• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. persaingan global, yakni bagaimana menciptakan SDM yang berkualitas dan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. persaingan global, yakni bagaimana menciptakan SDM yang berkualitas dan"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Sumber daya manusia (SDM)) merupakan salah satu faktor kunci dalam persaingan global, yakni bagaimana menciptakan SDM yang berkualitas dan memiliki keterampilan serta berdaya saing tinggi dalam persaingan. Globalisasi yang sudah pasti dihadapi oleh bangsa Indonesia menuntut adanya efisiensi dan daya saing dalam dunia usaha. Dalam globalisasi yang menyangkut hubungan intraregional dan internasional akan terjadi persaingan antarnegara. Indonesia dalam kancah persaingan global menurut Word Competitiveness Report menempati urutan ke-45 atau terendah dari seluruh negara yang diteliti, dibawah Singapore (8), Malaysa (34), Filipina (38), dan Thailand (40).

Saat ini di Indonesia, masih memiliki masalah ketenaga kerjaan yaitu rendahnya kualitas tenaga kerja. Kondisi ini membuat daya saing tenaga kerja Indonesia dan kinerja perusahaan menjadi rendah. Masalah daya saing dalam pasar dunia yang semakin terbuka merupakan isu kunci dan tantangan yang tidak ringan. Realitas globalisasi yang demikian membawa sejumlah implikasi bagi pengembangan SDM di Indonesia. Salah satu tuntutan globalisasi adalah daya saing ekonomi. Perusahaan akan memiliki daya saing ekonomi apabila memiliki SDM yang handal. SDM yang handal ini atau yang memiliki kompetensi dan ditempatkan pada posisi jabatan yang tepat akan meningkatkan kinerja perusahaan.

(2)

Kinerja (Performance) perusahaan adalah hasil dari banyak keputusan yang dibuat secara terus menerus oleh manajemen untuk mencapai tujuan tertentu secara efektif dan efisien. Kinerja yang baik sangatlah diharapkan oleh perusahaan karena akan meningkatkan pula kinerja perusahaan. Kinerja perusahaan mempunyai hubungan yang sangat erat dengan kompetensi seseorang, karena keberhasilan dalam mencapai tujuan perusahaan merupakan prestasi manajemen.

Kinerja perusahaan akan fungsi apabila karyawan memiliki kompetensi tertentu atas jabatan kerja yang dimasuki. Tidak hanya itu, melalui kompetensi yang dimiliki karyawan, perusahaan lebih mengetahui posisi apa yang cocok dan tepat untuk masing-masing karyawannya. Kompetensi menjadi suatu hal paling penting untuk dimiliki seorang karyawan, karena kompetensi sangat dibutuhkan untuk mengetahui tipe pekerjaan seperti apa yang tepat bagi seseorang dan apabila kompetensi atas diri seorang karyawan telah diketahui, maka perusahaan pun mampu membantu untuk mengembangkan pribadi melalui training atau pelatihan tertentu. Selain itu, kompetensi yang dimiliki seorang karyawan mampu menjadi petunjuk bagi perusahaan untuk mengetahui sejauh mana ia mampu menampilkan diri dan memberikan hasil kerja optimal untuk perusahaan.

Kompetensi membantu perusahaan untuk mendeskripsikan bagaimana kinerja seseorang. Hal ini tentu saja berkaitan dengan pengetahuan, keahlian, dan kemampuan kerja seseorang atas bidang kerja tertentu. Kompetensi mempresentasikan dimensi kerja yang penting bagi diri seseorang. Dari kompetensi yang tampak inilah perusahaan jadi lebih mengetahui bagaimana seseorangbertanggung jawab, menyelesaikan masalah, dan mentransfer informasi

(3)

kepada orang lain terkait tugas yang diinstruksikan oleh atasannya. Intinya, kompetensi digunakan untuk merencanakan, membantu, dan mengembangkan perilaku dan kinerja seseorang. Tidak hanya itu, melalui kompetensi kerja seorang karyawanlah perusahaan dapat mengetahui kekuatan dan kelemahan pekerjanya (Anderson, dkk. 2005).

