TUGAS
TEORI & PERKEMBANGAN
ARSITEKTUR I
“ arsitek (
kenzo tange
)
“
Disusun oleh :
Nama
:
Bo
bie
Profil ARSITEK
Nama : Kenzo Tange
Tanggal lahir : 4 September 1913
Tempat lahir : Osaka, japan
Warga negara : Jepang
Pendidikan : - Nihon University -University of Tokyo
Istri : Toshiko Kato
Wafat : 22 Maret 2005
Daftar hasil karya arsitektur pilihan :
1955: Hiroshima Peace Memorial Museum, Hiroshima
1957: (Former) Tokyo Metropolitan Government uilding, Yurakucho
1958: Kagawa Prefectural Government Building the east offices, Takamatsu, Kagawa
1960: Kurashiki City Hall, Kurashiki, Okayama
1964: Yoyogi National Gymnasium for the 1964 Summer Olympics, Tokyo
• 1966: Master plan for rebuilding of Skopje, Republic of Macedonia, then part of Yugoslavia after the 1963 earthquake
• 1967: Towers of Fiera district (Regional administration of Emilia-Romagna), Bologna, Italy
• 1970: Site of Expo '70, Suita, Osaka
• 1970: Librino New Town Project, Catania City Italy • 1977: Sogetsu Kaikan, Aoyama, Tokyo
• 1979: Hanae Mori Building, Aoyama, Tokyo • 1982: Centro Direzionale, Naples
• 1982: Central Area New Federal Capital City of Nigeria, Nigeria • 1986: Nanyang Technological University, Singapore
• 1987: American Medical Association Headquarters Building, Chicago, Illinois, USA
• 1991: Tokyo Metropolitan Government Building, Shinjuku, Tokyo • 1992: UOB Plaza, Singapore
• 1993: Phu My Hung Saigon South Master Plan, Ho Chi Minh City, Vietnam • 1996: Fuji Television Building, Odaiba, Tokyo
• 1998: University of Bahrain, Sakhir, Bahrain
• 1998: WKC Centre For Health Development, Kobe, Hyogo
• 2000: Kagawa Prefectural Government Building the main offices, Takamatsu, Kagawa
• 2000: Tokyo Dome Hotel
• 2003: The Linear – Private Apartments, Singapore
•
Pada tahun 1938, Tange menyelesaikan studinya di Depertemen Arsitektur
Universitas Tokyo kemudian
melanjutkan studinya di Universitas Tokyo (1942-1945). Pada tahun 1965, Tange meraih gelar Ph.D dari
Universitas Tokyo. Sejumlah gelar Doktoral lainnya juga dia terima dari perguruan tinggi yang berada di Eropa, Amerika, dan Asia. Setelah mempunyai gelar Profesor, Tange menjadi pengajar di Universitas Tokyo pada tahun 1946. Di samping itu, Tange juga diminta untuk menjadi Profesor tamu di
BIOG
RAFI
,
Penghargaan yang diterima
Kenzo Tange:
• Annual Prize of Architectural Institute of Japan 1954, 1955, 1958
• Pan Pacific Citation from A. I. A. Hawaian Chapter, U. S. A. 1958Prix International d’Art et d’Architecture de I’Architecture d’Aujoud’hui, France 1959
• Prizes from Building Society, Japan, 1960, 1965, 1966, 1969, 1970, 1979, 1984
• Diploma of Merit from International Olimpic Committee,1964
• Royal Gold Medal from Royal Institute of British Architects, England 1965
• Asahi Prize from Azahi Newspaper, Japan 1965
• Special Prize of Architectural Institute of Japan 1965, 1970.
