• Tidak ada hasil yang ditemukan

3Identitas Nasional Civic Education

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "3Identitas Nasional Civic Education"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

Civic Education

Civic Education

Oleh : M. Husni Syam, SH.,LL.M.

Oleh : M. Husni Syam, SH.,LL.M.

Email :

(2)

 Secara etimology Identity, memiliki pengertian harafiah ciri-ciri, tanda-tanda atau jati diri yang melekat pada seseorang atau sesuatu yang

membedakannya dengan yang lain.

 Dalam term antropologi, identitas adalah sifat khas yang menerangkan dan sesuai dengan kesadaran diri pribadi sendiri, golongan sendiri, kelompok sendiri, atau negara sendiri.

 Sedangkan kata nasional merupakan identitas yang melekat pada kelompok-kelompok yang lebih besar

yang diikat oleh kesamaan-kesamaan, baik fisik seperti budaya, agama dan bahasa maupun non fisik seperti

(3)

 Himpunan kelompok-kelompok inilah yang

kemudian disebut dengan identitas bangsa atau identitas nasional yang pada akhirnya melahirkan tindakan kelompok (collective

action) yang diwujudkan dalam bentuk organisasi atau pergerakan-pergerakan yang diberi

(4)

• Suku Bangsa

– Golongan sosial yang khusus bersifat askriptif (ada

sejak lahir), yang sama coraknya dengan golongan umur dan jenis kelamin.

– Di Indonesia terdapat beragam suku bangsa, tidak kurang dari 300 dialek bahasa.

• Agama

(5)

• Kebudayaan

– Kebudayaan adalah pengetahuan manusia sebagai makhluk

sosial yg isinya adalah perangkat-perangkat atau model-model pengetahuan yang secara kolektif digunakan oleh pendukung-pendukungnaya untuk menafsirkan dan memahami lingkungan yang dihadapi dan digunakan sebagai rujukan atau pedoman untuk bertindak (dalam bentuk kelakuan dan benda-benda budaya) sesuai dengan lingkungan yang dihadapi.

• Bahasa

– Bahasa dipahami sebagai sistem perlambang yang secara abiter dibentuk atas unsur-unsur bunyi ucapan manusia dan yang

digunakan sebagai sarana berinteraksi antar manusia – Pada tahun 1928 bahasa melayu yg merupakan bahasa

(6)

 Nasionalisme dapat dikatakan sebagai sebuah situasi kejiwaan di mana kesetiaan seseorang secara total diabdikan langsung kepada negara bangsa atas nama sebuah bangsa.

 Munculnya nasionalisme terbukti sangat efektif sebagai alat perjuangan bersama merebut

kemerdekaan dari cengkeraman kolonial.

 Semangat nasionalisme dihadapkan secara efektif oleh para penganutnya dan dipakai sebagai metode perlawanan dan alat identitas utk mengatahui siapa lawan siapa kawan.

(7)

7

 Menurut Koenta Wibisono (2005) pengertian

Identitas Nasional pada hakikatnya adalah “manifestasi nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam aspek kehidupan suatu bangsa (nasion) dengan ciri-ciri khas, dan dengan yang khas tadi suatu bangsa berbeda dengan bangsa lain dalam kehidupannya”.

 Identitas nasional merupakan sesuatu yang

terbuka untuk diberi makna baru agar tetap relevan dan fungsional dalam kondisi

aktuall yang berkembang dalam

(8)

8 

Indikator identitas nasional itu antara lain:

1. Pola perilaku yang nampak dalam kegiatan masyarakat:

adat-istiadat, tata kelakuan, kebiasaan.

2. Lambang-lambang yang menjadi ciri bangsa dan negara:

bendera, bahasa, lagu kebangsaan.

3. Alat perlengkapan yang digunakan untuk mencapai tujuan:

bangunan, peralatan manusia, dan teknologi. 4. Tujuan yang dicapai suatu bangsa:

(9)

• Cita-cita bersama untuk kemerdekaan menjadi

semangat umum di kalangan tokoh-tokoh

pergerakan untuk memformulasikan nasional

bentuk nasionalisme yang sesuai dengan kondisi masyarakat Indonesia.

