PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH
DEPOSITO DENGAN KEPERCAYAAN NASABAH SEBAGAI VARIABEL
MEDIASI
(Studi pada Bank Jambi Cabang Sungai Penuh)
ARTIKEL
Oleh
MUKHDAR WALID
NPM: 1210018212091
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER SAINS MANAJEMEN
Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Loyalitas Nasabah Deposito dengan Kepercayaan Nasabah sebagai Variabel Mediasi
Mukhdar Walid, Yulia Hendriyeni, Yulihar Mukhtar
Program Studi Manajemen, Program Pascasarjana Universitas Bung Hatta email:mukhdar_walid@yahoo.com
ABSTRACT
The purpose of the study was to investigate the role of customer’s trust as mediation on the relationship between service quality and customer loyalty. The population oh the study was the deposit customers of Jambi Bank in Sungai Penuh. The number of sample was 100 respondents by using purposive sampling. In terms of hypotheses testing, the study performs simple and hierarchical regression analyses. The results of analysis revealed that first, service quality positively effects both customer’s trust and loyalty. Second, customer’s trust
was found to have positively effect on customer loyalty. Third, customer’s trust was found to
mediate the relationship between service quality and customer loyalty. The study’s findings recommended to increase implementation of customer’s trust as well as service quality.
Keywords: Service Quality, Trust, and Loyalty.
PENDAHULUAN
Bank merupakan lembaga
intermediaryyaitu menghimpun dana dari
masyarakat dalam bentuk Giro, Deposito,
dan Tabungan serta menyalurkannya
kembali kepada masyarakat dalam bentuk
pinjaman dengan memperoleh
keuntungan dari kegiatan tersebut (UU
No. 10 Tahun 1998). Pertumbuhan dunia
perbankan dewasa ini semakin
berkembang di Indonesia. Hal ini dengan
ditandai banyak berdirinya bank-bank
swasta, baik lokal maupun penanam modal
asing, dimana setiap bank berusaha untuk
menarik nasabah sebanyak-banyaknya
dengan meningkatkan kualitas baik dari
segi pelayanan, hadiah, produk, bunga,
sampai dengan pemanfaatan teknologi
yang semakin berkembang. Tujuan utama
dari semua itu adalah menciptakan nasabah
yang loyal. Hal ini sejalan dengan
pendapat Kotler dan Keller (2011) yang
menyatakan bahwa salah satu strategi yang
efektif dalam menghadapi persaingan
adalah melalui penciptaan konsumen yang
loyal.
Pendapat diatas diperkuat oleh
pendapat Hurriyati (2005) yang
menyatakan bahwa loyalitas pelanggan
memiliki peran penting dalam sebuah
pelanggan berarti meningkatkan kinerja
dan menjaga kelangsungan hidup
perusahaan. Griffin (2005) berpendapat
bahwa keuntungan-keuntungan bagi setiap
perusahaan yang memiliki konsumen yang
loyal adalah mengurangi biaya pemasaran,
mengurangi biaya transaksi, mengurangi
biaya perputaran konsumen (customer turn
over), meningkatkan penjualan silang, dan
mendorong terciptanyaword of mouth.
Diantara bank yang mengalami
tingginya tingkat persaingan dan
memahami betapa pentingnya arti loyalitas
nasabah adalah Bank Jambi Cabang Sungai
Penuh. Oleh karenanya Bank Jambi
Cabang Sungai Penuh senantiasa berupaya
untuk menciptakan nasabah yang loyal
yang diyakini dapat dijadikan sebagai
fondasi keunggulan bersaing terutama
dalam menghadapi tekanan persaingan.