Penempatan tenaga kerja yang diberikan oleh pimpinan pada karyawan pun dapat meningkatkan kinerja perusahaan. Disamping adanya penempatan tenaga kerja dari pemimpin, baik itu penempatan karyawan baru dari luar perusahaan ataupun penugasan di tempat yang baru bagi karyawan yang lama dapat memberikan contoh positif untuk setiap calon karyawan maupun karyawan lama didalam perusahaan. Karena penempatan karyawan merupakan usaha manajemen untuk mengisi setiap posisi yang kosong dalam suatu organisasi dengan karyawan yang memenuhi syarat pada saat di butuhkan. Proses penempatan karyawan di dalam perusahaan sesuai bidang yang diminati dan keahlian yang di miliki. Proses penempatan yang baik dan benar akan membuat karyawan memiliki semangat dalam bekerja, karena bidang yang digelutinya merupakan apa yang diminati oleh dirinya dan pekerjaan itu merupakan suatu hal yang di kuasai dengan baik.

PT. Putra Salfan adalah Perusahaan yang bergerak dibidang jasa kontraktor. Perusahaan ini sangat bergantung pada sumber daya manusia. Sumber daya manusia adalah faktor yang paling berpengaruh didalam perusahaan PT. Putra Salfan.Begitu pentingnya sumber daya manusia di dalam perusahaan-perusahaan khususnya di PT.Putra Salfan, maka perlu diperhatikan kompetensi-kompentensi dasar apa saja yang harus dimiliki karyawan yang ada didalam perusahaan.

(4)

Dengan memperhatikan sumber daya manusiadengan baik dan benar, maka PT. Putra Salfan akan mendapatkan tenaga kerja yang berkualitas dan berkompeten di masing-masing bidang pekerjaanya. Dengan begitu otomatis kinerja perusahaan PT. Putra Salfan akan mengalami peningkatan yang lebih pesat, dan memiliki citra perusahaan yang lebih baik lagi di masa yang akan datang.

Pegawai PT. Putra Salfan memang memiliki kemampuan dan keahlian yang bebeda-beda. Tetapi kinerja yang baik mungkin dihasilkan dari pegawai yang selalu berusaha untuk meningkatkan kinerjanya, tanpa memandang status sosial dan tingkat pendidikan karyawan yang mereka tempuh. Perusahaan pun akan lebih menghargai pegawai yang berusaha meningkatkan kinerjanya dan memberikan kontribusi positif pada perusahaan.

Kemajuan teknologi adalah tantangan bagi pegawai PT.Putra Salfan, secanggih apapun teknologi yang diterapkan oleh perusahaan jika tidak dibantu dengan pegawai yang berkompeten pada bidang teknologi maka tidak akan bermanfaat. Untuk itu sebagai perusahaan kontraktor yang memiliki tujuan menjadi perusahaan yang profesional maka pegawai PT. Putra Salfan diharapkan bisa mengikuti perkembangan teknologi yang dari waktu ke waktu berubah. Dengan memperhatikan dan memahami perkembangan teknologi, pegawai perusahaan jasa kontraktor, khususnya PT. Putra Salfan yang beralamat di Pangkalan Susu Kabupaten Langkat bisa bersaing dengan perusahaan jasa kontraktor lainnya.

Pengalaman bekerja dengan jangka waktu yang cukup lama juga bisa meningkatkan kompetensi, karena akan banyak sekali ilmu yang didapatkan

(5)

selama bekerja, entah itu dari pekerjaan pegawai sendiri ataupun dari pekerjaan pegawai yang lainnya.

Berdasarkan uraian tersebut diatas penulis tertarik untuk melakukanobservasi yang berjudul“ANALISISKOMPETENSI DAN PENEMPATAN KERJA DALAM MENINGKATKAN KINERJA PERUSAHAAN PADA PT.PUTRA SALFAN PANGKALAN SUSU SUMATERA UTARA”

B. Perumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang akan dibahas adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana Kompetensi Pegawai PT. Putra Salfan Pengkalan Susu Sumatera Utara.