• Mereka sepakat tentang perlunya suatu konsep

nasionalisme Indonesia merdeka, tapi mereka berbeda dalam persoalan nilai atau watak

(10)

A.

Negara Bangsa

• UUD 1945 Pasal 1, Negara Indonesia adalah Negara Kesatuan berbentuk Republik

B.

Warga Negara

• UUD 1945 Pasal 26, yang menjadi warga negara

adalah orang-orang Indonesia Asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan Undang-undang sebagai warga negara.

C.

Dasar Negara Pancasila

(11)

ISLAM

MARXISME NASIONALISME

Sarekat Islam (SI) Democratische VereenigingIndische Sociaal (ISDV)

Demokrasi Sosial Hindia Belanda

Partai Nasional Indonesia (PNI)

(12)

• Integrasi Nasional adalah penyatuan

bagian-bagian yang berbeda dari suatu masyarakat

menjadi suatu keseluruhan yang lebih utuh atau memadukan masyarakat-masyarakat kecil yang banyak jumlahnya menjadi suatu bangsa.

• Integrasi bangsa merupakan kemampuan

(13)

• Masalah integrasi nasional di Indonesia sangat

kompleks dan multidimensional. Untuk

mewujudkannya diperlukan keadilan kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah dengan tidak membedakan ras, suku, agama bahasa dan

sebagainya.

• Pada akhirnya persatuan dan kesatuan bangsa

(14)

 Globalisasi adalah suatu perubahan dalam

bentuk semakin bertambahnya keterkaitan antara masyarakat dengan faktor-faktor

(15)

• Istilah globalisasi identik dengan :

1. Internasionalisasi, yaitu hubungan antar

negara, meluasnya arus perdagangan dan penanaman modal.

2. Liberalisasi, pencabutan

pembatasan-pembatasan pemerintah untuk membuka

ekonomin tanpa pagar (boderless world) dalam hambatan perdagangan, pembatasan keluar

masuk uang, kendali devisa dan izin masuk suatu negara (visa).

3. Universalisasi, ragam selera atau gaya hidup

(16)

4. Westernisasi atau Amerikanisasi, ragam

hidup gaya budaya Barat atau Amerika.

5. Deteritorialisasi yaitu

(17)

• Globalisasi sebagai tranformasi kondisi

spasial temporal kehidupan.

• Globalisasi sebagai transformasi lingkup

cara pandang. Isi cara pandang dipengaruhi peristiwa yang terjadi diberbagai belahan

dunia.

• Globalisasi sebagaitransformasi modus

(18)

 Peningkatan keterkaitan antara seseorang

atau satu bangsa dengan bangsa lainnya telah menggiring ke arah pembentukan desa global (global village).

 Global village kenyataan sosial yang saling

terpisah secara fsik tapin saling

(19)

• Kondisi dinamik suatu bangsa yang berisi

keuletan dan ketangguhan, yang

mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan ancaman dan hambatan serta gangguan, baik yang

datang dari luar maupun dari dalam negeri yang membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara

(20)

 Bidang politik

◦ Demokrasi menjadi sistem politik di Indonesia

yang berintikan kebebasan mengeluarkan pendapat,

◦ Politik luar negeri bebas aktif.

◦ Melaksanakan sistem pemerintahan yang baik

(21)

 Menjaga kestabilan ekonomi makro dengan

menstabilkan nilai tukar rupiah dan suku bunga.

 Menyediakan lembaga-lembaga ekonomi

yang modern (perbankan, pasar modal

 Memanfaatkan sumberdaya alam secara

(22)

 Meningkatkan sumber daya manusia yaitu

kompetensi dan komitmen melalui demokratisasi pendidikan.

 Penguasaan iptek serta mengaplikasikannya

dalam kehidupan masyarakat.

