• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN SINGKAT RAPAT KERJA-RAPAT DENGAR PENDAPAT KOMISI II DPR RI DENGAN MENPAN, BKN, LAN, DAN ANRI SENIN, 6 JUNI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN SINGKAT RAPAT KERJA-RAPAT DENGAR PENDAPAT KOMISI II DPR RI DENGAN MENPAN, BKN, LAN, DAN ANRI SENIN, 6 JUNI"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN SINGKAT

RAPAT KERJA-RAPAT DENGAR PENDAPAT KOMISI II DPR RI DENGAN

MENPAN, BKN, LAN, DAN ANRI SENIN, 6 JUNI 2011 --- Tahun Sidang : 2010-2011 Masa Persidangan : IV Rapat Ke : -- Sifat : Terbuka

Jenis Rapat : Rapat Kerja-Rapat Dengar Pendapat (RDP)

Dengan : MENPAN, BKN, LAN, dan ANRI

Hari/Tanggal : Senin, 6 Juni 2011

Pukul : 09.00 WIB - selesai

Tempat : Ruang Rapat Komisi II DPR RI (Gd. Nusantara/KK.III)

Ketua Rapat : Drs. Abdul Hakam Naja, M.Si/Wakil Ketua Komisi II DPR RI

Sekretaris Rapat : Arini Wijayanti, SH.,MH/Kabag.Set Komisi II DPR RI

Acara : Pembahasan RKA K/L dan RKP K/L Kementerian PAN & RB,

BKN, LAN, dan ANRI Tahun Anggaran 2012

Kehadiran : 37 dari 50 Anggota Komisi II DPR RI

13 orang izin

HADIR :

Ganjar Pranowo

Drs. Abdul Hakam Naja, M.Si Drs. H. Djufri

Drs. H. Abdul Gafar Patappe H. Abdul Wahab Dalimunte, SH Drs. Ramadhan Pohan, MIS Paula Sinjal, SH

Sutjipto, SH.,M.Kn

Dra. Gray Koes Moertiyah, M.Pd Ignatius Mulyono

Khatibul Umam Wiranu, SH.,M.Hum Gede Pasek Suardika, SH.,MH Ir. Nanang Samodra KA, M.Sc Ir. Basuki Tjahaja Purnama, MM Nurul Arifin S.IP.,M.Si

Drs. Taufiq Hidayat, M.Si Drs. H. Murad U. Nasir, M.Si Hj. Nurokhmah Ahmad Hidayat Mus Agustina Basik-Basik, S.Sos.,MM.,M.Pd

Dra. Eddy Mihati, M,Si

Dr. Yasona H. Laoly, SH.,MH Arif Wibowo

Budiman Sudjatmiko, M.Sc.,M.Phill Zainun Ahmadi

Alexander Litaay Hermanto, SE.,MM Drs. Almuzzamil Yusuf Agus Purnomo, S.IP Aus Hidayat Nur

Drs. H. Rusli Ridwan, M.Si Drs. H. Fauzan Syai e

H. Chairul Naim, M.Anik, SH.,MH Drs. H. Akhmad Muqowam Drs. H. Nu man Abdul Hakim Dr. AW. Thalib, M.Si

Drs. H. Harun Al-Rasyid, M.Si Mestariany Habie, SH

IZIN :

H. Chairuman Harahap, SH.,MH Dr. Drs. H. Taufiq Effendi, MBA Rusminiati, SH

Drs. Agun Gunandjar Sudarsa, Bc IP.,M.Si Dr. M. Idrus Marham

Drs. Soewarno

H. Rahadi Zakaria, S.IP.,MH

TB. Soenmandjaja.SD Dra. Hj. Ida Fauziyah Hj. Masitah S.Ag.,M.Pd.I Abdul Malik Haramain, M.Si Drs. Akbar Faizal, M.Si Miryam S. Haryani, SE.,M.Si

TERBATAS (Untuk Kalangan Sendiri

(2)

I. PENDAHULUAN

Rapat Kerja dan Dengar Pendapat Komisi II DPR RI dengan Kementerian PAN & RB, BKN, LAN, dan ANRI dibuka pukul 10.00 WIB oleh Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Yth. Drs. Abdul Hakam Naja, M.Si/F-PAN.

II. POKOK-POKOK PEMBICARAAN

KEMENTERIAN NEGERA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA & REFORMASI BIROKRASI:

1. Rencana Kerja Kementerian PAN & RB, prinsipnya melanjutkan dan meningkatkan pembangunan yang sudah dicapai sebelumnya dengan fokus melakukan penajaman dan percepatan pelaksanaan reformasi birokrasi yang diselaraskan dengan Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2012.

2. Pagu indikatif Kementerian PAN & RB Tahun Anggaran 2012 sebesar Rp159.949.400.000,- dengan rincian 3 (tiga) program yakni Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Lainnya Kementerian PAN & RB sebesar 63,05 Miliar, Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kementerian PAN & RB sebesar 4,25 Miliar, Program Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi sebesar 92,64 Miliar.

