75 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian dan hasil penelitian yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya maka penulis menarik kesimpulan sesuai dengan permasalahan yang di teliti yaitu Implementasi Kebijakan Kawasan Tanpa Asap Rokok di Universitas Muhammadiyah Mataram adalah sebagai berikut:
1. Dari hasil penelitian dilapangan penulis mengambil kesimpulan bahwa Kebijakan Kebijakan Kawasan Tanpa Asap Rokok di Universitas Muhammadiyah Mataram belum berjalan efektif dan masih terdapat kendala dalam Implementasinya yang masih harus diperbaiki.
a. Komunikasi,sudah pernah melakukan sosialisasi terkait KTAR, baik itu melalui kegiatan imtaq, ataupun lewat pertemuan antara dosen dan mahasiswa pada saat proses belajar mengajar.
b. Sumber daya, berdasarkan pengamatan penulis bahwa sumber daya sudah memadai namun belum maksimal dari segi pelaksanaanya.
c. Disposisi, hal ini berkaitan dengan sikap, yang melanggar,dan sangsi bagi yang melanggar. Di Universitas Muhammadiyah Mataram sudah sangat mendukung sekali diterapkanya kebijakan KTAR ini, akan tetapi masih banyak yang melanggar kebijakan ini serta masih belum ada osangsi bagi yang melanggar tersebut.
d. Struktur birokrasi, jadi di Universitas Muhammdiyah Mataram tidak perlu ada unit tertentu cukup menggunakan struktur yang sudah ada.
76
Atau Cukup tugaskan beberapa pegawai saja apakah tata usaha, satpam, atau dosen dan mahasiswa untuk terlibat dalam mengawasi.
2. Faktor penghambat dan pendukung a. Faktor penghambat
Adapun factor penghambat Implementasi Kebijakan Kawasan Tanpa Asap Rokok di Ummat adalah sebagai berikut:
1) Kurang tegas pimpinan 2) Kurang kesadaran
3) Tidak ada sarana prasarana bagi yang merokok 4) Tidak ada sangsi
b. Faktor Pendukung 1) Tingginya antusias 2) Adanya sosialisai 5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan dan permasalahan yang dijumpai di lapangan, maka penulis memberikan saran yang diharapkan dapat membantu keberhasilan Implementasi Kebijakan Kawasan Tanpa Asap Rokok (KTAR) di Universitas Muammadiyah Matraram yaitu:
1. Dalam rekrut mahasiswa baru agar Perlu buat surat pernyataan masing – masing Mahasiswa untuk tidak merokok di lingkungan Kampus Universitas Muhammadiyah Mataram. Sehingga dalam Implementasi Majelis Tarjih dan Tajdid itu dalam 5 sampai 6 tahun kedepan Universitas Muhammadiyah Mataram sudah bisa steril dari merokok.
77
2. Bagi kantin – kantin yang ada didalam lingkungan Kampus Universitas Muhammadiyah Mataram agar tidak boleh menujual rokokok, minuman keras atau sejenisnya.
3. Jika dosen, Mahasiswa, dan Karyawan masi ada yang merokok di dalam Lingkungan Kampus, agar di beri teguran keras satu sampai 3 kali, kalau masih merokok akan di pecaat.
78
DAFTAR PUSTAKA
Anderson, James. 1979. Publick Policy Making. New York: Holt, Rinehart and Winston.
Abdul Wahab. 2012. Analisis Kebijakan Dari Formulasi ke Penyususnan Model-Model Implementasi Kebijakan Publik. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
___________. 2001. Analisis Kebijaksanaan, dari Formulasi ke Implementasi Kebijaksanaan Negara. Jakarta: Bumi Aksara.
Agustino, Leo. 2006. Dasar-Dasar Kebijakan Publik. Bandung: CV. Alfabeta. Anggraeni, Rika. 2010. Pengaruh Kebiasaan Merokok Kepada Keparahan
Penyakit Priodental Remaja SMA dikota Medan. Medan: Publikasih tesis USU.
Anam Faisol, Tri Sakhatmo, dan Hartanto. 2019. Remaja Indonesia Jauhi Rokok. Solo.
Budi, Winarno. 2012. Kebijakan Publik Teori, Proses, dan Studi Kasus. Yogyakarta: CAPS.
Brigemen, Davis. 2004. Kebijakan Public. Menerangkan bahwa kebijakan public sedikitnya memiliki tiga dimensi yang saling bertautan. Jakarta.
