1
Disampaikan pada Acara Persatuan Ister Dokter Hewan, 20-12-2008
Dasar hubungan Anda dengan Pendengar Anda
Seberapa Penting Memahami Pengetahuan Komunikasi?
• mengharapkan hubungan timbal balik yang
positip
• supaya gagasan bisa diterima pihak lain • berusaha mencapai target tertentu
• Komunikasi dengan Anak
• Komunikasi dengan ortu
• Komunikasi dengan suami/isteri
• Komunikasi dengan Atasan
• Komunikasi dengan bawahan
• Komunikasi dengan teman sejawat
• Dll
• Tidak mau memahami orang lain • Mengukur dengan kacamatanya sendiri
• Bersikap laiknya seorang penyidik menghadapi tertuduh • Tidak konsisten kata dan perbuatan
• Tidak mampu menata emosi diantara para pelaku • Merasa diri paling hebat sehingga terkesan arogan di
mata orang
• Mampu berbicara tidak tidak mampu menarik simpati apalagi mempengaruhi
• Menyinggung perasaan orang lain kurang kurang pas dalam menyampaikan kritik
• Kurang santun dalam berkomunikasi, dll
• Proses dengan mana simbol verbal dan
non verbal dikirimkan, diterima dan
diberi arti (Seiler, 1988)
• Pertukaran pesan verbal maupun non
verbal antara sipengirim dengan
penerima pesan untuk mengubah
tingkah laku (Arni Muhammad, 2002)
• Who says (Komunikator)
• Says what (Pesan)
• To Whom (komunikan)
• With Channels (Saluran/Media)
• What Effect (umpan balik)
• Hambatan dari komunikator • Hambatan dari komunikan • Hambatan dari sistem
penyampaian, media • Hambatan semantik/bahasa
Hambatan dari setting/lingkungan • Hambatan perbedaan budaya • Perbedaan status
• Ketiadaan Umpan balik • Dll
• Pesan • Kepada siapa
• Bagaimana menyampaikan
Komunikasi efektif adalah menyampaikan
PESAN dengan cara dan PENDEKATAN
yang tepat
• Visual
• Vocal
• Verbal
• Etika
Efektifitas Komunikasi Lisan
Body
Language
55%
Nada
Suara
38%
Kata 7%
• Ketrampilan memilih kata-kata
• Jelas , mudah dimengerti
• Gaya bicara disesuaikan dengan
situasi, pesan dan lawan bicara.
• Enak didengar dan enak dirasa
PEMICU PELANCAR
Anda salah Saya rasa ada kesalah pahaman Apa masalah anda? Tolong ceritakan pada saya . . . Anda harus . . . Maukah Bapak/Ibu.. Tunggu di sini Maukah Bapak/Ibu bersabar menunggu sementara . . . Tidak tahu Bapak/Ibu dapat menghubungi….
Ini bukan tugas saya Saya akan menghubungi teman yang bertugas . . . Saya akan berusaha membantu
• Lambaian tangan
• Senyum yang tulus dan simpatik
• Ucapkan kata sapaan
• Cobalah mengajak berjabat tangan
• Tanyakan keadaannya.
• Mintalah maaf dan permisi
• Ucapkan terimakasih
• Humor
• Tolong
• Terimakasih
• Maaf
• Silahkan
• Komunikasi non verbal adalah komunikasi yang tidak disampaikan melalui kata-kata, berisi penekanan, pelengkap, bantahan, keteraturan, pe ngulangan atau pengganti pesan verbal. • Konsistensi antara pesan verbal dan nonverbal
agar pesan verbal tidak disalahartikan.
Berkomunikasi dengan kata-kata, tetapi arti
dari pesan bukan terletak pada kata, tetapi:
• 93 % komunikasi non verbal
• 38% nada suara,
• 55% ekspresi wajah, gerakan
tubuh, kepala dan sikap
• 7 % pesan verbal
• Ekspresi Muka
• Pandangan Mata
• Gerak Kepala
• Gerak Dagu
• Gerak gerik tangan
• Sikap Tubuh
Bahasa tubuh bisa menyampaikan
lebih dari separuh pesan anda
Komunikasi Non Verbal
• Penampilan • Gerakan tangan • Suara • Senyum • Eye Contact • Isyarat • Ekspresi Muka • Sikap dan gerak gerik • Jarak
• Ekspresi muka: cerah, segar, semangat • Mata : tatapan tidak kosong, area segitiga • Suara: jelas, tidak terlalu keras/pelan • Sikap tubuh: tegap, tidak bungkuk, tidak kaku • Cara Berjalan: tidak diseret, tidak terlalu
cepat/lambat
• Jarak: jangan terlalu dekat atau terlalu jauh (jarak formal)
VOKAL
• Volume, dapat diterima dengan jelas. • Tone, nada, naik turunnya suara• Clarity, hasil dari artikulasi yang baik, kejelasan lafal • Quality, kualitas suara, suara yang enak di dengar. • Speed, kecepatan, jangan terlalu cepat atau lambat • Pause, waktu yang tepat untuk berhenti sejenak.
