• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II LANDASAN TEORI"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

7 BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 DEFINISI SISTEM

Secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen atau variabel-variabel yang terorganisir.

Definisi sistem [Norman, 2004] menyatakan bahwa suatu sistem dapat terdiri atas kegiatan-kegiatan yang berhubungan guna mencapai tujuan-tujuan prusahaan seperti pengendalian inventaris atau penjadwalan produksi.

Sedangkan menurut [Prajudi, 2004] menyatakan bahwa suatu sistem terdiri atas objek-objek, atau unsur-unsur, atau komponen-komponen yang berkaitan atau berhubungan satu sama lainnya sedemikian rupa sehingga unsur-unsur tersebut merupakan satu kesatuan pemprosesan atau pengolahan yang tertentu.

2.2 KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI

Sistem informasi bukan merupakan hal yang baru. Yang baru adalah komputerisasinya. Sebelum ada komputer, teknik penyaluran informasi yang memungkinkan manajer merencanakan serta mengendalikan operasi telah ada. Komputer menambahkan suatu atau dua dimensi, seperti kecepatan, ketelitian dan penyediaan data dengan volume yang lebih besar yang memberikan bahan pertimbangan yang lebih banyak untuk mengambil keputusan.

Suatu organisasi terdiri atas sejumlah unsur, orang-orang yang mempunyai berbagai peran, kegiatan atau tugas yang harus diselesaikan, tempat kerja, wewenang, serta hubungan komunikasi yang mengikat organisasi tersebut. Sistem informasi merupakan penerapan sistem di dalam organisasi untuk mendukung informasi yang dibutuhkan oleh semua tingkat manajemen. Telah diketahui bahwa informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen di dalam

(2)

pengambilan keputusan. Darimana informasi tersebut bisa didapatkan? Informasi diperoleh dari sistem informasi. Sistem informasi didefinisikan sebagai berikut :

Menurut [Tata, 2004] sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

2.3 BASIS DATA BERORIENTASI OBJEK (DATABASE)

Menurut Connolly dan Begg (2005, p15), “Basis data adalah sebuah

koleksi logical data yang saling terhubung satu sama lain dan gambaran dari data tersebut dirancang untuk menemukan kebutuhan informasi pada suatu organisasi atau perusahaan”.

Konsep Objek Oriented Database (OODB) bermula dari Objek Oriented

Programming (OOP) yang kemudian dikembangkan menjadi Objek Oriented Design (OOD) dan pada akhirnya menjadi Objek Oriented Analysis (OOA).

Didalam konsep objek oriented database kita dapat melakukan pemodelan data dari semua atribut-atribut khusus dari tiap model dan dapat dinyatakan dalam bahasa umum (natural).

OODB pada dasarnya merupakan kosep dari pemrograman berorientasi objek secara umum ditambah dengan database sebagai media penyimpanan datanya yang berbentuk class-class, sehingga dalam hal ini masih berhubungan erat dengan Diagram ER (Entity Relational Diagram), walau sudah mengalami perubahan bentuik dalam memodelkan objek-objeknya. OODB masih menerapkan konsep dari Relational Database Manejemen Sistem (RDBMS). Mekanisme penyimpanan objek-objek didalam RDBMS ini sering dikenal dengan istilah ORDBMS (Objek Relational Database Managemen System).

(3)

2.4 METODE WATERFALL

Menurut [Rosa, 2011] model SDLC air terjun (waterfall) sering juga disebut model sekuensial liner atau alur hidup klasik. Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut didalam dari analis, desain, pengodean, pengujian dan tahapan pendukung.

Gambar 2.1 Model Waterfall [Rosa a.s-m.Shalahuddin:2011]

1. Analisa kebutuhan perangkat lunak

Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk menspesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user. Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak pada tahap ini perlu untuk didokumentasikan.

2. Desain

Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada desain pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi antarmuka, dan prosedur pengodean. Tahap ini mentranslasi kebutuhan perangkat lunak dari tahap analis kebutuhan ke

(4)

representasi desain agar dapat diimplementasikan menjadi program pada tahap selanjutnya. Desain perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap ini juga perlu didokumentasikan.

