• Tidak ada hasil yang ditemukan

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi persyaratan Guna mencapai derajat sarjana S-1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi persyaratan Guna mencapai derajat sarjana S-1"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi persyaratan Guna mencapai derajat sarjana S-1

Disusun Oleh: Nurhidayati A 310 100 153

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)

UNIVERSITAS MUIIAMMADIYAH SURAKARTA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Jl. A. Yani Tromol Pos I * Pabelan, Kartasura Telp. (0271) 1l5lM8 Fax: 7151448 Surakarta 57102

Website : http:/www.ums.ac.id Email: [email protected]

Nama

NIM

SURAT PERSETUJUAN

ARTIKEL

PUBLIKASI

ILMIAH

Yang bertanda tangan di bawah ini pembimbing skripsiltugas akhir :

Nama

: Dr. Nafron Hasjim

NIPNIK

..

Telah membaca dan mencermati naskah publikasi ilmiah, yang merupakan ringkasan skripsiitugas akhir dari mahasiswa.

:Nurhidayati

: A 310 100 153

Program

Studi

: Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Judul

skripsi

:ASPEK

KEPRIBADIAN

TOKOH UTAMA

PADA

NOVEL SEPATU TERAKHIR

KARYA

TONI

TEGAR

SAHIDI

DENGAN TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA BESERTA IMPLEMENTASINYA DI SMA

Naskah artikel tersebut, layak dan dapat disetujui untuk dipublikasikan. Demikian persetujuan ini dibuat, semoga dapat dipergunakan seperlunya.

Surakarta,

4

Juli20l4 Pembimbing

(3)

Yang bertanda tangan dibawah ini,

saya:

Nama : NURHIDAYATI

NIM

: 4310100153

Fakultas/Jurusan : FKIp /PBSI

Jenis Judul

: Skripsi

:"Aspek kepribadian Tokoh Utama pada

Novet Sepatu

Terakhir karya Toni Tegar Sahidi dengan Tinjauan

Psikologi Sastra beserta Implementasinya Di SMAr.

Surakarta, 22 Jvli2Al4

YangMenyatakan Dengan ini menyatakan bahwa saya menyetujui untuk

:

l.

Memberikan hak bebas royarti kepada perpustakaan

uMS atas penurisan karya

ilmiah saya, demi pengembang*

il*u

pengetahuan.

2' Memberikan hak

-

menflfrpffi, mengalih mediakan/ mengalih

formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), mendistribusikan

serta menampilkannya daram bentuk sofinpy untuk kepentingan akademis kepada

Perpustakaan [rMS, tanpa perru meminta

ijin

dari

saya serama tetap

mencartumkao nama saya sebagai penulis/

pencipta.

3' Bersedia dan menjamin untuk *"nunggung

secara pribadi tanpa melibatkan

pihak Perpustakaan uMS, dari semua uentut

tuntutan hukum yang timbur atas

pelanggaran hak cipta dalam

karya ilmiah ini.

Demikiaa pernyataan

ini

saya buat dengan sesungg,hnya

dan semoga

dapat digurakan sebagaimana mestinya.

(4)

1 ABSTRAK

ASPEK KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA PADA NOVEL SEPATU TERAKHIR KARYA TONI TEGAR SAHIDI DENGAN TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA

BESERTA IMPLEMENTASINYA DI SMA

Nurhidayati, A 310 100 153, Jurusan Pendidikan, Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas

Muhammadiyah Surakarta, 2014, 108 halaman.

