• Tidak ada hasil yang ditemukan

karakteristik dioda pada rangkaian penyearah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "karakteristik dioda pada rangkaian penyearah "

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

JURNAL PRAKTIKUM Elektronika Dasar II- Karakteristik Dioda

Abstrak- Percobaan karakteristik dioda bertujuan untuk mengetahui karakteristik dioda.Dilakukan dengan cara dipersiapkan alat dan bahan Dioda (2 A dan 4 A), power supply, resistor variabel 10k dan 50k, ampermeter DC dan voltmeter DC.Lalu alat dirangkai setelah itu dinyalakan power supply lalu diatur tegangan keluaran power supply pada 3 volt, lalu diatur tegangan masuk pada dioda sebesar 0 volt dengan diubah resitor variabelm lalu diamati arus pada dioda 2 A , lalu dinaikkan tegangan pada dioda secara perlahan yakni kenaikan 0,03 Volt sebanyak 10 kali dengan diubah resistor variabel lalu dicata besar arus masuk pada setiap kenaikan tegangan , lalu buat grafik antara arus masuk (y) dan tegangan (x) dari data tersebut , lalu ulangi langkah untuk posisi terbalik dan dioda 4 A. Dan dihasilkan hubungan arus dan tegangan pada dioda itu sendiri yakni ketika tegangan dinaikkan (panjar maju ) maka arus akan naik secara signifikan diluar tegangan 0,175 volt daerah cut off, namun pada panjar induktor. Namun terdapat komponen lain semisal dioda. Dioda merupakan komponen listrik yang sering dipergunsksn dalam beberapa aplikasi misalnya dalam rangkaian yang digunakan untuk mengubah listrik AC menjadi DC. Nah, dari pernyatann tersebut sehingga perlu di lakukan percobaan mengenai dioda untuk proses penyearahan dioda itu sendiri.

R

Dioda merupakan suatu komponen elektronik yang dapat melewatkan arus pada satu arah saja. Macam-macam dioda yakni dioda tabung, dioda sambungan p-n , dioda kontak titik daln lain sebagainya[3].

Salah satu diantaranya yakni dioda sambungan p-n yakni tioda yang tersusun atas semikonduktor p dan n yang dimana dalam proses kerjanya semikonduktor p sebagai penerima elektron dan semikonduktor n sebagai pendonor elektron , pada saat pertukaran tersebut maka akan terjadi daerah pengosongan didaerah antara sambungan p-n sehingga antara kedua daerah tersebut terdapat beda potensial sehingga elektron yang akan menyebrang harus meiliki potensial yang lebih besar dari potensial bukit tersebut [2].

Gambar 1. Dioda sambungan pn

Karakterisitik dioda p-n diantaranya yakni hubungan antara arus dan beda potensialnya

Gambar 2. Kurva karakterisitik dioda Sehingga muncul istilah panjar maju dan panjar mundur, panjar maju ketika polaritas pada semikonduktor n (-) dan p (+) dan panjar mundur polaritasnya dibalik lagi. Ketika dioda dikasih tegangan maju maka pada saat tegangan terentu yakni lebih besar dari bukit potensialnya maka arus akan mulai keluar namun apabila diberi tegangan mundur maka tidak akan ada arus yang lewat atau kecil sekali itu merupakan sifat dioda sebagai penyearah[1].

II. METODE

Langkah awal yang dilakukan yakni disiapkan alat dan bahan diantaranya Dioda (2 A dan 4 A), power supply, resistor variabel 10k dan 50k, ampermeter DC dan voltmeter DC. Setelah itu alat dirangkai seperti gambar berikut.

Karakteristik Dioda (D1)

Aris Widodo, Eli Zahrotin,Endarko

Jurusan Fisika, Fakultas MIPA Institut Teknologi Sepuluh Nopember Jl. Arief Rahman Hakim, Surabaya 60111

(2)

JURNAL PRAKTIKUM Elektronika Dasar II- Karakteristik Dioda

Gambar 3. Rangkaian Alat

Setelah itu, dinyalakan power supply lalu diatur tegangan keluaran power supply pada 3 volt, lalu diatur tegangan masuk pada dioda sebesar 0 volt dengan diubah resitor variabelm lalu diamati arus pada dioda 2 A , lalu dinaikkan tegangan pada dioda secara perlahan yakni kenaikan 0,03 Volt sebanyak 10 kali dengan diubah resistor variabel lalu dicata besar arus masuk pada setiap kenaikan tegangan , lalu buat grafik antara arus masuk (y) dan tegangan (x) dari data tersebut , lalu ulangi langkah untuk posisi terbalik dan dioda 4 A.

