• Tidak ada hasil yang ditemukan

UKU PANDUAN PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA BARU (PKKMB)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "UKU PANDUAN PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA BARU (PKKMB)"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

i

2021

(2)
(3)

iii

UKU PANDUAN

PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA BARU

(PKKMB)

Prodi Kebidanan Magetan

Penyusun:

Sunarto

Editor :

Teta Puji Rahayu

Prodi Kebidanan Magetan Jl. Jedn S Parman No.1 Magetan

Telp.0351-895216 Fax.0351-891565 Magetan, 63318 email : prodikebidananmagetan@yahoo.co.id

B

(4)

iv

Buku Panduan

Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru

oleh : Sunarto

Hak cipta © 2021 pada Penulis

Hak Cipta dilindungi oleh undang-undang.

Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apapun, baik secara elektronik maupun mekanis, termasuk memfotocopy, merekam atau dengan sistem penyimpanan lainnya, tanpa izin tertulis dari Penulis.

Penerbit :

Prodi Kebidanan Magetan Poltekkes Kemenkes Surabaya

(5)

v

PRAKATA

Pengantar

Penyelenggaraan pendidikan di perguruan tinggi sesuai amanah undang-undang sistim pendidikan nasional harus melaksanakan sistem penjaminan mutu internal. Salah satu wujud penjaminan mutu adalah perlunya standarisasi pelaksanaan pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru (PKKMB) bagi mahasiswa baru. Bentuk standarisasi tersebut adalah disusunnya buku pedoman pelaksanaan PKKMB. Buku ini merupakan petunjuk pelaksanaan kegiatan bagi panitia pelaksana, disamping prosedur mutu yang menyertainya.

Isi buku ini secara sekuen dimukai dari; latar belakang, dasar pelaksanaan, prinsip pelaksanaan PKKMB, pokok-pokok materi PKKMB, indikator keberhasilan PKKMB, dan pedoman umum pelaksanaan PKKMB. Sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan buku pedoman ini, Program Studi diharuskan membentuk panitia pelaksana kegiatan untuk menyusun proposal kegiatan sesuai dengan standar operasional prosedur.

Guna memudahkan panitia menyusun proposal kegiatan PKKMB mulai dari perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan pelaporan, maka panitia perlu memahami dan melaksanakan buku pedoman ini. Semoga buku ini bermanfaat bagi pelaksana kegiatan sehingga output yang ditargetkan bisa tercapai dengan baik.

(6)

vi

Daftar Isi

Halaman HALAMAN COVER i

HALAMAN JUDUL iii

PRAKATA v DAFTAR ISI vi Bab-1 PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Dasar Pelaksanaan 3 1.3 Azas Pelaksanaan 5 1.4 Tujuan Kegiatan 5

1.5 Hasil yang Diharapkan 6

1.6 Ketentuan Umum 6

Bab-2 PENGELOLAAN PKKMB 8

2.1 Standar Mutu Suasana Akademik 8

2.2 Materi Kegiatan 10 2.3 Pengorganisasian Kegiatan 12 2.4 Bentuk Kegiatan 13 2.5 Kepanitiaan 13 2.6 Pendanaan 15 2.7 Narasumber 15

2.8 Hak dan Kewajiban Peserta 15 2.9 Sanksi atas Pelanggaran 15

Bab-3 PELAKSANAAN PKKMB 18

(7)

vii

3.2 Metode Pembelajaran 18

3.3 Pembagian Tugas dan Wewenang 18

3.4 Instrumen Penilaian 20 3.5 Penilaian 20 Bab-4 MONEV PKKMB 22 4.1 Pengawasan 22 4.2 Evaluasi Kegiatan 22 Bab-5 PELAPORAN PKKMB 23

Bab-6 SUPLEMEN PROTOKOL KESEHATAN 24 Bab-7 SUPLEMEN PROGRAM PENGASUHAN 28

(8)

1

BAB 1 : Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Memasuki gerbang kehidupan perguruan tinggi memerlukan sebuah persiapan khusus. Saat seorang mahasiswa tidak siap dalam memasuki lingkungan perguruan tinggi dapat berdampak pada proses pembelajaran. Kesiapan secara akademik saja tidaklah cukup saat memasuki lingkungan kampus, akan tetapi mahasiswa juga memerlukan kesiapan secara psikologis, mental dan juga sosial agar dapat menjalani kehidupan baru di sebuah lingkungan perguruan tinggi.

Pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru atau lebih sering istilahnya PKKMB merupakan kegiatan untuk menyiapkan mahasiswa baru melewati proses transisi menjadi mahasiswa yang dewasa dan mandiri. Manfaat berikutnya adalah mempercepat proses adaptasi mahasiswa dengan lingkungan yang baru, kakak tingkat, pegawai di kampus, para dosen termasuk tata kehidupan di tempat yang baru1. Melalui kegiatan PKKMB diharapkan mahasiswa baru akan menjasi alumni perguruan tinggi (program studi) yang memiliki kedalaman ilmu, keluhuran akhlak, cinta tanah air, bermartabat, dan berdaya saing secara global2.

Mahasiswa yang akan melanjutkan pendidikan ke Poltekkes Kemenkes Surabaya akan merasakan berbagai perbedaan yang cukup signifikan bila dibandingkan dengan studi yang ditempuh sebelumnya, baik aspek akademik maupun aspek sosial budaya. Dalam rangka menyiapkan mental mahasiswa baik dalam sistem

1Panduan pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru, BP-PPSDM

Kesehatan RI, Jakarta, 2020, hal.1

(9)

2

pembelajaran maupun gambaran tentang kehidupan kampus maka diperlukan program orientasi mahasiswa baru yang di lingkup Poltekkes Kemenkes Surabaya dikenal dengan sebutan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB). Kegiatan PKKMB diberikan kepada mahasiswa baru untuk menanamkan sikap idealisme kepada NKRI, sehingga kampus sebagai tempat untuk mencegah atau menangkal adanya radikalisme, terorisme, kekerasan, penyalahgunaan narkoba, kekerasan seksual, plagiarisme, korupsi, gratifikasi dan lainnya3.

