• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hold Dec 2017 TP (IDR) 12,500 Consensus Price (IDR) 11,594 TP to Consensus Price +7.8% vs. Last Price +6.2%

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Hold Dec 2017 TP (IDR) 12,500 Consensus Price (IDR) 11,594 TP to Consensus Price +7.8% vs. Last Price +6.2%"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Company Update Q1 17 | April 28, 2017

Terus Sibuk Berbenah

Hold

Dec 2017 TP (IDR)

12,500

Consensus Price (IDR) 11,594

TP to Consensus Price +7.8%

vs. Last Price +6.2%

Shares data

Last Price (IDR) 11,775

Price date as of Apr 27, 2017 52 wk range (Hi/Lo) 8,700/12,425

Free float (%) 40.0

Outstanding sh.(mn) 23,333 Market Cap (IDR bn) 274,750 Market Cap (USD mn) 20,659 Avg. Trd Vol - 3M (mn) 19.6 Avg. Trd Val - 3M (bn) 225.0 Foreign Ownership 11.1% Finance Bank Bloomberg BMRI IJ Reuters BMRI.JK

Bima Setiaji

+62 21 797 6202, ext:114 bima@nhsec.co.id Effisiensi dan FBI yang Menopang Kinerja BMRI

BMRI sanggup membukukan kenaikan laba bersih sebesar 6,9% menjadi Rp 4,1 triliun pada Q1 2017. Peningkatan laba bersih tersebut ditopang oleh pertumbuhan pendapatan bunga bersih sebesar 3,9% menjadi Rp12,8 triliun. Laba BMRI juga terdongkrak oleh lonjakan pendapatan komisi atau

fee based income (FBI) sebesar 18,4% menjadi Rp2,9 triliun.

Di sisi lain, efisiensi yang dilakukan manajemen telah menekan kenaikan biaya operasional hanya sebesar 5,4% menjadi Rp7,7 triliun. Hal ini terjadi karena BMRI sudah tidak lagi agresif dalam mengembangkan jaringan distribusi fisik, tetapi mulai merubah strategi menjadi serba elektronik. Selain itu, BMRI juga mendapatkan keuntungan efisiensi dari kerjasama Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

NPL yang Bergantung pada Pertumbuhan Kredit

Sisi buruknya, BMRI mencatat kenaikan rasio kredit bermasalah (NPL) di Q1 2017. NPL gross Bank Mandiri di Q1 2017 sebesar 3,98%, yang naik 80 bps dibandingkan rasio NPL pada Q1 2016. Menurut kami, rasio NPL hingga akhir 2017 akan dipengaruhi oleh jumlah kredit yang disalurkan.

Apabila pada 2018 kredit tumbuh berdasarkan proyeksi sebesar 11%-13%, kami yakin bahwa rasio NPL BMRI akan berada di kisaran 3,4%-3,7%. Sebaliknya, jika pertumbuhan kredit lebih lambat dari proyeksi kami, maka target penurunan rasio NPL berisiko akan tertahan.

Target Harga Sebesar IDR12,550

Kami menggunakan perkiraan pada forward P/B sebesar 1,7x (rata-rata 3 tahun) sebagai dasar metode valuasi kami. Hasil perolehan target harga ini menunjukan P/E 2017E sebesar 1,9x. Saat ini, BMRI diperdagangkan pada P/B sebesar 1,7x.

Bank Mandiri, Tbk| Summary (IDR bn)

2015/12A 2016/12A 2017/12E 2018/12E

Revenue 71,567 76,706 84,613 93,874 Revenue growth -0.6% 7.2% 10.3% 10.9% Operating Profit 26,342 18,614 24,548 27,483 Net profit 21,154 14,652 19,342 21,658 EPS (IDR) 906.7 628.0 829.1 928.3 EPS growth 2.4% -30.7% 32.0% 12.0% BVPS (IDR) 5,122 6,574 6,890 7,431 NIM 6.1% 6.4% 5.9% 5.8% NPL 2.6% 4.0% 3.7% 3.5% ROE 17.7% 9.6% 12.0% 12.5% ROA 2.3% 1.4% 1.7% 1.7% LDR 92% 90% 89% 91% P/BV 1.8x 1.8x 1.7x 1.6x P/E 10.2x 18.4x 14.2x 12.7x DPS (IDR) 213 261 266 249 Dividend yield 2.3% 2.3% 2.3% 2.1%

