas : Teknik dan Informatika
Perguruan Tinggi : Universitas Bina Sarana Informatika
Dengan ini menyatakan bahwa Skripsi yang telah saya buat dengan judul: “Sistem pendukung keputusan pada penentuan penerimaan kartu prakerja menggunakan metode Simple Additive Weighting”, adalah asli (orisinil) atau tidak plagiat (menjiplak) dan belum pernah diterbitkan/dipublikasikan dimanapun dan dalam bentuk apapun.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan tanpa ada paksaan dari pihak manapun. Apabila dikemudian hari ternyata saya memberikan keterangan palsu dan atau ada pihak lain yang mengklaim bahwa Skripsi yang telah saya buat adalah hasil karya seseorang atau badan tertentu, saya bersedia diproses baik secara pidana maupun perdata dan kelulusan saya dari Universitas Bina Sarana Informatika dicabut/dibatalkan.
Dibuat : Sukabumi Pada tanggal : Juli 2020 Yang menyatakan,
iv
SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : Husni Nuryani HS
NIM 15160393
Jenjang : Strata Satu (S1) Program Studi : Ilmu Komputer
Fakultas : Teknik dan Informatika
Perguruan Tinggi : Universitas Bina Sarana Informatika
Dengan ini menyetujui untuk memberikan izin kepada pihak Universitas Bina Sarana Informatika, Hak Bebas Royalti Non- Ekslusif (Non-Exclusive Royalti-Free Right) ataskarya ilmiah kami yang berjudul “Sistem pendukung keputusan pada penentuan penerimaan kartu prakerja menggunakan metode Simple Additive Weighting”, beserta perangkat yang diperlukan (apabila ada).
Dengan Hak Bebas Royalti Non-Ekslusif ini pihak Universitas Bina Sarana Informatika berhak menyimpan, mengalih media atau men-
format-kan, mengelolanya dalam pangkalan data (database), mendistribusikannya dan menampilkan atau mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin dari kami selama tetap mencantumkan nama kami sebagai penulis/pencipta karya ilmiah tersebut.
Saya bersedia untuk menanggung secara pribadi, tanpa melibatkan pihak Universitas Bina Saran Informatika, segala bentuk tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran Hak Cipta dalam karya ilmiah saya ini.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di : Sukabumi Pada Tanggal : Juli 2020 Yang menyatakan,
v
PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN SKRIPSI
Skripsi ini diajukan oleh:
Nama : Husni Nuryani Hs
NIM : 15160393
Jenjang : Strata Satu (S1)
Program Studi : Ilmu Komputer Kampus Kota Sukabumi Fakultas : Teknik dan Informatika
Perguruan Tinggi : Universitas Bina Sarana Informatika
Judul Skripsi : Sistem Pendukung Keputusan Pada Penentuan Penerimaan
Kartu Prakerja Menggunakan Metode Simple Additive Weighting
Telah dipertahankan pada periode 2020-1 dihadapan penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh Sarjana Komputer (S.Kom) pada Program Sarjana Program Studi Ilmu Komputer Kampus Kota Sukabumi di Universitas Bina Sarana Informatika.
Sukabumi, 14 Agustus 2020
PEMBIMBING SKRIPSI
Dosen Pembimbing : Denny Pribadi, M.Kom
Asisten Pembimbing : Saeful Bahri, M.Kom.
D E W A N P E N G U J I
Penguji I : Agung Wibowo, M.Kom.
vi
PEDOMAN PENGGUNAAN HAK CIPTA
Skripsi sarjana yang berjudul “Sistem pendukung keputusan pada penentuan penerimaan kartu prakerja menggunakan metode Simple Additive Weighting” adalah hasil karya tulis asli dari Husni Nuryani HS dan bukan hasil penerbit sehingga peredaran karya tulis ini hanya berlaku dilingkungan akademik saja serta memiliki hak cipta. Oleh karena itu dilarang keras menggandakan, baik sebagian maupun keseluruhan dari karya tulis ini tanpa seizing penulis dan dosen pembimbing.
Referensi kepurusan diperkenan untuk dicatat, tepapi pengutipan atau peringkasan hanyadapet dilakukan seizing penulis atau disertai ketentuan pengutipan secara ilmiah dengan menyebutkan sumbernya.
Untuk keperluan perizinan kepada pemilik dapat menghubungi informasi yang tertera dibawah ini :
Nama : HUSNI NURYANI HS
Alamat : Jln. Samsi RT 004 RW 016 Kelurahan Cisarua Kecamatan Cikole Kota Sukabumi
No Telp : 085797376474
vii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan pada kehadirat Allah SWT
yang telah memberi rahmat dan hidayah-nya, sehingga penulis dapat
menyeselaikan penulisan skripsi yang berjudul “Sistem pendukung
keputusan pada penentuan penerimaan kartu prakerja menggunakan metode Simple Additive Weighting”.
Dalam penyusunsn skripsi ini penulis banyak mendapatkan
bimbingan, dukungan dan bantuan dari berbagai pihak, baik moral
maupun material, sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. Pada
kesempatan ini dengan ketulusan hati yang palinh dalam, penulkis
mengucapkan terima kasih yang begitu besar kepada :
1. Rektor Universitas Bina Sarana Informatika.
2. Dekan Fakultas Teknik dan Informatika Universitas Bina Sarana
Informatika.
3. Ketua Program Studi Ilmu Komputer Universitas Bina
Sarana Informatika Kampus Sukabumi.
4. Bapak Denny Pribadi, M.Kom selaku Dosen Pembimbing Skripsi.
5. Saeful Bahri, M.Kom selaku Asisten Dosen Pembimbing Skripsi.
6. Staff / karyawan / dosen di lingkungan Universitas Bina Sarana
Informatika Kampus Sukabumi.
7. Orang tua tercinta yang telah memberikan dukungan moral maupun spiritual.
8. Rekan-rekan mahasiswa kelas 15.8B.28.
Serta semua pihak yang terlalu banyak untuk disebut satu persatu
viii
penulisan Skripsi ini masih jauh darisempurna, untuk itu penulis mohon
kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan
penulisan di masa yang akan datang.
Akhir kata semoga Skripsi ini dapat berguna bagi penulis
khususnya dan bagi para pembaca yang berminat pada umumnya.
Sukabumi, Juli 2020
ix
ABSTRAK
Husni Nuryani HS (15160393), Sistem pendukung keputusan pada penentuan penerimaan kartu prakerja menggunakan metode Simple Additive Weighting Keputusan merupakan suatu hal yang sangat berpengaruh dalam proses menghadapi alternatif yang dipilih, ditengah maraknya pandemi Covid19 ini banyak masyarakat yang terkena dampaknya secara sosial maupun finansial ekonomi. Karenanya masyarakat membutuhkan sebuah solusi untuk memperbaiki perekonomiannya, salah satunya dengan adanya program pemerintah Kartu Prakerja. Pemerintah sebagai pemegang otoritas kebijakan diharapkan mampu berperan dalam mengatasi masalah pengangguran dan kemiskinan. Demi mempermudah pekerjaan dan menghindari kesalahan perhitungan data dengan sistem maka dibangunlah sebuah sistem pendukung keputusan yang dapat membantu mengambil keputusan penerima kartu prakerja secara cepat dan lebih akurat dengan menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW).
x
ABSTRACT
Husni Nuryani HS (15160393), Decision support system in determining the acceptance of pre- employment cards using the simple additive weighting method
Decision is a very influential thing in the process of facing the chosen alternative, in the midst of the rampant Covid19 pandemic, many people are affected socially and financially economically. Therefore the community needs a solution to improve their economy, one of which is the existence of the Government's Work Card program. The government as the policy holder is expected to play a role in overcoming the problem of unemployment and poverty. For the sake of simplifying work and avoiding mistakes the calculation of the data with the system then built a decision support system that can help make the decision of the recipient of the work card quickly and more accurately using the Simple Additive Weighting (SAW) method.