• Ramah • Jelas • Teratur • Hangat • Nyaman • Alami • Penuh pengertian • Terkendali
Suara yang tidak enak di dengar:
• Lemah • Mendesah • Parau • Tinggi, sengau • Kasar • Monoton • Membosankan• Berbicara dengan tenang, gerak tangan secara halus dan sopan dan jangan terlalu banyak. Jangan menggunakan telunjuk untuk menunjuk lawan bicara. • Jangan membicarakan sesuatu yang ingin dilupakan
orang lain.
• Jangan memborong seluruh pembicaraan.
• Ketika orang lain, atau pimpinan sedang berbicara, kita diam dan mendengarkan.
• Jarak jangan terlalu dekat dan jauh. • Suara jangan terlalu keras atau pelan
• Kalau hendak bersin, menguap, mulut ditutup dengan tangan.
• Kalau pembicaraan selesai hendaklah mengucapkan terimakasih.
ETIKET BERTELEPON
• Berbicara dengan suara yang ramah • Terimalah telepon dengan mengucapkansalam atau identitas
“Good Morning, Marketing Office, Ira’s
Speaking, May I Assist You”
• Mintalah maaf bila salah sambung
• Jangan berbicara sambil makan (mengunyah) • Jangan membiarkan telepon berdering terlalu
lama
• Hindari gaya bicara yang manja, ketus & tegang
ETIKET BERTELEPON
• Volume suara janganmendesah, berbisik, atau berteriak • Bila sambungan terputus, yang wajib
menelepon kembali adalah yang pertama menelepon
• Berilah kesan siap membantu • Hindari pembicaraan yang bertele-tele • Tutuplah telepon dengan mengucapkan
terima kasih
HANDPHONE
HANDPHONE
• Posisi “off” atau “getar” bila: di ruang ibadah, rapat, opera, bioskop, konser musik, teater.
• Jangan meminjam handphone orang lain kecuali ditawarkan.
• Tidak berbicara keras ketika menerima telepon sehingga mengganggu orang lain.
• Pahami kebutuhan/harapan orang yang diajak berbicara/pendengar
• Satukan Hati:
– Agar pendengar tergugah, isi pembicaraan harus menyentuh hati. Hati hanya bisa disentuh oleh hati lagi
– Pencairan suasana
• Hadirkan hati
– Menyejukkan. – Menyemangati – Antusias
– Memberikan yang terbaik – Menjaga perkataan, sikap dan perilaku
• Penguasaan materi/pesan yang akan disampaikan. Kuasai informasi sebanyak mungkin, dukung pesan-pesan dengan data yang akurat, lengkap dan aktual dan Informasi pendukung diperlukan (budaya, peristiwa penting yang sedang terjadi, dsb.)
• Gunakan teknik-teknik komunikasi yang tepat • Penggunaan Bahasa tubuh yang tepat • Dapat menempatkan diri dalam segala situasi
dan posisi.
Teknik Memperoleh Simpati
Teknik Memperoleh Simpati
Teknik Memperoleh Simpati
Teknik Memperoleh Simpati
Memuji
Menyebut Nama Audience
Keramah tamahan
Membuka Diri/melibatkan audience
Menyesuaikan dengan budaya setempat
Suara
Jeda/berhenti sejenak
Gambar
Lelucon
Statistik yang mengejutkan
Pernyataan yang kontroversial,dll
Teknik Menjawab Pertanyaan
Teknik Menjawab Pertanyaan
Teknik Menjawab Pertanyaan
Teknik Menjawab Pertanyaan
• Kenali sifat pertanyaan
• Terbuka menerima pendapat berbeda • Tenang, jangan emosional
• Berusaha memuaskan penanya
• Pertanyaan tidak relevan, bisa diabaikan • Bila tidak tahu, jangan dipaksakan jawab • Gunakan teknik-teknik menjawab pertanyaan
• Perlu menyatukan persepsi, yaitu kesamaan pendapat atau pandangan
• Perlu adanya kesamaan pola pikir • Pergunakan bahasa yang mudah dipahami • Tumbuhkan motivasi agar perhatian
komunikan terpusat
• Perilaku mendukung pesan verbal.
• Kepercayaan komunikan terhadap komunikator • Ketrampilan berkomunikasi/ teknik komunikasi • Sikap dan Penampilan Komunikator,dll
• Daya tarik pesan (isi pesan)
• Kesesuaian pesan dengan kebutuhan komunikan • Lingkup pengalaman
yang sama antara komunikator dan komunikan tentang pesan tsb • Organisasi atau susunan pesan • Kemampuan menafsirkan pesan, • Kesadaran bahwa pesan sesuai dengan kebutuhan • Perhatian komunikan terhadap pesan
KONTEKS/SETTING/LINGKUNGAN
• Tempat (bersih, nyaman, aman)
• Suasana (menyenangkan, santai,
menantang)
• Fasilitas
• Pemilihan waktu
• Lingkungan fisik (warna, cahaya, bunyi)
• Dimensi Psikologis
Sistem Penyampaian
• Metode yang dipilih
(lisan, tulisan,dll)
• Saluran media yang digunakan
• Maksud utama komunikasi harus jelas
• Susun pesan yang akan disampaikan
secara kronologis, sistematis, konsisten
dan logis
HUKUM PERTAMA PERCAKAPAN:
DENGARKANLAH
• Bahasa Tubuh
• Kontak Mata
Mendengarkan dengan Seksama Berbicara dengan Santun Berfokus pada Tindakan Positif