3. Pembuatan Kode Program

Desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak. Hasil dari tahapan ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat pada tahapan desain.

4. Pengujian

Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi lojik dan fungsional dan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan.

5. Pendukung (support) atau pemeliharaan (maintenance)

Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan ketika sudah dikirimkan ke user. Perubahan bisa terjadi karena adanya kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat lunak harus beradaptasi dengan lingkungan baru. Tahap pendukung atau pemeliharaan dapat mengurangi proses pengembangan mulai dari analis spesifikasi untuk perubahan perangkat lunak yang sudah ada, tapi tidak untuk membuat perangkat lunak baru.

2.5 UML

UML singkatan dari Unitified Modeling Language yang berarti bahasa pemodelan standar. [Prabowo, 2011], mengatakan sebagai bahasa, berarti UML memiliki sintaks dan semantic. Ketika kita membuat model menggunakan konsep UML ada aturan-aturan yang harus diikuti. Bagaimana elemen pada model-model yang kita buat berhubungan satu dengan lainnya harus mengikuti standar yang ada. UML bukan hanya sekedar diagram, tetapi juga menceritakan konteksnya.

(5)

Ketika pelanggan memesan sesuatu dari sistem, bagaimana transaksinya ? Bagaimana sistem mengatasi error yang terjadi ? Bagaimana keamanan terhadap sistem yang kita buat ? Dan sebagainya dapat dijawab dengan UML.

UML diaplikasikan untuk maksud tertentu, biasanya antara lain untuk :

1. Merancang perangkat lunak

2. Sarana komunikasi antara perangkat lunak dengan proses bisnis.

3. Menjabarkan sistem secara rinci untuk analisa dan mencari apa yang diperlukan sistem

4. Mendokumentasi sistem yang ada, proses-proses dan organisasinya.

UML telah diaplikasikan dalam bidang investasi perbankan, lembaga kesehatan, departemen pertahanan, sistem terdistribusi, sistem pendukung alat kerja, retail, sales dan supplier.

Blok pembangun utama UML adalah diagram. Beberapa diagram, ada yang rinci (jenis timing diagram) dan lainnya ada yang bersifat umum (misalnya diagram kelas). Para pengembang sistem berorientasi objek menggunakan bahasa model untuk menggambarkan, membangun dan mendokumentasikan sistem yang mereka rancang. UML memungkinkan para anggota team untuk bekerja sama dengan bahasa model yang sama dalam mengaplikasikan beragam sistem. Intinya, UML merupakan alat komunikasi yang konsisten dalam mensupport para pengembang sistem saat ini. Sebagai perancang sistem, mau tidak mau pasti akan menjumpai UML, baik kita sendiri yang membuat atau sekedar membaca diagram UML buatan orang lain.

2.6 Diagram-diagram UML

Menurut [Rosa, 2011], UML merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks-teks pendukung. UML memiliki 13 macam diagram yaitu:

(6)

Tabel 2.1 Tipe Diagram UML [Rosa a.s-m.Shalahuddin:2011]

No Diagram Kegunaan

1 Class Diagram

Menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem

2 Object Diagram

Menggambarkan struktur sistem dari segi penambahan objek dan jalannya objek dalam sistem

3 Component Diagram

Diagram ini dibuat untuk menunjukan organisasi dan ketergantungan diantara kumpulan komponen dalam sebuah sistem

4 Composite Stuctur

Diagram

Digunakan untuk menggambarkan struktur dari bagian-bagian yang saling terhubung maupun mendeskripsikan struktur pada saat berjalan dari instance yang saling berhubung.

5 Package Diagram

Menyediakan cara pengumpulan elemen-elemen yang saling terkait dalam diagram UML

6 Deployment Diagram Menunjukan konfigurasi komponen dalam

proses eksekusi aplikasi

7 Use Case Diagram

Diagram use case merupakan pemodelan untuk kelakuan (behavior) sistem informasi yang akan dibuat.

