Pertanyaan-pertanyaan tentang Gula dan Kesehatan 1. Apa fungsi gula untuk kesehatan tubuh manusia?
2. Apa zat gizi penting dalam gula yang dibutuhkan oleh tubuh manusia? 3. Berapa jumlah asupan ideal gula bagi tubuh manusia dalam sehari? 4. Apa akibat dari konsumsi gula berlebihan bagi kesehatan tubuh manusia? 5. Bagaimana cara mencegah konsumsi gula berlebihan?
6. Bagaimana cara mengatasi konsumsi gula berlebihan? 7. Berapa rata-rata konsumsi gula pada penduduk di Indonesia?
8. Bagaimana pola hidup masyarakat yang membuat konsumsi gula berlebihan di kalangan penduduk Indonesia?
9. Apa yang harus dilakukan agar masyarakat Indonesia mengubah pola hidup yang memicu konsumsi gula berlebihan?
Gula adalah pemanis yang tidak dapat dipisahkan dari makanan yang kita konsumsi. Gula terdapat dalam setiap makanan dan minuman, baik pada buah, minuman rendah gula, maupun saus. Mengkonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, seperti gula atau zat tepung, maka tubuh langsung mengubahnya menjadi glukosa. Gula juga dapat menyebabkan masalah gigi. Residu gula di gigi yang tidak disikat dengan benar mendorong perkembangbiakan bakteri alami yang menghasilkan asam. Akibatnya, gigi menjadi mudah berlubang (Darwin 2013). Fungsi gula untuk kesehatan
1. Gula adalah sumber energi yang instan
Gula merupakan sumber energi yang instan, dimana ketika tubuh kekurangan enrgi, maka gula yang dikonsumsi dalam tubuh akan dirubah menjadi glukosa. Glukosa akan diserap oleh sel-sel tubuh dan akan menghasilkan energi.
2. Meningktkan tekanan darah rendah 3. Meningkatkan kemampuan otak
Otak tidak bisa berfungsi sepenuhnya tanpa gula. Jika seseorang tidak mengkonsumsi gula, maka akan mengalami penurunan atau kelelahan dalam berpikir atau kenerja otak menurun.
4. Obat depresi
Mengkonsumsi gula dapat menimbulkan perasanan menyenangkan, sehingga baik untuk
5. Gula untuk terapi
Beberapa ahli medis menyatakan bahwa gula dapat menyembuhkan luka lebih cepat dari obat-obatan medis. Beberapa luka dapat disembuhkan oleh gula pasir lebih cepat dibandingkan obat antibiotik. Tetapi pengobatan menggunakan gula harus dilakukan oleh medis.
Zat gizi penting yang dibutuhkan dalam gula.
Zat gizi yang dibuhkan dalam gula oleh tubuh terutama adalah energi, karbohidrat, kalsium, dan fosfor. Berikut merupakan kandungan zat gizi dalam gula pasir (per 100 gram berat bahan)
Tabel 1 komposisi zat gzi gula pasir (per 100 gram berat bahan)
Zat Gizi Gula Pasir
Energi (kkal) 364
Protrin (g) 0
Karbohidrat (g) 94
Kalsium (mg) 5
Fosfor (mg) 1
Sumber : Darwin 2013
Jumlah Asupan Ideal Gula Bagi Tubuh Manusia Dalam Sehari
Menurut rekomendasi dari WHO, anak usia 1-3 tahun tidak disarankan mengonsumsi lebih dari 25 gram gula tambahan setiap hari atau setara dengan 5 sendok teh. Sementara anak usia 4-6 tahun tidak boleh mengonsumsi lebih dari 38 gram gula tambahan atau setara 8 sendok teh setiap hari. Asupan gula yang aman untuk dikonsumsi lebih kurang sebanyak 70 gram gula (pria) dan 50 gram (wanita), tetapi juga tergantung pada usia, berat badan, dan aktivitas fisik seseorang. Bagi orang dewasa, batas maksimal konsumsi gula sebesar 5-8 sdm dan anak- anak sebanyak 5 sdm Jika seseorang mengonsumsi gula lebih dari 100 gram, maka dapat menurunkan kemampuan sel darah putih untuk membunuh bakteri atau virus yang merugikan kesehatan dalam tubuh sebesar 40 persen. Sistem kekebalan tubuh akan mulai berkurang 30 menit setelah makanan dikonsumsi dan akan terus berkurang hingga 5 jam.
Akibat Dari Konsumsi Gula Berlebihan Bagi Kesehatan Tubuh Manusia 1. Penyakit Jantung. Mengkonsumsi gula atau makanan atau minuman yang
manis yang berlebih akan menyebabkan penurunkan kadar kolesterol baik atau HDL serta meningkatkan kadar lemak dalam darah yang akan berakibat pada penyakit jantung.
