• Tidak ada hasil yang ditemukan

Grafik 1. Cakupan Laporan Kaltim MARET 64,96 57,01 28,49 FKB SWASTA DPS BPS LAINNYA. Grafik 2. Cakupan Laporan Kaltara MARET 46,30

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Grafik 1. Cakupan Laporan Kaltim MARET 64,96 57,01 28,49 FKB SWASTA DPS BPS LAINNYA. Grafik 2. Cakupan Laporan Kaltara MARET 46,30"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

I. Pelayanan Kontrasepsi

A. Cakupan Laporan Fasilitas Kesehatan KB

Pada bulan Maret 2016, laporan hasil pelayanan kontrasepsi Prov. Kaltim dilaporkan oleh 9 Kab/Kota dan Prov. Kaltara oleh 4 Kab/Kota. Dengan rincian, Prov. Kaltim Faskes KB pemerintah 81,97%, Faskes KB swasta 64,96%, Dokter praktek swasta 28,49%, Bidan Praktek Swasta 57,01%, Lainnya 26,92%. Prov. Kaltara Faskes KB Pemerintah 68,85%, Dokter Praktek 46,30%, Bidan Praktek Swasta 61,36%, Lainnya 52,31%. Berikut merupakan grafik yang menggambarkan cakupan laporan dari Faskes KB menurut Kab/Kota.

Grafik 1. Cakupan Laporan Kaltim

Grafik 2. Cakupan Laporan Kaltara 81,97 64,96 28,49 57,01 26,92 0,00 20,00 40,00 60,00 80,00 100,00 FKB PEMERINTAH FKB SWASTA DPS BPS LAINNYA

MARET

68,85 31,25 46,30 61,36 52,31 0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00 70,00 80,00 FKB PEMERINTAH FKB SWASTA DPS BPS LAINYA

MARET

(2)

Dari grafik diatas terlihat bahwa dari keseluruhan tempat pelayanan yang ada cakupan laporan di Kaltim yang paling tinggi yakni Fasilitas KB Pemerintah, dan yang terendah cakupan laporan Fasilitas KB Lainnya, sedangkan di Kaltara yang paling tinggi yakni Fasilitas KB Pemerintah dan yang terendah Fasilitas KB Swasta.

B. Hasil pelayanan peserta KB baru

Capaian Peserta KB baru Prov. Kaltim sampai dengan Maret 2016 sebanyak 18.532 peserta. Apabila dilihat dari per mix kontrasepsi maka capaiannya adalah sebagai berikut : 1.595 peserta IUD atau 10,02%, 648 peserta MOW atau 25,67%, 12 peserta MOP atau 6,28%, 915 peserta IMPLANT atau 4,58%, 10.493 peserta suntikan atau 21,14%, 4.029 peserta pil atau 16,83%, 840 peserta kondom atau 11,46%. Sedangkan Capaian Peserta KB baru Prov. Kaltara sampai dengan Maret 2016 sebanyak 2881 peserta. bila dilihat dari per mix kontrasepsi maka capaiannya adalah sebagai berikut : 121 peserta IUD ataau 8,09%, 53 peserta MOW atau 16, 46%, 103 peserta IMPLANT atau 1,70%, 163 peserta kondom atau 19,59%, 574 peserta pil atau 11,38%, 1.867 peserta suntikan atau 16,22%.

Pencapaian peserta KB baru terhadap KKP PB per mix kontrasepsi pada bulan Maret dapat dilihat pada tabel berikut :

(3)

Tabel 3. Pencapaian Peserta KB Baru Prov. Kaltara

Dari tabel diatas menginformasikan bahwa pencapaian peserta KB baru Prov. Kaltim terhadap KKP PB sampai dengan bulan Maret sebesar 15,51%, sedangkan untuk peserta KB baru MKJP telah tercapai sebesar 8,21%, dan untuk peserta KB baru Pria sebesar 11,33%. Capaian peserta KB baru Prov. Kaltara terhadap KKP PB sampai dengan bulan Maret sebesar 11,39%, sedangkan untuk peserta KB baru MKJP telah tercapai sebesar 3,50%, dan untuk peserta KB baru Pria sebesar 19,0 6%.

