• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN STRING MATCHING PADA APLIKASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENERAPAN STRING MATCHING PADA APLIKASI"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN STRING MATCHING PADA APLIKASI E-REPOSITORY

BERBASIS WEB DI STMIK BUDI DARMA MEDAN

Abdul Rahman

1

, Guidio Leonardo Ginting

2

,

Pristiwanto

3 1

Mahasiswa Jurusan Teknik Informatika STMIK Budi Darma Medan

2,3

Dosen Tetap STMIK Budi Darma Medan

E-mail:

1

abdulrahman8195@gmail.com,

2

guidio.leonard626@gmail.com,

3

4nt0.82@gmail.com

ABSTRAK

Repository salah satu sumber informasi dan referensi yang memiliki fungsi penting untuk menunjang proses kegiatan akademik sebuah lembaga atau institusi. Secara sederhana repository diartikan sebagai tempat penyimpanan, dimana dokumen, informasi atau data disimpan, dipelihara dan didigunakan. Sistem repository pada STMIK Budi Darma Medan yang saat ini berjalan melakukan penyimpanan repository dalam bentuk fisik dan disimpan dalam lemari atau ruangan repository. Jika dilihat dari segi ruang, akan membutuhkan persediaan tempat untuk peralatan seperti filling cabinet, map, rak dan lainnya. Hal ini menjadikan space penyimpanan membutuhkan tempat yang luas dan terkadang penataan repository kurang tertata dengan rapi. Dari segi waktu, akan memerlukan watu yang relative lama untuk menemukan kembali repository yang telah lama disimpa.

Repository dokumen dapat dilakukan dengan berbagai metode untuk menghasilkan repository dalam bentuk digital (e-repository). Salah atunya melakukan scanner terhadap setiap dokumen yang ingin dibuat dalam bentuk digital, sehingga akan menghasilkan repository dalam format jpg, pdf, atau docx. Tujuan utama dari proses repository dokumen adalah untuk mempermudah proses pencarian repository, keamanan repository yang sesuai dengan kepentingan dan elastisitas sistem repository yang dirancang dengan pertimbangan perluasan sistem penyimpanan dimasa kini dan dimasa yang akan datang.

Teknik pencarian repository dilakukan dengan mencocokan pola-pola String sehingga mendekati pola atau pattern dari string atau data yang dicari. Dengan menerapkan metode ini data-data yang di input kan menghasilkan output yang lebih cepat dan valid. Sehingga diharapkan dapat memberikan kualitas layanan administrasi kerepositoryan menjadi lebih baik dan efisien.

Kata Kunci : E-Repository, String Matching, Web.

1. Pendahuluan

Repository merupakan salah satu sumber informasi dan referensi yang memiliki fungsi penting untuk menunjang proses kegiatan akademik sebuah lembaga atau institusi. Secara sederhana repository diartikan sebagai tempat penyimpanan, dimana dokumen, informasi atau data disimpan, dipelihara dan didigunakan. Setiap institusi termasuk STMIK Budi Darma Medan tidak terlepas dari proses penciptaan repository, karena pada dasarnya repository merupakan hasil-hasil penelitian, artikel ilmiah, skripsi, tugas akhir, makalah, dan kertas karya yang dihasilkan oleh mahasiswa, atau karya ilmiah yang dihasilkan dosen. Secara umum repository dapat berupa tulisan, maupun gambar.

Sistem repository pada STMIK Budi Darma Medan yang saat ini berjalan melakukan penyimpanan

repository dalam bentuk fisik dan disimpan dalam lemari atau ruangan repository. Jika dilihat dari segi ruang, akan membutuhkan persediaan tempat untuk peralatan seperti

filling cabinet, map, rak dan lainnya. Hal ini menjadikan

space penyimpanan membutuhkan tempat yang luas dan terkadang penataan repository kurang tertata dengan rapi. Dari segi waktu, akan memerlukan watu yang relative

lama untuk menemukan kembali repository yang telah lama disimpan, serta pencarian repository menjadi kurang efektif. Semakin besar dan semakin beragamnya

repository yang terkumpul, maka dituntut adanya

perlakuan yang baik agar dapat memanajemen repository

tersebut.

