• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KELAYAKAN PEMBANGUNAN FLY OVER PASAR KEMBANG DARI SEGI EKONOMI. Disusun oleh: Wahyu Kartika Sari ( )

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS KELAYAKAN PEMBANGUNAN FLY OVER PASAR KEMBANG DARI SEGI EKONOMI. Disusun oleh: Wahyu Kartika Sari ( )"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

Disusun oleh:

Wahyu Kartika Sari

(3103 100 006)

ANALISIS KELAYAKAN

PEMBANGUNAN FLY OVER

PASAR KEMBANG DARI SEGI

EKONOMI

(2)

Latar Belakang

• Kota Surabaya merupakan pusat bisnis, perdagangan, industri dan pendidikan di kawasan Indonesia timur.

• Persimpangan Diponegoro – Pasar Kembang – Banyu Urip untuk saat ini dalam kondisi kurang baik, sehingga

(3)

Perumusan Masalah

Adapun permasalahan yang dapat dirumuskan dalam penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut:

• Bagaimana kondisi dan karakteristik lalu lintas sebelum dan

sesudah ada rencana pembangungan flyover jalan Pasar

Kembang?

• Berapa penghematan biaya operasional kendaraan (BOK)

setelah pembangunan flyover jalan Pasar Kembang?

Bagaimana kelayakan pembangunan flyover jalan Pasar

(4)

Batasan Masalah

Agar tidak terjadi penyimpangan dalam pembahasan masalah ini, maka perlu adanya batasan masalah sebagai berikut:

• Jalan yang menjadi studi kasus adalah jalan Pasar Kembang. • Kelayakan fly over hanya ditinjau dari segi lalu-lintas dan

ekonomi.

• Selama umur rencana dianggap tidak ada perubahan jaringan jalan.

(5)

Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan di atas, maka tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk:

• Menganalisa kondisi dan karakteristik lalu lintas pada flyover jalan Pasar Kembang.

• Menghitung penghematan biaya operasional kendaraan (BOK) setelah adanya flyover jalan Pasar Kembang.

• Menganalisa kelayakan pembangunan flyover jalan Pasar

(6)

Manfaat Penelitian

Manfaat dari hasil penelitian tugas akhir ini adalah:

• Dapat memberikan informasi mengenai besarnya kapasitas flyover jalan Pasar Kembang selama umur rencana.

• Dapat menentukan apakah pembangunan flyover jalan Pasar Kembang layak secara ekonomi.

(7)

Lokasi Studi

Lokasi fly over jalan pasar kembang terletak dipersimpangan Jl. Raya Diponegoro – Jl. Pasar Kembang – Jl. Banyu Urip

Panjang flyover direncanakan 775m.

(8)

METODOLOGI

start

Identifikasi Masalah

Pengumpulan Data (Primer dan Sekunder)

Pengolahan Data

•Menghitung Faktor Pertumbuhan Kendaraan •Menghitung DS, V, TT

•Menghitung Biaya Operasional Kendaraan

Analisis Hasil Pengolahan Data •Selisih Biaya Operasional Kendaraan •Analisis BCR

•Analisis NPV

Kesimpulan Kelayakan Proyek

(9)

Data Dan Analisa

• Peramalan

Dengan menggunakan PDRB, PDRB Perkapita

dan pertumbuhan penduduk untuk

mendapatkan faktor pertumbuhan lalu lintas

pada tahun rencana.

(10)

Tahun Persentase Pertumbuhan (%) Penduduk PDRB PDRB Perkapita 2011 1.0051 1.0466 1.0433 2012 1.0101 1.0931 1.0866 2013 1.0152 1.1397 1.1299 2014 1.0202 1.1863 1.1732 2015 1.0253 1.2328 1.2165 2016 1.0303 1.2794 1.2598 2017 1.0354 1.3260 1.3031

Faktor Pertumbuhan Penduduk, PDRB, PDRB Perkapita Kota SURABAYA

(11)

Kondisi Eksisting

5 3 4 6 2 1 Jl. Banyu Urip

(12)

Titik Kendaraan / Jam Total smp/jam MC LV HV 1 1867 154 11 635 2 4900 1217 22 2471 3 6241 1596 16 3177 4 1741 214 15 669 5 2084 464 3 989 6 797 66 11 280