xi
DAFTAR ISI
Lembar Judul Skripsi ... i
Lembar Persembahan ... ii
Lembar Pernyataan Keaslian Skripsi ... iii
Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah ... iv
Lembar Persetujuan Dan Pengesahan Skripsi ...v
Lembar Pedoman Penggunaan Hak Cipta ... vi
Kata Pengantar ... vii
Abstraksi ... ix
Daftar Isi ... xi
Daftar Simbol ... xiii
Daftar Gambar ... xv
Daftar Tabel ... xvi
Daftar Lampiran ... xvii
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah ... 1
1.2. Identifikasi Permasalahan ... 2
1.3. Perumusan Masalah ... 2
1.4. Tujuan dan Manfaat ... 2
1.5. Metode Penelitian ... 3
1.5.1. Teknik Pengumpulan Data ... 3
1.5.2. Model Pengembangan Sistem ... 3
1.6. Ruang Lingkup ... 4
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka ... 6
2.2. Penelitian Terkait ... 9
BAB III ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1. Tinjauan Institusi/Organisasi ... 21
3.1.1 Sejarah Institusi/Organisasi ... 21
3.1.2. Struktur Orrganisasi ... 22
3.2. Proses Bisnis Sistem ... 26
3.3. Spesifikasi Dokumen Sistem Berjalan ... 30
BAB IV RANCANGAN SISTEM DAN PROGRAM USULAN 4.1. Analisis Kebutuhan Software ... 31
4.2. Desain ... 31
4.2.1. Basis Data ... 33
4.2.2 Arsitektur Perangkat Lunak ... 33
4.2.3 Antarmuka Pengguna ... 36
4.3. Code Generation ... 38
4.4. Pengujian ... 45
4.5. Pendukung ... 48
xii BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan ... 50 5.2. Saran ... 50 DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
LEMBAR KONSULTASI BIMBINGAN SURAT KETERANGAN RISET
xiii
DAFTAR SIMBOL
A. Simbol UML (Unifield Modeling Language) 1. Simbol Use Case Diagram
Aktor
Menspesifikasikan himpunan peran yang pengguna mainkan ketika
berintaksi dengan use case.
Include Menspesifikasikan bahwa use case
sumber secara sksplisit.
Association Suatu yang menghubungkan antara
objek satu dengan objek lainnya.
Use Case
Deskripsi dari urutan aksi-aksi yang ditampilkan sistem yang menghasilkan suatu hasil yang
terukur bagi suatu actor
2. Simbol Activity Diagram
Activity
Memperlihatkan bagian masing- masing kelas antarmuka saling
berintraksi.
Decision
Digunakan untu menggambarkan suatu keputusan atau -tindakan yang harus diambil pada kondisi tertentu.
Initial Node Bagian objek dibentuk untk diawali.
Final Node Bagian objek dibentuk dan diakhiri.
Swimlane
Digunakan untuk memisahkan organisasi bisnis yang bertanggung jawab terhadap aktivitas yang terjadi.
xiv
3. Simbol Deployment Diagram
Node
Menggambarkan bagian- bagian hardware dalam sebuah sistem. Notasi untuk node digambarkan sebagai sebuah kubus 3 dimensi
Component
Komponensistem
Association Apa yang mengubunngkan
antara objek satu dengan objek lainnya.
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Activity Diagram login aplikasi ... 28
Gambar 3.2 Activity Diagram tambah data... 28
Gambar 3.3 Activity Diagram edit data ... 29
Gambar 3.4 Activity Diagram hapus data ... 29
Gambar 4.1 Database aplikasi ... 34
Gambar 4.2 Relasi antar Tabel (RAT) ... 34
Gambar 4.3 Use Case Diagram ... 34
Gambar 4.4 Sequence Diagram Login ... 35
Gambar 4.5 Sequence Diagram Tambah data calon peserta ... 35
Gambar 4.6 Sequence Diagram Edit data calon peserta ... 36
Gambar 4.6 Sequence Diagram Edit data calon peserta ... 36
Gambar 4.3 Halaman login ... 37
Gambar 4.4 Halaman Home ... 37
Gambar 4.5 Halaman Data Calon Peserta ... 38
Gambar 4.6 Halaman Tambah Data Calon Peserta ... 38
Gambar 4.7 Halaman Edit Data Calon Peserta ... 39
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Tabel Alternatif ...12
Tabel 2.2. Tabel Kriteria ...12
Tabel 2.3. Tabel Nilai Bobot setiap kriteria ...13
Tabel 2.4. Tabel Nilai Kriteria Test Analogi Verbal ...13
Tabel 2.5. Tabel Nilai Kriteria Test Aritmatika ...14
Tabel 2.6. Tabel Nilai Kriteria Toefl ...14
Tabel 2.7. Tabel Nilai Kriteria Test Kesehatan ...14
Tabel 2.8. Tabel Matrik Nilai Alternatif setiap kriteria ...15
Tabel 2.9. Tabel Matriks Normalisasi ...17
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
1 1.1. Latar Belakang
BAB I
PENDAHULUAN
Keputusan merupakan suatu hal yang sangat berpengaruh dalam proses
menghadapi alternatif yang dipilih, begitu juga memilih calon penerima kartu
prakerja. Ditengah maraknya pandemi Covid-19 ini banyak masyarakat yang
terkena dampaknya secara sosial maupun finansial ekonomi. Karenanya, maka
masyarakat membutuhkan sebuah solusi untuk memperbaiki perekonomiannya,
salah satunya dengan adanya program pemerintah Kartu Prakerja saat ini yang
bisa menjadi opsi bagi masyarakat yang terdampak pandemi. Namun begitu, tetap
akan terkendala dari sisi pemilihannya calon penerimanya, karena sudah pasti
yang mendaftar pada program Kartu Prakerja ini jumlahnya akan meledak dalam
tiap gelombang pendaftarannya.
Memang tidaklah mudah untuk memutuskan serta memilih siapa saja yang
berhak mendapatkan fasilitas yang dimiliki oleh Kartu Prakerja tersebut, maka
peneliti mengusulkan pembuatan sistem untuk membantu memilih keputusan
dengan menggunakan metode Simple Addictive Weighting (SAW) sebagai teori
pembobotan dari setiap faktor dan kriteria nyata yang ada di lapangan agar
mendapatkan pegawai sesuai dengan kriteria yang diperlukan dengan lebih
efisien.
Sistem ini akan dibangun menggunakan bahasa pemrograman Hypertext
Preprocessor (PHP), dengan tools yang digunakan yaitu Sublime Text 3 sebagai
tools untuk penulisan script, XAMPP sebagai local server, dan CodeIgniter
4
1.2. Identifikasi Permasalahan
Berdasarkan latar belakang di atas, dapat disimpulkan bahwa akan
merancang, membangun dan mengembangakan aplikasi berbasis web dalam
waktu singkat. sehingga dapat membantu dan mempermudah petugas dalam
melakukan penginputan data calon peserta kartu pra kerja.
1.3. Perumusan Permasalahan
Berdasarkan dari latar belakang di atas dapat disimpulkan dengan
beberapa rumusan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana membangun Sistem Pendukung Keputusan Pada Penentuan
Penerimaan Kartu Prakerja yang sesuai kriteria program pemerintah
dengan menggunakan metode SAW (Simple Additive Weighting) ?
2. Apakah Sistem Pendukung Keputusan Pada Penentuan Penerimaan
Kartu Prakerja dapat memberi kontribusi kepada pihak pemerintah
dalam menyeleksi calon penerima Kartu Prakerja ?
1.4. Tujuan dan Manfaat
Tujuan dari mengembangkan Sistem Pendukung Keputusan Pada
Penentuan Penerimaan Kartu Prakerja Menggunakan Metode SAW adalah :
1. Membangun Sistem Pendukung Keputusan Pada Penentuan
Penerimaan Kartu Prakerja Menggunakan Metode SAW.
2. Membantu pihak pemerintah dalam menyeleksi dan menerima calon
peserta Kartu Prakerja tepat sasaran dan sesuai kriteria yang sudah
4
1.5.
