• Tidak ada hasil yang ditemukan

Technical Outlook 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Technical Outlook 2015"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Contents

1. Composite

2. Agriculture

3. Basic Industry and Chemicals

5. Consumer Goods

4. Construction, Property & Real Estate

6. Finance

7. Infrastructure, Utility & Trasportation

8. Mining

9. Miscellaneous Industry

10. Trade & Service

(3)

Composite

Tahun 2015 IHSG masih berpeluang untuk melanjutkan tren penguatannya. Dari data 5 tahun terakhir, pergerakan indeks untuk tahun 2015 diperkirakan

cukup fluktuatif, di mana potensi

koreksi terjadi pada indeks. Akan tetapi koreksi yang terjadi berpeluang untuk membawa indeks bergerak naik lebih

tinggi dan melanjutkan tren

tinggi dan melanjutkan tren

penguatannya.

Target penguatan indeks di tahun 2015 berpeluang untuk mencapai resistance level di 6,295 hingga 6,470.

Sementara level pesimis diperkirakan dapat bergerak ke 5,810 hingga 5,960.

(4)

Agriculture

Target : 11%

Untuk sektor Agriculture kendati

diperkirakan bergerak cenderung

menguat selama tahun 2015 namun koreksi berpotensi terjadi di kuartal ke-2 hingga akhir kuartal ke-3.

Dari data 5 tahun terakhir, diperkirakan Dari data 5 tahun terakhir, diperkirakan

penguatan tertinggi untuk sektor

Agriculture secara prosentase berada di

bulan Desember, Oktober, dan

Februari.

Sementara untuk target penguatan indeks sektor Agriculture berpeluang untuk mencapai 11%, terhitung sejak indeks awal tahun 2015.

(5)

Basic Industry and Chemicals

Target : 19%

Sektor Basic-IND juga berpeluang untuk mengalami penguatan di tahun 2015, kendati pergerakan indeks sektor ini tergolong fluktuatif.

Penguatan tertinggi sektor Basic-IND secara prosentase diperkirakan berada secara prosentase diperkirakan berada di bulan Maret, Oktober, Desember, dan Juli.

Secara keseluruhan, untuk tahun 2015 indeks sektor Basic-IND berpeluang

mencapai target kenaikan 19%

(6)

Construction, Property & Real Estate

Target : 26%

Sektor Property untuk tahun 2015 diperkirakan bergerak relatif sideways di kuartal ke-2 hingga kuartal ke-3, kendati secara keseluruhan pergerakan

indeks sektor ini diperkirakan

cenderung menguat.

Penguatan tertinggi sektor Property secara prosentase dipekirakan berada

di bulan Maret, Februari, April,

Oktober, dan bulan Juli.

Sementara untuk target penguatan indeks sektor Property terhitung sejak indeks di awal tahun 2015 diperkirakan dapat mencapai hingga 26%.

(7)

Consumer Goods

Target : 30%

Tren sektor konsumsi diperkirakan

cenderung menguat, kendati secara prosentase (MoM) indeks sektor ini mengalami pelemahan.

Diperkirakan penguatan tertinggi

sektor konsumsi secara prosentase

sektor konsumsi secara prosentase

berada di kuartal ke-1 hingga ke-2, yaitu di bulan Maret, April, Mei, Juni, dan Februari.

Secara keseluruhan target penguatan

untuk sektor property berpeluang

(8)

Finance

Target : 19%

Sektor Finance diperkirakan masih

berada pada kecenderungan menguat di tahun 2015.

Penguatan tertinggi secara prosentase

untuk sektor Finance diperkirakan

berada di bulan Maret, Juli, Oktober, berada di bulan Maret, Juli, Oktober, April, dan September.

Sementara target penguatan indeks sektor Finance selama tahun 2014

berpeluang mencapai hingga 19%

(9)

Infrastructure, Utility & Trasportation

Target : 11%

Sektor Infrastruktur di tahun 2015

diperkirakan berada pada

kecenderungan menguat.

Penguatan tertinggi sektor ini secara

prosentase diperkirakan berada di

bulan Juli dan Maret. bulan Juli dan Maret.

Potensi pelemahan terjadi

dipertengahan kuartal ke-2, ke-3, dan ke-4.

Sementara secara keseluruhan terget penguatan indeks sektor Infrastruktur

(10)

Mining

Target : -4.7%

Sektor Mining berpotensi untuk

kembali mengalami pelemahan di

tahun 2015.

Kendati demikian, sektor ini

berpeluang untuk bergerak menguat di awal tahun hingga pertengahan kuartal awal tahun hingga pertengahan kuartal ke-2.

Sementara secara prosentase

diperkirakan penguatan tertinggi

sektor Mining berada di bulan April dan Desember.

Sementara potensi pelemahan dapat mencapai hingga -4.7%.

(11)

Miscellaneous Industry

Target : 21%

Sektor Misc-IND diperkirakan berada pada kecenderungan menguat di tahun 2015.

Secara prosentase peluang penguatan tertinggi sektor ini berada di bulan Juni, Desember, September, Maret, dan Juli. Desember, September, Maret, dan Juli.

