MATEMATIKA
EKONOMI
Referensi
Matematika Terapan untuk Bisnis dan
Ekonomi , by Dummairy
Matematika Ekonomi , by Sakti Silaen
Dasar dasar Matematika Ekonomi, by Alpha
C.Chiang
Matematika Ekonomi, by Syofyan Assauri,SE
MBA
Ketentuan Penilaian
Absensi = 10 %
Tugas/PR = 10 %
S A P
Hubungan Fungsional
Fungsi Linier& Penerapannya
Keseimbangan Pasar
UTS
Hubungan Non Linier Deret
Diferensial & Intergral
Matriks
UAS
BAB I
Hubungan Fungsional
Pengertian dan unsur- unsur fungsi
Fungsi adalah bentuk hubungan matematik yang menyatakan hubungan ketergantungan (hubungan
fungsional ) antara VARIABLE BEBAS dan VARIABLE TIDAK BEBAS.
Notasi suatu fungsi :
Secara umum : y = f (x)
y = a + b x
Contoh konkrit y = 4 + 0.6 x
variabel tdk bebas konstanta koefisien arah
variable bebas
(dependen variable) (intersep) (slope / (independent
MENENTUKAN
PERSAMAAN GARIS LINIER
Sebuah persamaan linier dapat dibentuk
melalui beberapa macam cara, antara lain:
(1) metode dua titik dan
Jenis jenis fungsi
FungsiF. aljabar F. non aljabarf f.Irrasional f.Rasional
f. linier f. eksponen
f. non linier f.logaritma
Menggambar f .linier
Menggunakan :
Table/Tracing proces
Titik Istimewa
TABLE
Y = 3 – 2x
Y X Y 3 . 0 3 2
1 1 1 .
2 -1 0 1 2 3
X
Titik Istimewa
Y = 3 – 2xCari:
Titik pot sb x dengan sb y y = 0
y = 3 – 2x 0 = 3 – 2 x
-3 = -2x x = -3/-2 =1,5 titik A ( 0; 1,5 )
Titik potong sb y dengan sb x x=0
Grafiknya
Y3
2
A . (0; 1,5) 1
MENENTUKAN PERSAMAAN
GARIS LINIER
Sebuah persamaan linier dapat dibentuk
melalui beberapa macam cara, antara lain:
(1) metode dua titik dan
(2) metode satu titik dan satu
Metode Dua Titik
Apabila diketahui dua titik A dan B dengan
koordinat masing-masing A (x1, y1) dan B(x2,
y2), maka rumus persamaan liniernya adalah:
Y – Y1 = X –X1
Y2-Y1 X2-X1
Penyelesiannya
Y- 3 = X – 25- 3 6 - 2 Y- 3 = X – 2 2 4
4(Y-3)= 2(X-2) 4Y-12 = 2X -4 4Y = 2X +8
Metode Satu Titik daN
Satu Kemiringan
Dari sebuah titik A (x1, y1) dan suatu
kemiringan (b) dapat dibentuk sebuah persamaan linier dengan rumus sebagai berikut:
y – y1 = b (x – x1 )
Misal diketahui titik A (2,3) dan kemiringan
b=0,5 maka persamaan liniernya adalah:
HUBUNGAN DUA GARIS LURUS
Dua buah garis lurus/fungsi mempunyai 3
macam kemungkinan bentuk hubungan yaitu : sejajar, berpotongan, tegak lurus
Sejajar ( // )
apabila dua fungsi tersebut mempunyai
koefisien arah yang sama yaitu a1 = a2
Contoh ; y=3 x + 6
Berpotongan ( )
apabila 2 fungsi tersebut mempunyai koefisien arah yang tidak sama yaitu a1 ‡ a2
contoh ; y = 3 x + 5
y = 2 x + 4
Berpotongan tegak lurus ( )
apabila 2 buah fungsi tersebut mempunyai hasil kali kedua koefisien arahnya = -1 a1 x a2= - 1
contoh; y = 2x + 6 2 x -1/2= -1
Latihan:
1.Carilah kemiringan dan titik potong sumbu y pada persamaan garis berikut ini;
a) 3x – 2y + 12 = 0 b) 2x – 5y – 10 = 0 c) 4x – 6y = 10
2.Untuk setiap pasangan titik-titik koordinat berikut carilah persamaan garis lurusnya: a. (3,5) dan (10,2)
Untuk setiap pasangan titik koordinat dan
kemiringan (a) berikut ini tentukan persamaan garis lurusnya:
BAB II
A. FUNGSI
PERMINTAAN
Fungsi permintaan menunjukkan hubungan
antara jumlah produk yang diminta oleh konsumen dengan harga produk.