Tujuan penelitian (1) mendeskripsikan struktur yang membangun novel

Sepatu Terakhir karya Toni Tegar Sahidi, (2) mendeskripsikan aspek kepribadian

tokoh utama dalam novel Sepatu Terakhir karya Toni Tegar Sahidi dengan tinjauan psikologi sastra, (3) mendeskripsikan implementasi pengajaran sastra dalam novel Sepatu Terakhir karya Toni Tegar Sahidi dengan tinjauan psikologi sastra. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Objek penelitian ini adalah aspek kepribadian tokoh utama dalam novel Sepatu Terakhir karya Toni Tegar Sahidi. Data dalam penelitian berupa wacana yang berkaitan dengan objek penelitian dalam novel Sepatu Terakhir karya Toni Tegar Sahidi. Sumber data primer dalam penelitian adalah teks novel Sepatu Terakhir. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik pustaka, simak, dan catat. Validitas data menggunakan trianggulasi teori. Teknik analisis data menggunakan metode pembacaan heuristik dan hermeneutik. Hasil analisis aspek kepribadian tokoh utama pada novel Sepatu Terakhir karya Toni Tegar Sahidi, peneliti menemukan lima Aspek kepribadian pada tokoh utama yakni: (1) Bertanggung Jawab , (2) Pemaaf, (3) Dermawan, (4) Bekerja keras, (5) Menghargai, dan (6) Agresif.

(5)

A. Pendahuluan

Sastra adalah suatu bentuk dan hasil dengan pekerjaan seni kreatif yang objeknya adalah manusia dan kehidupannya dengan menggunakan bahasa sebagai mediumnya (Semi, 1988:8). Studi sastra adalah sebuah cabang ilmu pengetahuan yang berkembang terus-menerus. Karya sastra merupakan dunia imajinatif yang merupakan hasil kreasi pengarang setelah merefleksi lingkungan sosial kehidupannya. Dunia dalam karya sastra dikreasikan dan sekaligus ditafsirkan lazimnya melalui bahasa.

Menurut Pradopo (2003: 61) karya sastra merupakan gambaran hasil rekaan seseorang dan menghasilkan kehidupan yang mewarnai oleh sikap, latar belakang, dan keyakinan pengarang. Karya sastra lahir ditengah-tengah masyarakat sebagai hasil imajinasi pengarang serta refleksinya terhadap gejala-gejala sosial yang ada disekitarnya.

Novel sebagai sebuah karya fiksi menawarkan sebuah dunia yang berisi model kehidupan yang diidealkan, dunia imajinatif, yang dibangun melalui unsur peristiwa, plot, tokoh, tema, dan latar (Nurgiyantoro, 2007:4). Jadi, novel adalah jenis karya fiksi yang dibangun atas unsur-unsur pembentuknya yang dapat memberikan pesan atau amanat kepada pembaca.

Psikologi berasal dari kata yunani kuno, psyche yang berarti “jiwa” dan logos yang berarti ilmu atau ilmu pengetahuan. Secara definitif psikologi dapat diartikan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku dan proses mental. Artinya, psikologi adalah ilmu yang berusaha menjelaskan gejala perilaku manusia (Jaenudin, 2012:1).

(6)

3

Psikologi sastra adalah teori telaah karya sastra yang diyakini mencerminkan proses dan aktivitas kejiwaan. Dalam menelaah suatu karya secara psikologis, hal penting yang perlu dipahami adalah sejauh mana keterlibatan psikologi pengarang dan kemampuan pengarang menampilkan para tokoh rekaan yang terlibat dengan masalah kejiwaan (Minderop, 2010:54-55).

Menurut Muray (dalam Jaenaudin 2012:179) kepribadian adalah abstraksi yang dirumuskan oleh teoritisi dan bukan semata-mata deskripsi tingkah laku orang karena rumusan itu didasarkan pada tingkah laku yang dapat diobservasi dan faktor-faktor yang dapat disimpulkan pada observasi itu.

Novel Sepatu Terakhir dalam penelitian ini dipilih karena menarik untuk dikaji. Kelebihan novel ini terletak pada ceritanya tentang perjuangan tokoh utama yakni seorang ayah dari awal sampai karyanya terakhir sebelum pensiun yang disebut Sepatu Terakhir dan diberi nama “Sepatu AA-Tom Whitteker”. Karya Sepatu Terakhir tersebut bukan untuk dimuseumkan atau dijual, melainkan diberikan kepada seseorang dengan cara diseleksi dan yang memilih seleksi tersebut “Ayah (Pak Marwan)” sendiri. Setelah diseleksi

siapa yang mendapatkan tidak boleh menjualnya, tetapi boleh

memberikannya kepada seseorang dan siapa yang pernah mendapatkan atau memakai sepatu tersebut harus menceritakan pengalamannya kepada Pak Marwan.

