• Tidak ada hasil yang ditemukan

GUBERNUR GORONTALO KEPUTUSANGUBERNUR GORONTALO NOMOR 259 / 20 / VI /2015 TENTANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "GUBERNUR GORONTALO KEPUTUSANGUBERNUR GORONTALO NOMOR 259 / 20 / VI /2015 TENTANG"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

GUBERNUR GORONTALO KEPUTUSANGUBERNUR GORONTALO

NOMOR 259 / 20 / VI /2015 TENTANG

PEMBENTUKAN KELOMPOK KERJA REVITALISASI DANAU LIMBOTO PROVINSI GORONTALO TAHUN 2015 – 2020

GUBERNUR GORONTALO,

Menimbang : a. bahwa Danau Limboto dan kawasan di sekitarnya mempunyai nilai historis serta fungsi sosial, ekonomis, dan ekologis yang berperan penting dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat;

b. bahwa saat ini kondisi fisik dan ekologis Danau Limboto telah mengalami degradasi yang ditandai dengan pendangkalan, penyusutan luas, pencemaran baik secara biologis dan kimiawi, dan penurunan keragaman hayati, sehingga perlu dilakukan upaya penanganan secara komprehensif, terpadu dan berkelanjutan;

c. bahwa dalam rangka optimalisasi dan efektifitas upaya-upaya penanganan pengelolaan Danau Limboto untuk dapat kembali sesuai fungsi dan peruntukannya perlu dibentuk kelompok kerja yang terdiri dari lintas sektor terkait;

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dalam huruf a, huruf b dan huruf c, perlu menetapkan Keputusan

Gubernur Gorontalo tentang Pembentukan Kelompok Kerja Revitalisasi Danau Limboto Provinsi Gorontalo Tahun 2015 – 2020;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-pokok Agraria (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1960 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2013);

2. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1974 tentang Pengairan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 65, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3046);

3. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1996 tentang Perairan Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1996 Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3647);

(2)

4. Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi Gorontalo (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 258, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4060);

5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5059);

6. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5432);

7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

8. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);

9. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Kawasan Suaka Alam dan Pelestarian Alam (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 56,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5217);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 138,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4153);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 77 Tahun 2001 tentang Irigasi

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 143, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4156);

13. Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

(3)

14. Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015 tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 5);

15. Peraturan Daerah Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perizinan Usaha Perikanan (Lembaran Daerah Provinsi Gorontalo Tahun 2002 Nomor 04 Seri C);

16. Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2004 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air di Provinsi Gorontalo (Lembaran Daerah Provinsi Gorontalo Tahun 2004 Nomor 03 Seri E);

17. Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2004 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup di Provinsi Gorontalo (Lembaran Daerah Provinsi Gorontalo Tahun 2004 Nomor 04 Seri E);

18. Peraturan Daerah Nomor 03 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Provinsi Gorontalo Tahun 2006 Nomor 03 Seri E);

19. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2008 tentang Pengelolaan

Danau Limboto (Lembaran Daerah Provinsi Gorontalo

Tahun 2008 Nomor 1, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Gorontalo Nomor 01);

20. Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Gorontalo Tahun 2010-2030 (Lembaran Daeran Provinsi Gorontalo Tahun 2011 Nomor 04, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Gorontalo Nomor 02); Memperhatikan:1. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 28

Tahun 2009 tentang Daya Tampung Beban Pencemaran Air Danau dan/atau Waduk;

2. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 06/PRT/M/2011 tentang Pedoman Penggunaan Sumber Daya Air.

MEMUTUSKAN: Menetapkan :

KESATU : Pembentukan Kelompok Kerja Revitalisasi Danau Limboto Provinsi Gorontalo Tahun 2015-2020 sebagaimana tercantum pada Lampiran Keputusan ini.

KEDUA : Kelompok Kerja Revitalisasi Danau Limboto sebagaimana dimaksud pada Diktum KESATU mempunyai tugas dan tanggungjawab sebagaimana tercantum pada Lampiran II Keputusan ini.

KETIGA : Dalam melaksanakan tugas Kelompok Kerja bertanggungjawab dan menyampaikan Laporan kepada Gubernur Gorontalo melalui Sekretaris Daerah ProvinsiGorontalo.

(4)

KEEMPAT : Biaya yang timbul akibat pelaksanaan Keputusan ini dibebankan pada Balai Wilayah Sungai Sulawesi II sesuai masa kerja Kepengurusan Kelompok Kerja.

