• Tidak ada hasil yang ditemukan

REPUBLIK INDONESIA. MEMPERCAYAI bahwa kerja sama yang dilakukan akan membawa manfaat bagi para Pihak;

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "REPUBLIK INDONESIA. MEMPERCAYAI bahwa kerja sama yang dilakukan akan membawa manfaat bagi para Pihak;"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

REPUBLIK INDONESIA

MEMORANDUM SALING PENGERTIAN

ANT ARA

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

REPUBLIK INDONESIA

DAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

REPUBLIK FINLANDIA

TENT ANG

KERJA SAMA BIDANG PENDIDIKAN

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Finladia, selanjutnya disebut sebagai "Para Pihak"; MENGAKUI pentingnya prinsip-prinsip kedaulatan, kesetaraan dan manfaat bersama di bidang pendidikan dalam pembangunan nasional di masing-masing Negara;

BERKEINGINAN untuk meningkatkan kerja sama bilateral dan bantuan timbal balik di bidang pendidikan dasar dan menengah di masing-masing Negara;

MENGAKUI pencapaian yang telah diperoleh di dalam bidang-bidang tersebut, termasuk di dalam kerangka kerja sama teknik;

MEMPERCAYAI bahwa kerja sama yang dilakukan akan membawa manfaat bagi para Pihak;

SESUAI DE NGAN hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di. masing- : masing negara serta prosedur dan kebijakan pengembangan pendidikan nasional;

(2)

Paragraf 1

TUJUAN

Tujuan dari Memorandum Saling Pengertian (MSP)

ini adalah untuk meningkatkan kerja

sama yang saling menguntungkan di bidang pendidikan serta meningkatkan kerja sama

yang saling menguntungkan untuk kemajuan pengetahuan dan pengembangan

intelektual.

Paragraf 2

LINGKUP KERJA SAMA

Para Pihak, di dalam kerangka kepentingan bersama untuk mengembangkan kinerja

s

istem

pendidikan pada tingkat dasar dan menengah

,

akan mendorong

kerja

sama di

dalam sub-area berikut ini:

a. Pertukaran informasi dan publikasi ilmiah serta tenaga ahli di bidang pendidikan dan

pengasuhan usia dini, taman kanak-kanak, dasar, menengah, pendidikan kejuruan

dan teknik;

b. Pengembangan kurikulum dan kualifikasi;

c. Pengkajian;

d. Pembelajaran dan pengajaran, termasuk pendidikan guru dan pengembangan

profesional;

e. Manajemen sekolah dan kepemimpinan serta peningkatan mobilitas termasuk guru,

staf administrasi dan murid;

f.

lsu pendidikan lainnya yang dapat disepakati secara langsung oleh mitra dari kedua

belah Negara.

Paragraf

3

PENDANAAN

Para Pihak akan menanggung biaya masing-masing guna pelaksanaan MSP ini

tergantung pada ketersediaan dana. Para Pihak, berdasarkan kesepakatan bersama,

dapat mengundang lembaga-lembaga dan organisasi

internasional

untuk mendanai

proyek kemitraan di bawah MSP ini.

Paragraf

4

PARTISIPASI INSTITUSI LAINNYA

Para Pihak mendorong institusi pemerintah dan non-pemerintah

,

serta kemitraan

swasta, untuk melakukan_kerja sama langsung dalam pelaksanaan proyek, program dan

kegiatan di bawah MSP ini baik dalam tingkatan bilateral dan multilateral. Pelaksana

kerja sama langsung tersebut dianjurkan untuk menginformasikan kepada

masing-masing kementerian tentang kerja sama dimaksud.

(3)

Paragraf 5 PELAKSANAAN

Untuk memfasilitasi pelaksanaan MSP

ini,

para

Pihak dan institusi pemerintahan

dan

non-pemerintahan

dapat menyertakan

pengembangan perencanaan,

program-program

dan proyek-proyek yang spesifik,

mencakup bidang-bidang

yang terdapat

di Paragraf 2

yang akan menjadi

bagian

yang tak terpisahkan dari MSP

ini.

Paragraf 6

KELOMPOK KERJA BERSAMA

Para Pihak akan menetapkan Kelompok Kerja Bersama

untuk

memfasilitasi pelaksanaan

MSP ini.

Kelompok Kerja Bersama bertugas

un

t

uk

mengawasi,

menetapkan dan meninjau

pelaksanaan dari MSP ini secara berkala

.