Dalam situasi persaingan industri
perbankan yang tinggi, peranan loyalitas
nasabah sangat menentukan dimana hanya
bank yang memiliki nasabah loyal yang
akan mampu keluar sebagai pemenang
(Ma-Hao, 2009). Berdasarkan data
sekunder yang diperoleh dari Bank Bank
Jambi Cabang Sungai Penuh ditemukan
jumlah dana deposito yang dihimpun tahun
2012 dan 2013 senantiasa mengalami
penurunan dimana besarnya penurunan
dana deposito yang dihimpun pada tahun
2012 adalah 2,47% dan tahun 2013
menurun sebesar 2,23%. Sedangkan untuk
jenis giro dan tabungan, jumlah dana yang
dihimpun selama tahun 2010-2013
senantiasa mengalami kenaikan. Hal ini
memberikan indikasi atau fenomena tidak
loyalnya nasabah deposito Bank Jambi
Cabang Sungai Penuh.
Kotler dan Keller (2011) menjelaskan
bahwa loyalitas pelanggan adalah suatu
ukuran keterikatan pelanggan terhadap
suatu produk atau jasa yang terwujud pada
keinginan untuk selalu menggunakan
produk atau jasa dan merekomedasikannya
pada orang lain. Sementara faktor yang
dapat mempengaruhi loyalitas pelanggan
adalah kepercayaan (customer trust).
Kepercayaan adalah keinginan satu pihak
untuk mendapatkan perlakuan dari pihak
lainnya dengan harapan bahwa pihak
lainnya akan melakukan tindakan penting
untuk memenuhi harapan tersebut, terlepas
dari kemampuannya untuk memonitor atau
mengontrol pihak lain (Kartajaya, 2003).
Disisi lain, kualitas pelayanan
merupakan variabel penting yang sering
menjadi pusat perhatian bagi penyedia jasa
dan termasuk dalam industri jasa
perbankan. Hal ini disebabkan karena
penentu atau determinan dari kepuasan
pelanggan (Alma, 2007) dan kepercayaan
(Kartajaya, 2003). Menurut Kotler dan
Keller (2011) kualitas pelayanan
merupakan bentuk layanan jasa yang
diberikan kepada pelanggan yang berkaitan
dengan tangibles (fasilitas fisik, kerapian
pelayan, materi layanan), empathy
(perhatian, memahami kebutuhan
pelanggan, dan kenyamanan), reliability
(janji layanan, ketepatan dan akurasi
layanan), responsiveness (pemberitahuan
layanan, kecepatan, dan kesediaan
melayani), assurance (perilaku pelayan,
keamanan, pengetahuan dan kesopanan).
METODE PENELTIAN
Polulasi dan Sampel
Populasi sasaran dalam penelitian ini
adalah seluruh nasabah deposito pada Bank
Jambi Cabang Sungai Penuh periode tahun
2013. Jumlah sampel dalam penelitian ini
adalah 100 orang dimana teknik penarikan
sampel yang digunakan adalah purposive
sampling yaitu penarikan sampel
berdasarkan kriteria tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti. Adapun kriteria
tersebut adalah 1) lama jadi nasabah
deposito minimal 2 tahun, dan 2)
berdomisili di Kota Sungai Penuh dan
Kabupaten Kerinci.
Definisi perasional Variabel
Kualitas pelayanan merupakan aktifitas
layanan deposito yang berikan oleh Bank
Jambi Cabang Sungai Penuh kepada
nasabahnya yang berkaitan dengan dimensi
tangibles, empathy, reliability,
responsiveness dan assurance. Indikator
yang digunakan dalam mengukur kualitas
pelayanan (Parasuraman dkk 1991) adalah
Tangibles (bukti fisik), Empathy (empati),
Reliability (keandalan), Responsiveness
(daya tanggap), dan Assurance (kepastian
atau jaminan layanan).
Kepercayaan nasabah adalah keyakinan
nasabah terhadap Deposito Bank Jambi
Cabang Sungai Penuh yang berkenaan
dengan pengalaman masa lalu, informasi,
dan antusiasme. Variabel kepercayaan ini
diukur dengan menggunaka indikator
(Panca, 2009) Pengalaman Masa Lalu,
Loyalitas nasabah adalah ukuran
keterikatan nasabah terhadap jasa deposito
pada Bank Jambi Cabang Sungai Penuh
yang terwujud pada keinginan untuk untuk
selalu menjadi nasabah deposito serta
merekomedasikan jasa deposito tersebut
kepada orang lain. Variabel ini diukur
dengan indikator sebagai berikut (Caruana,
2002) Say positive things, Recommend
friends, dan Continue Purchasing.