KELIMA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dan berdaya laku surut sejak bulan Januari 2015.

Ditetapkan di Gorontalo pada tanggal 26 JUNI 2015

GUBERNUR GORONTALO, TTD

RUSLI HABIBIE

Tembusan:

1. Yth.Ketua DewanPerwakilan Rakyat Daerah Provinsi Gorontalo 2. Yth.Bupati Gorontalo di Limboto

3. Yth.Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Gorontalo di Limboto 4. Yth.Walikota Gorontalo di Gorontalo

5. Yth.Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Gorontalo di Gorontalo 6. Yth.Inspektur Provinsi Gorontalo

7. Yth.Kepala Dinas Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Gorontalo

8. Yth.Kepala Biro Pengendalian Pembangunan dan Ekonomi Setda Provinsi Gorontalo 9. Masing-masing yang bersangkutan

(5)

LAMPIRAN I KEPUTUSAN GUBERNUR GORONTALO NOMOR : 259 / 20 / VI /2015

TANGGAL : 26 JUNI 2015

TENTANG : PEMBENTUKAN KELOMPOK KERJA REVITALISASI DANAU LIMBOTO PROVINSI GORONTALO TAHUN 2015 - 2020

I. TIM PENGARAH

Pembina : 1. Gubernur Gorontalo

2. Wakil Gubernur Gorontalo 3. DANDIM 1304 Gorontalo 4. Kapolda Gorontalo

5. Ketua DPRD Provinsi Gorontalo 6. Bupati Kabupaten Gorontalo 7. Walikota Gorontalo

8. Muspida Provinsi Gorontalo 9. Muspida Kabupaten Gorontalo 10. Muspida Kota Gorontalo

Koordinator : 1. Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo

2. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Gorontalo

3. Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Provinsi Gorontalo

Ketua : Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Provinsi Gorontalo

Wakil Ketua : Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Gorontalo Sekretaris : Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi II

Anggota : 1. Kepala Badan Lingkungan Hidup dan Riset Daerah Provinsi Gorontalo

2. Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Gorontalo

3. Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Gorontalo

4. Kepala Dinas Kehutanan dan Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Gorontalo

5. Kepala Badan Pertanahan Nasional Provinsi Gorontalo

6. Kepala Dinas Sosial Provinsi Gorontalo

7. Kepala Badan Koordinasi Penyuluh Provinsi Gorontalo

8. Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Gorontalo

9. Kepala Biro Pengendalian Pembangunan dan Ekonomi Sekretariat Daerah Provinsi Gorontalo

10. Kepala Biro Hukum dan Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Gorontalo

11. Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Gorontalo 12. Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten

Gorontalo

13. Kepala Badan Pertanahan Nasional Kota Gorontalo 14. Kepala Badan Pertanahan Nasional Kabupaten

(6)

15. Kepala Dinas Kehutanan dan Pertambangan Kabupaten Gorontalo

16. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat,

Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Gorontalo 17. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan

Keluarga Berencana Kabupaten Gorontalo 18. Kepala Bappeda Kota Gorontalo

19. Kepala Bappeda Kabupaten Gorontalo

20. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Gorontalo 21. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Gorontalo

II. KELOMPOK KERJA

Bidang I : Pembangunan Infrastruktur

Ketua : Kepala Sub Dinas Sumber Daya Air pada Dinas

Pekerjaan Umum Provinsi Gorontalo

Sekretaris : Kepala Seksi Pelaksanaan BWS Sulawesi II

Anggota : 1. Kepala Bidang Perencanaan Tata Ruang pada Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi

Gorontalo

2. Kepala Bidang Sarana Prasarana Bappeda Kabupaten Gorontalo

3. Kepala Bidang Tata Ruang Dinas PU Kabupaten Gorontalo

4. Kepala Bidang Tata Ruang Bappeda Kota Gorontalo 5. Kepala Bidang PSDA PU Kabupaten Gorontalo 6. Kepala Bidang Pengaiaran PU Kota Gorontalo

7. Kepala Bidang Survei Pengukuran dan Pemetaan BPN Provinsi Gorontalo

8. Kepala Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Gorontalo

9. Kepala Badan Pertanahan Nasional Kota Gorontalo 10. PDAM Kabupaten Gorontalo

11. Unsur Perguruan Tinggi

12. Unsur Lembaga Swadaya Masyarakat Bidang II : Pemberdayaan Masyarakat

Ketua : Kepala Bidang Kelembagaan dan Sosial Budaya pada Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pembangunan Desa Tertinggal Provinsi Gorontalo