8 Activity Diagram

Diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau menggambarkan aktivitas sebuah sistem atau proses bisnis

9 State Machine

Diagram

Digunakan untuk menggambarkan perubahan status atau tansisi status dari sebuah mesin atau sistem

10 Sequence Diagram

Menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan massage yang dikirimkan dan diterima antar objek

(7)

Lanjutan Tabel 2.1

11 Communication

Diagram

Penyederhanaan dari diagram kolaborasi pada UML versi 1.x jadi diagram communication sudah tidak muncul lagi pada diagram versi 2.x.

12 Timing Diagram Diagram yang fokus pada penggambaran

terkait batasan waktu.

13 Interaction Overview

Diagram

Berfungsi untuk menggambarkan sekumpulan urutan aktivitas

2.6.1 Use Case Diagram

Use case diagram atau diagram use case merupakan pemodelan untuk

kelakuan (behavior) sistem informasi yang akan dibuat. Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat. Secara kasar, use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada didalam sebuah sistem informasi dan siapa.

resepsionis staff pelayan catat booking batalkan booking tampilkan booking catat yg langsung datang catat kedatangan transfer meja

(8)

Tabel 2.2 Simbol Use Case Diagram [Rosa a.s-m.Shalahuddin:2011:131]

Simbol Nama Simbol Keterangan

Actor1 Aktor

Orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem informasi yang akan dibuat diluar sistem informasi yang akan dibuat itu sendiri, jadi walaupun simbol dari aktor adalah gambar orang biasanya dinyatakan menggunakan kata benda diawal frase nama aktor.

UseCase1 Use case

Fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit-unit yang saling bertukar pesan antara unit atau aktor biasanya dinyatakan dengan menggunakan kata kerja diawal frase nama use case.

«extends» Ekstensi/ extend

Relasi use case tambahan kesebuah

use case dimana use case yang

ditambahkan dapat berdiri sendiri walau tanpa use case tambahan.

Include

Relasi use case tambahan ke sebuah

use case dimana use case yang

ditambahkan memerlukan use case ini untuk menjalankan fungsinya atau syarat dijalankan use case ini.

Generalisasi

Disebut juga inheritance

(pewarisan), sebuah elemen dapat merupakan spesialisasi dari elemen lainnya

2.6.2 Activity Diagram

Diagram aktifitas atau diagram activity diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau menggambarkan aktivitas sebuah sistem atau proses bisnis. Yang perlu diperhatikan disini bahwa diagram aktivitas menggambarkan aktivitas

(9)

sistem bukan apa yang dilakukan aktor, jadi aktivitas yang dapat dilakukan oleh sistem.

Diagram aktivits juga banyak digunakan untik mendefinisikan hal-hal berikut:

a. Rancangan proses bisnis dimana setiap urutan aktivitas yang digambarkan merupakan proses bisnis sistem yang didefinisikan.

b. Urutan atau pengelompokan tampilan dari sistem dimana setiap aktivitas dianggap memiliki sebuah rancangan antar muka tampilan.

c. Rancangan pengujian dimana aktivitas dianggap memerlukan sebuah pengujian yang perlu didefinisikan kasus ujinya.

Berikut adalah simbol-simbol yang ada didalam diagram aktivitas:

close order

terima pembayaran reguler delivery

over night delivery

kirim invoice isi order

Terima Order

(10)

Tabel 2.3 Simbol Activity Diagram [ Munawar:2005:109 ]

Simbol Nama simbol Keterangan

Status Awal

Status awal aktivitas sistem, sebuah diagram aktivitas memiliki sebuah status awal.

Aktivitas Aktivitas yang dilakukan sistem, aktivitas biasanya diawali dengan kata kerja.

Percabangan atau

decision

Asosiasi percabangan dimana jika ada pilihan aktvitas lebih dari satu.

Status akhir

Status akhir yang dilakukan sistem, sebuah diagram aktivitas memiliki sebuah status akhir.

