• Tidak ada hasil yang ditemukan

TANGGUNG JAWAB DEBITUR TERHADAP MUSNAHNYA BENDA JAMINAN FIDUSIA DALAM PERJANJIAN KREDIT BANK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "TANGGUNG JAWAB DEBITUR TERHADAP MUSNAHNYA BENDA JAMINAN FIDUSIA DALAM PERJANJIAN KREDIT BANK"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

TANGGUNG JAWAB DEBITUR TERHADAP

MUSNAHNYA BENDA JAMINAN FIDUSIA DALAM

PERJANJIAN KREDIT BANK

TESIS

Oleh

AMALIA YULIA NASTITI

137011101/M.Kn

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

TANGGUNG JAWAB DEBITUR TERHADAP

MUSNAHNYA BENDA JAMINAN FIDUSIA DALAM

PERJANJIAN KREDIT BANK

TESIS

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Magister Kenotariatan Pada Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum

Universitas Sumatera Utara

Oleh

AMALIA YULIA NASTITI

137011101/M.Kn

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

Judul Tesis : TANGGUNG JAWAB DEBITUR TERHADAP MUSNAHNYA BENDA JAMINAN FIDUSIA DALAM PERJANJIAN KREDIT BANK

Nama Mahasiswa : AMALIA YULIA NASTITI Nomor Pokok : 137011101

Program Studi : KENOTARIATAN

Menyetujui Komisi Pembimbing

(Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN)

Pembimbing Pembimbing

(Prof. Dr. Sunarmi, SH, MHum) (Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, MHum)

Ketua Program Studi, Dekan,

(Prof.Dr.Muhammad Yamin,SH,MS,CN) (Prof.Dr.Budiman Ginting,SH,MHum)

(4)

Telah diuji pada

Tanggal : 26 Agustus 2016

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN Anggota : 1. Prof. Dr. Sunarmi, SH, MHum

2. Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, MHum 3. Dr. Mahmul Siregar, SH, MHum

(5)

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : AMALIA YULIA NASTITI

Nim : 137011101

Program Studi : Magister Kenotariatan FH USU

Judul Tesis : TANGGUNG JAWAB DEBITUR TERHADAP

MUSNAHNYA BENDA JAMINAN FIDUSIA DALAM PERJANJIAN KREDIT BANK

Dengan ini menyatakan bahwa Tesis yang saya buat adalah asli karya saya sendiri

bukan Plagiat, apabila dikemudian hari diketahui Tesis saya tersebut Plagiat karena

kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia diberi sanksi apapun oleh Program Studi

Magister Kenotariatan FH USU dan saya tidak akan menuntut pihak manapun atas

perbuatan saya tersebut.

Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan dalam keadaan

sehat.

Medan,

Yang membuat Pernyataan

(6)

i ABSTRAK

Perjanjian kredit dengan jaminan fidusia lazim dilaksanakan oleh pihak bank selaku kreditur terhadap debitur dengan terlebih dahulu melakukan penilaian kelayakan terlebih dahulu terhadap objek jaminan fidusia yang diberikan oleh debitur. Dalam pelaksanaan perjanjian kredit dengan jaminan fidusia dilakukan pembuatan akta jaminan fidusia oleh notaris dan didaftarkan secara elektronik oleh notaris tersebut. Kreditur hanya memegang sertipikat jaminan fidusia dan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan benda-benda yang dijadikan objek jaminan fidusia tersebut sebagai pengamanan apabila terjadi suatu hal dalam pelaksanaan perjanjian kredit dikemudian hari nanti. Debitur berhak menggunakan objek jaminan fidusia tersebut dan karena hal tersebut sering sekali terjadi bahwa benda yang dijadikan objek jaminan fidusia musnah akibat kelalaian atau kesalahan yang dilakukan oleh debitur dalam penggunaanya. Hal ini jelas merugikan bank selaku kreditur yang tidak lagi mempunyai jaminan atas pemberian kredit yang dilakukannya. Adapun permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana pengikatan jaminan fidusia dalam suatu perjanjian kredit bank, bagaimanakah tanggung jawab debitur benda jaminan fidusia yang musnah dalam perjanjian kredit bank, bagaimana perlindungan hukum bagi para pihak dalam perjanjian kredit bank terhadap musnahnya benda Jaminan Fidusia.

Jenis penelitian tesis ini menggunakan penelitian yuridis normatif, yang bersifat deskriptif analitis, dimana pendekatan terhadap permasalahan dilakukan dengan mengkaji ketentuan perundang-undangan yang berlaku di bidang hukum perjanjian kredit pada bank dan hukum jaminan fidusia berdasarkan UUP No. 10 Tahun 1998 dan UUJF No. 42 Tahun 1999.

