• Tidak ada hasil yang ditemukan

RINGKASAN RENCANA KERJA TA. 2017 DPAD KOTA TANGERANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "RINGKASAN RENCANA KERJA TA. 2017 DPAD KOTA TANGERANG"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

RINGKASAN RENCANA KERJA TA. 2017

DPAD KOTA TANGERANG

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM

DAN KEGIATAN

3.1. Telahaan Terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi

Kebijakan-kebijakan terkait dengan urusan perpustakaan dan

kearsipan yang dilaksanakan baik oleh pemerintah pusat maupun oleh

Pemerintah Provinsi Banten perlu juga diperhatikan dalam penyusunan

Renja BPAD Kota Tangerang Tahun 2017. Tujuan dari review

kebijakan-kebijakan tersebut yaitu untuk menjaga konsistensi dan sinkronisasi antar

dokumen perencanaan.

a. Kebijakan Nasional

Tema yang diambil untuk dalam Rencana Kerja Pemerintah

(RKP) 2017 adalah “Memacu Pembangunan Infrastruktur dan Ekonomi

untuk Meningkatkan Kesempatan Kerja Serta Mengurangi Kemiskinan

dan Kesenjangan Antar Wilayah”. Adapun prioritas dan sasaran

pembangunan nasional 2017 adalah sebagai berikut :

Pemerintah

Kota

(2)

Tabel 1. Prioritas dan Sasaran Pembangunan Nasional Tahun 2017

No Prioritas Pembangunan Sasaran Pembangunan

1. Dimensi pembangunan

manusia

 Revolusi Mental

 Pembangunan Pendidikan

 Pembangunan Kesehatan

 Pembangunan Perumahan dan

Permukiman

2. Dimensi pembangunan sektor

unggulan

• Kedaulatan Pangan

• Kedaulatan Energi dan

Ketenagalistrikan

• Kemaritiman dan Kelautan

• Pariwisata

• Kawasan Industri dan Kawasan

Ekonomi Khusus (KEK)

3. Dimensi pemerataan dan

kewilayahan

• Pemerataan antarkelompok

Pendapatan

• Perbatasan Negara dan Daerah

Tertinggal

• Pembangunan Perdesaan dan

Perkotaan

• Pengembangan Konektivitas

Nasional

4. Kondisi perlu Pembangunan Politik, Hukum,

Pertahanan dan Keamanan

Pemerintah

Kota

(3)

Arah kebijakan dari sasaran revolusi mental terdiri dari

1. Penegakan Hukum dan Kelembagaan Politik

2. Reformasi Birokrasi Pemerintahan

3. Peningkatan Kemandirian Ekonomi dan Daya Saing Bangsa

4. Peneguhan Jati Diri dan Karakter Bangsa

5. Peningkatan Peran Lembaga, Keluarga dan Media Publik

Bagi Pemerintah Daerah, diharapkan dapat mencermati kegiatan

yang akan dilaksanakan oleh K/L di wilayahnya masing-masing;

mempersiapkan dukungan kegiatan dari Pemerintah Daerah sesuai

dengan kewenangan daerah; dan menyelaraskan kegiatan tersebut

dalam RKPD.

Untuk urusan kearsipan erat hubunganya dengan sasaran revolusi

mental dengan arah kebijakan reformasi birokrasi pemerintahan yang

terdiri dari :

1. Layanan publik prima (cepat, mudah, ringkas , transparan, dan

Birokrasi yang responsif)

2. Program Pembangunan dan belanja pemerintah didasarkan azas

manfaat, bermutu, efisien dan efektif

3. Penerapan disiplin, reward & punishment dan sistem merit dalam

birokrasi

Terkait dengan urusan kearsipan, kebijakan kearsipan nasional

adalah :

1. Pembinaan terhadap pencipta arsip pusat & daerah, lembaga

kearsipan provinsi, kabupaten/kota, & Perguruan Tinggi;

