• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jurnal Analisis dan Perancangan Sistem

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Jurnal Analisis dan Perancangan Sistem"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Pelaporan Bulanan Penerimaan

Zakat, Infak, dan Sedekah BAZNAS Provinsi Banten

Faruk Muhamad Program Studi Sistem Informasi

Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

e-mail : farukmuhamad1@gmail.com

Abstrak - Dalam BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional) provinsi Banten terdapat divisi penerimaan yang mengelola pemasukan yang berhubungan dengan zakat, infak dan sedekah (ZIS) lembaga dan aktivitas dalam pengumpulan. Pelaporan dan pengolahan data menggunakan aplikasi sederhana Microsoft Office Excel dengan pemrosesan data secara manual. sehingga diperlukan waktu lebih untuk memindahkan dan memproses data, khususnya dalam mengelola pencatatan transaksi setiap bulannya. Tujuan penelitian ini untuk membuat analisis dan perancangan sistem informasi pelaporan penerimaan bulanan yang dapat membantu divisi operasional dalam melakukan pencatatan dan pelaporan transaksi perbulan penerimaan secara otomatis sehingga tidak perlu adanya perpindahan data secara manual dari formulir transaksi ke ms. excel. Perancangan sistem ini dibuat dengan menggunakan metode System Development Life Cycle (SDLC) dengan pendekatan air terjun (Waterfall Strategy) dan menggunakan notasi Unified Modelling Language (UML).

Kata Kunci : System Development Life Cycle, Waterfall Strategy, UML.

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) merupakan ibadah yang tidak hanya

berhubungan dengan nilai ketuhanan saja namun berkaitan juga dengan hubungan kemanusian yang bernilai sosial. Lembaga pengelola zakat dituntut mampu untuk menjamin transparansi dan akuntabilitas organisasi.

Saat ini sistem informasi yang ada di BAZNAS Provinsi Banten bagian penerimaan masih semi manual dan belum terintegrasi dengan baik antara semua bagian yang ada seperti bagian penyaluran, operasional dan bagian umum. Hal ini mempersulit tugas dari pengelolaan transaksi dan sistem perekaman data kurang efesien, hal ini dikarenakan mengingat begitu banyaknya data yang diterima dalam pembayaran zakat dan penerimaan zakat. Sistem perekaman datanya kurang efesien mengingat begitu banyaknya data yang membayar zakat dan penerima zakat pada Kantor Badan Amil Zakat Daerah Provinsi Banten.

(2)

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, Penulis merumuskan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimanakah akuntabilitas pada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Provinsi Banten?

2. Permasalahan-permasalahan apa yang ditemui dalam pengelolaan Zakat, Infak, dan Sedekah pada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi banten?

C. Batasan Masalah

Berdasarkan perumusan masalah di atas, penulis membatasi masalah sebagai berikut :

1. Penelitian ini hanya dilakukan pada bagian Penerimaan Badan Amil Zakat Nasional Provinsi Banten. 2. Membuat analisa dan perancangan

sistem informasi Pelaporan Bulanan Penerimaan Zakat, Infak, dan sedekah pada bagian Penerimaan Badan Amil Zakat Nasional Provinsi Banten yang meliputi kegiatan input dari penyetoran zakat, infak dan membuat sistem informasi Pelaporan Bulanan Penerimaan Zakat, Infak, dan sedekah pada bagian Penerimaan Badan Amil Zakat Nasional Provinsi Banten berbasis web.

4. Diagram Unified Modelling Languange (UML) yang dibuat untuk membantu menggambarkan alur sistem informasi Pelaporan Bulanan Penerimaan Zakat, Infak, dan sedekah pada bagian Penerimaan

Badan Amil Zakat Nasional Provinsi Banten berbasis web dalam penelitian ini adalah Use Case diagram, class diagram, activity diagram, dan sequence diagram. 5. Metodologi pengembangan sistem

yang digunakan dalam penelitian ini adalah waterfall, tetapi tidak membahas tahap implementasi. Adapun perancangan sistem dilakukan dengan pendekatan berorientasi objek.

D. Tujuan Penelitian

Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan analisis perancangan aplikasi sistem informasi pelaporan penerimaan bulanan zakat, infak dan sedekah BAZNAS Provinsi Banten, selain itu juga memiliki tujuan khusus yaitu merancang dan mengembangkan sistem informasi yang mampu meningkatkan efektifitas dan efesiensi waktu dalam proses penerimaan dana zakat, infak dan sedekah.

