Civic Education
Civic Education
Oleh : M. Husni Syam, SH.,LL.M.
Oleh : M. Husni Syam, SH.,LL.M.
Email :
Secara etimology Identity, memiliki pengertian harafiah ciri-ciri, tanda-tanda atau jati diri yang melekat pada seseorang atau sesuatu yang
membedakannya dengan yang lain.
Dalam term antropologi, identitas adalah sifat khas yang menerangkan dan sesuai dengan kesadaran diri pribadi sendiri, golongan sendiri, kelompok sendiri, atau negara sendiri.
Sedangkan kata nasional merupakan identitas yang melekat pada kelompok-kelompok yang lebih besar
yang diikat oleh kesamaan-kesamaan, baik fisik seperti budaya, agama dan bahasa maupun non fisik seperti
Himpunan kelompok-kelompok inilah yang
kemudian disebut dengan identitas bangsa atau identitas nasional yang pada akhirnya melahirkan tindakan kelompok (collective
action) yang diwujudkan dalam bentuk organisasi atau pergerakan-pergerakan yang diberi
• Suku Bangsa
– Golongan sosial yang khusus bersifat askriptif (ada
sejak lahir), yang sama coraknya dengan golongan umur dan jenis kelamin.
– Di Indonesia terdapat beragam suku bangsa, tidak kurang dari 300 dialek bahasa.
• Agama
• Kebudayaan
– Kebudayaan adalah pengetahuan manusia sebagai makhluk
sosial yg isinya adalah perangkat-perangkat atau model-model pengetahuan yang secara kolektif digunakan oleh pendukung-pendukungnaya untuk menafsirkan dan memahami lingkungan yang dihadapi dan digunakan sebagai rujukan atau pedoman untuk bertindak (dalam bentuk kelakuan dan benda-benda budaya) sesuai dengan lingkungan yang dihadapi.
• Bahasa
– Bahasa dipahami sebagai sistem perlambang yang secara abiter dibentuk atas unsur-unsur bunyi ucapan manusia dan yang
digunakan sebagai sarana berinteraksi antar manusia – Pada tahun 1928 bahasa melayu yg merupakan bahasa
Nasionalisme dapat dikatakan sebagai sebuah situasi kejiwaan di mana kesetiaan seseorang secara total diabdikan langsung kepada negara bangsa atas nama sebuah bangsa.
Munculnya nasionalisme terbukti sangat efektif sebagai alat perjuangan bersama merebut
kemerdekaan dari cengkeraman kolonial.
Semangat nasionalisme dihadapkan secara efektif oleh para penganutnya dan dipakai sebagai metode perlawanan dan alat identitas utk mengatahui siapa lawan siapa kawan.
7
Menurut Koenta Wibisono (2005) pengertian
Identitas Nasional pada hakikatnya adalah “manifestasi nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam aspek kehidupan suatu bangsa (nasion) dengan ciri-ciri khas, dan dengan yang khas tadi suatu bangsa berbeda dengan bangsa lain dalam kehidupannya”.
Identitas nasional merupakan sesuatu yang
terbuka untuk diberi makna baru agar tetap relevan dan fungsional dalam kondisi
aktuall yang berkembang dalam
8
Indikator identitas nasional itu antara lain:
1. Pola perilaku yang nampak dalam kegiatan masyarakat:
adat-istiadat, tata kelakuan, kebiasaan.
2. Lambang-lambang yang menjadi ciri bangsa dan negara:
bendera, bahasa, lagu kebangsaan.
3. Alat perlengkapan yang digunakan untuk mencapai tujuan:
bangunan, peralatan manusia, dan teknologi. 4. Tujuan yang dicapai suatu bangsa:
• Cita-cita bersama untuk kemerdekaan menjadi
semangat umum di kalangan tokoh-tokoh
pergerakan untuk memformulasikan nasional
bentuk nasionalisme yang sesuai dengan kondisi masyarakat Indonesia.
• Mereka sepakat tentang perlunya suatu konsep
nasionalisme Indonesia merdeka, tapi mereka berbeda dalam persoalan nilai atau watak
A.
Negara Bangsa
• UUD 1945 Pasal 1, Negara Indonesia adalah Negara Kesatuan berbentuk Republik
B.
Warga Negara
• UUD 1945 Pasal 26, yang menjadi warga negara
adalah orang-orang Indonesia Asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan Undang-undang sebagai warga negara.
C.
Dasar Negara Pancasila
ISLAM
MARXISME NASIONALISMESarekat Islam (SI) Democratische VereenigingIndische Sociaal (ISDV)
Demokrasi Sosial Hindia Belanda
Partai Nasional Indonesia (PNI)
• Integrasi Nasional adalah penyatuan
bagian-bagian yang berbeda dari suatu masyarakat
menjadi suatu keseluruhan yang lebih utuh atau memadukan masyarakat-masyarakat kecil yang banyak jumlahnya menjadi suatu bangsa.