Pada tahun 2020 di sekitaran bulan Februari sampai sekarang Indonesia terkena wabah Pandemi Covid-19, termasuk negara-negara lain di seluruh dunia. Pandemi Covid-19 sampai saat ini masih bergejolk. Kondisi ini membawa arah ke tatanan kehidupan baru (era new normal). Tatanan baru kehidupan di kampus di era new normal sudah diatur berdasarkan protokol kesehatan di area pendidikan dari Kemenkes. Berdasarkan kebijakan Pemerintah tentang bekerja, belajar, dan ibadah dari rumah menjadikan momentum yang baik untuk menciptakan kreativitas dan memanfaatkan teknologi pembelajaran. Oleh karena itu metode PKKMB tahun akademik 2021-2022 menggunakan daring4.

Pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru (PKKMB) mempunyai makna yang penting dalam mempersiapkan setiap mahasiswa sedini mungkin terhadap kehidupan kampus sebagai pra kondisi yang sangat menunjang keberhasilan pembelajaran di lingkungan barunya. PKKMB dilaksanakan selama 3(tiga) hari, yang diselenggarakan dari jam 07.30 pagi hingga jam 16.00 WIB yang diikuti oleh seluruh mahasiswa baru tahun akademik 2021-2022, dan mahasiswa lama yang belum mengikuti

3Buku Panduan Dosen Pembelajaran PBAK, Dirjen Dikti Kemenristekdikti,

Jakarta, 2016. hal.4

(10)

3

kegiatan serupa. Metode kegiatan PKKMB di era new normal saat ini adalah metode daring (dalam jaringan). Materi PKKMB berpedoman pada buku PKKMB yang dikeluarkan oleh Dirjen Dikti Kemendikbud tahun 2020. Pola kegiatan daring adalah pemberian materi dan penugasan.

Berdasarkan hal tersebut di atas sebagai tindak lanjut upaya mentaati protokol kesehatan di area pendidikan di era new normal dan/atau pelaksanaan perintah dari Menteri Kesehatan dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, maka panitia pelaksana kegiatan PKKMB membuat buku pedoman pelaksanaan PKKMB di era new normal seperti saat ini.

1.2 Dasar Penyelenggaraan

Dasar pelaksanaan kegiatan pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru di era new normal saat ini adalah :

1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (LNRI tahun 2012 Nomor 158);

2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (LNRI tahun 2009 Nomor 144);

3. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (LNRI tahun 2003 Nomor 78);

4. Peraturan Pemerintah nomor 4 tahun 2014 tentang penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan pengelolaan perguruan tinggi (TLNRI nomor 5500 tahun 2014);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (LNRI tahun 2005 Nomor 41);

6. Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2020 tentang Penetapan Bencana Nonalam Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) sebagai Bencana Nasional;

7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;

(11)

4

8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 73 tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI);

9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 83 tahun 2013 tentang Sertifikat Kompetensi;

10. Keputusan Menteri Kesehatan nomor 38 tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Kesehatan di Lingkungan Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sunber Daya Manusia Kesehatan Kemenkes RI;

11. Surat Keputusan Kepmendikbud RI No. 355/E/O/2012 tanggal 10 Oktober 2012 tentang Alih Bina Penyelenggaraan Program Studi Pada Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Dari Kementerian Kesehatan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;

12. Surat Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbud Nomor.631/E.E1/KM/2020 tanggal 18 Juni 2020 tentang Panduan Umum Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun 2020;

13. Istruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2021 tanggal 2 Juli 2021 Tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan masyarakat Darurat Corona Virus Disease 2019 Di Wilayah Jawa dan Bali;

14. Surat Edaran Direktur Poltekkes Kemenkes Surabaya Nomor: HK.01.07/2/7013/2021 tentang Perubahan atas surat edaran Direktur Poltekkes Kemenkes Surabaya Nomor HK.01.07/2/5729/2021 tanggal 2 juli 2021 Tentang perpanjangan work from home bagi pegawai Di lingkungan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya dalam upaya pencegahan penyebaran corona virus disease (covid-19).

(12)

5

1.3 Azas Pelaksanaan

Azas pelaksanaan pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru (PKKMB) terdiri dari :

1) Azas keterbukaan

Semua kegiatan penerimaan mahasiswa baru dilakukan secara terbuka, baik dalam hal pembiayaan, materi kegiatan dan berbagai informasi penyelenggaraannya; 2) Azas demokratis

Semua kegiatan dilakukan berdasarkan kesetaraan semua pihak, dengan menghormati hak dan kewajiban masing-masing pihak yang terlibat dalam kegiatan penerimaan baru tersebut;

3) Azas Manfaat

Yaitu kegiatan PKKMB mampu memberikan manfaat kepada mahasiswa baru Tahun Akademik 2021-2022 untuk mengenal tata kehidupan kampusnya, etika kehidupan di kampusnya, dan mengenal tata organisasi dan pelayanan di kampusnya;

4) Azas humanis

Kegiatan penerimaan mahasiswa baru dilakukan berdasarkan kemanusian yang adil dan beradab dan prinsip persaudaraan serta anti kekerasan.

1.4 Tujuan Khusus

1) Menanamkan kesadaran berbangsa, bernegara, bela negara, serta peduli lingkungan dan amsyarakat sesuai empat pilar kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika);

2) Memperkenalkan sistem pembelajaran dan kehidupan sivitas akademika di perguruan tinggi dengan menanamkan nilai-nilai dasar pendidikan dan perguruan tinggi;

(13)

6

sebagai insan pra-dewasa, bagi diri dan lingkungan sekitar; 4) Mewujudkan kampus yang ramah (inklusif), aman dan

sehat;

5) Memperkenalkan kiat sukses belajar dan mengembangkan diri di perguruan tinggi melalui konsepsi dan praktik Merdeka Belajar: Kampus Merdeka;

6) Merancang hari esok generasi unggul yang mandiri dan bertanggung jawab;

7) Mewujudkan mahasiswa menjadi pembelajar yang lincah dan tangguh (powerful agile learner)

1.5 Hasil yang Diharapkan

Hasil yang diharapkan dari kegiatan PKKMB tahun ini adalah sebagai berikut :

1) Memahami dan mengenali lingkungan barunya, terutama organisasi dan struktur perguruan tinggi, sistem pembelajaran dan kemahasiswaan;

2) Meningkatnya kesadaran berbangsa, bernegara, dan cinta tanah air dalam diri mahasiswa baru;

3) Memahami arti pentingnya pendidikan yang akan ditempuhnya dan pendidikan karakter bagi pembangunan bangsa serta mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari;

4) Terciptanya persahabatan dan kekeluargaan antar mahasiswa, dosen, serta tenaga kependidikan.