TEMUAN DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan karakteristik reponden,
ditemukan kebanyak responden adalah
laki-laki (58%), umur antara 36-45 tahun
(44%), pekerjaan wiraswasta (31%),
pendidikan S1(52%), dan lama menjadai
nasabah deposito 3 tahun (41%). Sebelum
dilakukan pengujian hipotesis, terlebih
dahulu dilaksnakan uji validitas dan
reliabilitas dengan hasil sebagai berikut.
Tabel 1. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas
No Variabel Juml
ah item
Tidak Valid
Valid Cronbach’s Alpha
Keterangan
1 Kualitas Pelayanan 22 1 21 0,854 Reliabel
2 Kepercayaan Nasabah 6 - 6 0,825 Reliabel
3 Loyalitas Nasabah 4 - 4 0,926 Reliabel
Sumber: Data Primer yang diolah
Dari tabel diatas ditemukan 1 item
pernyataan yang tidak valid pada variabel
kualitas pelayanan dan item pernyataan yang
tidak valid tersebut tidak digunakan dalam
analisis. Hasil analisis deskriptif variabel
penelitian dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 2. Hasil Analisis Deskriptif
No Variabel Jumlah
Item Valid
Rata-Rata TCR (%) Keterangan
1 Kualitas Pelayanan 21 3,79 75,80 Cukup Baik
2 Kepercayaan Nasabah 6 3,82 76,40 Sedang
3 Loyalitas Nasabah 4 3,96 79,20 Cukup Loyal
Sumber: Data Primer yang diolah
Uji Asumsi
Sebelum dilakukan pengujian hipotesis,
terlebih dahulu dilakukan uji asumsi klasik
yang terdiri dari uji normalitas, linearitas,
multikolonearitas dan heteroskedastisitas.
tersebut dapat disimpulkan bahwa semua jenis uji asumsi klasik terpenuhi.
Hasil Pengujian Hipotesis dan Pembahasan
Hipotesis H1 adalah Kualitas
pelayanan berpengaruh positif terhadap
loyalitas nasabah deposito pada Bank
Jambi Cabang Sungai Penuh. Untuk
melakukan uji hipotesis H1 digunakan
regresi linier sederhana dengan hasil
sebagai berikut
.
Tabel 3. Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Loyalitas Nasabah Depostio Variabel Terikat Konstanta dan Variabel
Bebas
Koefisien Regresi Signifikan
Konstanta (a) 1,813 0,000
Loyalitas Nasabah
Deposito (Y) Kualitas Pelayanan (X) 0,565 0,000 Sumber: Data Primer yang diolah
Tabel diatas dapat dijelaskan, koefisien
regresi variabel kualitas pelayanan (X)
adalah 0,565 dengan signifikan 0,000 atau
lebih kecil dari 0,05. Dengan demikian
dapat simpulkan bahwa Kualitas pelayanan
berpengaruh positif terhadap loyalitas
nasabah deposito pada Bank Jambi Cabang
Sungai Penuh, dimana H1 dapat diterima.
Hipotesis H2 adalah Kualitas
pelayanan berpengaruh positif terhadap
kepercayaan nasabah deposito pada Bank
Jambi Cabang Sungai Penuh. Untuk
melakukan uji hipotesis H2 digunakan
regresi linier sederhana dengan hasil
sebagai berikut.
Tabel 4. Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepercayaan Nasabah
Variabel Mediasi Konstanta dan Variabel Bebas Koefisien Regresi Signifikan
Konstanta (a) 1,329 0,000
Kepercayaan
Nasabah (I) Kualitas Pelayanan (X) 0,655 0,000
Sumber: Data Primer yang diolah
Tabel diatas dapat dijelaskan, koefisien
regresi variabel kualitas pelayanan (X)
adalah 0,655 dengan signifikan 0,000 atau
lebih kecil dari 0,05. Dengan demikian
dapat simpulkan bahwa Kualitas pelayanan
berpengaruh positif terhadap kepercayaan
nasabah pada Bank Jambi Cabang Sungai
Penuh, dimana H2 dapat diterima.