Permasalahan di atas yang menjadi latar belakang dan alasan utama penulis untuk membangun suatu sistem yang dapat menyajikan informasi repository dalam bentuk digital (e-repository) berbasis web dengan menggunakan

algoritma pencarian atau pencocokan string. Algoritma

pencocokan string (string matching) merupakan bagian dalam proses pencarian string yang memegang peranan penting untuk mendapatkan repository yang sesuai dengan kebutuhan informasi. Algoritma ini akan sangat membantu bila diterapkan pada administrasi repository di mana keadaan repository yang semakin banyak dan selalu bertambah setiap waktu.

2. Landasan Teori

2.1 Penerapan

Dari pendapat para ahli penerapan (implementasi) dapat disimpulkan bahwa penerapan (implementasi) merupakan aktivitas untuk menjalankan suatu program berdasarkan acuan norma tertentu untuk mencapai tujuan kegiatan [1].

2.2 Algoritma

(2)

(1976:30) algoritma adalah urutan logis pengambilan putusan untuk pemecahan masalah.

Adapun definisi algoritma meliputi:

1. Teknik penyusunan langkah-langkah penyelesaian masalah dalam bentuk kalimat dengan jumlah kata terbatas, tetapi tersusun secara logis dan sistematis. 2. Suatu prosedur yang jelas untuk menyelesaikan

suatu persoalan dengan menggunakan langkah-langkah tertentu dan terbatas jumlahnya.

Kata algoritma sendiri diadaptasi dari nama

ilmuwan muslim Abu Ja’far Muhammad ibn Musa Al -Khawarizmi (780-847 M) yang banyak menghasilkan karya dalam bidang matematika, disamping karya-karyanya dalam bidang lainnya seperti geografi dan musik.

Algoritma Knuth-Morris-Pratt (KMP) merupakan proses pencocokan string. Bila terjadi ketidak cocokan pada saat pattern sejajar dengan teks [i..i + n -1], kita bisa menganggap ketidak cocokan pertama terjadi di antara

teks [i + j] dan pattern [j], dengan <j<n. Berarti, teks [i..i + j]=pattern [0..j + 1] dan a = teks [i+j] tidak sama dengan b = pattern [j], ketika kita.

Dengan kata lain, pencocokan string akan berjalan secara efesien bila kita mempunyai tabel yang menentukan berapa panjang kita seharusnya menggeser seandainya terdeteki ketidak cocokan di karakter ke-j dari

pattern. Tabel itu harus memuat next[j] yang merupakan posisi karakter pattern[j] setelah digeser, sehingga kita menggeser pattern secara besar j-next[j] relatif terhadap

teks.

Secara sistematis, langkah-langkah yang dilakukan

algoritma Knuth-Morris-Pratt pada saat mencocokan

string adalah sebagai berikut [3]:

1. Algoritma Knuth-Morris-Pratt mulai mencocokan

pattern pada awal teks.

2. Dari kiri ke kanan, algoritma ini akan mencocokkan karakter per karakter pattern, dengan karakter di teks

yang bersesuaian sampai salah satu kondisi berikut terpenuhi:

a.

Karakter di pattern dan diteks yang dibandingkan tidak cocok (mismatch).

b.

Semua karakter di pattern cocok. Kemudian

algoritma akan memberitahukan penemuan diposisi ini.

3 Algoritma kemudian menggeser pattern berdasarkan table next, lalu menghitung langkah 2 sampai

pattern berada di unjung teks.

2.5 Repository

Istilah repository institusi atau simpan

kelembagaan merujuk ke sebuah kegiatan menghimpun dan melestarikan koleksi digital yang merupakan hasil karya intelektual dari sebuah komunitas tertentu. Cakupan yang disimpan dalam repository institusi tidak dibatasi hanya pada e-print dari artikel untuk jurnal ilmiah. Ada

yang mengusulkan agar literature abu-abu (grey

literature), bahan ajar, arsip, administrative, dan data

untuk penelitian ikut dimasukan kedalam repository

institusi [4].

3. Analisa Dan Perancangan

3.1 Analisa Masalah

Repository dokumen dapat dilakukan dengan berbagai metode untuk menghasilkan repository dalam bentuk digital (e-repository). Salah atunya melakukan

scanner terhadap setiap dokumen yang ingin dibuat dalam bentuk digital, sehingga akan menghasilkan repository

dalam format jpg, pdf, atau docx. Untuk melakukan pencarian file pada aplikasi e-repository maka penugguna terlebih dahulu diminta untuk memilih jenis atau format yang ingin dicari, lalu pengguna juga diminta untuk menginputkan keyword untuk melakukan pencarian file. Melalui langkah tersebut maka aplikasi e-repository akan melakukan pencarian file susuai dengan kata keyword. Setelah melakukan proses tersebut makan aplikasi akan menampilkan beberapa hasil pencarian sesuai dengan

keyword yang di inputkan.