Danim. 2000. Metode Penelitian Ilmu-Ilmu Perlaku. Jakarta: Bumi Aksara.
Dinkes DIY. 2010. Maping Perilaku Merokok Rumah Tangga Di DIY. Dinkes Provinsi DIY. Yogyakarta.
Faisol, Anam. dkk. 2019. Remaja Indonesia Jauhi Rokok. Solo: PT Tiga Serangka Pustaka Mandiri.
Grindle. 1980. Politis and Policy Implementation in The Third World. New Jersey: Princeton University Press.
Guntur, Setiawan. 2004. Implementasi Dalam Birokrasi Pembangunan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Islamy. 2009. Prinsip-Prinsip Perumusan Kebijaksanaan Negara. Jakarta: Bumi Aksara.
Juanita. 2011. Kebijakan Subsidi Kesehatan Bagi Rumah Tngga Miakin,Konsumsi Rokok dan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan di Indonesia Tahun 2001dan 2004. Disertai Doktor Ilmu Kedokteran dan Kesehatan. Yokyakarta: Universitas Gaja Mada.
79
Kemenkes RI. 2017. Riset Kesehatan Dasar. RISKESDAS. Balitbang Kemenkes RI: Jakarta.
Lexy J. Moleong. 2011. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja. ______________. 2008. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja. ______________. 2004. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja. Mathew, Miles, dan Michael, Huberma. 1992. Analisis Data Kualitatif. Jakarta. Nawawi, Hadari, dan Martini. 1992. Metode Penelitian Bidang Sosial.
Yogyakarta: Gaja Mada Universitas Press.
Nurdi, Usman. 2002. Konteks Implementasi Berbasis Kurikulum. Bandung: CV Sinar Baru.
Nogi, Heasel. 2003. Implementasi Kebijakan Publik: Transformasi Pemikiran, Yogyakarta: Y.A.P
Peraturan daerah Kota Mataram No. 4 Tahun 2013. Kawasan Tanpa Asap Rokok. Repoblik Indonesia Peraturan bersama kedua kementerian tersebut dituangkan
dalam surat bernomor 188/Menkes/PB/I/2011 dan No. 7 Tahun 2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Kawasan Tanpa Rokok.
Rifki A, Ikram. 2017. Implementasi Peraturan Daerah Kota Makasar No. 4 Tahun 2013 Tentang Kebijakan Kawasan Tanpa Asap Rokok. Skripsi. Kesehatan Masyarakat. Fakultas Kesehatan Masyarakat. UNHAS.
Surat Fatwa Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah NO. 6/SM/MTT/III/2010 tentang Hukum Merokok Menegaskan tentang haram merokok.
Sugiono. 2010. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: CV Alfabeta. _______. 2005. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: CV Alfabeta. _______. 2001. Metode Penelitian. Bandung: CV Alfabeta.
Suharno. 2013. Dasar-Dasar Kebijakan Publik.:Kajian Proses dan Analisis Kebijakan. Yokyakarta: Ombak (Anggota (IKAPI).
Tangkilisan, Nogi. 2003. Kebijakan dan Manajemen Otonomi Daerah. Yogyakarta: Lukman Offset.
80
Undang-Undang RI NO. 36 Tahun 2019. Tentang Kesehatan.
Utamiwahyu, Naesi. 2019. Implementasi Kebijakan Kawasan Tanpa Asap Rokok di kampung bebas asap rokok di dusun Pengkol,Gulurejo, Lendah, Kulon
Progo. Skripsi. Kesejahteraan Sosial. Fakultas Dakwa dan
Komunikasi.UNISKA.
WHO. 2017. (World Health Organization). _____. 2014. (World Health Organization). _____. 2013. ( World Health Organization).
Asep, Haryono. 2019, “Fraksi PDIP Pertanyakan Kawasan Tanpa Rokok” melalui http://palopopos. fajar. co. id (2017/07/25/).
Dicky, Wahyudi. 2019,”Bahan Kimia dan 400 racun di dalam rokok” melalui https://kabar islamia. Com (2010/ 03/ 25/).
Dika. Pengertian, tujuan bentuk, dan fungsi kebijakan melalui” http://dika .blogspot.com (2017/11/).