3. Kementerian PAN dan RB mengajukan realokasi anggaran yang terdiri dari program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas lainnya Kementerian PAN dan RB (semula sebesar 63.05 Miliar menjadi 55,25 Miliar), program peningkatan sarana dan prasarana aparatur Kementerian PAN dan RB (semula sebesar 4,25 Miliar menjadi 20 Miliar), program pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi (semula sebesar 92,64 Miliar menjadi 84,69 Miliar). Secara total usulan relokasi tidak merubah alokasi pagu indikatif Kemenpan dan RB sebesar Rp159.949.400.000,-.

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA:

Pagu Indikatif Lembaga Administrasi Negara Tahun Anggaran 2012 sebesar Rp.237.152.783.000,- yang dialokasikan untuk 13 (tiga belas) satuan kerja, dengan rincian anggaran Rupiah Murni (Rp173.659.000.000,-) dan PNBP (Rp63.493.283.000,-). Anggaran Rupiah Murni yang terdiri untuk Program Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya sebesar Rp111.306.085.000,-, Program Pengkajian Administrasi Negara dan Pendidikan dan Pelatihan Aparatur sebesar Rp38.853.415.000,-, Program Peningkatan Sarana dan Prasarana LAN

sebesar Rp23.500.000.000,-. Untuk anggaran PNBP sebesar

Rp63.493.283.000,- yang terdiri untuk Program Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya sebesar Rp1.748.582.000,-, Program Pengkajian Administrasi Negara dan Pendidikan dan Pelatihan Aparatur sebesar Rp61.744.701.000,-. BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA:

1. Program Kepegawaian Tahun 2012, antara lain pengembangan sistem perencanaan aparatur negara yang terintegrasi melalui pengembangan analisis kebutuhan PNS Pusat dan daerah berdasarkan kualifikasi dan

kompetensi, pengembangan SDM aparatur melalui peningkatan

penyelenggaraan diklat teknis dan diklat fungsional kepegawaian, penilaian kompetensi calon pejabat Eselon I dan II BKN dan instansi pemerintah lainnya melalui assesment center, penyempurnaan dan penyusunan berbagai rancangan oeraturan perundang-undangan bidang kepegawaian dan petunjuk

(3)

pelaksanaan serta petunjuk teknisnya, peningkatan layanan mutasi kepegawaian berstandar kepegawaian untuk meningkatkan akurasi data guna mendukung kebijakan kepegawaian secara nasional, pengolahan dan penyusunan tata naskah kepegawaian, peningkatan pengawasan dan

pengendalian pelaksanaan peraturan perundang-undangan bidang

kepegawaian pada instansi pemerintah pusat dan daerah, pengadaan

peningkatan/pembangunan sarana dan prasarana aparatur sebagai

pendukung program pembangunan kepegawaian.

2. BKN memperoleh Pagu Indikatif Tahun Anggaran 2012 sebesar

Rp488.337.900.000,- untuk membiayai 3 (tiga) program dengan rincian Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya sebesar Rp265.975.400.000-, Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

BKN sebesar Rp110.070.000.000-, dan Program Penyelenggaraan

Manajemen Kepegawaian Negara sebesar Rp112.292.500.000,-. ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA:

1. ANRI menargetkan 3 kegiatan prioritas pada Tahun 2012 yakni :

a. Penyelesaian 1 (satu) Peraturan Pemerintah (PP) tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 43 tahun 1999 tentang Kearsipan dan 5 (lima) Peraturan Kepala ANRI sebagai pelaksana dari Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan.

b. Menargetkan sebanyak 20 instansi pusat dapat menerapkan sistem informasi kearsipan dinamis sebagai tindak lanjut pengembangan manajemen kerasipan secara modern dan sebagai pelaksanaan Undang-Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. c. Menargetkan pelaksanaan pengelolaan arsip aset pada 32 provinsi.

2. ANRI memperoleh Pagu Indikatif Tahun Anggaran 2012 sebesar Rp150.061.700.000,- yang terdiri dari Pagu Rupiah Murni sebesar Rp144.453.600.000- dan PNBP sebesar Rp5.608.100.000,-. Pagu Rupiah Murni yang dialokasikan untuk ANRI sebesar Rp137.153.600.000,-, Unit

Pelaksana Teknis (UPT) Balai Arsip Tsunami Aceh sebesar

Rp2.500.000.000,- dan Dekonsentrasi kepada 32 Provinsi sebesar Rp4.800.000.000,-.

3. Tahun 2012, ANRI mengalokasikan anggaran sebesar Rp45.125.122.000,- untuk kegiatan prioritas.

Mengenai Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI Semester II Tahun 2010, hingga saat ini ANRI belum menerima Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK Semester II tahun 2010 yang bersifat sementara maupun tetap.

