Kompetensi Inti Kompetensi Guru Mapel/Guru Kelas Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Pedagogi Menguasai
karakteristik
peserta
didik
dari
aspek
fisik,
moral,
spiritual,
sosial,
kultural,
emosional,
dan
intelektual.
Menguasai
karakteristik
peserta
didik
dari
aspek
fisik,
moral,
spiritual,
sosial,
kultural,
emosional,
dan
intelektual.
Menguasai
karakteristik
peserta
didik
dari
aspek
fisik,
moral,
spiritual,
sosial,
kultural,
emosional,
dan
intelektual.
1.1 Memahami karakteristik peserta didik yang berkaitan dengan aspek fisik, intelektual, sosial‐emosional, moral, spiritual, dan latar belakang sosialbudaya.
Mengetahui ciri‐ciri fisik peserta didik
Pedagogi
1.4 Mengidentifikasi kesulitanbelajar peserta didik dalam mata pelajaran yang diampu.
Mengetahui potensi yang dimiliki siswa
dalam pelajaran teknologi tekstil
Pedagogi Menguasai
teori
belajar
dan
prinsip
‐
prinsip
pembelajaran
yang
mendidik.
Menguasai
teori
belajar
dan
prinsip
‐
prinsip
pembelajaran
yang
mendidik.
Menguasai
teori
belajar
dan
prinsip
‐
prinsip
pembelajaran
yang
mendidik.
2.1 Memahami berbagai teori belajar dan prinsip‐prinsip pembelajaran yang mendidik terkait dengan mata pelajaran yang diampu.
2.1 Memahami berbagai teori belajar dan prinsip‐prinsip pembelajaran yang mendidik terkait dengan mata pelajaran yang diampu.
Pedagogi
2.2 Menerapkan berbagaipendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif dalam mata pelajaran yang diampu.
2.2 Menerapkan berbagai pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif dalam mata pelajaran yang diampu.
Teknik Pembuatan Kain
Kompetensi Utama
Standar
Kompetensi
guru
Standar
Isi
Indikator Esensial Kompetensi keahlian
Teknik Pemintalan serat buatan Teknik Pembuatan Benang
Pedagogi
3.1 Memahami prinsip‐prinsip pengembangan kurikulum.
3.1 Memahami prinsip‐prinsip pengembangan kurikulum.
3.1 Memahami prinsip‐prinsip pengembangan kurikulum.
3.1 Memahami prinsip‐prinsip pengembangan kurikulum.
Memahami prinsip‐prinsip pengembangan
kurikulum
Pedagogi
3.2 Menentukan tujuanpembelajaran yang diampu.
3.2 Menentukan tujuan pembelajaran yang diampu.
3.2 Menentukan tujuan pembelajaran yang diampu.
3.2 Menentukan tujuan pembelajaran yang diampu.
Menentukan tujuan pembelajaran teknologi
tekstil berdasarkan SKKD teknologi tekstil
Pedagogi
3.3 Menentukanpengalaman belajar yang sesuai untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diampu.
3.3 Menentukan pengalaman belajar yang sesuai untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diampu.
3.3 Menentukan pengalaman belajar yang sesuai untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diampu.
3.3 Menentukan pengalaman belajar yang sesuai untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diampu.
Merumuskan pengalaman belajar siswa guna
mencapai tujuan yang ditetapkan
Pedagogi Menyelenggarakan
pembelajaran
yang
mendidik.
Menyelenggarakan
pembelajaran
yang
mendidik.
Menyelenggarakan
pembelajaran
yang
mendidik.
4.1 Memahami prinsip‐prinsip perancangan pembelajaran yang mendidik.
Memahami prinsip‐prinsip pengembangan
RPP.
Pedagogi
4.2 Mengembangkan komponen‐komponen rancangan pembelajaran
Memahami komponen‐komponen dalam
RPP.
Pedagogi
4.3 Menyusun rancanganpembelajaran yang lengkap, baik untuk kegiatan di dalam kelas, laboratorium, maupun lapangan.
Pedagogi
4.4 Melaksanakan pembelajaranyang mendidik di kelas, di laboratorium, dan di lapangan dengan memperhatikan standar keamanan yang dipersyaratkan.
