• Tidak ada hasil yang ditemukan

[EL2195] [modul I] [Bagus Rezandi M]

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "[EL2195] [modul I] [Bagus Rezandi M]"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

man

1

PARAMETER GERBANG LOGIKA

Praktikan: Nazmi Febrian (13210076)

Asisten: Bagus Rezandi M (13208069) Waktu Percobaan: 19Oktober 2011 EL2195 – Praktikum Sistem Digital Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika – ITB

Abstrak

Percobaan Parameter Gerbang Logika merupakan dasar dari percobaaan sistem digital. Pada percobaan ini dibahas mengenai karakteristik voltage transfer, noise margin dan propagation delay berbagai macam IC yang akan digunakan pada praktikum Sistem Digital.

Selain itu melalui praktikum ini kita bisa memahami parameter dari gerbang logika, yaitu operating point yang meliputi sinyal input High dan Low. Pada bagian akhir praktikum praktikan dituntut untuk bisa merancang sebuah rangkaian kombinasional gerbang logika dari sebuah fungsi yang diberikan.

Kata kunci: voltage transfer,noise margins, propagation delay, operating point

1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

Dasar dalam melakukan berbagai praktikukm sistem digital adalah bagaimana kita mengetahui parameter gerbang logika. Dengan mengetahui parameter gerbang logik maka kita dengan mudah bisa mengetahui karakteristik voltage transfer, noise margins dan propagation delay tiap IC yang digunakan pada praktikum. Karena itu maka praktikum parameter gerbang logika dilakukan.

1.2 Tujuan Percobaan

a. Mengenal dan memahami beberapa karakteristik dari gerbang logika diantaranya voltage transfer, noise margin dan

propagation delay.

b. Mengenal dan memahami parameter dari gerbang logika yaitu operating point yang merepresentasikan range logika HIGH dan LOW.

c. Dapat membuat rangkaian

kombinasional sederhana menggunakan IC logika CMOS.

2. Dasar Teori

2.1 Karakteristik Voltage Transfer

Karakteristik static voltage transfer dari sebuah gerbang logika adalah plot dari tegangan keluaran gerbang logika Vout dibandingkan

VinSecara matematis, kita bisa mendiskripsikan

karakteristik voltage transfer sebagai Vout = f(Vin).

Operating point merupakan nilai tegangan keluaran yang dihasilkan oleh gerbang logika yang bisa diidentifikasi sebagai keluaran bernilai LOW atau HIGH.

Noise/derau adalah selisih antara tegangan efektif dengan tegangan normal (tegangan pada operasi yang stabil). Oleh karena itu, noise margin adalah tegangan derau efektif yang bisa ditoleransi oleh input tanpa mengubah nilai keluaran gerbang logika.

Low noise margin :

NML = VIL - VOL

HIGH noise margin :

NMH = VOH - VIH

2.2 Gate Delay

Terdapat dua parameter dalam gate delay, yaitu High

to low propagation time (tPHL) dan Low to High

propagation time (tPLH). Subscript dari kedua

parameter ini melambangkan arah perubahan tegangan sinyal keluaran. Pengukuran kedua parameter ini dilakukan pada posisi 50% tegangan maksimal dari bentuk VIN dan VOUT.

Adapun tPD(average) dirumuskan sebagai:

tPD(average) = (tPLH + tPHL)/2

3. Metodologi

Percobaan “Parameter Gerbang Logika”

membutuhkan komponen dan alat sebagai berikut. 1. Project Board (1 buah)

2. Power Supply (output : 5 V)

3. Komponen IC gerbang logika 7400 (1 buah), 7402 (1 buah) dan 7408 (1 buah) 4. Black Box IC (1 buah)

(2)

man

2

5. Osiloskop 6. Generator Sinyal 7. Kabel Jumper 8. Kabel BNC-BNC (1 buah) 9. Kabel BNC – Probe kait (1 buah) 10. Kabel banana-banana (2 buah)

Percobaan Parameter Gerbang Logika terdiri dari 5 kelompok percobaan dengan langkah-langkah sebagai berikut.