2. Pengelolaan arsip dinamis & arsip statis;

Pemerintah

Kota

(4)

3. Pembangunan SKN, SIKN & pembentukan JIKN;

4. Organisasi, terdiri dari unit kearsipan pada pencipta arsip &

lembaga kearsipan;

5. Pengembangan SDM kearsipan;

6. Prasarana & sarana kearsipan;

7. Pelindungan & penyelamatan arsip;

8. Sosialisasi kearsipan;

9. Kerjasama &

10. Pendanaan.

BPAD Kota Tangerang dalam penyusunan Renja 2017,

melakukan sinkronisasi terhadap prioritas yang terkait dengan RKP

yaitu Membangun Transparansi dan Akuntabiltas Kinerja

Pemerintahan. Sasaran yang ingin diwujudkan adalah meningkatnya

transparansi dan akuntabilitas dalam setiap proses penyelenggaraan

pemerintahan dan pembangunan yang ditandai dengan; terwujudnya

sistem pelaporan dan kinerja instansi pemerintah; meningkatnya akses

publik terhadap informasi kinerja instansi pemerintah; makin efektifnya

penerapan e-government untuk mendukung manajemen birokrasi

secara modern; dan meningkatnya implementasi open government

pada seluruh instansi pemerintah.

Untuk menunjang kebijakan nasional kearsipan, maka Pemerintah

Kota Tangerang melalui BPAD :

a. melaksanakan pengelolaan arsip inaktif dari unit pengolah SKPD &

penyelenggara pemerintahan daerah;

Pemerintah

Kota

(5)

b. melaksanakan pemusnahan arsip dari lingkungan SKPD &

penyelenggara pemerintahan daerah;

c. mempersiapkan penyerahan arsip statis oleh pimpinan SKPD &

penyelenggara pemerintahan daerah kepada lembaga kearsipan

daerah;

d. melaksanakan pembinaan & evaluasi dalam rangka

penyelenggaraan kearsipan di lingkungannya.

Sedangkan untuk urusan Perpustakaan mengacu pada sasaran

revolusi mental dengan arah kebijakan pembangunan pendidikan

dengan rincian :

1. Meningkatkan akses dan kualitas layanan pendidikan dasar, serta

memperluas dan meningkatkan pemerataan, akses, kualitas dan

relevansi pendidikan menenga

2. Meningkatkan kualitas pembelajaran melalui penguatan

penjaminan mutu pendidikan, pengembangan kurikulum dan

pelaksanaannya, serta penguatan sistem penilaian pendidikan

yang komprehensif dan kredibel

3. Meningkatkan profesionalisme, kualitas, pengelolaan dan

penempatan guru

4. Revitalisasi LPTK secara menyeluruh untuk meningkatkan mutu

penyelenggaraan pendidikan keguruan

5. Meningkatkan akses dan kualitas pendidikan masyarakat dan

layanan pendidikan anak usia dini

6. Meningkatkan kualitas pendidikan vokasi serta pendidikan dan

pelatihan keterampilan kerja

Pemerintah

Kota

(6)

7. Meningkatkan akses, kualitas, relevansi, dan daya saing

pendidikan tinggi

Untuk penyusunan Renja BPAD Kota Tangerang, mengacu pada

arah kebijakan dan strategi pada RKP 2017 yang terdiri dari:

1. Meningkatkan budaya gemar membaca melalui:

 penyelenggaraan dan pengelolaan perpustakaan sebagai

wahana pembelajar sepanjang hayat dan sarana pendukung

proses belajar mengajar di sekolah dan perguruan tinggi;

 penyelenggaraan dan pengelolaan perpustakaan sebagai

pusat sumber belajar masyarakat; dan

 pembudayaan kegemaran membaca.