C. Hasil pelayanan peserta KB baru menurut tempat pelayanan

Hasil pelayanan KB baru menurut tempat pelayanan Prov. Kaltim dan Kaltara sampai dengan bulan ini, sebanyak 12.995 peserta KB baru telah dilayani oleh Faskes KB pemerintah, sebanyak 3.318 peserta KB baru telah dilayani oleh Faskes KB swasta, 430 peserta KB baru telah dilayani oleh Dokter praktek swasta, sebanyak 4.532 peserta KB baru telah dilayani oleh Bidan praktek swasta, sebanyak 138 peserta KB baru telah dilayani oleh Faskes KB lainnya. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel berikut :

(4)

Tabel 4. Peserta KB Baru menurut tempat pelayanan

D. Hasil pelayanan peserta KB baru Pra s dan KS I

Pencapaian peserta KB baru Pra S dan KS I sebanyak 2.547 peserta atau 9.63%. Apabila dilihat dari per mix kontrasepsi maka capaiannya adalah sebagai berikut : 259 peserta IUD atau 11.12%, 60 peserta MOW atau 9.84%, 137 peserta IMPLANT atau 5.21%, 1 peserta MOP atau 1,43%, 1.257 peserta suntikan atau 12.46%, 664 peserta pil atau 8.03%, 169 peserta kondom atau 6.88%.

Pencapaian peserta KB baru Pra S dan KS I terhadap KKP PB per mix kontrasepsi untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 5. Pencapaian PB Pra S dan KS I

Dari tabel diatas menginformasikan bahwa pencapaian peserta KB baru Pra S dan KS I terhadap KKP PB Pra S dan KS I pada sampai dengan bulan ini telah tercapai sebesar 9.63%, sedangkan untuk peserta KB baru Pra S dan KS I MKJP tercapai sebesar 8.10%, dan untuk peserta KB baru Pra S dan KS I Pria sebesar 6.73%.

(5)

E. Hasil Pelayanan Kasus Komplikasi Berat, Kegagalan, Pencabutan IUD dan Implant

Indikator adanya kasus komplikasi berat dan kegagalan pada pemakaian kontrasepsi dapat dipakai sebagai tolak ukur dari kualitas pelayanan KB yang dilakukan oleh provider di Faskes KB. Sampai dengan bulan ini dilaporkan jumlah pelayanan komplikasi berat secara Provinsi Kaltim dan Kaltara sebanyak 17 kasus IUD dan 2 kasus IMPLANT. Sedangkan kasus kegagalan tercatat sebanyak 11 kasus IUD, 2 kasus MOW dan 1 kasus IMPLANT. untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 6. Komplikasi Berat

(6)

Pelayanan pencabutan IUD sampai bulan ini sebanyak 332 kasus, sedangkan pencabutan Implant sebanyak 525 kasus. keterangan selengkapnya dapat dilhat pada tabel berikut :

Tabel 8. Pencabutan IUD

(7)

F. Pemberian Informed Consent

Pemberian informed consent kepada peserta KB baru secara Provinsi Kaltim dan Kaltara sampai bulan ini dengan rincian IUD sebesar 82.87%, Implant sebesar 79.74%, MOW sebesar 83.31%, MOP sebesar 75%, SUNTIK sebesar 33.03%. keterangan selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut :

(8)

G. Peserta KB Baru dalam Kesertaan JKN

Tabel 11. Peserta KB Baru dalam JKN

Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa s.d bulan Maret 2016 terdapat PB JKN sejumlah 2.644 atau 12% terhadap jumlah PB seluruhnya. PB JKN tersebut terdiri dari Faskes KB Pemerintah 1.416 PBI dan 931 NON PBI, sedangkan dari Faskes KB Swasta 27 PBI dan 270 NON PBI.