1. A. Karakteristik voltage transfer dan noise

margins dari IC 74LS04.

Gambar 1 Bentuk rangkaian percobaan 1A

B. Mencari nilai NML dan NMH

2. Delay Propagation Dibuat rangkaian seperti pada gambar 3-1 keluaran generator sinyal diatur menjadi sinyal segitiga dengan frekuensi 1 kHz dan tegangan puncak 5V Dilakukan kalibrasi posisi ground osiloskop kanal 2 osiloskop disambungkan dengan output gerbang logika kanal 1 osiloskop Disambungkan dengan input gerbang logika output Disambungkan ke generator sinyal ke input gerbang logika power supply diatur pada tegangan 5 V dan menyambungk annya dengan Vcc gerbang logika osiloskop diatur dengan metode XY Menggambarka n kembali pada logbook keluaran XY percobaan sebelumnya posisi osiloskop dipertukarkan antara kanal 1 dan

kanal 2 sehingga posisinya bertukar dari percobaan 1a Didapatkan sinyal keluaran inverter dalam mode XY Menggambarka n kembali sinyal tersebut pada bidang yang sama dengan langkah 1 Menunjukkan posisi VOL, VOH, VIL, dan VIH Menghitung nilai besaran- besaran tersebut Mencari nilai NMH dan NML , dan membandingka nnya dengan nilai pada datasheet

(3)

man

3

Gambar 2 Percobaan Delay Propagation

3. Verifikasi Fungsi Logika

Gambar 3 Percobaan Verifikasi Fungsi Logika

4. Rangkaian Kombinasional Sederhana

Menyusun rangkaian seperti pada gambar 2 power supply disambungkan dengan Vcc-Ground gerbang logika power supply dinyalakan keluaran generator menjadi diatur menjadi sinyal kotak, frekuensi = 600 kHz setiap kanal diatur menjadi 1V/Div, Time/Div = 0,2 μs setting trigerring diubah menggunakan tombol slope positive edge keluaran dari kedua kanal ditampilkan sehingga bentuk pulsa pada saat naik bisa diamati

secara utuh hasil yang didapatkan digambar apada BCL setting trigerring diubah menjadi negative edge dan mengulangi semua langkah. Menggunakan nilai tPLH dan tPHL untuk mencari tpd dan tpd (average) bandingkan hasil yang diperoleh dengan datasheet

catu daya disambungkan dengan kaki VCC-GND gerbang logika yang sesuai, VCC pada kaki 14 dan GND

pada kaki 7

Rangkai IC seperti pada gambar 3

salah satu kanal osiloskop digunakan untuk mengukur tegangan gerbang logika yang akan

diukur Membuat tabel logikadari

gerbang yang dipakai dengan memvariasikan ketiga input menggunakan

tegangan dari power supply.

persamaan logika Q = A + B, diubah menjadi persamaan yang hanya membuat NAND atau NOR

saja Merancang dan menggambarkan rangkaiannya pada logbook, kemudian membuat rangkaiannya dari IC CMOS Memverifikasi fungsionalitas rangkaian dengan memberikan kombinasi berbagai input

yang mungkin Mencatat hasil percobaan

(4)

man

4

4. Hasil dan Analisis

1) Voltage Transfer Characteristic dan Noise Margins dari IC 74LS04

Tabel 1 tabel bentuk gelombang input dan output

No Mode Bentuk gelombang

1 Main

2 XY

Gambar 4

Analisis : Percobaan pertama terbagi atas 2 percobaan kecil yang akan kita gabung dalam satu analisisi. Kita menganalisis karakteristik voltage

transfer dari IC 74LS04. IC 74LS04 merupakan IC

dengan gerbang inverter. Karakteristik voltage

transfernya dapat dilihat berdasarkan gambar pertama

pada tabel 1. Berdasarkan gambar tersebut kita bisa mendapatkan beberapa hal.

Pertama, operating point IC 74LS04 outputnya bergantung pada logika input. Untuk mendapatkan Vout berlogika High maka input yang harus diberikan

adalah logika Low. Begitu juga sebaliknya untuk output berlogika Low.