2. Meningkatkan kualitas layanan perpustakaan, baik kapasitas dan

akses, maupun utilitas melalui:

 peningkatan ketersediaan layanan perpustakaan secara

merata yang mendukung pengembangan techno park, science

park dan pelaksanaan revolusi mental;

 peningkatan kualitas dan keberagaman koleksi perpustakaan

termasuk naskah kuno;

 peningkatan layanan perpustakaan sesuai dengan kemajuan

teknologi informasi dan komunikasi; dan

 pengembangan kompetensi dan profesionalitas

b. Kebijakan Propinsi Banten

Dalam rencana pembanguanan Provinsi Banten tahun 2017,

isu-isu strategis terdiri dari :

Pemerintah

Kota

(7)

1. Tata ruang, kelestarian lingkungan hidup, sumberdya air, dan

kerawanan kebencanaan

2. Pendidikan, daya saing tenaga kerja untuk mengurangi

pengangguran dan kemiskinan

3. Ketahanan pangan daerah

4. Sarana infrastruktur yang mendukung ekonomi dan investasi

5. Akses promosi dan mutu pelayanan kesehatan

6. Reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan serta

penyelenggaraan Pilkada Banten

Sedangkan prioritas pembangunannya adalah sebagai berikut :

1. Pengendalian tata ruang, kelestarian lingkungan hidup dan

sumber daya air, mitigasi, serta adaptasi bencana

2. Peningkatan kapasitas tenaga kerja dan pengurangan tingkat

pengangguran dan kemiskinan

3. Pemantapan ketahanan pangan, peningkatan keamanan pangan,

dan penguatan logistik pangan

4. Peningkatan konektivitas dan daya dukung infrastruktur terhadap

ekonomi dan investasi yang lebih merata

5. Peningkatan akses promosi dan mutu pelayanan kesehatan

6. Pemantapan reformasi birokrasi, tata kelola pemerintahan daerah

dan suasana yang kondusif.

Untuk urusan perpustakaan, isu strategis terkait adalah

Peningkatan Kualitas Sumberdaya Manusia yang Religius, Cerdas

dan Berdaya Saing dalam Kerangka Penguatan NKRI dengan sasaran

tuntasnya program pemberantasan buta aksara. Adapun strateginya

Pemerintah

Kota

(8)

adalah 1). Meningkatkan SDM pengelola perpustakaan di

desa/kelurahan; 2). Meningkatkan pemanfaatan perpustakaan di

desa/kelurahan; 3). Meningkatkan koleksi bahan perpustakaan di

desa/kelurahan; 4). Meningkatkan pemberdayaan perpustakaan

umum kab/kota berbasis TIK.

Sedangkan arah kebijakan untuk pengembangan perpustakaan

adalah :

1. Meningkatnya kelembagaan teknis perpustakaan desa/kelurahan

2. Meningkatnya SDM pengelola perpustakaan desa/kelurahan

3. Meningkatnya koleksi bahan perpustakaan di perpustakaan

desa/kelurahan

4. Meningkatnya pemanfaatan perpustakaan desa/kelurahan di

Banten

5. Meningkatnya pemberdayaan perpustakaan umum

kabupaten/kota berbasis TIK di Banten

6. Meningkatnya pemberdayaan layanan perpustakaan keliling

berbasis TIK di Banten

7. Rehabilitasi dan rekonstruksi sarana dan prasarana perpustakaan

pasca bencana

8. Rehabilitasi dan rekonstruksi sarana dan prasarana perpustakaan

pasca bencana

Peningkatan mutu dan kinerja pemerintahan daerah menuju tata

kelola pemerintahan yang baik, bersih dan efisien, merupakan isu

strategis yang terkait dengan urusan kearsipan. Adapun strateginya

adalah dengan menyediakan data kearsipan yang mendukung

Pemerintah

Kota

(9)

manajemen pemerintahan daerah. Arah kebijakan yang ditetapkan

adalah 1). Tersedianya data kearsipan yang mendukung manajemen

pemerintah daerah; 2). Terpeliharanya data kearsipan untuk

meningkatkan pelayanan kepada para pengguna arsip; 3).