Penggabungan / join Asosiasi penggabungan dimana lebih dari satu aktivitas digabungkan menjadi satu.

Swimlane

Memisahkan organisasi bisnis yang bertanggung jawab terhadap aktifitas yang terjadi.

2.6.3 Sequence Diagram

Diagram sekuen menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan massage yang dikirimkan dan diterima antar objek. Oleh karena itu untuk menggambarkan diagram skuen maka harus diketahui objek-objek yang terlibat dalam sebuah use case beserta metode-metode yang dimiliki kelas yang di instansikan menjadi objek itu.

(11)

Banyaknya diagram skuen yang harus digambarkan adalah sebanyak pendefinisian use case yang memiliki proses sendiri atau yang penting semua use

case yang telah didefinisikan interaksi jalannya pesan sudah dicakup pada

diagram sekuen sehingga semakin banyak use case yang didefinisikan maka diagram sekuen yang harus dibuat juga semakin banyak.

Gambar 2.4 Contoh Sequence Diagram sebuah sistem minuman otomatis (angew.info/files/Tutorial_UML/15.12.09)

Tabel 2.4 Simbol Sequence Diagram [Rosa a.s-m.Shalahuddin:2011:138]

Simbol Nama Simbol Keterangan

Actor1

Aktor

Orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem informasi yang akan dibuat diluar sistem informasi yang akan dibuat itu sendiri , jadi walaupun simbol dari aktor adalah gambar orang biasanya dinyatakan menggunakan kata benda diawal frase nama aktor.

Garis Hidup atau Lifeline

Menyatakan kehidupan suatu objek.

objeck

Objek

(12)

Lanjutan Tabel 2.4

Waktu aktif Menyatakan objek dalam keadaan aktif dan berinteraksi pesan.

Pesan tipe

create

Objek yang lain, arah panah mengarah pada objek yang dibuat.

Pesan tipe call

Menyatakan suatu objek memanggil operasi atau metode yang ada pada objek lain atau dirinya sendiri.

2.6.4 Class Diagram

Diagram Kelas (Class Diagram). Menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem.

Kelas memiliki apa yang disebut atribut atau metode atau oprasi. Atribut merupakan variabel-variabel yang dimiliki oleh suatu kelas. Sedangkan oprasi atau metode adalah suatu fungsi-fungsi yang dimiliki suatu kelas. Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada diagram kelas:

Tabel 2.5 Simbol Class Diagram [Rosa a.s-m.Shalahuddin:2011:123]

Simbol Nama simbol Keterangan

Kelas Kelas pada struktur sistem.

Antarmuka atau interface

Sama dengan konsep interface dalam

pemprograman berorientasi objek.

Asosiasi Relasi antar kelas dengan makna umum.

(13)

Lanjutan Tabel 2.5

Asosiasi berarah

Relasi antar kelas dengan makna kelas yang satu digunakan oleh kelas yang lain, asosiasi biasanya disertai dengan multiplicity

Generalisasi

Relasi antar kelas dengan makna generalisasi sepesialisasi

Kebergantungan

Relasi antar kelas dengan makna kebergantungan antar kelas.

2.7 PHP 5

PHP versi 5 muncul untuk menangani kelemahan-kelmahan yang terdapat pada versi sebelumnya sampai buku ini ditulis, sudah dikeluarkan PHP 5.0.1 yang juga disertakan dalam CD. PHP versi 5 dapat membuat file swf dan applet java. Secara resmi, PHP versi 5 diluncurkan pada Desember 2003. Fokus utamanya adlah mengoptimalkan penggunaan PHP untuk OOP(Objeck Orientid Program). Untuk Dokumentasi lengkap mengenai PHP. Anda dapat membuka situs

http://www.PHP.net.

PHP menurut [M. Rudyanto, 2011], PHP (Hypertext Prepocessor) adalah bahasa server-side scriping yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis. Karena PHP merupakan server-side scriping maka sintaks dan perintah-perintah PHP akan dieksekusi di sarver kemudian hasilnya dikirimkan ke browser dalam format HTML. Dengan demikian kode program yang ditulis dalam PHP tidak akan terlihat oleh user sehingga keamanan halaman web yang dinamis, yaitu halaman web yang dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini, seperti penampilan isi basis data ke halaman web.