3.2 Penerapan AlgoritmaKnuth Morris Pratt Proses pencarian repository pada aplikasi e-repository dapat dilakukan dengan salah satu algoritma string yaitu algoritma Knuth Morris-Pratt, dimana hasil pencarian repository akan ditampilkan. Pada bagian proses pencarian data dibutuhkan metode untuk pencarian

string dengan menggunakan algoritma Knuth-Morris-Pratt. AlgoritmaKnuth-Morris-Pratt (KMP) merupakan

algoritma yang digunakan untuk melakukan proses pencocokan string. Contoh penggunaan algoritmaKnuth Morris Pratt untuk pencarian pattern dalam teks :

Text : “SISTEM REPOSITORYPattern : “TORY”

Tabel 3.1

Contoh Pencarian Algoritma KMP

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

S I S T E M R E P O S I T O R Y

T O R Y

Langkah Ke-1

tidak cocok, geser pattern satu langkah ke kanan menuju

indeks berikutnya,

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

S I S T E M R E P O S I T O R Y

T O R Y

Langkah Ke-2

tidak cocok, geser pattern satu langkah ke kanan menuju

(3)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

S I S T E M R E P O S I T O R Y

T O R Y

Langkah Ke-3

tidak cocok, geser pattern satu langkah ke kanan menuju

indeks berikutnya,

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

S I S T E M R E P O S I T O R Y

T O R Y

Langkah Ke-4

tidak cocok, geser pattern satu langkah ke kanan menuju indeks berikutnya,

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

S I S T E M R E P O S I T O R Y

T O R Y

Langkah Ke-5

tidak cocok, geser pattern satu langkah ke kanan menuju

indeks berikutnya,

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

S I S T E M R E P O S I T O R Y

T O R Y

Langkah Ke-6

tidak cocok, geser pattern satu langkah ke kanan menuju

indeks berikutnya,

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

S I S T E M R E P O S I T O R Y

T O R Y

Langkah Ke-7

tidak cocok, geser pattern satu langkah ke kanan menuju

indeks berikutnya,

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

S I S T E M R E P O S I T O R Y

T O R Y

Langkah Ke-8

tidak cocok, geser pattern satu langkah ke kanan menuju

indeks berikutnya,

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

S I S T E M R E P O S I T O R Y

T O R Y

Langkah Ke-9

tidak cocok, geser pattern satu langkah ke kanan menuju

indeks berikutnya,

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

S I S T E M R E P O S I T O R Y

T O R Y

Langkah Ke-10

tidak cocok, geser pattern satu langkah ke kanan menuju

indeks berikutnya,

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

S I S T E M R E P O S I T O R Y

T O R Y

Langkah Ke-11

tidak cocok, geser pattern satu langkah ke kanan menuju

indeks berikutnya,

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

S I S T E M R E P O S I T O R Y

T O R Y

Langkah Ke-12

tidak cocok, geser pattern satu langkah ke kanan menuju

indeks berikutnya,

Aplikasi E-repository yang dirancang merupakan aplikasi berbasis website. Aplikasi E-repository

menggunakan pemrograman PHP. Dimana untuk mengetikan listing program penulis menggunakan editor Dreamwever. Aplikasi E-repository menggunakan

algoritma Knuth Morris-Pratt untuk proses pencarian

repository, dimana algoritmaKnuth Morris-Pratt berguna bagi yang ingin mencari file repository menjadi lebih efesien Berikut ini hasil dari implementasi program yang telah dirancang:

1. Form Menu Utama

Menu utama dapat di katakan sebagai antar muka (user interface) antara user dengan aplikasi. Menu utama menampilkan pilihan menu yang telah tersedia pada aplikasi. Pada menu utama e-repository tersedia tiga pilihan menu yaitu menu home, file dan pencarian, dimana menu file berisikan submenu jurnal, skripsi, tugas akhir, dan laporan kerja praktek.

Gambar 4.1 Tampilan Menu Utama

2. Form Jurnal

(4)

Gambar 4.2 Tampilan Menu Jurnal

3. Form Skripsi

Form skripsi merupakan form yang di sediakan untuk melihat filerepository jenis skripsi yang telah tersimpan dalam database.