Tersedianya arsip yang dapat mendukung keperluan publik

Kebijakan umum yang diambil untuk pengembangan dan

pembangunan urusan perpustakaan dan arsip Provinsi Banten tahun

2017 terdiri dari :

1. Meningkatkan kemampuan dan budaya baca masyarakat

khususnya pada usia sekolah;

2. Meningkatkan kualitas pelayanan perpustakaan berbasis teknologi

informasi.

3. Meningkatkan kinerja pengelolaan kearsipan daerah dan

penyelenggaraan pemerintahan.

Secara lebih rinci untuk urusan perpustakaan dan kearsipan

dijabarkan oleh Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD)

Provinsi Banten. Pada pelaksanaan forum SKPD BPAD Provinsi

Banten yang merupakan rangkaian dari penyusunan Renja tahun 2017

pada tanggal 2 – 3 Februari 2016. Berdasarkan forum SKPD yang

telah dilaksanakan, sejumlah isu strategis tahun 2017 pembangunan

urusan perpustakaan dan kearsipan Provinsi Banten sudah

ditetapkan.

Isu strategis pembangunan urusan perpustakaan adalah sebagai

berikut :

1. Peningkatan gemar membaca,

Pemerintah

Kota

(10)

2. Pengembangan koleksi Banten yang lengkap dan mutakhir,

3. Peningkatan diseminasi informasi dan kualitas layanan

perpustakaan berbasis TIK,

4. Pelestarian nilai warisan dokumenter intelektual bangsa.

5. Peningkatan kualitas dan kapasitas perpustakaan sebagai pusat

sumber belajar,

6. Peningkatan kompetensi sumberdaya manusia

Sedangkan isu strateis pembangunan urusan kearsipan Provinsi

Banten tahun 2017 terdiri dari :

1. Terwujudnya penyelenggaraan kearsipan yang komprehensif dan

terpadu, melalui Sistem Kearsipan Nasional, yaitu Terwujudnya

tertib arsip di lingkungan lembaga negara, pemerintahan daerah,

lembaga pendidikan (perguruan tinggi negeri), perusahaan BUMN,

BUMD, organisasi politik, organisasi kemasyarakatan, dan

perseorangan/tokoh Banten.

2. Terwujudnya tertib arsip statis yang bernilai guna

pertanggungjawaban Nasional, yaitu Terwujudnya penyelamatan,

pengolahan, pelindungan dan pelestarian sertaakses arsip untuk

kepentingan pemerintahan dan pelayanan publik.

3. Terwujudnya penyelenggaraan Sistem dan Jaringan Informasi

Kearsipan Nasional, yaitu terselenggaranya Sistem dan Jaringan

Informasi Kearsipan Nasional

4. Terwujudnya manajemen internal yang profesional dalam rangka

mendukung tugas penyelenggaraan kearsipan nasional, yaitu

Pemerintah

Kota

(11)

terwujudnya peningkatan tata kelola administrasi dan akuntabilitas

kinerja yang profesional dan transparan.

Untuk mencapai pelaksanaan isu strategis tahun 2017 tersebut,

Provinsi Banten akan mengaplikasikannya dalam enam program

pembangunan. Enam program tersebut adalah :

1. Program Peningkatan Kualitas Tata Kelola Pemerintahan Daerah

2. Program Peningkatan Sarana Prasarana Perkantoran dan

Kapasitas Aparatur

3. Program Penyediaan Data Pembangunan Daerah

4. Program Pembinaan Kearsipan Daerah

5. Program Pengembangan Minat dan Budaya Baca

6. Program Pengembangan dan Pembinaan Perpustakaan

Jika dikaitkan dengan tugas pokok dan fungsi BPAD Kota

Tangerang dengan isu strategis pembangunan Provinsi Banten, maka

arah sinkronisasinya adalah dalam hal reformasi birokrasi dan tata

kelola pemerintahan dan pendidikan yang berorientasi pasar kerja,

3.2. Tujuan dan Sasaran Renja BPAD Kota Tangerang

Penentuan tujuan tahun 2017 mengacu pada Renstra BPAD Kota

Tangerang tahun 2014-2018. Adapun tujuannya sebagaimana tercantum

di dalam Renstra BPAD Kota Tangerang sebagai berikut :