1.6 Ketentuan Umum

Ketentuan umum pelaksanaan kegiatan PKKMB tahun 2021 diatur sebagai berikut :

1) Peserta PKKMB adalah mahasiswa baru Prodi D3 Kebidanan Magetan Poltekkes Kemenkes Surabaya yang sudah melakukan registrasi tahun akademik 2021-2022, dan mahasiswa lama yang belum pernah mengikuti kegiatan serupa;

(14)

7

2) Peserta PKKMB diusulkan ke Direktur untuk mendapatkan Surat Keputusan Penetapan peserta PKKMB;

3) Panitia penyelenggara dibentuk berdasarkan surat keputusan Direktur dan bertanggung jawab kepada Direktur melalui Wakil Direktur III Bidang Kemahasiswaan; 4) Narasumber kegiatan adalah Dosen atau seseorang yang

dianggap kompeten dan ditetapkan dengan surat keputusan Direktur sebagai narasumber;

5) Program studi diharuskan membuat proposal kegiatan PKKMB yang dikirim ke Direktur c.q Wadir III Bidang Kemahasiswaan melalui Ketua Jurusan;

6) Pelanggaran dan sanksi dalam kegiatan PKKMB diberikan atas dasar data dan bukti bahwa peserta, panitia dan/atau pemateri melakukan pelanggaran dan sanksinya didasarkan atas peraturan yang berlaku di Poltekkes Kemenkes Surabaya;

7) Pendanaan kegiatan PKKMB berasal dari DIPA Poltekkes Kemenkes Surabaya tahun anggaran 2021, dan harus dipertanggung jawabkan sesuai dengan peraturan pertanggungjawaban keuangan Badan Layanan Umum; 8) Panitia penyelenggara tingkat Program Studi harus

melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan sebagai bagian dari siklus PPEPP penjaminan mutu internal perguruan tinggi.

(15)

8

BAB 2 : Pengelolaan PKKMB

2.1 Standar Mutu Pengelolaan

Standar mutu pengelolaan PKKMB berkaitan dengan standar mutu suasana akademik sebagaimana tertera dalam dokumen standar mutu Program Studi nomor kode : 02.2 revisi ke-2 tanggal 17 Desember 2018 halaman 55 sebagai berikut 5:

Standar suasana akademik

1. Prodi harus menciptakan suasana atau iklim untuk menjamin terciptanya interaksi ilmiah secara produktif antara mahasiswa dengan dosen, dosen dengan dosen, dan mahasiswa dengan mahasiswa  Dijamin dalam Statuta  Ada kegiatan kurikuler, ko-kurikuler dan ekstrakurikuler 2. Prodi harus melaksanakan kuliah umum (Studium Generale) sekurang-kurangnya 1 kali dalam satu  melaksanakan kegiatan kuliah pakar  Pemberian materi PPSM

(16)

9 semester. 3. Prodi harus memberikan akses untuk pelaksanaan pertemuan-pertemuan ilmiah baik yang bersifat regional maupun nasional.  Ada kegiatan ilmiah nasional atau regional  Webinar 4. Setiap kegiatan peringatan Dies Natalis dan Lustrum Poltekkes, Prodi harus ada kegiatan ilmiah yang melibatkan sivitas akademika.

 Ada kegiatan dalam rangka dies natalis atau Lustrum

Strategi pencapaian standar :

a. Penetapan sasaran mutu sebagai target kinerja oleh Kaprodi;

b. Sosialisasi rencana operasional kegiatan untuk mencapai target sasaran mutu kepada seluruh civitas akademika; c. Penetapan program kerja;

d. Melaksanakan program kerja sesuai SOP dengan membagi tugas dan kewenangan kepada seluruh pengelola Prodi; e. Melakukan monitoring dan evaluasi atas capaian kinerja

sesuai instrumen Monev;

f. Melakukan rapat tinjauan manajeman untuk tindak lanjut hasil Monev sebagai bentuk pengendalian resiko sebelum munculnya masalah;

g. Pengendalian standar, dengan cara mengendalikan semua dokumen dan bukti fisik kegiatan;

(17)

10

2.2 Materi Kegiatan

1. Materi umum kegiatan PKKMB meliputi: a. Pembinaan kesadaran bela negara

Sebagai bagian dari upaya membangun sistem pertahanan negara dan merupakan upaya yang strategis dalam rangka menumbuhkan sikap dan perilaku setiap warga negara yang teratur, menyeluruh, terpadu dan berlanjut dalam menunaikan hak dan kewajibannya dalam upaya bela negara yang dilandasi cinta tanah air;

b. Kehidupan berbangsa dan bernegara

Pemahaman tentang Pancasila sebagai dasar negara atau ideologi negara, Undang- Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhineka Tunggal Ika;

c. Pembinaan gerakan nasional revolusi mental

Indonesia melayani, bersih, tertib, mandiri, dan bersatu;

d. Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia

1) Pengenalan sistem pendidikan tinggi di Indonesia; 2) Kebijakan Merdeka Belajar:Kampus Merdeka; 3) Program membina mahasiswa melalui General

Education yaitu sebuah pendekatan dalam pembelajaran yang menekankan keterkaitan antar cabang ilmu dalam rangka membangun basis yang lebih luas dalam keilmuan dengan saling berdialog antara mahasiswa dari berbagai macam disiplin ilmu;

4) Pengenalan nilai budaya, etika, tata krama, norma kehidupan kampus, plagiarisme, pencegahan pelecehan seksual di kampus, penyalahgunaan narkoba, dan anti korupsi dan terampil serta bijak

(18)

11

dalam berkomunikasi melalui media sosial;

5) Pembentukan karakter mahasiswa yang menghargai kemanusiaan dan membangun kesehatan mental mahasiswa;

6) Pencegahan dan penanggulangan intoleransi, radikalisme, terorisme, dan penyebaran paham-paham yang bertentangan dengan ideologi negara; 7) Kiat sukses/motivasi belajar di perguruan tinggi

(akademik dan non akademik) serta menggali jiwa kewirausahaan, prospek dan peluang kerja setelah lulus dari perguruan tinggi;

8) Peran Ikatan Alumni dan program Networking bagi mahasiswa;

9) Kegiatan kemahasiswaan dan organisasi kemahasiswaan.

e. Perguruan tinggi di era revolusi industri 4.0 dan kehidupan baru pasca pandemi (new normal);

f. Kesadaran lingkungan hidup dan kesiapsiagaan bencana di perguruan tinggi.