Metode Penelitian
1.5.1. Teknik Pengumpulan Data a. Observasi
Untuk mengetahui kriteria bagi penerima katru pra kerja maka dilakukan
observasi terhadap Dinas Ketenagakerjaan Sukabumi.
b. Study Pustaka
Selain dari kegiatan observasi, penulis juga mengambil data dari e-book, jurnal,
halaman web, artikel dan dokumen yang berkaitan dengan pembuatan skripsi
1.4.1. Model Pengembangan Aplikasi
Pada tahap ini penulis menggunakan model waterfall menurut (Turban : 2015).
Adapun model waterfall mempunyai 6 tahapan sebagai berikut:
1. System/Information Engineering, merupakan kegiatan untuk
menentukan software apa yang akan dibangun dan mencari kebutuhan
dari keseluruhan sistem yang akan diaplikasikan ke dalam bentuk
software.
2. Software Requirements Analysis, dilakukan dengan menganalisa
kebutuhan akan fungsi – fungsi perangkat lunak yang dibutuhkan.
Adapun fungsi – fungsi tersebut meliputi fungsi masukan, fungsi
proses, dan fungsi keluaran.
3. Design, merupakan perancangan perangkat lunak yang dilakukan
berdasarkan data yang telah dikumpulkan pada tahap sebelumnya dan
direpresentasikan ke dalam bentuk “blueprint” sebelum coding dimulai. Perancangan tersebut meliputi perancangan struktur file, struktur menu,
4
4. Coding, merupakan kegiatan dalam mengimplementasikan hasi dari
perangkat lunak kedalam kode program (script) yang dimengerti oleh
bahasa mesin/ komputer.
5. Testing, memfokuskan pada pengujian perangkat lunak terkait logika
internal, fungsi eksternal, dan melakukan pencarian segala
kemungkinan kesalahan, dan memeriksa apakah input sesuai dengan
hasil yang diinginkan setelah proses.
6. Maintenance, merupakan kegiatan untuk memelihara perangkat lunak
agar keutuhan program tetap terjaga terkait update data dan integrasi
data termasuk didalamnya adalah pengembangan software.
1.6. Ruang Lingkup
Pada dasarnya perekrut akan melihat kriteria - kriteria dari sang calon penerima
Kartu Prakerja apakah sesuai dengan ketentuan dari program Kartu Prakerja
tersebut. Dalam melakukan pemilihan yang tepat dan sesuai untuk para calon
penerima Kartu Prakerja, perekrut melakukan berbagai pertimbangan yang matang
dengan membuat standart atau batas yang sudah ditentukan dari setiap kriteria,
yakni terdapat bobot dari setiap kriteria yang sudah ditentukan oleh perekrut.
Pengambilan keputusan akan sulit dilakukan dengan cara manual, maka akan
dibangun sebuah sistem yang akan mempermudah perekrut untuk melakukan
seleksi pada calon penerima Kartu Prakerja. Kesulitan – kesulitan tersebut dapat
dilihat dari kerangka PIECES, yaitu :
1. Performance : Pengambilan keputusan secara manual tidak dapat
5
2. Information : Pengambilan keputusan secara manual seperti
melakukan seleksi alternatif terhadap nilai bobot dan kriteria yang di tentukan tidak dapat memberikan informasi yang tepat kepada pengguna.Economics : Pengambilan keputusan secara manual
menyebabkan pengguna mengeluarkan biaya untuk menentukan
alternatif terbaik.
3. Efficiency : Pengambilan keputusan secara manual memerlukan waktu yang
lebih lama karena penentuan alternatif terbaik harus diperhatikan secara
teliti.
4. Ser
vice : Pengambilan keputusan secara manual masih belum memberikan
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Tinjauan Pustaka
2.1.1. Sistem Pendukung Keputusan
Sistem Pendukung Keputusan atau dikenal dengan istilah Management Decision
System pertama kali diungkapkan oleh Morton (1970). Sistem Pendukung Keputusan
merupakan sistem yang menghasilkan informasi untuk ditujukan pada suatu masalah.
Sistem Pendukung Keputusan merupakan salah satu bagian dari sistem informasi
berbasis komputer serta berbasis manajemen pengetahuan yang digunakan untuk
mendukung pengambilan keputusan dalam suatu organisasi, instansi atau perusahaan
dan menyediakan informasi dengan memanfaatkan data & model tertentu untuk
memecahkan berbagai persoalan yang tidak terstruktur dan bertujuan untuk
memberikan prediksi serta mengarahkan kepada pengguna informasi agar dapat
melakukan pengambilan keputusan dengan baik. Istilah Sistem Pendukung
Keputusan mengacu pada suatu sistem yang memanfaatkan dukungan komputer
dalam proses pengambilan keputusan. Sistem Pendukung Keputusan dirancang untuk
mendukung seluruh tahap pengambilan keputusan mulai dari mengidentifikasi
masalah, memilih data yang relevan, dan menentukan pendekatan yang digunakan
dalam proses pengambilan keputusan, sampai mengevaluasi pemilihan alternatif.
Salah satu metode yang dapat digunakan dalam penelitian ini adalah metode Simple
AdditiveWeighting(SAW).
7
2.1.2 Komponen Sistem Pendukung Keputusan
Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan terdapat tiga komponen besar yaitu
Database Management Subsystem, Model Management Subsystem, Software System/
User Interface Subsystem, dan The Knowledge (Turban, 2005). Komponen Sistem
Pendukung Keputusan dapat dijelaskan sebagai berikut ;
2.1.1.1 Database Management Subsystem
Database Management Subsystem merupakan subsistem data yang
terorganisasi dalam suatu basis data. Data tersebut yang merupakan suatu sistem
pendukung keputusan dapat berasal dari luar maupun dalam lingkungan. untuk
keperluan Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan, diperlukan data yang relevan
dengan permasalahan yang hendak dipecahkan melalui simulasi.
2.1.1.3. Software System/ User Interface Subsystem
Software System/User Interface Subsystem disebut sebagai subsistem dialog,
software system merupakan penggabungan antara dua komponen sebelumnya yaitu
Database Management dan Model Base yang disatukan dalam komponen ketiga
(user interface), setelah sebelumnya dipresentasikan dalam bentuk model yang
dimengerti komputer. User Interface menampilkan keluaran sistem bagi pemakai dan
menerima masukan dari pemakai kedalam Sistem Pendukung Pengambilan
Keputusan.
2.1.1.4. The Knowledge Based Management Subsystem
The Knowledge Based Management Subsystem memasok kemampuan yang
dibutuhkan untuk memecahkan beberapa aspek masalah dan memberikan
pengetahuan yang dapat meningkatkan operasi komponen sistem pendukung
8
2.1.3. Karakteristik Sistem Pendukung Pengambiln Keputusan
Terdapat 6 karakteristik Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan, antara lain;
1. Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan mendukung proses
pengambilan keputusan yang menitikberatkan pada manajemen dengan
persepsi.
2. Adanya interface manusia atau mesin dimana manusia sebagai pengguna,
tetap memegang control proses pengambilan keputusan.
3. Mendukung pengambilan keputusan untuk membahas masalah terstruktur,
semi terstruktur dan tidak terstruktur.
4. Membutuhkan struktur data yang dapat melayani kebutuhan informasi
seluruh tahap manajemen.
5. Memiliki kapasitas untuk memperoleh informasi yang sesuai dengan
kebutuhan.
6. Memiliki subsistem-subsistem yang terintegrasi sedemikian rupa sehingga
dapat berfungsi sebagai kesatuan dari sistem.
2.1.4. Keuntungan Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan
Terdapat 5 keuntungan dari sistem pendukung pengambilan keputusan, antara lain;
1. Sistem Pendukung pengambilan keputusan memperluas
kemampuan untuk pengambil keputusan dalam memproses data/informasi
bagi pemakainya.
2. Sistem pendukung pengambilan keputusan dapat
menghasilkan solusi dengan lebih cepat serta hasilnya dapat diandalkan.
3. Sistem pendukung pengambilan keputusan membantu
9
untuk memecahkan masalah terutama berbagai masalah yang komplek dan
tidak terstruktur.
4. Sistem pendukung pengambil keputusan mampu menyajikan berbagai
alternatif.