Kelompok Kerja Bersama akan dipimpin oleh perwakilan

dari

para Pihak dengan

kemungkinan partisipasi oleh perwakilan dari

Kementerian

atau Lembaga lain yang

sesuai.

Paragraf 7

HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL

Para Pihak menyetujui bahwa kekayaan intelektual

yang timbul

dari pelaksanaan MSP

ini akan dimiliki bersama oleh mitra yang bekerja sama dan pemanfaatannya akan

diatur dalam pengaturan terpisah di antara para mitra.

Paragraf 8

PENYELESAIAN SENGKETA

Setiap sengketa atau perbedaan yang timbul dari pela

ksanaan

ketentuan di dalam MSP

ini akan diselesaikan melalui konsultasi atau perundingan antara para

Pihak.

Paragraf 9 PERUBAHAN

MSP ini dapat ditinjau ulang dan diubah

setiap

saat dengan adanya kesepakatan tertulis

para Pihak. Setiap

revisi

atau perubahan akan mulai

ber

lak

u

sejak tanggal yang telah

ditetapkan oleh para Pihak dan merupakan bagian tak terpisahkan dari MSP ini.

(4)

Paragraph 10

KETENTUAN-KETENTUAN AKHIR

MSP ini akan berlaku secara efektif sejak tanggal penandatanganan.

MSP ini akan tetap berlaku untuk jangka waktu 5 tahun dan akan otomatis diperbaharui untuk jangka waktu yang sama, kecuali salah satu Pihak memberitahukan secara tertulis mengenai keinginannya untuk mengakhiri MSP ini dalam kurun waktu 6 bulan sebelum masa berlaku berakhir.

Pengakhiran MSP ini tidak akan mempengaruhi pengaturan, program-program, kegiatan-kegiatan atau proyek-proyek di bawah MSP ini sampai dengan diselesaikannya pengaturan, program-program, kegiatan-kegiatan atau proyek-proyek tersebut kecuali para Pihak menentukan lain.

SEBAGAI BUKTI, yang bertanda tangan di bawah ini, dengan diberi kuasa oleh Pemerintah masing-masing, telah menandatangani MSP ini.

DIBUAT dalam rangkap dua di Jakarta pada tanggal sembilan belas Maret tahun dua ribu lima belas dalam bahasa Indonesia dan lnggris, semua naskah memiliki kekuatan hukum yang sama. Dalam hal terjadi perbedaan penafsiran, maka. naskah dalam Bahasa lnggris yang berlaku.

UNTUK

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

REPUBLIK INDONESIA I

I

!\'t<JIES BASWEDAN

MENTER! PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNTUK

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

REPUBLIK FINLANDIA

KRISTA KIURU

(5)

I

'

' REPUBLIK INDONESIA

MEMORANDUM OF UNDERSTANDING

BETWEEN

THE MINISTRY OF EDUCATION AND CULTURE

OF THE REPUBLIC OF INDONESIA

AND

THE MINISTRY OF EDUCATION AND CULTURE

OF THE REPUBLIC OF FINLAND

ON

COOPERATION IN THE FIELD OF EDUCATION

The Ministry of Education and Culture of the Republic of Indonesia and the Ministry of

Education and Culture of the Republic of Finland here in after referred to as" the

Participants;"

RECOGNIZING the importance of principles of sovereignty, equality and mutual benefit on·

education and research in the national development of each country;

DESIRING to increase bilateral cooperation and mutual assistance in the field of primary

and secondary education in their respective countries;

ACKNOWLEDGING the achievement already obtained in these areas, including within the

framework of technical cooperation;

BELIEVING that cooperation would benefit the Participants;

PURSUANT to the prevailing laws and regulations in their respective countries as well as

the procedures and policies on national education development;

(6)

Paragraph 1 OBJECTIVES

The objectives of this Memorandum of Understanding (MoU) are to promote mutual

cooperation in education as well as to promote mutual cooperation for the advancement of knowledge and intellectual development.

Paragraph 2

SCOPE OF COOPERATION

The Participants, within the framework of the common interest to . develop the

performance of the education systems at basic and secondary levels, will encourage

cooperation in the following sub-areas:

a. Exchange of information and scientific publication and experts on early childhood education and care (ECEC), pre-primary, primary, secondary, vocational and technical education;

b. Development of curriculum and qualifications;

c. Assessment;

d. Learning and teaching; including teachers' education and professional development.

e. School management and leadership and enhanced mobility including teachers, and

administrative staff and students; and

f. Any other related issues on education that can be agreed on between direct partners

from both countries.