2. Materi khusus kegiatan PKKMB antara lain:

a. Profil Poltekkes Kemenkes Surabaya dan Profil Program Studi termasuk organisasi dan tatalaksanannya serta organisasi kemahasiswaan;

b. Profil Kesehatan wilayah Provinsi Poltekkes berada; c. Sistem pembelajaran pada masa pandemi covid-19; d. Materi lain yang dipandang perlu sesuai dengan kebutuhan

mahasiswa dan perguruan tinggi.

3. Program Studi dapat mendeskripsikan materi lebih teknis dan metode pelaksanan yang disesuaikan dengan karakteristik berdasarkan kebutuhan masing-masing dengan tetap berpedoman pada petunjuk teknis ini.

(19)

12

2.3 Perorganisasian Kegiatan

Pengorganisasian kegiatan PKKMB pada Prodi Kebidanan Magetan disusun berdasarkan kaidah fungsi manajemen dari Luther Gullick sebagai berikut :

No Pengorgansiasian Kegiatan

1 Planing  Penyusunan buku panduan

 Sosialisasi buku panduan

 Penyusunan draf panitia

 Pengusulan kepanitiaan

 Pengusulan narasumber

 Pengusulan peserta PKKMB

 Rapat persiapan kegiatan

 Penyusunan draf tugas dan kewenangan panitia

 Penentuan instrumen penilaian

 Registrasi peserta melalui link medsos

 Pra-PKKMB secara daring

 Pemberian informasi kegiatan kepada peserta melalui medsos

 Pembentukan WhatApps group

 Persiapan link zoom kegiatan daring

 Pelatihan host dan co-host kegiatan daring

2 Organizing  Penetapan panitia dengan SK Direktur

 Penetapan narasumber dengan SK Direktur

 Penetapan peserta dengan SK Direktur

 Penetapan tugas pokok dan kewenangan masing-masing panitia

 Pembagian buku panduan PKKMB

(20)

13

 Program adik asuh oleh kakak tingkat

3 Staffing Kepantiaan ditentukan sebesar 10%

dari jumlah peserta dari unsur Dosen, tendik dan Hima

4 Directing Penetapan penanggung jawab

kegiatan tingkat Poltekkes dan tingat Program Studi

5 Controling  Adanya jadwal kegiatan

 Adanya instrumen Monev kegiatan

 Adanya pelaporan kegiatan

6 Budgeting Pendanaan diajukan dengan usulan

proposal kegiatan ke Direktur melalui Ketua Jurusan

7 Evaluating Panitia membuat laporan dan hasil evaluasi ditindaklanjuti oleh pihak pengelola Prodi

2.4 Bentuk Kegiatan

Bentuk kegiatan PKKMB di era new normal adalah sebagai berikut :

Bentuk Kegiatan : PKKMB

Metode Kegiatan : Daring ; CTJ, penugasan, Alat ukur ketercapaian : Instrumen tugas

Pelaksana Pulta dan Analisis : Panitia dari HIMA dan Dosen

2.5 Kepanitiaan

No Unsur Kepanitiaan Penanggung Jawab 1 Pengarah Direktur

2 Penasehat Wadir III bidang Kemahasiswaan Ketua Jurusan Kebidanan 3 Penanggung Jawab Kaprodi DIII Kebidanan Magetan

(21)

14

4 Ketua Sunarto

5 Sekretaris Ardela Reza Fernanda (HIMA) 6 Bendahara Ayesha Hendriana Ngestiningrum 7 Seksi Acara Subagyo

8 Seksi dokumentasi Rifkha Tazkiyah Azzahro (HIMA) 9 Seksi perlengkapan Teguh Haryono

10 Seksi humas Suparji

11 Seksi kelas Inas SalsabilaDilla Ananda (HIMA)

Catatan :

Kepanitian terdiri dari unsur Pengelola, Dosen, Tendik dan HIMA.

Kewajiban panitia

1) Mematuhi dan menjalankan semua aturan yang berlaku; 2) Berpakaian rapi, sopan dan pantas serta mengenakan

tanda kartu identitas sebagai pegawai;

3) Panitia dari unsur HIMA memakai seragam resmi dan mengenakan tanda identitas sebagai mahasiswa;

4) Tidak melakukan segala bentuk kekerasan dan intimidasi selama PKKMB;

5) Menjunjung tinggi norma dan etika kehidupan di kampus bagi Dosen, Tendik dan Mahasiswa;

6) Hadir tepat waktu selama pelaksanaan kegiatan PKKMB 7) Menjadi contoh yang baik bagi peserta.

Larangan Panitia

a. Melakukan tindakan yang merendahkan harkat dan martabat manusia;

b. Melakukan hal-hal yang mengakibatkan terjadinya perselisihan RAS;

c. Mewajibkan peserta PKKMB memakai pakaian dan atribut sesuai ketentuan;

d. Melakukan tindakan kekerasan, bullying dan pelecehan kepada peserta;

(22)

15

e. Melakukan kegiatan PKKMB di luar jadwal yang sudah ditetapkan panitia;

f. Melakukan tindakan di luar ketentuan yang ditetapkan; g. Melakukan pemberian tugas diluar skedul penugasan yang

ditetapkan;

h. Membawa dan mengedarkan termasuk pemakai narkoba, minuman kerasa dan obat-obatan terlarang lainnya; i. Membawa senjata tajam dan senjata lainnya yang daat

membahayakan orang lain;

j. Melakukan pungutan liar dalam bentuk apapun kecuali atas ijin panitia/penanggung jawab termasuk tindakan gratifikasi;

k. Merokok 2.6 Pendanaan

Pendanaan kegiatan PKKMB bersumber dari dana DIPA Poltekkes Kemenkes Surabaya.