5. Sistem pendukung pengambilan keputusan dapat
menyediakan bukti tambahan untuk memberikan pembenaran sehingga
dapat memperkuat posisi pengambilan keputusan.
2.2. Penelitian terkait
2.2.1. Definisi Simple Addictive Weighting (SAW)
Menurut Fishburn (1967) mengatakan Simple Additive Weighting (SAW)
sering dikenal dengan istilah metode penjumlahan terbobot. Konsep dasar metode
Simple Additive Weighting (SAW) adalah mencari penjumlahan terbobot dari
rating kinerja pada setiap alternatif pada semua atribut. Metode Simple Additive
Weighting(SAW) juga membutuhkan normalisasi matriks keputusan ke suatu skala
yang dapat diperbandingkan dengan seluruh rating alternatif yang ada. Metode
Simple Additive Weighting (SAW) ini mengharuskan sistem keputusan menentukan
bobot bagi setiap atribut. Skor total untuk alternatif diperoleh dengan
menjumlahkan seluruh hasil perkalian antara rating dan bobot tiap atribut. Rating
tiap atribut haruslah bebas dimensi dalam arti telah melewati proses normalisasi
matriks sebelumnya. Metode Simple Additive Weighting (SAW) dapat membantu
dalam pengambilan keputusan suatu kasus pada suatu perusahaan, akan tetapi
perhitungan dengan menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW) ini
hanya yang menghasilkan nilai terbesar yang akan terpilih sebagai alternatif yang
10
memenuhi kriteria yang telah ditentukan.Metode Simple Additive Weighting
(SAW) ini lebih efisien karena waktu yang dibutuhkan dalam perhitungan lebih
singkat.
Berikut adalah rumus dari metode Simple Addictive Weighting (SAW);
Keterangan :
R = menyatakan preferensi alternatif
X = menyatakan nilai kriteria
I = menyatakan alternatif
J = menyatakan kriteria
benefit = jika nilai terbesar adalah terbaik
cost = jika nilai terkecil adalah terbaik
rij = Nilai tertinggi kriteria
Xij = Nilai kriteria dari setiap rating
Max = nilai maksimum dari setiapbaris dan kolom
min = nilai minimum dari setiap baris dan kolom
Max xij = Nilai terbesar dari tiap kriteria
Min xij = Nilai terkecil dari tiap kriteria
= ∑
−1
Keterangan :
V = Menyatakan preferensi alternatif
i = Menyatakan alternatif
j = Menyatakan kriteria
11
Vi = Nilai akhir dari alternatif
w = bobot kriteria
wj = Bobot yang telah ditentukan
rij = Normalisasi matriks
2.2.2. Algoritma Metode Simple Additive Weighting (SAW)
Untuk dapat membuat sistem pendukung pengambilan keputusan
dengan metode Simple Additive Weighting (SAW) terdapat langkah-langkah
yang harus dilakukan, berikut langkah-langkah yang harus dilakukan dengan
metode Simple Additive Weighting (SAW) :
1. Menentukan kriteria-kriteria yang akan dijadikan acuan dalam
pengambilan keputusan.
2. Membuat matriks keputusan berdasarkan kriteria, kemudian melakukan
normalisasi matriks berdasarkan persamaan yang disesuaikan dengan jenis
atribut (atribut keuntungan atau biaya) sehingga mendapatkan matriks
normalisasi.
3. Menentukan rating kecocokan (bobot) setiap alternatif pada setiap kriteria.
4. Mencari nilai alternatif yaitu penjumlahan dari perkalian matriks
ternomalisasi R dengan vector (v) bobot sehingga diperoleh nilai alternatif.
2.2.3. Contoh Perhitungan Manual Pengambilan Keputusan Metode SAW Contoh kasus perhitungan manual pengambilan keputusan dengan
metode Simple Additive Weighting (SAW) diambil menggunakan kasus
penerimaan
pegawai. Pada contoh ini pengguna memakai kasus penerimaan pegawai
pada perusahaan, pengguna memiliki alternatif, kriteria, serta menentukan
12
kriteria. Berikut adalah proses perhitungan secara manual
Pertama yang dilakukan adalah diharuskan menentukan alternatif dan
kriteria serta menentukan benefit-cost yang akan menjadi acuan.
Tabel 2.1. Tabel Alternatif
Alternatif Edo Hamzah Budi Priamono Alex Chyntia Bella Ade Hermawan
Tabel 2.2. Tabel Kriteria
C1 Test Analogi Verbal Cost C2 Test Aritmatika Benefit
C3 Toefl Benefit
C4 Test Kesehatan Benefit
Memberikan nilai bobot kepentingan dari setiap kriteria yang akan menjadi
acuan, jumlah total nilai bobot harus 100. Semakin besar nilai bobot semakin
penting.
Tabel 2.3. Tabel Nilai Bobot setiap kriteria
Kriteria
C1 Test Analogi Verbal 30
C2 Test Aritmatika 20
C3 Toefl 25
13
Selanjutnya memberikan nilai kriteria pada setiap alternatif yang ada
kedalam table matriks,
Tabel 2.4. Tabel Nilai Kriteria Test Analogi Verbal
Nama Alternatif Nilai
A1 Edo Hamzah 70
A2 Budi Priamono 60
A3 Alex 70
A4 Chyntia Bella 90
Tabel 2.5. Tabel Nilai Kriteria Test Aritmatika
Nama Alternatif Nilai
A1 Edo Hamzah 60
A2 Budi Priamono 70
A3 Alex 80
A4 Chyntia Bella 85
A5 Ade Hermawan 60
Tabel 2.6. Tabel Nilai Kriteria Toefl
Nama Alternatif Nilai
A1 Edo Hamzah 85
A2 Budi Priamono 80
A3 Alex 80
14
A5 Ade Hermawan 80
Tabel 2.7. Tabel Nilai Kriteria Test Kesehatan
Nama Alternatif Nilai
A1 Edo Hamzah 70
A2 Budi Priamono 85
A3 Alex 60
A4 Chyntia Bella 70
A5 Ade Hermawan 90
Tabel 2.8. Tabel Matrik Nilai Alternatif setiap kriteria
C1 C2 C3 C4 A1 70 60 85 70 A2 60 70 80 85 A3 70 80 80 60 A4 90 85 70 70 A5 80 60 80 90
Proses perhitungan SAW akan dilakukan dengan cara normalisasi dan
akan membentuk tabel matriks.
a. Rumus Normalisasi SAW
=
{
b. Normalisasi nilai dari setiap kriteria pada alternatif;
1. Untuk normalisasi kriteria cost :
15
2. Untuk normalisasi kriteria benefit :
=
1. Normalisasi Kriteria Test Analogi Verbal; C1A1= 60/70 = 0.857
C1A2= 60/60 = 1
C1A3= 60/70 = 0.857
C1A4= 60/90 = 0.666
C1A5= 60/70 = 0.857
2. Normalisasi Kriteria Test Aritmatika;
C2A1= 60/85 = 0.705 C2A2= 70/85 = 0.823 C2A3= 80/85 = 0.941 C2A4= 85/85 = 1 C2A5= 60/85 = 0.705 3. Normalisasi Kriteria Toefl C3A1= 85/85 = 1 C3A2= 80/85 = 0.941 C3A3= 80/85 = 0.941 C3A4= 70/85 = 0.823 C3A5= 80/85 = 0.941
4. Normalisasi Kriteria Test
Kesehatan C4A1= 70/90 = 0.777
C4A2= 85/90 = 0.944
16
C4A4= 70/90 = 0.777
C4A5= 90/90 = 1
Tabel 2.9. Tabel Matriks Normalisasi
C1 C2 C3 C4 A1 0.857 0.705 1 0.777 A2 1 0.823 0.941 0.944 A3 0.857 0.941 0.941 0.666 A4 0.666 1 0.823 0777 A5 0.857 0.705 0.941 1
c. Proses Perangkingan bobot yang sudah ditentukan dengan menggunakanumus berikut; = ∑ −1 V1=(30*0.857)+(20*0.705)+(25*1)+(25*0.777) = 84.276 V2=(30*1)+(20*0.823)+(25*0.941)+(25*0.941) = 93.611 V3=(30*0.857)+(20*0.941)+(25*0.941)+(25*0666) = 84.733 V4=(30*0.666)+(20*1)+(25*0.823)+(25*0.777) = 80.032 V5=(30*0.857)+(20*0.705)+(25*0.941)+(25*1) = 88.361
Tabel 2.10. Tabel Perankingan Nilai Alternatif
Nama Alternatif Nilai Alternatif Rangking
V1 Edo Hamzah 84.276 4
V2 Budi Priamono 93.611 1
17
V4 Chyntia Bella 80.032 5
V5 Ade Hermawan 88.361 2
Dari matriks normalisasi kriteria setiap alternatif yang sudah dilakukan
melalui perhitungan rangking terbobot, A2 (Supri) mendapatkan nilai
alternatif tertinggi/ terbesar dari kelima alternatif yang ada dari semua kriteria
yang ada dengan nilai 93.611, sehingga A2 (Budi Priamono) adalah alternatif
yang terpilih sebagai alternatif terbaik. Dengan katalain A2 (Budi Priamono)
terpilih menjadi pegawai baru dalam contoh kasus ini yang dihasilkan dengan
menggunakan metode SAW.