Menyusun RPP untuk kegiatan di dalam kelas
dan di laboratorium.
Pedagogi
Menggunakan media pembelajaran danPedagogi Memfasilitasi
pengembangan
potensi
peserta
didik
untuk
mengaktualisasikan
berbagai
potensi
yang
dimiliki.
Memfasilitasi
pengembangan
potensi
peserta
didik
untuk
mengaktualisasikan
berbagai
potensi
yang
dimiliki.
6.1 Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk mendorong peserta didik mencapai prestasi secara optimal.
Memfasilitasi berbagai kegiatan
pembelajaran untuk mendorong peserta didik mencapai prestasi optimal.
Memfasilitasi berbagai kegiatan
pembelajaran untuk mendorong peserta didik mencapai prestasi optimal.
Pedagogi
6.2 Menyediakan berbagaikegiatan pembelajaran untuk mengaktualisasikan potensi peserta didik, termasuk kreativitasnya.
Memfasilitasi berbagai kegiatan
pembelajaran untuk
mengaktualisasikan potensi peserta didik untuk berkreasi
Memfasilitasi berbagai kegiatan
pembelajaran untuk mengaktualisasikan potensi peserta didik untuk berkreasi
Pedagogi Berkomunikasi
secara
efektif,
empatik,
dan
santun
dengan
peserta
didik.
Berkomunikasi
secara
efektif,
empatik,
dan
santun
dengan
peserta
didik.
7.1 Memahami berbagai strategi berkomunikasi yang efektif, empatik, dan santun, secara lisan, tulisan, dan/atau bentuk lain.
Memahami
berbagai
strategi
berkomunikasi
yang
efektif
secara
lisan
atau
tulisan.
Memahami
berbagai
strategi
berkomunikasi
yang
efektif
secara
lisan
atau
tulisan.
Pedagogi Menyelenggarakan
penilaian
dan
evaluasi
proses
dan
hasil
belajar.
Menyelenggarakan
penilaian
dan
evaluasi
proses
dan
hasil
belajar.
9.1 Menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk menentukan ketuntasan belajar
Menggunakan informasi hasil
penilaian untuk menentukan ketuntasan belajar
Menggunakan informasi hasil penilaian
untuk menentukan ketuntasan belajar
Pedagogi Melakukan
tindakan
reflektif
untuk
peningkatan
kualitas
pembelajaran.
Melakukan
tindakan
reflektif
untuk
peningkatan
kualitas
pembelajaran.
10.1 Melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan.
Melakukan refleksi terhadap
pembelajaran yang telah dilaksanakan.
Melakukan refleksi terhadap pembelajaran
yang telah dilaksanakan.
Pedagogi
10.2 Memanfaatkan hasilrefleksi untuk perbaikan dan pengembangan pembelajaran dalam mata pelajaran yang diampu.
Menggunakan hasil refleksi
untuk perbaikan dan pengembangan pembelajaran.
Menggunakan hasil refleksi untuk perbaikan
Pedagogi
10.3 Melakukan penelitiantindakan
kelas
untuk
meningkatkan
kualitas
pembelajaran.
Melakukan
penelitian
tindakan
kelas
untuk
meningkatkan
kualitas
pembelajaran.