 Menyusun kode etik profesi yang sesuai

(23)

 Multikulturalisme memberi penegasan

bahwa seseotang atau kelompok dengan segala perbedaan diakui dan sama dalam ruang publik.

 Komunitas yang berbeda saja tidak cukup

(24)

 Karakter Multikultularisme adalah toleran.

Mereka hidup dalam semangat peaceful co-exixtence, hidup berdampingan secara

damai..

 Setiap entitas sosial dan budaya masih

membawa jati dirinya, tidak terlebur kemudian hilang namun jga tidak

(25)

Dalam sejarahnya, nasionalisme Indonesia melalui beberapa tahap:

1. Tahap pertama ditandai dengan tumbuhnya perasaan

kebangsaan dan persamaan nasib yang diikui dengan perlawanan terhadap penjajahan baik sebelum

maupun sesudah proklamasi.

2. Tahap Kedua : Semangat nasionalisme setelah

kemerdekaan yang merupakan lanjutan dari rasa

kebangsaan dan persamaa nasib pada tahap pertama dalam konteks mengisi kemerdekaan itu sendiri

3. Tahap ketiga, nasionalisme persatuan dan kesatuan.

Kelompok opsisi ata mereka yang tidak sejalan

(26)

 Tahap keempat adalah nasionalisme

kosmopolitan. Dengan bergabungnya

Indonesia dalam sistem global internasional . Nasionalisme Indonesia yang dibangun

adalah nasionalisme kosmopolitan yang menandaskan bahwa Indonesia sebagai bangsa tidak dapat menghindar dari

bangsa lain, namun dengan memiliki

nasionalisme kultural keindonesiaan dengan memberikan kesempatan kepada

(27)

 Dalam konteks kecenderungan global

semakin banyak orang membayangkan menjadi warga dunia (world citizen) dan

terikat pada nilai-nilai kemanusiaan universal.

 Karena itulah nilai-nilai dan semangat

generasi baru produk modernisani dan globalisasi sekarang tidak dapat diphami

dengan pengertian lama nasionalisme yakni cinta dan pembelaan kepada tanah air secara total bahkan membabi buta. Nilai-nilai,

semangat, dan patriotisme mereka diletakkan dalam semangat pembelaan terhadap

Referensi

Dokumen terkait

Istilah habitat dapat juga dipakai untuk menunjukan tempat tumbuh sekelompok organisme dari berbagai spesies yang membentuk suatu komunitas.Sebagai tempat yang mempengaruhi

Judul Tesis : HUBUNGAN SOSIAL EKONOMI DAN INTAKE ZAT GIZI DENGAN TINGGI BADAN ANAK BARU MASUK SEKOLAH (TBABS) PADA DAERAH ENDEMIS GAKY DI KECAMATAN PARBULUAN

63 Sampel terdiri atas subjek penelitian yang menjadi sumber data yang terpilih dari hasil teknik sampling.. 64 Sebuah populasi tidak akan diteliti secara keseluruhan

Apakah perusahaan anda menyediakan sistem keamanan kamera yang menggunakan sistem nirkabel atau wireless.. Sebenarnya ada, tetapi karena peminatnya kurang atau tidak ada, jadi

beratkan pada perbuatan yang dilarang. Dengan kata lain dapat dikatakan, bahwa tindak pidana formil adalah tindak pidana yang telah dianggap terjadi/selesai dengan telah

Melalui belajar sejarah guru sejarah bisa menanamkan nilai karakter pada siswa, hal ini sesuai dengan Permendiknas no 22 Tahun 2002 yang menyatakan tujuan

Terdapat hutan kota dan lahan pertanian yang masih dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar, kawasan tersebut relatif lebih hijau dibandingkan kawasan pusat kota Yogyakarta,

Daun muda glodokan digunakan oleh kupu-kupu betina sebagai media tempat peletakan telurnya, sedangkan stadium larva kupu-kupu ini memanfaatkan daun tanaman glodokan