2.7 Narasumber

Narasumber kegiatan PKKMB berasal dari unsur Manajemen/Pimpinan Polkesbaya, Pengelola Prodi, Dosen Program Studi Kebidanan Magetan, Organisasi HIMA, IKA, unsur Organisasi Profesi dan Pejabat Pemerintah Kabupaten Magetan.

2.8 Hak dan Kewajiban Peserta 1. Hak Peserta PKKMB

a. Mendapatkan materi PKKMB dari para nasumber; b. Mendapatkan perlindungan dari panitia atas adanya

ancaman kekerasan;

c. Mendapatkan ijin untuk meninggalkan kegiatan PKKMB karena alsan kesehatan dibuktikan dengan adanya surat keterangan sakit dari dokter (disampaikan kepada panitia melalui media sosial yang ditetapkan).

(23)

16

d. Mendapatkan perlakuan yang sama dari panitia sesuai skedul kegiatan dan penugasan yang ditetapkan; e. Melaporkan kepada pengawas yang ditunjuk

(koordinator kemahasiswaan) atas perlakuan yang tidak sesuai dengan aturan PKKMB;

f. Mendapatkan sertifikat PKKMB bagi peserta yang dinyatakan lulus dan dimasukkan ke dalam Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI), sebagai salah satu persyaratan ikut wisuda.

2. Kewajiban Peserta PKKMB

a. Mengikuti seluruh rangkaian kegiatan sesuai jadwal yang ditentukan panitia;

b. Mematuhi semua ketentuan yang berlaku;

c. Melakukan presensi kehadiran yang dilakukan di setiap sesi materi;

d. Memakai kemeja putih lengan panjang dan celana/rok berwarna hitam selama kegiatan PKKMB berlangsung; e. Berpakaian rapi, bersih dan sopan;

f. Peserta wanita yang bekerudung (berjilbab) warna jilbab warna hitam;

g. Menjunjung tinggi norma etika yang berlaku di lingkungan kampus.

3. Larangan Peserta PKKMB

a. Meninggalkan acara, kecuali atas ijin panitia yang disampaikan melalui Medsos group (Group WA) panitia; b. Membantu mengisi presensi kehadiran peserta lainnya c. Merokok selama kegiatan PKKMB

d. Memakai perhiasan yang berlebihan/mencolok;

e. Membuat keributan dan bertingkah laku di luar batas kesopanan dan indisipliner;

f. Membawa dan/atau menggunakan minuman keras, narkoba atau obat-obatan terlarang lainnya;

(24)

17

g. Memakai atribut diluar ketentuan yang ditetapkan oleh panitia.

2.9 Sanksi atas Pelanggaran 1. Bagi Panitia

a. Pelanggaran karena indisipliner atau tidak hadir lebih dari sehari dianggap tidak lulus, sehingga wajib mengikuti kegiatan serupa tahun depan;

b. Pelanggaran karena berbuat curang seperti mengisi daftar hadir peserta lain, mengerjakan tugas dnegan cara copy-paste, akan diberi teguran dari ringan sampai berat. Apabila tidak ada perubahan diberi penilaian jelek sehingga bisa dinyatakan tidak lulus;

c. Melakukan pelanggaran peraturan dan/atau melaksanakan larangan akan diberi sanksi sesuai peraturan akademik yang berlaku di Poltekkes Surabaya.

2. Bagi Peserta

Panitia yang melakukan pelanggaran akan diberi sanksi teguran lisan, dan apabila tidak diindahkan akan diblacklist dari kegiatan kepanitian tingkat Program Studi sesuai ketentuan yang berlaku.

(25)

18

BAB 3 : Pelaksanaan PKKMB

Pelaksanaan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun akademik 2020-2021 di era new normal saat ini adalah sebagai berikut :

3.1. Waktu Pelaksanaan

Tanggal pelaksanaan PKKMB Prodi Kebidanan Magetan dari tanggal 2-4 Agustus 2021. Waktu pelaksanaan dari jam 07.30-16.30 wib dengan rincian; pukul 07.30-12.00 wib pemberian materi secara daring, sedangkan pukul 13.00-16.30 penugasan secara daring juga. Tempat kegiatan adalah di tempat tinggal masing-masing untuk peserta, untuk panitia sebagian ada di kampus maupun di tempat tinggal panitia masing-masing. 3.2. Metode Pelaksanaan

Metode pembelajaran pada kegiatan PKKMB adalah sebagai berikut :

 Penyampaian materi secara daring dilanjutkan dengan tanya jawab dan diskusi;

 Penugasan dari panitia dengan jawaban disampaikan secara daring juga; bentuk penugasan diantaranya adalah merangkum, membuat video, dan latihan ketrampilan yang hasilnya disampaikan secara daring

3.3. Pembagian Tugas dan Kewenangan Panitia

Ketua Bertanggung jawab terhadap pengelolaan kegiatan PKKMB dari tahap persiapan sampai pelaporan.

(26)

19

kegiatan dan membuat laporan hasil kegiatan

Bendahara Melakukan pembayaran atas kegiatan dan mempertanggung jawabkan penggunaan anggaran sesuai pedoman yang berlaku Seksi Humas Melakukan pendataan peserta dan

promosi melalui media sosial Menghubungi para narasumber

Seksi Acara  Mengatur jalannya pelaksanaan kegiatan sesuai rundown agar tertib dan lancar

 Menghubungi narasumber 15 menit sebelum kegiatan di mulai

 Menerima materi

 Memberikan materi kepada host untuk di share materi saat daring

 Menyiapkan google form untuk presensi

 Menyiapkan instrumen penilaian Seksi

Dokumentasi

Mendokumentasikan semua kegiatan dari awal sampai akhir

Seksi

perlengkapan

Menyiapkan tempat host dan co-host

Seksi disiplin Memproses setiap adanya pelanggaran sesuai peraturan yang ditetapkan