Paragraph 3 FUNDING

The Participants will cover their respective costs of the implementation of the MoU subject to the availability of funds. The Participants, upon mutual consent, may invite international agencies and organizations to fund the partnership project under this MoU.

Paragraph 4

PARTICIPATION OF OTHER INSTITUTIONS

The Participants encourage governmental and non-governmental institutions, also in the public-private - partnership, for direct cooperation to implement projects, programs or activities under this MoU, both on bilateral and multilateral level. Those implementing such direct cooperation are encouraged to inform their respective ministries about the cooperation.

Paragraph 5 IMPLEMENTATION

To facilitate the implementation of this MoU, the Participants and other governmental and

non governmental institutions may conclude the development of specific arrangements,

programs or projects, which shall cover their fields as provided in Paragraph 2 and will form as an integral part of this MoU.

(7)

Paragraph 6

JOINT WORKING GROUP

The Participants may establish a Joint Working Group to facilitate the implementation of

this MoU.

The Joint Working Group would monitor, assess, and review the implementation of this

MoU regularly.

The Joint Working Group would be co-chaired by representatives of the Participants with

possible participation by representatives of other Ministries and Agencies, as appropriate.

Paragraph

7

INTELLECTUAL PROPERTY RIGHTS

The Participants agree that any intellectual property arising from the implementation of

this MoU will be jointly owned by the cooperating partners and its utilization shall be

subject to separate arrangement between those partners.

Paragraph 8

SETTLEMENT OF DISPUTE

Any dispute or difference arising from the implementation of the provisions of this MoU

will be settled amicably by consultation or negotiation between the Participants.

Paragraph 9

AMENDMENTS

This MoU may be reviewed and amended at any time by a mutual written consent of the

Participants. Such revisions or amendments will come into effect on the date as may be

determined by the Participants and will form an integral part ofthis MoU.

Paragraph 10

FINAL PROVISIONS

This MoU will become effective on the date of its signing.

This MoU will remain effective for a period of 5 (five) years and will be automatically

extended for the same period, unless any Participant notifies in writing of its intention to

terminate this MoU 6 (six) months in advance before its expiry.

The termination of this MoU will not affect any arrangements, programs, activities or

projects made under this MoU until the completion of such arrangements, programs,

activities or projects, unless the Participants decided otherwise.

(8)

IN WITNESS WHEREOF, the undersigned, being duly authorized thereto by their respective Governments, have signed this MoU.

SIGNED in duplicate in Jakarta on the nineteenth day of March in the year two thousand and fifteen in Indonesian and English, both texts being equally authentic. In case of any divergence of interpretation, the English text shall prevail.

FOR

THE MINISTRY OF EDUCATION AND CULTURE

OF THE REPUBLIC OF INDONESIA

..., ANIES BASWEDAN MINISTER OF EDUCATION AND

CULTURE

FOR

THE MINISTRY OF EDUCATION AND CULTURE

OF THE REPUBLIC OF FINLAND

KRISTA KIURU

MINISTER OF EDUCATION AND COMMUNICATIONS

Referensi

Dokumen terkait

Negara yang menempatkan kekuasaan tertinggi ada ditangan rakyat, berarti semua kegiatan pemerintahan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan undang-undang

Selain itu, dalam menggunakan e- learning dosen harus kreatif dan inovatif serta memiliki sikap kritis dalam memilih bahan pembelajaran, beretika baik dalam

Berbagai hasil penelitian telah dapat dibuktikan bahwa kasus karies gigi pada Berbagai hasil penelitian telah dapat dibuktikan bahwa kasus karies gigi pada

Untuk memanajemeni proses perubahan maupun mengatasi penolakan terhadap perubahan tersebut, menurut Galpin (1996) karena hal tersebut berhubungan dengan manusia hal

KAURMINTU SABHARA POLRES BIMA KOTA BRIGADIR POLSEK WAWO POLRES BIMA KOTA 11 GUNTUR PANJI SAPUTRO AIPDA/ 77110204 BANIT SAT RESKRIM POLRES BIMA KOTA BAMIN BAG OPS POLRES BIMA KOTA..

Berdasarkan hasil analisis sidik ragam Tabel 17 dan 18 diketahui umur, posisi, dan interaksi keduanya pada pengujian gelombang ultrasonik menggunakan

Keraton-keraton Jawa Tengah memiliki tradisi dan silsilah yg berusaha membuktikan hubungan para raja dgn keluarga kerajaan Majapahit sering kali dalam bentuk makam leluhur yg di