Data jumlah kendaraan yang melintasi persimpangan Jl. Pasar Kembang-Jl. Raya Diponegoro-Jl. Banyu Urip 2010

(13)

Tabel Derajat Kejenuhan dan Tundaan Pada Persimpangan Kondisi Eksisting pada Tahun Rencana

Tahun

Jl. Pasar Kembang Jl. Raya Diponegoro Jl. Banyu Urip ke Jl. Banyu Urip ke Jl. Raya Diponegoro ke Jl. Pasar Kembang Ke Jl. Raya Diponegoro

DS Delay (dtk/pc) DS Delay (dtk/pc) DS Delay (dtk/pcu) DS Delay (dtk/pc) 2010 0.67 51.15 1.54 913.60 1.02 99.81 0.41 52.87 2013 0.72 52.89 1.74 1305.00 1.15 315.10 0.45 53.31 2014 0.75 54.01 1.80 1425.00 1.19 391.30 0.47 53.44 2015 0.77 55.31 1.87 1545.00 1.23 469.75 0.48 53.61 2016 0.80 56.80 1.93 1663.00 1.27 546.80 0.50 53.75 2017 0.83 68.68 1.99 1781.00 1.32 625.10 0.52 54.11

(14)

Tabel Derajat Kejenuhan, Kecepatan dan Travel Time pada Jalan Eksisting

Tahun Arah Q DS Vlv L TT (kend/jam) (km/jam) Km (detik) 2013 U - S 4327 0.909 41.41 0.775 67.37 S - U 3488 0.78 44.28 63 2014 U - S 4488 0.943 39.49 0.775 70.64 S - U 3616 0.809 43.43 64.24 2015 U - S 4650 0.977 36.77 0.775 75.86 S - U 3745 0.838 42.48 65.67 2016 U - S 4811 1.011 32 0.775 87.19 S - U 3873 0.866 41.44 67.32 2017 U - S 4972 1.045 26 0.775 107.31 S - U 4002 0.895 40.25 69.31

(15)

Kondisi Rencana

(16)
(17)

Analisa Kondisi Rencana

- Asumsi Pertama

Pengguna flyover hanya kendaraan ringan. Pada tahun 2013 - 2017 pengoperasian fly over ini DS<1 yaitu 0.702 dari sisi utara dan 0.55 dari sisi selatan. Dalam hal ini dejarat kejenuhan fly over lebih rendah di banding jalan eksisting pada tahun 2013, namun DS = 0.997. Delay persimpangan 329.2 dtk/pcu

- Asumsi Kedua

pengguna fly over hanya LV dan MC dari awal pengoperasian DS>1 yaitu 1.221 dari sisi utara dan 0.966 dari sisi selatan. Pada jalan arteri pada tahun 2013 DS = 0.876 dan delay mencapai 51.21dt/pcu

(18)

Biaya Operasional Kendaraan

tabel Biaya Operasional Kendaraan pada Jalan Eksisiting pada Tahun Rencana

Arah Tahun

Jenis Kendaraan

Total BOK GOL I GOL IIa GOL IIb

Utara 2013 2,384,404,089,604 66,181,324,803 70,386,741,121 2,520,972,155,528 Selatan Utara 2014 2,410,424,637,575 65,969,857,707 70,156,704,621 2,546,551,199,904 Selatan Utara 2015 2,404,660,598,964 64,939,625,936 69,053,694,340 2,538,653,919,240 Selatan Utara 2016 2,339,016,784,876 62,056,827,139 65,975,192,451 2,467,048,804,466 Selatan Utara 2017 1,450,647,050,042 57,216,348,052 60,810,910,040 1,568,674,308,134 Selatan Total 11,641,900,387,271

(19)

Penghematan BOK

Tabel 4.21. Tabel Penghematan Biaya Operasional Kendaraan (Asumsi 1)

