Nutrisi dan Pakan Kambing
dalam Sistem Integrasi dengan Tanaman
Nutrisi dan Pakan Kambing
dalam Sistem Integrasi dengan Tanaman
Penyusun: Simon P Ginting
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN
Cetakan 2013
Hak cipta dilindungi undang-undang
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 2013 Katalog dalam terbitan
GINTING, Simon P
Nutrisi dan pakan kambing dalam sistem integrasi dengan tanaman/Penyusun, Simon P Ginting; Penyunting, I Wayan Mathius-- Jakarta: IAARD Press, 2013
xi, 131 hlm.: ill.; 21 cm 591.53
1. Nutrisi 2. Pakan 3. Sistem Integrasi
I. Judul II. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian ISBN 978-602-1520-31-4
Penanggung jawab:
Bess Tiesnamurti (Kepala Puslitbang Peternakan) Tata letak: Ruliansyah Lubis Linda Yunia Rancangan sampul: Ahmadi Riyanto IAARD Press
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Jalan Ragunan No. 29, Pasarminggu, Jakarta 12540 Telp: +62 21 7806202, Faks.: +62 21 7800644 Alamat Redaksi:
Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian Jalan Ir. H. Juanda No. 20, Bogor 16122
Telp.: +62 251 8321746, Faks.: +62 251 8326561 e-mail: iaardpress@litbang.deptan.go.id
KATA PENGANTAR
Meningkatkan produksi pangan merupakan langkah strategis
yang perlu terus diupayakan dengan berbagai pendekatan
dalam rangka memantapkan ketahanan pangan nasional.
Daging asal ternak merupakan salah satu produk pangan yang
berkualitas tinggi dan berperan penting dalam memenuhi
kebutuhan berbagai unsur nutrisi yang esensial bagi
pertumbuhan dan kesehatan. Budidaya ternak juga memberi
kontribusi nyata bagi perekonomian keluarga petani dan
berperan penting dalam penyediaan uang tunai. Ternak
kambing merupakan salah satu sumber pangan yang memberi
kontribusi dalam penyediaan daging untuk konsumsi
masyarakat. Karena memiliki kemampuan beradaptasi yang
tinggi terhadap berbagai kondisi agroekosistem yang beragam,
maka kambing telah menyebar hampir di seluruh kawasan
pertanian dan merupakan bagian integral dalam sistem
usahatani di Indonesia. Hampir seluruh populasi kambing di
Indoneisa dipelihara dalam sistem usahatani campuran.
Dalam sistem usahatani campuran peran subsistem pakan
sangat strategis dalam menjamin kelangsungan usaha produksi
kambing pada tingkat dan efisiensi produksi yang optimal. Untuk
itu diperlukan pengembangan subsistem pakan yang spesifik
terkait dengan karakteristik tanaman utama dalam usahatani
seperti tanaman hortikultura, perkebunan dan pangan. Buku ini
memaparkan aspek subsistem pakan untuk pengembangan
kambing dalam sistem usahatani campuran yang antara lain
membahas potensi sumber pakan di berbagai sistem usahatani
berbasis komoditas tanaman, pendekatan dalam menganalisis
potensi kualitatif suatu bahan baku pakan alternatif yang berasal
dari hasil samping tanaman dan pendekatan dalam membangun
sistem alokasi pakan yang sesuai dengan ciri usahatani
campuran. Diharapkan buku ini bermanfaat bagi berbagai pihak
yang terlibat dalam usaha pengembangan ternak, khususnya
KATA PENGANTAR
Meningkatkan produksi pangan merupakan langkah strategis
yang perlu terus diupayakan dengan berbagai pendekatan
dalam rangka memantapkan ketahanan pangan nasional.
Daging asal ternak merupakan salah satu produk pangan yang
berkualitas tinggi dan berperan penting dalam memenuhi
kebutuhan berbagai unsur nutrisi yang esensial bagi
pertumbuhan dan kesehatan. Budidaya ternak juga memberi
kontribusi nyata bagi perekonomian keluarga petani dan
berperan penting dalam penyediaan uang tunai. Ternak
kambing merupakan salah satu sumber pangan yang memberi
kontribusi dalam penyediaan daging untuk konsumsi
masyarakat. Karena memiliki kemampuan beradaptasi yang
tinggi terhadap berbagai kondisi agroekosistem yang beragam,
maka kambing telah menyebar hampir di seluruh kawasan
pertanian dan merupakan bagian integral dalam sistem
usahatani di Indonesia. Hampir seluruh populasi kambing di
Indoneisa dipelihara dalam sistem usahatani campuran.