1. Meningkatkan kinerja pelaksanaan tugas dan fungsi kelembagaan

serta sumberdaya aparatur

Pemerintah

Kota

(12)

2. Meningkatkan kualitas data/informasi serta dokumen perencanaan

dan penganggaran pembangunan SKPD

3. Meningkatkan kualitas pengelolaan perpustakaan daerah

4. Memantapkan dan mengembangkan sistem pengelolaan kearsipan

5. Meningkatkan minat dan budaya baca masyarakat serta kualitas

layanan perpustakaan daerah kepada masyarakat

6. Memantapkan dan mengembangkan system pelayanan kearsipan

Untuk memberikan gambaran hasil yang diinginkan dari sebuah

tujuan, maka perlu dibuat sasaran dari tujuan tersebut. Sasaran juga akan

memberikan target dan ukuran dari sebuah tujuan yang ditetapkan.

Adapun sasaran di dalam Renstra BPAD Kota Tangerang periode

2014-2018 adalah sebagai berikut :

1. Tersedianya berbagai jenis pelaporan capaian kinerja pelaksanaan

kegiatan dan keuangan SKPD

2. Tersedianya pelayanan terhadap pemenuhan sarana prasarana teknis

dan keadministrasian perkantoran (peralatan dan perlengkapan

kerja/kantor)

3. Tersedianya pemenuhan dan pengembangan kebutuhan sarana dan

prasarana perkantoran yang layak dan memadai

4. Terwujudnya publikasi informasi advertorial pelayanan SKPD kepada

masyarakat pada media massa

5. Tersedianya aparatur SKPD yang mampu mematuhi peraturan

kepemerintahan daerah yang berlaku

Pemerintah

Kota

(13)

6. Tersedianya aparatur SKPD yang memiliki kapasitas, kompetensi dan

profesionalitas

7. Tersedianya dokumen perencanaan, penganggaran, pengendalian

dan evaluasi pelaporan pembangunan daerah yang disusun secara

teknokratis (integratif, komprehensif, holistik), koordinatif dan

partisipatif serta informatif

8. Terwujudnya peranserta/partisipasi pemangku kepentingan

(stakeholder) dalam perencanaan pembangunan daerah

9. Tersedianya data/informasi perencanaan pembangunan daerah yang

lengkap, valid, terbaharui, terstandar, serta terpublikasi dalam jaringan

internet yang mudah diakses oleh publik

10. Meningkatnya minat dan budaya baca masyarakat serta kualitas

layanan perpustakaan daerah kepada masyarakat

11. Meningkatnya kualitas pengelolaan kearsipan daerah

12. Meningkatnya kualitas pelayanan kearsipan daerah

3.3. Program dan Kegiatan

Untuk menjawab permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh

BPAD Kota Tangerang serta untuk mendukung visi dan misi Walikota

Tangerang, maka akan dilakukan penanganan permasalahan tersebut

melalui program dan kegiatan BPAD Kota Tangerang tahun 2017.

Program dan kegiatan yang akan dilaksanakan harus sinkron dan turut

serta mendukung program dan kebijkan nasional dan provinsi. Program

dan kegiatan tahun 2017 yang akan dilaksanakan oleh BPAD Kota

Pemerintah

Kota

(14)

Tangerang merupakan penjabaran dari RPJMD dan Renstra BPAD Kota

Tangerang periode 2014-2018.

Selanjutnya kebijakan operasional yang dilaksanakan melalui

program dan kegiatan untuk mewujudkan tujuan dan sasaran BPAD Kota

Tangerang 2017 sebagai berikut seperti tertera pada Tabel 4 dibawah ini.