Tahun BOK Eksisting BOK Fly Over BOK Arteri Rencana Penghematan BOK

2013 2,520,972,155,528 2,097,951,117,068 693,976,410,652 (270,955,372,192) 2014 2,546,551,199,904 2,162,446,027,283 717,002,804,408 (332,897,631,788) 2015 2,538,653,919,240 2,220,346,334,856 754,875,986,214 (436,568,401,829) 2016 2,467,048,804,466 2,276,059,870,642 827,056,852,044 (636,067,918,221) 2017 1,568,674,308,134 2,329,640,951,918 398,908,520,259 (1,159,875,164,044) Total (2,836,364,488,074)

(20)

Tabel Tabel Penghematan Biaya Operasional Kendaraan (Asumsi 2)

Tahun BOK Eksisting BOK Fly Over BOK Arteri Rencana Penghematan BOK

2013 2,520,972,155,528 1,438,490,029,794 560,304,397,490 522,177,728,243 2014 2,546,551,199,904 1,479,598,596,949 577,807,766,353 489,144,836,602 2015 2,538,653,919,240 1,487,026,558,394 593,799,731,674 457,827,629,172 2016 2,467,048,804,466 1,521,391,224,968 609,593,756,987 336,063,822,511 2017 1,568,674,308,134 1,382,376,956,912 470,736,087,449 (284,438,736,227) Total 1,520,775,280,301 Penghematan BOK

(21)

TAHUN

n

Total Biaya

Manfaat (Rp/tahun)

I = 12%

Present Worth Cost Present Worth benefit Manfaat

(P/F,i%,n) (Rp/Tahun) Penghematan

BOK

Penghematan Nilai

Waktu (Rp/Tahun) (Rp/Tahun)

a b c f = 1(1+i)^a g = b*f h = e*f 2012 0 123898068291.09 1.00 123898068291 2013 1 -270955372192 12277438015 -258677934177 0.89 -230962441229 2014 2 -332897631788 12877371925 -320020259862 0.80 -255118191854 2015 3 -436568401829 16227382679 -420341019151 0.71 -299190434777 2016 4 -636067918221 10637336032 -625430582189 0.64 -397472441768 2017 5 4092330509 -115987516404 4 17600158300 -1142275005745 0.57 4092330509 -648157514876 Total 127990398800 -1830901024505.08 BCR = -14.30498726

(22)

Tabel 4.30. Nilai BCR per Tahun Asumsi 2 TAHUN n Total Biaya Manfaat (Rp/tahun) I = 12%

Present Worth Cost Present Worth benefit Manfaat

(P/F,i%,n) (Rp/Tahun) Penghematan BOK Penghematan Nilai

Waktu (Rp/Tahun) (Rp/Tahun)

a b C f = 1(1+i)^a g = b*f h = e*f 2012 0 123898068291.09 1.000 123898068291 2013 1 800,070,405,715 13,945,963,870.28 814,016,369,585.16 0.893 726800329986.75 2014 2 775,361,521,313 14,388,372,512.40 789,749,893,825.81 0.797 629583780154.51 2015 3 754,143,893,805 20,018,413,581.63 774,162,307,386.67 0.712 551033438999.49 2016 4 642,386,552,543 15,160,150,702.26 657,546,703,245.22 0.636 417882817307.83 2017 5 4,092,330,509 (122,764,024,247) 23,471,230,360.86 -99,292,793,885.69 0.567 4092330509 -56341397830.07 Total 127990398800 2268958968618.50 BCR = 17.72757168

(23)

Nilai NPV per Tahun Asumsi 1 TAHUN n Total Biaya Manfaat I = 12%

Present Worth Cost Present Worth Benefit NPV pertahun (P/F,i%,n)

(Rp/Tahun) (Rp/Tahun) (Rp/Tahun) (Rp/Tahun) (Rp/Tahun) a b c d = 1(1+i)^a e = b*fd f = e*d g = f - e 2012 0 123898068291. 09 1.000 123898068291 2012 1 -258677934177 0.893 -230962441229.50 -354860509520.59 2012 2 -320020259862 0.797 -255118191854.34 -255118191854.34 2012 3 -420341019151 0.712 -299190434777.22 -299190434777.22 2012 4 -625430582189 0.636 -397472441768.45 -397472441768.45 2012 5 4092330509.00 -1142275005745 0.567 4092330509 -648157514875.57 -648157514875.57 Total 127990398800 -1830901024505.08 -1954799092796.17 Total NPV -1958891423305.17

