• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER MATA PRAKTIKUM FARMAKOKINETIKA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER MATA PRAKTIKUM FARMAKOKINETIKA"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

1

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER

MATA PRAKTIKUM

FARMAKOKINETIKA

Oleh :

Arief Rahman Hakim, M.Si., Apt. (Koordinator)

Prof. Dr. Lukman Hakim, M.Sc., Apt.

Dr. Djoko Wahyono, SU., Apt.

Purwantiningsih, M.Si., Apt.

Nunung Yuniarti, M.Si., Apt.

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS GADJAH MADA

(2)

2 A. PERENCANAAN PEMBELAJARAN

1. Nama mata praktikum : Farmakokinetika 2. Kode : FAS 2722 & FAK 2722

3. SKS : 1

4. Sifat : Wajib

5. Prasyarat : FAD 2711

6. Semester : IV

7. Perkiraan banyaknya peserta : 150 mahasiswa (2 kelas FKK & FSI)

8. Deskripsi singkat praktikum Farmakokinetika

Praktikum Farmakokinetika (PF) berisi tentang cara melakukan analisis obat dalam darah dan urin dan memvalidasinya; penetapan waktu pengambilan cuplikan, asumsi model kompartemen dan pemilihan dosis obat; penetapan parameter farmakokinetika obat setelah pemberian dosis tunggal menggunakan data kadar obat dalam darah terhadap waktu; penetapan parameter farmakokinetika obat setelah pemberian dosis tunggul mengggunakan data ekskresi obat lewat urin.

9. Tujuan pembelajaran

Pendekatan PF ini menggunakan metode Research Based Learning dan diharapkan melalui metode ini mahasiswa dalam melaksanakan praktikum dapat membawa mereka untuk berpola pikir riset sehingga mahasiswa dapat menghasilkan ide-ide penelitian baru yang mendukung lima pilar RPKPS.

Setelah mengikuti PF diharapkan mahasiswa dapat memahami dan mempraktikkan cara melakukan analisis obat dalam darah dan urin dan memvalidasinya; melakukan penetapan waktu pengambilan cuplikan, asumsi model kompartemen dan pemilihan dosis obat; melakukan penetapan parameter farmakokinetika obat setelah pemberian dosis tunggal menggunakan data kadar obat dalam darah terhadap waktu; dan melakukan penetapan parameter farmakokinetika obat setelah pemberian dosis tunggul mengggunakan data ekskresi obat lewat urin.

10. Tujuan pembelajaran khusus

(3)

3 a. menjelaskan tata laksana dan mempraktikkan cara melakukan analisis obat dalam darah dan

urin serta memvalidasi metode analisisnya.

b. menjelaskan prinsip dan mempraktikkan cara penetapan waktu pengambilan cuplikan, asumsi model kompartemen dan pemilihan dosis obat

c. menjelaskan prinsip dan menganalisis parameter farmakokinetika obat setelah pemberian obat dosis tunggal menggunakan data kadar obat dalam darah terhadap waktu.

d. menjelaskan prinsip, mempraktekkan dan menganalisis parameter farmakokinetika obat setelah pemberian obat dosis tunggal menggunakan data ekskresi obat lewat urin.

B. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1. Jadwal Kegiatan Mingguan

Minggu Topik Substansi Metode Fasilitas

I Asistensi ƒ menjelaskan RPKPS praktikum

ƒ menjelaskan aturan-aturan yang berlaku selama praktikum ƒ menjelaskan materi

praktikum

ƒ menjelaskan sistem penilaian dan ujian praktikum

ƒ menjelaskan jadwal praktikum

ceramah Buku Petunjuk, papan tulis

II Analisis obat

dalam darah dan urin serta

• teknik pengambilan cuplikan darah pada hewan uji

• teknik pengumpulan urin pada probandus • cara melakukan

analisis obat dalam darah dan urin • cara memvalidasi

metode analisis obat dalam darah dan urin

Praktik dan

diskusi Buku Petunjuk, peralatan di Laboratorium III Penetapan waktu pengambilan cuplikan, asumsi model kompartemen, dan pemilihan dosis obat