Hipotesis H3 adalah Kepercayaan
loyalitas nasabah nasabah deposito pada
Bank Jambi Cabang Sungai Penuh. Untuk
melakukan uji hipotesis H3 digunakan
regresi linier sederhana dengan hasil
sebagai berikut.
Tabel 5. Pengaruh Kepercayaan Nasabah terhadap Loyalitas Nasabah Deposito
Variabel Terikat Konstanta dan Variabel Mediasi
Koefisien Regresi Signifikan
Konstanta (a) 1,029 0,002
Loyalitas Nasabah
Deposito (Y) Kepercayaan Nasabah (I) 0,767 0,000
Sumber: Data Primer yang diolah
Tabel diatas dapat dijelaskan, koefisien
regresi variabel kepercayaan nasabah (I)
adalah 0,767 dengan signifikan 0,000 atau
lebih kecil dari 0,05. Dengan demikian
dapat simpulkan bahwa kepercayaan
nasabah berpengaruh positif terhadap
loyalitas nasabah deposito pada Bank
Jambi Cabang Sungai Penuh, dimana H3
dapat diterima.
Hipotesis H4 adalah Kepercayaan
berpengaruh positif sebagai variabel
mediasi antara kualitas pelayanan dan
loyalitas nasabah nasabah deposito pada
Bank Jambi Cabang Sungai Penuh. Untuk
melakukan uji H4 digunakan analisis
regresi bertingkat (hierarchical regression
anlysis). Tujuan menggunakan rgeresi
bertingkatdalam penelitian ini adalah untuk
menguji peranan kepercayaan nasabah (I)
sebagai variabel mediasi antara kualitas
pelayanan (X) dan loyalitas nasabah (Y).
Menurut Baron dan Kenny (1986) terdapat
4 langkah dalam pengujian pengaruh
variabel mediasi yaitu: (a) Variabel bebas
harus berpengaruh signifikan terhadap
variabel terikat (β1 harus signifikan).
Dalam hal ini, variabel kualitas pelayanan
(X) harus berpengaruh signifikan terhadap
loyalitas nasabah (Y). (b) Variabel bebas
harus berpengaruh signifikan terhadap
variabel mediasi (β2 harus signifikan).
Dalam hal ini, variabel kualitas pelayanan
(X) harus berpengaruh signifikan terhadap
kepercayaan nasabah (I). (c) Variabel
mediasi harus berpengaruh signifikan
terhadap variabel terikat (β3 harus
signifikan). Dalam hal ini, variabel
kepercayaan nasabah (I) harus berpengaruh
signifikan terhadap loyalitas nasabah (Y).
(d) Mediasi penuh (full mediation) terjadi
apabila variabel bebas tidak lagi
berpengaruh signifikan terhadap variabel
terikat setelah dikontrol atau melalui
sedangkan mediasi parsial (partial
mediation) terjadi apabila variabel bebas
masih berpengaruh signifikan terhadap
variabel terikat (β4 masih signifikan) tetapi
koefisien regeresinya menurun atau nilai
signifikannya meningkat.
Berdasarkan penjelasan diatas maka
seluruh persyaratan dalam menguji
variabel mediasi telah terpenuhi. Hasil
analisis regresi bertingkat dapat dilihat
sebagai berikut
Tabel 6. Pengaruh Kepercayaan Nasabah sebagai Variabel Mediasi antara Kualitas Pelayanan dan Loyalitas Nasabah Deposito
Model 1 Model 2
Variabel Terikat
Konstanta, Variabel
Bebas dan Mediasi Koefisien Regerasi
Sig. Koefisien Regerasi
Sig.