PHP termasuk dalam Open Source Product, sehingga sourch kode PHP dapat diubah dan didistribusikan secara bebas. Salah satu keunggulan PHP adalah kemampuannya untuk melakukan koneksi ke berbagai macam software sistem

(14)

manajemen basis data atau Database Management System (DBMS), sehingga dapat menciptakan suatu halaman web yang dinamis. PHP memiliki koneksi yang baik dengan beberapa DBMS antara lain Oracle, Sybase, MySQL, Microsof SQL Server, Solid, dll.

2.8 My SQL

Menurut [Bunafit, 2004], MySQL (My Strukture Query Language) atau yang biasa dibaca “mai-se-kuel” adalah sebuah program pembuat database yang bersifat open sorce, artinya siapa saja boleh menggunakannya dan tidak dicekal. Saat kita mendengar open sorce, kita ingat dengan sistem operasi handal keturunan Unix, yaitu Linux.

MySQL, sebenarnya produk yang berjalan pada platform Linux. Karena sifatnya yang open source, dia dapat djalankan pada semua platform baik Windows maupun Linux. Selain itu, MySQL juga merupakan program pengakses database yang bersifat jaringan sehingga dapat digunakan untuk aplikasi Multi User (Banyak Pengguna). Saat ini database MySQL telah digunakan hampir oleh semua programmer database, apalagi dalam pemrograman web.

Kelebihan lain dari MySQL adalah ia menggunakan bahasa Query standar yang dimiliki SQL (Structure Query Language). SQL adalah suatu bahasa permintaan yang terstruktur yang telah distandarkan untuk semua program pengakses database seperti Oracle, Posgres SQ1, SQL Server, dan lain lain.

Sebagai sebuah program penghasil database, MySQL tidak dapat berjalan sendiri tanpa adanya sebuah aplikasi lain (interface). MySQL dapat didukung oleh hampir semua program aplikasi baik yang open source seperti PHP maupun yang tidak, yang ada pada platform Windows seperti Visual Basic, Delphi, dan lainnya.

Program-program yang menggunakan bahasa MySQL, antara lain :

 MySQL

(15)

 Oracle

 SQL Server 97, 2000

 Interbase

Program-program aplikasi pendukung MySQL, antara lain :

PHP (Page HyperText PreProsesor)

 Visual Delphi

 Visual Basic

 Cold Fusion, dll

2.9 Code Igniter ( CI )

CodeIgniter merupakan salah satu framework untuk aplikasi web yang

menggunakan platfrom PHP. CodeIgniter atau bisa disingkat menjadi CI ini merupakan framework yang sangat ringan, berukuran ke CodeIgniter dan bekerja dengan baik. Framework ini sangat bagus untuk pemula karena hanya perlu belajar sedikit saja. Untuk aplikasi web yang besar juga bagus, CodeIgniter dikembangkan oleh Ellislab dan memilki dokumentasi yang mudah dimengerti. Berikut adalah alasan mengapa CodeIgniter menjadi framework yang bagus untuk digunakan:

Footprint yang ke CodeIgniter namun memiliki kinerja yang bagus

 Pendekatan MVC (model,view,controller) dalam pengembangannya

Menghasilkan URL yang sesuai dengan mesin pencarian ( search engine

friendly )

(16)

 Mendukung Database kebanyakkan termasuk MySQL, MySQLi, MS SQL, Postgres, Oracle, SQLite, dan ODBC.

 Pengaman aplikasi sangat diutamakan

 Pengoprasian cache yang mudah

Banyak pustaka dan helpers yang membantu kita dalam pembuatan aplikasi atau operasi yang kompleks seperti email, manipulasi gambar, validasi form, uploading file, session, aplikasi banyak bahasa, dan pembuatan aplikasi kita sendiri.