Hewan uji (tikus dan kelinci) diberikan obat dosis tunggal dengan cara pemberian oral dan injeksi intravena. Pada waktu-waktu tertentu cuplikan darah diambil dan dianalisis untuk menetapkan kadar

Praktik dan

diskusi Buku Petunjuk, peralatan di Laboratorium

(4)

4 obatnya. Berdasarkan

data kadar obat terhadap waktu, diplotkan pada kertas grafik semilog, ditentukan model kompartemennya. Pemilihan dosis dilakukan berdasarkan sensititivitas metode analisis yang digunakan. Lama dan kapan saja pengambilan cuplikan ditentukan oleh profil kurva yang diperoleh. IV Penetapan parameter farmakokinetika obat setelah pemberian dosis tunggal menggunakan data kadar obat dalam darah terhadap waktu

Data kadar obat dalam darah terhadap waktu diberikan kepada mahasiswa untuk dilakukan analisis parameter-paremeter farmakokinetikanya. Praktik dan

diskusi Buku Petunjuk, lembar kerja, kalkulator, kertas grafik semilog V Penetapan parameter farmakokinetika obat setelah pemberian dosis tunggal menggunakan data ekskresi obat lewat urin

ƒ Hasil pencuplikan urin disediakan untuk ditetapkan kadar obatnya ƒ Analisis parameter-parameter farmakokinetika obat menggunakan 2 metode yaitu kecepatan ekskresi obat lewat urin dan ARE

Praktik dan

diskusi Buku Petunjuk, peralatan di Laboratorium, kalkulator, kertas grafik semilog

VI Ujian praktikum Semua materi praktikum Ujian

tertulis Soal ujian praktikum

2. Metode Pembelajaran dan Bentuk Kegiatan:

Metode pembelajaran untuk praktikum farmakokinetika menggunakan model Research Based

Learning. Kegiatan setiap acara praktikum di laboratorium dimulai dengan pretest dimana hasilnya

(5)

5 kemudian dosen menerangkan materi praktikum dengan alat bantu seperti buku petunjuk praktikumdan papan tulis dilanjutkan tanya jawab antara dosen dan mahasiswa. Mahasiswa kemudian melaksanakan acara praktikum dengan dibimbing asisten dan dosen. Setelah selesai melaksanakan praktikum, mahasiswa diwajibkan membuat laporan sementara.

C. PERENCANAAN EVALUASI PEMBELAJARAN 1. Hasil Pembelajaran

Hasil pembelajaran dapat diukur dari evaluasi kemampuan mahasiswa yang diperoleh selama proses pembelajaran. Komponen evaluasi antara lain meliputi pemahaman, ketrampilan, kreativitas, kedisiplinan, dan kerjasama serta nilai-nilai kepemimpinan. Disamping itu monitoring dan umpan balik dari mahasiswa diharapkan dapat memantau selama masa praktikum (berupa kuesioner dan kritik-saran dari mahasiswa).

2. Penilaian (student assessment) Aspek penilaian meliputi :

Kedatangan Asistensi 5%

Nilai pretest 15%

Ketepatan waktu datang dan laporan sementara 10% Kinerja (disiplin, kerjasama, ketrampilan) 20%

Laporan praktikum 20%

Ujian praktikum 30%

Nilai akhir ditentukan sebagai berikut: ƒ A jika nilai ≥ 80 ƒ 70 ≤ B < 80 ƒ 60 ≤ C < 70 ƒ 50 ≤ D < 60 ƒ E ≤ 50 D. DAFTAR PUSTAKA

1. Brettschneider, H., dan Glocke, M., 1993, The Quality of Experimental Result, dalam Bergmeyer, H. U., dkk (Eds), Methods of Enzymatic Analysis, Verlag Chemie Weinheim, 3rd ed., vol. II, pp. 459-477.