Host dan co-host

Mengatur jalannya daring

Kakak Asuh  Sebagai jalur komunikasi antara adik-kakak untuk penugasan, pe nilaian tugas dan kegiatan daring lainnya

 Sebagai jalur komunikasi apabila ada peserta yang sakit atau ijin karena sakit

 Sebagai jembatan komunikasi adanya penugasan dan/atau perintah dari panitia

(27)

20

3.4. Instrumen Penilaian

Penjaringan Peserta Google formulir; WhatApps Group Kehadiran Google formulir; WhatApps Group Penugasan Media sosial; instagram dan website

himakebidananmagetan Pengumpulan tugas WhatApps Group Penilaian Rubrik format excel Umpan balik Kuesioner (Google formulir)

3.5. Penilaian

Kehadiran Diketahui dari isian presensi google form atau WA Group

Bobot 20% Penugasan Diketahui dari ketepatan waktu

pengumpulan tugas, kebenaran tugas sesuai perintah dan inovasi peserta dalam mengerjakan tugas. Kewenangan penilai ada di kakak asuh

Bobot 40%

Kedisiplinan Diketahui dari atribut baju dan atribut lain yang dipakai, tempat peserta ikut daring, apakah peserta melanggar larangan dan menegakkan kewajiban. Kewenangan penilai ada di kakak asuh

Bobot 15%

Keaktifan Diketahui dari keaktifan peserta melakukan tanya jawab saat daring, dan keaktifan peserta berdiskusi dengan kakak asuh terkait penugasan dan kegiatan PKKMB. Penilai kakak asuh

(28)

21

Langkah Penilaian

(1) Masing-masing petugas/panitia yang diberi kewenangan menilai memahami tatacara penilaian beserta bobotnya (2) Setiap kakak asuh menilai adik asuhnya sesuai indikator

penilaian yang telah ditetapkan yaitu; kehadiran, penugasan, kedisiplinan dan keaktifan

(3) Kakak asuh menyerahkan hasil penilaian kepada sekretaris kegiatan untuk dilakukan rekapitulasi penilaian

(4) Perangkingan nilai dari nilai tertinggi sampai terendah untuk menentukan juara I,II dan III

(5) Pemberian penghargaan

Format penilaian

No Nama Peserta

Kehadiran Penugasan Disiplin Keaktifan

NA S B SxB S B SxB S B SxB S B SxB 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 1 Ana 2 Ani 3 Hana 4 Hani 5 dst Keterangan

Kolom 1 : di isi nomor urut Kolom 2 : di isi nama peserta

Kolom 3 : di isi skor mentah antara (60-100) Kolom 4 : di isi bobot 20%

Kolom 5 : di isi skor dikalikan bobot contoh ( 75 x20% =15)

Kolom 6-14 seperti di atas namun bobot kolom 7,10, dan 13 tidak sama

(29)

22

BAB 4 : Monev PKKMB

Kegiatan monitoring dan evaluasi merupakan salah satu rangkaian siklus penjaminan mutu PKKMB berdasarkan siklus PPEPP. Kegiatan Monev dibagi dua yaitu kegiatan pengawasan dan evaluasi.

4.1 Pengawasan

1. Pengawasan dilakukan agar pelaksanaan PKKMB sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.

2. Pengawasan dilakukan oleh Koordinator kemahasiswaan selaku ketua pelaksana kegiatan.

4.2 Evaluasi

1. Evaluasi dilakukan untuk membandingkan antara hasil yang diharapkan dengan kenyataan diketahui dari penilaian peserta;

2. Evaluasi proses dilakukan oleh ketua panitia, sedangkan evaluasi hasil dilakukan oleh kakak asuh (panitia HIMA); 3. Evaluasi umpan balik peserta terhadap pelaksanaan

kegiatan menggunakan kuesioner (google form);

4. Bagi peserta yang mengikuti PKKMB secara tuntas mendapatkan sertifikat yang ditandatangani oleh direktur Poltekkes Kemenkes Surabaya;

5. Sertifikat diperhitungkan dalam satuan kredit poin softskill kegiatan mahasiswa atau satuan kredit kegiatan mahasiswa (SKKM), masuk dalam SKPI dan menjadi salah satu persyaratan ikut wisuda;

6. Sertifikat PKKMB akan dilayani secara online oleh pihak panitia apabila peserta dinyatakan lulus kegiatan.

(30)

23

BAB 5 : Pelaporan PKKMB

Tatacara pelaporan kegiatan PKKMB agar memenuhi standarisasi penjaminan mutu diatur sebagai berikut :

1. Panitia wajib melaporkan secara tertulis pelaksanaan PKKMB paling lambat satu bulan setelah kegiatan dilaksanakan disertai dengan laporan pertanggungjawaban keuangan kepada Direktur melalui Kasubbag KAK;

2. Format pelaporan sebagaimana template berikut : a. Halaman judul

b. Gambaran umum kegiatan PKKMB c. Realisasi pelaksanaan

1) Waktu dan tempat pelaksanaan 2) Jumlah peserta

3) Kepanitiaan 4) Jadwal kegiatan d. Hasil dan Evaluasi

1) Tahap persiapan 2) Tahap pelaksanaan 3) Tahap pencapaian tujuan e. Rekomendasi

Berisi rekomendasi untuk perbaikan pengelolaan PKKMB f. Penutup

g. Lampiran

Berisi laporan keuangan dan foto screenshot kegiatan 3. Ketentuan lainnya

Apabila terdapat kegiatan yang belum diatur pada buku pedoman ini akan diatur oleh panitia kegiatan dengan syarat tidak menyimpang dari peraturan yang telah ditetapkan.

(31)

24

Suplemen Protokol Kesehatan

PENANGANAN COVID-19 PROTOKOL AREA INSTITUSI PENDIDIKAN

1. Dinas Pendidikan melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat untuk mengetahui rencana atau kesiapan daerah setempat dalam menghadapi COVID-19.

2. Menyediakan sarana untuk cuci tangan menggunakan air dan sabun atau pencuci tangan berbasis alkohol di berbagai lokasi strategis di sekolah sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan. 3. Menginstruksikan kepada warga sekolah melakukan cuci tangan

menggunakan air dan sabun atau pencuci tangan berbasis alkohol, dan perilaku hidup bersih sehat (PHBS) lainnya seperti: makan jajanan sehat, menggunakan jamban bersih dan sehat, Olahraga yang teratur, tidak merokok, membuang sampah pada tempatnya.