PENUTUP

Rencana Kerja (Renja) BPAD Kota TangerangTahun 2017 disusun

berdasarkan Renstra BPAD Kota Tangerang Tahun 2014-2018. Adapun fungsi

penyusunan Renja ini sebagai dokumen perencanaan teknis operasional

pelaksanaan program daan kegiatan tahun 2017. Selain itu juga penysunan

Renja ini dijadikan sebagai landasan operasional perencanaan taktis tahunan

yang isinya lebih memusatkan pada arah, tujuan, sasaran, program dan

kegiatan jangka pendek.

Renja yang disusun akan dijadikan dokumen perencanaan, memuat

program dan kegiatan prioritas yang harus dijalankan dan diarahkan pada

proses perencanaan dalam menentukan arah dan kebijakan pembangunan

yang berlangsung menyentuh kebutuhan dasar masyarakat melalui

perencanaan pembangunan yang berkualitas dan profesional dengan ditunjang

sumber daya manusia yang berfikir sistematik/rasional, produktif, berdisiplin,

bekerja efisien dan efektif.

Program dan kegiatan untuk mencapai sasaran-sasaran pembangunan

yang tertuang dalam Rencana Strategis (Renstra) BPAD Kota Tangerang

2014-Pemerintah

Kota

(15)

2018 tersebut, di dalam pelaksanaannya harus menerapkan prinsip-prinsip

efisiensi, efektivitas, transparansi, akuntabilitas dan partisipasi.

Dokumen Rencana Kerja 2017 ini merupakan dokumen perencanaan

tahun 2017. Dalam pelaksanaan nantinya tentunya ada beberapa hal yang

perlu disesuaikan dalam rangka pencapaian target kinerja tahun 2017 yang

sudah tertuang dalam Renstra untuk tahun 2017. Dengan demikian pada

kemudian hari apabila terjadi penyesuaian, maka akan dilakukan penyusunan

kembali dokumen Renja tahun 2017 ini.

Tangerang, 2017

KEPALA BADAN PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH KOTA

TANGERANG

ttd

Drs.H.Ghozali Barmawi,M.Si

NIP. 195806081984121002

Pemerintah

Kota

Gambar

Tabel 1. Prioritas dan Sasaran Pembangunan Nasional Tahun 2017

Referensi

Dokumen terkait

Untuk memenangi target pasar yang sama Pluit Sea View pun menawarkan harga bersaing dengan kompetitornya, dan juga promosi yang di buat oleh apartement Pluit

Penelitian yang dilakukan oleh Wahab dan Dahlan (2006) menunjukkan bahwa perlakuan emaskulasi saat bunga jantan merekah memberikan hasil yang lebih tinggi secara

Sehubungan dengan Pelaksanaan Lelang Pemilihan Langsung jasa konstruksi Pada Dinas Bina Marga Kota Medan Tahun Anggaran 2015, untuk Pekerjaan Pembangunan Drainase -

Dengan Peraturan Daerah ini dibentuk 16 (enam belas) Dinas, terdiri dari : 1. Dinas Ketenagakerjaan dan Sosial; 4. Dinas Komunikasi dan Informatika; 6. Dinas Kebudayaan dan

Di antara banyak persoalan tersebut di atas, paper ini akan difokuskan untuk mengupas perlunya kelembagaan dan organisasi pengelola di tingkat tapak, karena

Faktor determinan yang berhubungan dengan kejadian leptospirosis di Kota Semarang tahun 2009 adalah keberadaan tikus di dalam dan sekitar rumah, dimana model ini bermakna

5.1 Pengaruh Label Gizi, Pengetahuan, Faktor Budaya, dan Faktor Keluarga terhadap Minat Beli Susu oleh Ibu yang Mempunyai Balita di Pasar Swalayan Kota Pematangsiantar ...

Data Pengunjung Wisatawan dan Nusantara di Kabupaten Bintan 7 Tahun terakhir.. Bintan, Kepulauan