Sekretaris : Kepala Sub Dinas Prasarana dan Sarana Pertanian Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Hortikultura Provinsi Gorontalo

Anggota : 1. Kepala Bidang Rehabilitasi Lahan pada Dinas Pertanian Kabupaten Gorontalo

2. Sekertaris Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Gorontalo

3. Kepala Sub Dinas Pemberdayaan Sosial dan Fakir Miskin pada Dinas Sosial Provinsi Gorontalo

4. Kepala Bidang Perencanaan Sosial dan Budaya pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Gorontalo

(7)

5. Kepala Bidang Penyelenggaraan Penyuluhan BAKORLUH Provinsi Gorontalo

6. Kasubdin Perindustrian pada Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Gorontalo 7. Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat BPMP dan

KB Kota Gorontalo

8. Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Gorontalo

9. Camat Kota Barat Kota Gorontalo 10. Camat Telaga Kabupaten Gorontalo 11. Camat Telaga Biru Kabupaten Gorontalo 12. Camat Telaga Jaya Kabupaten Gorontalo 13. Camat Tilango Kabupaten Gorontalo 14. Camat Limboto Kabupaten Gorontalo

15. Camat Limboto Barat Kabupaten Gorontalo 16. Camat Tabongo Kabupaten Gorontalo

17. Camat Batudaa kabupaten Gorontalo 18. Unsur Perguruan Tinggi

19. Forum DAS Limboto Provinsi Gorontalo 19. Unsur Lembaga Swadaya Masyarakat Bidang III : Kelestarian Lingkungan Hidup

Ketua : Kepala Bidang Pengendalian dan Sumber Daya pada

Badan Lingkungan Hidup, Riset Daerah Provinsi Gorontalo

Sekretaris : Kepala BPDAS Bolango Bone

Anggota : 1. Kepala Bidang Pengendalian Dampak Lingkungan Hidup pada Badan Lingkungan Hidup Kota Gorontalo.

2. Kepala Bidang Penataan Ruang Terbuka Hijau Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Gorontalo

3. Kepala Sub Dinas Pembinaan dan Perlindungan Hutan Dinas Kehutanan Provinsi Gorontalo

4. Kepala Badan Koordinasi Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Provinsi Gorontalo

5. Unsur Perguruan Tinggi

6. Unsur Lembaga Swadaya Masyarakat

Bidang IV : Kerjasama Kemitraan Lembaga serta Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE)

Ketua : Kepala Bidang Kerjasama UPTB Bappeda Provinsi

Gorontalo

Sekretaris : Kasubid Kerjasama Internasional UPTB Bappeda Provinsi Gorontalo

Anggota : 1. Kasubid Kerjasama Regional Bappeda Provinsi

Gorontalo

2. Kasubid Kerjasama pada BPM-PTSP Provinsi Gorontalo

3. Kasubag Hubungan Antar Lembaga pada Biro Pemerintahan Setda Provinsi Gorontalo

GUBERNUR GORONTALO, TTD

(8)

LAMPIRAN II KEPUTUSAN GUBERNUR GORONTALO NOMOR : 259 / 20 / VI /2015

TANGGAL : 26 JUNI 2015

TENTANG : PEMBENTUKAN KELOMPOK KERJA REVITALISASI DANAU LIMBOTO PROVINSI GORONTALO TAHUN 2015 - 2020

a. tim pengarah : 1. menyatukan visi Revitalisasi Danau Limboto yang berkelanjutan, sebagai penjabaran dari RPJPD dan RPJMD Provinsi Gorontalo;

2. menyatukan misi Revitalisasi Danau Limboto sebagai penjabaran Program ke 7 dari 10 Arahan Program Pembangunan Tahun 2012 – 2017;

3. membentuk suatu wadah/badan pengelola dalam menentukan strategi dan kebijakan terhadap pengelolaan danau limboto yang berkelanjutan;

4. melakukan pembinaan terhadap program kegiatan pengelolaan danau limboto yang komprehensif lintas sektoral;

5. melakukan supervisi dan monitoring penetapan terhadap kegiatan revitalisasi danau limboto, antara lain: penetapan batas luar wilayah danau, zonasi danau dan kegiatan lainnya lintas sektor;

6. memberikan rekomendasi batas luar wilayah danau

sebagai dasar pertimbangan Gubernur dalam

menerbitkan Peraturan Gubernur mengenai batas luar wilayah Danau Limboto;