Di dalam teori ekonomi dijelaskan bahwa jika
Grafik f. permintaan
P a
( - ) b
Notasi fungsi permintaan akan barang x adalah:
Qx = f (Px)
Qx = a – b Px
Atau;
Px =a/b – 1/b Qx
dimana: Qx = Jumlah produk x yang diminta
Px = Harga produk x
a dan b = parameter
Contoh:
fungsi permintaan P = 15 – Q P
15
FUNGSI PENAWARAN
Fungsi penawaran menunjukkan hubungan
antara jumlah produk yang ditawarkan
oleh produsen untuk dijual dengan harga
produk.
Di dalam teori ekonomi dijelaskan bahwa jika
harga naik maka jumlah barang yang
ditawarkan bertambah demikian juga
sebaliknya jika harga turun maka jumlah barang yang ditawarkan turun, sehingga
grafik fungsipermintaan mempunyai slope
Grafik fungsi Penawaran
P
a/b
Contoh:
Fungsi pernawaran P = 3 + 0,5Q P
3.
P
Qs
E
Pe
Qd
Q
KESEIMBANGAN PASAR DUA
(produk pengganti) misalnya: beras dengan gandum, minyak tanah dengan gas elpiji, dan lain-lain atau ,secara komplementer (produk pelengkap) . misalnya: teh dengan gula, semen dengan pasir, dan lain sebagainya. Dalam pembahasan ini dibatasi interaksi dua macam
Untuk 2 jenis produk, dalam hal ini dijumpai
dua variabel bebas yang mempengaruhi
jumlah jumlah yang diminta dan jumlah yang ditawarkan adalah (1) harga produk itu sendiri, dan
(2) harga produk lain yang saling berhubungan.
Notasi fungsi permintaan menjadi:
Sedangkan fungsi
penawaran
menjadi;
dsx = -m1 +m1 Px + m2 Pydsy = - n1 +n1 Px + n2 Py
Dimana:
Qdx = Jumlah yang diminta dari produk X Qdy = Jumlah yang diminta dari produk Y
Qsx = Jumlah yang ditawarkan dari produk X Qsy = Jumlah yang ditawarkan dari produk Y Px = Harga produk X
Py = Harga produk Y
Syarat
keseimbangan pasar
dicapai
jika:
Qsx = Qdx dan Qsy = Qdy
Contoh:
Diketahui fungsi permintaan dan fungsi penawaran
dari dua macam produk yang mempunyai hubungan substitusi sebagai berikut: berikut:
Qd x = 5 - 2Px + Py
Qs x = -5 + 4 Px - Py
Qs y = -4 - Px +3 Py
Carilah harga dan jumlah keseimbangan pasar ! (Market Equlibrium)
Penyelesaian:
Syarat keseimbangan pasar: Qsx = Qdx
-5 + 4 Px - Py= 5 - 2Px + Py
4 Px - Py + 2Px- Py = 5 +5
Qsy = Qdy
-4 - Px +3 Py = 6 + Px - Py -Px -Px +3 Py + Py= 6 +4
-2 Px + 4Py = 10 (2)
Dari (1) dan (2) didapat:
6Px - 2 Py= 10 x( 2 ) 12Px-4Py =20
-2Px + 4Py = 10 x( 1 ) -2Px +4Py=10 +
PENGARUH PAJAK DAN SUBSIDI
Pajak tak langsung ,yaitu pajak yang ditarik
melalui
Wajib pajak,kemudian di stor ke
pemerintah,sepert pajak penjualan,cukai
Dari grafik diatas
ECPtEt ≈ BCAEt
maka AB = PtE = t
Tax Government (TG ) = ECPtEt = EC x Pt E
TG = oQt x t
Tax Konsumen Tax Produsen (TP)
TK = P0DPtEt = P0D x P0Pt TP= ECP0D=ECxEP0
TK = 0Qt x ( Pt -P0 ) TP=0Qt x (t –tk)
tk=tax per unit-konsumen tp=tax per unit
Contoh;
D P= - Q + 12 r=20%=20/100=1/5 S P= ½Q + 2
Tentukan TG,TK,TP Syarat ; D = S
-Q+12 = 1/2Q+2 Q=6 2/3
P=-Q+ 12=-6 2/3+12=5 1/3
E0 [ 6 2/3 ; 5 1/3 ]
Syarat ; D = Sr
-Q+ 12= 3/5 Q + 12/5
maka Q=6 Er( 6 ; 6)
P=-Q+12= -6+ 12= 6 t = r . Pt = 1/5(6) = 6/5 = 1
( 1+ r) ( 1 + 1/5) 6/5
TG= Qt.t= 6 x 1 = 6
SUBSIDI (s )
Apabila pemerintah memberikan Subsidi
kepada masyarakat , aka curva Supplay
akan bergeser ke bawah S
D P=f (Q) P0 E0 Ss Ss P= f(Q) - S
Es Ps
0 Q0 Qr D