Kedua, berdasarkan gambar yang kedua, kita dapat menganalisis noise margin dari IC 74LS04. Berdasarkan gambar yang dihasilkan dalam mode

XYkita bisa mendapatkan 2 tegangan input yang

memiliki gradien = -1. Tegangan yang lebih tinggi disebut VIH bernilai 3,4 V sedangkan tegangan

kedua merupakan VIL yang bernilai 0,4 V. Lalu kita

juga bisa menemukan 2 tegangan output yang bergradien 1. Untuk tegangan yang lebih tinggi disebut VOH yang bernilai 4,16 V dan untuk VOL

bernilai 0,16 V.

Dengan menggunakan tegangan tegangan ini kita bisa mendapatkan nilai static voltage noise margin gerbang logika. Untuk Low Noise Margins :

Sedangkan untuk High Noise Margins :

Berdasarkan hasil perhitungan diatas didapatkan nilai NML dan NMH untuk IC 74LS04. Jika

dibandingkan dengan nilai NML dan NMH IC 74LS04 sebenarnya (berdasarkan data sheet) maka didapatkan sedikit perbedaan Nilai NML = 0,3 V

dan NMH = 0,7 V. Perbedaan yang terjadi bisa

disebabkan oleh beberapa hal diantaranya adalah error yang mungkin dilakukan praktikan saat mengamati gelombang output dan input yang terjadi di osiloskop. Sangat sulit dilakukan pengamatan yang tepat dimana gradien grafik bernilai 1 atau -1. Sehingga terjadi kesalahan dalam penentuan VIL,

VIH, VOL dan VOH.

2) Delay Propagation

Tabel 2 tabel hasil pengukuran pada rangkaian

resonansi paralel

No Positive Edge Negative Edge

1

Analisis : Pada percobaan ini kita akan melakukan perhitungan delay gate dari IC 74LS08. Berdasarkan gambar positive edge kita dapat menyimpulkan bahwa nilai TPLH terbaca gerbang logika ini adalah

42ns, tetapi karena ada 4 gerbang logika, maka nilai sebenarnya adalah 42/4 = 10,5 ns. Begitu juga nilai TPHL yang terbaca adalah 34 ns, sehingga nilai

sebenarnya adalah 34/4 = 8,5 ns.

Jika dibandingkan dengan data sheet yang ada, nilai TPHL dan TPLH yang didapatkan masih berada dalam

range yang tertulis pada datasheet, sehingga penrcobaan telah dilakukan sesuai dengan prosedur.

(5)

man

5

Tetapi perbedaan nilai-nilai mungkin saja terjadi karena kesalahan praktikan dalam mengamati posisi titik TPLH dan TPHL yang benar.

Berdasarkan nilai TPLH dan TPHL yang didapatkan,

maka kita bisa mendapatkan nilai TPD, yaitu sebesar

10,5 ns dan nilai TPD(average) sebesar 9,5 ns.

3) Verifikasi Fungsi Logika

Tabel 3Truth Table untuk IC noname

No P1 P2 P3 F 1 0 0 0 0 2 0 0 1 0 3 0 1 0 0 4 0 1 1 0 5 1 0 0 0 6 1 0 1 0 7 1 1 0 0 8 1 1 0 1

Analisis : Pada percobaan ini kita akan menentukan

gerbang logika apa yang digunakan. Berdasarkan

Truth Table pada tabel 3 dapat kita analisis bahwa

gerbang logika yang terjadi adalah gerbang AND. Karena output berlogika HIGH hanya terjadi ketika P1, P2 dan P3 juga berlogika HIGH. Kondisi seperti

ini hanya terjadi untuk gerbang logika AND. Berdasarkan datasheet yang didapatkan, kemungkinan besar IC yang digunakan adalah IC 74LS11 karena input yang digunakan adalah 3 buah dan gerbang logikanya adalah gerbang AND.