Dalam sistem usahatani campuran peran subsistem pakan
sangat strategis dalam menjamin kelangsungan usaha produksi
kambing pada tingkat dan efisiensi produksi yang optimal. Untuk
itu diperlukan pengembangan subsistem pakan yang spesifik
terkait dengan karakteristik tanaman utama dalam usahatani
seperti tanaman hortikultura, perkebunan dan pangan. Buku ini
memaparkan aspek subsistem pakan untuk pengembangan
kambing dalam sistem usahatani campuran yang antara lain
membahas potensi sumber pakan di berbagai sistem usahatani
berbasis komoditas tanaman, pendekatan dalam menganalisis
potensi kualitatif suatu bahan baku pakan alternatif yang berasal
dari hasil samping tanaman dan pendekatan dalam membangun
sistem alokasi pakan yang sesuai dengan ciri usahatani
campuran. Diharapkan buku ini bermanfaat bagi berbagai pihak
yang terlibat dalam usaha pengembangan ternak, khususnya
vternak kambing dalam rangka meningkatkan produksi daging
nasional dan meningkatkan pendapatan dari budidaya kambing.
Bogor, November 2013
Kepala Badan,
Dr. Ir. Haryono, MSc.
vii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ... v
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR ... x
I. Pendahuluan ... 1
A. Usahatani Kambing ... 1
B. Meningkatkan Produktivitas Kambing dalam Integrasi Kambing-Tanaman (Revitalisasi Integrasi Kambing dengan Tanaman) ... 3
C. Pakan sebagai Penopang Integrasi Kambing dengan Tanaman ... 6
II. Sistem Organ Cerna dan Pola Makan ... 10
III. Metabolisme Nutrisi ... 17
A. Nutrisi Karbohidrat ... 17
B. Nutrisi Protein dan Senyawa Nitrogen ... 19
C. Nutrisi Lemak ... 24
D. Nutrisi Mineral ... 27
E. Nutrisi Vitamin ... 29
F. Interaksi Energi-Protein ... 31
IV. Sistem Alokasi dan Evaluasi Pakan ... 33
A. Alokasi Pakan ... 33
B. Evaluasi Pakan ... 36
V. Prinsip dan Strategi Suplementasi ... 42
A. Prinsip ... 42
B. Klasifikasi ... 44
VI. Sistem Pakan dalam Integrasi Kambing dengan Holtikultura 50 A. Pola Integrasi Kambing dengan Hortikultura ... 50
B. Meningkatkan Daya Dukung Pakan di Kawasan Hortikultura ... 51
viii viii
VII. Sistem Pakan dalam Integrasi Kambing dengan Kelapa
Sawit ... 65
A. Agroklimat Kelapa Sawit dan Kambing ... 65
B. Model Konseptual Sistem Integrasi Usaha Ternak Kambing dengan Perkebunan Kelapa Sawit ... 65
C. Optimalisasi Pemanfaatan Hasil Samping Kelapa Sawit sebagai Pakan dalam Sistem Kebun Rakyat ... 67
D. Optimalisasi Pemanfaatan Hasil Samping Kelapa Sawit sebagai Pakan dalam Sistem Perkebunan Besar ... 73
E. Pengolahan Lumpur Sawit ... 81
F. Pakan Lengkap Berbasis Hasil Samping Kelapa Sawit ... 82
G. Tantangan Pengembangan Pakan Berbasis Hasil Samping Kelapa Sawit ... 83
VIII. Sistem Pakan dalam Integrasi Kambing dengan Tanaman Pangan di Lahan Marginal ... 87
A. Keunggulan Komparatif Kambing di Lahan Pertanian Marginal ... 87
B. Strategi Pengembangan Pakan ... 89
C. Memaksimalkan Hasil Sisa/Limbah Tanaman sebagai Pakan ... 99
IX. Penutup ... 105
DAFTAR PUSTAKA ... 109
ix ix
DAFTAR TABEL
halaman 1. Nutrien yang Terdapat pada Isi dan Dinding Sel serta
Ketersediaan dan Faktor Pembatas Pemanfaatannya ... 40 2. Komposisi Kimiawi Kulit Buah dan Biji Markisa ... 52 3. Komposisi Kimiawi, Taraf Penggunaan dan Respon
Kambing terhadap Pemanfaatan Tepung Lobak dalam Konsentrat ... 55 4. Komposisi Kimiawi Ampas Nenas Hasil Pengolahan Buah
