1
BERITA ACARA
RAPAT PENJELASAN SAYEMBARA
GAGASAN PENATAAN KAWASAN PASAR BARU Jum’at, 11 April 2014 | Pukul. 14.00 – 15.30 WIB Pasar Baru Mansion, Foosion Court Lt. Mezanin Jl. Pintu Air 5 No 53 Jakarta Pusat
A. Sambutan
Kami atas nama IAI Jakarta menyelenggarakan penjelasan Sayembara Pasar Baru, latar belakang diselenggarakannya sayembara ini dikarenakan banyak permasalahan pada kawasan ini seperti parkir, banjir, sirkulasi antara kendaraan dan pejalan kaki yang tidak terarah.
B. Penjelasan
1. Penjelasan Permasalahan – Bambang Wicaksono a. Parkir liar
Pada saat ini meskipun tersedia gedung parkir eksisting yang cukup menampung kendaraan, akan tetapi seperti kita lihat sekarang ini banyak parkir liar yang dimanfaatkan oleh oknum tertentu.
Pada saat ini terdapat 4 gedung parkir yang dapat digunakan, yaitu : Istana Pasar Baru di Jl. Pintu Air raya, Pasar Baru Mansion di Jl. Pintu Air 5, Metro Atom di Jl. Pasar Baru, dan Atom PD. Pasar di Jl. Samanhudi. Fasilitas gedung parkir ini sebenarnya cukup memadai untuk menampung kendaraan, akan tetapi banyak kosong. Pengunjung lebih nyaman memilih parkir di area parkir liar dibanding parkir di gedung parkir, perlu adanya solusi desain.
b. Pedagang kaki lima
Pada lampiran data pendukung lokasi dapat dilihat titik-titik kawasan yang di penuhi oleh pedagang kaki lima. Secara ekonomis keberadaan Pedagang kaki lima memang dibutuhkan, tetapi secara pemandangan dan minat berbelanja pengunjung keberadaan kaki lima tersebut cukup mengganggu.
Pedagang kaki lima tidak untuk dihilangkan, akan tetapi perlu dipikirkan konsep relokasi nya, sehingga pedagang kaki lima tetap bisa berjualan tetapi tidak mengganggu kepentingan umum
2
c. Masalah Pedestrian
Pada foto-foto lampiran dapat dilihat bahwa pada poros tengah pedestrian pasar baru, yang diperuntukan bagi pejalan kaki, sekarang dilalui juga oleh kendaraan. Ada pedagang kaki lima, kemudian ada kanopi yang sudah bolong dan tidak terawat. Sampah juga menjadi salah satu permasalahan, sebagaimana dapat kita lihat pada
foto lampiran data lokasi, sampah memenuhi lubang saluran air dan area hijau pedestrian.
Levelling pedestrian yang tidak rata juga menjadikan pedestrian kurang nyaman bagi orang tua maupun untuk difabel.
Sirkulasi antara pejalan kaki dan kendaraan yang berdampak pada kemacetan di titik persilangan. Sangat tidak nyaman bagi pejalan kaki.
d. Banjir
Setiap tahun ada banjir rutin yang melanda pasar baru, karena lokasi pasar baru yang sejajar dengan sungai ciliwung.
2. Potensi Kawasan– Bambang Wicaksono a. Gedung Parkir
Sebagaimana dijelaskan sebelumnya, bahwa keberadaan gedung parkir seharusnya sudah cukup untuk menampung kendaraan.
b. Potensi sisi sungai. c. Potensi Akses.
Ada SK Gubernur yang menutup akses masuk kendaraan dari Gereja Ayam dan memberikan akses Baru dari Jl. Samanhudi.
d. Potensi Gedung Cagar Budaya yang bernilai historis
Agar dapat diberikan usulan yang membuat dampak kawasan gedung cagar budaya lebih terintegrasi dengan gedung cagar budaya.
e. Potensi Akses Transportasi Publik di sekitar kawasan pasar baru.
f. Pasar Baru punya potensi yang sangat bagus tetapi kurang mendapat perhatian dari pemerintah, pemerintah lebih memperhatikan kota tua. Pada kota tua sebenarnya hanya terlihat bagus ketika ada event saja, sedangkan pasar baru bisa 24 jam ramai pengunjung. Karena pengunjung memiliki tujuan yang jelas ketika mengunjungi pasar baru, yaitu untuk berbelanja.
3
3. Penjelasan daerah perencanaan – Bambang Wicaksono
a. Kawasan makro meliputi seluruh kawasan pasar baru – Berwarna merah pada KAK b. Kawasan mikro yang menjadi pusat perhatiannya pasar baru.
Kawasan mikro dibagi menjadi dua yaitu pedestrian primer dan pedestrian sekunder.
Pada jalan utama diharapkan dapat digunakan untuk acara festival masyarakat, perayaan, fashion show, barongsay dan lain sebagainya. Dan diperuntukkan untuk pejalan kaki. Kendraan hanya boleh lewat pada jam-jam tertentu hanya untuk drop off barang pada toko – toko.