Dari hasil penelitian diketahui bahwa pengikatan Jaminan Fidusia dalam suatu perjanjian kredit bank didahului dengan dilaksanakannya pensurveian kelayakan, administrasi dan koleteral, pembuatan akta fidusia oleh notaris dan pendaftaranya secara elektronik dan penandatanganan perjanjian asuransi. Debitur pemberi jaminan fidusia wajib bertanggung jawab penuh kepada bank selaku kreditur terhadap musnahnya objek jaminan fidusia. Perlindungan hukum bagi para pihak dalam perjanjian kredit bank terhadap musnahnya benda jaminan fidusia adalah kreditur berhak menuntut ganti kerugian kepada debitur atas musnahnya benda jaminan fidusia tersebut dengan meminta debitur mengganti benda jaminan fidusia yang musnah tersebut dengan harta benda debitur yang senilai harganya.

(7)

ii ABSTRACT

Credit contract with fiduciary collateral is commonly done by the Bank as the creditor on debtors by having done feasibility study on the object of fiduciary collateral given by a debtor. In this type of contract it has to have a certificate drawn up by a Notary and is registered electronically by the Notary. The creditor only holds the certificate of fiduciary collateral and the other documents related to the object of fiduciary collateral in case something bad occurs in the future. The debtor has the right to use the object of fiduciary collateral because it is not uncommon that it is vanished because of their negligence of faults in using it. This incidence will of course harm the Bank as the creditor that does not have any collateral on the credit. The research problems are how about the binding of fiduciary collateral in a credit contract, how about debtor’s liability for the fiduciary collateral which is vanished in a banking credit contract, and how about legal protection for the parties concerned in banking credit contract upon the disappearance of the object of fiduciary collateral.

The research used judicial normative and descriptive analytic methods by analyzing legal provisions in banking credit contract and fiduciary collateral law in UUP No. 10/1998 and UUJF No. 42/1999.

The result of the research showed that the binding of fiduciary collateral in a banking credit contract is preceded by a feasibility study, administration and collateral, fiduciary certificate by a Notary and its registration electronically, and the signing of insurance contract. Debtor has full liability to the Bank as the creditor for any harm in the object of fiduciary collateral. In this case, the creditor has the right to get compensation on any disappearance of the object of fiduciary collateral by asking debtor to compensate it with the same price of the disappeared object.

(8)

iii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Syukur Alhamdulillah penulis sampaikan kehadirat ALLAH SWT karena

hanya dengan berkat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis ini

dengan judul “TANGGUNG JAWAB DEBITUR TERHADAP MUSNAHNYA

BENDA JAMINAN FIDUSIA DALAM PERJANJIAN KREDIT BANK”.

Penulisan tesis ini merupakan suatu persyaratan yang harus dipenuhi untuk

memperoleh gelar Magister Kenotariatan (M.Kn) Fakultas Hukum Universitas

Sumatera Utara.

Dalam penulisan tesis ini banyak pihak yang telah memberikan bantuan

dorongan moril berupa masukan dan saran, sehingga penulisan tesis ini dapat

diselesaikan tepat pada waktunya. Oleh sebab itu, ucapan terima kasih yang

mendalam penulis sampaikan secara khusus kepada yang terhormat Bapak Prof. Dr.

Muhammad Yamin, SH, MS, CN., Ibu Prof. Dr. Sunarmi, SH, M.Hum dan Ibu

Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, M.Hum, selaku Komisi Pembimbing yang telah

dengan tulus ikhlas memberikan bimbingan dan arahan untuk kesempurnaan

penulisan tesis ini sejak tahap kolokium, seminar hasil sampai pada tahap ujian tesis

sehingga penulisan tesis ini menjadi lebih sempurna dan terarah.

Selanjutnya di dalam penelitian tesis ini penulis banyak memperoleh bantuan

(9)

iv

Untuk itu pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang

sedalam-dalamnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Runtung, SH, M.Hum, selaku Rektor Universitas Sumatera

Utara, atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada kami untuk mengikuti

dan menyelesaikan pendidikan Program Pascasarjana Magister Kenotariatan

(M.Kn) Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting, SH, M.Hum, selaku Dekan Fakultas

Hukum Universitas Sumatera Utara atas kesempatan yang diberikan kepada

peneliti untuk dapat menjadi mahasiswa Program Studi Magister Kenotariatan

pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN, selaku Ketua Program

Studi Magister Kenotariatan Universitas Sumatera Utara, atas segala dedikasi dan

pengarahan serta masukan yang diberikan kepada penulis selama menuntut ilmu

pengetahuan di Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum

Universitas Sumatera Utara.

4. Ibu Dr. T. Keizerina Devi Azwar, SH, CN, M.Hum, selaku Sekretaris Program

Studi Magister Kenotariatan pada Fakultas Hukum Sumatera Utara, yang telah

membimbing dan membina penulis dalam penyelesaian studi selama menuntut

ilmu pengetahuan di Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum

(10)

v

5. Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu Dosen serta segenap civitas akademis Program Studi

Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

6. Kedua orangtua tercinta ayahanda, Alm. Drs. H. Manusri NasutiondanHj. Tri

Hawarni, SE atas segala rasa sayang dan cinta yang tidak terbatas sehingga

menjadi dukungan untuk penulis dalam menyelesaikan tesis ini.