PROFESIO
1. Mengidentifikasi serat tekstil 1.1 Menjelaskan klasifikasi serat tekstil1. Mengidentifikasi klasifikasi serat tekstil
1.1 Menguraikan klasifikasi serat tekstil
1.1 Menjelaskan proses identifikasi serat tekstil berdasar kan klasifikasi serat tekstil
PROFESIO1. Mengidentifikasi serat tekstil
1.1 Menjelaskan klasifikasi serat tekstil1. Mengidentifikasi klasifikasi serat tekstil
1.2 Menjelaskan cara identifikasi serat tekstil
1.2 Menjelaskan pro ses identifikasi serat tekstil
PROFESIO
1. Mengidentifikasi serat tekstil 1.1 Menjelaskan klasifikasi serat tekstil1. Mengidentifikasi klasifikasi serat tekstil
1.3 Menjelaskan proses identifikasi serat tekstil
1.3 Mengidentifikasi serat tekstil dengan cara uji mikroskop
PROFESIO1. Mengidentifikasi serat tekstil
1.1 Menjelaskan klasifikasi serat tekstil1. Mengidentifikasi klasifikasi serat tekstil
1.4 Menjelaskan cara identifikasi serat tekstil
1.4 Mengidentifikasi serat tekstil dengan cara pewarnaan dan pelarutan
PROFESIO
2. Mengidentifikasi benang tekstil 2.1 Menjelaskan klasi-fikasi jenis benang berdasarkan kegunaan2. Menguraikan klasifikasi benang tekstil
2.1 Mengklasifikasikan jenis benang berdasarkan kegunaan
2.1 Menjelaskan macam-macam jenis benang
PROFESIO2. Mengidentifikasi benang tekstil
2.1 Menjelaskan klasi-fikasi jenis benang berdasarkan kegunaan2. Menguraikan klasifikasi benang tekstil
2.2 Menentukan nomor benang 2.2 Menentukan nomor benang berdasarkan cara langsung dan tidak langsung
PROFESIO3.Memahami proses pembuatan
serat buatan / sintetik3.1 Menjelaskan jenis
polimerisasi/pembuatan serat buatan
3.1.1 Menguraikan proses pembuatan salah satu serat buatan
1. Memahami teknik proses pembuatan serat
1.1 Menjelaskan pro ses polimerisasi dan menguraikan proses pembuatan serat sintetik
PROFESIO
3.Memahami proses pembuatan serat buatan / sintetik6.2 Menjelaskan proses crimping serat buatan
6.Menguraikan proses pembuatan serat crimp
6.2 Menjelaskan proses crimping 5.2 Menguraikan proses crimping
PROFESIO
3.Memahami proses pembuatan serat buatan / sintetik7.3 Menjelaskan hasil proses texturizing.
7. Menguraikan proses texturizing benang dari serat buatan
7.3 Menjelaskan proses texturizing. 6.3 Mengevaluasi hasil proses texturizing.
PROFESIO8.Mengetahui proses pemintalan
leleh8.1 Menjelaskan bahan proses pemintalan leleh
8.Menguraikan proses pemintalan leleh 8.1 Mengidentifikasi zat bahan polimerisasi
8.1 Melakukan proses pelarutan polimer
PROFESIO
9. Mengoperasikan unit mesin blowing2.1 Menjelaskan meng- operasikan mesin blowing
2.1 Mengetahui cara pengoperasian mesin blowing
2.1 Menguraikan cara pengoperasian mesin blowing
2.1 Menjelaskan cara pengoperasian mesin blowing
PROFESIO
3.Mengoperasikan mesin carding 3.1 Menjelaskan meng- operasikan mesin Car-ding3.Menguraikan proses mesin carding 3.1 Menguraikan opera- sional mesin Carding
3.1 Menguraikan cara kerja mesin Carding
PROFESIO
3.Mengoperasikan mesin carding 3.1 Menjelaskan meng- operasikan mesin Car-ding3.Menguraikan proses mesin carding 3.1 Menguraikan opera- sional mesin Carding
PROFESIO6. Mengetahui unit mesin
combing 6.1 Menjelaskan unit mesin combing 6. Mengoperasikan mesin combing 6.1 Menjelaskan cara pengoperasian mesin combing6.1 Menguraikan pengoperasian mesin combing
PROFESIO
6. Mengetahui unit mesin drawing 6.1 Menjelaskan unit mesin drawing 7. Mengoperasikan mesin drawing 7.1 Menjelaskan cara pengoperasian mesin drawing7.1 Menjelaskan cara pengoperasian mesin drawing
PROFESIO
6. Mengetahui unit mesin drawing 6.1 Menjelaskan unit mesin drawing 7. Mengoperasikan mesin drawing 7.1 Menjelaskan cara pengoperasian mesin drawing7.4 Mengendalikan proses pada mesin drawing.
