• Tidak ada hasil yang ditemukan

Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Perkembangan Peserta Didik

Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak dan Remaja

Disusun Oleh :

Nicky Oktafiani (1401050060)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

PURWOKERTO

(2)

Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak dan Remaja

Mengenai Persimpangan Kreativitas, Amabile menekankan bahwa keberhasilan dalam perwujudan kreativitas ditentukan oleh tiga factor yang saling terkait, dan titik pertemuan antara ketig factor inilah yang menentukan keunggulan kreatif, yaitu keterampilan dalam bidang tertentu, keterampilan berpikir dan bekerja kreatif, dan motivasi intrinsic. Penelitian Dacey (1989) membandingkan karakteristik keluarga yang anak remajanya sangat kreatif, dengan keluarga yang anak remajanya biasa saja. Hasil penelitian ini menunjukkan peran besar dari lingkungan keluarga; dalam keluarga dengan remaja kreatif, tidak banyak aturan diberlakukan dalam kelaurga dibandingkan keluarga yang biasa. Banyak diantara remaja yang kreatif pernah mengalami masa krisis atau trauma dalam hidup mereka. Orang tua mengukur tanda-tanda kekereatifan anak sudah pada usia dini, dan mereka mendorong dan memberi banyak kesempatan untuk mengmbangkan bakat anak. Banyak dari orang tua keluarga kreatif mempunyai hobi yang dikembangkan di samping karier mereka. Orang tua dan anak dari keluarga kreatif sama-sama berpendapat bahwa peranan sekolah tidak penting dalam pengembangan kreativitas anak. Tetapi remaja kreatif cendrung untuk bekerja lebih keras daripada teman sekolah mereka. Agaknya dominasi dari belahan otak kanan (yang diasumsikan dengan fungsi kreatif) lebih kuat pada kelompok remaja yang kreatif.

Pada dasarnya penyesuaian diri memiliki dua aspek yaitu: penyesuaian pribadi dan penyesuaian sosial. Untuk lebih jelasnya kedua aspek tersebut akan diuraikan sebagai berikut :

1.Penyesuaian Pribadi

(3)

adanya kegoncangan atau kecemasan yang menyertai rasa bersalah, rasa cemas, rasa tidak puas, rasa kurang dan keluhan terhadap nasib yang dialaminya.

2.Penyesuaian Sosial

Setiap individu hidup di dalam masyarakat. Di dalam masyarakat tersebut terdapat proses saling mempengaruhi satu sama lain silih berganti. Dari proses tersebut timbul suatu pola kebudayaan dan tingkah laku sesuai dengan sejumlah aturan, hukum, adat dan nilai-nilai yang mereka patuhi, demi untuk mencapai penyelesaian bagi persoalan-persoalan hidup sehari-hari. Dalam bidang ilmu psikologi sosial, proses ini dikenal dengan proses penyesuaian sosial. Penyesuaian sosial terjadi dalam lingkup hubungan sosial tempat individu hidup dan berinteraksi dengan orang lain. Hubungan-hubungan tersebut mencakup hubungan dengan masyarakat di sekitar tempat tinggalnya, keluarga, sekolah, teman atau masyarakat luas secara umum. Dalam hal ini individu dan masyarakat sebenarnya sama-sama memberikan dampak bagi komunitas. Individu menyerap berbagai informasi, budaya dan adat istiadat yang ada, sementara komunitas (masyarakat) diperkaya oleh eksistensi atau karya yang diberikan oleh sang individu.

Kedua hal tersebut merupakan proses pertumbuhan kemampuan individu dalam rangka penyesuaian sosial untuk menahan dan mengendalikan diri. Pertumbuhan kemampuan ketika mengalami proses penyesuaian sosial, berfungsi seperti pengawas yang mengatur kehidupan sosial dan kejiwaan.

Dalam mengembangkan kreativitas ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Antara lain;

1. Menghargai Eksistensi Remaja.

(4)

DAFTAR PUSTAKA

Hewitt, K, Rayner (2006). A lonely World, Jakarta, November 2003, Prestasi Pustakarya.

Paul Gorski, Paradigm Shiifd For Education and The Question dalam www. Edchange.org

Referensi

Dokumen terkait

Konsetrasi stater berpengaruh nyata terhadap kadar alkohol yang dihasilkan, semakin tinggi konsentrasi stater maka kadar alkohol yang dihasilkan semakin

This paper contains no material which has been submitted for the award of any other degree in any university or institution except where due reference or acknowledgement

Justeru itu, satu kajian telah dilaksanakan untuk mengenal pasti sejauh manakah tahap pengetahuan Islam dalam kalangan belia Melayu di Malaysia dan sejauh

Rencana kinerja tahunan Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan SDM Kesehatan tahun 2016 sesuai dengan Rencana Strategis Kementerian Kesehatan 2015–2019 yang

[r]

Terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala anugerah yang dilimpahkan kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

Lorises Luminescence Lungfish Lycophytes Lyme disease Lymphatic system Lyrebirds M Macaques Mach number Machine tools Machine vision Machines, simple Mackerel Magic square

Penulis menggunakan data sekunder sebagai pendekatan penelitian normatif yang mencari dan menggunakan bahan kepustakaan seperti tulisan-tulisan karya ilmiah maupun