2.3. Hypertext Prepocessor (PHP)
PHP adalah bahasa server-side-scripting yang menyatu dengan HTML untuk
membuat halaman web yang dinamis. Karena PHP merupakan server-side-scripting
maka sintak dan perintah - perintah PHP akan dieksekusi diserver kemudian hasilnya
akan dikirimkan ke browser dengan format HTML. Dengan demikian kode program
yang ditulis dalam PHP tidak terlihat oleh pengguna sehingga halaman web lebih
terjamin. PHP dirancang untuk membuat halaman web dinamis, yaitu halaman web
yang dapat membentuk sutau tampilan berdasarkan permintaan terkini, seperti
menampilkan isi basis data di halaman web. PHP di kembangkan pada tahun 1995
oleh Rasmus Lerdorf, Situs resmi PHP sendiri beralamat di http://www.php.net .
Pada awalnya PHP merupakan singkatan dari Personal Home Page. Sesuai dengan
namanya, PHP digunakan untuk membuat website pribadi tetapi dalam beberapa
tahun perkembangannya, PHP menjelma menjadi bahasa pemrograman web yang
powerfull dan tidak hanya digunakan untuk membuat halaman web sederhana, tetapi
18
dari Hypertext Preprocessor. Dalam membuat web selain menggunakan bahasa
pemrograman PHP (Hypertext Preprocessor) juga menggunakan bahasa
pemrograman seperti HTML dan Javascript. (Arief , 2011), terdapat perbedaan
antara PHP Preprocessor), HTML dan Javascript diantaranya sebagai berikut;
2.3.1. PHP (Hypertext Preprocessor)
1. Berjalan pada sisi server (Server Side Scripting Language)
dimana kode program dieksekusi oleh web server.
2. Memerlukan sebuah web server untuk bisa menjalankan PHP (HypertextPreprocessor).
3. Bisa digunakan untuk berinteraksi dengan database.
4. Bersifat dinamis, yaitu konten dapat berubah-ubah tergantung
sumber datanya dan bagaimana data diolah.
2.3.2. HTML
1. Berjalan pada sisi client / browser dimana kode program dieksekusi oleh browser.
2. Tidak bisa digunakan secara langsung untuk berinteraksi dengan database.
3. Tidak diperlukan web server untuk menjalankan HTML.
4. Konten bersifat statis.
2.3.2. Javascript
1. Berjalan pada sisi client/browser dimana kode program dieksekusi oleh
browser.
2. Pada umumnya javascript tidak digunakan untuk berinteraksi dengan
database, namun belakangan muncul beberapa framework yang
menggunakannya untuk berinteraksi dengan database.
19
4. Konten bisa bersifat dinamis.
2.4. MySQL Database
MySQL adalah sistem manajemen database SQL yang bersifat Open
Source dan paling populer saat ini. Sistem Database MySQL mendukung
beberapa fitur seperti multithreaded, multi-user, dan SQL database
managemen sistem (DBMS). Database ini dibuat untuk keperluan sistem
database yang cepat, handal dan mudah digunakan. Pada database ini dapat
digunakan dalam membuat web dengan menggunakan bahasa pemrograman
PHP (Hypertext Preprocessor) yang dapat lamgsung dihubungkan serta
dimasukan ke database MySQL yang berada di server, Kelebihan pada
MySQL database sebagai berikut ;
1. Source MySQL dapat diperoleh dengan mudah dan gratis.
2. Sintaksnya lebih mudah dipahami dan tidak rumit.
3. Pengaksesan database dapat dilakukan dengan mudah.
4. MySQL merupakan program yang multithreaded, sehingga dapat
dipasang pada server yang memiliki multiCPU.
5. Didukung programprogram umum seperti C, C++, Java, Perl, PHP, Python,
dsb.
6. Bekerja pada berbagai platform yang tersedia berbagai macam sistem operasi.
7. Memiliki jenis kolom yang cukup banyak sehingga memudahkan
konfigurasi sistem database.
8. Memiliki sistem security yang cukup baik dengan verifikasi host.
9. Mendukung record yang memiliki kolom dengan panjang tetap
BAB III
ANALISIS SISTEM BERJALAN
3.1. Tinjauan Institusi/Organisasi
Program Kartu Prakerja adalah program pengembangan kompetensi kerja
yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja/buruh yang terkena pemutusan
hubungan kerja, dan/atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan
kompetensi kerja. Kami percaya bahwa masyarakat Indonesia sesungguhnya ingin
selalu meningkatkan kemampuannya. Program ini didesain sebagai sebuah produk
dan dikemas sedemikian rupa agar memberikan nilai bagi pengguna sekaligus
memberikan nilai bagi sektor swasta. Jalan digital melalui marketplace dipilih
untuk memudahkan pengguna mencari, membandingkan, memilih dan memberi
evaluasi. Hanya dengan cara ini, produk bisa terus diperbaiki, tumbuh dan relevan.
Menggandeng pelaku usaha swasta, program ini adalah wujud kerjasama
pemerintah dan swasta dalam melayani masyarakat dengan semangat gotong
royong demi SDM unggul, Indonesia maju.
3.1.1 Sejarah Institusi/Organisasi
Kelurahan Cisarua merupakan salah satu dari 18 Kelurahan pemekaran yang
berasal dari wilayah Kabupaten Sukabumi. Dengan Peraturan Pemerintah Nomor 3
Tahun 1995 Kelurahan Cisarua resmi menjadi bagian dari Wilayah Pemerintah Kota
Sukabumi tepatnya tanggal 24 Agustus 1995. Yang kemudian diperkuat dengan
Peraturan Daerah Kotamadya Sukabumi Nomor 15 Tahun 2000 tentang
Pembentukan Kecamatan dan Kelurahan di Kota Sukabumi. Sebelum adanya
Peraturan Daerah Kota Sukabumi Nomor 15 Tahun 2000, Kelurahan Cisarua masih
22 KASI KESEJAHTERAAN SOSIAL KASI PEMBANGUNAN KASI PEMERINTAHAN SEKRETARIS LURAH PELAKSANA PELAKSANA PELAKSANA PELAKSANA
berstatus Pemerintahan Desa yang ada di Wilayah Kota Sukabumi. Wilayah
Kelurahan Cisarua ini terbagi atas 19 Rukun Warga (RW) dan 75 Rukun Tetangga
(RT).