• President’s Medal from the Architectural League of New York, U. S. A. 1965
• The Gold Medal 1966 from American Institute of Architects, U. S. A. 1966
• Medaille d’Or from Societe d’Encouragement au Progres, France 1967
• Order of the Yugoslav Star on Necklace, Yugoslavia 1968
• The Medal of Honour from Danish Royal Academy of Fine Arts, Denmark 1968
• Order of San Gregorio Magno from the Apostolic Nunziature, Vatican City 1970
• Thomas Jefferson Memorial Foundation Medal in Architecture, U. S. A. 1970
• Medaglia d’Oro del Presidente della Replubica Italiana, Italy 1970
•Grande Medaille d’Or d’Architecture de I’Academie d’Architecture, France 1973 •SARP Medal from Stowarzyszenie Architektow Polskich, Poland 1973
•Order Pour Le Merite fur Wissenschaften und Kunste, West Germany 1976 •Commandeur dans I’Ordre National du Merite, France 1977
•Mexian Order of the Aguila Azteca Grade, “Encomienda”, Mexico 1978 •Commendatore nell’Ordine “Al Merito della Republica Italiana”, Italy 1979
•Person of Merit in Japanese Cultural Achievment, Japan 1979 •Order of Culture, Japan 1980
•Commandeur dans I’Ordre des Arts et Lettres, France 1984
•Grande Ufficiale nell’Ordine Al Merito della Republica Italiana, Italy 1984
KARYA ARSITEKTUR KENZO TANGE
Kompleks Olimpiade Tokyo
Hiroshima
Pice Center
Pada bangunan Hiroshima Pice Center, Monumen utama adalah beton melengkung yang diekspose, berpenampang hiperbola yang mengatapi titik jatuhnya bom.
Untuk museum dan pusat komunitas yang berada di dekat monumen utama, arsitekturnya dipengaruhi oleh gaya cubism Le Corbusier dimana bangunan terletak di atas seperti panggung. Pembatas kaca antara teras dan ruang dalam memudahkan pengunjung yang berada di dalam melihat reruntuhan dan titik bom di luar. Disini, Tange menerapkan konsep arsitektur tradisional Jepang melalui kesederhanaan bentuk, tata unit, penonjolan elemen yang disusun selaras dalam komposisi garis dan bidang horisontal seperti halnya rumah-rumah, istana dan kuil Jepang.
Pada karya-karya awal yang dihasilkan Kenzo Tange yaitu menggabungkan modernisme dengan arsitektur tradisional
Jepang. Di akhir tahun 1960-an, beliau menghilangkan regionalisme dan berubah ke International Style. Melalui ide-idenya
yang universal tanpa menghilangkan kandungan arsitektur tradisional Jepang.
Kagawa Prefectural
Government Building
Kurashiki
City Hall
Kenzo Tange yaitu menggabu
ngkan modernisme dengan arsitektur
tradisional Jepang. Di akhir tahun 1960-a
n, beliau menghilangkan regionalisme d
an berubah ke International Style.
Melalui ide-ide
arsitektur tradisional J
Fuji
television
• Fuji Television Network, Inc. adalah stasiun televisi di Jepang yang memancarkan siaran ke kawasan Kanto dan sekitarnya. Stasiun televisi ini sering disebut Fuji TV, atau CX yang berasal dari tanda panggilan JOCX-TV
• Didirikan : 18 November 1948, Shinjuku, Tokyo, Jepang • CEO : Hisashi Hieda
• Kantor Pusat : Minato, Tokyo, Tokyo, Jepang • Arsitek : Kenzo Tange
KONSEP
ARSITEKTUR
• Konsep Kenzo Tange dalam menghasilkan sebuah karya adalah merancang bangunan yang memiliki unsur tradisional jepang. Menurut Tange terdapat persamaan karakter antara arsitrektur modern dan arsitektur tradisional Jepang, yaitu kesederhanaan, standarisasi, keterbukaan, keruangan, dan kehampaan. Standarisasi dan kesederhanaan menjadi sesuatu yang formal, sedangkan keterbukaan dan kehampaan menjadi sesuatu kekurangan, misal suatu kekurangan menghadapi iklim dan cuaca.
Prinsip arsitektur tradisional Jepang adalah kesederhanaan. Tange menerapkan dalam karyanya dengan cara menonjolkan elemen konstruksi yang sekaligus berfungsi estetik. Elemen beton dan kayu sebagai sistem struktur sama-sama diekspose . Kontras antara permukaan beton yang kasar dan permukaan balok vertikal yang halus, juga bidang halus putih dan kaca yang berwarna gelap menjadikan tampak yang mengesankan.
.
DAFTAR PUSTAKA