PROFESIO2. Mengetahui unit mesin
blowing 2.1 Menjelaskan cara pengoperasian mesin blowing2.1 Menjelaskan cara pengoperasian mesin blowing
2.2 Mengetahui unit mesin blowing. 2.2 Mengoperasikan unit mesin blowing.
PROFESIO2. Mengoperasikan unit mesin
blowing2.1 Menjelaskan cara pengoperasian mesin blowing
2.1 Menjelaskan cara pengoperasian mesin blowing
2.3 Melayani proses pada unit mesin blowing
2.3 Melayani proses pada unit mesin blowing
PROFESIO
20. Mengetahui pe- rawatan mesin ring spinning20.1 Mengidentifikasi perawatan ringan mesin ring spinning
20. Merawat mesin ring spinning 20.1 Menjelaskan perawatan ringan mesin ring spinning
20.1 Menjelaskan perawatan ringan mesin ring spinning
PROFESIO
1. Mengetahui pe-ngelosan benang 1.1 Menjelaskan penge losan benang tenun1. Mengidentifikasi cara mengelos benang
1.1 Menguraikan cara pengoperasian mesin kelos
1.1 Menjelaskan cara pengoperasian mesin kelos
PROFESIO5. Mengetahui proses penghanian
/warping5.1 Membuat rencana penghanian (warping)
5.1 Mengidentifikasi rencana penghanian (warping)
5.1 Menjelaskan perencanaan penghanian (warping)
5.1 Menguraikan rencana penghanian (warping)
PROFESIO
6. Mengetahui proses penganjian benang (Sizeing)6.1.Menjelaskan proses penganjian 6.1 Mengidentifikasi proses penganjian tanpa mesin kanji
6.1 Menjelaskan proses penganjian tanpa mesin kanji
6.1 Menguraikan proses penganjian tanpa mesin kanji
PROFESIO
10. Mengetahui pem- buatan anyaman kain10.1 Menjelaskan jenis-jenis anyaman tekstil
10.1 Mengidentifikasi jenis-jenis anyaman
10.1 Menjelaskan jenis-j anyaman pada ATBM
10.1 Menguraikan terjadinya anyaman
PROFESIO11. Mengetahui rencana tenun
11.1 Menjelaskan cara membuat rencana tenun (pegging plan)13. Membuat kain dengan mesin tenun teropong menggunakan dobby
13.1 Menjelaskankan cara pengoperasian mesin tenun dengan teropong menggunakan dobby
13.1 Menjelaskan cara pengoperasian mesin tenun dengan teropong menggunakan dobby
PROFESIO15. Mengetahui pem- buatankain
dengan mesin tenun jet yang menggunakan tapet15.1 Menjelaskan cara pengoperasian mesin tenun jet
15.1 Menjelaskan cara pengoperasian mesin tenun jet menggunakan tapet (cam/eksentrik)
15.1 Menjelaskan cara pengoperasian mesin tenun jet
15.1 Menguraikan cara pengoperasian mesin tenun jet menggunakan tapet
PROFESIO18. Mengetahui peme riksaan kain
grey18.1 Menjelaskan cara memeriksa kain grey
18.1 Menguraikan cara memeriksa kain grey
18.1 Mengetahui cara pemeriksaan kain grey
18.1 Mengidentifikasi cara pemeriksaan kain grey
PROFESIO
10. Mengetahui pem-buatan anyaman kain tenun10.1 Mengetahui jenis-jenis anyaman kain tenunan
10.1 Menjelaskan jenis-jenis anyaman 10.1 Mengidentifikasi jenis anyaman kain tenun
PROFESIO18. Memeriksa kain
grey 18.1 Menjelaskan cara memeriksa kain grey18.1 Menguraikan cara memeriksa kain grey
18.1 Mengetahui cara pemeriksaan kain grey
18.1 Mengidentifikasi cara pemeriksaan kain grey
PROFESIO
1. Mengetahui proses persiapan penyempur naan tekstil (prepa- ration finishing)1.1 Mendeskripsikan proses persiapan penyempurnaan tekstil
1. Melaksanakan proses persiapan penyempurnaan tekstil
1.1 Mendeskripsikan proses persiapan penyempurnaan tekstil
1.1 Menjelaskan proses persiapan penyempurnaan tekstil
PROFESIO
1. Mengetahui proses persiapan penyempur naan tekstil1.1 Mendeskripsikan proses persiapan penyempurnaan tekstil
2. Melaksanakan proses pembakaran bulu (singeing)