Looping jalan utama pada : jl. Pintu air 5, jl. Pintu air dalam ke jl. Antara. Sebagai pusat kegiatan. Kendaraan masih dapat lewat, tetapi tidak diperbolehkan parkir.
c. Ada 2 titik utama yang ditentukan untuk prasasti tentang sejarah Pasar Baru dalam 3 Bahasa (Belanda, Thionghoa, dan Indonesia)
d. Titik Komersial
Diperlukan spot media promosi di sepanjang sisi sungai di jl.pos. Biaya pemasangan iklan nantinya akan digunakan untuk memperbaiki infrastruktur dan perawatan pasar baru.
e. Diharapkan ada 2 layer pedestrian pada pedestrian utama, ada 2 lantai yang aktif seperti di Cilandak Town square.
4. Penjelasan tambahan – Muh. Amry
a. Persoalan utama nya merupakan bagian dari persoalan tata ruang, penataan kawasan. Sebagai kawasan yang potensial menggerakan perekonomian seperti ini bisa lebih digali dan diremajakan. Untuk belanja garmen misalnya tidak harus di tanah abang semua, di pasar baru juga ada. Pasar baru merupakan fungsi penyeimbang di satu kota.
b. Sirkulasi kendaraan diluar dari area kawasan perlu diperhatikan, meskipun ada pendekatan 2 titik perlu dicermati apakah sudah memadai atau belum.
c. Akses masuk ke kawasan misalnya idealnya harus ada bukaan yang besar, dapat diusulkan. d. Bangunan heritage merupakan pembeda dengan kawasan perekonomian lainnya seperti
tanah abang. Dengan bangunan heritage ini dapat memberikan nilai lebih pada kawasan. e. Kawasan ini diharapkan menjadi pusat perkembangan dalam wilayah kota, dan dapat
meningkatkan pertumbuhan ekonomi dalam skala nasional.
f. Kita tidak mengutak-atik gedung, yang difokuskan adalah relokasi pedestrian, pergerakan dan aktivitas manusia yang berbelanja di pasar baru.
4
5. Penjelasan tambahan – Dwianto Fauzan Habibie
a. Pada halaman 7 di dalam KAK ada studi banding dengan Clarke Quay di Singapura dengan permasalahan yang cukup mirip. Kawasan tersebut sempat berjaya, kemudian menjadi semakin ramai dan dihadapkan kepada berbagai permasalahan seperti
lingkungan,polusi,kebersihan,keamanan dll. Kemudian Pemerintah Singapura mengadakan suatu projek ‘Clarke Quay Festival Village’, suatu projek observasi terbesar pada tahun 1993. Pada kawasan tersebut suasana historis nya terasa, tetapi sangat modern dan nyaman.
b. Potensi Transportasi
Pencapaian dari luar kota sangat dekat dengan stasiun gambir yang merupakan stasiun terakhir.
c. Penjelasan Produk Panel karya
4 panel konsep untuk kawasan makro
8 panel konsep untuk kawasan mikro merupakan poin tertinggi pada penilaian di pedestrian primernya.
C. Tanya Jawab
1. Kendala pada area parkir, pada gedung parkir ada, berapa banyak kapasitas yang tersedia ? Jawab ;
Asumsi kapasitas gedung parkir yang tersedia sebetulnya cukup, akan tetapi apabila dari peserta ingin mengantisipasi dan memberikan usulan penambahan area parkir, diperbolehkan. Bisa menjadi nilai tambah.
2. Pada format panel, ada judul karya. Apakah judul yang dibuat sendiri oleh peserta atau judul sayembara ?
Jawab :
Judul karya merupakan tema dari karya yang diusulkan oleh peserta.
3. Pada lantai atas Pasar Baru Mansion terdapat Proyek pembangunan yang masih berjalan. Bagaimana jika kami ingin melihat keseluruhan kawasan dari atas pasar baru mansion, apakah boleh ?.
5
Setelah penjelasan ini dapat dibawa ke atas oleh PT. Trikarya Idea Sakti. Selain dari atas Pasar Baru Mansion, Peserta yang ingin melihat seluruh kawasan, dapat melihat dari atas gedung parkir Istana Pasar Baru di lt paling atas lift masih bisa naik lagi.
4. Data apa sajakah yang didapat oleh peserta ? Jawab :
Selain KAK, peserta juga dapat mengunduh data lokasi pendukung yang ber isi foto-foto lokasi dan permasalahan serta potensi kawasan. Peserta juga dapat mengunduh file grafis yang berbentuk zip.
5. Apakah ada batasan biaya ? Jawab :
Tidak ada batasan biaya.
6. Jika kami bisa mendapatkan data dari tata ruang, mungkin kami dapat melihat ruang yang fleksibel dan masih dapat diganti.
Jawab :
Jika untuk kepentingan publik bisa dijadikan usulan, akan tetapi yang menjadi penilaian khusus adalah yang berhubungan dengan sirkulasi pergerakan orangnya.
D. Penutup
Demikian penjelasan ini kami sampaikan, apabila masih ada yang kurang jelas dan ingin ditanyakan dapat melalui website www.sayembara-iai.org atau melalui email ke : kontak@sayembara-iai.org.
Disusun oleh,
Badan Penghargaan dan Sayembara IAI jakarta