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

Dari percobaan di atas didapatkan data arus masuk pada setiap kenaikan tegangan yakni sebagai berikut.

Tabel 1. Hasil Data Percobaan untuk dioda 2A

panjar maju panjar mundur

Tabel 2. Hasil data percobaan untuk dioda 4 A

panjar maju panjar mundur

Lalu diplot hubungan antara tegangan dan arus dari data tersebut sehingga dihasilkan bentuk grafik sebagai berikut.

Gambar 4. Grafik untuk dioda 2 A

Gambar 5. Grafik untuk Dioda 4 A

Untuk analisa data yang didapatkan tampak pada dioda 2 A dan Dioda 4 A terdapat perbedaan pada besar nilai arus masukan yang dimana pada dioda 4A lebih besar daripada dioda 2 A khususnya pada peristiwa panjar maju.hal ini dikarenakan secara fisik pada dioda 4A yakni kode 4A dimaksudkan bahwa arus maksimum yang dapat lewat itu lebih besar dari pada dioda yang hanya 2 A yang dapat lewat sehingga selisih kenaikkan arus pada kedua dioda itu pada setiap kenaikkan tegangan pun berbeda besar perubahannya yakni lebih besar yang 4 A,

(3)

JURNAL PRAKTIKUM Elektronika Dasar II- Karakteristik Dioda

satu arah arus saja maka untuk panjar mundur elektron kesulitan untuk lewat berbalik sehingga hanya dihasilkan arus minoritas atau arus yang sangat kecil pada panjar mundur tersebut. Dari penjelasan diatas merupakan fenomena karakteristik dioda itu sendiri pada percobaan ini.

Untuk analisa grafik yang dihasilkan pada percobaan ini ternyata grafik yang dihasilkan berupa grafik yang mula-mula konstan namun pada kondisi tegangan tertentu ternyata arus naik sangat signifikan pada proses panjar mundur, pada grafik tersebut bila didekati secara rata-rata analisa bahwa tegangan cut off atau tegangan yang mengawali besar arus yang baru bisa lolos yang besar disekitar 0,175 volt dan sebelum tegangan tersebut terdapat area penjenuhan yang mendekati nol nilainya, untuk panjar mundur karena nilai arus minoritas yang mengalir sehingga grafik yang dihasilkan mendekati linear nol dan nilainya sangat kecil.

III. KESIMPULAN

Kesimpulan dari percobaan karakteristik dioda ini yakni hubungan arus dan tegangan pada dioda itu sendiri yakni ketika tegangan dinaikkan (panjar maju ) maka arus akan naik secara signifikan diluar tegangan 0,175 volt daerah cut off, namun pada panjar mundur hanya mengalir arus minoritas yang nilainya sangat kecil.

UCAPAN TERIMA KASIH

Penulis mengucapkan terima kasih kepada asisten laboratorium elektronika dasar 2 untuk percobaan karakteristik dioda, Eli zahrotin yang telah bersedia membantu baik pada saat sebelum,sedang dan setelah dilaksanakannya percobaan. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada rekan satu kelompok atas kerja samanya dalam melaksanakan praktikum.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Millman, Integrated Electronic.London: Mc graw hill, 2010.

[2] Robertson,Fundamental electrical and Electric priciple.

USA:Elsevier Ltd,2008.

[3] Sutrisno,Elektronika Teori dasar dan penerapannya. Bandung:

Gambar

Gambar 2. Kurva karakterisitik dioda
Tabel 1. Hasil Data Percobaan untuk dioda 2A

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan Pasal 55 ayat (2) Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 sebagaimana

Dapat disimpulkan bahwa peranan pemerintah Kabupaten/Kota dalam pembiayaan pendidikan dasar di kabupaten/kota di Provinsi Riau di era otonomi daerah mengalami

Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data penelitian ini adalah dengan teknik personally administreted questionnaires yaitu teknik pengumpulan data dengan metode survey

Suatu Persekutuan Firma dianggap bubar menurut hukum yang berlaku, apabila; waktu yang ditentukan untuk bekerja dalam akta notaris telah lampau, barang yang menjadi objek usaha

(4) Uji tipe kebisingan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) menggunakan metode uji sebagaimana tercantum dalam Lampiran I dan memenuhi ambang batas kebisingan

Isi : Skripsi ini membahas mengenai Majalah Pembela Islam yang di terbitkan oleh organisasi PERSIS merupakan bentuk nyata dari kontribusi pergerakan umat

ulangan untuk mengubah nilai akhir mahasiswa pada semester bersangkutan, karena dengan menggunakan sekurang-kurangnya tiga jenis evaluasi, penilaian di anggap telah

[r]