• Tidak ada hasil yang ditemukan

Fakultas Psikologi UIN Jakarta Metode Pe

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Fakultas Psikologi UIN Jakarta Metode Pe"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Fakultas Psikologi UIN Jakarta-Metode Penelitian II

OREINTASI PERKULIAHAN

PSIKOLOGI KONSELING

SEMESTER V

2017

Bambang Suryadi

FAKULTAS PSIKOLOGI

(2)

Deskripsi

Mata kuliah ini merupakan mata kuliah keahlian psikologi yang mempelajari

teknik-teknik konseling. Materi yang dibahas dalam mata kuliah ini meliputi

pengertian, tujuan, fungsi, jenis layanan konseling, teknik-teknik konseling

(3)

Fakultas Psikologi UIN Jakarta-Metode Penelitian II

Tujuan (Kompetensi)

(4)

Metode Perkuliahan

Secara aktif, mandiri, dan koperatif serta dengan fasilitasi dan feedback dari

dosen; mahasiswa melakukan kajian tentang landasan, konsep, dan teori

(5)

Human

Behavior BehaviorModification

Past & Existing Behavior

Expected Behavior

• Misbehavior

• Maladaptive behavior • Undesirable behavior • Dysfunctional behavior • Psychological problems

• Good behavior • Adaptive behavior • Desirable behavior • Functional behavior • Psychological well being

Teori & teknik konseling:

1. Psikoanalisis (Sigmund Freud) 2. Person-Centered theory (Carl

Rogers)

3. Behavioral therapy (Arnold Lazarus)

4. Transactional Analysis (Eric Berne)

5. Reality theory (William Glasser)

6. Rational Emotive Behavioral Therapy

(6)

Peta Jalan Perkuliahan

Orientasi perkuliahan

Pengertianpsikologi, bimbingan, konseling, konsultasi, dan

psikoterapi

Perkembangan

bimbingan dan konseling

di Amerika dan Indonesia

Perlunyabimbingan dan konseling di sekolah dari

perspektif psikologi dan Islam

• Fungsi bimbingan dan

konseling

• Jenis layanan bimbingan • Hubungan antara pendidikan,

bimbingan, dan konseling

Area bimbingan dan konseling: pribadi, akademik, dan karier

Profesi konselor

sebagai pribadi yang professional.

Karakteristik seorang konselor

Kualifikasi akademik

dan kompetensi konselor

• Masalah-masalah yang

biasa dihadapi konselor pemula

Pendekatan

konseling: directive, non-directive, dan cooperative

(7)

Fakultas Psikologi UIN Jakarta-Metode Penelitian II

Peta Jalan Perkuliahan

Respon verbal konselor: Acceptance, restatement, clarification, summary, general lead, reassurance,

interpretation,

supposition, facilitation, interpellation (interrupt by asking question),

rejection.RIS GARRIS FC

Respon nonverbalkonselor : head nodding, occasionnel smiling,

Toneof voice, touching, eye contect, crossing leg (HOTTFEC)

Sembilan karakteristik

hubungan yang saling

menguntungkan atau helping relationship (Cardekhuff): Empathy, respect, genuiness, concreteness,

confrontation, self-disclosure, potency,

immediacy, self-actualization (ERPIG C2S2)

Langkah-langkah dalam konseling: 1. langkah permulaan,

2. langkah pertengahan, dan 3. penutup.

10 11 12 13

Teori & teknik konseling:

1. Psikoanalisis (Sigmund Freud)

2. Person-Centered theory (Carl Rogers) 3. Behavioral therapy (Arnold Lazarus) 4. Transactional Analysis (Eric Berne) 5. Reality theory (William Glasser) 6. Rational Emotive Behavioral Therapy 7. Teknik konseling Islam

(8)

No Aspek Indikator Keterangan

Ya Tidak 1 Respon verbal Bentuk verbal pendek:

Teruskan/terus,.. oh… ya, lalu/kemudian…. Ya... ya… hem..hem….

Bentuk verbal panjang:

Saya memahami….. saya mengerti…. Saya merasakan…. Saya mengikuti……

Paraphrasing

Memantulkan perasaan/reflection Klarifikasi/clarification

Persetujuan/Approval Penolakan/Denial Pembatasan 2 Respon non

verbal

Senyuman/occasional smiling Cara duduk/sitting position Anggukan kepala/head nodding Gerak-gerik lengan dan jari /gesture Berdiam diri/silence

Mimik (ekspresi wajah, roman muka, air muka, raut muka)/facial expression

Kontak mata/eye contact

Variasi dalam nada suara dan kecepatan bicara/tone of voice

Sentuhan/touching 3 Attentiveness Mendengar

Memperhatikan

(9)

Fakultas Psikologi UIN Jakarta-Metode Penelitian II

6 Tahap Permulaan Membangun hubungan dengan klien/building good rapport

Penjelasan prinsip “private & confidential” Membuat komitmen

Membicarakan topik netral

Memindahkan topik netral ke dalam permulaan konseling

7 Tahap pertengahan Mengeksplorasi kondisi/latar belakang klien Identifikasi masalah dan penyebabnya/problem identification