(7)

Ada beberapa alasan yang menjadi dasar dilakukan penelitian ini. Alasan-alasan tersebut adalah sebagai berikut.

1. Novel ini mempunyai gagasan menarik untuk dikaji.

2. Dilihat dari penceritaanya novel Sepatu Terakhir ini tokoh utama mencerminkan watak seorang ayah yang baik, ramah, disiplin, dan bekerja keras.

3. Novel Sepatu Terakhir ini dapat dianalisis dari beberapa tinjauan, salah satunya mengenai “Aspek Kepribadian Tokoh Utama novel Sepatu

Terakhir karya Toni Tegar Sahidi dengan tinjauan psikologi sastra dan

implementasinya di SMA”.

B. Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah sangat diperlukan supaya penelitian ini dapat mengarah pada sasaran yang diinginkan. Dalam penelitian perlu dibatasi ruang lingkupnya agar wilayah kajiannya tidak terlalu luas dan agar penelitian ini terfokus. Pembatasan dalam penelitian ini adalah analisis novel

Sepatu Terakhir yang meliputi tema, dan fakta cerita yang dianalisis dengan

menggunakan analisis struktural. Selain itu, objek yang digunakan dalam penelitian ini ialah aspek kepribadian yang membatasi pada tokoh utama, yakni “Ayah (Pak Marwan)” dengan menggunakan tinjauan psikologi sastra.

(8)

5

C. Metode Penelitian

Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif adalah metode yang memberikan perhatian terhadap data alamiah, data dengan hubungannya dalam konteks keberadaannya (Ratna, 2007:47). Dalam mengkaji novel Sepatu Terakhir peneliti menggunakan metode kualitatif deskriptif yaitu menganalisis bentuk deskripsi, tidak berupa angka atau koefisien tentang hubungan antar variabel.

Strategi penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah studi terpancang (embedded study) dan studi kasus (case study). Sutopo (2002:112) memaparkan bahwa penelitian terpancang digunakan karena masalah dan tujuan penelitian telah ditetapkan oleh peneliti sejak awal penelitian. Adapun studi kasus menurut Maxfield (dalam Susilawati, 2010:23) studi kasus, atau penelitian kasus yaitu penelitian tentang status subyek penelitian yang berkenaan dengan suatu fase spesifik atau khas dari keseluruhan personalitas. Studi kasus penelitian ini adalah novel Sepatu

Terakhir karya Toni Tegar Sahidi.

Dalam penelitian ini, untuk mengkaji novel Sepatu Terakhir karya Toni Tegar Sahidi, peneliti mulai menganalisis karya sastra itu sendiri. Analisis ini dilakukan untuk mencari unsur-unsur yang membangun karya sastra itu. Unsur pembangun novel yang diteliti meliputi tema dan fakta cerita. Selanjutnya menganalisis novel dengan pendekatan psikologi sastra, yaitu mendeskripsikan aspek kepribadian tokoh utama pada novel Sepatu

(9)

Terakhir karya Toni Tegar Sahidi, kemudian diimplementasikan kepada

siswa dalam pembelajaran sastra di SMA.

Objek penelitian sastra adalah pokok atau topik penelitian sastra. Setiap peneliti mempunyai objek penelitian yang akan diteliti. Objek penelitian ini adalah aspek kepribadian tokoh utama dalam novel Sepatu

Terakhir karya Toni Tegar Sahidi.

Data dalam penelitian ini yaitu data kualitatif. Data kualitatif adalah data berupa kata, gambar, dan bukan angka (Aminudin, 1990:16). Adapun data dalam penelitian ini adalah data yang berwujud wacana yang berkaitan dengan objek penelitian dalam novel Sepatu Terakhir karya Toni Tegar Sahidi.

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini, dikelompokkan menjadi dua, yakni Sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer yaitu sumber utama penelitian yang diproses langsung dari sumbernya primer tanpa melalui perantara (Siswantoro, 2005:54). Sumber data primer pada penelitian ini adalah teks novel Sepatu Terakhir yang diterbitkan oleh REPUBLIKA Jakarta, 2012, dan tebal 310 halaman. Sumber data sekunder adalah data yang diperoleh dari pihak lain, tidak langsung diperoleh peneliti dalam subjek penelitian (Azwar, 2003:91). Dalam penelitian ini tidak menggunakan sumber data sekunder.