2. Bagaimana Penempatan Kerja bagi Pegawai di PT. Putra Salfan Pangkalan Susu Sumatera Utara.

3. Bagaimana Kinerja Perusahaan di PT. Putra Salfan Pangkalan Susu Sumatera Utara.

4. Bagaimanaanalisiskompetensi dan penempatan kerja dalam meningkatkan kinerja perusahaan pada PT. Putra Salfan Pangkalan Susu Sumatera Utara.

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui kompetensi pegawai PT. Putra Salfan Pangkalan Susu Sumatera Utara.

(6)

2. Untuk mengetahui penempatan kerja di PT. Putra Salfan Pangkalan Susu Sumatera Utara.

3. Untuk mengetahui kinerja Perusahaan di PT. Putra Salfan Pangkalan Susu Sumatera Utara.

5. Untuk mengetahui analisis kompetensi dan penempatan kerja dalam meningkatkan kinerja perusahaan pada PT. Putra Salfan Pangkalan Susu Sumatera Utara.

D. Manfaat Penelitian

Adapun Manfaat Penelitian yang dilaksanakan di PT.Putra Salfan Pangkalan Susu Sumatera Utara adalah sebagai berikut :

1. Bagi Penulis

Meningkatkan wawasan pengetahuan penulis pada bidang ilmu sumber daya manusia (SDM), khusunya mengenai teori kompetensi, penempatan kerja dan kinerja perusahaan.

2. Bagi Akademis

Dapat memberikan pengetahuan mengenai kompetensi, penempatan kerja dan kinerja perusahaan sehingga dapat berguna di masa yang akan datang. 3. Bagi Praktisi

Dapat mengetahui mengenai pengaruh antara kompetensi, penempatan kerja dan kinerja perusahaan.

(7)

4. Bagi Pihak Lain.

Hasil dari penelitian ini dapat dijadikan sebagai sumber informasi untuk menambah pengetahuan dan sebagai bahan referensi tambahan untuk penelitian ilmiah yang akan dilakukan selanjutnya.

E. Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penulisanTugas Akhir ini adalah sebagai berikut:

BAB I Pendahuluan

Dalam bab ini penulis menguraikan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II Gambaran Umum Perusahaan

Dalam bab ini penulis menguraikan sejarah berdirinya perusahaan, visi dan misi perusahaan, jenis usaha, struktur organisasi, dan job description.

BAB III Pembahasan

Dalam bab ini penulis menguraikan teori yang digunakan (kompetensi, kompetensi individu, dimensi kompetensi, penempatan karyawan, dan kinerja organisasi/perusahaan).

BAB IV Kesimpulandan Saran

Referensi

Dokumen terkait

dimanfaatkan oleh masyarakat Desa Buniwangi salah satunya adalah kayu bakar, selain itu dihutan ini terdapat sumber mata air hutan yang dimanfaatkan oleh masyarakat untuk

Pada Tabel 4, terdapat 30 responden yang terbanyak mempunyai anak dengan gangguan spektrum autisme berjenis kelamin laki-laki yaitu sebanyak 24 responden, dan dari 24

pada Pasal 34 ayat (1) Peraturan Daerah Kabupaten Kudus Nomor 7 Tahun 2003 tentang Pembentukan, Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi, dan Susunan Organisasi Dinas

Dalam metode ini penulis telah melakukan observasi pengukuran arah kbilat menggunakan program kompas arah kiblat dalam aplikasi Digital Falak versi 2.0.8, kompas

Penaggungjawab teknis adalah orang yang ditugasi untuk menjadi koordinator bidang teknis alat–alat yang dipakai di bawah koordinasi Penanggungjawab Penyelenggaraan

Fitri Hartanto,Hen driani Selina 3 Tahun: 2009 ( Paediatrica Indonesiana, vol.51,no.4 (suppl),Juli 2011) Siswa SMP di Kota Semarang Prevalensi Masalah Mental Emosional

Investor asing mencatatkan net buy terhadap obligasi berdenominasi rupiah sebesar Rp9,69 triliun setelah mencatatkan net sellers sebesar Rp8,61 triliun sovereign debts pada dua

Penulis mencari tahu sosok sang ayah dengan mewawancarai teman-teman sang ayah serta kakak dan adik sang ayah yang memang memiliki memori tentang Sanento Yuliman Pencarian penulis