Visi dan Misi sebagai berikut :
Visi : Sebagai Kelurahan Binaan yang handal dalam memberikan
pelayanan prima kepada masyarakat
Misi : 1. Mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat secara cepat,
akurat dan ramah;
2. Meningkatkan koordinasi aparat kelurahan dengan lembaga
kemasyarakatan dalam menangani sebagian urusan
pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan dalam
mewujudkan Kelurahan Binaan yang Handal;
3.1.2. Struktur Organisasi
Gambar III.1.1 Struktur Organisasi Kelurahan Cisarua Kota Sukabumi
23 1. Lurah
a) Pelaksanaan kegiatan pemerintahan, ketentraman dan ketertiban umum,
pemberdayaan masyarakat dan kesejahteraan sosial di tingkat Kelurahan;
b) Penyelenggaraan administrasi pemerintahan, ketentraman dan ketertiban
umum, pemberdayaan masyarakat dan kesejahteraan sosial di tingkat
Kelurahan;
c) Pemeliharaan sarana dan prasarana serta fasilitas pelayanan umum;
d) Pembinaan lembaga kemasyarakatan;
e) Pelaksanaan koordinasi dengan dinas, instansi, atau lembaga terkait
lainnya untuk kepentingan pelaksanaan tugas;
f) Pelaksanaan koordinasi, pengawasan dan pengendalian seluruh kegiatan
Kelurahan;
g) Pembinaan dan motivasi serta pemeliharaan prestasi kerja pegawai di
lingkungan Kelurahan guna peningkatan produktivitas kerja;
h) Pengkajian, pengkoreksian, dan pemberian perizinan atau rekomendasi
dan keterangan lainnya sesuai dengan pendelegasian wewenang yang
diberikan oleh Camat;
i) Pemberian saran dan pertimbangan kepada Camat dalam pelaksanaan tugasnya;
j) Pertanggungjawaban tugas Kelurahan secara administratif kepada
sekretaris kecamatan;
k) Pertanggungjawaban tugas Kelurahan secara operasional kepada Camat ;
l) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas
24 2. Sekretaris
a) Pengumpulan dan pengolahan data dalam rangka penyusunan rencana kerja
ditingkat Kelurahan;
b) Penyiapan bahan penyusunan anggaran Kelurahan;
c) Pemberian pelayanan dan pengelolaan administrasi umum, perlengkapan,
kepegawaian, perencanaan, dan keuangan di lingkungan Kelurahan;
d) Penyelenggaraan pemeliharaan dan pengelolaan perlengkapan barang
inventaris Kelurahan;
e) Pembinaan dan pengendalian di bidang administrasi umum, perlengkapan,
kepegawaian, perencanaan dan keuangan;
f) Pengelolaan kebersihan, keamanan, dan ketertiban di lingkungan kantor
Kelurahan ;
g) Pelaksanaan administrasi kependudukan ;
h) Pelaksanaan pemberian pengantar dan legalisasi surat atau keterangan yang
dibutuhkan masyarakat ;
i) Penyampaian data hasil pembangunan dan informasi lainnya terkait layanan
publik secara berkala melalui website Pemerintah Daerah.
3. Fungsional
a) Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas pokok melaksanakan
sebagian kegiatan Kecamatan secara prodesional sesuai dengan kebutuhan;
b) Dalam melaksanakan tugas pokoknya bertanggung jawab kepada Camat;
4. Kasi Pemerintahan & Trantibum
a) Pengumpulan dan pengolahan data dalam rangka penyusunan
25 umum ;
b) Pelaksanaan kegiatan pemerintahan kelurahan ;
c) Penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum Kelurahan ;
d) Pembinaan, pengoordinasian, dan pemantauan kegiatan rukun warga atau
rukun tetangga dan masyarakat yang ada di wilayahnya ;
e) Penyusunan monografi Kelurahan ;
f) Pengumpulan dan pengolahan data pemerintahan, ketenteraman dan
ketertiban umum serta perlindungan masyarakat ;
g) Pelaksanaan pembinaan perlindungan masyarakat ;
h) Pelaksanaan koordinasi kegiatan organisasi sosial dan kemasyarakatan
i) Pelaksanaan koordinasi penerapan dan pencegahan peraturan perundang-
undangan ;
j) Pelaksanaan koordinasi pencegahan dan penanggulangan bencana ;
k) Pelaksanaan pemberian pengantar untuk pemberian
pertimbangan teknis izin keramaian di wilayah Kelurahan ;
l) Pemantauan dan pelaporan pelaksanaan perizinan di wilayah Kelurahan ;
m) Penyelenggaraan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah
maupun kelompok masyarakat di tingkat Kelurahan ;
n) Pemonitoran, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas ;
o) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
5. Kasi Kesejahteraan Sosial
a) Pengumpulan dan pengelolaan data dalam rangka penyusunan
26 b) Fasilitas pelaksanaan pemberian bantuan sosial ;
c) Pelaksanaan pembinaan kehidupan keagamaan, pendidikan,
kebudayaan, kesenian, kesehatan masyarakat, dan program keluarga
berencana ;
d) Pemantauan dan pelaporan kejadian kerawanan sosial, wabah
penyakit menular, kesehatan masyarakat dan program keluarga
berencana ;
e) Pelaksanaan administrasi dan pemberian pertimbangan teknis nikah,
talak, cerai, dan rujuk;
f) Pelaksanaan pemberian pengantar pergi haji;
g) Pelaksanaan pemberian keterangan kelahiran dan kematian;
h) Pelaksanaan pengawasan atas kondisi terjadinya rawan pangan;
i) Pelaksanaan pemberian pertimbangan teknis status sosial;
j) Pembinaan dan pengawasan terhadap keseluruhan unit kerja baik pemerintah
maupun
swasta yang mempunyai progam kerja dan kegiatan kesejahteraan sosial
di wilayah Kelurahan;
3.2. Proses Bisnis Sistem
Pada penelitian ini akan dibangun sebuah web yang akan menjadi alat
bantu sistem pengambilan keputusan dengan menggunakan metode SAW.
Alat bantu sistem ini nantinya akan membantu pengguna terutama
perekrut (staff admin) untuk mengambil pilihan terbaik berdasarkan kriteria
yang sudah ditentukan. Untuk menggunakan alat bantu sistem pengambil
27 bisa menggunakan fasilitas sistem pendukung pengambilan keputusan ini dan
untuk melakukan pemilihan pengambil keputusan. Tampilan web dari alat
bantu sistem ini sangat sederhana dikarenakan untuk memudahkan pengguna
dalam menggunakan alat bantu sistem ini dan juga mengedepankan
kenyamanan dalam mengakses web tersebut. Pengguna akan memasukan
semua kriteria, alternatif dan nilai bobot, sistem akan melakukan perhitungan
normalisasi lalu, sistem akan melakukan perhitungan akhir (Vi) untuk
mendapatkan hasil akhir yang akan menjadi keputusan. Hasil akhir yang
ditampilkan oleh sistem adalah hasil dari nilai setiap kriteria pada alternatif
Gambar 3.2 Activity Diagram tambah data
28
3.2.1. Unified modelling Language (UML)
29
Gambar 3.4 Activity Diagram hapus data Gambar 3.3 Activity Diagram edit data
30
3.3. Spesifikasi Dokumen Sistem Berjalan
3.3.1 Spesifikasi Bentuk Dokumen Masukan
Dokumen masukan adalah segala bentuk dokumen masukan baik yangberasal
dari lingkungan dalam maupun lingkungan luar sistem perusahaan, yang mana
dokumen itu akan diolah dalam suatu proses agar dapat menghasilkan keluaran yang
di inginkan.
Nama dokumen : Formulir Pendaftaran
Fungsi : Bukti data calon peserta
Kartu Prakerja Sumber : Masyarakat
Tujuan : Melengkapi data kriteria pemilihan Media : Kertas
Jumlah : 1 rangkap
Frekuensi : Setiap pendaftaran individu
Bentuk : Lampiran A.1
3.3.2 Spesifikasi Bentuk Dokumen Keluaran
Dokumen keluaran adalah segala bentuk dokumen perushaan berupa
dokumen- dokumen yang akan mendukung kegiatan manajemen serta merupakan
dokumen hasil pencatatan atau laporan.