Konstanta (a) 1,813 0,000 0,971 0,003
Kualitas Pelayanan (X) 0,565 0,000 0,150 0,172
Kepercayaan (I) - - 0,633 0,000
Loyalitas Nasabah Deposito
(Y) R2 0,347 0,479
Sumber: Data Primer yang diolah
Model 1 menjelaskan pengaruh
langsung variabel kualitas pelayanan
terhadap loyalitas nasabah deposito,
dimana Variabel kualitas pelayanan (X)
berpengaruh positif terhadap loyalitas
nasabah deposito (Y) karena nilai
signifikannya sebesar 0,000 (lebih kecil
dari 0,05). Besarnya pengaruh langsung
variabel kualitas pelayanan terhadap
loyalitas nasabah deposito adalah 34,7%
(R2 = 0,347).
Model 2 menjelaskan pengaruh
kualitas pelayanan terhadap loyalitas
nasabah deposito melalui kepercayaan
nasabah (pengaruh tidak langsung).
Variabel kualitas pelayanan tidak lagi
berpengaruh signifikan terhadap loyalitas
pasien karena nilai signifikannya adalah
0,172 (lebih besar dari 0,05), sehingga
variabel kepercayaan nasabah berperan
sebagai full mediator(mediasi penuh), dan
Hipotesis H4 dapat diterima. Besarnya
pengaruh tidak langsung variabel kualitas
pelayanan terhadap loyalitas nasabah
deposito yaitu melalui kepercayaan
nasabah adalah 47,9% (R2 = 0,479).
Pembahasan
Berdasarkan hasil uji Hipotesis H1
diketahui bahwa Kualitas pelayanan
berpengaruh positif terhadap loyalitas
Sungai Penuh. Hal ini dapat dibuktikan
dengan diperolehnya koefisien regresi
variabel kualitas pelayanan sebesar 0,565
dengan nilai signifikan 0,000 (lebih kecil
dari 0,05). Temuan ini dapat diartikan, jika
Bank Jambi Cabang Sungai Penuh dapat
memberikan pelayanan yang lebih baik
lagi dimasa yang akan datang maka hal
tersebut dapat meningkatkan loyalitas
nasabah deposito. Namun sebaliknya, jika
Bank Jambi Cabang Sungai Penuh tidak
mampu memberikan pelayanan yang lebih
baik lagi dimasa yang akan datang maka
hal tersebut dapat menyebabkan nasabah
deposito menjadi tidak loyal. Hasil
penelitian ini didukung oleh hasil
penelitian terdahulu (Caruana, 2002; Ketut
& Sundring, 2012; Rinda & Nur, 2012)
dimana semua peneliti tersebut
membuktikan secara empiris bahwa
kualitas pelayanan memiliki pengaruh
yang positif loyalitas konsumen.
Hasil uji Hipotesis H2 membuktikan
bahwa kualitas pelayanan berpengaruh
positif terhadap kepercayaan nasabah
deposito pada Bank Jambi Cabang Sungai
Penuh. Hal ini dapat dibuktikan dengan
diperolehnya koefisien regresi variabel
kualitas pelayanan sebesar 0,655 dengan
nilai signifikan 0,000 (lebih kecil dari
0,05). Temuan ini dapat diartikan, jika
Bank Jambi Cabang Sungai Penuh dapat
memberikan pelayanan yang lebih baik
lagi dimasa yang akan datang maka hal
tersebut dapat meningkatkan kepercayaan
nasabah deposito. Namun sebaliknya, jika
Bank Jambi Cabang Sungai Penuh tidak
mampu memberikan pelayanan yang lebih
baik lagi dimasa yang akan datang maka
hal tersebut dapat menurunkan tingkat
kepercayaan nasabah deposito. Hasil
penelitian ini didukung oleh hasil
penelitian terdahulu yaitu Chang dkk
(2013) dan Pierce dkk (2010) dimana
kedua peneliti tersebut juga menemukan
bahwa kualitas pelayanan berpengaruh
positif terhadap kepercayaan konsumen.