 Kebanyakan pustaka tersebut dimuat hanya ketika dibutuhkan sehingga dapat menghemat sumber daya.

2.10 DREAMWEAVER 8

Pengertian macromedia dreamweaver adalah sebuah software HTML editor professional yang digunakan untuk mendesain secara visual dan mengelola situs web maupun halaman web. Bilamana kita menyukai untuk berurusan dengan kode-kode HTML secara manual atau lebih menyukai bekerja dengan lingkungan secara visual dalam melakukan editing, Dreamweaver membuatnya lebih mudah dengan menyediakan tools yang sangat berguna dalam peningkatan kemampuan dan peningkatan kemampuan dan pengalaman kita dalam mendesain web.

Dreamweaver 8 dalam hal ini digunakan untuk web desain. Dreamweaver 8 mengikutsertakan banyak tools untuk kode-kode dalam halaman web beserta fasilitas-fasilitasnya, antara lain : Referensi HTML, CSS dan Javascript, Javascript debugger, dan editor kode (tampilan kode dan Code inspector) yang mengizinkan kita mengedit kode Javascript, XML, dan dokumen teks lain secara langsung dalam Dreamweaver.

(17)

Gambar 2.5 Dreamweaver 8

Teknologi Dreamweaver Roundtrip HTML mampu mengimpor dokumen HTML tanpa perlu memformat ulang kode tersebut dan kita dapat menggunakan Dreamweaver pula untuk membersihkan dan memformat ulang HTML bila kita menginginkannya. Selain itu Dreamweaver juga dilengkapi kemampuan manajemen situs, yang memudahkan kita mengelola keseluruhan elemen yang ada dalam situs. Kita juga dapat melakukan evaluasi situs dengan melakukan pengecekan broken link, kompatibilitas browser, maupun perkiraan waktu download halaman web.

Evaluasi Macromedia DreamWeaver diantaranya sebagai berikut :

 DreamWeaver 3 : merupakan versi lamanya yaitu web authoring terbaik pada tahun 2000

 DreamWeaver 4 : merupakan software yang lebih baik lagi dan lebih canggih pada tahun 2002

 Macromedia DreamWeaver MX : pertama kali di tampilkan pada tahun 2004, selain software untuk mendesain web, juga bisa untuk menyunting

(18)

kode dan untuk membuat aplikasi web dengan menggunakan bahasa pemrograman JSP, PHP, JSP atau Coldfusion. Dilengkapi dengan fasilitas yang cukup lengkap untuk manajemen situs.

 Yang terbaru ada Macromedia DreamWeaver 8 MX, adobe DreamWeaver cs3 dan cs4

2.11 Metode Pengujian Metode Black Box

Roger S. Pressman. (2002:551), metode black Box testing yaitu pengujian untuk menemukan kesalahan dalam lingkup kategori sebagai berikut:

1. Fungsi-fungsi yang salah atau hilang

2. Kesalahan interface

3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal

4. Kesalahan kinerja

5. kesalahan inisialisasi dan terminasi

Pengujian program aplikasi aplikasi persediaan barang ini dilakukan dengan metode Black Box Testing. Metode Black Box Testing ini merupakan pengujian berdasarkan fungsi dari program. Tujuan dari metode Black Box

Testing ini adalah untuk menemukan kesalahan fungsi pada program.

2.12 APLIKASI CLIENT-SERVER

Menurut [Andi, 2010], Client-server adalah salah satu model komunikasi 2 komputer atau lebih yang berfungsi melakukan pembagian tugas. Client bertugas untuk melakukan input, update, penghapusan, dan menampilkan data

(19)

sebuah database. Sementara server bertugas menyediakan pelayanan untuk melakukan manajemen, yaitu menyimpan dan mengolah database.

Aplikasi client-server merupakan jawaban atas berkembangnya teknologi informasi, dimana sebuah perusahaan memiliki banyak departemen dan harus terhubung satu sama lain dalam melakukan akses data.