7. Kepada yang tersayang Ahmad Juara Putra, SH, M.Kn terima kasih atas

dukungan, bantuan dan semangat kepada penulis dalam menyelesaikan penulisan

tesis ini.

Penulis berharap semoga semua bantuan dan kebaikan yang telah diberikan

kepada penulis mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT, agar selalu

dilimpahkan kebaikan, kesehatan, kesejahteraan, dan rezeki yang berlimpah kepada

kita semua. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tulisan ini masih jauh dari

sempurna, namun tidak ada salahnya jika penulis berharap kiranya tesis ini dapat

memberikan manfaat kepada semua pihak.

Medan, Agustus 2016 Penulis

(11)

vi

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. DATA PRIBADI

Nama : Amalia Yulia Nastiti

Tempat / Tgl. Lahir : Medan, 29 Juli 1991

Alamat : Jl. Bromo Komplek Bromo Bisnis Centre No. 4 Medan

Jenis Kelamin : Perempuan

Umur : 25 Tahun

Status : Belum Menikah

Agama : Islam

II. PENDIDIKAN FORMAL

1. SD Negeri 060808 Medan

2. SPM Islam An-Nizam Medan

3. SMA Negeri 6 Medan

4. S1 Fakultas Hukum USU

(12)

vii

DAFSTAR RIWAYAT HIDUP ... vi

DAFTAR ISI ... vii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang... 1

B. Rumusan Masalah ... 13

C. Tujuan Penelitian... 13

D. Manfaat Penelitian... 14

E. Keaslian Penelitian ... 15

F. Kerangka Teori dan Konsepsi ... 17

1. Kerangka Teori... 17

2. Konsepsi ... 22

G. Metode Penelitian ... 24

1. Sifat dan Jenis Penelitian... 24

2. Sumber Data ... 25

3. Teknik dan Pengumpulan Data ... 26

4. Analisis Data ... 27

BAB II PENGIKATAN JAMINAN FIDUSIA DALAM SUATU PERJANJIAN KREDIT BANK... 28

A. Tinjauan Umum Tentang Perjanjian Kredit... 28

B. Pengertian Umum Tentang Fidusia Sebagai Lembaga Jaminan Benda Bergerak di dalam Perjanjian Kredit Bank ... 43

(13)

viii

BAB III TANGGUNG JAWAB DEBITUR BENDA JAMINAN FIDUSIA

YANG MUSNAH DALAM PERJANJIAN KREDIT BANK ... 82

A. Pengertian Tentang Musnahnya Benda Jaminan Fidusia Dalam Perjanjian Kredit Bank ... 82

B. Pelaksanaan Perjanjian Asuransi Barang Agunan dalam Perjanjian Kredit Pada Bank ... 91

C. Tanggung Jawab Debitur Benda Jaminan Fidusia Yang Musnah Dalam Perjanjian Kredit Bank ... 104

BAB IV PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PARA PIHAK DALAM PERJANJIAN KREDIT BANK TERHADAP MUSNAHNYA BENDA JAMINAN FIDUSIA... 111

A. Dasar Hukum Penyelesaian Musnahnya Benda Jaminan Fidusia Dalam Perjanjian Kredit Bank ... 111

B. Perlindungan Hukum Bagi Para Pihak Dalam Perjanjian Kredit Bank Terhadap Musnahnya Benda Jaminan Fidusia ... 124

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 130

A. Kesimpulan ... 130

B. Saran ... 132

Referensi

Dokumen terkait

.Pada penelitian ini terdapat kesamaan yaitu dengan aplikasi yang akan dibuat sama- sama menggunakan Construct 2 untuk mempermudah pembelajaran bagi anak usia

Menurut Rahmawati (2018) pola komunikasi yang baik untuk pembentukan kepribadian anak yang baik adalah pola komunikasi orang tua yang memprioritaskan kepentingan

[r]

Rekapitulasi Target dan Realisasi Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2014-20171. Sumber: Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Bangka Tengah,

Gambar 5. Struktur Model Dinamis Pengembangan Klaster Sapi Potong di Jawa Barat Bagian Barat.. Pada struktur produksi dan konsumsi daging menunjukkan bahwa jumlah pemotongan sapi

a. Faktor horisontal : dipengaruhi oleh letak lintang geografis, jenis tanah, tingkat kelembaban dan curah hujannya. Di daerah iklim tropis flora dan fauna tersebar dalam jumlah

Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Zuchdi (2007) bahwa hasil belajar seorang siswa bisa saja mengalami peningkatan sesuai proses

Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis perbedaan pendapatan dengan menggunakan analisis statistik menguji kesamaan dua rata-rata (uji dua