Hasil uji Hipotesis H3 dibuktikan
bahwa kepercayaan nasabah berpengaruh
positif terhadap loyalitas nasabah nasabah
deposito pada Bank Jambi Cabang Sungai
Penuh. Hal ini dapat dibuktikan dengan
diperolehnya koefisien regresi variabel
kepercayaan nasabah sebesar 0,767 dengan
nilai signifikan 0,000 (lebih kecil dari
0,05). Temuan ini dapat diartikan, jika
semakin tinggi kepercayaan nasabah pada
Bank Jambi Cabang Sungai Penuh maka
hal tersebut dapat meningkatkan loyalitas
nasabah deposito. Namun sebaliknya, jika
semakin rendah kepercayaan nasabah pada
hal tersebut dapat menyebabkan nasabah
deposito semakin tidak loyal. Hasil
penelitian ini didukung oleh hasil
penelitian terdahulu yaitu Agusta dan Dedy
(2011), Mohammad dan Noorjahan (2009),
Sri dan Fenny (2006) dimana semua
peneliti tersebut menemukan bahwa
kepercayaan konsumen berpengaruh positif
terhadap loyalitas konsumen.
Berdasarkan hasil uji Hipotesis H4
diketahui bahwa Kepercayaan berpengaruh
positif sebagai variabel mediasi penuh (full
mediator) antara kualitas pelayanan dan
loyalitas nasabah nasabah deposito pada
Bank Jambi Cabang Sungai Penuh. Hal ini
dapat dibuktikan dimana variabel kualitas
pelayanan tidak lagi berpengaruh
signifikan terhadap loyalitas nasabah
setelah melalui variabel kepercayaan.
Dengan kata lain, temuan penelitian ini
bermakna bahwa pengaruh langsung
variabel kualitas pelayanan (X) terhadap
loyalitas nasabah deposito (Y) lebih kecil
daripada pengaruh tidak langsungnya yaitu
melalui variabel kepercayaan nasabah (I).
Hasil penelitian ini dapat diartikan, apabila
Bank Jambi Cabang Sungai Penuh dapat
lebih meningkatkan kualitas pelayanan
dimasa yang akan datang, maka hal ini
akan dapat meningkatkan kepercayaan
nasabah, dan selanjutnya peningkatan
kepercayaan nasabah tersebut dapat
meningkatkan loyalitas nasabah deposito
pada Bank Jambi Cabang Sungai Penuh.
Temuan penelitian ini didukung oleh hasil
penelitian terdahulu dimana penelitian
terdahulu yaitu Agusta dan Dedy (2011),
Mohammad dan Noorjahan (2009), Sri dan
Fenny (2006) yang telah membuktikan
bahwa loyalitas dipengaruhi oleh
kepercayaan dan selanjutnya kepercaayaan
dipengaruhi oleh kualitas pelayanan
(Chang dkk, 201; Pierce dkk, 2010).
PENUTUP
Kesimpulan
Secara umum kualitas pelayanan yang
diberikan oleh Bank Jambi Cabang Sungai
Penuh kepada nasabah deposito masuk
kedalam kategori cukup baik, tingkat
kepercayaan nasabah deposito pada Bank
Jambi cabang Sungai Penuh masuk
kedalam kategori sedang, sedangkan
loyalitas nasabah deposito masuk kedalam
kategori cukup loyal.
Kualitas pelayanan terbukti secara
empiris berpengaruh positif baik terhadap
loyalitas nasabah deposito pada Bank
Jambi Cabang Sungai Penuh, dan variabel
kepercayaan nasabah juga terbuktu
memiliki pengaruh yang positif terhadap
loyalitas nasabah. Selanjutnya kepercayaan
nasabah terbukti berperan sebagai variabel
mediasi penuh (full mediation) antara
kualitas pelayanan dan loyalitas nasabah
deposito pada Bank Jambi Cabang Sungai
Penuh.