Source: Company Data, Bloomberg, NHKS Research

Share Price Performance

YTD 1M 3M 12M

Abs. Ret. 4.2% 0.6% 7.3% 22.3% Rel. Ret. -3.9% -2.3% -0.1% 4.6%

(2)

Bersikap Tegas terhadap Debitur Nakal

Untuk menekan NPL, BMRI akan mengambil sejumlah tindakan pemulihan aset kredit bermasalah. Dalam proses restrukturisasi, manajemen akan lebih memilih untuk tidak membiarkan debitur mengulur-ulur waktu. Tindakan ini sudah diterapkan oleh manajemen Bank Mandiri dalam menangani debitur bermasalah salah satunya adalah PT Asia Paper Mills. Kedepan BMRI akan terus menagih ketepatan komitmen debitur dalam hal penyediaan aset yang dijaminkan. Secara berkala, manajemen juga akan memeriksa kondisi aset dan memastikan nilainya tidak menyusut dibandingkan dengan kondisi pada saat fasilitas kredit ditandatangani. Ketika ditemukan fakta yang tidak sesuai, maka BMRI akan membawa persoalan ke ranah hukum.

Pada akhir 2016, BMRI sudah menyepakati kerja sama dengan pengadilan RI untuk menangani tuntutan perdata terkait dengan sektor perbankan. Salah satu poin kerja sama yang disepakati dengan pengadilan adalah

terkait pemulihan aset dari kredit bermasalah. Ketika ada debitur

terbukti melakukan pelanggaran hukum, manajemen akan menyerahkan masalah itu kepada aparat penegak hukum.

Strategi ini kami perkirakan cukup efektif dalam memberikan efek jera kepada debitur lain yang berniat kabur dari tanggung jawabnya.

BMRI bekerja sama dengan pengadilan untuk menyeret debitur nakal ke ranah hukum.

NPL Ratio | Jan 2015 - Mar 2017

Source: Company, Bank Indonesia

NPL By Segment | Q1 2015 - Q1 2017

Source: Company

Melakukan Sweeping Karyawan Internal Yang Nakal

Di sisi internal, tim audit internal juga bergerak cepat untuk melakukan upaya ‘bersih-bersih’ di setiap cabang BMRI untuk menjerat karyawan yang dengan sengaja melakukan pelanggaran hukum demi mendapatkan keuntungan pribadi. Jika dari hasil audit internal, ditemukan seorang analis kredit BMRI menerima aliran dana dari debitur bermasalah. Maka temuan ini akan dilaporkan kepada Kejaksaan dan dilanjutkan dalam proses hukum Kami berpendapat upaya pelibatan aparat penegak hukum perlu dilakukan dalam penyelesaian kredit bermasalah. Terutama karena sebagian besar masalah disebabkan oleh analis kredit yang tidak cermat sehingga debitur

dari segmen komersial dan UMKM mengalami overleveraged. Dengan

upaya tersebut, kami berharap BMRI mampu meningkatkan recovery rate dalam penagihan dana yang sudah dihapus.

(3)

Kredit Konsumer segmen Payroll: Suatu Solusi

Untuk menekan NPL, BMRI berupaya memperkuat bisnis pengelolaan gaji karyawan dengan membidik perusahaan pelat merah dan swasta. Menurut kami, penyaluran kredit di segmen pengelolaan gaji merupakan salah satu

cara paling mudah dalam mengontrol kualitas kredit.

Saat ini, total jumlah rekening nasabah pengelolaan gaji yang dimiliki oleh Bank Mandiri tercatat sekitar 2,5 juta rekening yang berasal dari sekitar 3.000 perusahaan. Jumlah rekening nasabah pengelolaan gaji ini diproyeksi tumbuh antara 750.000 hingga 1 juta rekening setiap tahun.