2.1. Mendiskripsikan proses pembakaran bulu
2.1. Menjelaskan proses pembakaran bulu
PROFESIO1. Mengetahui proses persiapan
penyempur naan tekstil1.1 Mendeskripsikan proses persiapan penyempurnaan tekstil
2. Melaksanakan proses pembakaran bulu (singeing)
2.3. Melakukan proses pembakaran bulu simultan dengan penghilangan kanji
2.3. Melakukan proses pembakaran bulu simultan dengan penghilangan kanji
PROFESIO4. Melaksanakan proses
pemasakan pada bahan tekstil (scouring)4.1 Mendeskripsikan proses pemasakan bahan tekstil
4.1 Menjelaskan proses pemasakan bahan tekstil
4.1 Mendeskripsikan proses pemasakan bahan tekstil
4.1 Menjelaskan proses pemasakan bahan tekstil
PROFESIO
4. Melaksanakan proses pemasakan pada bahan tekstil (scouring)4.1 Mendeskripsikan proses pemasakan bahan tekstil
4.1 Menjelaskan proses pemasakan bahan tekstil
4.1 Mendeskripsikan proses pemasakan bahan tekstil
4.1 Menjelaskan proses pemasakan bahan tekstil
PROFESIO
5. Melaksanakan pro sespengelantangan / pemutihan bahan tekstil (Bleaching)
5.1 Mendeskripsikan proses pengelantangan bahan tekstil
5.1 Menjelaskan proses pengelantangan bahan tekstil
5.2 Melakukan proses pengelantangan bahan tekstil dengan zat oksidator
5.2 Melakukan pro-ses pengelantangan bahan tekstil dengan zat oksidator
PROFESIO
5. Melaksanakan pro sespengelantangan / pemutihan bahan tekstil (Bleaching)
5.1 Mendeskripsikan proses pengelantangan bahan tekstil
5.1 Menjelaskan pro ses pengelantangan bahan tekstil
5.4 Mengendalikan parameter proses pengelantangan
5.4 Mengendalikan parameter proses pengelantangan
PROFESIO
5. Melaksanakan pro sespengelantangan / pemutihan bahan tekstil (Bleaching)
5.1 Mendeskripsikan proses pengelantangan bahan tekstil
5.1 Menjelaskan pro ses pengelantangan bahan tekstil
5.4 Mengendalikan parameter proses pengelantangan
5.4 Mengendalikan parameter proses pengelantangan
PROFESIO
5. Melaksanakan pro sespengelantangan / pemutihan bahan tekstil (Bleaching)
5.1 Mendeskripsikan proses pengelantangan bahan tekstil
5.1 Menjelaskan pro ses pengelantangan bahan tekstil
5.2 Melakukan proses pengelantangan bahan tekstil dengan zat oksidator
5.2Melakukan proses pengelantangan bahan tekstil dengan zat oksidator
PROFESIO7. Melaksanakan proses
pemantapan panas (heat setting)7.1 Mendiskripsikan proses pemantapan panas (heat setting)
7.1 Menjelaskan proses pemantapan panas (heat setting)
7.2 Menjelaskan cara pengoperasian mesin pemantapan panas (heat setting)
7.2 Menjelaskan cara pengoperasian mesin pemantapan panas (heat setting)
PROFESIO
6. Melaksanakan pro-ses pemerseran kain (Mercerize)6.1 Mendeskripsikan proses pemerseran kain
6.1 Menjelaskan proses pemerseran kain
6.3 Menjelaskan cara pengoperasian mesin merser
PROFESIO6. Melaksanakan pro-ses
pemerseran kain (Mercerize)6.1 Mendeskripsikan proses pemerseran kain
6.1 Menjelaskan proses pemerseran kain
6.5 Mengendalikan parameter pemerseran kain
6.5 Mengendalikan parameter merseri- sasi kain rayon
PROFESIO
8. Mengetahui proses pengurangan berat8.1 Mendiskripsikan pengurangan berat kain
8. Melaksanakan pro ses pengurangan berat
8.1 Mendiskripsikan proses weight reduce
8.1 Menjelaskan pro-ses weight reduce
PROFESIO8. Mengetahui proses
penguranganberat kain (weight reduce)8.1 Mendeskripsikan proses weight reduce
8. Melaksanakan proses weight reduce
8.1 Mendiskripsikan proses pengurangan berat kain
8.1 Menjelaskan proses pengurangan berat kain
PROFESIO7.