Keterbatasan Penelitian
Beberapa keterbatasan dari penelitian
ini adalah (a) Penelitian ini belum
menggunakan seluruh nasabah deposito
sebagai responden, namun menggunakan
sampel dengan teknik penarikan sampel
purpossive sampling. (b) Responden dalam
penelitian ini hanyalah nasabah deposito
pada bank Jambi Cabang Sungai Penuh,
sehingga hasil penelitian ini belum dapat
berlaku sama pada jenis nasabah lainnya
seperti tabungan, giro, dan kredit. (c)
Penelitian ini memiliki ruang lingkup pada
variabel loyalitas nasabah, kepercayaan
nasabah dan kualitas pelayanan. Dengan
demikian variabel-variabel lain yang juga
secara konsep teori dapat menentukan
loyalitas dan kepercayaan nasabah tidak
termasuk kedalam ruang lingkup penelitian
ini.
DAFTAR PUSTKA
Agusta, L.R dan Dedy, Baramuli (2011). Pengaruh Kepercayaan dan Kepuasan terhadap Loyalitas Nasabah pada PT. Bank Mandiri Tbk Manado. Jurnal Inovasi Manajemen Vol 8 No 2.
Alma, Buchari. (2007). Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa.
Bandung. Alvabeta.
Baron, R.M dan Kenny, D.A (1986). The Moderator-Mediator Variable Distinction in Social Psychological Research: Conceptual, Strategic, and Statistical Considerations. Journal of Personality and Social Psychology. Vol. 51 No.6. pp 1173-1182.
Caruana, Albert (2002). Service Loyalty: The Effects of Service Quality and The
Mediating Role of Customer Satisfaction. European Journal of Marketing, Vol 36 No 8 pp 811-828.
Chang, Ching-Sheng., Chen, Su-Yueh., dan Lan, Yi-Ting (2013). Service Quality, Trust, and Patient Satisfaction in Interpersonal-based Medical Service Encounters. Health Service Research, Vol 13, No 2.
Griffin. (2005). Marketing Management, Mc. Graw Hill, Seventh Edition, New York. Terjemahan Andi William. PT. Indeks
Kartajaya, Herman (2003). Total Quality Service, Butuh Komitmen Total, Majalah Swa, Nomor 9 Tahun 2003.
Ketut dan Sundring (2011). Kualitas Layanan dan Loyalitas Pasien (Studi pada Rumah Sakit Umum Swasta di Kota Singaraja–Bali) Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan. Vol 13 No.1
Kotler, Philip dan Keller, Kevin Lane. (2011). Manjemen Pemasaran. Jilid 1 dan II. Jakarta : PT. Erlangga
Ma-Hao. (2009). Anatomy of Competitive Advantage: a SELECT Framework.
Management Decision. 37 (9), 709-718.
Mohammad, M.A dan Noorjahan, P (2009). Impact of Service Quality, Trust, and Customer Satisfaction on Customer Loyalty. ABAC Journal Vol 29 No.1
Panca, Winahyuningsih (2009). Pengaruh Kepuasan terhadap Kepercayaan Konsumen pada Hotel Griptha Kudus.
Jurnal Ekonomi Universitas Maria Kudus, ISSN : 1979-6889.
Parasuraman, V.A. Zeithalm., dan Leonard, L. B (1991). Refinement and
Reassessment of SERVQUAL Scale.
Journal of Retailing, 67, 4, pp 420-450.
Pierce, C., Tracey, S.D., dan Don,
O’Sullivan (2010). Service Quality,
Trust, Commitment and Service Differentiation in Business Relationship. Journal of Service Marketing. Vol 24 No.5.
Rinda dan Nur (2012). Analisis Pengaruh Kualitas Layanan, Kepuasan Pelanggan, dan Kepercayaan terhadap Loyalitas Pelanggan Flexi Mobile Broadband di Wilayah Surabaya dengan Pendekatan SEM Bayesian Jurnal Sains dan Seni ITS. Vol 1 No.1
Sri, Maharsi dan Fenny (2006). Analisa Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepercayaan dan Pengaruh Kepercayaan Terhadap Loyalitas PenggunaInternet Banking di Surabaya.
Jurnal Akuntansi dan Keuangan Vol 8 No. 1.
Undang-Undang dan Peraturan