unidar.ac.id
Dioptimalkan 4 jam yang lalu Lihat yang asli Segarkanpendidikan kimia
Jumat, 25 April 2014
Contoh Pra Proposal PHBD
A.JUDUL
“ Pendampingan ibu-ibu rumah tangga di desa tulehu sebagai Produsen sirup dan selai gandaria di kota Ambon”
B.LATAR BELAKANG
Daerah kota Ambon merupakan ibu kota dari provinsi Maluku yang terletak di kawasan Indonesia Timur.kota ini di kenal juga dengan nama Ambon Manise yang berarti kota ambon indah/manis/cantik. merupakan Kotaterbesar di wilayah kepulauan Maluku dan menjadi sentral bagi wilayah kepulauan Maluku. Saat ini kota Ambon menjadi pusat pelabuhan, pariwisata dan pendidikan di wilayah kepulauan Maluku. Udara terik kerapkali menjadi santapan sehari-hari penduduk Ambon. Dengan luas pulau yang tidak seberapa, daerah pesisir mendominasi kontur wilayah Ambon.Beberapa bukit memang terbentang di beberapa wilayah di kota Ambon.
Desa Tulehu merupakan salah satu desa di kecamatan salahutu,kabupaten maluku tengah,provinsi maluku.Desa ini,memiliki potensi dan daya tarik tersendiri seperti, tempat-tempat wisata dan aneka macam kuliner.Tidak hanya itu,desa ini juga
memiliki hasil hutan yang cukup melimpah seperti : buah
Lucas seorang pemenang Nobel dalam bidang ekonomi, mengatakan bahwa “kekuatan yang menggerakkan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi kota atau daerah dapat dilihat dari tingkat produktifitas klaster orang-orang bertalenta dan orang-orang kreatif atau manusia-manusia yang mengandalkan kemampuan ilmu pengetahuan yang ada pada dirinya” ( Nenny, 2008: 21)
Desa Tulehu merupakan desa terpadat di kabupaten Maluku Tengah, dengan jumlah penduduk kurang lebih 17.868 jiwa, yang terdiri dari 74 kepala keluarga (KK). Rata-rata masyarakat hidup dengan tingkat sosial ekonomi rendah. Ketika para suami berangkat bekerja,istri hanya berprofesi sebagai ibu rumah tangga saja,Sehingga potensi alam yang ada di Desa tulehu khususnya dibidang pertanian kurang dimanfaatkan oleh ibu-ibu yang di desa tulehu.Kebanyakkan hasil pertanian yang didapat langsung dijual di pasar,Padahal hasil pertanian yang didapat bisa diolah menjadi sesuatu yang memiliki daya jual yang tinggi.Dari hasil-hasil pertanian yang ada desa Tulehu,salah satunya adalah Gandaria (Bouea macrophylla Griffith).
Gandaria (Bouea macrophylla Griffith) merupakan buah yang berukuran tidak terlalu besar atau berukuran sedang.Gandaria merupakan ukuran buah yang kecil,tumbuhan ini termasuk dalam golongan tumbuhan berakar tuggal,gandaria termasuk dalam golongan buah musiman yang berada di kawasan daerah tropis,salah satunya di Maluku (Ambon).Gandaria merupakan buah yang memiliki banyak manfaat.
Manfaat dari buah gandaria yaitu banyak masyarakat yang memanfaatkan buah gandaria yang telah matang sebagai es atau sirup,bisa juga untuk manisan,buah yang masih muda di manfaatkan sebagai penyedap dalam sambal yang pastinya akan memiliki bau dan rasa yang khas,selain banyak manfaat yang di peroleh dari buah gandaria,kita juga dapat memperoleh banyak kandungan nutrisi yang di miliki oleh buah gandaria,yaitu : Air 86,6 gram,Protein 40 mg,Lemak 20 mg,Karbohidrat 11,3 g,Serat 150 mg,Kalsium 9 mg,Phospor 4 mg,Zat besi 0,3 mg,Beta karotin 23 mg,Thiamine 0,11 mg,Riboflavin 0,05 mg,Niacin 0,5 mg,dan Vit C 100 mg.
C.RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka dapat dibuat rumusan masalah sebagai berikut :
1.Bagaimanakah model pendampingan ibu-ibu rumah tangga di Desa Tulehu dalam mengelolah Buah Gandaria (Bouea macrophylla Griffith) menjadi sirup dan selai?
2.Bagaimanakah cara mengelolah buah gandaria (Bouea macrophylla Griffith) menjadi sirup dan selai dalam bentuk kemasan?
3.Bagaimanakah cara mempromosikan dan mempublikasikan sirup dan selai buah gandaria(Bouea macrophylla Griffith) sebagai salah satu produk baru yang bernilai jual tinggi.