2.13 LABORATORIUM

Laboratorium: Laboratorium (disingkat lab) adalah unit penunjang akademik pada lembaga pendidikan, berupa ruangan tertutup atau terbuka, bersifat permanent atau bergerak, di kelola secara sistematis untuk kegiatan pengujian, dalam rangka pelaksanaan pendidikan, penelitian. Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahawa laboratorium tempat riset ilmiah, eksperimen, pengukuran ataupun pelatihan ilmiah dilakukan. Biasanya dibuat untuk memungkinkan dilakukannya kegiatan-kegiatan tersebut secara terkendali. Laboratorium ilmiah biasanya dibedakan menurut disiplin ilmunya, misalnya laboratorium fisika, laboratorium kimia, laboratorium biokimia, laboratorium komputer, dan laboratorium bahasa.

Beberapa Tipe Laboratorium terbagi menjadi 3 kategori :

1. Laboratorium Tipe I adalah laboratorium ilmu berdasarkan yang terdapat di sekolah pada jenjang pendidikan menengah, atau unit pelaksanaan teknis yang menyelenggarakan pendidikan atau pelatihan dengan fasilitas penunjang.

2. Laboratorium Tipe II adalah laboratorium ilmu dasar yang terdapat di perguruan tinggi persiapan atau unit pelaksaan teknis yang menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan dengan fasilitas penunjang peralatan kategori I dan II.

(20)

3. Laboratorium Tipe III adalah Laboratorium bidang ilmuan terdapat di jurusan atau program studi, atau unit pelaksana teknis yang menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan dengan fasilitas penunjang peralatan kategori I, II dan III.

2.14 SISTEM MONITORING

Definisi Sistem Monitoring menurut [Syamsudin, 2011] adalah sebuah kebutuhan yang tidak boleh ditunda-tunda. Sistem deteksi dini berguna untuk memonitor kesehatan dari sistem dan jaringan. Apalagi perangkat yang dimonitor berjumlah ratusan bahkan ribuan. Tidak ada pilihan lain seharusnya menggunakan aplikasi khusus untuk management dan monitoring.

Sistem Monitoring merupakan system yang didisain untuk bisa memberikan feedback ketika program sedang menjalankan fungsinya. Feedback dimaksudkan untuk memberikan informasi / keadaan system pada saat itu. (http://www.nonprofitbasic.org/TopicAreaGlossary.aspx)

Sistem monitoring merupakan kumpulan prosedur dan program untuk mengkomputasi sistem informasi yang didisain untuk mencatat dan mentransmisikan data berdasarkan informasi yang diperoleh. (nces.ed.gov./pubs/stafh/glossary.asp)

Sistem monitoring adalah kumpulan fitur informative yang memberikan informasi mengenai apa saja yang terjadi dengan sistem yang di-monitor. (http://www.agnitum.com/products/jammer/jtour4html)

2.15 JARINGAN KOMPUTER

Definisi jaringan komputer menurut [Mimin Hatta, 2010] jaringan komputer adalah sekumpulan komputer, serta perangkat-perangkat lain yang saling terhubung dalam suatu kesatuan. Media jaringan komputer dapat melalui kabel-kabel, atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan

(21)

komputer dapat saling melakukan pertukaran informasi, seperti dokumen dan data bersama-sama memakai perangkat keras dan lunak yang terhubung dengan jaringan. Setiap komputer ataupun perangkat-perangkat komputer yang terhubung dalam suatu jaringan disebut dengan node. Dalam sebuah jaringan komputer dapat mempunyai dua, puluhan, ribuan bahkan jutaan node.

Jaringan komputer adalah sekelompok komputer otonom yang saling berhubung antara 1 dengan yang lainnya menggunakan protocol komunikasi dan menggunakan media komunikasi sehingga dapat saling berbagi informasi, program-program, penggunaan bersama perangkat keras seperti printer, hardisk, dan sebagainya, selain itu jaringan komputer biasa di artikan sebagai sekumpulan jumlah terminal komunikasi yang berada diberbagai lokasi yang terdiri lebih dari satu komputer yang saling berhubungan.