Sementara potensi koreksi

masing-masing terjadi di pertengahan kuartal ke-1, ke-2, dan ke-3.

Secara keseluruhan target penguatan indeks sektor Misc-IND di tahun 2015

(12)

Trade & Service

Target : 26%

Sektor Trade & Service di tahun 2015 diperkirakan masih cenderung

ber-gerak menguat. Kendati demikian,

potensi sideway terjadi di kuartal ke-2 hingga kuartal ke-3.

Peluang penguatan tertinggi secara Peluang penguatan tertinggi secara

prosentase diperkirakan terjadi di

bulan Februari, Desember, Maret,

September, dan Januari.

Target penguatan indeks sektor Trade

& Service di tahun 2015 dapat

(13)

Conclusion

Dari grafik indeks sektoral sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagaimana dalam tabel berikut.

Hal ini dapat dijadikan sebagai salah satu pertimbangan dalam menyusun strategi trading jangka pendek.

Sektor Bulan rata-rata kenaikan maksimal dlm 5 tahun

AGRI Desember 4.56% Oktober 3.59% Februari 3.45%

Basic-Ind Maret 5.31% Oktober 4.92% Desember 4.80% Juli 3.33%

Consumer Maret 4.31% April 4.13% Mei 3.76% Juni 3.62% Februari 3.28%

Finance Maret 6.80% Juli 5.06% Oktober 4.88% April 3.82% September 3.80%

Infrastructure Juli 4.98% Maret 4.37%

(14)

Conclusion

Tabel berikut adalah rangkuman dari penjelasan sektoral sebelumnya berdasarkan bulan per tahun kalender dengan prosentase kenaikan tertinggi dan di atas 3%.

Hal ini juga dapat dijadikan pertimbangan dalam menyusun strategi trading jangka pendek.

Bulan Sektor

Januari Trade 3.16%

Februari Property 6.38% Trade 5.61% Agriculture 3.45% Consumer 3.28%

Maret Property 11.00% Finance 6.80% Basic-Ind 5.31% Trade 5.31% Misc-Ind 4.86% Infrastructure 4.37% Consumer 4.31%

April Property 5.41% Mining 4.76% Consumer 4.13% Finance 3.82%

Mei Consumer 3.76%

Juni Misc-Ind 5.10% Consumer 3.62%

Juli Finance 5.06% Infrastructure 4.98% Property 4.50% Misc-Ind 3.73% Basic-Ind 3.33%

Agustus - - -

-September Misc-Ind 4.87% Trade 4.15% Finance 3.80%

(15)

Conclusion

Sebaliknya, tabel berikut adalah tabel pelemahan pada sektor berdasarkan bulan pertahun kalender dengan prosentase pelemahan tertinggi dan di atas -3%.

Hal ini juga dapat dijadikan pertimbangan dalam menyusun strategi trading jangka pendek.

Bulan Sektor

Januari Agriculture -3.55%

Februari - - - -

-Maret - - - -

-April - - - -

-Mei Mining -8.12% Misc-Ind -3.77% Finance -3.68% -

-Juni Property -3.48%

Juli - - - -

-Agustus Finance -4.82% Misc-Ind -3.96% Trade -3.55% Property -3.45% Basic-Ind -3.23%

(16)

-PT. Mega Capital Indonesia

Menara Bank Mega 2ndFloor

Jl. Kapten P. Tendean Kav. 12-14A Jakarta Selatan 12790

Telp : 021-79175599 Faks :021-79193900

Gambar

Tabel berikut adalah rangkuman dari penjelasan sektoral sebelumnya berdasarkan bulan per tahun kalender dengan prosentase kenaikan tertinggi dan di atas 3%.

Referensi

Dokumen terkait

Kerenyahan sereal dengan proporsi kecambah jagung yang lebih tinggi cenderung memberikan tingkat kesukaan panelis yang lebih baik, hal ini dipengaruhi oleh kandungan amilosa

Hasil dari audit anda mengenai penilaian resiko / risk assessment ini harus deregister dengan rapi menggunakan form seperti gambar berikut ini yang kemudian

Golongan Pramuka yang mempunyai pertemuan atau kegiatan Jambore dan LT adalah ………a. Warna dasar TKK bidang Patriotisme dan Seni Budaya

Tujuan dipilih komposit PP/C untuk membuat pelat bipolar adalah untuk menggabungkan sifat-sifat yang baik dari kedua material tersebut, sehingga akan didapatkan material baru

Maksud penulis melakukan peninjauan ini adalah untuk memperoleh data serta peninjauan prosedur pemberian kredit dan kendala-kendala dalam pemberian Kredit Mikro

Motivasi lemah responden dalam mengkonsumsi asam folat juga bisa diketahui dari keyakinan yang lemah tentang manfaat asam folat seperti ; lemahnya keyakinan bahwa

Permasalahan yang terjadi pada masyarakat yaitu kurangnya informasi berita dan kesulitan dalam perhitungan zakat harta dan profesi apakah sudah mencapai nishab atau

Aturan feng shui yang tidak diterapkan adalah bangunan dan pintu masuk menghadap ke arah Timur Laut bukan ke arah selatan ( li) ; tidak didirikan pada tanah