Gambar 4.3 Tampilan Menu Skripsi

4. Form Tugas Akhir

Form jurnal merupakan form yang di sediakan untuk melihat filerepository jenis tugas akhir yang telah tersimpan dalam database.

Gambar 4.4

Tampilan Menu Tugas Akhir

5. Form Laporan Kerja Praktek

Form jurnal merupakan form yang di sediakan untuk melihat filerepository jenislaporan kerja praktek yang telah tersimpan dalam database.

Gambar 4.5

Tampilan Menu Laporan Kerja Praktek

6. Form Pencarian

Form pencarian merupakan form yang di sediakan untuk mencari repository yang telah tersimpan dalam database. Apabila kata yang dicari tidak ada dalam database, maka proses pencarian akan berhenti dan meminta untuk memasukkan keyword

yang baru.

Gambar 4.6 Tampilan Menu Pencarian

5. Kesimpulan dan Saran

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan dan hasil yang diperoleh maka dapat disimpulkan hal-hal berikut :

1. Repository dokumen efektif bila disajikan dalam bentuk digital karena proses pencariannya menjadi lebih mudah.

2. Berdasarkan analisa dan pengujian bahwa penerapan

algoritma Knuth Morris Pratt dapat diimplementasikan pada aplikasi pencarian

repository.

3. Berdasarkan analisa dan pengujian bahwa aplikasi cocok dirancang menggunakan bahasa pemograman

(5)

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka dapat dikemukakan saran untuk mengembangkan sekripsi ini lebih lanjut yaitu sebagai berikut:

1. Pencarian pada aplikasi e-repository masih dibatasi hanya untuk konten docx, pdf dan jpg, sehingga untuk pengembangan kedepan bisa ditambahkan pencarian format audio, dan video.

2. AlgoritmaKnuth-Morris-Pratt belum optimal untuk terapkan pada aplikasi pencarian repository, untuk pengembangan selanjutnya diharapkan mencoba

algoritma lain yang mampu melakukan proses pencarian menjadi lebih cepat.

3. Diharapkan untuk kedepanya aplikasi e-repository

dapat dikembangkan menjadi aplikasi berbasis

mobile.

DAFTAR PUSTAKA

[1]

Munir Yusuf. (Diunduh Tanggal 04 April 2017, 04 April) [Online]. www.muniryusuf.org

[2]

Rinaldi Munir, Algoritma dan Pemograman dalam Bahasa Pascal dan C. Bandung: CV Informatika, 2001.

[3]

Riyanarto Sarno, Yeni Anistyasari, and Rahimi Fitri,

Semantic Search. Yogyakarta: Andi, 2012.

[4]

Taufiq Kurniawan, "Peran Perpustakaan Perguruan Tinggi Dalam Mengembangkan Repositori Institusi,"

Gambar

Gambar 4.6 Tampilan Menu Pencarian

Referensi

Dokumen terkait

Permasalahan multi-label diajukan karena hal ini dapat mengatasi klasifikasi biner, konversi multi-kelas ke multi-label yang hanya memiliki satu label kardinal, dan

Pegawai Negeri Sipil dan penerima pensiun pegawai negeri sipil golongan ruang III dan golongan ruang IV beserta anggota keluarganya; Anggota TNI dan penerima

a. Pemasaran tanpa pembedaan, pendekatan dimana tidak melakukan segmentasi atas satu jenis produk untuk semua kelompok konsumen, misalnya bank syariah menawarkan

Selain dapat meningkatkan bilangan oktan, MTBE juga dapat menambahkan oksigen pada campuran gas di dalam mesin, sehingga akan mengurangi pembakaran tidak sempurna bensin

Dari hasil tes lari sprint 60 meter, diketahui rata-rata nilai Pre Implementasi sebesar 57,1 sedangkan nilai rata-rata pada siklus I sebesar 76 dan pada siklus ke II

Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk promosi pariwisata, industri, dan yang lainnya serta dapat membantu meningkatan perekonomian, karena dengan

pada setiap kedalaman tanah. Kandungan bahan organik tertinggi terdapat pada horison teratas dan berangsur-angsur menurun seiring dengan kedalaman tanah, berbeda

Penurunan nilai Likelihood tersebut dibandingkan dengan nilai chi square tabel dengan df (selisih jumlah variabel yang digunakan pada kedua block) yaitu sebesar 14,067