Manfaat yang didapat dalam membangun jaringan komputer, yaitu:

 Sharing resource

Sharing resource bertujuan agar seluruh program, peralatan atau peripharel lainnya dapat dimanfaatkan oleh setiap orang yang ada pada jaringan komputer tanpa terpengaruh pada lokasi maupun pengaruh dari pemakai.

 Media komunikasi

Jaringan komputer memungkinkan terjadinya komunikasi antar pengguna, baik untuk teleconference maupun untuk mengirim pesan atau informasi yang penting lainnya.

 Integrasi data

Jaringan komputer dapat mencegah ketergantungan pada komputer pusat, karena setiap proses data tidak dilakukan pada satu komputer saja, melainkan dapat didistribusikan ke tempat lainnya. Oleh sebab itulah maka dapat terbentuk data yang terintegrasi yang memudahkan pemakai untuk memperoleh dan mengolah informasi setiap saat.

(22)

 Pengembangan dan pemeliharaan

Pengembangan peralatan dapat dilakukan dengan mudah dan menghemat biaya, karena setiap pembelian komponen seperti printer, maka tidak perlu membeli printer sejumlah komputer yang ada, tetapi cukup satu buah karena printer itu dapat digunakan bersama-sama. Jaringan komputer juga memudahkan pemakai dalam merawat hardisk dan perawatan lainnya, misalnya untuk memberikan perlindungan terhadap serangan virus, maka pemakai cukup memusatkan perhatian pada hardisk yang ada pada komputer pusat.

 Keamanan data

System jaringan komputer dapat memberikan perlindungan terhadap data. Karena pemberian dan pengaturan hak akses kepada para pemakai, serta teknik perlindungan terhadap hardisk sehingga data mendapatkan perlindungan yang efektif.

 Sumber daya lebih efisien dan informasi terkini

Dengan pemakaian sumber daya secara bersama-sama, akan mendapatkan hasil yang maksimal dan kualitas yang tinggi. Selain itu data atau informasi yang di akses selalu yang terbaru, karena setiap ada perubahan yang terjadi dapat segera diketahui oleh setiap pemakai.

Gambar

Gambar 2.1 Model Waterfall [Rosa a.s-m.Shalahuddin:2011]
Diagram  ini  dibuat  untuk  menunjukan  organisasi  dan  ketergantungan  diantara  kumpulan komponen dalam sebuah sistem
Gambar 2.2 Contoh Use Case Diagram [ Munawar:2005:69 ]
Tabel  2.2 Simbol Use Case Diagram [Rosa a.s-m.Shalahuddin:2011:131]
+6

Referensi

Dokumen terkait

Ia mengembalikannya kepada orang tersebut dan berkata, ‘Paman, kami tidak boleh menerima ini.’ Orang yang memberikan amplop itu mengirim surat kepada saya (ayah almarhum) dan

Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inkuiri terhadap hasil belajar siswa materi pencemaran lingkungan di kelas VII semester

Ayamaru Sertifikasi membuat standar umum yang dapat digunakan di seluruh Indonesia untuk proses penilaian kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan

Dengan syarat kelulusan yang ditetapkan, mata kuliah kerja praktek telah menjadi salah satu pendorong utama bagi tiap-tiap mahasiswa untuk mengenal kondisi di lapangan

Penjelasan tersebut mengarah pada kesimpulan bahwa Model pembelajaran inquiry dipadu dengan strategi pembelajaran Heuristik Vee menggunakan alat peraga dapat

._.. • FOM i s not an ar1)ltpary addition to content V)ut an laportant aol insaparable part of i t , that givaa the twiporal, spatial and oausal relations tihioh effect

Model regresi logistik binomial diturunkan untuk mengetahui pengaruh toksisitas logam berat timbal Pb terhadap peluang (p) kelulushidupan Udang Vannamae.. Pendugaan

Melalui tema dan kegiatan main yang dapat dipilih di bawah ini, tujuan yang ingin kita capai adalah : Ananda berkembang pada 6 aspek perkembangan yaitu Nilai Agama dan