Spesifikasi problem/problem specification

Identifikasi akar masalah/identification of root of the problems

Identifikasi alternative pemecahan

Pengujian dan penetapan alternative pemecahan Evaluasi alternatif pemecahan

Implementasi alternatif pemecahan 8 Tahap penutup Ringkasan/summarizing

(10)

Individual Counseling Group counseling Peer Counseling

COURSE OUTLINE SUMMARY

Counseling Psychology

Terms: Development Need for counseling

Psychology U.S.A Psychological perspective Guidance Indonesia Islamic perspective Counseling

Consultation Psychotherapy

Scope of guidance Guidance Services Functions

Personal guidance Orientation Development

Educational guidance Individual inventory Prevention Vocational guidance General information Remedial

Counseling Placement Follow-up

Research & Evaluation

Counseling theory Requirements

1. Psychoanalysis Qualification

2. Psychodynamic Counselor Work experience 3. Person-centered

4. Reality 5. Transactional 6. Rational Emotive

7. Islamic counseling

Personal Skills Approaches:

Characteristics Directive

Non Directive

Response: Cooperative

Empathy

Non empathy response

Helping relationship

(11)

Fakultas Psikologi UIN Jakarta-Metode Penelitian II

Penilaian

: 40%+30%+30%

Penentuan tingkat keberhasilan mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan ini didasarkan pada kinerja dan kualitas hasil kerja mereka dalam menyelesaikan tugas-tugas berikut.

1. Tugas individu (15%) 2. Tugas kelompok (15%)

3. Partisipasi di kelas dan kuis (10%) 4. UTS (30%)

5. UAS (30%)

(12)

Portofolio

1. Review Jurnal 2. Review buku

3. Bahan dan Catatan perkuliahan

1 Tugas 1 Membuat blog pribadi. Berisi tentang esai, resume kuliah, hasil bacaan dari jurnal,

dan refleksi tentang isu-isu terkini dalam konseling Individu

2 Tugas 2 Journal article review Individu

3 Kuis 3 Selama perkuliahan akan ada kuis. Tanggal pelaksanaan kuis menjadi kewenangan

dosen, tanpa harus dinformasikan terlebih dahulu kepada mahasiswa. individu

4 Tugas 4 Mengunduh buku-buku konseling (E-book) dari situs bookfi.com dan/atau lainnya. Setiap mahasiswa mengunduh lima buku. Setiap kelompok memilih satu buku yang terbaik (the most recommended) kemudian dicetak dan pada akhir semester diserahkan ke perpustakaan.

Individu & kelompok

5 Tugas 5 Membuat makalah presentasi tentang teori-teori konseling. Dibahas dalam

perkuliahan ke-8 sampai ke-13 Kelompok

(13)

Fakultas Psikologi UIN Jakarta-Metode Penelitian II

Referensi:

Referensi Wajib

Corey, G. 1991.Theory and practice of counseling and psychotherapy. 4thEdition. California: Brooks/Cole Publishing Company.

Smaby, H.H. & Maddux, C.D., 2011.Basic and Advanced Counseling Skills: The Skilled Counselor Training Model. Belmont USA: Brook/Cole, Cengage Learning

Referensi Pengkayaan

Anand S.P. 1992.ABC s of guidance in education. Bhubaneswar:Shovan.

Adz-Dzaky, M. Hamdani Bakran. 2002.Konseling dan Psikoterapi Islam: Penerapan Metode Sufistik. Yogyakarta: fajar Pustaka Baru. Ehly, S. & Dustin, R. 1989.Individual and group counseling in schools. New York: The Guilford Press

Gunawan, Yusuf. 1992.Pengantar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: PT. Gramedia

(14)

Catatan Penting

1. Disiplin

2. Kode etik mahasiswa

Referensi

Dokumen terkait

Ada 30 variabel yang diajukan oleh peneliti berkaitan dengan manfaat dan kekurangan dalam penerapan SMM, ternyata responden menyatakan bahwa manfaat yang secara signifikan

Diharapkan data me- ngenai karakteristik dan tingkat kepatuhan peda- gang minuman es di Kota Bogor dapat digunakan sebagai dasar ilmiah bagi pihak yang bertang- gung

[r]

This research aims to find out the typical categories of answers to Yes/No questions most used by students at selected Public Senior High Schools in Medan,

Maka terkait hal tersebut, kami panitia seminar nasional Jurusan Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang memohon

Hasil penelitian (Kun Ismawati, 2015) menjelaskan bahwa variabel LDR tidak berpengaruh signifikan terhadap profabilitas kebangkrutan dan pengaruhnya prositif,

Namun, beliau tidak dapat mencatat kata-kata yang menghina pemerintah dalam buku ,jadi beliau hanya menyampaikan secara tidak langsung dan mewariskan kepada anak

Rakyat semarang dan Gubernur Jawa Tengah menyambut dengan baik kedatangan Sekutu pada awalnya karena berharap dapat memberikan keuntungan bagi rakyat Semarang.. Bahkan,