PENGARUH DAN KEKUATAN KEPEMIMPINAN
Kepemimpinan merupakan suatu phenomena kemampuan seseorang dalam menggerakkan, membimbing dan mengarahkan orang lain dalam kerjasama pelaksanaan pendidkan untuk mencapai tujuan pendidikan. Hal ini sejalan dengan filosofi kepemimpinan yang pada dasarnya menjunjung tinggi atas hubungan kemanusiaan (Human Relation Ship).
Dalam efektifitas kepemimpinan, paradigm yang telah mendekati kebenaran ilmiah mengenal pimpinan yang baik adalah seorang yang mempunyai kecenderungan untuk tidak menganggap diri sendiri sebagai orang serba mengetahui dan berusaha untuk menyesuaikan kelompok, tidak menyadarkan diri pada kedudukannya, akan tetapi pada kemampuannya untuk menjalankan kepemimpinan yang dinamis dan menghubungkan diri dengan kelompoknya dan sebaliknya kelompok dengan pemimpin. Kecenderungan-kecenderungan itu, dengan sendirinya menunjukkan kekuatan dan pengaruh pemimpin dalam kepemimpinannya.
DEFINISI PENGARUH DAN KEKUATAN KEPEMIMPINAN
Dengan demikian pengaruh merupakan representasi dan kekuatan yang dapat membentuk watak, kepercayaan atau perbuatan anggota dalam mewujudkan situasi atau iklim kerja sama dalam kepemimpinan. Sedangkan kekuatan adalah daya yang ditimbulkan seorang pemimpin dalam otoritasnya pada kepemimpinan.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPEMIMPINAN
Dalam menjalankan tugas kepemimpinannya, seorang pemimpin pendidikan di pengaaruhi oleh faktor- faktor yang mewarnai pola kepemimpinan, diantaranya:
Faktor illegal:Pemimpin akan berhadapan dengan peraturan-peraturan formal dari instansi structural yang berada diatasnya.
Kondisi sosial ekonomi dan konsep-konsep: faktor ini memungkinkan tersedianya sumber-sumber dan fasilitas dalam memperlacar proses pendidikan termasuk pemahaman pemimpin terhadap tujuan pendidikan yang akan mewarnai tindakan kepemimpinannya.
Hakekat dan ciri: merupakan factor yang berkaitan dengan cirri dan hakikat para staf, murid dan jenis sekolah, system administrasi, kurikulum dan pendekatan yang digunakan dalam system pendindikan.
Perubahan-perubahan yang terjadi: tugas kepemimpinan pendidikan dipengarauhi oleh berbagai perubahan teori dan metode aktifitas belajar, konsep-konsep pertumbuhan dan pekembangan anak membawa implikasi terhadap prosedur pengajaran di ruangan. Perubahan dan perkembangan kurikulum juga menghendaki persiapan kepemimpinan dan keterampilan kepemimpinan yang baru. Perubahan dalam teori-teori pendidkan akan mengubah strategi pengelolaan dan kepemimpinan.
KETERAMPIALN DAN KEPEMIMPIANAN SEBAGAI KEKUATAN PEMIMPIN
Kepemimpinan merupakan salah satu aspek manejerial dalam kehidupan organisasi yang merupakan posisi kunci. Karena kepemimpinan berperang sebagai penyelaras dalam proses kerja sama antara manusia dalam berorganisasi. Walaupun berasal dari berbagai latar belakang budaya yang berbeda. Menurut R.E Byrd (1987) seorang pemimpin setidaknya memiliki lima ketrampilan, antara lain:
Pemberi kuasa (empowerment): adalah bagian kuasa oleh pemimpin terhadap bawahannya.
Intuisi (intuition): adalah keterlibatan pemimpin dalam menatap situasi, mengantisifasi perubahan, mengambil resiko, dan membangun kejujuran.
Pemahaman diri (self understanding): adalah kemampuan untuk mengenali kekuatan-kekuatan atau hal-hal positif yang ada pada dirinya dan kempuan dalam menetapkan upaya mengatasi kelemahan yang ada pada dirinya.
serta dalam mengimajinasikan suatu kondisi untuk memperbaiki lingkingan organisasi.
Kesalarasan (congruence value): adalah kemampuan dalam mengetahui dan memahami nilai-nilai yang berkembang dalam organisasinya, nilai-nilai yang dimiliki bawahannya, serta dalam memadukan dua nilai itu menuju organisasi yang efektif.
KEKUATAN SEBAGAI BAROMETER KEPEMIMPINAN
Kepemimpinan adalah kemampuan untuk memengaruhi, menggerakkan dan menjalankan suatu tindakan pada diri seseorang atau sekelompok orang atau mencapai tujuan pada situasi tertentu. Maka, seorang pemimpin adalah orang yang member inspirasi, membujuk, mempengaruhi, dan memotifasi anggota dalam suatu kerja sama untuk mencapai tujuan.
Sebagai barometer kepemimpinan, unsur-unsur kekuatan diantaranya:
Inspirasi: merupakan unsur tertinggi dari kepemimpinan, seorang pemimpin harus mempunyai daya tarik persona atau menjadi suru tauladan agar bisa member tauladan. Persuasi: adalah aspek penting darai peran seorang
pemimpin. Seorang pemimpin harus bisa mengubah pikiran bawahannya atu bertindak tegas.