Tjandra Yoga Aditamarada. 2015. Ada 7 program Penanggulangan Rokok Di Indonesia melalui http://www. goggle gaya tempo.com (2019/09/15). Wahyu, Hidayat. “Pedoman Pengawasan Kawasan Tanpa Rokok” melalui https://
81
91
PEDOMAN WAWANCARA
Implementasi Kebijakan Kawasan Tanpa Asap Rokok Di
Kota Mataram
(Studi Universitas Muhammadiyah Mataram)
Informan Kunci : REKTOR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM
1. Komunikasi
a. Darimanakah Sumber informasi yang didapatkan oleh informan untuk mengetahui adanya Kebijakan terkait Kawasan Tanpa Asap Rokok di Universitas Muhammadiyah Mataram
b. Apakah pihak kampus sudah pernah melakukan sosialisasi terkait kebijakan KawasanTanpa Asap Rokok universitas mihammadiyah mataram?
2. Sumber Daya
a. Bagaimana Kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki oleh Universitas Muhammadiyah Mataram?
b. Bagaimana untuk Kesiapan Sumber Daya lainnya? Misalkan ruangan khusus untuk merokok,CCTV,dan lain-lain?
3. Disposisi/Sikap
a. Bagaimana Tanggapan Informan terkait penerapan Kebiajakan Kawasan Tanpa Asap Rokok di Universitas Muhamadiyah Mataram?
b. Apakah pernah ada pelanggaran yang terjadi selama penerapan kebijakan kawasan tanpa asap rokok di universitas muhammadiyah mataram? Siapasaja yag melanggar?
92
c. Bagaimana tindakan ayahanda selaku pimpinan Universitas muhammdiyah mataram terhadap pelanggaran kebijakan tersebut? 4. Struktur Birokrasi
a. Siapa sajakah yang menjadi pengawas dalam penerapan kawasan tanpa asap rokok di Universitas Muhammadiyah mataram?
b. Apasaja yang menjadi tugas dari kelompok kerja tersebut?
c. Apakah yang dilakukan pembentukan kelompok kerja penyusunan kebijakan kawasan tanpa asap rook di universitas muhammadiyah mataram?
Informan Khusus : Mahasiswa, para dosen,dan serta para dekan yang ada dilingkungan Universitas Muhammadiyah mataram
1. Komunikasi
a. Sumber informasi darmanakah anda tau bahwa kampus ini salah satu kawasan tanapa asap rokok?
b. Apakah anda pernah mendapatkan sosialisasi terkait kebijakan kawasan tanpa asap rokok di Universitas Muhammadiyah Mataram? c. Apakah tujuan dari implementasi kebijakan kawasan tanpa asap rokok
di Universitas Muhammadiyah Matraram? 2. Sumber Daya
a. Apakah dikampus ini tersedia tempat khusus bagi orang merokok? b. Apasajakah infrasruktur kawasan tanpa asap rokok di Universitas
Muhammadiyah Mataram?
c. Siapa sajakah yang menjadi sasaran atau pelaksana kebijakan kawasan tanpa asap rokok di Universitas Muhammadiyah Mataram?
3. Disposisi/sikap
a. Bagaimana tanggapan anda terkait adanya kebijakan kawasan tanpa asap rokok di Universitas Muhammadiyah Mataram?
b. Apakah anda pernah lihat mahasiswa atau para dosen yang masi melanggar kebijakan kawasan tanpa asap rokok?
93
c. Apakah di kampus ini telah diterapkan sanki terhadap orang yang melanggar kebijakan kawasan tanpa asap rokok?
4. Struktur Birokrasi
a. Rancangan struktur birokrasi yang ideal untuk mendukung efektifitas pelaksanaan Kawasan Tanpa Rokok di Universitas Muhammadiyah Mataram.
b. Apakah telah di bentuk pengawasan penerapan kawasan tanpa asap rokok?
c. Bagaimana proses pengawasan kawasan tanpa asap rokok di Universitas Muhammadiya Mataram?
94
FOTO – FOTO
MAHASISWA Muhammad Tayeb
WADEK I TEHNIK Baiq Harly Widiayanti, ST., MM
95
WADEK 1 FISIPOL Dedi Iswanto,
MAHASISWA Candra
96
WADEK 1 FIK Dzun H Ittiqo, M. Sc., Apt
WADEK FAI Mardiyah Hayati, M.Pd.I
97
WADEK I HUKUM Dr. Hilman Syahrial Haq, SH., MH
KEPALA LP3IK UMMAT Najamudin, M.Pd.I
98
DEKAN FKIP
MAHASISWA Muhammad Junaidi
99 MAHASISWA
Toni Andrian
MAHASISWA Dayat Miharja
100 MAHASISWA Awan Sari Setiawan
101