III. KESIMPULAN/PENUTUP

Setelah Ketua Rapat menyampaikan pengantar rapat dan memberikan kesempatan kepada Kementerian PAN & RB, BKN, LAN, dan ANRI menyampaikan paparannya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Terhadap Pagu Indikatif Tahun Anggaran 2012 Kementerian Negara

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi sebesar Rp159.949.400.000,- (Seratus Lima Puluh Sembilan Miliar Sembilan Ratus

Empat Puluh Sembilan Juta Empat Ratus Ribu Rupiah), Badan Kepegawaian

Negara sebesar Rp488.337.900.000,- (Empat Ratus Delapan Puluh Delapan

(4)

Nasional Republik Indonesia sebesar Rp150.061.700.000,- (Seratus Lima

Puluh Miliar Enam Puluh Satu Juta Tujuh Ratus Ribu Rupiah), dan Lembaga

Administrasi Negara sebesar Rp237.152.783.000,- (Dua Ratus Tiga Puluh

Tujuh Miliar Seratus Lima Puluh Dua Juta Tujuh Ratus Delapan Puluh Tiga Ribu Rupiah), Komisi II DPR RI meminta untuk membuat Hasil Evaluasi

Program sebelumnya, Rincian Anggaran, Kegiatan dan Program secara detail untuk selanjutnya akan dibahas secara mendalam pada Rapat Dengar Pendapat yang akan datang.

2. Komisi II DPR RI meminta kepada Kementerian PAN & RB, BKN, LAN, dan ANRI untuk menyampaikan penjelasan yang lebih mendetail terkait alokasi anggaran untuk kegiatan-kegiatan antara lain:

KEMENTERIAN PAN & RB:

- Pelaksanaan Reformasi Birokrasi, mengingat pelaksanaan kebijakan tersebut selama ini dirasakan belum optimal.

- Pemberian penghargaan terkait penerapan sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah baik Pusat maupun Daerah.

- Pengembangan model percontohan Island of Integrity dalam rangka pengawasan dan akuntabilitas aparatur.

- Kegiatan yang berkaitan dengan penyelesaian masalah tenaga honorer. BKN:

- Pelaksanaan fasilitasi rekruitmen CPNS dengan sistem komputerisasi, untuk meningkatkan akuntabilitas dan integritas seleksi penerimaan CPNS.

- Pengembangan operasionalisasi jaringan komunikasi dan informasi kepegawaian dalam rangka meningkatkan akurasi data guna medukung kebijakan kepegawaian.

LAN:

- Penyempurnaan Modul Diklat baik Diklat Pimpinan, Teknis, maupun Fungsional, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM aparatur. ANRI:

- Pengelolaan dan pelestarian Arsip Daerah yang diusulkan sebagai kegiatan inisiatif baru.

3. Komisi II DPR RI meminta kepada Kementerian PAN & RB agar dalam melakukan kerjasama dengan Perguruan Tinggi dalam rangka rekrutmen CPNS, harus dilakukan secara selektif.

4. Komisi II DPR RI meminta kepada ANRI untuk mengajukan usulan anggaran pembangunan Depo Arsip di daerah-daerah melalui Dana Alokasi Khusus.

Rapat ditutup pukul 14.00 WIB.

JAKARTA, 6 JUNI 2011 PIMPINAN KOMISI II DPR RI

WAKIL KETUA, ttd

Drs. ABDUL HAKAM NAJA, M.Si A-126

(5)

Referensi

Dokumen terkait

Keberlakuan asas universal dapat berlaku secara retroaktif sehingga perlu diperhatikan ketentuan Pasal 1 ayat (1) yang menyatakan “Tiada seorang pun dapat dipidana

UU Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir, dan Pulau- pulau Kecil sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 1 Tahun 2014, Menteri adalah menteri yang

Kertas Kerja Evaluasi (KKE) Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi dari Kementerian PAN-RB, berdasarkan Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 30 Tahun 2018 tentang Perubahan

Sistem produksi kawasan minapolitan di Kecamatan Berbah masih memiliki kekurangan besar dalam indikator penggunaan teknologi, pengolahan ikan menjadi produk lanjutan,

Pandeglang Dwi Meilina Adi SMKN 8 Pandeglang Teknik Sepeda Motor SMKS PGRI 1 Kota Serang Dedi Ahmad Fuadi8. Fauzi, R SMK Bina Insan Teknik Sepeda Motor SMKS PGRI 1 Kota Serang

demikian potensi-potensi yang ada belum termanfaatkan dengan baik, yang malah sebaliknya terdapat berbagai masalah yang timbul mengakibatkan kerusakan ekosistem, salah satu

Dalam pengefraisan roda gigi miring, pencekaman benda kerja dapat dilakukan dengan menjepit benda kerja menggunakan mandrel diantara dua senter kepala pembagi dan kepala lepas

Kendaraan umum (public transportation), yaitu sarana transportasi yang digunakan untuk bersama (orang banyak), kepentingan bersama, mendapat pelayanan yang sama, mempunyai arah