Consumer Loan Composition | Q1 2017 Salah satu upaya BMRI menggenjot

kredit namun tidak menaikkan NPL adalah dengan memasuki segmen

salary based loan

Tantangan Manajemen dalam Membenahi NPL

Penurunan laba BMRI sepanjang 2016 sejalan dengan peningkatan alokasi provisi atau pencadangan dari Rp11,6 triliun menjadi Rp24,9 triliun. Kami mengamati bahwa pencadangan yang membengkak berasal dari kolektibilitas yang menurun. Namun, kami optimis bahwa upaya pemulihan kredit bermasalah yang membebani kinerja keuntungan BMRI akan pulih dalam waktu minimal 1 tahun ke depan.

Tantangan dalam proses pemulihan kredit bermasalah berasal dari nilai agunan yang berpotensi lebih rendah dibandingkan dengan plafon kredit yang diberikan. Kebanyakan agunan debitur pada kredit komersial berupa

modal kerja, seperti persediaan barang (inventory) atau modal piutang.

Dengan demikian, nilai agunan pada saat eksekusi agunan menjadi beragam.

Resiko pada pemulihan kredit bermasalah muncul dari perubahan nilai agunan

Consumer Loan Breakdown | Q1 2016 - Q1 2017

Restructured Loans (IDR tn) | Q1 2014 - Q1 2017

(4)

NH Korindo Sekuritas Indonesia (NHKS) stock ratings

1. Period: End of year target price

2. Rating system: Based on stock’s absolute return from the date of publication

 Strong Buy: high conviction Buy rated stock

 Buy: greater than 15%

 Hold: between -15% and +15%

 Sell: less than -15%

Multiple Valuation

Forward P/B band | Last 3 years

Source: NHKS research

Dynamic Forward P/B band | Last 3 years

Source: NHKS research

Closing and Target Price

Source: NHKS research

Analyst Coverage Rating

Source: Bloomberg

Rating and target price update

Target Price

Date Rating Target Price Last Price Consensus vs Last Price vs Consensus

12/27/2016 Hold 11,275 10,800 11,031 +4.4% +2.2%

2/21/2017 Hold 12,500 11,150 11,265 +12.1% +11.0%

4/27/2017 Hold 12,500 11,775 11,594 +6.2% +7.8%

(5)

Financial Summary

DISCLAIMER

This report and any electronic access hereto are restricted and intended only for the clients and related entity of PT NH Korindo Sekuritas Indonesia. This report is only for information and recipient use. It is not reproduced, copied, or made available for others. Under no circumstances is it considered as a selling offer or solicitation of securities buying. Any recommendation contained herein may not suitable for all investors. Although the information here is obtained from reliable sources, it accuracy and completeness cannot be guaranteed. PT NH Korindo Sekuritas Indonesia, its affiliated companies, respective employees, and agents disclaim any responsibility and liability for claims, proceedings, action, losses, expenses, damages, or costs filed against or suffered by any person as a result of acting pursuant to the contents hereof. Neither is PT NH Korindo Sekuritas Indonesia, its affiliated companies, employees, nor agents liable for errors, omissions, misstatements, negligence, inaccuracy arising herefrom.

All rights reserved by PT NH Korindo Sekuritas Indonesia

BMRI Summary

Last Price (IDR) 11,775

Target Price (IDR) 12,500 2015/12A 2016/12A 2017/12E 2018/12E

Rating: Hold ROA 2.3% 1.4% 1.7% 1.7%

ROE 17.7% 9.6% 12.0% 12.5%

NIM 6.1% 6.4% 5.9% 5.8%

BOPO 60.6% 74.8% 69.0% 68.5%

in IDR bn 2015/12A 2016/12A 2017/12E 2018/12E EBITDA/Equi ty 22% 12% 15% 16%

Interest income 71,567 76,706 84,613 93,874 EBITDA/As s ets 2.9% 1.8% 2.2% 2.2%

Growth (% y/y) -0.6% 7.2% 10.3% 10.9% Ca s h Di vi dend (IDR bn) 4,967 6,100 6,212 5,802