D.TUJUAN PENELITIAN
1.Mengelola buah Gandaria (Bouea macrophylla Griffith) menjadi sirup dan selai untuk meningkatkan produk olahan rumah tangga pada desa tulehu.
penghasilan melalui pengolahan buah gandaria (Bouea macrophylla Griffith). 3.Memproduksikan dan mempublikasikan kepada masyarakat umum bahwa desa tulehu dapat menghasilkan produk olahan buah Gandaria (Bouea macrophylla Griffith) menjadi sirup dan selai.
E.INDIKATOR KEBERHASILAN PROGRAM
1.Terjadi perubahan Perilaku masyarakat Desa Tulehu menyadari buah Gandaria (Bouea macrophylla Griffith) dapat diolah dalam bentuk yang lain dan dapat menghasilkan nilai jual yang sangat tinggi.
2.Dari hasil pengolahan ini ibu-ibu yang ada di Desa Tulehu dapat menambah penghasilan dalam rumah tangga.
3.Program ini dapat di kembangkan lebih besar dan bekerjasama dengan pemerintah desa tulehu untuk menigkatkan kreatifitas ibu-ibu.
F.LUARAN YANG DIHARAPKAN
1.Mengembangkan kreatifitas ibu-ibu dalam mengolah buah Gandaria (Bouea macrophylla Griffith) dan bersaing dengan produk olahan lainnya di pasaran. 2.Pengolahan buah Gandaria (Bouea macrophylla Griffith) oleh ibu-ibu Desa Tulehu akan di publikasikan dengan WEB Dan BROWSER agar masyarakat umum dapat mengenal produk yang di hasilkan
3.Diterbitkan dalam Jurnal Nasional ber-ISSN 4.Pemasangan poster pemasaran
G.KEGUNAAN PROGRAM
1.Memberikan kegiatan yang positifuntuk ibu-ibu Desa Tulehu dalam mengelolah buah Gandaria (Bouea macrophylla Griffith) menjadi sirup dan selai. 2.Menigkatkan penghasilan Ibu-ibu Desa Tulehu melalui pengolahan buah gandaria(Bouea macrophylla Griffith)
3.Memberikan pengetahuan kepada ibu-ibu Desa Tulehu tentang cara memasarkan dan mempublikasikan produk Buah Gandaria(Bouea macrophylla Griffith) agar dapat dikenal oleh masyarakat umum.
Daerah sasaran adalah Desa tulehu,kecamatan Salahutu,Kabupaten Maluku Tengah,kota Ambon.Jarak dari kota Ambon ke desa Tulehu sekitar 25 Km kurang lebih dibutuhkan waktu 1 jam perjalanan dengan menggunakan kendaraan motor dan angkutan Kota.Lokasinya yang strategis karena dikelilingi oleh perkantoran,kampus dan sekolah,dan dilalui satu jalan utama dari ibu kota Provinsi.Daerah ini dikenal sebagai daerah padat penduduk dengan jumlah penduduk kurang lebih 17.868 jiwa, yang terdiri dari 74 kepala keluarga (KK). Latar belakang pendidikan masyarakat desa tulehu kebanyakkan lulusan SMP,namun ada juga generasi baru yang banyak melanjutkan pendidikannya di perguruan tinggi.
Desa Tulehu mempunyai potensi alam yang beragam baik dari bidang perikanan maupun pertanian.Potensi alam dari bidang pertanian seperti cengkah,buah langsat,buah gandaria dan lain-lain.Tetapi,adanya potensi ini kurang disadari oleh masyarakat setempat,sehingga hasil alam yang ada hanya langsung dijual ke pasar.Rata-rata masyarakat hidup dengan tingkat sosial ekonomi rendah yang mayoritas ibu-ibu tidak bekerja dan suami kebanyakkan hanya bekerja sebagai tukang ojek.Waktu senggang yang ada, juga tidak digunakan untuk kegiatan yang menghasilkan dan bermanfaat.kreatifitas ibu-ibu rumah tangga dapat diberdayakan melalui pelatihan pengolahan buah gandaria(Bouea macrophylla Griffith) menjadi sirup dan selai.Selain itu di depan kantor desa dan pelabuhan dapat digunakan sebagai tempat pameran produk yang dihasilkan.
I.METODE PELAKSANAAN 1.Identifikasi Masalah
Desa Tulehu yang letaknya tidak terlalu jauh dari kota Ambon merupakan penghasil buah gandaria yang cukup besar di Maluku.apabila datang musim buah ini,buah yang dihasilkan sangat banyak terkadang buah ini sampai membusuk karena tidak laku dijual.Salah satu cara untuk mengatasi ini adalah dengan cara mengolah buah gandaria menjadi selai dan sirup.sehingga dapat menambah penghasilan serta ketrampilan masyarakat.