• Integrasi bangsa merupakan kemampuan
• Masalah integrasi nasional di Indonesia sangat
kompleks dan multidimensional. Untuk
mewujudkannya diperlukan keadilan kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah dengan tidak membedakan ras, suku, agama bahasa dan
sebagainya.
• Pada akhirnya persatuan dan kesatuan bangsa
Globalisasi adalah suatu perubahan dalam
bentuk semakin bertambahnya keterkaitan antara masyarakat dengan faktor-faktor
• Istilah globalisasi identik dengan :
1. Internasionalisasi, yaitu hubungan antar
negara, meluasnya arus perdagangan dan penanaman modal.
2. Liberalisasi, pencabutan
pembatasan-pembatasan pemerintah untuk membuka
ekonomin tanpa pagar (boderless world) dalam hambatan perdagangan, pembatasan keluar
masuk uang, kendali devisa dan izin masuk suatu negara (visa).
3. Universalisasi, ragam selera atau gaya hidup
4. Westernisasi atau Amerikanisasi, ragam
hidup gaya budaya Barat atau Amerika.
5. Deteritorialisasi yaitu
• Globalisasi sebagai tranformasi kondisi
spasial temporal kehidupan.
• Globalisasi sebagai transformasi lingkup
cara pandang. Isi cara pandang dipengaruhi peristiwa yang terjadi diberbagai belahan
dunia.
• Globalisasi sebagaitransformasi modus
Peningkatan keterkaitan antara seseorang
atau satu bangsa dengan bangsa lainnya telah menggiring ke arah pembentukan desa global (global village).
Global village kenyataan sosial yang saling
terpisah secara fsik tapin saling
• Kondisi dinamik suatu bangsa yang berisi
keuletan dan ketangguhan, yang
mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan ancaman dan hambatan serta gangguan, baik yang
datang dari luar maupun dari dalam negeri yang membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara
Bidang politik
◦ Demokrasi menjadi sistem politik di Indonesia
yang berintikan kebebasan mengeluarkan pendapat,
◦ Politik luar negeri bebas aktif.
◦ Melaksanakan sistem pemerintahan yang baik
Menjaga kestabilan ekonomi makro dengan
menstabilkan nilai tukar rupiah dan suku bunga.
Menyediakan lembaga-lembaga ekonomi
yang modern (perbankan, pasar modal
Memanfaatkan sumberdaya alam secara
Meningkatkan sumber daya manusia yaitu
kompetensi dan komitmen melalui demokratisasi pendidikan.
Penguasaan iptek serta mengaplikasikannya
dalam kehidupan masyarakat.
Menyusun kode etik profesi yang sesuai
Multikulturalisme memberi penegasan
bahwa seseotang atau kelompok dengan segala perbedaan diakui dan sama dalam ruang publik.
Komunitas yang berbeda saja tidak cukup
Karakter Multikultularisme adalah toleran.
Mereka hidup dalam semangat peaceful co-exixtence, hidup berdampingan secara
damai..
Setiap entitas sosial dan budaya masih
membawa jati dirinya, tidak terlebur kemudian hilang namun jga tidak
Dalam sejarahnya, nasionalisme Indonesia melalui beberapa tahap:
1. Tahap pertama ditandai dengan tumbuhnya perasaan
kebangsaan dan persamaan nasib yang diikui dengan perlawanan terhadap penjajahan baik sebelum
maupun sesudah proklamasi.
2. Tahap Kedua : Semangat nasionalisme setelah
kemerdekaan yang merupakan lanjutan dari rasa
kebangsaan dan persamaa nasib pada tahap pertama dalam konteks mengisi kemerdekaan itu sendiri
3. Tahap ketiga, nasionalisme persatuan dan kesatuan.
Kelompok opsisi ata mereka yang tidak sejalan
Tahap keempat adalah nasionalisme
kosmopolitan. Dengan bergabungnya
Indonesia dalam sistem global internasional . Nasionalisme Indonesia yang dibangun
adalah nasionalisme kosmopolitan yang menandaskan bahwa Indonesia sebagai bangsa tidak dapat menghindar dari
bangsa lain, namun dengan memiliki
nasionalisme kultural keindonesiaan dengan memberikan kesempatan kepada
Dalam konteks kecenderungan global
semakin banyak orang membayangkan menjadi warga dunia (world citizen) dan
terikat pada nilai-nilai kemanusiaan universal.
Karena itulah nilai-nilai dan semangat
generasi baru produk modernisani dan globalisasi sekarang tidak dapat diphami
dengan pengertian lama nasionalisme yakni cinta dan pembelaan kepada tanah air secara total bahkan membabi buta. Nilai-nilai,
semangat, dan patriotisme mereka diletakkan dalam semangat pembelaan terhadap