Interes t expens e (26,207) (24,884) (29,126) (32,783) Di vi dend Yi el d (%) 2.3% 2.3% 2.3% 2.1%

Net interest income 45,360 51,822 55,487 61,091 Pa yout Ra ti o (%) 23.5% 41.6% 32.1% 26.8%

Other Opera ti ng Income 21,517 21,941 23,805 26,209 Ca s h Ra ti o 0.03x 0.02x 0.02x 0.02x

Net Revenue 66,878 73,764 79,293 87,301 Common Equi ty/Tota l As s ets 0.13x 0.15x 0.14x 0.14x

Gross Margin 93.4% 96.2% 93.7% 93.0% Book Va l ue per Sha re 5,122 6,574 6,890 7,431 Opera ti ng & Provi s i on Exp (40,537) (55,151) (54,745) (59,819) Provi s i ons for Loa n Los s es (11,664) (24,943) (21,120) (22,797)

EBIT 26,342 18,614 24,548 27,483 Ri s k Wei ghted As s et 577,300 643,400 648,807 648,807

EBIT Margin 36.8% 24.3% 29.0% 29.3% Non-Performi ng Loa ns 2.6% 4.0% 3.7% 3.5%

Non-Operating Income 29 (40) (29) (28) Loa ns to Depos i t Ra ti o 92% 90% 89% 91%

EBT 26,371 18,574 24,519 27,456 CASA 68% 66% 67% 67%

Income Ta x (5,217) (3,922) (5,178) (5,798) Ca pi ta l Adequa cy Ra ti o 18.6% 21.4% 24.8% 26.7%

Non Control l i ng Interes ts - - - - Pa r Va l ue (IDR) 500 500 500 500

Net Profit 21,154 14,652 19,342 21,658 Tota l Sha res (bn) 23.3 23.3 23.3 23.3

Growth (% y/y) 2.4% -30.7% 32.0% 12.0% Sha re Pri ce (IDR) 9,250 11,575 11,775 11,775

Net Profit Margin 29.6% 19.1% 22.9% 23.1% Ma rket Ca p (IDR bn) 215,803 270,045 274,711 274,711

in IDR bn 2015/12A 2016/12A 2017/12E 2018/12E 2015/12A 2016/12A 2017/12E 2018/12E

Cash & Near Cash Items 25,109 22,906 27,120 28,909 Pri ce /Ea rni ngs 10.2x 18.4x 14.2x 12.7x

Interbanking Assets 103,786 136,461 144,865 158,366 Pri ce /Book Va l ue 1.81x 1.76x 1.71x 1.58x

Investments 147,510 155,468 169,211 176,505 Pri ce/Revenue 3.0x 3.5x 3.2x 2.9x

Net Loans 573,219 629,384 662,273 751,524 PE/EPS Growth 4.2x -0.6x 0.4x 1.1x

Other & Fixed Assets 60,439 94,487 107,976 122,460 EV/EBITDA 13.7x 23.3x 19.0x 17.9x

Total Assets 910,063 1,038,706 1,111,444 1,237,764 EV/EBIT 13.7x 23.3x 19.0x 18.0x

Total Deposits 622,331 702,059 741,765 827,285 EV (IDR bn) 361,354 433,330 466,689 493,088

Demand Deposits 172,154 186,983 200,278 223,226 Sa l es CAGR (3-Yr) 14.1% 10.6% 5.5% 9.5%

Saving Deposits 248,951 277,169 295,099 332,105 EPS CAGR (3-Yr) 9.7% -8.0% -2.2% 0.8%

Time Deposits 201,226 237,907 246,388 271,954 Ba s i c EPS (IDR) 907 628 829 928

ST & LT Borrowings 168,239 183,276 208,930 237,119 Di l uted EPS (IDR) 907 628 829 928

Total Liabilities 790,570 885,335 950,695 1,064,403 BVPS (IDR) 5,122 6,574 6,890 7,431

Retained Earnings 89,226 96,933 104,333 116,718 Sa l es PS (IDR) 2,867 3,162 3,399 3,742