7. memberikan rekomendasi penunjukkan tenaga ahli dalam rangka penyusunan naskah akademis tentang rencana pembentukan badan/otorita Danau Limboto.

b. Kelompok Kerja Bidang I, Pembangunan Infrastruktur:

1. mengkoordinasikan, mensinergikan, mengharmonisasikan

Program dan kegiatan Pembangunan Infrastruktur di kawasan Danau Limboto;

2. membuat rencana kerja kegiatan;

3. melakukan Mapping kawasan Danau Limboto;

4. melakukan akselerasi, fasilitasi, dan advokasi penggunaan lahan;

5. mengendalikan, memantau dan mengevaluasi

pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan infrastruktur di kawasan Danau Limboto;

c. Kelompok Kerja Bidang II, Pemberdayaan Masyarakat :

1. mengkoordinasikan, mensinergikan serta

mengharmonisasikan program dan kegiatan

pemberdayaan masyarakat dikawasan danau Limboto; 2. membuat rencana kerja kegiatan;

3. melakukan akselerasi, fasilitasi percepatan revitalisasi danau Limboto;

(9)

4. mengendalikan, memantau dan mengevaluasi pelaksanaan program dan kegiatan pemberdayaan masyarakat dikawasan Danau Limboto.

d. Kelompok Kerja Bidang III, Kelestarian Lingkungan:

1. mengkoordinasikan, mensinergikan, mengharmonisasikan program dan kegiatan lingkungan hidup dikawasan danau Limboto;

2. membuat rencana kerja kegiatan;

3. melakukan AMDAL terkait dengan pembangunan yang ada dikawasan danau Limboto;

4. melakukan akselerasi, fasilitasi, dan advokasi guna terwujudnya percepatan revitalisasi Danau Limboto;

5. mengendalikan, memantau dan mengevaluasi

pelaksanaan program dan kegiatan lingkungan hidup dikawasan Danau Limboto;

e. Kelompok Kerja Bidang IV, Kerjasama Kemitraan antar Lembaga serta Advokasi, Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE):

1. mengkoordinasikan, mensinergikan, mengharmonisasikan program dan kegiatan antar pokja/lembaga/instansi dikawasan Danau Limboto;

2. membuat rencana kerja kegiatan;

3. memfasilitasi kerjasama antar lembaga/instansi dalam dan luar negeri untuk percepatan Revitalisasi Danau Limboto;

4. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan yang terkait dengan Revitalisasi Danau limboto yang dilaksanakan oleh lintas lembaga/instansi serta melakukan pembahasan/pertemuan terkait sumber pendanaan/alternatif pendanaan;

5. Melakukan Advokasi guna terwujudnya percepatan revitalisasi danau Limboto;

6. Melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat untuk peningkatan pemahaman tentang kegiatan Revitalisasi Danau Limboto melalui media massa/media cetak/media Elektronik.

GUBERNUR GORONTALO, TTD

Referensi

Dokumen terkait

Puji dan syukur penulis ucapkan atas kehadiran Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat, karunia dan izin-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan hukum/skripsi ini

Untuk dapat merealisasikan hal tersebut, disusun beberapa program pengabdian dalam penerapan budaya literasi, diantaranya pembutan Taman Baca, yang terdiri atas Pembuatan

Pada saat Peraturan Gubernur ini mulai berlaku Peraturan Gubernur Gorontalo Nomor 36 Tahun 2016 tentang Pendelegasian Kewenangan Untuk Menandatangani Perizinan dan

Mengisi form pemeriksaan sampel Kartu pengambilan sampel Mulai Menyerahkan sampel ke petugas Administrasi Mulai Menerima sampel dari klien Membuat form pemeriksaan

Berdasarkan tabel 4.3 dapat disimpulkan bahwa rata-rata pasien yang menebus obat di apotek rawat jalan Rumah Sakit Islam “ Siti Hajar” Mataram telah merasa puas

Hasil diatas didukung dengan adanya hasil kosioner dari responden yang mana sebagian besar responden atau ibu hamil yang datang ke ruang poli KIA memiliki

Penyebab dari perbedaan attenuasi karena jarak antara rumus teoritis dengan kondisi di lapangan adalah pada rumus teoritis tidak diperhatikan tambahan-tambahan

Hidrolisis yang dipilih adalah hidrolisis dengan metode LHW (Liquid Hot Water). Pemasakan bahan-bahan lignoselulosa dalam LHW adalah salah satu metode hydrothermal