Nama dokumen : Print out data Calon Peserta Kartu Prakerja
Fungsi : Bukti data calon peserta Kartu Prakerja
Sumber : Masyarakat
Tujuan :
Media : Excel, Kertas
Jumlah : ±3 rangkap
BAB IV
RANCANGAN SISTEM DAN PROGRAM USULAN
4.1. Analisis Kebutuhan SoftwareDalam proses pengembangan sebuah software langkah awal yang perlu
dilakukan yaitu menganalisa berbagai kebutuhan yang akan dijadikan sebagai
masukan atau acuan dalam pembangunan software tersebut. Kebutuhan - kebutuhan
tersebut antara lain seperti input yang diperlukan, output yang diharapkan dan
pembuatan design user interface yang mudah digunakan dan mudah dipahami oleh
user.
4.2. Desain
Desain sistem merupakan suatu tahapan yang dilakukan setelah melakukan
analisis dari siklus pengembangan sistem, pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan
fungsional, persiapan rancang bangun implementasi, menggambarkan bagaimana
suatu sistem tersebut dibentuk. Sistem yang dibentuk dapat berupa penggambaran,
perancangan, dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang
terpisah ke dalam suatu kesatuan yang utuh dan berfungsi, termasuk menyangkut
konfigurasi dari komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari
suatu sistem.
a. Desain output
Desain output (keluaran) merupakan bentuk dari sistem yang dapat terlihat. Pada
Sistem Pendukung Keputusan Pada Penentuan Penerimaan Kartu Prakerja ini
nantinya menghasilkan output data ranking calon penerima kartu prakerja yang sudah
dinormalisasi yaitu perangkingan dengan metode simple additive weighting berupa
32 b. Desain input
Sistem Pendukung Keputusan Pada Penentuan Penerimaan Kartu Prakerja
terdapat proses input. Proses input yang dilakukan oleh sistem ini dengan melakukan
tahapan pemasukan data (data entry) ke dalam sistem yang nantinya inputan tersebut
akan mendapat respon dari sistem, sesuai dengan inputan yang dimasukkan. Pada
sistem ini proses input yang harus dilakukan oleh admin yaitu dengan memasukkan
nilai-nilai setiap calon penerima dan profile setiap calon penerima kartu prakerja.
4.2.1. Basis Data
Dalam pembuatan aplikasi ini diperlukan sebuah basis data yang digunakan
sebagai sumber data. Database yang digunakan adalah MySQL. Dalam pembuatan
basis data, perangkat lunak pendukung yang digunakan adalah phpMyAdmin versi
4.9.0.1. Hasil dari pembuatan basis data dalam aplikasi dapat dilihat pada gambar 4.1,
dan relasi antar tabel (RAT) dapat dilihat pada gambar 4.2
33
Gambar 4.2 Relasi antar Tabel (RAT)
4.2.2. Arsitektur Perangkat Lunak
4.2.2.1 Use Case Diagram
34
4.2.2.2 Sequence Diagram
Gambar 4.4 Sequence Diagram Login
35
Gambar 4.6 Sequence Diagram Edit data calon peserta
4.2.2.3. Deployment Diagram
36
4.2.3. Antarmuka Pengguna
Gambar 4.3 Halaman login
37
Gambar 4.5 Halaman Data Calon Peserta
38
Gambar 4.7 Halaman Edit Data Calon Peserta
4.3. Code Generation Form data calon peserta <body class=""> <div class="wrapper "> <?php $this->load->view('v_header'); ?> <?php $user_id=$this->session- >userdata('idadmin'); if($user_id == '1'){ $disp_aksi = ''; }else{
39
$disp_aksi = 'display: none;';
} ?> <div class="main-panel"> <div class="content"> <div class="row"> <div class="col-md-12"> <div class="card"> <div class="card-header">
<h4 class="card-title">Data Calon Peserta</h4>
</div>
<div class="card-body">
<div style="width: 20%; float: right;">
<form id="frm1" action="<?php echo
base_url().'calonpenerima/search_calonpenerima'
?>" method="post">
<div class="input-group no-border">
<input type="text" id="cari" name="cari"
class="form-control" placeholder="Search...">
40
<div class="input-group-text">
<i class="nc-icon nc-zoom-split"></i>
</div>
</div>
</div>
</form>
</div>
<a class="btn btn-primary btn-circle nc-icon nc-simple-add" style="color:
#fff;" href="<?php echo
base_url().'calonpenerima/add_calonpenerima'?>"> <font
style="font-family: Montserrat, Helvetica Neue, Arial, sans-serif">Tambah
Data</font></a>
<div class="table-responsive">
<table class="table">
<thead class=" text-primary">
<th width="5%" align="center">No</th> <th>Nama</th> <th>NIK</th> <th>Pendapatan</th> <th>pendidikan</th> <!-- <th>Desa</th>
41
<th>Alamat Lengkap</th> -->
<th style="text-align:center; <?php echo $disp_aksi ?>">Aksi</th>
</thead> <tbody> <?php $page = $this->uri- >segment(3); if($page){ $offset = $page * 10; }else{ $offset = 0; } $no=$offset;
foreach ($data->result_array() as $i) :
$no++; $person_id=$i['person_id']; $person_nik=$i['person_nik']; $person_nama=$i['person_nama']; $pendapatan_nama=$i['pendapatan_nama']; $pendidikan_nama=$i['pendidikan_nama']; // $person_desa=$i['person_desa'];
42 // $person_alamat_lengkap=$i['person_alamat_lengkap']; // $person_tanggal=$i['tanggal']; // $person_author=$i['person_author']; // $person_gambar=$i['person_image']; ?> <tr> <!-- <td> <img src="<?php echo base_url().'assets/images/'.$person_gambar;?>" style="width:90px;"> </td> -->
<td width="5%" align="center"><?php echo $no;?></td>
<td><?php echo $person_nama;?></td> <td><?php echo $person_nik;?></td> <td><?php echo $pendapatan_nama;?></td> <td><?php echo $pendidikan_nama;?></td> <!-- <td><?php echo $person_desa;?></td> <td><?php echo $person_alamat_lengkap;?></td> -->
<td style="text-align:center; <?php echo $disp_aksi ?>">
<a class="btn btn-warning btn-circle" href="<?php
43
class="nc-icon nc-bullet-list- 67"></i></a>
<a class="btn btn-danger btn-circle" style="color: #fff;" data-
toggle="modal" data- target="#ModalHapus<?php echo $person_id;?>"><i
class="nc-icon nc-basket"></i></a> </td> </tr> <?php endforeach;?> </tbody> </table>
<div class="dataTables_paginate paging_simple_numbers"
id="dataTable_paginate"> <ul class="pagination"> <?php echo $this->pagination->create_links(); ?> </ul> </div> </div> </div> </div> </div> </div> </div>
44
</div>
</div>
<!-- End of Page Wrapper -->
<?php
$this->load->view('v_footer');
?>
</body>
<?php foreach ($data->result_array() as $i) :
$person_id=$i['person_id'];
$person_nama=$i['person_nama'];
?>
<div class="modal fade" id="ModalHapus<?php echo $person_id;?>"
tabindex="-1" role="dialog" aria-labelledby="exampleModalLabel"
aria-hidden="true">
<div class="modal-dialog" role="document">
<div class="modal-content">
<div class="modal-header">
<h5 class="modal-title" id="exampleModalLabel">Hapus Data</h5>
<button class="close" type="button" data-dismiss="modal" aria-label="Close">
<span aria-hidden="true">×</span>
45
</div>
<div class="modal-body" align="center">Apakah Anda yakin akan
menghapus Data <br> atas nama : <b><?php echo $person_nama;?></b>
?</div>
<div class="modal-footer">
<button class="btn btn-secondary" type="button" data-
dismiss="modal">Cancel</button>
<a class="btn btn-danger" href="<?php echo
base_url().'calonpenerima/hapus_calonpenerima/'?><?php echo $person_id
?>">Hapus</a> </div> </div> </div> </div> <?php endforeach;?> 4.4. Pengujian
Pengujian aplikasi dalam penelitian ini dilaksanakan oleh penulis, sedangkan
untuk metode pengujian yang digunakan adalah metode pengujian black box.