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik kepustakaan, simak, dan catat. Teknik pustaka, yaitu peneliti membaca novel Sepatu Terakhir karya Toni Tegar Sahidi secara keseluruhan. Teknik

(10)

7

simak, yaitu peneliti menyimak dengan cermat dan teliti teks novel Sepatu

Terakhir karya Toni Tegar Sahidi agar memperoleh data yang diinginkan.

Teknik catat, yaitu data yang diperoleh dari penyimakan kemudian dicatat, sesuai dengan data yang diperlukan dalam penelitian.

Peneliti menggunakan teknik trianggulasi teori. Penelitian novel

Sepatu Terakhir karya Toni Tegar Sahidi ini adalah trianggulasi teori. Teknik

trianggulasi teori ini digunakan ketika proses analisis data dengan beberapa teori yang relevan. Adapun teori yang digunakan sebagai pembanding antara lain teori yang dikemukakan oleh Freud dan Murray.

Adapun langkah awal analisis novel Sepatu Terakhir karya Toni Tegar Sahidi, yaitu dengan menerapkan heuristik pembacaan awal menganalisis unsur-unsur strukturalnya. Unsur-unsur struktur seperti tema dan fakta cerita. Langkah kedua, Membaca novel Sepatu Terakhir karya Toni Tegar Sahidi dengan menggunakan hermeneutik. Teknik pembacaan hermeneutik merupakan cara membaca yang dilakukan secara bolak-balik dari awal hingga akhir untuk mengungkapkan aspek kepribadian dalam novel

Sepatu Terakhir karya Toni Tegar Sahidi.

D. Hasil Dan Pembahasan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti didapatkan hasil penelitian sesuai dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian. Dalam penelitian diperoleh analisis struktural yang digunakan peneliti untuk menganalisis unsur-unsur novel novel Sepatu Terakhir karya Toni Tegar

(11)

Sahidi yang meliputi tema dan fakta ceritan (alur, penokohan, dan latar). Tema dalam novel Sepatu Terakhir adalah semangat perjuangan seorang Ayah dalam meniti kariernya hingga meraih kesuksesan. Alur dalan novel

Sepatu Terakhir karya Toni Tegar Sahidi adalah alur maju. Tokoh yang

menonjol dalam novel Sepatu Terakhir karya Toni Tegar Sahidi ada tujuh karakter. Ayah (Pak Marwan) merupakan tokoh utama dalam novel tersebut. Alin, Agus, Istri Pak Marwan, Mbah Joyo, Mas Slamet, dan Pak Kus merupakan tokoh pendukung. Latar pada novel Sepatu Terakhir karya Toni Tegar Sahidi dibagi menjadi tiga, yaitu latar tempat, waktu, dan sosial. Latar tempat terdapat di Stasiun Cirebon, Stasiun Kediri, Stasiun Blitar, Tulungagung, Malang, Blitar, Desa Kayangan dan Ponorogo. Latar waktu pada novel terjadi pada tahun 1988-an sampai 2002-an, sedangkan latar sosial adalah masyarakat Blitar yang tidak mau berinovasi.

Adapun tujuan kedua pada penelitian ini ialah menganalisis aspek kepribadian tokoh utama dalam novel Sepatu Terakhir karya Toni Tegar Sahidi. Aspek kepribadian meliputi dua bagian yaitu struktur kepribadian dan dinamika kepribadian. Hasil analisis aspek kepribadian yaitu: Pertama, Sikap Ayah emosi terdapat pada struktur kepribadian id yakni sikap Ayah yang emosi, sepatu adalah sarana pelampiasan emosi terbaik baginya. Kedua, sifat Ayah pemaaf terdapat pada struktur kepribadian ego, sifat Ayah (Pak Marwan) pemaaf dapat ditunjukkan ketika Ayah menawarkan maaf kepada ibu. Ketiga, sifat Ayah yang dermawan terdapat pada struktur kepribadian superego yakni sifat Ayah (Pak Marwan) yang dermawan mau membagi ilmu