4) Rangkaian Kombinasional Sederhana Tabel 4Truth Table untuk f = [(A.1)’(B.1)’]’

No A B Q

1 0 0 0 2 0 1 1 3 1 0 1 4 1 1 1

Analisis : Pada percobaan terakhir, kita melakukan

analisis untuk menentukan gerbang logika yang tepat untuk Q = A + B. Pada percobaan ini gerbang yang hana boleh digunakan adalah gerbang NOR atau NAND sehingga persamaa n diatas harus kita sederhanakan menjadi

( ) [( )]

( )

[( )( ) ]

IC yang cocok digunakan adalah IC 74LS00, karena IC ini memiliki 2 input dan memiliki logika gerbang NAND. Sehingga rangkaian gerbang logikanya berbentuk :

Gambar 5 Fungsi kombinasional 5. Kesimpulan

Setiap IC memiliki karakteristik tertentu yang meliputi voltage transfer, noise margin dan propagation

delay. Setiap IC memiliki batasan-batasan tegangan

tertentu untuk setiap parameter gerbang logika yang akan dikeluarkan. Parameter gerbang logika terdiri atas operating point yang merepresentasikan logika HIGH dan LOW. Setiap IC memiliki range tegangan yang berbeda untuk setiap range logika ini. Range logika High diukur dengan mengurangi V output high dengan V input high. Sedangkan range logika Low diukur dengan mengurangi V input low dengan V output Low. Untuk V input, pada grafik ditentukan pada titik dimana gradien garisnya adalah -1.

Lalu karakteristik gerbang logika selanjutnya adalah

gate delay. Parameter gate delay ini meliputi TPLH

dan TPHL. TPLH dihitung dengan mengurangi waktu saat V mencapai nilai 50 % maksimal pada Vin dan Vout ketika keduanya bergerak dari logika Low ke High. Sementara TPHL dihitung dengan mengurangi waktu saat V mencapai nilai 50 % maksimal pada Vin dan Vout ketika keduanya bergerak dari logika High ke Low.

Sebuah rangkaian kombinasional sederhana bisa dibuat dari sebuah persamaan yang telah diketahui.

(6)

man

6

Kita dapat menggunakan berbagai macam bentuk rangkaian kombinasional sederhana, dengan menggunakan gerbang logika yang berbeda dengan terlebih dahulu menyederhanakan persamaan yang ada menjadi persamaan dengan gerbang logika yang diinginkan.

6. Daftar Pustaka

[1] Mervin T. Hutabarat, dkk, Buku petunjuk

Praktikum Sistem Digital , Bandung, 2009

[2] Brown Stephen dan Zvonko Vranesic,

Fundamental of Digital Logic with VHDL Design, McGraww-Hill, New York, 2009.

Gambar

Gambar 1 Bentuk rangkaian percobaan 1A
Gambar 3 Percobaan Verifikasi Fungsi Logika
Tabel  1 tabel bentuk gelombang input dan output
Tabel  3Truth Table untuk IC noname

Referensi

Dokumen terkait

Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data penelitian ini adalah dengan teknik personally administreted questionnaires yaitu teknik pengumpulan data dengan metode survey

1) Pasar modal syariah efek yang diperdagangkan haruslah dari perusahaan yang dalam menjalankan kegiatan operasional perusahaannya tidak bertentangan dengan

Berdasarkan Pasal 55 ayat (2) Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 sebagaimana

15 Pada kasus efusi pleura bila tidak ditemukan sel ganas pada cairan atau hasil biopsi pleura tetapi ditemukan kanker primer di paru atau organ lain,

(4) Uji tipe kebisingan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) menggunakan metode uji sebagaimana tercantum dalam Lampiran I dan memenuhi ambang batas kebisingan

Hipotesis dalam penelitian tindakan kelas ini adalah pendekatan PMRI dengan pembuatan dan permainan layang – layang sebagai konteks dapat meningkatkan pemahaman konsep dan

Hasil dari penelitian yang diperoleh dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan informasi dan referensi bagi pimpinan perusahaan dalam membangun model pengelolaan kinerja paket

Setelah dilakukan pengujian SPSS dengan independent sample t test didapatkan hasil p- value 0,038 yang artinya terdapat perbedaan prestasi belajar pada mahasiswa PSPD FKK