4. Membersihkan ruangan dan lingkungan sekolah secara rutin (minimal 1 kali sehari) dengan desinfektan, khususnya handel pintu, saklar lampu, komputer, meja, keyboard dan fasilitas lain yang sering terpegang oleh tangan. Memonitor absensi (ketidakhadiran) warga sekolah, Jika diketahui tidak hadir karena sakit dengan gejala demam/ batuk/ pilek/ sakit tenggorokan/ sesak napas disarankan untuk segera ke fasilitas kesehatan terdekat untuk memeriksakan diri.

5. Memberikan himbauan kepada warga sekolah yang sakit dengan gejala demam/batuk/ pilek/ sakit tenggorokan/ sesak napas untuk mengisolasi diri dirumah dengan tidak banyak kontak dengan orang lain.

(32)

25

6. Tidak memberlakukan hukuman/sanksi bagi yang tidak masuk karena sakit, serta tidak memberlakukan kebijakan insentif berbasis kehadiran (jika ada). (dalam hal ini bukan kewenangan Kementerian Kesehatan untuk menetapkan, sehingga Kementerian Kesehatan tidak memberikan masukan).

7. Jika terdapat ketidakhadiran dalam jumlah besar karena sakit yang berkaitan dengan pernapasan, Dinas Pendidikan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat.

8. Mengalihkan tugas pendidik dan tenaga kependidikan yang absen kepada tenaga kependidikan lain yang mampu. (dalam hal ini bukan kewenangan Kementerian Kesehatan untuk menetapkan, sehingga Kementerian Kesehatan tidak memberikan masukan).

9. Pihak institusi pendidikan harus bisa melakukan skrining awal terhadap warga pendidikan yang punya keluhan sakit, untuk selanjutnya diinformasikan dan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. 10. Memastikan makanan yang disediakan di sekolah merupakan

makanan yang sehat dan sudah dimasak sampai matang. 11. Menghimbau seluruh warga sekolah untuk tidak berbagi

makanan, minuman, termasuk peralatan makan, minum dan alat musik tiup yang akan meningkatkan risiko terjadinya penularan penyakit.

12. Menginstruksikan kepada warga sekolah untuk menghindari kontak fisik langsung (bersalaman, cium tangan, berpelukan, dsb).

13. Menunda kegiatan yang mengumpulkan banyak orang atau kegiatan di lingkungan luar sekolah (berkemah, studi wisata). 14. Melakukan skrining awal berupa pengukuran suhu tubuh

terhadap semua tamu yang datang ke institusi pendidikan. 15. Warga sekolah dan keluarga yang berpergian ke negara dengan

(33)

26

transmisi lokal COVID-19 dapat diakses di

www.covid19.kemkes.go.id) dan mempunyai gejala demam atau gejala pernapasan seperti batuk/pilek/sakit tenggorokan/sesak napas diminta untuk tidak melakukan pengantaran, penjemputan, dan berada di area sekolah.

PENANGANAN COVID-19 PROTOKOL KESEHATAN JIKA ANDA MERASA TIDAK SEHAT

1. Jika Anda merasa tidak sehat dengan kriteria: a. Demam 38 derajat Celcius, dan

b. Batuk/pilek

istirahatlah yang cukup di rumah dan bila perlu minum Bila keluhan berlanjut, atau disertai dengan kesulitan bernafas (sesak atau nafas cepat), segera berobat ke fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes). Pada saat berobat ke fasyankes, Anda harus lakukan tindakan berikut:

a. Gunakan masker

b. Apabila tidak memiliki masker, ikuti etika batuk/bersin yang benar dengan cara menutup mulut dan hidung dengan tisu atau punggung lengan

b. Usahakan tidak menggunakan transportasi massal

2. Tenaga kesehatan (nakes) di fasyankes akan melakukan screening suspect COVID-19:

a. Jika memenuhi kriteria suspect COVID-19, maka Anda akan dirujuk kesalah satu rumah sakit (RS) rujukan yang siap untuk penanganan COVID19.

b. Jika tidak memenuhi kriteria suspect COVID-19, maka Anda akan dirawat inap atau rawat jalan tergantung diagnosa dan keputusan dokter fasyankes.

(34)

27

4.3 Jika anda memenuhi kriteria Suspect COVID-19 akan diantar ke RS rujukan menggunakan ambulan fasyankes didampingi oleh nakes yang menggunakan alat pelindung diri (APD).

4.4 Di RS rujukan, akan dilakukan pengambilan spesimen untuk pemeriksaan laboratorium dan dirawat di ruang isolasi.

4.5 Spesimen akan dikirim ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) di Jakarta. Hasil pemeriksaan pertama akan keluar dalam 24 jam setelah spesimen diterima.

a. Jika hasilnya positif,

 maka Anda akan dinyatakan sebagai penderita COVID-19.

 Sampel akan diambil setiap hari

 Anda akan dikeluarkan dari ruang isolasi jika pemeriksaan sampel 2 (dua) kali berturut-turut hasilnya negatif b. Jika hasilnya negatif, Anda akan dirawat sesuai dengan

penyebab penyakit.

JIKA ANDA SEHAT, namun:

1. Ada riwayat perjalanan 14 hari yang lalu ke negara terjangkit COVID-19, ATAU

2. Merasa pernah kontak dengan penderita COVID-19, hubungi

Hotline Center Corona untuk mendapat petunjuk lebih lanjut di

(35)

28

Suplemen Program Pengasuhan

A. Ketentuan umum pengasuhan Maba oleh kakak asuh 1. Kegiatan Pre-PKKMB

a. Mendapat adik kelas (Maba) dari panitia

b. Memberikan layanan tempat kost dan tempat-tempat lain yang dibutuhkan seorang mahasiswa saat menyiapkan kegiatan PKKMB (warung makan, kantor pos, toko ATK, toko kebutuhan PKKMB, dsb)

c. Kakak asuh harus mampu menjalin hubungan interpesonal dengan baik dan harmonis

d. Kakak asuh berkewajiban mentransfer informasi terkait kegiatan akademik dan non akademik dari panitia e. Kakak asuh harus memiliki data karakteristik adik

asuhnya meliputi; nama, tempat dan tanggal lahir, asal SMA, alamat rumah, nomor WA Aktif, alamat email, alamat kost dan karakteristik lainnya yang dianggap penting

f. Kakak asuh harus memberikan pelayanan prima kepada adik asuhnya, sewaktu-waktu adiknya minta layanan bimbingan

g. Tidak dibenarkan adanya teknik intimidasi, perploncoan, kekerasan, perkelahian dan semisalnya.