(24)

Nilai NPV per Tahun Asumsi 2 TAHUN n Total Biaya Manfaat I = 12%

Present Worth Cost Present Worth Benefit NPV pertahun (P/F,i%,n)

(Rp/Tahun) (Rp/Tahun) (Rp/Tahun) (Rp/Tahun) (Rp/Tahun) a b c d = 1(1+i)^a e = b*fd f = e*d g = f - e 2012 0 160861013811.71 1.000 160861013812 2013 1 814016369585 0.893 726800329986.75 565939316175.04 2014 2 789749893826 0.797 629583780154.51 629583780154.51 2015 3 774162307387 0.712 551033438999.49 551033438999.49 2016 4 657546703245 0.636 417882817307.83 417882817307.83 2017 5 4092330509.00 -99292793886 0.567 4092330509 -56341397830.07 -56341397830.07 Total 164953344321 2268958968618.50 2108097954806.79 Total NPV 2104005624297.79

(25)

KESIMPULAN

• Terjadi perubahan geometrik mulai dari lebar

ruas jalan eksisting serta persimpangan

eksisting menjadi lebih kecil dari eksisting

karena sebagian jalan digunakan untuk

bangunan bawah fly over.

• Penghematan BOK didapat dari asumsi

2(pengguna fly over LV dan MC) yaitu

penghematan BOK Rp.

1.520.775.280.301,-dan penghematan nilai waktu yaitu Rp.

86.984.131.027,43

• Untuk Asumsi 2 adalah 17.72 (BCR > 1) dan

(26)

DAFTAR PUSTAKA

• Bina Marga, 1997, “Manual Kapasitas Jalan Indonesia

(MKJI)”,Yayasan Badan Penerbit Pekerjaan Umum, Jakarta. • Kartika,A.Agung.,2006, “Ekonomi Jalan Raya (PS-1300)”,

Diktat Kuliah, Program S-1 Jurusan Teknik Sipil FTSP, Surabaya.

• Miro, Fidel.,2005, “Perencanaan Transportasi”, Erlangga, Jakarta.

• Tamin, O.Z.2000, “Perencanaan & Pemodelan Transportasi (Edisi Kedua)”, Penerbit ITB Bandung, Bandung.

(27)

Sekian

Gambar

Tabel Derajat Kejenuhan dan Tundaan Pada Persimpangan  Kondisi Eksisting pada Tahun Rencana
Tabel Derajat Kejenuhan, Kecepatan dan Travel Time pada Jalan Eksisting
Gambar Rencana Flyover Pasar Kembang
tabel Biaya Operasional Kendaraan pada Jalan Eksisiting pada Tahun Rencana
+4

Referensi

Dokumen terkait

Maka dari hasil perhitugan dapat disimpulkan bahwa dengan adanya pembanguan jembatan fly over dapat mengurangi kepadatan kendaraan pada segmen jalan tersebut dan juga

Oleh karena itu, dalam Tugas Akhir ini akan dibahas mengenai studi kelayakan pembangunan fly over di Jalan Akses Pelabuhan Teluk Lamong yang ditinjau dari segi lalu lintas

ke tempat lain ( aktifitas transportasi ). Metode yang digunakan untuk menghitung biaya operasional kendaraan dalam penelitian ini, adalah dengan menggunakan dua

Membangun jalan lingkar tersebut perlu diadakan studi kelayakan yang ditinjau dari segi lalu lintas dan ekonomi jalan raya dengan metode analisa Biaya Operasi Kendaraan BOK dan

Maka dari hasil perhitugan dapat disimpulkan bahwa dengan adanya pembanguan jembatan fly over dapat mengurangi kepadatan kendaraan pada segmen jalan tersebut dan juga

Jika dilihat dari hasil perhitungan KAJI maka dapat disimpulkan bahwa pembangunan fly over Jalan Akses Pelabuhan Teluk Lamong layak dari segi lalu lintas, karena

Dari hasil Monev tersebut terlihat hanya sebagai proses identifikasi, dengan demikian pelaksanaan SMK3 Fly Over Pasar Kembang menggunakan jenis penerapan SMK3