a. Black Box Testing
Metode ini digunakan untuk mengetahui apakah perangkat lunak berfungsi dengan benar atau tidak. Adapun hahal yang akan diujikan menggunakan metode
black box ini adalah sebagai berikut
46
Tabel 4.1 Tabel pengujian login
No Skenario
Pengujian Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan 1 User atau
password tidak
diisi, atau salah satu tidak diisi
Sistem akan menolak dan menampilkan pesan error “Username atau Password Salah”
Sesuai harapan valid
2 User diisi benar dan password diisi benar Sistem menerima akses dan menampilkan halaman dashboard
Sesuai harapan valid
Tabel 4.2 Tabel pengujian tambah data
No Skenario
Pengujian Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan
1 Nama,Nik,Jenis Kelamin,Email, Pendidikan akhir, Pendapatan,
Alamat, Topik pelatihan salah satu tidak diisi
Sistem akan menolak dan menampilkan pesan error “Isi isian ini” apabila pada inputan Nama lengkap dan NIK tidak diisi karena merupakan Mandatory
47 2 Nama,Nik,Jenis Kelamin,Email, Pendidikan akhir, Pendapatan, Alamat, Topik pelatihan diisi dengan benar
Sistem menyimpan data dan menampilkan halaman Data Calon Peserta
Sesuai harapan Valid
Tabel 4.3 Tabel pengujian ubah data
No Skenario
Pengujian Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan
1 Nama,Nik,Jenis Kelamin,Email, Pendidikan akhir, Pendapatan, Alamat, Topik pelatihan salah satu tidak diisi
Sistem akan menolak dan menampilkan pesan error “Isi isian ini” apabila pada inputan Nama lengkap dan NIK tidak diisi karena merupakan mandatory
Sesuai harapan valid
2 Nama,Nik,Jenis Kelamin,Email, Pendidikan akhir, Pendapatan, Alamat, Topik pelatihan diisi dengan benar
Sistem menyimpan data dan menampilkan halaman Data Calon Peserta
48
Tabel 4.4 Tabel pengujian perankingan data
No Skenario
Pengujian Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan
1
Data calon peserta diinput dari awal dengan data pendapatan terkecil dan pendidikan terakhir tertinggi Sistem melakukan perankingan dan
menampilkan data sesuai rumus SAW dengan kriteria pendapatan dan pendidikan akhir
Sesuai harapan valid
2 Data calon peserta diubah lagi dengan data pendapatan terbesar dan pendidikan terakhir terkecil Sistem melakukan perankingan berdasarkan data yang telah diubah sebelumnya
Sesuai harapan valid
4.5. Pendukung
Pada tahap ini akan dilakukan proses implementasi desain sistem dengan
menggunakan arsitektur sistem pendukung pengambilan keputusan yang mencakup
kebutuhan perancangan sistem, implementasi manajemen data, implementasi
manajemen model.
4.5.1. Spesifikasi Hardware dan Software
Kebutuhan hardware dan software yang akan digunakan dalam template sistem
pendukung pengambilan keputusan penerimaan pegawai dengan menggunakan
49
1. Spesifikasi hardware
a. System Manufacturer Acer model Aspire V5-471G.
b. Processor yang digunakan adalah Intel® Core™ i5 CPU @1.80GHz
(4CPUs).
c. Memory yang digunakan yaitu 4GB.
2. Spesifikasi software
a. Sistem operasi yang digunakan adalah Microsoft Windows 10 64-bit.
b. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP dengan
aplikasi Web Server Apache XAMPP, dan text editor Sublime
Text 3.
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan analisis kebutuhan, desain/perancangan dan implementasi pada Sistem Pendukung Keputusan Pada Penentuan Penerimaan Kartu Prakerja Menggunakan Metode SAW, dapat disimpulkan bahwa :
a. Dibangunnya Sistem Pendukung Keputusan Pada Penentuan Penerimaan
Kartu Prakerja Menggunakan Metode SAW dapat mempercepat proses
penentuan penerima calon peserta baru dengan perhitungan yang akurat dalam
memberikan rekomendasi penerima calon peserta Kartu Prakerja.
b. Semakin banyak sample data yang digunakan maka semakin tinggi pula tingkat
validitas perhitungan yang dihasilkan.
c. Pemberian skala konversi dan nilai bobot preferensi dari setiap bobot kriteria
mempengaruhi penilaian dan hasil akhir perhitungan SAW.
5.2. Saran
Dalam penelitian yang telah dilakukan dapat ditambahkan dengan menggunakan lima kriteria, bagi pengembang bisa melakukan modifikasi untuk kriteria serta bobotnya (ditambah ataupun dikurangi) sesuai kebutuhan kebijakan dan keperluan lapangan.
DAFTAR PUSTAKA
Turban, E., et al., 2005, Decision Support Systems and Intelligent Systems, Andi, Yogyakarta.
Scott Morton, 1970, Program Management and Interative management decision systems.
Harmon, P. 2014. Businiess Process Change: A Business Process Management Guide for Managers and Process Profesionals. Waltham: Elsevier.
Belanger, F. & Craig V. S. 2012. Information Systems for Business: An Experiential Approach. Hoboken: John Wiley & Sons.
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A. Biodata Mahasiswa
NIM : 15160393
Nama lengkap : Husni nuryani HS
Tempat tanggal lahir : Sukabumi, 31 Agustus 1997
Alamat Lengkap : jln. Samsi rt 004 rw 016 kelurahan Cisarua
kecamatan Cikole Kota sukabumi
Email : husninur14@gmail.com
B. Riwayat Pendidikan Formal Dan Non-Formal
1. SDN SKIP kota sukabumi lulusan tahun 2009
2. SMPN 11 Kota Sukabumi, lulusan tahun 2012
3. SMK Komputer ABDI BANGSA Kota Sukabumi, lulusan
tahun 2015
Sukabumi, juli 2020
Hormat saya,
LEMBAR KONSULTASI SKRIPSI
UNIVERSITAS BINA SARAN INFORMATIKA
NIM 15160393
Nama Lengkap :Husni Nuryani HS Dosen Pembimbing I : Denny Pribadi,M.Kom
Judul Skripsi : Sistem pendukung keputusan pada penentuan penerimaan kartu prakerja menggunakan metode Simple Additive Weighting
No. Tanggal
Bimbingan Pokok Bahasan
Paraf Dosen Pembimbing II
1. 1 April 2020 Bimbingan Pedana 2. 20 April 2020 Bimbingan BAB 1 3. 26 April 2020 Revisi BAB 1 4. 18 Mei Bimbingan BAB 2 5. 21 juni 2020 Revisi BAB 2 6. 6 juli 2020 Bimbingan BAB 3 7. 13 juli 2020 Bimbingan BAB 4 8. 28 juli 2020 Bimbingan BAB 5
Catatan untuk Dosen Pembimbing. Bimbingan Skripsi
Dimulai pada tanggal : 1 April 2020
Diakhiri pada tanggal : 28 Juli 2020
Jumlah pertemuan bimbingan : 8 Disetujui oleh, Dosen pembimbing I
NIM :15160393
Nama Lengkap :Husni Nuryani HS
Dosen Pembimbing II : Saeful Bahri, M.Kom
JudulSkripsi :Sistem pendukung keputusan pada penentuan penerimaan kartu prakerja
menggunakan metode Simi le Additive
No. Tanggal
Bimbingan Pokok Bahasan
Paraf Dosen Pembimbing H 1. I April 2020 Bimbingan Pedana
2. 20 April 2020 Bimbingan BAB 1
3. 26 April 2020 Revisi BAB 1 4. 18 Met Bimbingan BAB 2 5. 21 juni 2020 Revisi BAB 2 6. 6 juli 2020 Bimbingan BAB 3
7. 13 juli 2020 Bimbingan BAB 4 8. 28 juli 2020 Bimbingan BAB 5 Catatan untuk
Dosen Pembimbing. Bimbingan Skripsi
• Dimulai pada tanggal : 1 April 2020 » Diakhiri pada tanggal : 28 Juli 2020
• Jumlah pertemuan bimbingan : 8
51
Disetujui oleh, Dosen pemb bing 11
(Saeful Bahri, M.Kom)
(Denny Pribadi, M.Kom)