2. Kegiatan saat PKKMB

a. Memantau kegiatan adik asuhnya saat kegiatan PKKMB secara daring

b. Memantau kehadiran adik asuhnya saat kegiatan PKKMB secara daring

(36)

29

c. Memantau adik asuhnya dalam mengerjakan tugas-tugas yang dibebankan panitia

d. Memotivasi adik-adiknya untuk jujur, disiplin, beretos kerja, dan bertanggung jawab dalam setiap kegiatan e. Memantau etika adik asuhnya saat kegiatan PKKMB

berlangsung

f. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kemajuan adik asuhnya saat mengikuti kegiatan PKKMB.

3. Kegiatan Pasca PKKMB

a. Sebagai partner belajar adik asuhnya, agar adik asuhnya tidak mengalami kesulitan belajar di semester awal perkuliahan

b. Sebagai partner adik asuhnya untuk menanamkan integritas seperti; kejujuran, kedisiplinan, kerja keras, dan tanggung jawab

4. SOP

Mulai

Menerima Adik Asuh

Layanan Pre-Saat-Pasca PKKMB

Maba yang Jujur, Progresif dan Beretos Kerja di Era KM-MB

(37)

30

B. Protokol kesehatan selama kegiatan Pra-PKKMB secara offline 1. Pra-PKKMB secara offline tidak melanggar kebijakan

PPKM-Mikro dari Pemerintah;

2. Panitia melakukan skrening awal sebelum kegiatan melalui pemeriksaan :

 Suhu tubuh menggunakan thermogun

 frekuensi pernapasan menggunakan stetoscope

 Vital sign

3. Hasil pemeriksaan direkapitulasi dalam form sebagai berikut

Daftar rekapitulasi hasil pemeriksaan awal peserta

No

Nama peserta PKKMB

Suhu Frek.Nafas Nadi Tensi

Adakah gejala berikut :Kehilanagn nafsu makan, sakit kepala, diare, ruam kulit, nyeri

otot, delirium

1 2

3 dst

4. Pastikan lokasi acara lebih banyak di tempat terbuka dan bersih

5. Perlakuan pada peserta :

Pagi Cuti tangan dengan hand sanitizer Pakai masker

Minum vitamin disediakan panitia Ukur suhu tubuh dengan thermogun Pakai pakaian yang bersih

Makan yang bergizi Minum cukup

Siang Cuci tangan dengan hand sanitizer Ukur suhu tubuh dengan thermogun Ganti masker yang baru

(38)

31

Minum cukup Istirahat siang

Sore/Malam Cuci tangan dengan hand sanitizer Ukur suhu tubuh dengan thermogun Ganti masker yang baru

Makan yang bergizi Minum cukup

Mandi menggunakan sabun Ganti baju

6. Hindari jabat tangan

7. Kegiatan dibuat kelompok-kelompok kecil maksimal 8 orang tiap kelompok

8. Narasumber wajib menggunakan face shield dan/atau masker

9. Hindari berkerumum 10. Tetap jaga jarak

(39)

32

Daftar Pustaka

Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan;

Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (LNRI Tahun 2003 Nomor 78);

Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (LNRI Tahun 2009 Nomor 144);

Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (LNRI Tahun 2012 Nomor 158);

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar nasional Pendidikan (LNRI Tahun 2005 Nomor 41);

Peraturan Pemerintah nomor 4 tahun 2014 tentang penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan pengelolaan perguruan tinggi, TLNRI nomor 5500 tahun 2014;

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi nomor 62

tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi;

Peraturan menteri kesehatan nomor 9 tahun 2020 tentang Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar dalam rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19);

Surat Keputusan Kepmendikbud RI No. 355/E/O/2012 tanggal 10 Oktober 2012 tentang Alih Bina Penyelenggaraan Program Studi Pada Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Dari

(40)

33

Kementerian Kesehatan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;

Surat Direktur Jenderal Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 631/E.E1/KM/2020 tertanggal 18 Juni 2020 tentang Panduan Umum Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa baru (PKKMB) tahun 2020.

Buku Panduan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru, Badan PPSDM Kesehatan RI, Jakarta, 2020.

Buku Modul Ajar Pendidikan Budaya Anti Korupsi, Dirjen Dikti Kemenristekdikti, Jakarta, 2016.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam rangka menyiapkan mahasiswa baru melewati proses transisi menjadi mahasiswa dengan lingkungan yang baru dan memberikan bekal untuk keberhasilannya menempuh pendidikan

Menurut Panduan PKKMB (Dirjen Dikti, 2021), Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) diselenggarakan dalam rangka menyiapkan mahasiswa baru melewati proses

PKKMB bertujuan untuk memperkenalkan dan mempersiapkan mahasiswa baru dalam proses transisi menjadi mahasiswa, di dalamnya diisi dengan berbagai kegiatan yang terkait dengan

Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa persepsi peserta didik tentang pelaksanaan layanan informasi mengenai pemahaman gaya

Aula G lt 3 - Ketua Senat membuka acara Sidang Senat Terbuka dalam rangka penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2021/2022. 09.20 – 09.25 Pembacaan SK Rektor tentang

Puji syukur kepada Tuhan yang maha kuasa atas limpahan rahmat dan karunianya sehingga tersusunnya program Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru

Peserta PKKMB STKIP Singkawang Tahun Akademik 2021/2022 adalah seluruh mahasiswa baru dan mahasiswa lama yang belum mengikuti kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa

Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun 2021 adalah serangkaian kegiatan pemberian informasi akademik dan kegiatan kemahasiswaan dalam