Nenas Menjadi Sari Nenas (% Bahan Kering) ... 57 5. Konsumsi dan Koefisien Cerna Serat Perasan Nenas yang
Diberikan kepada Kambing sebagai Pakan Tunggal ... 58 6. Karakteristik Silase Perasan Buah Nenas Menggunakan
Berbagai Bahan Aditif dan Lama Fermentasi Berbeda ... 60 7. Komposisi Kimiawi dan Kecernaan In Vivo Fraksi Tanaman
Pisang ... 62 8. Komposisi Kimiawi Pelepah dan Daun Kelapa Sawit ... 68 9. Komposisi Kimiawi Beberapa Hasil Samping Tanaman dan
Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit ... 74 10. Beberapa Alternatif Formula Pakan Komplit Berbasis Hasil
Samping Perkebunan Kelapa Sawit untuk Kambing ... 83 11 Beberapa Tantangan dan Potensi dalam Pola Produksi dan
Skala Produksi Pakan Berbasis Hasil Samping Kelapa Sawit 84 12. Agronomi dan Produksi Pastura Campuran Rumput-Legum
dengan Pola Inter Cropping ... 91 13. Komposisi Kimiawi (%) dan Energi (Kkal/kg BK) Tanaman
Murbei sebagai Bahan Pakan Ternak ... 94 14. Degradabilitas Bahan Kering dan Protein Tanaman Murbei .. 95 15. Komposisi Kimiawi Beberapa Tanaman Leguminosa Pohon
sebagai Bahan Pakan Ternak ... 97 16. Degradabilitas Bahan Kering Beberapa Tanaman
Leguminosa Semak sebagai Sumber Pakan Ternak Kambing 98 17. Beberapa Formula Pakan Blok yang Menggunakan Molases
dan Urea sebagai Komponen Utama Sumber Nitrogen Dan Energi ... 103
x x
DAFTAR GAMBAR
halaman 1. Skematis Hubungan Fungsional Organ Cerna pada Kambing.
(Aliran Pakan Ditunjukkan oleh Tanda Panah di Dalam Kompartemen) ... 11 2. Diagram Ringkas Alur Fermentasi Karbohidrat dalam
Menghasilkan Asam Lemak Terbang pada Ruminansia ... 18 3. Model Metabolisme Senyawa Nitrogen (Protein dan NPN)
pada Ruminansia; AA: Asam Amino; UIP: Undegradable Intake Protein; DP: Degradable Intake Protein ... 21 4. Lemak yang Tersedia untuk Proses Absorbsi dalam Usus
Halus Terdiri dari Lemak Dalam Pakan (LP) yang Tidak Mengalami Transformasi di Dalam Rumen, Lemak yang Dihidrogenasi oleh Mikroba Rumen (LP-H) dan Lemak Mikroba (LM) yang Disintesis dari Asam Lemak Terbang (VFA) di Dalam Rumen ... 25 5. Prinsip Pendekatan Alokasi Pakan dalam Sistem Integrasi
Ternak-Tanaman (P) Berdasarkan Daya Dukung Pakan (Feed
Budget) dan Kapasitas Genetik Ternak (Feeding Standard) 33
6. Skema Pengembangan dan Evaluasi Pakan Alternatif ... 38 7. Dinding Sel (Struktural) dan Isi Sel Merupakan Komponen
Sel Tanaman dan Bahan Pakan yang Menentukan Kualitas Nutrisi Bahan Pakan pada Ruminansia ... 39 8. Proses Pengolahan Kulit Buah dan Biji Markisa menjadi
Bahan Baku Pakan Kambing ... 53 9. Prosesing dan Suplementasi untuk Mengoptimalkan
Penggunaan Pelepah Kelapa Sawit sebagai Pakan dalam Sistem Perkebunan Rakyat ... 69 10. Teknologi Prosesing yang Dapat Digunakan untuk
Meningkatkan Kualitas Nutrisi Bahan Pakan Asal Perkebunan untuk Ruminansia Kecil ... 75 11. Skema Pengaruh Perlakuan Hidrolitik, Oksidatif dan
Hidrotermal terhadap Ikatan Komplek Karbohidrat-Lignin. A: Ikatan Glikosidik; B: Ikatan Ester (Labil Alkalis); C: Ikatan Ether 76 12. Alternatif Teknologi Prosesing untuk Mengoptimalkan
Pemanfaatan Hasil Samping Kelapa Sawit Sebagai Pakan Ruminansia pada Sistem Perkebunan Besar ... 78
13. Alternatif Model Konseptual Pengembangan Pakan Ruminansia Berbasis Hasil Samping Kelapa Sawit Skala Komersial ... 85