E. Manfaat Penelitian

Sesuai dengan permasalahan dan tujuan penelitian yang sudah disebutkan, maka manfaat dari penelitian yang diharapkan adalah:

1. Menganalisa sistem penerimaan yang sedang berjalan , Menambah wawasan pengetahuan mengenai sistem perzakatan bagian penerimaan dalam perancangan Perancangan Sistem Penerimaan Zakat, Infak, dan Sedekah dan menerapkan ilmu-ilmu yang didapat selama kuliah.

2. Sebagai referensi dan dokumentasi yang dapat digunakan untuk pengembangan dari sistem informasi perzakatan dikemudian hari.

(3)

Infak, dan Sedekah BAZNAS Provinsi Banten.

4. Merancang Sistem Informasi Pelaporan Bulanan Penerimaan Zakat, Infak, dan Sedekah BAZNAS Provinsi Banten untuk memudahkan kinerja amil dan manajer dalam mendapatkan laporan donasi zakat infak dan sedekah tiap bulannya

II. LANDASAN TEORI

A. Konsep Dasar Sistem 1. Sistem

Sistem dapat didefinisikan “Sebuah kesatuan dari bagian atau komponen yang saling berhubungan dalam prosedur kerja tertentu untuk mencapai tujuan dalam mengolah masukan untuk menghasilkan keluaran” (Jogiyanto, 2005).

2.Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karak-teristik atau ciri-ciri tertentu, yaitu sebagai berikut:

a) Komponen- Komponen

Sistem b) Batas Sistem c) Lingkungan luar d) Penghubung e) Masukan f) Keluaran g) Tujuan

B. Konsep Dasar Informasi

Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang (Kadir, 2003)

Informasi yang berkualitas ditentukan oleh tiga hal sebagai berikut: (Hartono, 2005):

1. Akurat 2. Tepat waktu

3. Relevan

C. Zakat, Infak dan Sedekah

Zakat ialah nama pengambilan tertentu dari harta tertentu, menurut sifat-sifat yang tertentu, dan untuk diberikan kepada golongan tertentu. Allah berfirman dalam surat At Taubah 103: Artinya: ”Ambilah zakat dari sebagian harta mereka,dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka. Sesungguhnya doa kamu itu menjadi ketentraman jiwa bagi mereka .Dan Allah Maha Mendengar Lagi Maha Mengetahui.” (QS. At Taubah:103) 11.

Infak adalah mengeluarkan harta yang mencakup zakat dan non zakat. Infak ada yang wajib dan ada yang sunah. Infak kepada orang-orang fakir-miskin, orang yang membutuhkan, ataupun pihak-pihak lain yang berhak menerima sedekah, tanpa disertai imbalan, tanpa paksaan, tanpa batasan jumlah, kapan saja dan berapapun jumlahnya. sedekah ini hukumnya adalah sunah, bukan wajib. Karena itu, untuk membedakannya dengan zakat yang hukumnya wajib, para fuqaha menggunakan istilah sedekah tathawwu’ atau ash sedekah an nafilah.

D. Sistem Informasi Penerimaan Pelaporan Bulanan ZIS

(4)

transaksi penerimaan melalui transaksi muzaki setiap harinya dalam sebuah formulir yang tadinya bersifat manual menjadi formulir berbasis digital yang digunakan untuk memproses data transaksi, kemudian akan digabungkan dalam perhitungan laporan bulanan. Selanjutnya informasinya akan dikirim ke bagian umum untuk diproses lebih lanjut.

E. Waterfall

Metode waterfall merupakan metode pengembangan sistem dengan proses secara berurutan (sequential). Strategi ini mengisyaratkan “penyelesaian” tiap proses satu per satu. Penyelesaian “berurutan” menghasilkan pengembangan sistem informasi yang seluruhnya baru. Karena penampilan pendekatan ini seperti air terjun ( waterfall), maka pendekatan ini disebut proses “pengembangan air terjun” (waterfall development).

F. Unified Modeling Language (UML) Unified Modeling Language (UML) adalah salah satu alat bantu yang sangat handal di dunia pengembangan sistem yang berorientasi obyek. Hal ini disebabkan karena UML menyediakan bahasa pemodelan visual yang memungkinkan bagi pengembang sistem untuk membuat cetak biru atas visi mereka dalam bentuk yang baku, mudah dimengerti, serta dilengkapi dengan mekanisme yang efektif untuk berbagi dan mengkomunikasikan rancangan mereka dengan yang lain (Munawar, 2005).

III. METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Pengumpulan Data 1. Observasi

Pengamatan ini dilakukan dengan mengamati proses yang berjalan dan

prosedur kerja yang dilakukan di divisi bendahara keuangan operasional BAZNAS provinsi Banten mulai tanggal 1 september 2014 sampai dengan 30 september 2014. Hasil yang akan dicapai dari metode pengumpulan data adalah untuk mengetahui alur dan proses kerja yang terjadi, dan mengumpulkan data yang diperlukan untuk penelitian.

2. Wawancara

Wawancara dilakukan dengan Pak Risman selaku kepala pelaksana lembaga Baznas Provinsi Banten dan bu Yani dari divisi bendahara keuangan operasional. penulis mengumpulkan informasi umum mengenai Baznas Provinsi Banten, sejarah singkat Baznas Provinsi Banten, Struktur organisasi, penjelasan dan pembagian kerja pada divisi-divisi di dalam Baznas Provinsi Banten. Selain itu juga sistem yang sedang berjalan terkait dengan alur proses dan prosedur kerja di divisi bendahara keuangan bagian operasional Baznas.

3. Studi Pustaka

Di dalam studi pustaka, penulis mengumpulkan, membaca dan mempelajari teori-teori yang ada di dalam buku, jurnal, internet dan karya ilmiah yang memiliki hubungan dengan topik laporan PKL ini. Studi pustaka ini berguna untuk mengumpulkan teori yang dibutuhkan yang berhubungan dengan sistem informasi pelaporan penerimaan ZIS.

4. Studi Literatur

(5)

gambaran mengenai latar belakang masalah, batasan masalah, tujuan, ruang lingkup, metode pengumpulan dan pengembangan sistem.

B. Metode Pengembangan Sistem

Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah metode waterfall dengan menggunakan tools UML. Tahapan pengembangan sistem:

1. Permulaan Sistem 2. Analisis Sistem 3. Perancangan Sistem

C. Kerangka Berfikir Penelitian

Gambar 1 Kerangka Berfikir Penelitian

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Permulaan Sistem 1. Identifikasi Masalah

Di dalam divisi pendistribusian BAZNAS Provinsi Banten, pencatatan transaksi atau kegiatan penerimaan ZIS yang dilakukan oleh Baznas Provinsi Banten dilakukan menggunakan cara manual dengan mengisi form pembayaran ZIS yang kemudian diinput dikomputer dengan

aplikasi Microsoft Excel. Tidak hanya pencatatan, namun juga seluruh bentuk pelaporan dikelola menggunakan aplikasi tersebut. Walaupun dengan menggunakan aplikasi Microsoft Excel, aktivitas pencatatan dan pembuatan laporan dinilai masih bersifat semi manual, dikarenakan pembuatan form maupun lembar kerja pencatatan dan pelaporan data transaksi penyaluran dilakukan secara manual dan berulang-ulang mengikuti pergantian bulan dan tahun. Selain itu pemindahan data dilakukan secara manual dari satu pelaporan ke pelaporan selanjutnya. Oleh karena itu, cara ini dinilai dan dirasakan kurang efisien karena memakan waktu dan mudah sekali terjadi kesalahan ketika memindahkan data dan juga sulit untuk melakukan update data.

2. Lingkup Sistem

Ruang lingkup sistem adalah sebagai berikut :

1. Sistem

informasi pelaporan kas bulanan penerimaan zakat, infak dan sedekah ini dapat menampilkan hasil pengolahan data transaksi yang diinput setiap harinya yang terjadi selama satu bulan.

2. Sistem

informasi pelaporan kas bulanan penerimaan zakat, infak dan sedekah ini menyediakan form input data transaksi, cetak laporan dan sistem keamanan user login dengan menggunakan password.

3. Tujuan

(6)

dapat bekerja secara cepat dan maksimal yang nantinya akan membantu meningkatkan efisiensi pekerjaan secara umum pada Baznas Provinsi Banten. B. Analisis Sistem

1. Sistem

Berjalan

Sistem yang berjalan pada divisi penerimaan terkait dengan penerimaan perharinya dimulai dengan input transaksi penerimaan ZIS hingga pelaporan kas bulanan.