2. Kanker. Kandungan gula atau glukosa dari berbagai makanan dan minuman yang dikonsumsi merupakan makanan yang sangat dicintai oleh sel-sel kanker. Tingginya konsumsi gula akan menyebabkan terjadinya kanker.
3. Diabetes Tipe 2. Jika seseorang mampu mengonrol kadar glukosa dalam darah melalui berbagai makanan dan minuman manis yang dikonsumsi, maka akan membuat kerja hormon insulin lebih ringan (Hormon insuliin merupakan hormon yang bertugas mengontrol kadar glukosa dalam darah selalu stabil). Sehingga penyakit diabetess tipe 2 tidak akan mudah menyerang tubuh anda.
4. Menurunkan Sistem Kekebalan Tubuh. Ketidak mampuan seseorang dalam mengontrol berbagai makanan dan minuman manis akan mengakibatkan penambahan berat badan berlebih atau yang lebih dikenal dengan kegemukan. Sistem kekebalan tubuh yang seharusnya menjaga tubuh dari serangan berbagai penyakit dari luar akan dipaksa juga untuk melawan berbagai gagguan kesehatan dari dalam yang diakibatkan oleh kegemukan itu sendiri.
5. Menurunkan Kemampuan Otak.. Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2012 menguak fakta bahwa mengkonsumsi gula dalam jumlah berlebihan dapat menurunkan memori dalam organ otak seseorang.
7. Konsumsi Gula Membahayakan Organ Hati. Ini dikarenakan, kandungan frukotosa dan glukosa dari berbagai makanan dan minuman yang manis merupakan racun bagi organ hari seseorang. Sehingga perlu tindakan nyata untuk mulai mengontrol aneka makanan dan minuman yang manis untuk menyelamatkan organ hati tersebut.
Cara Mencegah Konsumsi Gula Berlebihan
Mengkonsumsi gula harus dilakukan dengan seimbang, dalam hal ini seimbang dimaksudkan bahwa kita harus mengatur karbohidrat yang masuk harus sama dengan energi yang dikeluarkan oleh tubuh. Energi yang dikeluarkan oleh manusia tidak sama satu dengan lainnya, ada beberapa faktor yang mempengaruhi seperti jenis kelamin, berat badan, usia, dan aktivitas yang dilakukan.
1. Tidak semua gula jahat. Gula alami dalam buah-buahan dan sayuran, susu rendah lemak, dan nasi harus tetap menjadi bagian dari diet harian Anda. 2. Hindari produk makanan olahan seperti yoghurt rasa buah, granola bar, selai kacang, saus salad seperti mayones, kacang panggang, sereal berlapis gula, soda, permen, buah kaleng, jus buah olahan, dll
Makanan tersebut umumnya mengandung banyak gula sehingga tidak baik untuk kesehatan bila dikonsumsi berlebihan.
Sebagai ilustrasi, satu potong roti gandum memiliki sekitar 5 gram gula tambahan. Gula dengan kadar ini setara dengan 1/4 total asupan gula yang direkomendasikan sehari-hari untuk perempuan.
3. Periksa label makanan sebelum Anda membeli produk makanan.
Dalam label komposisi seperti tetes tebu, sukrosa, xilitol, galaktosa, madu, konsentrat jus buah, gula merah, sirup jagung, maltosa gula, turbinado sugar, glukosa, sirup maple, poliol, sorgum, dekstrosa, dan dekstrin merupakan bentuk lain dari gula.
4. Selain menghindari makanan olahan, jumlah konsumsi gula di rumah juga harus dibatasi.
1 sendok teh gula dalam secangkir kopi masih dianggap wajar. Tapi jika Anda meminum beberapa cangkir kopi dalam sehari, jumlah gula yang diasup juga akan tinggi.
Hindari pula pemanis buatan. Kerusakan yang disebabkan pemanis buatan bisa lebih buruk dari gula alami.
5. Makanlah secara teratur.
6. Sesekali memakan makanan tinggi gula tidak diharamkan.
Hanya saja, mencari alternatif makanan dengan kadar gula lebih rendah tetap dianjurkan.
Cobalah memakan buah segar alih-alih sepotong cokelat atau permen.
7. Setiap kali Anda merasa perlu untuk mengkonsumsi gula, alihkan pikiran Anda.
Jangan biarkan diri Anda meraih stoples kue atau granola bar, bahkan frozen yogurt.
Agar rencana diet Anda lebih optimal, iringi pembatasan asupan gula dengan olahraga secara teratur.[]
Daftar Pustaka