(12)

9

kepada pegawainya. Semua pegawai diberikan resep rahasia dalam membuat sepatu. Keempat, Ayah mempunyai pemikiran untuk bekerja keras, hal tersebut terdapat pada struktur novel ego yakni Ayah berpikirian akan mengambil keputusan yakni meminjam dana dari koperasi lalu dibangun kembali reruntuhan bisnisnya. Kelima Sifat Ayah yang agresif terdapat pada dinamika kepribadian dalam naluri kematian yakni Ayah bersifat agresif pada Agus. Dari pemaparan diatas dapat disimpulkan rumusan hasil analisis aspek kepribadian tokoh utama pada novel Sepatu Terakhir yakni : (1) Emosi, (2) Pemaaf, (3) Dermawan, (4) Bekerja keras, dan (5) Agresif.

Hasil penelitian novel Sepatu Terakhir karya Toni Tegar Sahidi dapat diimplementasikan sebagai bahan ajar sastra di SMA. Di dalam novel Sepatu

Terakhir terdapat nilai-nilai yang positif yang dapat dijadikan pedoman untuk

peserta didik untuk menghargai seseorang. Sesuai KD 3.3 memahami persamaaan dan perbedaan sinopsis dan resensi novel dengan K I. Memiliki sikap posiif terhadap bahasa dan sastra Indonesia dengan cara mempromosikan penggunaan bahasa indonesia dan mengapresiasikan sastra

Indonesia sebagai sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. Bahan ajar

tersebut diimplementasikan untuk menemukan aspek kepribadian tokoh utama yang terdapat dalam novel tersebut.

(13)

E. Simpulan

Berdasarkan kajian teori , hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan dalam laporan penelitian ini, dapat ditarik simpulan sebagai berikut. 1. Analisis struktural unsur-unsur novel Sepatu Terakhir karya Toni Tegar

Sahidi menghasilkan hal-hal berikut.

a. Tema dalam novel Sepatu Terakhir adalah semangat perjuangan seorang ayah dalam meniti kariernya hingga meraih kesuksesan. b. Fakta cerita dalam novel Sepatu Terakhir sebagai berikut.

1) Alur dalan novel Sepatu Terakhir karya Toni Tegar Sahidi adalah alur maju.

2) Tokoh yang menonjol dalam novel Sepatu Terakhir karya Toni Tegar Sahidi ada tujuh karakter. Ayah (Pak Marwan) merupakan tokoh utama dalam novel tersebut. Alin, Agus, Istri Pak Marwan, Mbah Joyo, Mas Slamet, dan Pak Kus merupakan tokoh pendukung.

3) Latar pada novel Sepatu Terakhir karya Toni Tegar Sahidi dibagi menjadi tiga, yaitu latar tempat, waktu, dan sosial. Latar tempat terdapat di Stasiun Cirebon, Stasiun Kediri, Stasiun Blitar, Tulungagung, Malang, Blitar, Desa Kayangan dan Ponorogo. Latar waktu pada novel terjadi pada tahun 1988-an sampai 2002-an, sedangkan latar sosial adalah masyarakat Blitar yang tidak mau berinovasi.

(14)

11

2. Novel Sepatu Terakhir karya Toni Tegar Sahidi merupakan novel yang

mengandung aspek kepribadian. Aspek kepribadian meliputi Struktur kepribadian dan dinamika kepribadian

1) Sikap Ayah emosi terdapat pada struktur kepribadian id yakni sikap Ayah yang emosi, sepatu adalah sarana pelampiasan emosi terbaik baginya.

2) Kedua, sifat Ayah pemaaf terdapat pada struktur kepribadian ego, sifat Ayah (Pak Marwan) pemaaf dapat ditunjukkan ketika Ayah menawarkan maaf kepada ibu.

3) Ketiga, sifat Ayah yang dermawan terdapat pada struktur kepribadian superego yakni sifat Ayah (Pak Marwan) yang dermawan mau membagi ilmu kepada pegawainya. Semua pegawai diberikan resep rahasia dalam membuat sepatu.