Gambar 4.2 Sistem Berjalan

2. Sistem

Usulan

Pada sistem usulan user yaitu divisi pendistribusian hanya perlu memasuk-kan atau input data transaksi ke dalam sistem, selanjutnya sistem akan mempersiapkan laporan kas harian penyaluran selama satu bulan secara otomatis yang siap untuk diambil laporan tersebut oleh divisi bandahara umum

Gambar 3 Analisis Sistem Usulan

C. Perancangan Sistem

1. Use

Case Diagram

Gambar 4 Use Case Diagram

2. Peranc

(7)

Gambar 5 Activity Diagram Laporan Penerimaan

3. Peranc

angan Sequence Diagram Pelaporan Penerimaan

Gambar 6 Sequence Diagram Pelaporan

penerimaan

4. Class

Diagram

Gambar 7 Class Diagram

5. Peranc

angan Interface

a. Interface Input Transaksi

b. Interface Pelaporan Penerimaan

(8)

A. Kesimpulan

Dari permasalahan yang dihadapi oleh divisi penerimaan dan sistem informasi pelaporan penerimaan bulanan zakat, infak, dan sedekah BAZNAS Provinsi Banten serta berdasarkan uraian yang telah ddipaparkan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Perancangan Sistem

Infor-masi Pelaporan pelaporan penerimaan bulanan Zakat, Infak, dan Sedekah ini, diharapkan dapat membantu divisi penerimaan dalam melakukan input data transaksi penerimaan zakat, infak dan sedekah untuk memudahkan pelaporan penerimaan bulanan.

2. Otomatisasi proses pengelolaan data transaksi dapat meningkatkan kinerja dalam pelaporan penerimaan zakat, infak dan sedekah. Perancangan sistem ini dapat mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pelaporan penerimaan penerimaan bulanan kepada bendahara umum, dan dapat memberikan kenyamanan dalam komunikasi diantara kedua divisi tersebut.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah dipaparkan di atas, maka terdapat saran guna pengembangan sistem lebih lanjut, yaitu:

1. Bagi peneliti selanjutnya dapat mengembangkan dan melakukan implementasi terhadap perancangan sistem informasi pelaporan penerimaan bulanan zakat, infak, dan sedekah ini.

2. Untuk pengembangan selanjutnya diharapkan untuk menambahkan fitur untuk merubah data log in untuk menambah keamanan sistem dengan

perubahan username dan password secara berkala.

3. Selain perancangan berbasis web juga ada pengembangan berbasis mobile agar memudahkan muzaki/UPZ dalam melakukan transaksi dimanapun berada.

DAFTAR PUSTAKA

A.S, Rosa & Shalahudin, M. 2013. Rekayasa Perangkat Lunak (Terstruktur dan Berorientasi Objek). Bandung: Informatika Bandung.

Bastian, Indra. 2006. Sistem Akuntansi Sektor Publik, Edisi 2. Jakarta: Salemba Empat Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis : Edisi 3. Yogyakarta: Andi.

Ladjamudin, Al-Bahra bin. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Munawar. 2005. Pemodelan Visual Dengan UML. Jakarta: Graha Ilmu.

Simarmata, Janner dan Prayudi, Iman. 2006. Basis Data. Yogyakarta: Andi.

Gambar

Gambar 3  Analisis Sistem Usulan
Gambar 6 Sequence Diagram Pelaporan

Referensi

Dokumen terkait

→ Menjawab pertanyaan tentang materi struktur teks ungkapan memberi dan meminta informasi terkait tempat wisata dan bangunan bersejarah terkenal yang terdapat pada buku

Eksposur risiko tingkat bunga berhubungan dengan jumlah aset atau liabilitas dimana pergerakan pada tingkat suku bunga dapat mempengaruhi laba setelah pajak. Risiko

Pengenalan tipologi suatu kawasan perkotaan diketahui dengan melihat desa perkotaan lama (tahun 1990 dan 2000 desa perkotaan yang terbentuk tidak jauh berbeda),

Ciri khasnya adalah mengindahkan keuangan, jujur, konservatif, mempunyai kemampuan memimpin, tetapi kurang semangat kemandirian dalam pikiran dan tindakannya, kurang agresif,

ODHA meminum obat tidak sesuai dengan waktu yang dianjurkan dokter.. Terkadang ODHA lalai untuk disiplin terhadap waktu meminum

Oleh karena itu, program promosi kesehatan yang akan dilakukan di wilayah kerja puskesmas Kenten mengenai Imunisasi Dasar diharapkan dapat meningkatkan cakupan

diolah menjadi manisan basah dikarenakan merupakan jenis buah yang keras. Hasil samping dari proses pembuatan manisan buah ini ialah sirup dari

Sertifikat tersebut menunjukkan keahlian seseorang dalam pengadaan barang/ jasa dilingkungan Pemerintah Daerah di Kabupaten Poso, sebagaimana tercantum dalam