PERSIAPAN Sosialisasi
Pelatihan pembuatan sirup dan selai Pelatihan MOM
Pelatihan pemasaran dan publikasi produk melalui atas web dan sosial media Evaluasi program bersama tim masyarakat desa binaan
Gambar : Skema Susunan Program 3.Pelaksanaan Program
a.Tahap Sosialisasi Pengolahan Buah Gandaria
Pada tahap ini, akan diadakan sosialisasi tentang pengolahan buah gandaria menjadi sirup dan selai agar menjadi inovasi baru yang berdaya jual tinggi.
b.Tahap Pelatihan Pembuatan Sirup Dan Selai Gandaria
Dilakukan praktek langsung tentang bagaimana cara pembuatan sirup dan selai gandaria.Kegiatan in akan diadakan secara terpusat di balai desa Tulehu.
Hal-hal yang perlu dipersiapkan :
1.Alat yang digunakan adalah infokus,blender dan lain-lain. 2.Bahan yang digunakan adalah
Cuci buah gandaria yang sudah matang pisahkan daging dari bijinya,kemudian blender daging buah gandaria dengan air secukupnya.gandaria yang sudah halus di saring,kemudian masak air dengan gula sampai mendidih dan masukkan sari gandaria.jaga agar suhu tetap pada 80-90 C0,setelah masak tunggu agak dingin dan masukkan asam sitrun aduk rata.tuangkkan dalam sirup yang sudah siap ke dalam botol yang sudah disterilkan.
b.Selai
Ampas dari sisa sirup gandaria diambil dan dimasak dengan air sampai mendidih,kemudian di tambahkan gula secukupnya.kemudian diaduk sampai kering,dinginkan dan masukkan pada gelas yang telah di sterilkan.
4.Tahap MOM (Managemen Organisasi Masyarakat) a.Musyawarah masyarakat dengan tim peneliti
Sosialisasi adanya pelatihan di balai desa tulehu melalui musyawarah dengan masyarakat sekitar,yang selanjutnya diadakan pertemuanyang dihadiri oleh perwakilan dari masyarakat daerah sasaran dan tim peneliti (mahasiswa dan dosen untuk membicarakan setiap kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mencapai kesepahaman antara masyarakat dan tim peneliti agar kegiatan dapat berjalan dengan lancar.
Pembentukkan tim pengelolah dilakukan untuk menjaga kesinambungan program ini,mengingat bimbingan dan kontroling dari tim peneliti tidak dapat dilakukan secara terus-menerus.Tim ini,akan bertugas dalam mengelolah setiap produk yang akan dihasilkan dan mengelolah kearsipan administrasi dari pihak masyarakat.
5.Tahap Pelatihan Promosi dan Publikasi Melalui Situs Web dan Social Media Dalam tahap ini, masyarakat akan mendapatkan pelatihan tentang proses pembuatan Web dan cara menggunakan sosial media,guna mempromosikan serta mempublikasikan hasil karya mereka.Dengan demikian akan menambah pengetahuan di bidang teknologi informatika dalam proses promosi.
6.Tahap Evaluasi Program
Tahap monitoring dilakukan agar proses keberlanjutan oleh tim pengelolah dari masyarakat tentunya masih membutuhkan pembimbingan.Tahap Monitoring ini bertujuan :
-Melihat perkembangan program yang telah dilaksanakan
-Mengetahui kendala yang ada dalam proses pelaksana program -Mencari solusi terhadap masalah yang ada.
7.Tahap Pembuatan Laporan a.Laporan awal
Pembuatan laporan awal disesuaikan dengan hasil yanh telah dicapai selama melakukan pembinaan.memaparkan proses pelaksanaan program dari awal sampai akhir.
b.Revisi Laporan
Revisi laporan dilakukan apabila terdapat perkembangan baru saat program bina desa berlangsung atau telah selesai terlaksana.
c.Laporan Akhir
Pembuatan laporan akhir dilakukan setelah melakukan revisi laporan apabila terjadi kesalahan dalam pembuatan laporan agar dalam penyusunan laporan akhir diperoleh hasil yang lebih baik dari laporan awal.
J.JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Jangka waktu yang dibutuhkan oleh tim peneliti selama 5 bulan K.KEMITRAAN
Dalam pelaksanaan program hibah bina desa, tentunya tim peneliti tidak bisa melaksanakannya sendiri.pastinya tim peneliti membutuhkan bantuan dan kerja sama dari pihak-pihak yang yang akan membantu demi kelancaran kegiatan ini.berikut adalah pihak-pihak yang akan bekerja sama dalam pelaksanaan program hibah bina desa:
1.Ibu-ibu rumah tangga desa tulahu 2.Teman” mahasiswa dari prodi Biologi 3.Teman-temanMahasiswa dari Prodi Fisika K.USULAN BIAYA
KEMAHASISWAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Ipan Purnama Rapandi di 01.45
Berbagi
Stream
lumayan sob, buat nambah referensi
berbagi ini melalui Google+
5 6 5
Lihat versi web
Mengenai Saya
Ipan Purnama Rapandi Ikuti
Lihat profil lengkapku