(6)

6 2. Donatus, I. A., 1985, Strategi Penelitian Farmakokinetika, Cermin Dunia Kedokteran

No. 37

3. Gibaldi, J. R. dan Perrier, D., 1975, Pharmacokinetics : Drugs and The

Pharmaceutical Sciences, Marcel Dekker, New York.

4. Holck, H. G. O., 1959, Laboratory Guide in Pharmacology, Burgess Publishing Company, Minnesota, pp. 1-3.

5. Kaplan, S.A., 1973, Biopharmaceutical in The Preformulation Stages of Drug Development, dalam Swarbrick, J. (Ed) : Current Concepts in The Pharmaceutical

Sciences : Dosage Form Design and Bioavailability, Lea & Febiger, Philadelphia.

6. Pachla, L.A., Wright, D. S., dan Reynolds, D. L., 1986, Bioanalytic Consideration for Pharmacokinetic and Biopharmaceutics Studies, J. Clin. Pharmacol., 26 : 332-335. 7. Ritschel, W.A., 1992, Handbook of Basic Pharmacokinetics, Including Clinical

Applications, 4th ed., Drug Intelligence Publication Inc. Hamilton

8. Westgard, J.O., de Vos, D. J., Hunt, M.R., Quam, E. F., Carey, R. N., dan Garber, C. C., 1978, Concept and Practices in The Evaluation of Clinical Chemistry Methods,

Am. J. Med. Technol., 44 : 290-571

Lampiran :

EVALUASI PROSES PEMBELAJARAN PRAKTIKUM FARMAKOKINETIKA

(7)

7

A. Berilah tanda silang pada kolom sesuai dengan pilihan Saudara ! Semakin ke arah angka yang besar berarti Saudara semakin setuju dengan pernyataan tersebut.

Keterangan : 1= sangat tidak setuju, 2= tidak setuju, 3= setuju, 4= sangat setuju

No Pernyataan: Skor :

1 2 3 4

1 Koordinator Praktikum telah menjelaskan RPKPS praktikum, aturan-aturan pelaksanaan praktikum, jadwal dan materi praktikum

2 Dosen jaga praktikum (DJP) dapat memberikan penjelasan materi praktikum dengan baik

3 DJP dapat membantu dan membimbing pelaksanaan praktikum 4 Asisten praktikum dapat membantu pelaksanaan praktikum

5 Tenaga kependidikan laboratorium (TKL) dapat membantu pelaksanaan praktikum 6 Fasilitas alat dan bahan untuk praktikum telah mencukupi

7. Ruang laboratorium dapat menampung peserta praktikum dan suasananya nyaman dan sejuk

8. Materi praktikum yang diberikan masih relevan dan dapat memberikan penjelasan dan keterampilan untuk memahami teori kuliah

9. Buku petunjuk praktikum dan lembar kerja praktikum dapat membantu pelaksanaan praktikum

10 Soal pretest yang diberikan telah sesuai dengan materi praktikum B. KOMENTAR/USULAN : ……… ……… ……… ……… ………... ………

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian terdahulu yang pertama yaitu penelitian yang dilakukan oleh Asfi wida wahyuni pada tahun 2015 dengan judul ‘Sistem Informasi Kepegawaian untuk Penilaian

Selasa,2 September 2015 Intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan suplai oksigen dengan kebutuhan5.

Dibawah vegetasi hutan nilai prediksi erosi sangat kecil pada semua lereng, sedangkan yang nilainya tinggi (&gt; 11 ton/ha/th) adalah dibawah vegetasi alang-alang

DADAN HAERI GURATMAN,

• Jumlah DESA, DUSUN, RT, RUMAH TANGGA, dan KELUARGA DI DATA = atau &lt; YANG ADA. • Jumlah KK Menurut Jenis Kelamin = Jumlah Keluarga Yang

Setelah mengikuti pembelajaran mata kuliah ini selama satu semester diharapkan mahasiswa sudah dapat memahami konsep-konsep dasar dalam metodologi penelitian sosial,..

Buku referensi juga merupakan sumber utama untuk mendapatkan informasi sama dengan koleksi pada umumnya, suatu perpustakaan harus memiliki koleksi referensi yang