Total Equity 119,491 153,369 160,749 173,361 DPS (IDR) 213 261 266 249

in IDR bn 2015/12A 2016/12A 2017/12E 2018/12E 2015/12A 2016/12A 2017/12E 2018/12E

Net Income 25,860 34,685 19,340 21,657 DCF (IDR bn)

Depreci a ti on (3,578) (3,691) (3,952) (4,351) NOPAT 21,130 14,683 19,364 21,679

Oth Non-Ca s h Adj 33,069 76,847 85,237 87,733 +Depr./Amor. (3,578) (3,691) (3,952) (4,351)

CFO 10,201 29,013 52,239 13,597 -CAPEX (27,244) (3,604) 1,170 3,125

Ca pex (1,704) (2,558) (1,951) (870) -Incr. (Decr.) i n Worki ng Ca p. 33,069 76,847 85,237 87,733

Inves tment (27,244) (3,604) 1,170 3,125 (Unl evered) FCFF 23,377 84,235 101,820 108,186

CFI (28,948) (6,162) (781) 2,255 WACC

Di vi dends Pa i d (4,967) (6,100) (6,212) (5,802) Cos t of Debt (Ta x Adj.) 10.3% 8.3% 9.3% 9.3%

Others 5,745 4,126 7,518 7,845 Cos t of Equi ty (COE) 11.2% 13.1% 12.1% 12.6%

CFF 778 (1,974) 1,306 2,043 WACC (%) 10.8% 11.2% 10.9% 11.1%

Net Changes in Cash (17,969) 20,877 52,764 17,895 RIM

Sprea d (FROE-COE) (%) 9.0% -0.8% 0.5% 0.9%

Res i dua l Income (IDR) 9,424 (984) 716 1,377

Equi ty Cha rge 11,730 15,636 18,625 20,281

By Geography % Shareholders % EVA

Indones i a 78.8 Republ i c Of Indones i a 60.0 Inves ted Ca pi ta l (IDR bn) 273,083 302,767 362,299 397,868

Uni ted Sta tes 14.0 Ha rri s As s oci a tes 2.2 ROIC-WACC (%) -3.1% -6.3% -5.6% -5.7%

Luxembourg 1.8 Va ngua rd 1.7 EVA (IDR bn) (8,344) (19,095) (20,260) (22,496)

VALUATION INDEX

CASH FLOW STATEMENT

DCF, RIM & EVA

OWNERSHIP

PROFITABILITY & STABILITY

April 27, 2017 Dec 2017 Analyst: Bima Setiaji

INCOME STATEMENT

Referensi

Dokumen terkait

Dengan menggunakan jurnal internasional yang berjudul An Analysis of Factors Affecting on Online Shopping Behavior of Consumers peneliti mengadaptasi beberapa faktor

Berdasarkan hasil observasi pada pembelajaran Siklus I, maka peneliti bersama Teman sejawat dan berkat bimbingan dari teman sejawat, berusaha untuk memperbaiki

Item cetak dalam penjualan biasa berfungsi sebagai bukti transaksi adanya penjualan produk untuk pelanggan biasa, jika ingin menampilkan bukti transaksi klik tombol

Penelitian ini bertujuan untuk: 1)mengukur trend permintaan telur ayam ras di Indonesia, 2)mengukur trend penawaran telur ayam ras di Indonesia, 3)mengukur trend

Telah diambil kesimpulan di atas bahwa tujuan literasi media ini sendiri sangat bermanfaat selain lebih teliti terhadap media apa yang kita pilih dan juga akan

(1) Produsen dalam negeri dapat memasarkan produknya lebih luas ke negara lain (2) Masyarakat dapat mengonsumsi barang yang tidak dapat diproduksi di dalam negeri (3)

Hasil yang ditolak ini dapat dijelaskan bahwa kualitas informasi yang diukur oleh 6 skala pengukuran yakni kelengkapan, ketepatan, akurasi, konsistensi, kekinian dan bentuk

Untuk mengetahui besarnya pengaruh advertising secara parsial terhadap keputusan pembelian smartphone Samsung seri Galaxy di kalangan mahasiswa/i Fakultas