4) Keempat, Ayah mempunyai pemikiran untuk bekerja keras, hal tersebut terdapat pada struktur novel ego yakni Ayah berpikirian akan mengambil keputusan yakni meminjam dana dari koperasi lalu dibangun kembali reruntuhan bisnisnya.

5) Kelima Sifat Ayah yang agresif terdapat pada dinamika kepribadian dalam naluri kematian yakni Ayah bersifat agresif pada Agus.

(15)

3. Hasil penelitian novel Sepatu Terakhir karya Toni Tegar Sahidi dapat diimplementasikan sebagai bahan ajar sastra di SMA. Di dalam novel

Sepatu Terakhir terdapat nilai-nilai yang positif yang dapat dijadikan

pedoman untuk peserta didik untuk menghargai seseorang. Sesuai KD 3.3 memahami persamaaan dan perbedaan sinopsis dan resensi novel dengan K I. Memiliki sikap posiif terhadap bahasa dan sastra Indonesia dengan cara mempromosikan penggunaan bahasa indonesia dan

mengapresiasikan sastra Indonesia sebagai sebagai cerminan bangsa dalam

pergaulan dunia. Bahan ajar tersebut diimplementasikan untuk menemukan aspek kepribadian tokoh utama yang terdapat dalam novel tersebut.

(16)

13

DAFTAR PUSTAKA

Aminudin. 1990. Pengembangan Penelitian Kualitatif dalam Bidang Bahasa dan

Sastra. Malang: Yayasan Asis, Asah, Asuh.

Azwar, Syaifudin. 2003. Metode Penelitian.Yogyakarta: PUSTAKA PELAJAR Jaenudin, Ujam. 2012. Psikologi Kepribadian. Bndung: Pustaka Setia.

Minderopp, Albertine. 2010. Psikologi Sastra: Karya Sastra, Metode , Teori, dan

Contoh Kasus. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Nurgiyantoro, Burhan. 2007. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Pradopo, Rahamat Djoko. 2003. Beberapa Teori Sastra, Metode Kritik, dan

Penerapannya. Yogyakarta: Pustaka Media.

Semi, Atar. M. 1993. Anatomi sastra. Padang: Angkasa Raya.

Siswantoro. 2005. Metode Penelitian Sastra: Analisis psikologis. Surakarta: UMS Press

Susilowati, Aryani. 2010. “Aspek Kepribadian Tokoh dalam Novel Delusi

(Deviasi II) Karya Mira W: Tinjauan Psikologi Sastra”. Skripsi.

Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Sutopo, H.B. 2002.Metodologi penelitian kualitatif. Surakarta: Sebelas Maret University Press.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kategori tinggi mampu mengajukan dugaan, melakukan manipulasi matematika dan memberikan alasan atau bukti terhadap solusi dengan

Bersama manager perncanaan dan pertahanan, manager produksi pengelolaan dan peremajaan lingkungan, dan manager pemasaran membantu G.M dan deputy G.M regional dalam melaksanakan

Terdapat 8 tuturan yang menaati maksim kearifan dan tuturan-tuturan tersebut berupa tindak ilokusi impositif, selain maksim kearifan ditemukan juga 2 tuturan menaati maksim

Tunduk kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku dari waktu ke waktu dalam wilayah hukum di mana kantor cabang Bank maupun media Jasa Bank dan/atau Rekening berada,

RAHMAWATI MARLINA. Pengaruh Prestasi Belajar Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa Kelas VII di MTs Negeri 1 Jeneponto. Dibimbing oleh Amirah Mawardi dan Ya‟kub.

Mekanisme yang dilakukan oleh para pejabat birokrasi tersebut antara lain dengan cara pembelian suara dari masyarakat dalam hal ini menyuruh untuk memilih patronnya atau

Dengan demikian strategi pembelajaran merupakan dasar dari penetapan penggunaan metode tau teknik mengajar yang diterapkan guru karena metode mengajar guru di

terjadi mele2ihi dari yang diper2olekan1 maka perlu dilakukan identifikasi terjadi mele2ihi dari yang diper2olekan1 maka perlu dilakukan identifikasi fa6tor