(9)

H. Persediaan Alat Kontrasepsi

Berdasarkan laporan kondisi dan mutasi alat kontrasepsi per metode dapat dilihat pada tabel berikut.

(10)

II. Pengendalian Lapangan A. Cakupan Laporan

Pada bulan Maret 2016, hasil pengendalian lapangan yang dilaporkan oleh 13 Kab/Kota Se Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, terdiri dari :

Tabel 13. Kecamatan, Desa/Kelurahan yang melapor

B. Pembinaan Ketahanan Keluarga

Dalam rangka memperkuat kesertaan keluarga berencana, dari keluarga yang menjadi peserta KB yang mempunyai anak balita, anak remaja dan anggota keluarga yang berusia lanjut (lansia), telah dilakukan juga upaya melalui pembinaan ketahanan keluarga. Upaya ini dilakukan sesuai dengan siklus kehidupan keluarga, yaitu bagi keluarga yang memiliki balita melalui kelompok Bina Keluarga Balita (BKB), bagi keluarga yang memiliki remaja melalui Bina Keluarga Remaja (BKR), dan untuk keluarga yang memiliki anggota keluarga berusia lanjut melalui (BKL), serta Pusat Informasi dan Konseling bagi Remaja/Mahasiswa (PIK - R/M)

Tabel berikut menginformasikan hasil pembinaan ketahanan keluarga secara Kab/Kota pada masing-masing kelompok kegiatan :

(11)

Tabel 14. Bina Keluarga balita

(12)

Tabel 16. Bina Keluarga Lansia

(13)

Tabel 18. Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS)

C. Peserta KB Aktif

Pembinaan pasangan usia subur (PUS) dan kesertaan ber KB Prov. Kaltim dari 9 Kab/Kota yang melaporkan pada bulan Maret tercatat sebanyak 363.114 pasangan menjadi peserta. Sedangkan untuk Prov. Kaltara tercatat sebanyak 42.186 pasangan. Tabel berikut menginformasikan pencapaian peserta KB aktif menurut metode kontrasepsi :

(14)

Tabel 20. Peserta KB Aktif Kaltara

(15)

Gambar

Grafik 2. Cakupan Laporan Kaltara
Tabel 2. Pencapaian Peserta KB Baru Prov. Kaltim
Tabel 3. Pencapaian Peserta KB Baru Prov. Kaltara
Tabel 4. Peserta KB Baru menurut tempat pelayanan
+7

Referensi

Dokumen terkait

5.3 Pengujian Kesesuain Sistem Kendali Alat Listrik Berbasis Waktu Dengan ATmega8535 Pengujian ini dilakukan mulai dari mikrokontroler menuju relay dengan tahapan,

Secara umum pengaturan proses pemeriksaan dalam sidang pengadilan yang ditata oleh KUHAP telah menempatkan kedudukan terdakwa sejajar dengan penuntut umum,

Dengan demikian, akan menjadi sangat menarik dan dipandang perlu untuk melakukan sebuah penelitian mengenai pengaruh sikap, norma subjektif, dan persepsi kontrol

11 Ma Naꞌomi manyao bilang, “Ana sayang dong, é! Pulang su! Dia pung guna apa, kalo bosong iko sang beta? Te beta ni su tua, deng sonde bisa barana ame ana laki- laki lai yang bisa

Keluarga Souisa, om hengky, ma ren, delfi, ina, dan ipin yang selalu membantu, memberikan semangat dan mendoakan penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini

Aprido Bernando Simamora, S.Pd.,

Tabel 27 Jumlah Penduduk dan Kepala Keluarga di Kelurahan di Kecamatan Payakumbuh Barat 38 Tabel 28 Jumlah Penduduk dan Kepala Keluarga di Kelurahan di Kecamatan Payakumbuh Utara

Kinerja pegawai dapat dipengaruhi oleh banyak factor, meliputi motivasi, bakat, minat, kepuasan, dan pengalaman, serta factor yang datangnya dari luar individu