Melaksanakan proses pemantapan panas (heat setting)7.1 Mendeskripsikan proses pemantapan panas (heat setting)
7.1 Menjelaskan proses pemantapan panas (heat setting)
8.1 Mendiskripsikan proses calandering kain
8.1 Menjelaskan proses Calandering kain
PROFESIO
7. Melaksanakan proses pemantapan panas7.1 Mendeskripsikan proses pemantapan panas
7.1 Menjelaskan proses pemantapan panas
8.1 Mendiskripsikan pro ses Calandering kain
8.1 Menganalisa proses Calandering kain
PROFESIO
15. Melaksanakan pencapan kasa datar/sablon15.1 Mendeskripsikan proses pencapan kasa datar/sablon
15.1 Menguraikan ta-hap proses pencapan kasa datar/sablon
15.1 Menjelaskan tahap proses pencapan kasa datar/sablon
15.1 Menguraikan hal penting pada proses pencapan kasa datar
PROFESIO15. Melaksanakan pencapan kasa
datar/sablon15.1 Mendeskripsikan proses pencapan kasa datar/sablon
10.1 Menjelaskan pro ses pencelupan kain
15.1 Menjelaskan tahap proses pencapan kasa datar/sablon
15.1 Menguraikan hal penting pada proses pencapan kasa datar
PROFESIO10. Melaksanakan proses
pencelupan kain10.1 Mendiskripsikan proses pencelupan kain
10.1 Menjelaskan pro ses pencelupan kain
10.4 Melaksanakan proses pencelupan kain dari serat poliester
10.4 Melaksanakan proses pencelupan kain dari serat poliester
PROFESIO
10. Melaksanakan proses pencelupan kain10.1 Mendiskripsikan proses pencelupan kain
10.1 Menjelaskan proses pencelupan kain
10.4 Melaksanakan proses pencelupan kain dari serat campuran
10.4 Mengurai proses pencelupan kain serat campuran
PROFESIO
10. Melaksanakan proses penyempur- naan kain10.1 Mendiskripsikan proses penyempur- kain
10.1 Menjelaskan proses penyempurnaan
10.4 Melaksanakan proses penyempurnaan
10.4 Mendeskripsi-kan proses penyem-purnaan tekstil
PROFESIO10. Melaksanakan proses
pencelupan kain10.1 Mendiskripsikan proses pencelupan kain
10.1 Menjelaskan proses pencelupan kain
10.4 Melaksanakan proses pencelupan kain dari serat campuran
10.4 Mengurai proses pencelupan kain dari serat campuran
PROFESIO18.Melakukan proses
penyempurnaan kimia18.1 Mendeskripsikan proses penyempurnaan kimia
18. Melakukan proses penyempurnaan kimia
18.1 Mendeskripsikan proses penyempurnaan kimia
18.1 Menjelaskan proses analisa kimia zat warna
PROFESIO
18.Melakukan proses penyempurnaan kimia18.1 Mendeskripsikan proses penyempurnaan kimia
18. Melakukan proses penyempurnaan kimia
18.1 Mendeskripsikan proses penyempurnaan kimia
18.1 Menjelaskan proses penyempur-naan kimia
PROFESIO
18.Melakukan proses penyempurnaan kimia18.1 Mendeskripsikan proses penyempurnaan kimia
18. Melakukan proses penyempurnaan kimia
18.1 Mendeskripsikan proses penyempurnaan kimia
PROFESIO18.Melakukan proses
penyempurnaan kimia18.1 Mendeskripsikan proses penyempurnaan kimia
18. Melakukan proses penyempurnaan kimia
18.1 Mendeskripsikan proses penyempurnaan kimia
18.1 Menjelaskan proses penyempur-naan kimia
PROFESIO
18.Melakukan proses penyempurnaan kimia18.1 Mendeskripsikan proses penyempurnaan kimia
18. Melakukan proses penyempurnaan kimia
18.1 Mendeskripsikan proses penyempurnaan kimia